GEOLOGI SEJARAH

KONDISI PADA MASA PRA KAMBRIUM

Oleh:

Mochamad Ichsan Maulana

0551 15 061

TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAKUAN

BOGOR 2017/2018
 Masa Pra Kambrium

Pembagian menjadi masa didasarkan atas perkembangan kehidupan yang sudah ada. Pada
bagian dasar lapisan batuan sedimen tidak mengandung fosil. Masa ini yang kemudian
disebut sebagai Azoikum. Di atas lapisan ini kemudian menyusul lapisan-lapisan batuan
yang hanya mengandung sisa-sisa bentuk kehidupan yang masih sangat sederhana,
terutama tumbuhan tingkat rendah yang menghasilkan batugamping. Masa pembentukan
endapan sedimen ini yang kemudian dikenal sebagai Proterozoikum.

Sangat sulit untuk membedakan dengan pasti garis perbedaan antara kedua masa tersebut,
oleh sebab itu Maza Azoikum dan masa Proterozoikum kadang-kadang dijadikan satu masa
saja, yang kemudian dikenal sebagai Masa Arkeozoikum. Lama waktu masa ini bergulir
sekitar 4.500-600 juta tahun yang lalu.

Setelah masa arkeozoikum kemudian munculah Masa Paleozoikum yang dimulai dengan
zaman Kambrium. Dari awal hingga berlangsungnya zaman Kambrium berkembanglah jenis-
jenis kehidupan yang lebih kompleks yang kemudian dinamakan sebagai fosil atau sisa-sisa
mahluk hidup yang terawetkan secara alami. Fosil pada masa sekarang digunakan sebagai
alat bantu dan parameter dalam penentuan umur relatif lapisan batuan sedimen. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa endapan yang berumur Arkeozoikum secara stratigrafis
terletak di bawah endapan lapisan batuan yang terjadi pada zaman Kambrium (488-542
juta tahun yang lalu), yang dicirikan dengan banyaknya kandungan fosil. Kandungan fosil
dengan jenis tertentu seperti inilah yang digunakan sebagai dasar penentuan umur relatif
batuan yang terbentuk pada masa Arkeozoikum, yang secara stratigrafis terletak di bawah
batuan yang diendapkan pada zaman Kambrium, maka endapan yang terjadi pada Masa
Arkeozoikum sering disebut sebagai endapan Pra-Kambrium.

Sifat lapisan Batuan pada masa Pra Kambrium

Lapisan batuan yang berumur Pra-Kambrium terutama terdiri dari batuan hablur atau
belum mengkristal secara teratur, baik yng merupakan batuan beku hasil pendinginan
magma maupun batuan yang terubah akibat proses perubahan suhu dan tekanan yang
tinggi atau batuan metamorf. Pada batuan Pra Kambrium strukturnya sudah sangat
komplek dan rumit sehingga sangat sulit mengidentifikasi kembali peristiwa-peristiwa apa
saja secara endogen maupun eksogen yang telah telah terjadi pada lapisan batuan
tersebut.

Umur Relatif Batuan Pra Kambrium

Lapisan batuan yang tertua di zaman pra kambrium sudah mengandung fosil seperti alga
yang mengandung kalsium karbonat dan jenis mahluk hidup sederhana seperti metazoan
dimana mahluk hidup tersebut masih termasuk kedalam golongan invertebrata. Lapisan
batuan pra Kambrium secara garis besar mempunyai umur berkisar antara 600-500 juta
tahun yang lalu. Karena kerak bumi menurut perhitungan waktu geologi berumur sekitar
4.500 juta tahun, maka batuan Pra Kambrium telah mengalami sejarah selama kurang lebih
4.000 juta tahun atau 8 kali lebih tua dibandingkan dengan waktu pembentukan batuan
sedimen yang mengandung fosil. Apabila batuan Kambrium telah banyak mengalami
perubahan maka dapat dibayangkan bagaimana banyaknya kondisi perubahan lapisan
batuan yang telah dialami oleh lapisan batuan yang berumur PraKambrium.

