Anda di halaman 1dari 8

Sistem Informasi Administrasi Pada Rumah Sakit Anak Dan Bersalin

(RSAB) Az-Zahra Palembang


Rini Septiana(rini.septiana24@gmail.com), Silviana(viana.seoul@gmail.com)
Dien Novita(dien.novita10@gmail.com), Fransiska Prihatini S(fransiskaprihatini@yahoo.co.id)
Jurusan Sistem Informasi
STMIK GI MDP

Abstrak : Rumah Sakit Anak dan Bersalin (RSAB) Az-Zahra merupakan rumah sakit khusus anak dan
bersalin. Masalah yang dihadapi RSAB Az-Zahra ini adalah banyaknya keluhan pasien pada bagian
pendaftaran disebabkan adanya antrian pada saat melakukan proses pendaftaran khususnya di unit rawat
jalan, sulitnya pihak bagian kantor dalam mengelola arsip dan sulitnya pihak manajemen mendapatkan
informasi dari setiap unit disebabkan karena kurangnya komunikasi antar sesama karyawan karena data
yang belum terintegrasi. Tujuan pembuatan sistem informasi administrasi adalah tersedianya sistem
informasi pada proses pendaftaran pasien khususnya di unit rawat jalan, meningkatkan kinerja
administrasi dalam pengelolaan data untuk mendapatkan informasi yang efektif dan efisien. Adanya
fasilitas tambahan untuk penanganan masalah tersebut yaitu dengan fitur SMS Gateway yang akan
mempermudah proses pendaftaran, cek status kamar dan cek status dokter. Metodologi yang digunakan
yaitu RUP (Rational Unified Process) merupakan tahapan pengembangan sistem secara iterative khusus
untuk pemrograman berorientasi objek. Dari pembuatan sistem informasi administrasi diharapkan dapat
mengatasi permasalahan internal rumah sakit.

Kata kunci : Sistem Informasi Administrasi, Rational Unified Process, SMS Gateway

Abstract : The Child and Maternity Az – Zahra Hospital is a special hospital for children and maternity.
The problem faced by this hospital is a lot of complaints at the registration unit. Many patients have to
stand in line, when they want to register. The lack of communication among employee caused by many
problems. The problems are filling data and getting information. There is no integration for all data. The
purpose of making administration information system is to provide information system for processing
patients registration at outpatient unit. The system also improves good administration for getting
information effectively and efficiently. Another facility to solve the problem is SMS Gateway that can case
registration process, checking the room status and checking Doctor is status. Methodology by using RUP
(Rational Unified Process) is the step of system development which is a specially iterative for object
oriented program. Hopefully administration information system can solve internal problems at the
hospital.

Keyword : Administration Information System, Rational Unified Process, SMS Gateway.

1. PENDAHULUAN Dengan penggunaan program


terkomputerisasi, pencatatan ataupun
Teknologi sistem informasi semakin pengelolaan data dapat dilakukan dengan
berkembang, teknologi informasi dapat baik, karena semakin hari jumlah pasien
membantu mempermudah manusia dalam yang datang semakin banyak.
mengelola data dan menyajikan informasi Sistem informasi administrasi akan
yang berkualitas, efektif dan efisien. mempermudah segala hal yang
Teknologi berperan penting untuk berhubungan dengan pekerjaan administrasi
menunjang aktivitas kegiatan sehari-hari dengan baik, sehingga memberikan sistem
seperti pada dunia pendidikan, informasi yang tepat waktu pada saat sistem
pemerintahan, bisnis, kesehatan dan informasi tersebut dibutuhkan. Proses
lainnya. pelayanan yang diberikan pada para pasien
Salah satu teknologi yang berkembang yang ada pada Rumah Sakit Anak dan
adalah komputer, komputer tidak hanya Bersalin (RSAB) Az-Zahra masih kurang
digunakan dalam perhitungan matematika efektif dan efisien, karena proses
biasa tetapi juga dapat digunakan sebagai penanganan administrasi para pasien masih
pengelola data informasi yang akurat. belum terkomputerisasi mulai dari

