DAFTAR PUSTAKA

Alfi, M. 2009. Pengaruh Penggunaan Tepung Roti Afkir Sebagai Pengganti

Jagung Dalam Ransum Terhadap Produksi Karkas Ayam Broiler
Jantan.

Astawan, M. 2007. Kandungan Serat Dan Gizi Pada Roti Unggul Mie
Dan Nasi. Kompas Cyber Media, Bogor.

Awan, 2004. Terapkan Em4, Kematian Ayam Turun. Forum Indonesia. Jakarta.

Daghir, N. J. 1995. Nutrient Requirements For Poultry T High Temperatures.

Dalam : (Ed. N. J. Daghir), Poultry Production In Hot Climates. Editor
N. J. Daghir. Uk: Cab International, Walling Ford. Hal. 101-124.

Direktorat Jendral Peternakan Dan Kesehatan Hewan. 2012. Populasi Puyuh

Menurut Populasi. Kementrian Pertanian Ri, Jakarta.

Genchev, A. & G. Mihaylova. 2008. Slaughter Analysis Protocol In Experiment

Using Japanse Quail (Coturnix-Coturnix Japonica). Trakia J. Sci. 6 (4):
66-71.

Higa, T, 1996. An Eart Saving Revolution, A Means To Resove Our World

System Problem Thougs Effective Microorganisme (Em). Publ, By
Sunmark Publishing Inc. Sunmark Bldg, 1-32-13. Takadanobaba.
Shinyuku. Tokyo. Japan.

Maeda, Y., F. Minvielle, And S. Okamoto. 1997. Changes Of Protein

Polymorphis In Selection Program For Egg Production In Japanese
Quail (Coturnix Coturnix Japonica). Japanese Poultry Science.
34:263-272.

Miswandi. 2009. Analisis Komponen Serat Daun Kelapa Sawit Yang

Difermentasi Dengan Feses Ayam. Skripsi Fakultas Pertanian Dan
Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Pekanbaru.

Nugraeni, D, W, 2012. Persentase Karkas Daging Puyuh (Coturnix-Coturnix

Japonica) Afkir Pada Kepadatan Kandang Yang Berbeda. Skripsi
Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Nugroho Dan I.G.Kt. Mayun. 1986. Beternak Burung Puyuh. Eka Offsets,
Semarang.

Permana, H. 1997. Pengelohan Limbah Pertanian Dengan Em4. Makalah Program

Pasca Sarjana Unpad. Bandung.
 17

Progression, W. 2000. Burung Puyuh. Http://Warintek.Progessio.Or.Id-

Byrans. Di Unduh 10 Desember 2016.

Radhitya, A. 2015.Pengaruh Pemberian Tingkat Protein Ransum Pada Fase

Grower Terhadap Pertumbuhan Puyuh (Cortunix Cortunix Japonica).
Students E- Journal.4(2): 1- 11.

Setyawan, A.E., E. Sudjarwo, E. Widodo, Dan H. Prayogi. 2012. Pengaruh

Penambahan Limbah Teh Dalam Pakan Terhadap Penampilan
Produksi Telur Burung Puyuh. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan. 23:7-10.

Starck, M.J. And G.H.A. Rahman. 2003. Phenotypic Flexibility Of Structure

And Function Of The Digestive System Of Japanese Quail. J. Exp.
Biol. 206:1887-1897.

Suplirahim, 1960.Blogspot.Com/2013/05/12/Membuat-Em4-Plus-Labelnya.

Suprayogi, Y, M. 2012. Persentase Karkas Dan Karakter Sensori Puyuh

(Coturnix-Coturnix Japonica) Jantan Dan Betina Yang Di Pelihara
Pada Kepadatan Kandang Yang Berberda. Skripsi Fakultas Peternakan.
Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Suryani, R. 2015. Beternak Puyuh Di Pekarang Tanpa Bau. Cetakan I.

Arcitra. Yogyakarta.

Wheindrata, H.S. 2014. Panduan Lengkap Beternak Burung Puyuh Petelur.

Lily Publisher. Yogyakarta.