PEMBAHASAN
Melalui penetapan syarat-syarat secara tegas dan jelas, maka hal ini dapat
dipakai sebagai pedoman setiap karyawan tanpa menimbulkan keraguan dan
penafsiran yang berbeda juga akan menimbulkan moral yang lebih tinggi bagi
para karyawan. Sebab bagi mereka yang mempunyai kemampuan dan
berambisi untuk dipromosikan harus berusaha untuk berprestasi lebih baik,
sesuai dengan penetapan syarat-syarat yang tegas dan jelas, maka dapat
mencegah dan meminimalkan kemungkinan timbulnya pilih kasih didalam
melaksanakan promosi.
Pada umumnya setiap karyawan ingin dipromosikan, tetapi ada juga yang
tidak bersedia dipromosikan dengan alasan-alasan tertentu. Alasan alasan itu
antara lain adalah :
1. Perbedaan kenaikan gaji yang diterima mungkin dianggap tidak seimbang
dengan tambahan tangung jawab yang akan dilaksanakannya.
2. Mereka merasa segan meninggalkan kelompok lamanya untuk masuk ke
kelompok baru yang belum pasti sikap penerimaannya.
3. Keamanan pada pekerjaan yang baru selalu ada faktor-faktor
ketidakpastian telah menguasainya. Di tempat baru ini sering terjadi
gangguan keamanan seperti banjir, dan lain-lainnya.
4. Keluarga tidak bersedia pindah ke tempat yang baru karena sakit atau
pendidikan anak-anak yang kurang baik di tempat itu.
5. Kesehatan, sehingga tidak dapat memikul beban tanggung jawab yang
semakin besar. Iklim yang tidak cocok dan seringnya berjangkit penyakit
di tempat yang baru seperti malaria.
6. Tempat yang terpencil, sarana pendidikan, transportasi, hiburan, rumah
sakit, adat istiadat, dan bahasa di tempat yang baru tidak cocok.
a. kesimpulan
b. saran
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kajianpustaka.com/2013/12/penilaian-prestasi-kerja.html?m=1
https://www.finansialku.com/mengapa-dibutuhkan-penilaian-prestasi-kerja/amp/
http://theorymanajemendanorganisasi.blogspot.com/2015/12/promosi-jabatan.html?m=1
http://muchakkinen.blogspot.com/2017/04/jenis-jenis-promosi-jabatan.html?m=1