Anda di halaman 1dari 12

Rekomendasi

Penanganan
Penyakit COVID19
pada Ibu Hamil
Budi Wiweko
TIDAK ADA Gejala sebagian Gejala
PERBEDAAN besar : FLU PNEUMONIA
menifestasi DERAJAT BERAT dapat
Pengaruh klinis dibanding RINGAN hingga terjadi pada
populasi umum SEDANG hamil berusia
infeksi virus tua
Corona
(SARSCov-2)
BELUM ADA Risiko lebih tinggi dengan GEJALA
terhadap laporan LEBIH BERAT terutama ibu hamil
kehamilan kematian ibu dengan penyakit penyerta (asma,
hamil terinfeksi kencing manis)
virus corona
Meningkatkan Transmisi
angka vertikal virus
keguguran : corona :
TIDAK ADA TIDAK ADA
BUKTI BUKTI

Pengaruh
virus Corona
(SARSCov-2) Peningkatan
terhadap partus
prematur :
janin TERDAPAT
DATA
“ Budayakan PERILAKU
HIDUP BERSIH DAN
SEHAT, termasuk MENCUCI
TANGAN bila habis
melakukan sesuatu

Cara Menghindari Infeksi virus Corona (SARSCov-2)


TETAP DI
Keluhan tidak
RUMAH ± 7 hari
Bila ibu hamil membaik : ibu
dan menghubungi
demam / batuk hamil SEGERA
dokter spesialis
terus menerus menghubungi
kebidanan
satgas Covid19
Apa yang harus terdekat

dilakukan bila ibu


hamil terpajan
virus Corona
(SARSCov-2)?
Kapan?
Ibu mengalami gejala &
keluhan terinfeksi serta
memerlukan perawatan
Ibu hamil
harus
Cara Pengambilan menjalani
Swab hidung, mulut atau sputum pemeriksaan
virus Corona
(SARSCov-2)
Bagaimana
bila hasil
Lapor
pemeriksaan bidan/dokter
Bila gejala USG : 14
positif? spesialis
berat, ibu hari
kandungan
hamil setelah
untuk
dirawat di massa
pemeriksaan
RS karantina
kehamilan
rujukan berakhir
dan karantina
mandiri
Yang harus dilakukan selama
karantina mandiri :

Kapan ibu hamil harus 1. Tetap berada di rumah


melakukan karantina mandiri? 2. Seandainya terpaksa ke luar
rumah, tidak boleh
menggunakan
transportasiumum.
1. Bila ibu hamil memiliki gejala 3. Tinggal dalam ruangan
serta tanda-tanda infeksi virus tersendiri yang memiliki
ventilasi baik.
Corona, seperti demam atau 4. Tidak menerima kunjungan.
batuk terus-menerus. 5. Memisahkan penggunaan
peralatan makan dan
2. Bila hasil pemeriksaan infeksi peralatan mandi dari
virus Corona positif. anggota keluarga yang lain
6. Tetap menjaga kebugaran
Ibu Hamil pada Masa Karantina Mandiri

Pemeriksaan Kehamilan Ditunda


Hingga masa karantina mandiri selesai
Keadaan darurat : konsultasi dengan teknologi tele medicine
Dijumpai keluhan TIDAK DIANJURKAN
terkait janin atau DENGAN
kehamilan DARURAT TRANSPORTASI
UMUM
Ibu hamil
menghubungi dokter Ibu harus
Kapan ibu spesialis kandungan memberitahukan
terdekat untuk petugas pendaftaran
hamil difasilitasi menuju RS RS mengenai status
terinfeksi Rujukan orang ter
virus Corona infeksi virus
(SARSCov-2) Corona.
dapat ke
rumah sakit?
Proses Persalinan

Persalinan per
abdominam akan
memiliki luaran lebih Larangan analgesia
baik dibandingkan spinal atau epidural
persalinan pervaginam saat persalinan :
pada kasus infeksi TIDAK ADA DATA
virus Corona :
TIDAK ADA BUKTI
TIDAK ADA Bayi dari ibu
BUKTI terinfeksi virus Terdapat data
TRANSMISI corona pendukung
VERTIKAL virus dianjurkan MEMISAHKAN
Bagaimana corona PEMERIKSAAN PERAWATAN
risiko intrauterin VIRUS CORONA bayi baru lahir
transmisi corona dari ibu
terinfeksi corona
virus Corona TIDAK ADA SELAMA 14
(SARSCov-2) DATA penularan HARI
dari air susu ibu.
ke janin ? Risiko penularan
meningkat
karena kontak
erat

Anda mungkin juga menyukai