Anda di halaman 1dari 3

Zakaria Rasyid Yudarana

011823143175
Tugas 3

1. Berapa tekanan CO2/kadar CO2 jika terjadi hiperkarbia?


Hiperkarbia
a) Paco2 >45 mmHg (Freeman and Berger, 2016)
b) Paco2 >45 mmHg (AIDA et al., 1998)
c) Paco2 >45 mmHg (Patel, Miao and Majmundar, 2020)

2. A. Bagaimana jika terjadi obstruksi di bronkus kanan,


Look : Gerak dada paru kanan tertinggal
Batuk
Dipsnea
Sianosis
Listen : Suara paru kanan akan menurun
Terdengar suara tambahan seperti wheezing
Feel : paru kanan saat di palpasi akan terdengar redup
Gerak dada paru kanan tertinggal
B. Apa yang terjadi jika ruptur di bronkus kiri sesuai dengan sistematika LLF
Look : Gerak dada paru kiri tertinggal
Batuk
Sianosis
Dispnea
Listen : Suara paru kiri menurun
Feel : Nafas yang
Gerak dada paru kiri tertinggal

3. Sebutkan pola napas sesuai dengan kerusakan otak. Sebitkan bagian otak mana, dan
jelaskan bagaimana pola napas nya
a. Cheyne – stokes
Lokasi : disfungsi kedua hemisfer tanpa kerusakan batang otak
Pola : respirasi crescendo-decrescendo diikuti oleh periode apnea
b. Biot
Lokasi : kerusakan pada pons
Pola : Pernapasan dalam teratur yang diselingi dengan periode apnea.
c. Apneustic
Lokasi : kerusakan pada pons bagian atas bisa dikarenakan stroke maupun
trauma
Pola : inspirasi dalam yang teratur dengan jeda inspirasi diikuti oleh
ekspirasi yang tidak memadai
d. Hiperventilasi neurogenik sentral
Lokasi : kerusakan otak tengah dan pons
Pola : hiperventilasi persisten
4. a. Kenapa masker harus jumlah o2 nya harus 6-8,kenapa tidak 3 dan 4
Karena jika tidak, jumlah oksigen yang dikirim akan terlalu kecil untuk secara efektif
meningkatkan saturasi O2 pada darah. Selain itu, risiko CO2 yang terhirup kembali di
dalam masker akan meningkat secara drastis,

b. Sebutkan macam macam reservoir dan jelaskan

Pada saat inspirasi, pasien menghirup udara yang berasal dari sungkup,
resevoir bag dan lubang-lubang ventilasi. Sedangkan ketika ekspirasi sepertiga awal
udara yang dihembuskan akan mengalir kembali ke dalam reservoir bag dan sisanya
keluar melalui lubang ventilasi.
Nonrebreathing mask berbeda dengan rebreathing mask dalam hal adanya katup
(valve) satu arah pada port oksigen dan lubang ventilasi di sisi kanan dan kiri
sungkup. Katup ini berfungsi mencegah terhirupnya kembali CO₂ sehingga O2 yang
masuk melalui inspirasi jumlahnya maksimal. Nonrebreathing mas digunakan untuk
memberikan oksigen dengan konsentrasi dan kecapatan aliran tinggi.

References
AIDA, A., MIYAMOTO, K., NISHIMURA, M., AIBA, M., KIRA, S. and KAWAKAMI,
Y., 1998. Prognostic Value of Hypercapnia in Patients with Chronic Respiratory Failure
during Long-term Oxygen Therapy. American Journal of Respiratory and Critical Care
Medicine, 158(1), pp.188-193.
Freeman, B. and Berger, J., 2016. Anesthesiology Core Review.. New York: McGraw-Hill
Educational.
Patel, S., Miao, J. and Majmundar, S., 2020. Physiology, Carbon Dioxide Retention. [online]
Ncbi.nlm.nih.gov. Available at: <https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482456/>
[Accessed 1 April 2020].
Whited, L. and Graham, D., 2020. Abnormal Respirations. [online] Ncbi.nlm.nih.gov.
Available at: <https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470309/> [Accessed 1 April
2020].

Anda mungkin juga menyukai