Anda di halaman 1dari 10

TUGAS GEOGRAFI

KALA GEOLOGI DAN SEJARAH KEHIDUPAN

O
L
E
H

KELOMPOK 9 :

1.Yunisa Kemala Putri


2. Rahmat Faizil
3. Abdul Hamid

TP. 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena Rahmat, Karunia, serta
Taufik dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang KALA GEOLOGI DAN
SEJARAH KEHIDUPAN ini dengan baik meskipun & banyak kekurangan didalamnya. Dan
juga kami berterimakasih kepada Bapak Muhammad Hakim, M. Pd selalu guru mata pelajaran
ynag telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita dalam materi Kala Geologi dan Sejarah Kehidupan kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Kami
berharap adanya ktitik, saran, dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semuga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapaberguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf jika terdapat kesalahan kata kata yang kurang
berkenan dan kami meminta kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap makhluk hidup di muka bumi memerlukan unsur-unsur lain yang dapat
menunjang kelanjutan kehidupan. Bumi menyediakan berbagai unsur yang dibutuhkan makhluk
hidup untuk menunjang kehidupannya. Bagaimana dengan planet lainnya? Apakah juga dapat
ditemukan unsur-unsur yang menunjang kehidupan makhluk hidup?
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, planet bumilah yang menyediakan unsur-unsur
yang diperlukan makhluk hidup seperti air, api, tanah, dan udara.
Selain planet bumi, ada beberapa planet lain dalam sistem tata surya. Apakah di planet-planet
lain tersebut dapat menemukan kehidupan seperti di planet bumi? Jika tidak ada, mengapa hal
tersebut dapat terjadi? Bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh berbagai
jenis makhluk hidup. Hingga saat ini hanya bumi yang di jadikan pilihan tempat untuk hidup
oleh manusia walaupun tidak menutup kemungkinan akan ada planet lain yang layak untuk
tempat tinggal karena sampai saat ini banyak dilakukan penelitian-penelitian tentang alam
semesta.
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet yang ada di tata surya.
Bumi termasuk bagian dalam serta satu-satunya planet yang diketahui memiliki aktivitas geologi
dan ditemui keberadaan makhluk hidup. Bumi memiliki sebuah satelit yaitu bulan. Bulan
bergerak mengelilingi bumi dan waktu yang dibutuhkan untuk satu putaran adalah 29,5 hari. Kita
dapat melihat dengan jelas bulan pada malam hari karena bulan memancarkan cahaya pada
malam hari. Akan tetapi bulan seperti halnya planet yang tidak memancarkan cahaya sendiri,
karena cahaya tersebut berasal dari matahari.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan di bahas adalah
sebagai brikut :
1. Bagaimana Kala Geologi dan Sejarah Kehidupan?
2. Bagaimana Kelayakan Planet Bumi untuk Kehidupan?

C. Tujuan
Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Geografi dan Memahami Kala Geologi dan
Sejarah Kehidupan serta Kelayakan Planet Bumi untuk Kehidupan.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Kala Geologi dan Sejarah Kehidupan
Kajian perkembangan Bumi dilakukan berdasarkan ukuran-ukuran tertentu yang
disebut kala atau waktu geologis. waktu geologis ini diketahui berdasarkan pengukuran
dan pengamatan terhadap lapisan-lapisan batuan tiap lapisan batuan terbentuk pada masa
tertentu dan menyimpan berbagai informasi pada saat pembentukannya.seperti kondisi
alam seperti jenis hewan dan tumbuhan yang hidup pada masa itu. Banyak ilmuan telah
berupayah untuk mengetahui umur bumi dan proses perkembangan muka bumi hingga
menjadi seperti sekarang terkait dengan hal tersebut umur bumi dinyatakan dalam waktu
geologis secara umum waktu geologis terbagi menjadi waktu geologi relativ dan waktu
geologi numerik atau waktu geologi absolut.waktu geologis relativ adalah
pengelompokan peristiwa geologis berdasarkan urutan terjadinya waktu geologis tidak
menggunakan satuan yang dapat di ukur seperti tahun, hari, atau jam. Waktu geologi
numeric/absolut adalah pengukuran yang dilakukan terhadap peristiwa geologis dengan
menggunakan satuan yang dapat diukur misalnya tahun.

