Anda di halaman 1dari 24

PENEMPATAN DAN PERTEMUAN 6

PROGRAM ORIENTASI
05/15/2023 NESWATI, S.TP, M.SI 1
PENEMPATAN KARYAWAN
Adalah penugasan (assignment) atau penugasan kembali (reassignment) seorang
karyawan pada sebuah jabatan baru atau jabatan yang berbeda.

Jenis-Jenis Penempatan yaitu :


1. Promosi : Karyawan dipindahkan ke posisi lain yang lebih tinggi, baik dari segi
bayaran, tanggung jawab, dan/atau level organisasionalnya.
2. Transfer : Karyawan dipindahkan ke posisi lain yang setara, baik dari segi bayaran,
tanggung jawab, dan/atau level organisasionalnya.
3. Demosi : Karyawan dipindahkan ke posisi lain yang lebih rendah, baik dari segi
bayaran, tanggung jawab, dan/atau level organisasionalnya.
4. PemutusanHubungan Kerja

05/15/2023 NESWATI, S.TP, M.SI 2


TUJUAN PROMOSI JABATAN
1.Untuk memberikan pengakuan, jabatan, danimbalan jasa yang semakin besar kepadapegawai yang
berprestasi tinggi
2.Untuk menimbulkan kepuasan dan kebanggaanpribadi, status sosial yang tinggi dengan penghasilan
yang semakin besar
3.Untuk merangsang pegawai lebih bergairah dalam bekerja, berdisiplin tinggi, dan meningkatkan
produktivitas kerja
4.Untuk menjamin stabilitas kepegawaian
5.Kesempatan promosi dapat menimbulkan multiplier effect , yakni timbulnya lowonganberantai
6.Memberikan kesempatan kepada pegawaiuntuk mengembangkan kreativitas dan inovasidalam bekerja
7.Untuk menambah/ memperluas pengetahuandan pengalaman kerja pegawai
8.Untuk mengisi kekosongan jabatan
9.Untuk mempermudah penarikan pelamar baru
10.Promosi pegawai akan memperbaiki statuspegawai

05/15/2023 NESWATI, S.TP, M.SI 3


KRITERIA DASARPROMOSI
JABATAN
 Pengalaman
 Kecakapan
 KombinasiPengalaman danKecakapan

05/15/2023 NESWATI, S.TP, M.SI 4


ASAS-ASAS PROMOSIPEGAWAI

1.Kepercayaan

2.Keadilan

3.Formasi

05/15/2023 NESWATI, S.TP, M.SI 5


BEBERAPA ALASAN PEGAWAI
MENOLAK DIPROMOSIKAN
1.Perbedaan gaji/ upah yang diterima tidak sesuai dengan beban kerja
2.Ketidakmauan pegawai meninggalkankelompok lamanya atau memasuki
kelompok baru
3.Faktor keamanan dan keselamatandalam bekerja
4.Faktor keluarga
5.Faktor kesehatan
6.Faktor lokasi kerja

05/15/2023 NESWATI, S.TP, M.SI 6


MACAM-MACAM TRANSFER
PEGAWAI
1. Production Transfer
Yakni mengalihtugaskan pegawai dari satu bagianke bagian lain secara horizontal karena padabagian
lain memiliki kekurangan tenaga kerja
2. Replacement Transfer
Yakni mengalihtugaskan pegawai yang memilikimasa kerja yang lama untuk menggantikanpegawai
yang memiliki masa kerja kurang ataudiberhentikan secara horizontal
3. Versatility Transfer
Yakni mengalihtugaskan pegawai dari satu jabatan ke jabatan lain secara horizontal dengan maksud
agarpegawai yang bersangkutan menjadi cakap dalam berbagaibidang pekerjaan
4. Shift Transfer
Yakni mengalihtugaskan pegawai dari satu jabatan ke jabatan lain secara horizontal dengan pekerjaan
yang sama
5. Remedial Transfer
Yakni mengalihtugaskan pegawai dari satu jabatan ke jabatan lain atas permintaan pegawai sendiri

05/15/2023 NESWATI, S.TP, M.SI 7


Dilihat dari segi waktu, pemindahan(transfer) pegawai dibagi menjadi 2(dua),
diantaranya:
1.Temporary transfer 
, yakni mengalihtugaskan pegawai dari satu jabatan ke jabatan lain yang bersifat
sementara
2.Permanent transfer 
, yakni mengalihtugaskan pegawai dari satu jabatan ke jabatan lain untuk jangka
waktu yang lama

05/15/2023 NESWATI, S.TP, M.SI 8


DEMOSI PEGAWAI

Yakni, suatu perpindahan pegawai dalam suatu organisasi dari satuposisi ke posisi
yang lain yang melibatkan penurunan gaji/ upah dan status pegawai
Tujuan Pelaksanaan Demosi Pegawai:
Untuk memperbaiki unjuk kerja dan perilaku

