Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH DISKON TERHADAP MINAT BELI SERTA DAMPAKNYA PADA

KEPUTUSAN PEMBELIAN
(Study pada konsumen yang membeli produk diskon di Matahari Department Store
Pasar Besar Malang)

Endhar Widjaya Putra


Srikandi Kumadji
Edy Yulianto
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
Malang
E-mail: endarwidjaya@yahoo.com

ABSTRACT

This research aims to clarify the influence of discounts on purchase intentions, influence the discount on the
purchase decisions, and influence the purchase intentions towards purchase decisions. This research method
was conducted by explanatory research with a quantitative approach. The variable in this study include the
discount, purchase intentions, and purchase decisions. The population of this study are consumers who buy
products at a discount of Matahari Department Store Pasar Besar Malang. A sample of 116 respondents taken
using a purposive sampling technique and methods of data collection using the questionnaire. The analysis of
the data used is descriptive analysis and path analysis. The results of path analysis shows that, of the discounts
influential directly and significantly to the purchase intentions, discount effect insignificant against a purchase
decisions, purchase intentions influential directly and significantly to the purchase decisions. Thus, the
Matahari Department Store Pasar Besar Malang must be more active in promoting about discount and
established communication with consumers about the existence of a discount product.
Keyword : Discount, Purchase Intentions, Purchase Decisions

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh diskon terhadap minat beli, pengaruh diskon terhadap
keputusan pembelian, dan pengaruh minat beli terhadap keputusan pembelian. Jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian penjelasan atau explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Variabel
dalam penelitian ini meliputi diskon, minat beli, dan keputusan pembelian. Populasi penelitian ini adalah
konsumen yang membeli produk diskon di Matahari Department Store Pasar Besar Malang. Sampel sebanyak
116 orang responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling dan metode pengumpulan data
menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis jalur (path
analysis). Hasil analisis jalur (path analysis) menunjukkan bahwa, variabel diskon berpengaruh langsung dan
signifikan terhadap variabel minat beli, variabel diskon berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel
keputusan pembelian, variabel minat beli berpengaruh langsung dan signifikan terhadap variabel keputusan
pembelian. Dengan demikian, Matahari Department Store Pasar Besar harus lebih aktif dalam
mempromosikan mengenai diskon dan menjalin komunikasi dengan konsumen tentang keberadaan produk
diskon.

Kata kunci : Diskon, Minat Beli, Keputusan Pembelian

urnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 38 No. 2 September 2016| 184


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
PENDAHULUAN
Perkembangan pengetahuan dan teknologi produk yang telah lama perusahaan menggunakan
pada saat ini membawa perubahan terhadap pola diskon. Diskon merupakan bentuk promosi
hidup konsumen. Perubahan pola hidup penjualan yang sederhana dikarenakan hanya
konsumen dikarenakan tuntutan zaman yang berupa pengurangan harga produk yang bersifat
semakin maju dan berkembang. Semakin sementara (Boyd, et al. 2000:90). Strategi tersebut
berkembangnya pengetahuan dan teknologi, setiap bertujuan untuk mendongkrak penjualan produk
konsumen harus bisa mengimbangi perkembangan dalam periode waktu tertentu.
yang berdampak pada kebutuhan hidupnya. Perusahaan dapat melakukan strategi
kebutuhan hidup yang beranekaragam membuat penjualan berupa diskon terhadap produk yang
konsumen lebih teliti dalam proses pemenuhan ditawarkan kepada konsumen. Dalam penelitian
kebutuhan hidup. Pemenuhan kebutuhan sangat ini yang menjadi fokus bahasan adalah diskon.
penting diperhatikan, pemenuhan kebutuhan Menurut Kotler dan Armstrong (2008:9) diskon
seperti kebutuhan primer yang terdiri dari papan, merupakan pengurangan harga langsung terhadap
pangan, dan sandang tidak dapat dihindari. suatu pembelian dalam periode waktu tertentu,
Kebutuhan hidup yang beranekaragam membuat pemberian diskon kepada konsumen memiliki
konsumen berprilaku selektif dalam pemenuhan tujuan untuk menghargai respon pelanggan.
kebutuhan hidupnya. Menurut Gitusudarmo (2000:233) diskon adalah
Perubahan perilaku konsumen berimbas harga yang lebih rendah dari harga yang
kepada perusahaan yang memproduksi produk seharusnya dibayarkan didasarkan pada beberapa
barang ataupun jasa. Perusahaan memilih dan hal diantaranya waktu pembayaran yang lebih
menerapkan berbagai strategi pemasaran untuk awal, tingkat serta jumlah pembelian dan
mengimbangi perubahan perilaku konsumen dan pembelian pada musim tertentu. Pada saat ini
bertujuan untuk memenangkan persaingan. diskon banyak ditemukan disetiap produk barang
Gitosudarmo (2012:92) menyatakan lima strategi atau jasa yang diperdagangkan. Adanya diskon
yang dapat dilakukan oleh perusahaan diantaranya yang diberikan oleh masing-masing perusahaan
adalah strategi generik (generic strategy), strategi dalam pemasaran produknya menimbulkan
reaktif, strategi proaktif, strategi bertahan, dan ketertarikan konsumen untuk memiliki dan
strategi menyerang. Berbagai jenis strategi membeli produk tersebut.
tersebut dapat diterapkan oleh perusahaan untuk Ketertarikan konsumen untuk memiliki
memenangkan persaingan. dan membeli produk dipengaruhi oleh dorongan
Untuk memenangkan persaingan, dari dalam diri konsumen untuk memiliki dan
perusahaan harus mengetahui keadaan pasar dan membeli produk. Dorongan dari dalam diri
konsumennya. Salah satu strategi yang dapat konsumen untuk memiliki produk merupakan
dilakukan oleh perusahaan ialah dengan respon terhadap rangsangan (stimuli) baik dari
menggunakan strategi promosi. Promosi luar ataupun dari dalam diri konsumen. Konsumen
merupakan suatu program terkendali dan terpadu memiliki minat untuk membeli produk yang
dari metode komunikasi dan material yang diinginkannya. Minat beli merupakan perilaku
dirancang untuk menghadirkan perusahaan dan yang timbul sebagai respon terhadap suatu objek
produk-produknya kepada calon konsumen (Boyd, yang menunjukkan keinginan pelanggan untuk
et al (2000:65). Dengan menggunakan strategi melakukan pembelian (Kotler, 2002:15). Minat
promosi perusahaan dapat memberikan informasi tersebut akan mendorong konsumen untuk
kepada konsumen mengenai produk yang melakukan keputusan atas masalah yang
diperdagangkan. Dalam strategi promosi terdapat dihadapinya. Keputusan tersebut mengenai pilihan
bauran promosi yang terdiri dari iklan, penjualan konsumen untuk membeli atau tidak produk yang
perorangan, promosi penjualan, dan hubungan diinginkannya. Keputusan pembelian adalah
masyarakat. Pemasar dapat menggunakan strategi keputusan konsumen untuk membeli mengenai
promosi penjualan untuk memasarkan produknya. merek mana yang akan dibelinya (Kotler and
Promosi penjualan digunakan sebagai pembeda Armstrong, 2008:181). Menurut Amirullah
untuk produk baru dan merek yang sudah mapan. (2002:62) keputusan konsumen adalah suatu
Untuk produk baru, pemasar memberikan sampel, proses dimana konsumen melakukan penilaian
kupon, dan pendanaan ulang. Untuk produk- terhadap berbagai alternatif pilihan dan memilih

urnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 38 No. 2 September 2016| 185


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
salah satu atau lebih altrnatif yang diperlukan tombak perusahaan untuk memasarkan produk
berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu. yang di produksi. Dengan penerapan dan
Apabila pertimbangan menghasilkan keputusan pengimplementasian sistem pemasaran yang baik
yang positif, maka konsumen akan melakukan perusahaan akan mampu menghadapi pesaing.
pembelian terhadap produk yang dikehendaki.
Banyaknya tempat perbelanjaan berpeluang bagi Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
konsumen untuk memilih, membeli, dan Untuk memenangkan persaingan pasar
memenuhi kebutuhan hidupnya. yang bertujuan untuk menarik sebanyak-
Matahari Department Store merupakan banyaknya pelanggan dan mendapatkan
pusat perbelanjaan yang menyediakan berbagai keuntungan yang sebesar-besarnya. Perusahaan
kebutuhan. Matahari Department Store Pasar perlu memiliki strategi yang tepat dalam proses
Besar Malang merupakan pusat perbelanjaan yang pemasarannya. Bauran pemasaran (marketing mix)
terletak di pusat Kota Malang. Dikarenakan lokasi adalah kumpulan alat pemasaran taktis yang
yang strategis, Matahari Department Store Pasar terkendali dan dipadukan perusahaan untuk
Besar Malang dapat melakukan promosi kepada menghasilkan respon yang diinginkan di pasar
konsumen potensial yang datang ke pusat sasaran (Kotler and Armstrong 2008:62). Bauran
perbelanjaan tersebut. Promosi yang dilakukan pemasaran terdiri dari semua hal yang dapat
berupa pencantuman pengumuman melalui media dilakukan perusahaan, terdapat “4 P” dalam
cetak seperti pemasangan baliho dan bener untuk bauran pemasaran terdiri dari :
menginformasikan tentang adanya diskon. Hal 1) Produk (Product)
tersebut merupakan salah satu strategi promosi Produk terdiri dari produk barang dan
yang dilakukan untuk menarik konsumen di produk jasa, produk adalah sesuatu yang dapat
kompleks perbelanjaan Pasar Besar Kota Malang. ditawarkan produsen kepada konsumen untuk
Ketatnya persaingan pada pusat perbelanjaan diperhatikan, di cari, di beli, digunakan,
membuat berbagai strategi dilakukan, salah ataupun di konsumsi oleh pasar untuk
satunya dengan pemberian diskon yang pemenuhan kebutuhan atau keinginan
diharapkan mampu meningkatkan penjualan (Tjiptono, 2006:95).
dalam periode waktu tertentu. Berdasarkan latar 2) Harga (Price)
belakang tersebut, menarik untuk diteliti mengenai Menurut Kotler and Armstrong (2008:63)
pengaruh diskon terhadap minat beli serta harga adalah sejumlah uang yang harus
dampaknya pada keputusan pembelian. dibayarkan oleh konsumen untuk
memperoleh produk barang atau jasa yang
KAJIAN PUSTAKA diinginkan. Dalam penetapan harga,
Pemasaran manajemen harus menetapkan harga sesuai
Pemasaran merupakan suatu kegiatan yang dengan produknya. Keputusan penetapan
dilakukan untuk menjalin hubungan dengan harga di pengaruhi oleh kekuatan perusahaan,
pelanggan dan mengelola hubungan yang lingkungan, dan persaingan yang kompleks
menguntungkan (Kotler and Armstrong 2008:5). serta mengagumkan (Kotler and Armstrong,
Dua sasaran pemasaran untuk menarik pelanggan 2008:4)
baru dengan menggunakan keunggulan nilai serta 3) Saluran Distribusi (Place)
menjaga dan memberikan kepuasan kepada Tempat merupakan suatu wadah
pelanggan. Cannon, et al (2008:6) pemasaran dilakukannya kegiatan perusahaan untuk
adalah kegiatan yang berusaha untuk mencapai membuat produk dan menyalurkannya kepada
kegiatan organisasi dengan menjawab kebutuhan konsumen. Tjiptono (1997:185)
konsumen dan mengarahkan aliran barang serta pendistribusian merupakan kegiatan
jasa yang memenuhi kebutuhan dari produsen pemasaran yang bertujuan untuk
kepada konsumen. memperlancar dan mempermudah penyaluran
Berdasarkan penjelasan tersebut, serta penyampaian produk barang atau jasa
pemasaran merupakan kegiatan dimana produsen kepada konsumen. Dalam proses
memenuhi kebutuhan dan menjalin hubungan pendistribusian adapun lembaga-lembaga
dengan pelanggan serta mengelola hubungan yang yang ikut serta dalam saluran distribusi seperti
menguntungkan. Pemasaran merupakan ujung produsen, pedagang serta agen, dan konsumen
akhir atau pemakai akhir.

urnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 38 No. 2 September 2016| 186


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
4) Promosi (Promotion) Bauran promosi merupakan strategi yang
Serangkaian aktivitas mengenai harus dilakukan oleh perusahaan dalam
penyampaian manfaat, fungsi, dan kegunaan mempromosikan produknya. Mempromosikan
produk kepada konsumen yang bertujuan produk kepada konsumen adalah cara perusahaan
untuk membujuk dan menarik konsumen agar memberikan informasi mengenai produk yang
membeli dan menggunakan produk tersebut. dimiliki.
Promosi adalah suatu bentuk komunikasi
yang digunakan oleh perusahaan atau pemasar Promosi Penjualan
untuk memberitahukan informasi mengenai Promosi penjualan merupakan kegiatan
produk barang ataupun jasa image pemasaran selain penjualan pribadi, periklanan,
(bayangan), gagasan (ide) atau keterlibatan dan publisitas yang mendorong pembelian
perusahaan dan masyarakat yang bertujuan konsumen serta evektifitas penyalur (Boyd, et al.
agar menerima dan melakukan perbuatan 2000:89). Pemasar menggunakan promosi
sebagaimana yang dikehendaki oleh penjualan konsumen (consumer sales promotion)
perusahaan (Swastha, 2005:349). yang berbeda untuk produk baru dan merek yang
sudah mapan. Untuk produk baru, pemasar
Promosi memberikan sampel, kupon, dan pendanaan ulang.
Salah satu cara perusahaan dalam Untuk produk lama perusahaan menggunakan
memperkenalkan produk yang dimiliki adalah diskon (Boyd, et al. 2000:89), yang terdiri dari:
dengan menggunakan promosi. Boyd, et al 1) Promosi potongan harga (price-off
(2000:65) menyatakan bahwa promosi merupakan promotions) merupakan salah satu bentuk
upaya menarik konsumen dengan cara membujuk promosi yang paling sederhana. Promosi
untuk menerima produk yang ditawarkan, potongan harga adalah pengurangan
sedangkan strategi promosi adalah suatu program sementara pada harga produk.
terkendali dan terpadu dari metode komunikasi 2) Premium (premiums) adalah upaya untuk
dan material yang dirancang untuk menghadirkan menarik pembeli dengan menawarkan produk
perusahaan dan produk-produknya kepada calon barang atau jasa secara cuma-cuma dengan
konsumen. Boyd, et al (2000:65) menyebutkan harga yang sudah dikurangi untuk mendorong
bahwa perusahaan mengembangkan strategi pembelian produk lain.
promosi melalui bauran promosi yang terdiri dari: 3) Sayembara atau perlombaan (sweepstakes or
1) Iklan (advertising) adalah suatu bentuk contests) Sayembara menawarkan hadiah
presentasi dan promosi gagasan, produk berdasarkan peluang, konsumen bersaing
barang dan jasa non-pribadi yang di bayar untuk mendapatkan hadiah berdasarkan
oleh sponsor tertentu. keahliannya. Akantetapi sayembara
2) Penjualan perorangan (personal selling) (perlombaan) biasanya membutuhkan bukti
adalah suatu proses membantu dan membujuk pembelian atau tanda bukti lain yang
satu atau lebih calon konsumen untuk disediakan oleh penyalur.
membeli produk barang atau jasa.
3) Promosi Penjualan (sales promotion) adalah Penerapan promosi penjualan yang
suatu kegiatan insentif yang di buat untuk digunakan perusahaan dalam persaingan harga
mendorong pembelian atau penjualan sebuah menggunakan diskon dapat menambah
produk. Promosi penjualan dilakukan dalam pendapatan dalam periode waktu tertentu sesuai
periode waktu tertentu atau dalam periode dengan kebijakan perusahaan. Dalam penelitian
waktu yang singkat. ini yang menjadi fokus bahasan adalah diskon.
4) Hubungan masyarakat (public relations) Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat
merupakan stimulasi permintaan yang tidak di disimpulkan bahwa promosi penjualan berupa
bayar dan non-pribadi atas sebuah produk, diskon merupakan suatu kegiatan dan upaya untuk
jasa atau unit bisnis dengan menghasilkan menarik konsumen. Promosi penjualan berupa
berita-berita menarik tentang hal tersebut atau diskon dilakukan dengan memberikan potongan
presentasi yang disukai tentang hal tersebut di harga, premium, dan sayembara (perlombaan)
media. pada produk yang diperdagangkan dalam periode
waktu tertentu. Strategi tersebut diharapkan

urnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 38 No. 2 September 2016| 187


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
mampu memberikan keuntungan bagi perusahaan sebagai suatu respon terhadap suatu objek serta
dalam periode waktu tertentu. suatu rencana konsumen untuk membeli sebuah
produk tertentu. Minat beli konsumen merupakan
Diskon suatu motivasi diri sebagai landasan atau dorongan
Tjiptono (1997:166) berpendapat bahwa utama sebelum melakukan suatu keputusan
diskon merupakan potongan harga yang diberikan pembelian.
penjual kepada pembeli sebagai wujud
penghargaan atas aktivitas tertentu dari pembelian Keputusan Pembelian
yang menyenangkan bagi penjual. Gitosudarmo Pengambilan keputusan pembelian
(2000:233) diskon adalah harga yang lebih rendah merupakan suatu proses evaluasi yang dilakukan
dari harga yang seharusnya dibayarkan didasarkan konsumen dalam memecahkan masalah yang
pada beberapa hal diantaranya waktu pembayaran dihadapi dalam pemilihan produk, keputusan
yang lebih awal, tingkat serta jumlah pembelian adalah dua seleksi terhadap dua pilihan alternatif
dan pembelian pada musim tertentu. Kotler and atau lebih (Schiffman dan Kanuk, 2008:485).
Armstrong (2008:9) mendefinisikan diskon Kotler and Armstrong (2008:181) mendefinisikan
merupakan pengurangan harga langsung terhadap bahwa keputusan pembelian adalah keputusan
suatu pembelian dalam periode tertentu. konsumen untuk membeli mengenai merek mana
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat yang akan dibelinya. Amirullah (2002:62)
diketahui bahwa diskon adalah pengurangan harga keputusan konsumen adalah suatu proses dimana
secara langsung terhadap produk tertentu pada konsumen melakukan penilaian terhadap berbagai
periode waktu tertentu, serta pembelian potongan alternatif pilihan dan memilih salah satu atau lebih
harga yang diberikan penjual kepada pembeli. altrnatif yang diperlukan berdasarkan
Pemberian diskon ditetapkan sesuai dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu.
kebijakan dan tujuan dari masing-masing Keputusan pembelian merupakan langkah
perusahaan. konsumen untuk menetukan pembelian terhadap
produk yang di kehendaki. Produk barang ataupun
Minat Beli
jasa yang telah dipilih selanjutnya di beli untuk
Perilaku pembelian konsumen dipengaruhi
dipergunakan. Dari ketiga penjelasan tersebut
dengan adanya rangsangan (stimuli) dari berbagai
dapat di ketahui bahwa keputusan pembelian
tempat ataupun keadaan diluar dari dirinya,
merupakan penilaian konsumen terhadap alternatif
rangsangan bisa terjadi dari lingkungan ataupun
produk, mengenai penetapan pilihan merek yang
pemasar. Adanya rangsangan dari lingkungan
disukai berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
ataupun pemasar akan diproses sesuai dengan
tertentu.
karakteristik perilaku dan kepribadian konsumen
tersebut. Perilaku dan kepribadian konsumen akan
Hipotesis
mempengaruhi proses keputusan pembelian yang
1. Terdapat pengaruh signifikan pada variabel
akan dilakukan. Proses keputusan pembelian
diskon (X1) terhadap variabel minat beli (Y1).
konsumen terlebih dahulu didorong dengan
2. Terdapat pengaruh tidak signifikan pada
adanya motivasi diri atau minat untuk membeli.
variabel diskon (X1) terhadap variabel
Minat merupakan suatu gambaran dan
keputusan pembelian (Y2).
kondisi sikap keinginan seseorang sebelum
3. Terdapat pengaruh signifikan pada variabel
melakukan suatu tidakan sebagai dasar dalam
minat beli (Y1) terhadap variabel keputusan
melakukan tindakan tersebut. Kotler (2002:15)
pembelian (Y2).
mendefinisikan minat beli merupakan perilaku
yang timbul sebagai respon terhadap suatu objek
METODE PENELITIAN
yang menunjukkan keinginan pelanggan untuk
Jenis penelitian yang digunakan dalam
melakukan pembelian. Menurut Durianto, et al
penelitian ini adalah penelitian survei. Penelitian
(2003:109) minat beli merupakan suatu yang
survei merupakan penelitian dengan mengambil
berhubungan dengan rencana konsumen membeli
sampel dalam satu populasi, selanjutnya
suatu produk tertentu, serta seberapa banyak unit
menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul
yang dibutuhkan pada periode tertentu.
data pokok (Singarimbun, 2002:3). Penelitian
Berdasarkan penjelasan tersebut minat beli
survei yang digunakan bersifat penjelasan
konsumen merupakan perilaku yang timbul

urnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 38 No. 2 September 2016| 188


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
(explanatory research), dalam penelitian analysis) merupakan teknis analisis yang
penjelasan (explanatory research) bertujuan untuk digunakan untuk mengetahui hubungan sebab
menjelaskan dan memastikan terjadinya akibat inheren antar masing-masing variabel
perbedaan-perbedaan diantara beberapa variabel yang disusun berdasarkan urutan temporer
ataupun independensi dua faktor atau lebih dalam dengan menggunakan koefisien jalur sebagai
sebuah situasi (Sekaran, 2006:162). Penelitian ini besaran nilai dalam menentukan besaran
menggunakan pendekatan kuantitatif yang pengaruh variabel independen exogenus
bermaksud memberikan penjelasan hubungan terhadap variabel dependen endogenus
kausalitas antar variabel melalui pengujian (Sarwono, 2012:17).
hipotesis. Penelitian ini digunakan untuk
menjelaskan pengaruh diskon terhadap minat beli HASIL DAN PEMBAHASAN
serta dampaknya pada keputusan pembelian. Analisis Jalur (Path Analysis)
Populasi dalam penelitian ini adalah Hasil analisis jalur (path analysis) dalam
konsumen Matahari Department Store JL. Kyai penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel
Tamin Kompleks Pasar Besar, Malang Jawa tersebut membahas mengenai 3 hipotesis yang
Timur. Jumlah konsumen Matahari Department diajukan dalam penelitian ini.
Store yang berubah-ubah pada setiap waktu, maka Tabel 1
angka populasi dalam penelitian ini tidak Hasil Uji Analisis Jalur Antar Variabel
diketahui. Kriteria responden dalam penelitian ini Variabel Variabel
Beta
t-
p-value Keputusan
Eksogen Endogen hitung
adalah konsumen yeng melakukan pembelian
terhadap produk kena diskon di Matahari Diskon Minat Beli 0,690 10,173 0,000 Signifikan

Department Store Pasar Besar Malang. Sampel Keputusan Tidak


Diskon 0,016 0,156 0,876
dalam penelitian ini berjumlah 166 orang dengan Pembelian Signifikan
menggunkan rumus Machin and Campbell. Minat Keputusan
0,610 5,817 0,000 Signifikan
Teknik pengambilan sampel yang Beli Pembelian
digunakan dalam penelitian ini adalah purposive Sumber : Data Primer Diolah, 2014
sampling. Purposive sampling adalah
pengambilan sampel berdasarkan penelitian Berdasarkan Tabel 1 terdapat 3 hipotesis
terhadap beberapa karakteristik anggota sampel yang terdiri dari diskon, minat beli, dan keputusan
yang disesuaikan dengan maksud penelitian pembelian. Berdasarkan 3 hipotesis yang diajukan
(Kuncoro, 2003:119). Purposive sampling terdapat 2 hipotesis yang signifikan dan 1 hipotesis
digunakan dalam penelitian ini dikarenakan untuk yang tidak signifikan.
menjadi responden diperlukan syarat-syarat 1. Pengaruh Diskon terhadap Minat Beli
elemen terlebih dahulu, yaitu konsumen yang Hasil analisi jalur menunjukkan bahwa dari
membeli produk di Matahari Department Store ketiga variabel yang diuji hanya dua variabel yang
dan konsumen yang membeli produk kena diskon. memiliki pengaruh signifikan. Variabel diskon
memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel
Analisis Data minat beli. Pengaruh signifikan tersebut
Analisis data yang digunakan dalam ditunjukkan oleh nilai koefisien jalur (β) sebesar
penelitian ini adalah: 0,690 dengan probabilitas sebesar 0,000 (p <
1. Analisis Deskriptif 0,05). Berdasarkan hasil pengujian tersebut
Analisis deskriptif adalah data kuantitatif menunjukkan koefisien beta bertanda positif, hal
yang dikumpulkan dalam penelitian tersebut mengindikasikan bahwa pengaruh diskon
korelasional, komparatif, dan eksperimen yang terhadap minat beli adalah positif atau dapat
dioleh dengan rumus statistik yang sudah diartikan bahwa semakin besar diskon yang
disediakan, baik secara manual atau diberikan akan semakin besar pula minat beli.
menggunakan komputer dengan adanya tabel, Pengaruh langsung variabel diskon terhadap
rata-rata, dan persentase (Arikunto, 2006:239). variabel minat beli sebesar 0,690.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
2. Analisis Jalur (Path Analysis)
diskon berpengaruh terhadap minat beli. Diskon
Analisis jalur digunakan untuk mengetahui
sebagai stimuli berhasil membuat konsumen
seberapa besar pengaruh tiap jalur antar
berpartisipasi aktif dalam menimbulkan minat beli
variabel yang diteliti. Analisis jalur (path

urnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 38 No. 2 September 2016| 189


