1 Mesin
Pembahasan materi supaya tidak terlalu luas, maka penulis akan membatasi
masalah yang akan penulis bahas dalam setiap bidang antara lain sebagai
berikut:
3.1 Mesin
Motor diesel adalah suatu motor yang merubah bentuk energi menjadi
tenaga mekanik yang dihasilkan dari percampuran antara bahan bakar dengan
udara dalam suatu proses pembakaran. Motor Diesel terbagi dalam dua
komponen utama, yaitu:
1
a. Bagian yang diam :
Kepala Silinder.
Blok Silinder.
2
Bak Minyak Pelumas.
diantaranya ada yang langsung berhubungan langsung secara total satu dengan
yang
lainnya.
3
Laporan Praktik Kerja Lapangan 2023
3.1.2 Fungsi Pelumasan
Fungsi dari system pelumasan adalah sebagai berikut:
1. Mengurangi tingkat keausan pada benda yang saling bergerak
bergesekan.
2. Mengurangi timbulnya panas yang berlebihan.
3. Sebagai media pendingin.
4. Sebagai zat perapat kebocoran.
5. Sebagai zat pembersih.
6. Sebagai peredam suara dari getaran.
4
Laporan Praktik Kerja Lapangan 2023
Pada sistem Dry Sump, tangki oli diletakan diluar mesin di suatu
tempat pada bagian motor (bisa di rangka, lengan ayun, atau tempat
lainnya) sedangkan pada semi-Dry Sump tangki oli diletakan menyatu
dengan mesin tapi terpisah dengan ruang engkol biasanya memanfaatkan
celah kosong di sekitar mesin.
Dalam sistem ini, dibagian bawah dari pada karter sebuah piringan,
yang juga merupakan tangki supply dan ada kalanya sebagai alat pendingin
untuk minyak pelumasnya, minyak yang jatuh menetes dari silinder-
silinder dan bantalan-bantalan, kembali ke tempat ini,
5
Laporan Praktik Kerja Lapangan 2023
untuk selanjutnya dialirkan kembali dengan sebuah pompa minyak
kedalam sistem pelumasanya lagi.
Sistem Tekan.
Sistem Celup.
Kombinasi Celup dan Tekan.
6
Laporan Praktik Kerja Lapangan 2023
4.1 Mesin
4.1.1 Sistem Pelumasan
a) Jenis pekerjaan : Mengganti oli mesin dan filter oli
e) Bahan
f) Keselamatan Kerja :
g) Langkah Kerja:
Pertama-tama simpan ember oli bekas tepat di bawah baut carter untuk
menampung oli mesin bekas.
7
Lalu lepaskan baut carter menggunakan kunci shock 17mm, jika keras gunakan
sambungan handle shock supaya lebih mudah membuka baut carter tersebut.
Jika sudah terbuka, kita biarkan sesaat agar oli bekas tersebut masuk ke ember yang
sudah tersedia.
Selagi menunggu oli mesin habis dari carter, kita buka filter oli tersebut.
Setelah Oli mesin habis dari carter kita kencangkan kembali baut karter
menggunakan kunci shock 17mm.
Lalu kita pasang kembali filter oli yang baru sebelum oli mesin yang baru di
masukan ke dalam mesin.
Setelah filter oli di kencangkan, lalu kita masukan oli mesin yang baru ke dalam
mesin, kita memasukan oli mesin baru nya lewat tutup silinder head.
Setelah Oli mesin di masukkan semua (4lt) kita tutup kembali tutup oli yang berada
pada tutup silinder head.
Setelah selesai jangan lupa untuk mencheck kembali pekerjaan yang kita lakukan
supaya lebih safety dalam bekerja, setelah di check bus siap untuk di nyalakan.
h) Hasil Kerja :
Setelah dilakukan pergantian oli mesin dan filter oli, tenaga mesin kendaraan
tersebut akan bertambah dan tarikan mesin akan lebih kencang dan akan mengurangi
resiko kerusakan pada mesin seperti oli mesin berkurang, tenaga mesin berkurang,
dan over houl.
Catatan :
Jangan langsung menghidupkan kendaraan ketika oli mesin sudah di isi semua, cek kembali,
cek kembali pekerjaan yang telah kita lakukan. Jangan sampai ada yang terlewat, seperti baut
carter, tutup oli, dan filter oli, takutnya ada kebocoran. Setelah di cek maka kendaraan siap
untuk dinyalakan.