1. Mutasi
2. Demosi
3. Promosi
Pengertian Mutasi, Demosi dan Promosi
1. Mutasi
Mutasi adalah suatu perubahan posisi/jabatan/tempat/pekerjaan yang dilakukan baik
secara horizontal maupun vertikal (promosi/demosi) di dalam suatu perusahaan.
Pemindahan seorang karyawan dapat digolongkan dalam tiga cara, yaitu:
a. Berdasarkan atas unit aktivitas di mana karyawan melakukan tugasnya
1) Pemindahan antar seksi.
2) Pemindahan antar bagian,
3) Pemindahan antar perusahaan.
b. Berdasarkan atas dasar maksud dan tujuan dari pemindahan, menurut Pigors
dan Mayers.
Lanjutan
1. Production Transfer yaitu Pembagian karyawan dari jabatan yang sama dalam lingkungan produksiyang pertama
produksi dikurangi sehingga tenaga kerja dikurangi pulasedangkan pada lingkungan produksi yang kedua, produksi
dinaikkan.
2. Replacement Transfer yaitu Pemindahan karyawan yang sudah lama dinasnya kepada jabatann yang sama pada
departemen yang berbeda untuk menggantikan karyawan yang masa dinasnya sedikit dan diberhentikan, sehingga
sebagian karyawan harus diberhentikan dan karyawan yang mempunyai masa dinas lebih lama aka tetap harus bekerja.
3. Versality Transer yaitu Pemindahan karyawan agar karyawan yang bersangkutan dapat melakukan pekerjaan atau
keahlian dalam berbagai lapangan pekerjaan lain. Misal, seorang dosen Psikologi umum, dialihtugaskan menjadi dosen
Psikologi Kepribadian.
4. Shift Transfer yaitu Pemindahan karyawan dari regu yang satu ke regu yang lain. Misalnyaseorang karyawan dipindahkan
dari regu siang ke regu malam.
5. Remedial Transfer yaitu Pemindahan karyawan dari suatu jabatan ke jabatan yang lain atau ke
jabatan yang sama dalam departemen yang berlainan dengan maksud ia dapat bekerja sama
dengan temannya sekerja atau dengan atasannya, sehingga untuk memperbaiki keadaan itu ia
dipindahkan ke jabatan yang lain atau ke jabatan yang sama pada departemen atau seksi yang
berbeda. Berdasarkan atas dasar lamanya karyawan tersebut memangku jabatan baru.
6. Temporary Transfer (Pemindahan Sementara) yaitu Pemindahan yang dimaksud hanya untuk
sementara saja, jadi baik karyawan maupun perusahaan bermaksud memindahkan karyawan
yang bersangkutan ke jabatannya semula. Hal ini sering terjadi saat seorang pemangku jabatan
tertentu berhalangan hadir, menjadikan tugas terbengkalai, maka sementara karyawan lain akan
mengisi posisi yang kosong ini.
7. Permanent Transfer (Pemindahan Tetap) yaitu Pemindahan karyawan untuk memangku jabatan
yang baru untuk selama-lamanya sampai tiba waktunya kemudian karyawan tersebut
dipindahkan lagi ke jabatan yang lain baik karena promosi atau karena sebab-sebab lainnya.
2. Demosi
Demosi merupakan perubahan jabatan menuju jenjang atau jabatan yang lebih
rendah dan didasari oleh pertimbangan turunnya prestasi dan kemampuan kerja
karyawan yang bersangkutan.
b. Promosi dapat dilakukan melalui proses formal atau penilai prestasi kerja selama
bekerja di perusahan tersebut. Adapun promosi yang dilakukan secara tertutup,
dengan kata lain, tidak diumumkan dan promosi dilakukan secara subjektif dari
petinggi perusahaan.
Tujuan dilakukannya Mutasi, Demosi dan Promosi
1. Mutasi
Tujuan dari adanya mutasi itu sendiri yaitu:
a. Meningkatkan produktivitas kayawan.
b. Menciptakan keseimbangan antar tenaga kerja dengan komposisi pekejaan atau jabatan.
c. Memperluas atau menambah pengetahuan karyawan.
d. Menghilangkan rasa bosan/jenuh tehadap pekerjaannya.
e. Memberikan perangsang agar karyawan mau berupaya meningkatkan karir yang lebih
tinggi.
f. Sebagai alat pendorong agar spirit kerja meningkat melalui pesaingan terbuka.
g. Untuk menyesuaikan pekerjaan dengan kondisi fisik karyawan.
