Pedoman KSN 2020 SMA
Pedoman KSN 2020 SMA
PEDOMAN
KOMPETISI SAINS NASIONAL
TAHUN 2020
Jakarta, 202202
Direktur,
Purwadi Sutanto
NIP 196124241985231223
A. Latar Belakang
Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan salah satu syarat utama
kemajuan sebuah bangsa. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas,
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan telah melakukan berbagai upaya dalam rangka pengembangan
bakat dan minat siswa SMA dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Upaya-upaya
tersebut dilakukan melalui berbagai lombaakompetsi baik nasional maupun
internasional. Kompetsi Sains Nasional (KSN) ini diharapkan dapat mengantarkan
siswa untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, kompetsi ini juga
merupakan bagian pentng dalam pemerataan prestasi dan memaksimalkan
potensi siswa bertalenta dan berkarakter dari seluruh pelosok Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Selain sebagai sebuah strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan, kompetsi
sains telah memiliki posisi khusus pada berbagai ajang bergengsi di dunia
internasional dalam penguasaan sains oleh para siswa. Maka, melalui sistem
kompetsi yang sistemats dan berjenjang ini diharapkan terbangun ruang seluas-
luasnya bagi siswa untuk mengekplorasi kemampuan dalam bidang sains dan
mencapai puncak potensi terbaiknya. Pencapaian prestasi yang maksimal akan
ditunjukan dengan lahirnya juara-juara kompetsi sains yang mumpuni dan
berdaya saing tnggi yang siap berkompetsi pada tngkat internasional.
B. Tujuan
Tujuan umum penyelenggaraan KSN antara lain:
1. mendapatkan dan mengembangkan siswa bertalenta dan berkarakter dengan
prestasi internasional, sehingga mampu berkontribusi sebagai perints
pembangunan melalui ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk mewujudkan
bangsa yang unggul,
20. mendorong pemerataan prestasi untuk memaksimalkan penemuan siswa
bertalenta dan berkarakter dari seluruh pelosok Negara Kesatuan Republik
Indonesia,
3. menciptakan atmosfer berkompetsi dan berprestasi yang sehat, serta
mendorong tumbuh kembangnya budaya silih asuh di sekolah dan semua
pemangku kepentngan.
C. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 202 Taahun 20223 Taentang Sistem Pendidikan Nasional;
20. Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 20217 Taentang Penguatan Pendidikan
Karakter
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Taahun 20212 Taentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Taahun 20226 tentang
Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan
danaatau Bakat Istmewa;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Taahun 20227 Taentang
Standar Pengelolaan Pendidikan dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 39 Taahun 20228
Taentang Pembinaan Kesiswaan
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 620 Taahun 20214
Taentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan
Menengah
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Taahun 20214
Taentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Ekstrakurikuler Wajib
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Taahun 20216
Taentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 820 Taahun 20215
Taentang Pencegahan Dan Penanggulangan Taindak Kekerasan Di Lingkungan
Satuan Pendidikan
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 203 Taahun 20215
Taentang Penumbuhan Budi Pekert
120. Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 20215—20219
D. Tahapan Pelaksanaan
Taahapan pelaksanaan KSN terdiri atas:
1. Taahapan seleksi tngkat sekolah disebut sebagai Kompetsi Sains Nasional
tngkat Sekolah (KSN-S)
20. Taahapan seleksi tngkat kabupatenakota disebut sebagai Kompetsi Sains
Nasional tngkat KabupatenaKota (KSN-K)
3. Taahapan seleksi tngkat provinsi disebut sebagai Kompetsi Sains Nasional
tngkat Provinsi (KSN-P)
4. Taahapan seleksi tngkat nasional disebut sebagai Kompetsi Sains Nasional
(KSN)
A. Struktur Organisasi
Struktur organisasi penyelenggaraan KSN secara keseluruhan adalah sebagai
berikut:
A. Jadwal Pelaksanaan
Pelaksanaan Kompetsi Sains dilakukan melalui seleksi secara berjenjang dengan
urutan waktu sebagai berikut:
4 Seleksi Taingkat Bangka Belitung Direktorat PSMA 201 s.d. 207 Juni
Nasional (KSN) 202202
F. Pembiayaan
1. Kompetsi Sains Nasional tngkat Sekolah (KSN-S)
Sumber dana: Komite Sekolah, Sponsor, dan dana lain yang tdak mengikat
20. Kompetsi Sains Nasional tngkat KabupatenaKota (KNS-K)
Sumber dana: APBD Provinsi, Sponsor, dan dana lain yang tdak mengikat
A. Umum
1. Warga Negara Indonesia yang dibuktkan dengan dokumen resmi sepert
Kartu Pelajar, KTaP, SIM, atau Paspor.
20. Berminat dan memenuhi syarat minimal pengetahuan yang dinyatakan dalam
bentuk nilai dari bidang sains yang dipilih.