Hal - 1
pendaftaran pasien sampai dengan saling berhubungan untuk melakukan
perhitungan biaya yang ditangguhkan proses pencatatan, pengaturan, dan
pasien. Dengan demikian proses informasi pengalokasian suatu kegiatan untuk
berjalan dengan lamban yang mencapai tujuan tertentu dengan
mengakibatkan informasi yang dihasilkan menggunakan sarana perlengkapan yang
untuk pasien maupun rumah sakit tidak ada.
efektif dan efisien. Terkait dengan hal
tersebut dan untuk menciptakan sistem 2.3 SMS Gateway
yang terintergrasi, maka penulis ingin
membuat suatu sistem terkomputerisasi Merupakan jenis aplikasi SMS dua
yang mudah digunakan dan memiliki arah, dengan keunikan semua tarif yang
database tersendiri sebagai arsip rumah diberlakukan adalah tarif SMS normal
sakit. Karena adanya masalah tersebut, sesuai dengan apa yang diberlakukan oleh
maka penulis mengangkat judul “Sistem operator. Karena sifatnya yang dua arah,
Informasi Administrasi Pada Rumah maka jenis SMS ini sangat cocok dijadikan
Sakit Anak dan Bersalin (RSAB) Az- sebagai SMS center organisasi atau institusi
Zahra Palembang” yang diharapkan dapat tertentu (Sadeli, 2012, h.3).
meningkatkan kualitas serta waktu
pelayanan bagi masyarakat dan 2.4 Metodologi RUP (Rational Unified
memudahkan pengawasan bagi pihak Process)
manajemen rumah sakit.
Menurut Rosa (2011, h.105) RUP
2. LANDASAN TEORI adalah pendekatan pengembangan
perangkat lunak yang dilakukan berulang -
2.1 Sistem Informasi ulang (iterative), fokus pada arsitektur
(architecture-centric), lebih diarahkan
Sistem informasi secara teknis dapat berdasarkan penggunaan kasus (use case
didefinisikan sebagai sekumpulan driven). RUP merupakan proses rekayasa
komponen yang saling berhubungan, perangkat lunak dengan pendefinisian yang
mengumpulkan (atau mendapatkan), baik (well defined) dan penstrukturan yang
memproses, menyimpan, dan baik (well structured). RUP menyediakan
mendistribusikan informasi untuk pendefinisian struktur yang baik untuk alur
menunjang pengambilan keputusan dan hidup proyek perangkat lunak.
pengawasan dalam suatu organisasi. Selain
menunjang proses pengambilan keputusan, RUP memiliki empat buah tahap atau
koordinasi, dan pengawasan, sistem fase, berikut ini penjelasan untuk setiap fase
informasi juga dapat membantu manajer pada RUP :
daan karyawan menganalisis permasalahan,
menggambarkan hal-hal yang rumit, dan 1. Inception (Permulaan)
menciptakan produk baru (Kenneth, 2011,
h.15). Tahap ini lebih pada memodelkan
proses bisnis yang dibutuhkan (business
2.2 Administrasi modeling) dan mendefinisikan kebutuhan
akan sistem yang akan dibuat
Menurut Badri (2007, h.3) (requirement).
pengetahuan tentang sejarah administrasi
dapat diketahui berkat pelaksanaan kegiatan 2. Elaboration
administrasi, yaitu tulis menulis. (Perluasan/Perancangan)
Dari pengertian sistem dan
administrasi diatas, penulis mengartikan Tahap ini lebih difokuskan pada
sistem informasi administrasi dapat perancangan arsitektur sistem. Tahap ini
dikatakan sebagai kumpulan komponen – juga dapat mendeteksi apakah arsitektur
komponen atau elemen – elemen yang sistem yang diinginkan dapat dibuat atau

