COVID-19 coronavirus baru yaitu Sars-Cov-2 Dilaporkan bahwa wanita hamil juga rentan terhadap infeksi severe acute yang menyerang sistem pernapasan TANDA DAN respiratory syndrome coronavirus 2 GEJALA (SARS-CoV-2), yang dapat CONTACT DETAILS meningkatkan risiko yang merugikan pada ibu hamil. Dengan penyebaran Telepon (0341) 406150, Fax : (0341) COVID-19 COVID-19 ini, kekhawatiran akan 471277, e-mail: penularan intrauterin dari ibu ke janin stikes_widyagama@yahoo.co.id, STIKES WIDYAGAMA pada wanita hamil Website: www.widyagamahusada.ac.id HUSADA MALANG GEJALA RINGAN PENCEGAHAN 1. Cuci tangan anda dengan sabun dan air Gejala klinis ringan digambarkan sedikitnya selama 20 detik sebagai ibu hamil yang mengalami 2. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut gejala klinis lokal pada sistem dengan tangan yang belum dicuci pernapasan bagian atas (batuk, nyeri 3. Sebisa mungkin hindari kontak dengan orang yang sedang sakit. tenggorokan, rinore, dan kehilangan 4. Saat anda sakit gunakan masker medis. penciuman). Tetap tinggal di rumah saat anda sakit atau segera ke fasilitas kesehatan yang
GEJALA SEDANG sesuai, jangan banyak beraktivitas di luar
5. Tutupi mulut dan hidung anda saat batuk Gejala klinis sedang merupakan gejala atau bersin dengan tissue pneumonia ringan yang dikonfirmasi 6. Diperlukan konsultasi ke spesialis obstetri dan spesialis terkait untuk melakukan dengan menggunakan pemeriksaan skrining antenatal, perencanaan persalinan rontgen thoraks, tidak diiringi dengan dalam mencegah penularan COVID19 gejala berat (SPO2<90%, tidak 7. Vaksinasi covid-19 pada kehamilan
PENYEBARAN membutuhkan vasopressor dan bantuan
ventilasi, dan skor CURB ≤1) trimester II 8. Rajin mencari informasi yang tepat dan benar mengenai COVID-19 di media sosial GEJALA BERAT Transmisi virus menyebar sangat cepat melalui kontak antara manusia-ke-manusia terpercaya (human-to-human contact) via droplet respiratorik dan saliva dari orang yang Gejala klinis berat memiliki gambaran terinfeksi COVID-19. Transmisi melalui klinis berupa pneumonia berat atau fomite juga dapat terjadi, dan baru-baru ini distress pernapasan dan syok septik.
KESIMPULAN WHO mengkonfirmasi adanya transmisi melalui airbone.
Ibu hamil yang menderita COVID-19 secara umum tidak
MASA INKUBASI memiliki perbedaan gejala klinis dengan kelompok
populasi umum yang tidak hamil. Mayoritas ibu hamil dengan COVID-19 memiliki gejala klinis ringan seperti inkubasi 5-6 hari hingga 14 hari. demam, batuk, dan dispnea. Walaupun dalam beberapa penelitian dikatakan ibu hamil secara Beberapa pasien kemungkinan fisiologis mengalami imunosupresi, diperkirakan adanya ditemukan sangat contagious selama peran antibodi IgG yang diproduksi lebih tinggi pada ibu hamil. Antibodi IgG ini berperan sebagai faktor protektif masa inkubasi ini, terutama 1-3 hari ibu hamil terhadap COVID-19, sehingga jarang gejala sebelum onset gejala klinis timbul klinis yang timbul akan bermanifestasi dalam bentuk yang berat.