Anda di halaman 1dari 19

Bab – 6

PERENCANAAN KARIER

1.Memahami latar belakang mengapa perlu karier


2.Mendefinisikan pengertian karier dan arti penting
perencanaan karier
3.Menguraikan dan memahami tujuan karier
4.Menjelaskan program pengembangan karier
5.Memahami faktor-faktor yang memengaruhi karier
6.Menjelaskan keuntungan dan karier
7.Memahami persyaratan pengembangan karier
8.Menjelaskan jenis-jenis karier
9.Menguraikan kendala-kendala dalam karier
10.Menggambarkan seluruh isi bab ini dan sekaligus mampu
untuk mendiskusikannya
A. Karier
Karier; Jabatan dan kepangkatan yang
diperoleh seseorang selama karyawan
bekerja
Jenjang karier; tingkatan jabatan atau
kepangkatan yang ada di suatu
perusahaan
Perjalanan karier seseorang sangat
terbatas, tidak selamanya seseorang
akan bekerja , oleh krn itu, karier akan
berakhir yang disebabkan :
1. Meninggal Dunia
2.Mengundurkan Diri
3.Diberhentikan
4.Pensiun
B. Jenis Jabatan dan Kepangkatan
Jenis jabatan yang ada dalam organisasi atau perusahaan
dapat digolongkan ke dalam beberapa golongan. Banyaknya
tingkatan atau level jabatan dibagi kedalam tiga(3) golongan
yaitu;
1. Manajer puncak (top manager)
2. Manajer menengah (midle manager)
3. Manajer bawah (lower manager)
Manajer Puncak; golongan ini terdiri dari
Direktur Utama, direktur dan wakil direktur.
Manajer Menengah; Manajer SDM, manajer
pemasaran, mananjer keuangan , manajer
operasi/produksi, manajer umum dan manajer
lain-lainnya.
Manajer bawah; supervisor atau mandor
dlm suatu perusahaan biasanya berada di
bawah salah satu dari manajer menengah.
Jenjang karier seseorang dapat dilihat dari 2 hal yaitu
pertama jenjang jabatan (level
Manager dan jenjang kepangkatan atau golongan.
Apakah menggunakan grade atau
Tingkat tertentu atau menggunakan golongan ,
tergantung dari perusahaan Berikut contoh jenjang
kepangkatan yang menggunakan golongan mulai dari yg
paling rendah sampai jenjang yg paling tinggi;
I. A,B,C.D
II. A,B,C,D
III. A,B,C,D
IV. A,B,C,D
Dari point diatas yang terendah IA yang tertinggi IV E
Sedangkan yang menggunakan Grade/Tingkatan
biasanya menggunakan angka sbb;
1. Tertinggi
2. 2
3. 3
4. 4 s/d 16
Grade yg terendah 16 tertinggi 1 banyaknya tingkatan
tergantung perusahaan misal ada yang 18. demikian
penggunaan terendah ada yg dimulai dari 1 dan yg
tertinggi 16. sama seperti dengan golongan,
tingginya grade ditentukan berdasarkan pertama kali
masuk dan pertimbangannya ijasah terakhir yang
dimiliki.
C. Faktor – faktor yang mempengaruhi karier
1. Kinerja
2. Motivasi kerja
3. Komitmen
4. Kepuasan kerja
5. Kedisiplinan
6. Kompensasi
7. Loyalitas
8. Pendidikan
9. Kepemimpinan
10.Upaya kerja
11.Semangat kerja
D. Keuntungan karier
Keuntungan karier bagi perusahaan :
1. Akan mengurangi tingkat Turnover karyawan
2. Meningkatan potensi karyawan dalam bekerja
3. Pengembangan karyawan untuk promosi
4. Memberikan kepuasan kerja pada karyawan
5. Memberikan rasa adil
Keuntungan program perencanaan karier bagi karyawan adalah:
6. Meningkatkan motivasi kerja karyawan krn merasa sistem
yang diterapkan sudah memberikan peluang untuk
menentukan kariernya ke depan.
7. Meningkatkan prestasi kerja, artinya adanya peluang karier yg
jelas, karyawan berlomba-lomba meningkatkan kinerjanya ,
dngn harapan kariernya akan meningkat.
Lanjutan………….
3. Memberikan peluang bagi karyawan untuk meningkatkan
pendapatan dan Kesejahteraan lainnya, krn peluang untuk
memperoleh karier yang lebih tinggi
Akan mempengaruhi kompensasi yang akan diperoleh
menjadi lebih baik.
4. Memberikan kepuasan kerja kepada karyawan, krn adanya
sistem karier berarti
adanya objektivitas dlm menjalankan program kariernya
terhadap karyawan.
5. Meningkatkan komitmen karyawan terhadap perusahaan.
karyawan berusaha utk memenuhi segala hak dan kewajiban
yg mrk terima dngn yg mrk berikan kepada perusahaan.
6. Meningkatkan loyalitas kerja kepada
perusahaan, artinya karyawan akan semakin
sayang dan rasa memiliki yang tinggi kepada
perusahaan dan juga akan mengurangi
tingkat turnover karyawan.
7. Membuat karyawan akan bekerja sampai
pensiun di perusahaan, krn tingkat
kepercayaan yang tinggi kepada
perusahaan, sehingga tdk ada niat utk
keluar.
F. Jenis-jenis Karier
1. Promosi
Naik jabatan atau kepangkatan seseorang dari level
sebelumnya ke level yg lbh tinggi. Biasanya promosi dpt
terjadi ke dalam dua hal yaitu:
a. Naik jabatan
b. Naik golongan / kepangkatan
c. Naik kedua-duanya, jabatan dan kepangkatan
Dalam prkatiknya promosi dpt dilakukan dlm bentuk:
d. Kenaikan jabatan; hanya jabatannya yg naik, tetapi
kepangkatan tidak naik.
e. Kepangkatannya naik, tetapi jabatannya tdk naik
f. Jabatan dan kepangkatan naik, artinya kedua2nya naik
2. Rotasi dan Mutasi
Perubahan posisi atau jenis pekerjaan atau wilayah
tertentu. Misalnya dari bagian Accounting pindah ke bagian
marketing. Atau sebelumnya cabang Jakarta lalu dimutasi
ke cabang surabaya. Tujuannya adalah dlm rangka promosi