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
terhadap produk diskon di Matahari Department berpengaruh tidak langsung terhadap keputusan
Store Pasar Besar Malang. Pemberian diskon pada pembelian melalui minat beli. berdasarkan
setiap produk di Matahari Department Store Pasar penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa
Besar Malang dapat mempengaruhi minat beli diskon terhadap keputusan pembelian akan
konsumen. Konsumen tidak hanya mendapatkan memiliki pengaruh dengan melalui minat beli yang
informasi tentang diskon dari media iklan, akan timbul dari diri konsumen untuk melakukan
tetapi juga dari komunikasi antara konsumen keputusan pembelian.
dengan produsen. Hal ini sejalan dengan penelitian
yang dilakukan oleh Gunawan (2013) bahwa 3. Pengaruh Minat Beli terhadap
diskon berpengaruh terhadap minat beli dan Keputusan Pembelian
konsumen membentuk penilaian tidak hanya pada Hasil analisi jalur menunjukkan bahwa
informasi yang diberikan kepada konsumen, tetapi minat beli berpengaruh signifikan terhadap
interprestasi konsumen atas informasi yang telah keputusan pembelian. Pengaruh signifikan
didapatkan. Menurut Tjiptono (2008:229) tersebut ditunjukkan oleh nilai koefisien jalur (β)
mengemukakan bahwa promosi penjualan yang sebesar 0,610. Berdasarkan hasil pengujian
terdiri dari diskon sebagai bentuk persuasi tersebut menunjukkan bahwa koefisien beta
langsung melalui penggunaan berbagai insentif bertanda positif, hal tersebut mengindikasikan
yang dapat diatur untuk merangasang pembelian bahwa pengaruh minat beli terhadap keputusan
produk dengan segera. Berdasarkan penjelasan pembelian adalah positif atau dapat diartikan
tersebut dapat disimpulkan bahwa diskon sebagai bahwa semakin besar minat beli akan semakin
bentuk persuasi langsung dapat merangsang besar pula keputusan pembelian.. Pengaruh
pembelian produk dengan segera, sehingga diskon langsung variabel diskon terhadap variabel minat
mampu menjadi stimuli atau rangsangan kepada beli sebesar 0,610.
konsumen untuk memunculkan minat untuk Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
membeli dan memiliki produk diskon tersebut. minat beli berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian. Minat beli mampu
2. Pengaruh Diskon terhadap Keputusan menghasilkan keputusan pembelian dari minat
Pembelian yang dialami oleh konsumen. Hal ini sejalan
Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa dengan penelitian yang dilakukan Hidayati (2013)
diskon berpengaruh tidak signifikan terhadap bahwa minat beli konsumen akan selaras dengan
keputusan pembelian. Pengaruh tidak signifikanan dilakukannya keputusan pembelian. Menurut
tersebut ditunjukkan oleh nilai koefisiensi jalur (β) Shimp (2003:374) bahwa pada tahapan timbulnya
sebesar 0,016 dengan probabilitas sebesar 0,876 (p minat, konsumen menyadari bahwa mereka
> 0,05). Berdasarkan hasil pengujian tersebut menyukai produk tertentu dan ingin memiliki
diketahui bahwa koefisien beta bertanda positif, produk tersebut sehingga apabila keyakinan
hal tersebut mengindikasikan bahwa diskon terhadap produk positif maka akan menimbulkan
berpengaruh terhadap keputusan pembelian keputusan untuk melakukan pembelian.
adapun pengaruh yang dimiliki sangat kecil. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat
Pengaruh langsung variabel diskon terhadap disimpulkan bahwa, dengan adanya minat dari
variabel keputusan pembelian sebesar 0,016. konsumen terhadap suatu produk akan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menghasilkan sebuah keputusan konsumen untuk
diskon berpengaruh tidak signifikan terhadap menentukan pilihan lebih lanjut terhadap produk
keputusan pembelian dengan pengaruh langsung yang diminati.
sebesar 0,016. Berdasarkan hasil probabilitas
dapat diketahui bahwa diskon berpengaruh tidak 4. Diagram Analisis Hasil Analisis Jalur
signifikan terhadap keputusan pembelian (Path Analysis)
dikarenakan probabilitas lebih dari 0,05 (p > 0,05). Gambar 1 menunjukkan diagram hasil
Hasil dari penelitian ini tidak sejalan dengan analisis jalur (path analysis) secara keseluruhan
penelitian yang dilakukan Yildirim dan Aydin dalam penelitian ini. Gambar 1 pengaruh langsung
(2012) bahwa diskon tidak terlalu berpengaruh antara variabel diskon, minat beli serta keputusan
terhadap keputusan pembelian dikarenakan faktor- pembelian ditunjukkan oleh anak panah dari
faktor lain diluar penelitian. Diskon akan masing-masing variabel. Gambar 4.1

urnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 38 No. 2 September 2016| 190


