Nama : Raissa Antyanta Putri

Kelas : 1B TOE

NIM : 1941220043

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

PENGUJIAN KELAYAKAN POMPA BAHAN BAKAR MEKANIK DAN

MEMBERSIHKAN FILTER JENIS BASAH DAN KERING

1.1 Tujuan
1. Untuk mengidentifikasi kriteria pompa bahan bakar mekanik yang masih
layak pakai.
2. Untuk mengetahui dan mempraktekkan cara membersihkan filter udara
jenis kering dengan kompressor sesuai SOP nya.
3. Untuk mengetahui dan mempraktekkan cara membersihkan filter udara
jenis basah sesuai SOP nya.
1.2 Dasar Teori
1. Pompa bahan bakar berfungsi untuk mempompakan bahan bakar dari
tangka ke karburator. Pada mobil letak tangki pada umumnya berada lebih
rendah dari karburator, maka dari itu pada mobil terdapat pompa bahan
bakar. Pompa bahan bakar pada mobil terbagi menjadi 2 berdasarkan
penggeraknya, yaitu pompa bahan bakar mekanik dan pompa bahan bakar
elektrik.
2. Filter udara fungsinya adalah untuk menyaring udara yang akan dihisap ke
ruang bakar melaluii air intake. Filter udara akan menyaring partikel debu
dan kotoran agar tidak tersedot ke ruang mesin. Bila filter udara tidak
berfungsi dengan baik, maka bisa saja mesin menjadi rusak. Oleh karena
itu, filter udara wajib dijaga kondisi kebersihannya.
3. Filter bahan bakar merupakan komponen yang penting di sistem bahan
bakar. Fungsi utamanya menyaring bensin yang akan dihisap oleh fuel
pump atau pompa bensin untuk kemudian disemprotken oleh injektor.
 Filter bensin semakin lama pasti akan kotor, karena kualitas bensin tidak
semuanya bersih, jadi perlu dilakukan pembersihan
1.3 Alat dan Bahan

NO Nama Alat Jumlah

1. Mesin compressor 1 set
2. Trolli alat 1 set
3. Filter jenis kering 1 pcs
4. Filter jenis basah 1 pcs
5. Pompa bahan bakar mekanik 4 pcs
6. Majun 1 paket

1.4 Cara Kerja

 Pengujian kelayakan pompa bahan bakar mekanik :
1. Siapkan pompa bahan bakar mekanik yang akan diperiksa
2. Tanpa menutup semua pipa atau saluran. Gerakan rocker arm dan periksa
atau rasakan gaya dorongan yang diperlukan untuk menggerakkannya dan
panjang langkah gerakan arm. Gaya dorong yang sama harus digunakan
dalam pemeriksaan berikutnya.
3. Pemeriksaan katup (inlet). Tutup katup keluar (outlet) dengan jari anda
dan periksa bahwa disana ada penurunan gaya dorongan untuk
menggerakkan rocker arm dan selanjutnya bahwa rocker arm bergerak
bebas (tanpa reaksi dorongan). Apabila gaya dorongnya tetap pompa rusak
(katup masuknya bocor atau membrannya sobek)
4. Pemeriksaan katup keluar (outlet). Tutup katup masuk dengan jari anda
dan periksa bahwa rocker arm mengunci (tidak bekerja dengan gaya
dorongan yang sama dengan saat tanpa menutup semua pipa saluran).
Jangan diberikan gaya yang melebihi saat tanpa menutup semua pipa
saluran atau berlebihan. Jika gaya dorong tetap sama, berarti pompa rusak
(katup keluarnya bocor atau membrannya sobek)
5. Pemeriksaan diaphragm. Tutup saluran masuk dan keluar, kemudian
periksa bahwa rocker arm mengunci. Jika gaya dorong tetap sama berarti
pompa rusak (membrannya sobek)
 6. Periksa seal oli. Tutup saluran udara (vent hole) dengan jari anda dan
periksa bahwa rocker arm mengunci. Jika gaya dorong tetap sama berarti
seal olinya bocor (pompa masih bisa digunakan).

 Membersihkan filter jenis basah dan jenis kering :

1. Siapkan peralatan, bahan, dan mesin kompressor
2. Siapkan filter jenis basah dan kering atau kendaraan/mesin yang ada
filternya.
3. Lepas filter kendaraan/mesin
4. Hidupkan mesin kompressor.
5. Lakukan pembersihan filter jenis kering dengan udara bertekanan sesuai
SOP
6. Lakukan pembersihan filter jenis basah sesuai SOP

1.5 Dokumentasi Kegiatan Praktek

1.6 Hasil Pengamatan

Filter jenis basah ini sudah tidak dapat digunakan karena filter sudah kotor.

Filter jenis kering ini masih dapat digunakan, dapat dibersihkan hingga
kembali bersih.

Pompa bahan bakar mekanik ini sudah tidak dapat digunakan / rusak
 Pompa bahan bakar mekanik ini masih bisa digunakan

1.7 Kesimpulan
1. Apabila filter masih dapat dibersihkan, maka filter dapat digunakan
kembali. Maka jaga kondisi kebersihan filter agar dapat terus digunakan.
2. Agar pompa bahan bakar mekanik terjaga kondisinya, maka perlu adanaya
perawatan, antara lain :
a. Menjaga agar body pompa tetap bersih, dengan melakukan
pembersihan body pompa secara rutin minimal sebulan sekali
b. Melakukan pengecekan secara rutin terhadap klemklem sambungan
selang penyalur bahan bakar yang berhubungan dengan pompa.
c. Menggunakan bahan bakar yang berkualitas baik.
d. Menjaga agar saringan bahan bakar selalu dalam keadaan bersih, agar
tidak ada kotoran yang mampu menyumbat pompa.