05/15/2023 NESWATI, S.TP, M.SI 9


PEMUTUSAN HUBUNGAN
KERJA
Yakni, pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan
berakhirnya hak dan kewajiban antarapekerja/ buruh dengan pengusaha

05/15/2023 NESWATI, S.TP, M.SI 10


BENTUK-BENTUK
PEMUTUSAN HUBUNGAN
KERJA
1. Atrittion:
Pengurangan tenaga kerja secara normal atau alamiah
2. Layoffs:
Pemutusan hubungan kerja dari perusahaanakibat alasan ekonomiatau bisnis
3. Termination:
Pemutusan hubungan kerja yang permanen

05/15/2023 NESWATI, S.TP, M.SI 11


ALASAN
PEMUTUSANHUBUNGAN
KERJA
1.Undang-undang
2.Keinginan Perusahaan
3.Keinginan Karyawan
4.Pensiun
5.Kontrak Kerja Berakhir
6.Kesehatan Karyawan
7.Meninggal Dunia
8.Perusahaan Bangkrut
9.dll

05/15/2023 NESWATI, S.TP, M.SI 12


FAKTOR FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PENEMPATAN
KARYAWAN YAITU :
a) Pertumbuhan Perusahaan
Pertumbuhan bisnis menyebabkan terjadinya pengisian posisi pekerjaan baru, baik melalui
promosi karyawan yang sudah ada atau yang baru sama sekali. Adanya pengaruh ekspansi
bisnis yang mampu mencipatakan posisi pekerjaan baru.

b) Reorganisasi
Sebuah restrukturisasi dari perusahaan akan menghasilkan jenis yang beragm dalam hal
kegiatan – kegiatan personal, misalnya jika terjadi merger dan reorganisasi perusahaan.
Pembelian /penjualan perusahaan merger dengan perusahaan lain akan mempengaruhi
aktivitas departemen SDM, seperti rancangan pekerjaan, kompensasi, manfaat, hubungan
pekerja, dan program pensiun dini. Hal ini akan mempengaruhi keputusan penempatan
karyawan.
05/15/2023 NESWATI, S.TP, M.SI 13
c) Kecenderungan Ekonomi Umum
Satu konsekuensi dari pengaruh menurunnya pertumbuhan ekonomi adalah secara
signifikan akan menurunkan ketersediaan pekerjaan, baik bagi mereka/karyawan yang
permanen dan temporer serta sekaligus bagi pencari kerja. Resesi ekonomi akan
mengakibatkan terjadinya pengangguran besar-besaran. Sebaliknya, jika kondisi
ekonomi membaik maka departemen SDM akan proaktif melakukan kegiatannya,
seperti promosi, rekrutmen dan seleksi karyawan baru.

d) Atrisi
Atrisi merupakan pengurangan karyawan yang disebabkan terjadinya terminasi,
pengunduran diri, pengalihan keluar dari unit bisnis, dan meninggal. Secara khusus
program pensiun dini telah meningkat selama terjadinya penurunan aktivitas usaha dan
kelambanan aktivitas ekonomi, sehingga karyawan berada pada posisi tertekan dan
terjadi pemangkasan kelebihan karyawan (rasionalisai).

05/15/2023 NESWATI, S.TP, M.SI 14


KAITAN PENEMPATAN
DENGAN ORIENTASI
Kaitan Penempatan dengan Orientasi adalah :
A. Meskipun dalam promosi, transfer, maupun demosi yang ditempatkan adalah
para karyawan yang telah bekerja di perusahaan (bukan karyawan baru), namun
mereka tetap perlu menjalani orientasi terkait dengan jabatannya yang baru.
B. Memang para karyawan tersebut bisa jadi sudah memahami dengan baik
mengenai aspek-aspek umum perusahaan, seperti strategi, kompensasi, peraturan,
dan sebagainya. Namun mereka sedikit banyak pasti mengalami kecemasan terkait
masalah interpersonal dan hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan barunya.

05/15/2023 NESWATI, S.TP, M.SI 15


ORIENTASI
Adalah adalah upaya pelatihan dan pengembangan awal bagi para karyawan baru
yang memberi mereka informasi mengenai perusahaan, jabatan, dan kelompok kerja.
Orientasi terdiri dari 2 jenis, yaitu :
a) Induksi : yaitu tahap awal dalam karyawan baru mempelajari apa yang akan
dilakukan, dimana meminta bantuan, apa peraturan,dsb.
b) Sosialisasi : yaitu proses yang berjangka lebih panjang dimana karyawan baru
mempelajari norma-norma sistem nilai, dan pola perilaku yang diisyaratkan oleh
organisasi dan kelompok.