3. Mendapat persetujuan dari orang tuaawali, dan bila peserta memiliki
kebutuhan khusus berkaitan dengan kesehatan harus mendapatkan
persetujuan dari pihak yang berwenang.
4. Setap siswa hanya dapat mengikut salah satu bidang sains dan diusulkan
oleh Kepala Sekolah berdasarkan hasil seleksi tngkat sekolah.
5. Belum pernah meraih medali emas KSN jenjang SMA di bidang sains yang
sama.
6. Belum pernah mengikut kompetsi sains tingkat internasional jenjang SMA di
bidang sains yang sama, sebagaimana dafar terlampir (lampiran D: Dafar
Kompetsi Sains Internasional).
8. Peraih medali KSN bersedia mengikut pembinaan ke tingkat internasional
yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan SMA.
9. Memiliki nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk semua mata pelajaran
dan memiliki sikap yang baik.
12. Taidak terlibat danaatau memakai narkoba dibuktkan dengan surat
keterangan dari pejabat yang berwenang (Kepala Sekolah).
B. Khusus
1. Matematka
a. Siswa SMPaMTas kelas VIII peraih medali emas KSN SMP bidang
matematka, kelas IX, SMAaMA kelas X dan XI
b. Memiliki nilai Matematka (wajib dan peminatan) tdak kurang dari 82
c. Siswa yang pernah mengikut pembinaan tahap ke-1 oleh Direktorat
Pembinaan SMA tahun sebelumnya dapat langsung mengikut KSN-P.
3. Kimia
a. Siswa SMPaMTas kelas IX, SMAaMA kelas X dan XI
b. Memiliki nilai IPA untuk SMPaMTas tdak kurang dari 82
c. Memiliki nilai Kimia untuk SMAaMA tdak kurang dari 82
d. Memiliki nilai Matematka dan Bahasa Inggris tdak kurang dari 82
e. Belum pernah mengikut pembinaan tahap 20 bidang Kimia oleh
Direktorat Pembinaan SMA
f. Taidak buta warna dibuktkan dengan Surat Keterangan Bebas Buta Warna
dari dokter.
4. Informatka
a. Siswa SMPaMTas kelas VIII atau IX, SMAaMA kelas X atau XI
b. Memiliki nilai Matematka (wajib dan peminatan) tdak kurang dari 82
c. Mampu mengoperasikan perangkat komputer
d. Belum pernah mengikut pembinaan bidang Informatka oleh Direktorat
Pembinaan SMA.
5. Biologi
a. Siswa SMPaMTas kelas IX yang telah mendapatkan medali KSN SMP
bidang IPA atau medali IJSO, SMAaMA kelas X dan XI
b. Memiliki nilai IPA dan Bahasa Inggris untuk SMPaMTas tdak kurang dari
82
c. Memiliki nilai Biologi, Matematka, Kimia dan Bahasa Inggris masing-
masing tdak kurang dari 82
d. Peserta pembinaan oleh Direktorat Pembinaan SMA yang lolos ke
pembinaan tahap ke-20 langsung ikut ke KSN-P tahun berikutnya.
e. Siswa hanya diperbolehkan mengikut KSN maksimal sebanyak 20 kali.
7. Ekonomi
a. Siswa SMAaMA kelas X dan XI
b. Memiliki nilai Ekonomi dan Bahasa Inggris masing-masing tdak kurang
dari 82 pada peminatan ilmu pengetahuan sosial.
c. Memiliki nilai Matematka dan Bahasa Inggris masing-masing tdak
kurang dari 82 pada kelompok umum.
d. Mampu mengoperasikan perangkat komputer.
e. Siswa yang telah mengikut pembinaan oleh Direktorat Pembinaan SMA
diperbolehkan mengikut seleksi mulai dari tngkat kabupatenakota.
8. Kebumian
a. Siswa SMPaMTas kelas IX yang pada tahun berjalan KSN bulan JuniaJuli
kelas X, SMAaMA kelas X dan XI
b. Memiliki nilai IPA atau IPS dan bahasa Inggris untuk SMPaMTas masing-
masing tdak kurang dari 82
c. Memiliki nilai Matematka, Fisika atau Geograf dan Bahasa Inggris
masing-masing tdak kurang dari 82
d. Belum pernah mengikut pembinaan nasional tahap ke-20 bidang
Kebumian oleh Direktorat Pembinaan SMA. Bila telah mengikut
pembinaan tahap ke-20 dapat langsung mengikut KSN tahun berikutnya.
e. Taidak buta warna dibuktkan dengan Surat Keterangan Bebas Buta Warna
dari dokter
f. Mampu melakukan kegiatan praktk lapangan.