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
menunjukkan bahwa pengaruh langsung dari pembelian dapat dilihat berdasarkan perhitungan
masing-masing jalur yang dilewati oleh anak berikut :
panah dari variabel diskon berpengaruh signifikan TE = (PY1X x PY2Y1) + PY2X
terhadap varibel minat beli, varibel minat beli TE = (0,690 x 0,610) + 0,016
berpengaruh signifikan terhadap variabel TE = 0,420 + 0,016
keputusan pembelian, dan variabel diskon TE = 0,436
berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel Pengaruh total menunjukkan hasil sebesar
keputusan pembelian. Berikut adalah diagram 0,436. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengaruh
hasil analisis jalur variabel diskon, minat beli, dan total variabel diskon dan variabel minat beli
keputusan pembelian. terhadap variabel keputusan pembelian sebesar
0,436. Dapat disimpulkan bahwa variabel minat
Minat Beli beli diperlukan untuk memperkuat keberadaan
(Y1) variabel diskon dan variabel keputusan pembelian.
0,690* 0,610*

Ketepatan Model
Diskon Keputusan Ketepatan model hipotesis di ukur
(X1) 0,016 Pembelian berdasarkan hubungan koefisien determinasi (R2)
(Y2)
pada kedua persamaan. Hasil ketepatan model
Keterangan : * = Signifikan dapat dilihat pada perhitungan berikut :
R2 = 1 – (1 – R12) . (1 – R22)
Gambar 1 = 1 – (1 – 0,471) . (1 – 0,372)
Diagram Hasil Analisis Jalur Variabel Diskon,
= 1 – (0,529 . 0,628)
Minat Beli dan Keputusan Pembelian
= 1 – (0,332)
Diagram hasil analisis jalur pada Gambar 1 = 0,668
memiliki persamaan sebagai berikut : = 66,8%
Sub Struktur I : Y1 = 0,690 X1 Berdasarkan hasil perhitungan tersebut,
Sub Struktur II : Y2 = 0,610 Y1 + 0,016 X1 ketepatan model sebesar 66,8%. Hal tersebut
menunjukkan bahwa kontribusi model untuk
Pengaruh Tidak Langsung (Indirect Effect) menjelaskan hubungan struktural dari ketiga
Pengaruh tidak langsung (indirect effect) variabel yang diteliti sebesar 66,8% sedangkan
dari variabel diskon terhadap variabel keputusan sisanya sebesar 33,2% dijelaskan oleh variabel
pembelian melalui variabel minat beli, dapat lain yang tidak terdapat dalam model penelitian
diketahui dengan cara mengkalikan hasil pengaruh ini.
langsung pada jalur yang telah dilewati. Untuk
lebih jelas tentang hal tersebut dapat ditunjukan KESIMPULAN DAN SARAN
melalui persamaan berikut : Kesimpulan
IE = PY1X x PY2Y1 Berdasarkan pengelolahan dan hasil
IE = 0,690 x 0,610 analisis data serta pembahasan yang telah
IE = 0,420 dilakukan mengenai Pengaruh Diskon terhadap
Pengaruh tidak langsung memperoleh Minat Beli serta dampaknya terhadap Keputusan
angka sebesar 0,420. Hal tersebut menunjukkan Pembelian, telah diperoleh beberapa kesimpulan
bahwa pengaruh diskon terhadap keputusan sebagai berikut :
pembelian melalui minat beli sebesar 0,420. 1. Diskon memiliki pengaruh signifikan
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan terhadap minat beli.
bahwa variabel minat beli berperan dalam 2. Diskon memiliki pengaruh tidak signifikan
hubungan diskon terhadap keputusan pembelian. terhadap keputusan pembelian.
3. Minat Beli memiliki pengaruh signifikan
Pengaruh Total (Total Effect) terhadap Keputusan Pembelian.
Pengaruh total merupakan pengaruh
keseluruhan dari semua jalur yang telah dilalui. Saran
Untuk mngentahui pengaruh total (total effect) Berdasarkan kesimpulan yang telah
variabel diskon, minat beli, dan keputusan diperoleh maka diberikan beberapa saran yang

urnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 38 No. 2 September 2016| 191