05/15/2023 NESWATI, S.TP, M.SI 16


TUJUAN ORIENTASI
a) Mempelajari prosedur pekerjaan.
b) Penjalinan hubungan dengan perusahaan.
c) Memberikan karyawan perasaan memiliki dengan memperlihatkan bagaimana
pekerjaan mereka sejalan dengan keseluruhan organisasi.
d) Mengurangi jumlah stres dan kegelisahan yang dialami oleh karyawan baru.
e) Mengurangi biaya start-up.
f) Memberi tahu peran mereka masing-masing.
g) Menginformasikan mengenai organisasi dan kebijakannya.
h) Memperkenalkan dengan rekan-rekan kerja mereka.
05/15/2023 NESWATI, S.TP, M.SI 17
FORMAT ORIENTASI BERSIFAT UNIK UNTUK SETIAP
PERUSAHAAN. NAMUN BEBERAPA KEGUNAAN
DASAR DIURAIKAN SEBAGAI BERIKUT:
a) Situasi kerja. Karyawan baru perlu mengetahui bagaimana jabatannya diselaraskan ke dalam struktur
organisasi dan tujuan-tujuan perusahaan.
b) Kebijakan dan Aturan Perusahaan. Para karyawan harus memahami kebijakan-kebijakan dan aturan-aturan
yang terkait dengan jabatannya masing-masing.
c) Kompensasi. Para karyawan memiliki minat khusus dalam memperoleh informasi mengenai sistem imbalan.
d) Budaya Perusahaan. Budaya perusahaan mencerminkan panduan perilaku bagi para karyawan yang meliputi
segala sesuatu mulai dari cara berpakaian hingga cara berbicara.
e) Keanggotaan Tim. Kemampuan dan kemauan seorang karyawan baru untuk bekerja dan berkontribusi dalam
tim perlu diperkuat.
f) Pengembangan Karyawan. Para karyawan perlu disadarkan akan pentingnya kemampuan untuk menguasai
pengetahuan dan keterampilan yang terus-menerus berubah.
g) Sosialisasi. Untuk mengurangi kecemasan yang mungkin dialami para karyawan baru, perusahaan harus
mengambil langkah-langkah untuk mengintegrasikan mereka ke dalam organisasi informal.

05/15/2023 NESWATI, S.TP, M.SI 18


TOPIK-TOPIK ORIENTASI
a) Isu-Isu Organisasional :
· Sejarah
· Organisasai
· Nama dan jabatan para eksekutif utama
· Jabatan dan departemen karyawan
· Denah fasilitas fisik
· Masa percobaan
· Produk atau jasa yang dihasilkan
· Tinjauan proses produksi
· Kebijakan dan peraturan perusahaan
· Peraturan kedisiplinan
· Buku saku karyawan
· Prosedur dan penegakan keselamatan
05/15/2023 NESWATI, S.TP, M.SI 19
b) Hak-Hak Karyawan :
· Skala bayaran dan waktu bayaran
· Cuti dan libur
· Waktu istirahat
· Tunjangan pelatihan dan pendidikan
· Konseling
· Tunjangan asuransi
· Program pensiun
· Layanan-layanan organisasi bagi karyawan
· Program rehabilitasi

05/15/2023 NESWATI, S.TP, M.SI 20


c) Perkenalan :
· Dengan atasan
· Dengan rekan-rekan kerja
· Dengan pelatih
· Dengan penasihat karyawan

d) Jabatan :
· Lokasi
· Tugas-tugas
· Persyaratan keselamatan
· Tinjauan jabatan
· Tujuan
· Hubungan dengan jabatan-jabatan lainnya

05/15/2023 NESWATI, S.TP, M.SI 21


MANFAAT PROGRAM
ORIENTASI
1. Mengurangi kecemasan karyawan
2. Karyawan baru bisa mempelajari tugasnya dengan lebih baik
3. Karyawan memiliki ekspektasi yang lebih realistis mengenai pekerjaannya
4. Mencegah pengaruh buruk dari rekan kerja atau atasan yang kurang mendukung
5. Karyawan baru menjadi lebih mandiri
6. Karyawan baru bekerja dengan lebih baik
7. Mengurangi kecenderungan karyawan baru untuk mengundurkan diri dari
pekerjaan.

05/15/2023 NESWATI, S.TP, M.SI 22


HAL - HAL BERIKUT TENTANG
PEGAWAI BARU
1. Hari-hari pertama di tempat kerja merupakan hari hari yang mencemaskan dan
menganggu perasaan.
2. Praktek-praktek “prabakti karyawan baru” oleh teman sekerja turut
meningkatkan rasa cemas.
3. Rasa cemas berangsur hilang dengan proses training
4. Karyawan baru yang berhenti bekerja terutama disebabkan oleh rasa cemas ini.
5. Karyawan baru enggan membicarakan masalah itu dengan supervisor mereka.

05/15/2023 NESWATI, S.TP, M.SI 23


Orientasi karyawan bertujuan untuk memperkecil masalah-masalah seperti itu. Maksud
dari upaya ini adalah memperkenalkan karyawan baru dengan perusahaan, membantu
mereka untuk saling mengenal dan saling bekerjasama.

05/15/2023 NESWATI, S.TP, M.SI 24

Anda mungkin juga menyukai