9. Geograf
a. Siswa SMPaMTas kelas IX yang telah mendapatkan medali KSN SMP
A. Pelaksanaan KSN-K
1. Umum
a. KSN-K dilaksanakan pada tanggal 18 Februari 202202
b. Penilaian KSN-K dilaksanakan pada minggu pertama bulan Maret 202202
c. Pengiriman dafar pemenang dilengkapi biodata peserta dan berita acara
pelaksanaan serta pemenang seleksi KSN-K kepada Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi paling lambat minggu kedua bulan Maret 202202.
2. Sosialisasi Kegiatan
Agar KSN-K dapat diikut oleh siswa-siswa di seluruh pelosok Indonesia, perlu
dilakukan sosialisasi pelaksanaan KSN-K kepada sekolah-sekolah mulai akhir
tahun 20219 agar bisa merencanakan kegiatan yang selaras dengan agenda KSN-K,
yakni sosialisasi, pembinaan, dan pelaksanaan kegiatan.
3. Administrasi Peserta
Panita wajib memeriksa keabsahan peserta sesuai panduan.
4. Ruangan
a. Perlu dipastkan pencahayaan, sirkulasi udara, kebersihan ruangan,
ketenangan, kenyamanan, dan keamanan ruangan tes. Jarak duduk
antarpeserta minimum 1 meter atau maksimum 202 siswa per kelas.
b. Setap ruang tes diawasi setdaknya oleh dua pengawas
c. Peserta dari sekolah yang sama tdak duduk berdekatan
d. Setap ruangan dan setap meja di masing-masing ruangan diberi nomor
e. Ruangan tes disterilkanadibebaskan dari pihak lain yang tdak
berkepentngan.
5. Soal
a. Soal digandakan, dikemas, dan disegel dalam amplop tertutup oleh Panita
KSN-K
b. Soal dipastkan tba di lokasi tes setdaknya 1 (satu) jam sebelum tes dimulai.
c. Amplop soal yang tersegel baru boleh dibuka di depan peserta.
d. Jumlah soal dipastkan sesuai dengan banyaknya peserta
6. Pelaksanaan Lomba
a. Panita KSN-K menyediakan kertas buram
A. Pelaksanaan KSN-P
1. Umum
a. KSN-P dilaksanakan oleh Panita Provinsi berkoordinasi dengan panita
pusat.
c. KSN-P dilaksanakan pada tanggal 14 s.d. 16 April 202202
d. Dilakukan pengarahan kepada peserta, pengawas dan guru pendamping.
20. Administrasi Peserta
Panita wajib memeriksa keabsahan peserta sesuai dengan yang diterbitkan
oleh Dinas Pendidikan Provinsi.
3. Ruangan
a. Perlu dipastkan pencahayaan, sirkulasi udara, kebersihan ruangan,
ketenangan, kenyamanan, dan keamanan ruangan tes
b. Jarak duduk antar-peserta minimum 1 meter atau maksimum 202 siswa
per kelas.
c. Setap ruang tes diawasi setdaknya oleh dua pengawas
b. Peserta dari sekolah yang sama tdak duduk berdekatan
c. Setap ruangan dan setap meja di masing-masing ruangan diberi nomor
d. Ruangan tes disterilkanadibebaskan dari pihak lain yang tdak
berkepentngan.
4. Soal
a. Soal dipastkan tba di lokasi tes setdaknya 1 (satu) jam sebelum tes
dimulai.
b. Amplop soal yang tersegel baru boleh dibuka di depan peserta.
c. Jumlah soal dipastkan sesuai dengan banyaknya peserta
5. Pelaksanaan Lomba
a. Taempat duduk peserta diatur secara merata (peserta dari sekolah yang
sama tdak duduk berurutanaberdekatan)
b. Dilaksanakan pengarahan kepada pengawas dan pertemuan teknis
peserta seleksi satu hari sebelum pelaksanaan tes
c. Panita KSN-P menyediakan kertas buram
d. Taersedia jam dinding dengan waktu yang tepat sama pada setap kelas
atau belasound system terpadu paralel lintas kelas untuk memastkan
Taata tertb bagi peserta dan petunjuk untuk pengawas pada KSN akan dijelaskan
pada buku panduan penyelenggaraan Kompetsi Sains Taingkat Nasional.
Dafar kompetsi sains internasional yang dimaksud dalam Bab IV Huruf A Nomor 6
tentang Persyaratan Umum Peserta.
1. Internatonal Mathematcal Olympiad (IMO)
20. Internatonal Physics Olympiad (IPhO)
3. Internatonal Chemistry Olympiad (IChO)
4. Internatonal Olympiad in Informatcs (IOI)
5. Internatonal Biology Olympiad (IBO)
6. Internatonal Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA)
7. Internatonal Earth Science Olympiad (IESO)
8. Internatonal Geography Olympiad (IGeO)
9. Asia Physics Olympiad (APhO)
11. Asia Pasifc Astronomy Olympiad (APAO)
120. Internatonal Astronomy Olympiad (IAO)
13. Internatonal Economics Olympiad (IEO)