1. Zaman Prakambrium
Zaman prakambrium adalah kurun waktu yang lebih tua dari 600 juta tahun yang
lalu. ciri zaman prakambrium adalah lapisannya selalu terdapat dibawah lapisan yang
mengandung fosil. Lapisan batuan dari zaman prakambrium selalu tertutup lapisan
berfosil. batuan prakambrium terdiri atas batuan berhablur,baik yang berasal dari
pembekuan magma cair maupun peleburan kembali sedimen-sedimen dan batuan lain
yang disebabkan oleh perubahan kimiawi dan fisis pada sedimen dan batuan beku. batuan
ini jarang di jumpai di bumi hanya terdapat di beberapa daerah tertentu. batuan
prakambrium tidak tampak di permukaan bumi karena sejak pembentukannya batuan ini
tidak pernah tertutup oleh sedimen yang lebih mudah atau sedimen tersebut sudah habis
terkikis oleh erosi dan umumnya daerah itu merupakan pusat gempa. wilayah batuan
beku dan metamorf yang luas,relativ datar dan stabil pada kerak bumi disebut perisai
benua. pada wilayah Grand Canyon disepanjang sungai Colorado,terselip lapisan
prakambrium sebagai alas dan diatas terdapat tumpukan lapisan sedimen yang makin ke
atas makin muda. lapisan-lapisan pada daerah itu dapat dibedakan menjadi lapisan atas
mesozoikum lapisan bawah paleozoikum dan bagian terbawah terdiri atas lapisan-lapisan
prakambrium.

2. Zaman Paleozoikum
a. Masa Kambrium
Pada masa kambrium banyak dtemukan fosil-fosil dengan menggunakan jejak
fosil dapat di ketahui jenis fauna pada masa kambrium yaitu :
1.Fauna kambrium bawah
Fauna pada masa kambrium bawah masih bersifat kosmopolit yaitu hewan yang
terdapat di berbagai tempat di dunia contohnya trilobite Olenelus.
2. Fauna kambrium tengah
Pada masa ini fauna sudah terbagi menjadi fauna pasifik dan atlantik daerah samudra
atlantik dikenal sebagai lokasi ditemukannya fosil trilobita paradoxides fosil trilobita
Oleneides ditemukan di samudra pasifik.
3. Fauna kambrium atas
Daerah fauna pasifik bercirikan trilobita Dikelocephalus yang terdistribusi mulai dari
eropa,cina-tibet-spanyol.daerah fauna atlantik bercirikan trilobita Olenelus.

b. Masa silur
Pada masa silur banyak kelompok hewan baru muncul pada zaman silur
diantaranya vetebrata atau hewan bertulang belakang. Grapolit adalah fosil penunjuk
pada zaman silur dan kumpulan hewan kecil yang disebut rabdosoma. iklim pada masa
silur di berbagai tempat bersifat hangat dan hampir sama dengan masa kambrium di
Indonesia, batuan masa silur adalah batuan tertua yang diketahui. fosil silur berupa koral
bulat yang berjenis Halysites di temukan di sekitar pegunungan Jayawijaya, Papua.

c. Masa Devon
Masa ini bercirikan munculnya tumbuhan darat dan hewan bertulang belakang di laut
dijumpai perkembangan hewan yang tidak bertulang belakang, seperti amonit. Periode
Devon di bagi 3, Devon bawah, Devon tengah, Devon atas. vormasi batuan yang berasal
dari masa Devon batu pasir merah tua atau old red sanstone (ORS) terdiri atas arkosa
konglomerat,batu pasir,lempeng,batu lumpur atau (mud stone) daerah ORS meliputi
semua pegunungan
Kalidonia, Inggris, Skotlandia, Skandinavia hingga jauh melampaui daratan tinggi
Rusia. Di Indonesia peninggalan periode devon hanya daapat ditunjukan di beberapa
tempat saja. Pada masa devon keadaan iklim sangat panas.