Hal - 2
tidak. Mendeteksi resiko yang mungkin mendaftarkan diri melalui telpon dan akan
terjadi dari arsitektur yang dibuat. Tahap ini diberitahukan nomor antrian pasien, ketika
lebih pada analisis dan desain sistem serta pasien telah sampai di rumah sakit pasien
implementasi sistem yang fokus pada tersebut tinggal menkonfirmasi
purwarupa sistem (prototype). kedatanganya dan menunggu sesuai dengan
nomor antrian.
3. Construction (Konstruksi) Pasien yang memiliki asuransi
kesehatan yang bekerjasama dengan pihak
Tahap ini fokus pada pengembangan rumah sakit, dapat memberikan kartunya
komponen dan fitur-fitur sistem. Tahap ini pada saat mendaftar maka pihak
lebih pada implementasi dan pengujian administrasi akan memberikan surat
sistem yang fokus pada implementasi pengantar asuransi. Surat tersebut akan
perangkat lunak pada kode program. Tahap digunakan pada saat proses pembayaran
ini menghasilkan produk perangkat lunak di setelah pasien selesai.
manajemen jadi syarat dari Initial Pasien akan dipanggil sesuai antrian,
Operational Capanility Milestone atau dokter akan memeriksa pasien dan
batas/tonggak kemampuan operasionalawal. memberitahukan keadaan pasien. Dokter
akan menuliskan hasil diagnosanya pada
4. Transition (Transisi) buku pasien. Dokter juga akan memberikan
salinan resep pada pasien jika diperlukan.
Tahap ini lebih pada deployment atau Setelah pasien diperiksa maka pasien
instalasi sistem agar dapat dimengerti oleh melakukan pembayaran dibagian
user. Tahap ini menghasilkan produk administrasi sesuai dengan pemeriksaan
perangkat lunak di mana menjadi syarat dokter. Buku pasien dipegang oleh pasien
dari Initial Operational Capability itu sendiri, ketika pasien akan berobat lagi
Milestone atau batas/tonggak kemampuan maka pasien menyerahkan buku tersebut di
organisasi awal. Aktifitas pada tahap ini bagian administrasi.
termasuk pada pelatihan user, pemeliharaan Bagi pasien yang akan dirawat harus
dan pengujian sistem apakah sudah mengisi formulir persetujuan untuk dirawat.
memenuhi harapan user. Setiap pasien yang akan dirawat harus
membayar uang muka sesuai dengan kelas.
3. ANALISIS SISTEM Kelas VIP, Quartz, Top, atau Pirus. Jika
dilakukan tindakan operasi pada saat
3.1 Prosedur Sistem yang Berjalan perawatan maka pasien harus membayar
uang muka sebesar 50% dari biaya
3.3.1 Narasi Sistem Berjalan perkiraan operasi yang akan dilakukan.
Setiap pasien yang telah selesai masa
Berdasarkan pengamatan yang penulis perawatan dan diizinkan pulang/keluar
lakukan melalui wawancara dengan pihak rumah sakit, sebelum pulang harus
rumah sakit dan observasi, maka penulis melunasi terlebih dahulu semua biaya
menyimpulkan proses bisnis yang berjalan perawatan. Untuk mengetahui rincian biaya
pada RSAB Az-Zahra diuraikan sebagai sisa selama perawatan pasien menemui
berikut : bagian administrasi. Pihak rumah sakit
Pasien yang ingin mendaftarkan diri, tidak menerima keringanan / discount biaya
menghadap ke bagian administrasi, pihak perawatan pasien.
bagian pendaftaran akan memberikan Proses pembayaran juga dilakukan
formulir. Setelah formulir di isi oleh pasien pada bagian administrasi pasien akan
maka pasien akan diberikan buku pasien. membayar sesuai dengan penanganan dan
Sedangkan bagi pasien yang sudah terdaftar pemeriksaan dokter. Pada pasien rawat
dan telah memiliki buku pasien tinggal jalan pasien harus melunasi pembayaran
mendaftarkan diri di bagian administrasi pada saat itu juga. Bagi pasien yang
dan akan diberikan nomor antrian pasien. memiliki kartu asuransi maka akan
Pasien yang sudah terdaftar di RSAB bisa mendapatkan keringanan pembayaran dan

Hal - 3
di data oleh pihak administrasi sesuai Diagram use case diagram dapat
dengan data asuransi pasien, pembayaran dilihat pada gambar 2.
dapat dilakukan secara tunai ataupun non
tunai. Ubah Data Pegawai