Penyebaran Batuan Pra Kambrium Di Dunia

Batuan Pra Kambrium masih dapat terlihat di beberapa belahan dunia, di beberapa tempat
yang sangat terbatas. Pada umumnya daerah-daerah tersebut merupakan bagian pusat dari
kerak benua dengan bentuk yang agak melingkar dengan permukaan yang sedikit cembung.
Karena bentuk yang demikian ini, maka inti Pra Kambrium disebut pula sebagai perisai
benua atau Kraton. Semakin jauh jarak dari inti kerak benua lapisan batuan Pra Kambrium
ini semakin tebal ditutupi oleh lapisan batuan yang lebih muda. Akibat adanya pelapukan
dan pengikisan oleh media air tepatnya sungai maka akan dapat dilihat dengan jelas
susunan dan hubungan serta stratigrafinya dengan lapisan batuan yang lebih muda.
Tempat-tempat di mana lapisan batuan yang berumur Pra Kambrium tersingkap secara
alami adalah sebagai berikut:

1. Grand Canyon, di daerah Arizona di Sungai Colorado di Amerika serikat.

2. Perisai Kanada, di daerah Kanada sekitar Teluk Hudson.
3. Perisai Brasilia, di daerah Guyana sekitar Venezuela.
4. Perisai Afrika Pusat, di daerah pusat Benua Afrika.
 5. Perisai Fenoskandia (Perisai Baltik), di daerah Finlandia, Swedia, negara-negara
Baltik.
6. Perisai Angara, di daerah Siberia dan Tiongkok Utara.
7. Perisai Gondwana, di daerah India yang meliputi hampir seluruh daerah selatan
lembah Indus-Gangga.
8. Perisai Sjan, di derah Tiongkok Tenggara dan Indocina.
9. Perisai Australia, di Benua Australia.

Sisa-sisa Kehidupan masa Pra Kambrium

Sisa-sisa adanya kehidupan atau fosil adalah alat bantu dalam penentuan umur pada suatu
lapisan batuan. Sisa-sisa kehidupan tersebutdijumpai di daerah Rhodesia. Dengan metode
peluluhan radioaktif untuk penentuan umur absolut suatu lapisan batuan tertua yang dapat
diketahui umurnya secara pasti yaitu sekitar 2.650 juta tahun yang lalu lapisan batuan ini
merupakan lapisan batuan grafit yang sangat tipis, yaitu dengan cara meluluhkan karbon
yang dihasilkan oleh tumbuhan. Daerah lapisan batuan grafit tersebut sulit untuk dapat
diamati lebih lanjut bagaimana sifat dan struktur dari tumbuhan penyusun lapisan batuan
tersebut. Disamping itu dijumpai pula jejak rayapan sejenis cacing yang kurang begitu
nyata. Dengan demikian maka bukti adanya kehidupan yang pasti selama PraKambrium
masih belum dapat dipastikan.

Hingga sekarang belum dijumpai dengan pasti kemungkinan adanya endapan lapisan
batuan yang berumur Pra Kambrium di Indonesia. Apabila dijumpai kemungkinan besar
akan didapatkan di derah yang berdekatan dengan daerah Perisai Australia yaitu Pulau Irian
atau papua.

Zaman prakambium adalah kurun waktu yang lebih tua dari 600 juta tahun yang lalu. Ciri
zaman prakambium adalah lapisan-lapisannya selalu terdapat di bawah lapisan-lapisan
yang mengandung fosil. Lapisan batuan di zaman prakambium selalu tertutupi oleh lapisan
batuan berfosil dari masa kambrium.
 Daftar Pustaka

https://theotherofmyself.wordpress.com/2011/12/19/masa-arkeozoikum/ diakses pada

tanggal 19/03/2018

Noor, Djauhari, Pengantar Geologi. Universitas Pakuan, 2012