Asma R1a117004
Asma R1a117004
DINAMIKA PANTAI
OLEH:
ASMA
R1A117004
a. Pantai Batu (rocky shore), yaitu pantai yang tersusun oleh batuan induk
yang keras seperti batuan beku atau sedimen yang keras.
b. Beach, yaitu pantai yang tersusun oleh material lepas. Pantai tipe ini dapat
dibedakan menjadi:
c. Sandy beach (pantai pasir), yaitu bila pantai tersusun oleh endapan pasir.
d. Gravely beach (pantai gravel, pantai berbatu), yaitu bila pantai tersusun
oleh gravel atau batuan lepas. Seperti pantai kerakal.
Bila tipe-tipe pantai di atas kita lihat dari sudut pandang proses yang bekerja
membentuknya, maka pantai dapat dibedakan menjadi:
a. Pantai hasil proses erosi, yaitu pantai yang terbentuk terutama melalui
proses erosi yang bekerja di pantai. Termasuk dalam kategori ini adalah
pantai batu (rocky shore).
Kemudian, bila dilihat dari sudut morfologinya, pantai dapat dibedakan menjadi:
a. Pantai bertebing (cliffed coast), yaitu pantai yang memiliki tebing vertikal.
Keberadaan tebing ini menunjukkan bahwa pantai dalam kondisi
erosional. Tebing yang terbentuk dapat berupa tebing pada batuan induk,
maupun endapan pasir.
d. Pantai gravel, bila pantai tersusun oleh endapan sedimen berukuran gravel
(diameter butir > 2 mm).
e. Pantai pasir, bila pantai tersusun oleh endapan sedimen berukuran pasir
(0,5 – 2 mm).
Yaitu daerah yang langsung mendapat pengaruh air laut dan selalu dapat
dicapai oleh pasang naik dan pasang turun.
Jalur pemisah yang relatif berbentuk baris dan merupakan batas antara
daerah yang dicapai air laut dan yang tidak bisa dicapai.
c. Coast (pantai)
Daerah yang berdekatan dengan laut dan masih mendapat pengaruh air
laut.
Ada tiga kelompok populasi sedimen yaitu gravel (kerikil) terdiri dari
partikel tunggal seperti boulder, cobble dan pebble; sand (pasir) terdiri dari pasir
sangat kasar, kasar, medium, halus dan sangat halus; serta mud (lumpur) terdiri
dari clay dan slit (lihat Gambar 1). Ukuran butir partikel sedimen adalah salah
satu faktor yang mengontrol proses pengendapan sedimen di perairan, semakin
kecil ukuran butir semakin lama partikel tersebut dalam kolom air dan semakin
jauh diendapkan dari sumbernya, begitu juga sebaliknya
Proses transpor populasi sedimen terbagi atas dua jenis muatan. Pertama,
muatan tersuspensi yang didalamnya mengandung kekuatan arus dari air atau
udara menyebarkan partikel-partikel sedimen halus seperti lanau, lempung dan
pasir, kemudian memindahkannya dalam aliran atau dengan kata lain partikel
tersebut berada dalam kolom air. Kedua, muatan pada lapisan dasar perairan
dalam bentuk suspensi kolom air seperti boulder, pebbles dan gravel ditranspor
sepanjang dasar perairan.
Dengan :
K, n : Konstanta
g : Percepatan gravitasi(m/s2)
Sumber :
Katib Anwar dkk, 2013, Analisis Sedimentasi Dan Alternatif Penanganannya Di
Pelabuhan Selat Baru Bekalis(061A), Universitas Islam Riau, Pekanbaru.
https://pgsp.big.go.id/populasi-sedimen/ (Diakses tanggal 24 April 2020).
https://www.google.com/amp/s/younggeomorphologys.wordpress.com/2010/04/0
1/tipe-%25E2%2580%2593-tipe-pantai/amp/ (Di akses tanggal 24 April 2020).