Sedangkan pasien rawat inap dapat Simpan Data Pegawai Cari Data Pegawai

membayar uang muka terlebih dahulu Mengelola Data


Pegawai

sesuai dengan kelas yang dipilih, sisa


pembayaran dapat dilakukan saat akan Simpan Data Pasien
Ubah Data Pasien

keluar dari rumah sakit. Rincian Cari Data Pasien

Mengelola Data
pembayaran akan diberikan oleh pihak Pasien

administrasi. Pembayaran dapat dilakukan Adm

Simpan Data Kamar


<<include>>

secara tunai dan non tunai. Bersalin Ubah data Kamar


Bersalin
<<include>>

Hapus Data Kamar


Bersalin

3.3.2 Rich Picture <<extend>>


Mengelola Data
Kamar Bersalin
<<include>>
Login
<<include>>

Simpan Data Rekam


Medis
Berikut ini adalah rich picture pada Cetak Rekam
<<include>>

prosedur sistem RSAB Az-Zahra dapat Medis


<<include>>

dilihat pada gambar 1. Perawat Simpan Data Jadwal


Ubah Data
Jadwal Praktek
<<include>>

Praktek
Pasien yang sudah terdaftar : Hapus Data <<include>>
- Mendaftarkan diri :
1. Pasien datang langsung Jadwal Praktek
2. Via telepon
- Mendapat Nomor Antrian <<include>>

Pasien <<extend>> Mengelola Data Jadwal <<include>>


Praktek
- Dokter memberikan hasil
Administrasi memberikan diagnosa pada pasien.
<<include>>
data pasien yang akan - Dokter memberikan salinan
diperiksa oleh dokter resep kepada pasien.

Lihat Data <<include>>


Administrasi Doker Pasien Rekam Medis

Apabila pasien yang belum Dokter memberikan rincian


terdaftar : pembayaran kepada
- Mendaftarkan diri administrasi yang harus
1. Pasien datang langsung
Lihat Data Pasien
dibayar oleh pasien.
- Mengisi Formulir Bukti Pembayaran
- Mendapat Buku
- Mendapat Nomor Antrian
Membayar biaya perawatan
Dokter <<extend>> Lihat Jadwal
kepada administrasi.
Praktek
Calon Pasien Kasir

Kasir memberikan kwitansi Kwitansi


pembayaran kepada pasien. Lihat Laporan

Cetak Laporan

Manager

Sumber: Rumah Sakit Anak dan Bersalin


(RSAB) Az-Zahra, Palembang 2013
Gambar 2 : Use Case Diagram
Gambar 1 : Rich Picture Prosedur Sistem 3.3 Kebutuhan Non Fungsional
RSAB Az-Zahra
Adapun kebutuhan non fungsional
Berikut ini merupakan format SMS pada sistem ini meliputi :
Gateway yang akan dirancang dan
digunakan: a). Usability
a. Ketik INFO untuk mengetahui Sistem yang dibangun dapat
informasi format SMS. digunakan dengan mudah karena
b. Ketik INFO_JP untuk mengetahui tampilan pengguna yang user
informasi jadwal praktek. friendly.
c. Ketik INFO_KS untuk mengetahui
informasi status kamar. b). Relability
d. Ketik REG_BARU untuk pendaftaran
pasien baru. Sistem yang digunakan menjaga
e. Ketik INFO_Hari_Unit untuk keamanan data, karena untuk masuk ke
informasi jadwal praktek dokter sistem pengguna datanya harus tersimpan
perhari. sebagai user. Dengan begitu pengguna
baru bisa Login pada sistem.
3.2 Analisis Kebutuhan Fungsional
c). Portability

Hal - 4
Sistem yang dibuat dapat digunakan Admin Sistem

oleh bagian administrasi, perawat, dokter,


dan manajer. Sistem tersebut terintegrasi
sehingga saling terhubung meskipun dalam Membuka master pegawai Menampilkan form pegawai

unit yang berbeda. Memasukkan data pegawai yang akan ditambah lalu klik simpan

4. RANCANGAN SISTEM Menyimpan data pegawai

4.1 Rancangan Arsitektur Sistem Keluar dari form

Pada bab ini penulis membahas


rancangan sistem baru yang di usulkan
secara logis, dengan pemodelan logika yang
menggambarkan persyaratan bisnis dan Gambar 4 : Activity Diagram Simpan
prosedur kerja sistem yang akan digunakan Data Pegawai
pada rumah sakit. Deployment diagram
dapat dilihat pada gambar 3. 4.3 Rancangan Hubungan Class