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
bisa melengkapi hasil penelitian ini, adapun saran Boyd, Harper W., Orville C. Walker dan Jean-
yang diberikan sebagai berikut : Claude Larrenche. 2000, Manajemen
1. Saat ini diskon banyak diberikan dan di Pemasaran : Suatu Pendekatan Strategis
sertakan iklan diskon di setiap item produk dengan Orientasi Global. Jilid 2. Edisi
yang telah di diskon. Untuk memberikan Kedua. Alih Bahasa : Imam Nurmawan.
informasi lebih lanjut tentang keberadaan Jakarta : Penerbit Erlangga.
diskon disetiap produk di Matahari
Department Store kepada konsumen. Cannon, Joseph P, Perreault, William D, dan
Disarankan kepada Matahari Department McCarthy, E Jerome. 2008, Basic
Store lebih meningkatkan iklan tentang Marketing : A Global-Managerial
diskon dan menjalin komunikasi dengan Approach. 6ed. New York : McGraw Hill.
konsumen tentang keberadaan produk diskon
Durianto, Darmadi , Anton Wachidin Widjaja dan
di Matahari Department Store.
Hendrawan Supratikno. 2003, Inovasi
2. Bagi Perusahaan :
Pasar Iklan dengan Iklan yang Efektif:
Terkait dengan hasil pada penelitian
Strategi, Program, dan Teknik
ini, saran yang dapat disampaikan kepada
Pengukuran. Jakarta : PT Gramedia
perusahaan adalah sebagai berikut :
Pustaka Utama.
a. Diskon memiliki pengaruh tidak
signifikan terhadap keputusan pembelian Gitosudarmo, Indriyo. 2000. Manajemen
dikarenakan konsumen harus memiliki Pemasaran. Edisi Pertama. Yogyakarta :
minat untuk membeli terlebih dahulu, BPFE.
disarankan Matahari Department Store
menggunakan strategi komunikasi atau Gunawan, Andy. 2013. Analisis Pengaruh Store
personal salling dengan konsumen yang Name, Brand Name, dan Price Discount
bertujuan agar mereka mengetahui terhadap Purchase Intentions. Volume 1,
produk mana saja yang telah di diskon. Nomor 1, 1:7.
Tujuan lain dari diadakannya komunikasi
atau personal salling dengan konsumen Hidayati, Tri Asih. 2013. Pengaruh Citra Merek
ialah agar terjadi kegiatan promosi lisan Terhadap Minat Beli dan Keputusan
dari produsen kepada konsumen agar Pembelian Konsumen. Jurnal Universitas
menimbulkan keputusan pembelian Brawijaya, Volume 2, Nomor 1, 1:10.
secara langsung untuk membeli produk Kotler, Philip. 2002, Manajemen Pemasaran.
yang telah di diskon. Edisi Milenium 1. Alih Bahasa : Hendra
b. Disarankan untuk meningkatkan iklan Teguh, Ronny A. Rusli dan Benjamin
melalui media elektronik, hal tersebut Molan. Jakarta : Prehallindo.
bertujuan untuk penyampaian informasi Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008, Prinsip-
dapat berkembang di masyarakat dan prinsip Pemasaran. Jilid 1 Edisi 12. Alih
dapat menarik calon konsumen serta Bahasa : Bob Sabran. Jakarta : Penerbit
pelanggan baru. Erlangga.
3. Pada penelitian selanjutnya diharapkan
meneliti variabel-variabel lain di luar variabel Kuncoro, Mudrajad. 2003, Metode Riset Untuk
yang telah di teliti. Penelitian di luar variabel Bisnis dan Ekonomi. Jakarta : Penerbit
yang telah diteliti bertujuan agar penelitian Erlangga.
selanjutnya lebih bervariatif dan mengetahui
variabel lain yang dihasilkan dari pengaruh Sarwono, Jonathan. 2012, PATH ANALYSIS
Diskon, Minat Beli, dan Keputusan dengan SPSS. Jakarta : PT Elex Media
Pembelian. Komputindo.
Schiffman, Leon, dan Leslie Lazar Kanuk. 2008,
DAFTAR PUSTAKA
Perilaku Konsumen. Alih Bahasa :
Arikunto, Suharsimi. 2006, Prosedur Penelitian
Zoelkifli Kasip. Edisi Ketujuh. Cetakkan
Suatu Pendekatan Praktik. Edisi ke-enam.
Keempat. Jakarta : Prenada Media Group.
Jakarta : PT Asdi Mahasatya.

urnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 38 No. 2 September 2016| 192


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Sekaran, Uma. 2006. Research Methods For
Business. Jilid 1. Alih Bahasa : Kwan Men
Yon. Jakarta : Salemba Empat.
Shimp, Terence A. 2003. Periklanan Promosi dan
Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran
Terpadu. Edisi 5. Jilid 1. Alih Bahasa :
Revyani Sahrial dan Dyah Anikasari.
Jakarta : Erlangga.
Singarimbun, Masri dan Sofian Efendi. 2002.
Metode Penelitian Survei. Jakarta : LP3ES.
Swastha, Basu, T. Hani Handoko. 2005,
Manajemen Pemasaran dan Analisa
Prilaku Konsumen. Jakarta : Liberty.
Tjiptono, Fandy. 1997, Strategi Pemasaran. Edisi
2. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Tjiptono, Fandy. 2006. Pemasaran Jasa. Malang
: Bayumedia Publising.
Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Edisi
2. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Yildrim, Yildrim dan Orcun Aydin. 2012.
Investigation of the effects of discount
announcements on consumers purchase
decisions. Social and Behavioral Sciences,
Volume 62, 1235:1244.

urnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 38 No. 2 September 2016| 193


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

Anda mungkin juga menyukai