Kata pengantar
Puji syukur kami panjatkan puji nsyukur kehadirat tuhan yang maha
esa.karena telah melimphakan rahmat nya berupa kesempatan dan
pengetahuan sehingga makalah ini bisa diselesaikan pada waktu nya.
1
I. Kata pengantar ………………………………………………………………………………….2
BAB 1 …………………………………………………………………………………………….4
1. Latar belakang
2. Tujuan pembelajaran
BAB 2
a. Rangkaian seri…………………………………………………………………………...…..5
b. Rangkaian paralel……………………………………………………………………………6
III. Penutup………………………………………………………………………………..……..11
1. Kesimpulan
2. Saran
BAB 1
2
1. Latar Belakang
Pada dasarnya rangkaian pegas dapat dirangkai dalam bentuk rangkaian seri
dan paralel. Pegas dirangkai dengan tujuan mendapatkan pegas pengganti
dengan konstanta sesuai kebutuhan.
2. Tujuan pembelajaran
BAB II
3
A. Rangkaian Susunan Pegas
1. Rangkaian Seri Pegas
Mari kita tinjau sejumlah n pegas ringan dengan konstanta pegas masing-
masing k1,k2,k3……….kn
Salah satu ujung rangkaian pegas ditahan kemudian ujung yang lain
rangkaian pegas ditarik dengan gaya sebesar F sehingga rangkaian pegas
bertambah panjang sebesar Δx
Pada rangkaian seperti ini maka gaya sebesar F bekerja pada masing-masing
pegas dan besar Δx merupakan penjumlahan dari pertambahan panjang
masing-masing pegas (Δx1,Δx2…..Δxn).
Δx=Δx1+Δx2+…..+Δxn
4
2. Rangkaian Paralel Pegas
Mari kita tinjau sejumlah n pegas ringan dengan konstanta pegas masing-
masing k1,k2,k3……….kn
dirangkai secara paralel seperti contoh soal rangkaian paralel pada gambar
berikut.
Salah satu ujung rangkaian pegas ditahan kemudian ujung yang lain
rangkaian pegas ditarik dengan gaya sebesar F sehingga rangkaian pegas
bertambah panjang sebesar Δx. Pada contoh soal rangkaian paralel seperti ini
maka gaya sebesar F terbagi ke masing-masing pegas dan setiap pegas
bertambah panjang dengan besar yang sama
ΔxF==Δx1=Δx2=…..=Δxn
5
F==F1 + F2 + ….. = Fn
kpΔx==k1Δx1+k2Δx2+….+knΔxn
kp==k1+k2+….+kn
6
2. Contoh Soal dan Pembahasan
1. Dua pegas masing-masing dengan konstanta 100 N/m dan 400 N/m
dirangkai secara paralel. Konstanta pegas gabungan rangkaian pegas
tersebut adalah…
Jawaban :
Kp = k1+k2
= 100 + 400
=500 N/m
2. Dua pegas masing-masing dengan konstanta 100 N/m dan 400 N/m
dirangkai secara seri. Konstanta pegas gabungan rangkaian pegas
tersebut adalah…
Jawaban :
1/Ks = 1/k1+1/ k2
1/Ks = 4/400 + 1/400
1/Ks = 5/400
Ks = 400/5
Ks = 80 N/m
7
3. Empat pegas identik dengan konstanta k dirangkai secara seri, maka
konstanta pegas gabungan dari rangkaian pegas tersebut adalah…
Jawaban :
1/Ks = 1/k+1/k+1/k+1/k
1/Ks = 4/k
Ks = k/4
Ks = 0,25k
Jawaban :
Pegas yang dirangkai paralel, akan memiliki konstanta pegas gabungan yang
semakin besar.
kp=k1+k2+k3+k4
= k+k+k+k
= 4k
8
5. Dua pegas identik dirangkai paralel ditarik dengan gaya sebesar 210 N
dan kedua pegas tersebut bertambah panjang 7 cm. Maka konstanta
pegas masing-masing pegas adalah…
Jawaban :
kp=FΔx
=210 N x 0,07 m=3000 Nm−1
Jawaban :
kp=F/Δx
=mg/Δx
=8/0,01=800Nm
sehingga nilai
k2=kp−k1
=800−300
=500 N/m
9
III. Penutup
1. Kesimpulan
1. Semakin banyak pegas yang di rangkai secara seri, maka semakin kecil
konstanta gabungannya.
2. Saran
10