<<database>> Berikut ini merupakan rancangan


Server

<<component>>
hubungan class yang digambarkan dalam
MySql Server
bentuk class diagram dapat dilihat pada
gambar 5.
TPegawai
+nip
+ktp
+nama
Class1.buka bukaGammu 1..* KoneksiBasisData
1..*
+alamat
+telepon
TKamar_Bersalin +jenisKelamin
+rekam_Medis() 1..* +tempatLahir
+pk_kamar
1..* +classBuka() +tanggalLahir
+nama_kamar
+eksekusiQuerySelect() 1 +jabatan
+maksimal_kamar
+maksimal_hari +eksekusiQueryUpdate() +id_pengguna
MengelolaDataPegawai
+fasilitas_kamar +eksekusiQueryDelete() 1..* +password
1
+biaya_kuretase +classTutup()
1 +setNip()
+biaya_normal
Work Station +biaya_tindakan 1..*
+cariDataPegawaiByNIP() +getNip()
+setKtp()
+memasukandataPegawai()
Work Station +biaya_operasional
+simpanDataPegawai() +getKtp()
+keterangan +setNama()
+ubahDataPegawai()
+getNama()
+setPk_kamar() 1..* 1 +setAlamat()
<<component>> <<component>> +getPk_kamar()
+getAlamat()
+setNama_kamar() MengelolaDataKamar +setTelepon()
+getNama_kamar() 1
+getTelepon()
+setMaksimal_kamar() 1 +setJenisKelamin()
+getMaksimal_kamar()
+cariDataKamarByPk_kamar() +getJenisKelamin()
+setFasilitas_kamar()
+memasukkanDataKamar() +setTempatLahir()
Sistem Informasi SMS Gateway +getFasilitas_kamar()
+simpanDataKamar() +getTempatLahir()
+setBiaya_kuretase()
Administrasi +getBiaya_kuretase()
+ubahDataKamar()
+hapusDataKamar()
1 1
+setTanggalLahir()
+getTanggalLahir()
+setBiaya_normal()
pada RSAB Az- +getBiaya_nomal() Main
+setJabatan()
+setJabatan()
+setBiaya_tindakan() 1 1
Zahra +getBiaya_tindakan()
+setId_pengguna()
+getId_pengguna()
+setBiaya_operasional() 1 1 MengelolaDataPasien +setPassword()
+getBiaya_operasional() +Main()
MengelolaRekamMedis +getPassword()
+setKeterangan() +Login()
+getKeterangan() +Menu() 1
+MengelolaDataPegawai() 1
+cariDataPenggunaById_pasien()
+cariDataRekamMedisById_pasien() +MengelolaDataPasien()
+memasukkanDataPasien()
+cariDataRekamMedisByNip() +MengelolaDataKamar()
+simpanDataPasien()
+memasukkanDataRekamMedis() +MengelolaDataRekamMedis()
+ubahDataPasien()
+simpanDataKamar() +MengelolaJadwalPraktek()
+hapusDataPasien()
TRekamMedis TPasien
1 1 1

Gambar 3 : Deployment Diagram


+pk_rekammedis 1 +id_pasien
+nomor_rekammedis +no_ktp
+id_pasien 1 +nama
+nip +alamat
+tgl_periksa Login +telepon
+jenis_rawat +agama
+pk_kamar +jenisKelamin
+jenis_persalinan +validasiLogin() +tempatLahir
+tanggal_masuk 1 +Logout() +tanggalLahir
+tanggal_keluar MengelolaJadwalPraktek +status
+biaya_medis 1 +no_tel
TJadwalPraktek 1..*

4.2 Rancangan Logika Prosedural


+biaya_tambahan +tgl_regis
+diagnosa +pk_jadwalPraktek +stts_regis
1..*
+therapi +cariDataJadwalPraktekByNip() +nip +setId_pasien()
1..* +memasukkanJadwalPraktek() 1
+catatanMedis +hari +getId_pasein()
+simpanDataKamar() +jam +setNo_ktp()
+setPk_rekamMedis() +UbahDataKamar() +getNo_Ktp()