d. Masa Karbon
Masa ini di tandai dengan terbentuknya sejumlah besar karbon bebas di berbagai
dunia. pada masa karbon ini terjadi pembentukan pegunungan yang menyebabkan masa
karbon dapat di kenal dengan nyata. beberapa jenis amfibi yang muncul pada masa devon
mengalami perkembangan. Serangga pada zaman ini bersifat pemakan daging.

e. Masa Perm
Masa perm memiliki ciri lain adanya penyimpangan fauna laut dari fosil pada
zaman paleozoikum akhir. di Indonesia peninggalan masa perm ditemukan di lembah
sungai Temor berupa lapisan lava bantal. Lapisan batuan di zaman perm mengandung
minyak kalium, lempung, besi dan batubara. Pada masa ini benua pangea telah
terbentuk.tumbuhan yang dominan umumnya berupa koniver,paku,dan tumbuhan yang
tahan kekeringan. Hewan yang berkembang pada masa ini hewan darat berkaki
empat,seperti reptil dan nenek moyang mamalia,ikan bertulang belakang amonit dan
nautiloit.Masa perm di akhiri dengan kepunahan massal yang memusnahkan lebih dari 90
pesen hewan laut dan 70 persen hewan darat. Kepunahan ini merupakan kepunahan
terbesar yang terjadi di bumi hingga saat ini. kepunahan ini di akibatkan oleh antara lain
letusan gunung api, perubahan iklim, gempa bumi, tsunami, hingga tumbukan meteorit.

3. Zaman mesozoikum
Zaman mesozoikum terdiri atas masa trias,jura,dan krateseus. Ketiga masa ini di
sebut tingkatan kehidupan pertengahan kehidupan. keadaan iklim panas dan basah
diketahui dari pertumbuhan dan perkembangan flora dan fauna pada masa itu.Pada masa
Ini mulai berkembang tumbuhan berdaun lebar,hewan melata,ambifi,ikan dan mamalia.
4. Zaman kenozoikum
Zaman kenozoikum atau neozoikum terdiri atas zaman tersier dan kuarter dan tingkat
kehidupan baru.
a. Masa tersier
Masa tersier terbagi menjadi kurun Eosen,Oligosen,Pleistosen. masa tersier
tumbuhan berkenbang dan melus keseluruh wilayah kontinen,tumbuhan berbunga,dan
juga mulai muncul dan berkembang. hewan menyusui dan burung mulai mengalami
persebaran pada zaman ini pada saat itu batubara mulai terbentuk.
b. Masa kuarter
Masa kuarter terdiri atas kurun waktu pleistosen atau Dilivium dan kurun
Holosen atau Alivium kedua kurun ini berumur kurang lebih dua juta tahun yang lalu.
Masa kuarter merupakan permulaan era baru dengan munculnya manusia dibumi.
Persebaran fauna dan flora meluas serta sudah berkembang dengan baik.

E. Kelayakan Planet Bumi Untuk Kehidupan

1. Bumi Merupakan Satu-satunya planet Untuk Kehidupan


Bumi merupakan satu-satunya tempat dimana manusia dapat hidup dan bertahan
tanpa alat bantu,tanah dan air yang melimpah,serta atmosfer yang dapat di hirup untuk
bernapas. Diatas muka bumi inilah manusia menjalani kehidupannya.
2. Bumi Merupakan Planet Yang Istimewa
Dibandingkan planet lain bumi merupakan planet yang istimewa. Keistimewaan bumi
dibandingkan planet lain yaitu sebagai berikut :

