Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Alat dan Mesin Pertanian
DISUSUN OLEH :
JEFRYKA DWI RADANA
181710201057
TEP C
UNIVERSITAS JEMBER
2018
BAB 1 PENDAHULUAN
Proses pengolahan tanah atau lahan merupakan salah satu bagian terpenting
dari proses pengolahan produksi pertanian .Pengolahan lahan bertujuan untuk
memperbaiki kemampuan tanah menyimpan dan menyediakan hara serta untuk
memperbesar volume perakaran.
1. Buku
2. Alat tulis
3. Hp
4. Perekam suara dan kamera
Tempat pendinginan
Tempat air radiator
Filter udara tipe basah
Sabuk berbentuk V
Sabuk kipas
Mur dan baut
Rem dan kopling
Pengatur gas
Baterai
Tangki bahan bakar
Selang indikator
Baut kembar
Tempat pengecekan oli
Batang pengisian oli
Oli gierbok
Oli take off
2.2 Tempat dan Waktu
1. Hari : Selasa
2. Tanggal : 16 Oktober 2018
3. Waktu : 07:00-selesai
4. Tempat : Laboratorium alat dan mesin pertanian Fakultas Teknologi
Pertanian.
BAB 3 PEMBAHASAN
Bahan bakar dicek melalui tangki bahan bakar dan bahan bakar harus
selalu penuh, apabila bahan bakar berkurang maka bahan bakar harus ditambah.
Jika bahan bakar tidak ditambah dan tetap dijalankan nanti akan membuat mesin
masuk angin, kalau sudah masuk angin mesin akan susah diatasi.
1. Volume
2. Warna
3. Tingkat kekentalan
4. Kekasaran dan kehalusan
Yang pertama oli yang sudah menghitam perlu di tab atau diganti, yang
kedua adalah lihat warnanya, yang ketiga yaitu merasakan, apabila olinya lengket
berarti oli tersebut masih bagus, yang keempat oli yang kasar berarti oli perlu di
tab. Dalam pengetapan oli, mesin harus dalam kondisi panas. Tingkat kekentalan
oli dinyatakan dengan SAE.
Oli berfungsi sebagai pelumas atau pelicin dan juga sebagai pendingin. Oli
yang berada di dalam mesin karter ini melumasi bagian-bagian yang bergerak dan
bergesekan contohnya adalah dinding silinder dengan piston, piston dengan
batang piston, batang piston dengan poros engkol. Oli yang ada di dalam mesin
bukan hanya sebagai pelumas tapi juga sebagai pendingin. Jika di motor bensin 2
tak oli di campur dengan bahan bakar. Bahan bakar dicampur dengan oli, disini
oli melumasi bagian-bagian yang bergerak saja, walaupun olinya tercampur
dengan bahan bakar tetapi olinya tidak terbakar. Di motor 2 tak terdapat oli atas
dan samping, kalau oli atas olinya tercampur oleh bahan bakar sedangkan oli
samping dikhususkan untuk melumasi tranmisi. Yang menyebabkan oli berkurang
selain kebocoran adalah oli itu melumasi bagian-bagian mesin yang bergerak, oli
itu terbawa kemana-mana sehingga olinya menjadi berkurang. Jika air dan oli
bercampur akan mengalami pengeroposan. SAE oli mesin 40, SAE oli transmisi
yaitu 90. SAE oli atas 20.
Pada filter udara memiliki 2 tipe, yaitu tipe basah dan kering, filter udara
tipe kering terbuat dari kertas saring sedangkan filter udara pada tipe basah terbuat
dari kawat kasa. Pada hand tractor ini menggunakan tipe basah.
Ciri-ciri tipe basah yaitu terdapat oli sebagai pelumas. Jika filter udara
kotor maka filter udara harus dibersihkan dengan menggunakan solar, bensin,
pertalite, pertamax, tiner, dan lain-lain yang ditampung di timba. Setelah bersih
lalu digedog gedog supaya kotoran nya turun, ketika membersihkan kita tidak
boleh menggunakan tekanan udara, kompresor dan kuas.
Sistem ini sangat penting sekali dan membutuhkan udara bersih, apabila
debu masuk ke dalam mesin dan akan menjadi seperti ampelas yang menyebabkan
dinding silinder atau sekernya rusak hingga tenaganya akan berkurang.
Cara kerja filter udara ini yaitu udara masuk dari sela sela dab setelah
masuk udara akan turun ke bawah akhirnya masuk ke oli, dari oli masuk ke kawat
kasa, kemudia masuk ke lobang tengah, lalu masuk ke mesin. Oli dapat berkurang
karena oli dihisap oleh piston.
Sabuk pada traktor ini menggabungkan mesin dengan gerbog, diantara puli
mesin dengan gerbog kita tekan ke bawah hingga jaraknya antar 2-3 cm tingkat
kekencangan sabuk. Jika sabuk terlalu kencang maka sabuk akan patah namun
jika terlalu kendor tenaganya akan berkurang dan dapat menyebabkan sabuknya
lepas. Sabuk yang berbentuk V bernama Vbelt dan yang kedua adalah sabuk
kipas, cara pengecekannya adalah dengan kita tekan 1-2 cm.
3.6 Pengecekan baut dan mur yang mengikat pada bagian-bagian yang
bergerak
Contohnya yaitu baut dan mur yang mengikat pada roda, roda perlu di cek
menggunakan kunci, apabila kendor maka baut dan mur harus dikencangkan.
Sangat beresiko sekali apabila rodanya kendor akibat mur baut lepas.
Pengecekan udara di dalam ban kita cek menggunakan alat presure gauge
satuannya adalah PSI dinyatakan lagi dengan bar. 1 bar itu = 100 KPA. batas
minumum 1,6 batas maximum 3,5.
BAB 4 PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari data dan fakta yang telah di jelaskan dalam pembahasan diatas maka
dapat disimpulkan bahwa sebelum melakukan pengoperasian traktor maka kita
harus melakukan pengecekan terlebih dahulu. Pengecekan komponen-komponen
dalam hand tractor yaitu :
1. Bahan bakar
2. Oli
3. Pendinginan
4. Filter udara
5. Sabuk
6. Baut dan mur
7. Rem
8. Gas
9. Baterai
10. Roda