Program +getPk_rekamMedis()
+setId_pasien()
+getId_pasien()
+setNip()
+getNip()
+hapusDataKamar() +setPk_jadwalPraktek
+getPk_jadwalPraktek
+setNip()
+getNip()
+setHari()
+setNama()
+getNama()
+setAlamat()
+getAlamat()
+setAgama()
+setNomor_rekamMedis() +getHari() +getAgama()
+getNomor_rekamMedis() +setJam() +setTelepon()
+setTgl_periksa() +getJam() +getTelepon()
+getTgl_periksa() +setJenisKelamin()
+setJenis_rawat() +getJenisKelamin()
+getJenis_rawat() +setTempatLahir()

Dalam logika prosedural program +setPk_kamar()


+getPk_kamar()
+setJenis_persalinan()
+getJenis_persalinan()
+setTanggal_masuk()
+getTempatLahir()
+setTanggalLahir()
+getTanggalLahir()
+setStatus()
+getStatus()

penulis akan membahas mengenai logika


+getTanggal_masuk() +setNo_tel()
+setTanggal_keluar() +getNo_tel()
+getTanggal_keluar() +setTgl_regis()
+setbiaya_medis() +getTgl_regis()
+getbiaya_medis() +setStts_regis()
+setBiaya_tambahan() +getStts_regis()

sistem yang telah di bangun untuk rumah +getBiaya_tambahan()


+setdiagnosa()
+getdiagnosa()
+setTherapi()
+getTherapi()

sakit. Berikut ini merupakan rancangan


+setCatatanMedis()
+getCatatanMedis()

logika prosedural yang digambarkan dalam


bentuk activity diagram. Gambar 5 : Class Diagram

4.2.2 Activity Diagram Simpan Data 4.4 Rancangan Program


Pegawai
4.4.1 Sequence Diagram
Activity diagram simpan data pegawai
menggambarkan kejadian dimana bagian Berikut ini merupakan rancangan
administrasi dapat menginput data pegawai program yang digambarkan dalam bentuk
untuk dapat mengakses aplikasi. Activity sequence diagram.
diagram dapat dilihat pada gambar 4.
4.4.1.1 Sequence Diagram Simpan Data
Pegawai

Hal - 5
Sequence diagram simpan data 4.5.2 Rancangan Antarmuka Form
pegawai menggambarkan kejadian dimana Input Data Pegawai
admin memasukkan memasukkan data
pegawai ke sistem dapat dilihat pada Form Pegawai digunakan untuk
gambar 6. menambahkan data pegawai. Form ini
Admin main: formPegawai mp : MengelolaPegawai p : TPegawai db : KoneksiBasisData
dapat diakses oleh Admin. Tampilan form
Input Data Pegawai dapat dilihat pada
1. data pegawai
gambar 8.
2. memasukkanPegawai()

3. <<create>>

4.<<create>>

5.membukaKoneksi()

6. eksekusiQueryUpdate()

7.tutupKoneksi()

8.destroy()

9.destroy()

Gambar 6 : Sequence Diagram Simpan Gambar 8 : Rancangan Antarmuka Form


Data Pegawai Input Data Pegawai

4.5 Rancangan Antarmuka 4.5.3 Rancangan Antarmuka Form


Kamar Bersalin
Berikut ini merupakan rancangan
antarmuka sistem baru yang di usulkan Form kamar digunakan untuk
secara logis dan dirancang dalam gambar menambahkan data kamar baru. Form ini
aplikasi form. dapat diakses oleh Admin dan Perawat.
Tampilan form Kamar Bersalin dapat
4.5.1 Rancangan Antarmuka Form dilihat pada gambar 9.
Menu Utama

Pada form ini terdapat menu-menu


yang dapat diakses oleh pengguna, menu
yang dapat diakses disesuaikan dengan
jabatan dan form ini memiliki beberapa
menu yaitu Master, Manajemen, Daftar
Antrian, Laporan, SMS Gateway,
Pengaturan dan Keluar. Tampilan form
menu utama dapat dilihat pada gambar 7.

Gambar 9 : Rancangan Antarmuka Form


Kamar Bersalin

4.5.4 Rancangan Antarmuka Form


Jadwal Praktek

Form jadwal praktek digunakan


untuk menambahkan data jadwal praktek
dokter ke dalam basis data. Tampilan form
Gambar 7 : Rancangan Antarmuka Form jadwal Praktek dapat dilihat pafa gambar
Menu Utama 10.

