アユ ディアウィ イスマヤティ
DEFINISI
Yaitu proses penghilangan semua jenis organisme
hidup, dalam hal ini adalah mikroorganisme
(protozoa, fungi, bakteri, mycoplasma, virus) yang
terdapat dalam suatu bahan pangan.
Sterilisasi dengan panas adalah unit operasi dimana
Sterilisasi bahan dipanaskan dengan suhu yang cukup tinggi
dan waktu yang cukup lama untuk merusak mikrobia
dan aktivitas enzim.
Bahan Sehingga, bahan yang disterilkan akan memiliki daya
simpan lebih dari enam bulan pada suhu ruang.
Pangan Contoh proses sterilisasi adalah produk olahan dalam
kaleng seperti kornet, sarden dan sebagainya
COMPANY
LOGO
STERILISASI PANGAN
Sterilisasi komersial
dilakukan dalam
alat yang disebut
RETORT atau
AUTOKLAF atau
sterilizer
Retort dirancang
harus tahan tekanan
uap
COMPANY
LOGO
COMPANY
LOGO
MEDIA PEMANAS
Contoh di atas:
Setiap menit jumlah m.o. berkurang
10X
Suatu perubahan 10X dari jumlah
awal disebut peubah satu log cycle
Dari tabel di atas: setelah 6 menit
pemanasan, spora yang hidup dari
1.000.000 menjadi 1 mengalami 6
log cycle
COMPANY
LOGO
18
18
Harga F
Unit standar yang digunakan untuk
mengukur waktu pemanasan yang
setara Fo
Fo=waktu pemanasan setara pada
suhu 250oF atau 121oC bagi suatu
m.o. dengan harga Z=18oF atau
10oC
Jika suhu sterilisasi/retort bukan
250 Fsimbol Ft=setara suhu t dan
nilai Z yang berbeda
COMPANY
LOGO
Istilah GMPs
Scheduled process: suatu proses
yang telah dipilih oleh prosesor
sebagai proses terbaik untuk
produk tertentu
Minimum thermal process:
penggunaan panas untuk bahan
pangan tertentu pada suhu dan
waktu yang telah ditentukan
COMPANY
LOGO
Parameter Penting
Nilai D
Nilai Z
Nilai F
COMPANY
LOGO
Nilai D
Waktu yang diperlukan pada suhu
tertentu untuk membunuh 90%
populasi m.o. yang ada
Disebut juga:
Laju kematian konstan
Konstanta laju kematian
Decimal reduction time
COMPANY
LOGO
Nilai Z
Peningkatan suhu yang diperlukan
untuk mencapai perubahan 1 harga D
(1 log cycle perubahan jumlah m.o.)
Z=22oC dan Z= 12oC Bandingkan
mana yang lebih cepat penurunan
m.o.nya?
COMPANY
LOGO
COMPANY
LOGO
Nilai F
Jumlah waktu (dalam menit) pada
suhu tertentu yang diperlukan untuk
menghancurkan sejumlah m.o.
Nilai tersebut tergantung dari suhu
proses dan nilai Z
COMPANY
LOGO
Konsep 12D
Proses sterilisasi tergantung dari pH
makanan
Low acid food: 10-12D
Acid food: 5-7D
Sterilisasi komersial: 12 D
COMPANY
LOGO
F=12 D
Jika m.o. awal dalam 1 kaleng=1
(No=1), maka Nt=10-12. Berarti 1
m.o. dalam 1X1012 kaleng
Dianggap aman
COMPANY
LOGO
Proses Sterilisasi
1. KERUSAKAN NUTRISI
2. KERUSAKAN PIGMEN
Daging: oksimioglobin menjadi
metmioglobin (merah menjadi coklat)
Pencegahan dengan penambahan nitrit
Reaksi Maillard dan karamelisasi
Klorofil menjadi pheophitin (hijau menjadi
hijau kusam)
Antosianan berinteraksi dengan ion logam:
kusam
Karoten: pengaruh kecil
COMPANY
LOGO
3. FLAVOR
Cooked flavor dalam susu: denaturasi
whey dan pembentukan lakton dan
metil keton dari lemak
Flavor dari reaksi Maillard,
karamelisasi, oksidasi lemak
Flavor dari pirolisis, deaminasi, dan
dekarboksilasi AA
COMPANY
LOGO
5. DAYA CERNA
Terjadi karena
Koagulasi protein
Gelatinisasi pati
Destruksi antigizi
Pelepasan senyawa tertentu dari
bentuk kompleksnya seperti
karoten dari kompleks karoten-
protein
COMPANY
LOGO
4. TEKSTUR
Terjadi perubahan karena sterilisasi
Daging: koagulasi dan penurunan
WHC protein pengerutan dan
keras
Buah dan sayuran: lebih lunak
karena pelarutan pektin dan
penurunan tekanan turgor
Induksi tekstur yang diinginkan
pada surimi dan sosis karena
koagulasi
CONTOH PERHITUNGAN KECUKUPAN PANAS
UNTUK PROSES STERILISASI
• DALAM PROSES PASTEURISASI DAN STERILISASI UNTUK MENCAPAI TARGET PENGURANGAN JUMLAH
MIKROBIA MAKA PERLU DIKETAHUI TENTANG KARAKTERISTIK KETAHANAN PANAS MIKROBA DAN PROFIL
PINDAH PANAS DARI MEDIUM PEMANAS KE DALAM BAHAN PADA TITIK TERDINGINNYA.
• KARAKTERISTIK KETAHANAN PANAS DINYATAKAN DENGAN NILAI D DAN NILAI Z.
• NILAI D WAKTU PEMANASAN YANG DIBUTUHKAN PADA SUHU TERTENTU
UNTUK MENURUNKAN JUMLAH MIKROORGANISME SAMPAI 90% (ATAU 1/10 DARI
JUMLAH AWAL)
• NILAI Z KISARAN SUHU YANG MENGAKIBATKAN PENINGKATAN NILAI D
SEBANYAK 10 KALI.
• NILAI F = TDT (THERMAL DEATH TIME) WAKTU YANG DIBUTUHKAN UNTUK
MENCAPAI PENURUNAN JUMLAH MIKROORGANISME PADA SUHU TERTENTU
DENGAN MEMPERHITUNGKAN NILAI D
F = D (LOG N1 – LOG N2),
DIMANA :
• N1 = JUMLAH MIKROBIA AWAL
• N2 = JUMLAH MIKROBIA AKHIR
CONTOH SOAL :
SOAL :
• HITUNG NILAI F DARI SUATU PROSES TERMAL YANG DILAKUKAN PADA PROSES PASTEURISASI (SUHU
70C) UNTUK MENURUNKAN JUMLAH L MONOCYTOGEN YANG SEMULA 1 JUTA SEL/ML MENJADI 10 SEL/ML.
JIKA DIKETAHUI NILAI D SEBESAR 0,27 MENIT. HITUNGLAH LAMA PROSES PASTEURISASI JIKA PROSES
PEMANASAN MENGGUNAKAN SUHU 65C DAN 80C.
• TUGAS : CARI DULU NILAI Z DARI L. MONOCYTOGEN PADA PEMANASAN 70C
www.themegallery.com
COMPANY
Pengeluaran Udara LOGO
Penutupan
Penutupan kemasan kaleng dilakukan
secara khusus dengan teknik
penutupan ganda atau dikenal dengan
double seamer.
Tujuannya adalah untuk menjamin
bahwa tutup tidak mengalami
kebocoran yang dapat berakibat
kehilangan kondisi vakum dan
aseptis.