Lanjutan
2. Demosi
Tujuan dilakukannya demosi terhadap karyawan yang bersangkutan adalah untuk pembinaan
dan pembelajaran bagi karyawan tersebut. Disamping sebagai tujuan pembelajaran, penjatuhan
sanksi demosi juga dimaksudkan untuk menghindari kerugian perusahaan yang lebih besar
karena telah salah menempatkan karyawan di posisinya.
Hal yang dipertimbangkan oleh manajemen perusahaan kepada karyawan dalam keputusan
penjatuhan sanksi demosi adalah:
a. Ketidakmampuan karyawan dalam mengemban tugas dan tanggung jawab yang diberikan
perusahaan sehingga prestasi kerjanya rendah.
b. Rasionalisasi jumlah karyawan karena adanya program efektifitas dan efisiensi dalam manajemen
perusahaan
3. Promosi
Tujuan dari adanya promosi itu sendiri yaitu:
a. Untuk memberikan pengakuan, jabatan, dan imbalan jasa kepada karyawan yang
berprestasi kerja tinggi.
b. Dapat menimbulkan kepuasan dan kebanggaan pribadi, status sosial yang semakin
tinggi dan penghasilan yang semakin besar.
c. Untuk merangsang agar karyawan lebih bergairah saat kerja, berdisiplin tinggi, dan
memperbesar produktivitas kerjanya.
d. Untuk menjamin stabilitas kekaryawanan dengan direalisasinya promosi kepada
karyawan dengan dasar dan pada waktu yang tepat serta penilaian yang jujur.
5. Kesempatan promosi dapat menimbulkan keuntungan berantai dalam
perusahaan karena timbulnya lowongan berantai.
6. Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan
kreativitas dan inovasinya yang lebih baik demi keuntungan optimal
perusahaan.
7. Untuk menambah/memperluas pengetauan serta pengalaman kerja para
karyawan dan ini merupakan daya dorong bagi karyawan lainnya.
8. Karyawan yang dipromosikan kepada jabatan yang tepat, semangat,
kesenangan dan ketenangannya dalam bekerja semakin meningkat sehingga
produktifitas meningkat.
Alasan Dilakukannya Mutasi, Demosi dan Promosi
1. Mutasi
a. Jika atas permintaan karyawan, biasanya hal ini terjadi agar karyawan tersebut bisa
pindah ke cabang perusahaan yang lebih dekat dengan lokasi tempat tinggalnya
ataupun alasan pribadi lainnya. Hal ini lumrah terjadi, namun disetujui atau tidaknya
adalah keputusan perusahaan itu sendiri karena setiap perusahaan meiliki kebijakan
masing-masing.
b. Jika mutasi terjadi atas perintah perusahaan, maka hal ini bisa terjadi agar para
karyawan mampu mengembangkan kualitas kinerja yang telah menjadi tanggung
jawabnya
Lanjutan
2. Demosi
b. Dapat menimbulkan kepuasan dan kebanggaan pribadi, status sosial yangsemakin tinggi, dan penghasila
yang semakin besar.
c. Untuk merangsang agar karyawan lebih bergairah bekerja, berdisiplintinggi, dan memperbesar
produkti/itas kerjanya.
d. Untuk menjamin stabilitas kekaryawanan dengan direalisasinya promosi kepada karyawan dengan dasar
dan pada waktu yang tepat serta penilaian yang jujur.
e. Kesempatan promosi dapat menimbulkan keuntungan berantai (Multiplier effect) dalam perusahaan
karena timbulnya lowongan berantai.
f. Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasinya yang
lebih baik demi keuntungan optimal perusahaan.
g. Untuk menambah atau memperluas pengetahuan serta pengalaman kerja para karyawan dan ini
merupakan daya dorong bagi karyawan lainnya
h. Untuk mengisi kekosongan jabatan karena pejabatannya berhenti. Agar jabatan itu tidak lowong maka
dipromosikan karyawan lain.
i. Karyawan yang dipromosikan kepada jabatan yang tepat, semangat, kesenangan, dan ketenangannya
dalam bekerja semakin meningkat sehingga produktvitas kerjanya juga meningkat.
j. Untuk mempermudah penarikan pelamar sebab dengan adanyakesempatan promosi merupakan daya
pendorong serta perangsang bagi pelamar-pelamar untuk memasukkan lamarannya.
k. Promosi akan memperbaiki status karyawan dari karyawan sementaramenjadi karyawan tetap setelah
lulus dalam masa percobaannya.
Pengertian Pemberhentian Karyawan