a. Jaraknya dengan matahari tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh. Akibatnya,udara
bumi tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
b. Dibumi banyak terdapat sumber air (sungai,danau,dan lautan).
c. Bumi mempunyai atmosfer sehingga tejadi awan dan hujan.
d. Atmosfer bumi mengakibatkan perbedaan suhu antara siang dan malam tidak terlalu jauh
(seperti dibulan).
e. Atmosfer bumi mengandung oksigen sehingga terdapat kehidupan seperti sekarang.
f. Atmosfer bumi melindungi kehidupan dari kerusakan yang dsebabkan oleh sinar dan
partikel dari matahari yang dapat merusak bumi.
g. Medan magnet bumi dapat menangkap partikel dan angkasa luar sehingga berkumpul
dalam zona Sabuk Van Allen. Letaknya kurang lebih 3000 kilometer-18000 kilometer
dari permukaan tanah namun demikian, ada juga partikel yang lolos dan tidak
terperangkap oleh sabuk Van Allen.
h. Selama mengorbit matahari, bumi juga melakukan rotasi. Sekali rotasi membutuhkan
waktu satu kali dua puluh empat jam sehingga terjadi siang dan malam. Di katulistiwa,
bumi berputar sekitar 1600 kilometer/jam sehingga manusia tidak merasakan pusing dan
tidak merasakan terjadinya putaran hal ini disebabkan pengaruh gravitasi bumi tetap
berada ditempatnya masing-masing.

3. Keseimbangan yang Memungkinkan kehidupan di bumi


Ahli astronomi telah membuat tentang faktor yang mentukan bagi kehidupan
antara lain sebagai berikut :
a. Gravitasi
Jika gravitasi lebih kuat dari sekarang,atmosfer terlalu banyak menahan amonia dan
metana. Jika gravitasi lebih lemah dari sekarang,atmofer akan banyak kehilangan air.
b. Jarak dengan induk (matahari)
Jika lebih jauh, planet akan terlalu dingin bagi siklus air yang stabil jika lebih dekat
planet akan terlalu panas bagi siklus air yang stabil.
c. Ketebalan kerak bumi
Jika lebih tebal maka terlalu banyak oksigen berpindah dari atmosfer ke kerak bumi,jika
lebih tipis aktivitas tektonik dan vulkanik akan terlalu besar.
d. Periode rotasi
Jika lebih lama perbedaan suhu pada siang dan malam hari terlalu besar jika lebih
cepat,kecepatan angin pada atmosfer terlalu tinggi.
e. Interaksi gravitasi dengan bulan
Jika lebih besar,efek pasang surut air laut,atmosfer dan periode rotasi bersifat merusak
jika lebih kecil,perubahan tidak langsung pada orbit mengakibatkan ketidak stabilan
iklim.
f. Medan magnet
Jika lebih kuat,badai elektromagnetik terlalu merusak.Jika lebih lemah,bumi kurang
perlindungan dari radiasi bintang yang membahayakan.
g. Albedo (perbandingan antar cahaya yang di pantulkan dengan yang diterima pada
permukaan)
Jika lebih besar,zaman es yang tidak terkendali akan terjadi. Jika lebih kecil efek rumah
kaca yang tak terkendali akan terjadi.
h. Kadar karbon dioksida dan uap air dalam atmosfer
Jika lebih besar efek rumah kaca akan terjadi jika lebih kecil,efek rumah kaca tidak
memadai.
i. Kadar ozon dalam atmosfer
Jika lebih besar,suhu permukaan bumi terlalu tinggi,terlalu banyak radiasi ultra violet.
j. Aktivitas gempa
Jika lebih besar, terlalu banyak mahluk hidup yang punah, jika lebih kecil, bahan
makanan didasar laut (yang dihanyutkan alliran sungai) tidak akan di daur ulang
kedaratan melalui pengangkatan tektonik.
Itu hanya sebagian kondisi yang memungkinkan tempat kehidupan manusia
kondisi ini tidak terjadi secara kebetulan atau tidak terjadi secara acak melainkan sudah
didisein secara sempurna oleh Tuan Yang Maha Esa.(Allah SWT)

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet yang ada di tata surya. Bumi termasuk bagian
dalam serta satu-satunya planet yang diketahui memiliki aktivitas geologi dan ditemui
keberadaan makhluk hidup. Pembentukan bumi dan isinya dibagi menjadi 4 masa yaitu
masa Arkaekum, Paleozoikum, Mesozoikum dan Kenozoikum. Masa masa ini dibagi
menjadi 4 karena di setiap masa ada perubahan yang cukup signifikan.

B. Saran
Demikian Penyusunan Makalah ini, agar kiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca
khususnya bagi diri penulis sendiri. Saran dan kritik dari pembaca akan selalu penulis terima
untuk penulisan makalah selanjutnya yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai