Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

ASPEK TEKNIS
4.1 Analis Lokasi Bisnis
Dalam proses pemasaran pemilihan lokasi menjadi salah satu hal yang terpenting. Untuk
menjalankan usaha Japlak Caramel kami memilih lokasi yang terletak di Jalan Pemuda 3
Rawamangun, Jakarta Timur. Lokasi ini dekat dengan pasar dan terletak di kawasan
perumahan penduduk, perkuliahan, dan unit usaha lain. Selain itu transportasi di kawasan
ini juga sangat memadai.
4.2 Analisis Luas Produksi
Luas produksi
4.3 Analisis Layout Pabrik
Penentuan tata ruang J-mell yaitu bagian depan kedai memiliki tempat untuk bersantai
dan juga free wifi, tempat untuk live music, tempat yang unik untuk spot foto, mushola,
dan untuk dibagain belakang terdapat dapur produksi dan tempat untuk para pegawai.
Konsep kedai J-mell yaitu minimalis retro yang mana aksesoris untuk mempercantik
kedai menggunakan barang bekas yang diubah menjadi barang yang unik
4.4 Analisis Kesiapan Teknologi
Pembuatan Japlak ini masih menggunakan peralatan masak yang sederhana seperti
wajan, kompor dan juga centong. Akan tetapi untuk teknologi pembayaran kedai ini
memakai computer untuk memudahkan menghitung pemasukan setiap harinya
4.5 Kesimpulan Kajian Aspek Teknis
Dari analisis di atas dapat disumpulkan bahwa kedai ini memiliki tempat yang strategis
dan juga layout kedai yang menarik dan tersusun rapih dapat menarik minat konsumen
untuk mengunjungi atau nongkrong di kedai kami.
BAB V
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

5.1 Analisis Potensi Pasar


Makanan instan yang saat ini sedang marak digemari oleh banyak anak millennials yaitu
bakso aci dan juga seblak. Dengan melihat potensi yang ada maka kami menghadirkan
makanan instan berkuah yaitu J-Mell atau Japlak Caramel, yang mana ini sangat cocok
dengan gaya hidup anak millennials sekarang. Packaging yang dibuat unik, kuah yang
menyegarkan dan juga pedas yang sangat menghangatkan menjadi keunggulan japlak
caramel ini. Selain itu japlak caramel sangat cocok untuk dikonsumsi dikala rasa pusing
melanda. Maka dari itu potensi pasar untuk J-mell ini sangat besar dan berpotensi untuk
dikembangkan di pasaran
5.2 Analisis Market Share
5.3 Analisis Strategi Pemasaran untuk Mencapai Market Share
1. STP Marketing
a. Segmentasi
Produk kami ini tidak hanya dijual secara offline, tetapi kami jual menjual secara
online, akan tetapi segmentasi utama yaitu mahasiswa/I UNJ yang mana jaraknya
sangat dekat dengan kedai kami
- Geografis : Segmentasi saat ini yaitu Jabodetabek khususnya Jakarta Timur
- Demografis : Usia rentang 10-45 tahun yang dapat menikmati produk kami
- Psikografis : semua kalangan yang cinta akan makanan praktis dan
mengenyangkan
- Perilaku : Semua konsumen dari berbagai perilaku. Contohnya seseorang yang
tidak menyukai pedas juga dapat memesan japlak original
b. Sasaran Pasar atau Target Pasar
Untuk produk ini, kami mensegmen konsumen khususnya remaja atau anak-anak
muda dan orang dewasa pada umumnya. Rentang usia yang perusahaan segmen
yaitu 10-40 tahun. Alasan kami mensegmen konsumen usia remaja pada
khususnya, karena para remaja menyukai hal baru, berbeda dan juga menyukai
makanan yang bercitra rasa pedas
c. Positioning
Strategi yang dilakukan agar posisi produk ada di pemikiran konsumen yang
pertama yaitu penentuan nama produk atau merk, yakni “J-Mell” merk ini diambil
dari kata Japlak Karamel yang mana belum ada pesaing yang menjual japlak
caramel di sekitaran UNJ. Kami berfokus di cita rasa yang berbeda dan juga
tingkat kepedasan yang tidak ada duanya.
2. Strategi Pemasaran Perusahaan
a. Produk
Jenis produk yang dihasilkan J-mell adalah makanan instan yang bernama Japlak.
Japlak adalah makanan instan khas Sukabumi yang mana japlak ini hamper mirip
dengan bakso aci. Bahan baku japlak yaitu kumis kucing, kerupuk tuyul,, sosis,
macaroni, berbagai macam topping dan juga bumbu penyedap. Agar produk kami
mudah di kenal masyarakat, kami akan membuat packaging yang menarik dan
juga level pedas yang pas untuk lidah masyarakat Indonesia
b. Harga
Strategi harga yang ditetapkan sangat mempengaruhi konsumen dalam melakukan
pembelian. Motivasi konsumen dalam melakukan pembelian adalah faktor harga.
japlak caramel perbungkus yaitu kisaran Rp. 10.000 – Rp 15.000 sesuai dengan
topping yang kita pilih. Harga yang kami tetapkan di atas sudah termasuk diskon,
karena semakin banyak jumlah yang dibeli oleh konsumen maka harga per satu
buah japlak menjadi semakin murah. Selain itu, pada hari-hari tertenu kami jugan
memberikan persentase diskon tertentu
c. Promosi
Untuk menjalankan sebuah bisnis tentunya kita memerlukan promosi yang baik
agar mampu menarik banyak konsumen untuk melirik produk yang kita hasilkan.
Tujuan dari promosi ialah menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan
dan berusaha menarik calon konsumen yang baru. Terdapat empat macam sarana
promosi yang kami gunakan dalam mempromosikan Japlak Karamel, empat
sarana promosi tersebut ialah :
1. Brosur, untuk memperkenalkan produk yang kami tawarkan, kami membuat
brosur agar memudahkan konsumen untuk mengetahui informasi-informasi
yang diinginkan
2. Penjualan langsung, untuk memulai bisnis pertama kali kami memberikan
sample produk kepada teman-teman, saudara, keluarga
3. Social Media, Dunia maya terutama jejaring social yang sedang booming pada
jaman sekarang maka kami melakukan promosi melalui Instagram, Twitter,
Facebook dan juga Akun Shoppe pribadi kami.
4. Promosi penjualan, dengan memberikan harga khusus atau diskon untuk
pembelian yang dilakukan dengan cara COD. Kami juga memberikan diskon
dengan persentase tertentu pada waktu-waktu terentu, misalnya saat HUT
perusahaan, membeli produk dengan jumlah yang banyak. Selain itu dengan
kemasan yang menarik juga dapat dijadikan sebuah promosi penjualan secara
tidak langsung. Misalkan di dalam kemasan terdapat kata-kata yang menarik
yang membuat konsumen ingin memberitahukan kepada public dengan cara
mengcapture lalu memposting nya di social media pribadi konsumen.
5.1 Kesimpulan Kajian Aspek Pasar dan Pemasaran
Dari analisis diatas maka dapat disimpulkan bahwa produk yang ditawarkan dapat masuk
pada pangsa pasar saat ini. Kegiatan promosi yang yang dilakukan sangat baik dapat
membuat permintaan dan distribusi produk mencapai sasaran yang telah ditentukan
BAB VI

KAJIAN ASPEK FINANSIAL

A. Gambaran Umum Pasar


Sebelum memulai usaha, dan mengetahui layak atau tidaknya usaha ini, pertama akan
dilakukan kajian aspek pasar dengan menganalisis pasar potensial yang akan dimasuki
oleh produk yang dihasilkan. Dengan demikian akan diketahui keberadaan pasar
potensial yang dimaksud. Untuk mengetahui pasar potensial kami akan menganalisis
permintaan dan penawaran.
1. Permintaan
Apabila dicermati, permintaan terhadap makanan yang murah dan membuat perut
kenyang serta perubahan menu semakin meningkat seiring dengan tingkat kejenuhan
konsumen terhadap makanan yang itu-itu saja. Dalam hal kuliner, umumnya
konsumen ingin mencoba hal yang baru, yang harus diperhatikan agar konsumen
tetap setia membeli produk kami adalah rasa yang enak dan sesuai dengan selera
masyarakat dan juga menggunakan kuah yang berbeda agar cita rasa produk menjadi
lebih terasa dan komsumen menjadi pelanggan setia agar tingkat permintaan tidak
menurun
2. Penawaran
Mengingat besarnya peluang dari usaha kuliner, maka kami akan menawarkan yang
menarik bagi konsumen. Pada setiap bulannya kami akan mengupgarde rasa dan juga
topping dari japlak tersebut dan juga meningkatkan level kepedasan. Selain itu kami
juga akan menawarkan menu selain japlak yang harganya sangat bersahabat
B. Segmentasi Pasar , Targeting dan Positioning
1. Segmentasi Pasar
Produk kami ini tidak memiliki kedai yang nyata yang mana dalam memproduksi
produk kami hanya melakukannya disalah satu rumah owner yang beralamat dijalan
Pemuda 3 Rawamangun, Jakarta Timur. Maka dari itu segmen utama yaitu
mahasiswa/I UNJ
Geografis : Seluruh Indonesia, segmentasi saat ini yaitu Jabodetabek khususnya
Jakarta dan Bogor
Demografis : Usia rentang 10-45 tahun yang dapat menikmati produk kami
Psikografis : semua kalangan yang cinta akan makanan praktis dan mengenyangkan
Perilaku : Semua konsumen dari berbagai perilaku. Contohnya seseorang yang tidak
menyukai pedas juga dapat memesan japlak original
2. Targeting
Untuk produk ini, kami mensegmen konsumen khususnya remaja atau anak-anak
muda dan orang dewasa pada umumnya. Rentang usia yang perusahaan segmen yaitu
10-40 tahun. Alasan kami mensegmen konsumen usia remaja pada khususnya, karena
para remaja menyukai hal baru, berbeda dan juga menyukai makanan yang bercitra
rasa pedas
3. Positioning
Strategi yang dilakukan agar posisi produk ada di pemikiran konsumen yang pertama
yaitu penentuan nama produk atau merk, yakni “J-Mell” merk ini diambil dari kata
Japlak Karamel yang mana belum ada pesaing yang menjual japlak caramel di
sekitaran UNJ. Kami berfokus di cita rasa yang berbeda dan juga tingkat kepedasan
yang tidak ada duanya.
C. Aspek Pemasaran
1. Harga
Strategi harga yang ditetapkan sangat mempengaruhi konsumen dalam melakukan
pembelian. Motivasi konsumen dalam melakukan pembelian adalah faktor harga.
japlak caramel perbungkus yaitu kisaran Rp. 10.000 – Rp 15.000 sesuai dengan
topping yang kita pilih. Harga yang kami tetapkan di atas sudah termasuk diskon,
karena semakin banyak jumlah yang dibeli oleh konsumen maka harga per satu buah
japlak menjadi semakin murah. Selain itu, pada hari-hari tertenu kami jugan
memberikan persentase diskon tertentu
2. Promosi
Untuk menjalankan sebuah bisnis tentunya kita memerlukan promosi yang baik agar
mampu menarik banyak konsumen untuk melirik produk yang kita hasilkan. Tujuan
dari promosi ialah menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan
berusaha menarik calon konsumen yang baru. Terdapat empat macam sarana promosi
yang kami gunakan dalam mempromosikan Japlak Karamel, dua sarana promosi
tersebut ialah promosi penjualan, dan penjualan pribadi.
Dalam kegitan promosi kami memanfaatkan dunia maya terutama di jejaring social
yang sedang booming jaman sekarang ini. Kami melakukan promosi melalui
Instagram, Twitter, Facebook dan juga Akun Shoppe pribadi kami.Promosi penjualan
kami lakukan dengan pemberian harga khusus atau diskon untuk pembelian yang
dilakukan dengan cara COD. Kami juga memberikan diskon dengan persentase
tertentu pada waktu-waktu terentu, misalnya saat HUT perusahaan, membeli produk
dengan jumlah yang banyak. Selain itu dengan kemasan yang menarik juga dapat
dijadikan sebuah promosi penjualan secara tidak langsung. Misalkan di dalam
kemasan terdapat kata-kata yang menarik yang membuat konsumen ingin
memberitahukan kepada public dengan cara mengcapture lalu memposting nya di
social media pribadi konsumen.
2.2 Aspek Teknis
Aspek Teknis juga dikenal dengan aspek produksi, Hal-hal yang kami perhatikan dalam
aspek ini ialah masalah lokasi, sarana dan prasarana yang digunakan,, bahan baku utama
produk, serta bangunan. Akan tetapi karena usaha ini adalah usaha yang berskala kecil
maka seluruh kegiatan produksi dilakukan oleh kelompok kami selaku owner.
1. Evaluasi Lokasi
Lokasi yang kami pilih untuk menjalankan usaha Japlak Caramel terletak di Jalan
Pemuda 3 Rawamangun, Jakarta Timur. Lokasi ini dekat dengan pasar dan terletak di
kawasan perumahan penduduk, perkuliahan, dan unit usaha lain. Selain itu
transportasi di kawasan ini juga terbilang memadai.Sarana dan Prasarana yang kami
butuhkan untuk mengembangkan bisnis ini yakni Peralatan yang dibutuhkan
2. Sarana dan Prasarana
Sarana yang kami gunakan untuk membuat produk ini adalah cup yang telah di desain
dengan logo, lemari es, dan meja . Sedangkan prasarana yang kami gunakan adalah
rumah dari salah satu owner untuk mengemas bahan baku produk kami
3. Bahan baku

Anda mungkin juga menyukai