Pada populasi yang mendapatkan ASI risiko penularan infeksi HIV pada saat
menyusui adalah sebesar 5-20%.
Intervensi pencegahan penularan infeksi HIV dari ibu ke anak yang efektif dapat
menurunkan angka transmisi vertikal hingga kurang dari 2%.
Prosedur persalinan yang aman (hasil penelitian )
Dua pertiga transmisi vertikal infeksi HIV pada populasi ibu tidak
menyusui terjadi pada masa akhir kehamilan hingga persalinan.
Apabila bayi lahir dari ibu terinfeksi HIV mendapatkan ASI, maka
profilaksis yang diberikan adalah zidovudin dan nevirapin dengan
dosis sesuai usia gestasi selama 6 minggu dengan syarat ibu harus
dalam terapi ARV kombinasi (rekomendasi sesuai kondisi, kualitas
bukti tinggi).
Nutrisi untuk bayi lahir dari ibu terinfeksi
HIV
Risiko tertinggi transmisi virus HIV pada periode pasca-natal terjadi pada hari– hari pertama
laktasi saat kolostrum diproduksi.
Kolostrum dilaporkan memiliki jumlah virus tertinggi dibandingkan produksi ASI selanjutnya,
meskipun begitu risiko transmisi HIV melalui ASI tetap ada sampai pemberian ASI
dihentikan.