METODOLOGI PENELITIAN
Mulai
Setudi Literatur
24
Pembuatan Sepesimes Uji
Dimensi Sepesimes Uji Kekerasan
Penguji sepesimen
Uji Kekerasan
Selesai
Gambar 3.1 Diagram Alir Analisa Unjuk Kerja Peroses Pengelasan TIG
25
3.2 Langkah-Langkah Penelitian
b. Pemilihan Elektroda
Elektroda yang digunakan pada penelitian ini adalah elektroda tungsten EWTh-2
dengan diameter 3,2 mm. Elektroda jenis EWTh-2 ini lebih unggul bila
dibandingkan dengan elektroda tungsten murni dalam beberapa hal, kandungan
thorium pada elektroda ini menghasilkan
ketahanan yang lebih baik dari kontaminasi las dan usia pakainya lebih lama dari
elektroda tungsten murni serta pembentukan arus awal yang
lebih mudah dengan arus busur yang lebih stabil.
26
Gambar 3.2 sambungan las tumpul alur V
Keterangan:
Kaki akar = 2 mm
Celah akar = 6 mm
Sudut alur = 60o
Tebal = 12 mm
27
pengujian pada daerah logam las, didapat data-data berupa foto struktur yang
kemudian dilakukan analisa untuk mengetahui dan juga sifat mekanik hasil
sambungan las.
Dalam penelitian ini jenis las yang digunakan adalah gas tungsten
arcwelding (GTAW) atau Tungsten inert gas (TIG). Sebelum proses pengelasan
dimulai, logam induk yang sudah dibuat kampuh las tersebut harus dibersihkan
dari kotoran seperti debu, minyak, oli atau gemuk, karat, air dan lain sebagainya
untuk menghindari terjadinya cacat las. Selanjutnya baja dilas dengan las tungsten
inert gas (TIG) dengan prosedur dan cara pengelasan yang sesuai serta
berdasarkan parameter-parameter yang sudah di tentukan yaitu:
1. Pengelasan dengan arus 80 ampere dan diameter tungsten 1,6 mm.
2. Pengelasan dengan arus 100 ampere dan diameter tungsten 1,6 mm.
3. Pengelasan dengan arus 110 ampere dan diameter tungsten 1,6 mm
4. Pengelasan dengan arus 120 ampere dan diameter tungsten 1,6 mm
28
3.3 Alat dan Bahan
Las gas tungsten (las TIG) adalah proses pengelasan dimana busur nyala listrik
ditimbulkan oleh elektroda tungsten (elektroda takterumpan) dengan benda kerja
logam. Daerah pengelasan dilindungi oleh gas lindung (gas tidak aktif) agar tidak
berkontaminasi dengan udara luar. Kawat las dapat ditambahkan atau tidak
tergantung dari bentuk sambungan dan ketebalan benda kerja yang akan
dilas.Perangkat yang dipakai dalam pengelasan las gas tungsten adalah:
2. Kabel elektroda dan selang berfungsi menghantarkan arus dari mesin las
menuju stang las, begitu juga aliran gas dari mesin las menuju stang
las.Kabel masa berfungsi untuk penghantar arus ke benda kerja
29
3. Tang las berfungsi untuk menyatukan sistem las yang berupa penyalaan
busur dan perlindungan gas lindung selama dilakukan proses pengelasan.
30