Hal - 6
5 Penutup

5.1 Kesimpulan

Setelah penulis menganalisa dengan


dengan metode pengumpulan data melalui
wawancara dan literature pustaka, kami
menghasilkan beberapa kesimpulan
mengenai aplikasi desktop administrasi di
rumah sakit dan penerapan SMS Gateway
Gambar 10 : Rancangan Antarmuka sebagai fitur tambahan, sebagai berikut :
Form Jadwal Praktek
a. Dengan adanya aplikasi berbasis
4.5.5 Rancangan Antarmuka Form desktop dan menggunakan fitur
Rekam Medis tambahan SMS Gateway dapat
mengurangi antrian dalam proses
Form rekam medis digunakan pendaftaran di rumah sakit.
untuk menambahkan data rekam medis.
Tampialan form Rekam Medis dapat dilihat b. Dengan adanya sistem informasi
pada gambar 11. administrasi dapat mempermudah
pihak bagian kantor dalam
memperoleh informasi karena data
yang telah terintegrasi.

c. Dengan adaya sistem informasi


administrasi manager diharapkan dapat
mengakses laporan tepat waktu.

5.2 Saran

Gambar 11 : Rancangan Antarmuka Beberapa hasil analisa yang telah


Form Rekam Medis dilakukan, maka penulis memberikan
beberapa saran dan masukan yang
4.5.6 Rancangan Antarmuka Form sekiranya dapat mengembangkan dan
SMS memperbaiki sistem inormasi yang ada di
rumah sakit, sebagai berikut :
Form SMS digunakan untuk
mengirimkan pesan SMS kepada pasien a. Pihak rumah sakit perlu
yang sudah menjadi member. Tampilan mengembangkan website yang ada
form SMS dapat dilihat pada gambar 12. sehingga dapat digunakan secara dua
arah antara pasien atau masyarakat
umum dan pihak rumah sakit untuk
mendukung pelayanan di rumah sakit.

b. Adanya back up data sehingga


mempermudahkan rumah sakit jika
sewaktu-waktu ada data yang hilang.

DAFTAR PUSTAKA

Gambar 12 : Rancangan Antarmuka [1] Al Fatta, Hanif 2008, Analisis dan


Form SMS Perancangan Sistem Informasi, Andi
Offset, Yogyakarta.

Hal - 7
[2] C. Laudon, Kenneth & Jane P. Laudon
2011, Sistem Informasi Manajemen,
Salemba Empat, Tanggerang.

[3] Dwi Jaya, Irfan 2011, Sistem Informasi


Rumah Sakit Dr. AK Gani Palembang,
Vol. 01 No. 03, Jurnal Teknologi dan
Informatika (Teknomatika), STMIK
PalComTech Palembang, Palembang.

[4] Jogiyanto HM 2009, Sistem Teknologi


Informasi, Andi Offset, Yogyakarta.

[5] Komputer, Wahana 2010, Panduan


Aplikatif & Solusi Membuat Aplikasi
Client Server dg VB 2008, Andi Offset,
Yogyakarta.

[6] Munir Sukoco, Badri 2007, Manajemen


Administrasi Perkantoran Modern,
Erlangga, Jakarta.

[7] Priyo Utomo, Eko 2006, Membuat


Aplikasi Database dengan VB.Net,
Yrama Widya, Jakarta.

[8] Rosa A.S & M. Salahudin 2011, Modul


Pembelajaran Rekayasa Perangkat
Lunak (Terstruktur dan Berorientasi
Objek), Modula, Bandung.

[9] Sadeli, M 2012, Aplikasi SMS dengan


Visual Basic 6.0 dan Visual Basic
2010, Maxikom, Palembang.

[10] Tantra, Rudy 2012, Manajemen


Proyek Sistem Informasi, Andi
Offset, Yogyakarta.

[11] Zoni, Febri 2011, Costumer


Relationship Management (CRM)
pada RSI Ibnu Sina Kabupaten
Pasaman Barat Berbasis SMS
Gateway, Universitas Putra Indonesia
“YPTK” Padang, Padang.

Hal - 8

Anda mungkin juga menyukai