Tidak semua karyawan suka dengan pekerjaan dan posisi yang baru
ditawarkan oleh manajemen dalam program rotasi pekerjaan. Mereka
dapat beranggapan bahwa kebijakan tersebut malah akan mengacaukan
pekerjaan mereka sendiri.
1
https://media.neliti.com/media/publications/165833-ID-dampak-implementasi-change-
management-pa.pdf
2
http://iklandanpromosionline.blogspot.com/2015/08/dampak-positif-dan-negatif-sebuah-
iklan.html
Dampak Positif Mutasi Kerja
Seringkali ilmu didapati tidak hanya di bangku sekolah dan kuliah, tapi juga
dalam proses kehidupan. Termasuk di dunia kerja ini, yakni dengan cara mutasi.
Tempat baru selain memberikan tantangan baru, juga membuka kesempatan untuk
naik jabatan. Karena, bisa jadi di tempat baru tesebut membutuhkan keahlian dan
keterampilan yang karyawan tersebut miliki.
2. Terdapat lebih banyak karyawan yang menguasai bidang yang berbeda. Ini
membuat perusahaan lebih mudah melakukan substitusi jika ada kebutuhan. Tak
perlu lagi membuka lowongan kerja baru yang akan memperlambat laju
perusahaan.
Selain berdampak positif, mutasi juga dapat memberikan dampak negatif. Bagi
karyawan, dampak negatif tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Semangat kerja menurun, bahkan dapat hilang. Ini jika ternyata tempat baru tidak
sesuai dengan ekspektasinya. Apalagi jika karyawan tersebut sulit menyesuaikan
diri dengan lingkungan kerja baru. Belum lagi jika mutasi tersebut membuatnya
jauh dari keluarga.
2. Produktivitas menurun. Ini terjadi jika di tempat baru karyawan tersebut dituntut
mempelajari keterampilan baru. Bagi pembelajar yang lambat, mungkin akan
membutuhkan waktu beberapa lama. Hal ini tentunya akan memperlambat
produktivias kerja.
3. Karir mandek. Hasil kontraproduktif ini terjadi ketika setelah jangka waktu
tertentu, karyawan semakin merasa terbebani. Tekanan beban pekerjaan ini dapat
menghambat karir.
Bagi perusahaan, dampak negatif mutasi kerja antara lain sebagai berikut.
2. Perusahaan jadi kesulitan mencari tenaga pengganti ketika ada karyawan yang
berhalangan. Karena karyawan yang baru dimutasi tersebut tak juga menguasai
keterampilan yang dibutuhkan di departemen itu.
3. Cabang atau departemen yang sudah baik bisa jadi memburuk jika mutasi tak
berhasil dengan baik. Karyawan bisa saja memilih untuk resign, membuat
perusahaan kehilangan salah satu tenaga kerja terbaiknya.3
Relokasi pegawai
3
https://jojonomic.com/blog/untung-rugi-mutasi-kerja/
dalam Peraturan Perusahaan, Perjanjian Kerja Bersama atau kesepakatan
bersama.4
4
https://spn.or.id/relokasi-perusahaan-boleh-asal-taat-ketentuan/