Tujuan Rotasi atau Mutasi ;


a. Menambah atau memperkaya pengetahuan karyawan
tentang suatu pekerjaan yang lain, sehingga
kemampuan dan keahliannya ikut bertambah dan
memberikan nilai lebih kpd karyawan yg bersangkutan.
b. Menghilangkan rasa kejenuhan atau pekerjaannya
selama ini dijalankan sehingga menjadi agar lebih segar.
Kejenuhan akan mengakibatkan motivasi kerja menjadi
lemah.
c. Merupakan cara yang dilakukan sebelum dipromosikan,
biasanya ada yang sengaja dipersiapkan untuk dipromosi
melalui rotasi terlebih dulu.
d. Merupakan tindakan pemberian hukuman yang ringan atas
kesalahan karyawan, namun terkadang sering diikuti dengan
penurunan kepangkatan.
3. Demosi
Terjadinya penurunan jabatan atau kepangkatan seseorang dalam
suatu periode . Artinya seseorang dpt diturunkan pangkatnya atau
golongannya. Bahkan terkadang kedua2nya baik jabatan maupun
kepangkatan.
Demosi terjadi krn ketidaksiplinan karyawan atau melakukan
perbuatan yg merugikan perusahaan yg dikategorikan masih
ringan.
Penurunan pangkat dan jabatan seseorang dngn berbagai sebab:
a. Hanya diturunkan jabatan, pangkat tetap
b. Diturunkan pangkat, jabatan tetap
c. Diturunkan kedua-duanya.
4. Dikeluarkan dan dipindahkan

 Upaya terakhir yg diberikan perusahan kpd


karyawan akibat berbagai hal yg sifatnya merugikan
perusahaan biasanya tdk mendapat penggantian
apa2.
 Bahkan kemungkinan karyawan yg bersangkutan
akan mengganti sejumlah kerugian yg diperbuat
selama ini. Bahkan jika dianggap kesalahannya lebih
berat bukan tdk mungkin karyawan yg bersangkutan
akan diadukan atau diperkarakan di pihak kepolisian
guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
5. Pensiun
 Merupakan akhir dari karier seseorang,
artinya karyawan yg dipensiunkan akan
memperoleh penggantian sesuai jasanya
yg telah diberikan kpd perusahaan
(diperhitungkan dngn jabatan dan
pangkat terakhir)
H. Persyaratan Karier
Beberapa persayaratan untuk peningkatan karir seseorang:
 Sehat lahir dan bathin
 Kinerja karyawan per periode
 Loyalitas karyawan
 Masa kerja dam kredit poin
 Pendidikan yang dipersyaratkan
 Usia karyawan
 Jenis kelamin
 Pengalaman kerja
 Pelatihan yg telah dikuti
 Penghargaan yg diperoleh selama bekerja
I. Kendala pengembangan karier
1. Sikap diskriminatif
2. Tidak objektif
3. Formasi jabatan
4. Kekurangan sumber daya manusia

Anda mungkin juga menyukai