MASA PALEZOIKUM
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang maha esa karena dengan
rahmat karunia penyelesaian makalah tentang awal kehidupan manusia
Indonesia pada masa paleozoikum . Dan juga kami berterima kasih kepada
selaku pembimbing sekaligus guru sejarah i yang telah memberikan tugas ini
kepada kami. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam
rangka menambah wawasan pengetahuan kita mengenai sejarah
pembentukan bumi terkhusus Zaman Paleozoikum menyadari sepenuhnya
bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan kesalahan Oleh sebab
itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah
yang kami buat. Semoga berguna untuk masa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurnah tanpa membangun. Semoga makalah
sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekira telah
disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami harapkan adani saran yang membangun demi
perbaikan di masa depan.
DAFTAR ISI :
A. Latar Belakang
B. Masalah Rumusan
C. Tujuan dan Manfaat
D. Pembahasan
E. Kajian Teori
F. Kesimpulan
G. Penutup
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sejarah bumi berkaitan dengan perkembangan planet bumi sejak terbentuk
sampai sekarang. Hampir semua cabang ilmu lingkungan kehidupan telah
berkontribusi pada pemahaman peristiwa-peristiwa utama di bumi yang
sudah lampau. Usia bumi ditaksir sepertiganya usia lingkungan kehidupan
semesta. Sejumlah perubahan biologis dan geologis agung telah terjadi
sepanjang rentang masa tersebut.
Bumi terbentuk sekitar 4,54 miliar (4,54 x 10^9tahun) yang lalu menempuh
akresi dari nebula matahari. Pelepasan gas vulkanik diduga menciptakan
atmosfer tua yang nyaris tidak beroksigen dan beracun untuk manusia dan
sebagian agung makhluk hidup masa kini. Sebagian agung permukaan bumi
telah meleleh karena vulkanisme ekstrem dan sering bertabrakan dengan
benda angkasa lain. Sebuah tabrakan agung diduga mengakibatkan
kemiringan sumbu bumi dan menghasilkan bola ,seiring massa bumi
mendingin dan membentuk kerak dan memungkinkan air tercipta
dipermukaannya wujud kehidupan pertama muncul selang 2,8 dan 2,5 tahun
yang lalu kehidupan fotosintesis muncul sekitar 2 miliar tahun yang lalu dan
memperkaya oksigen di atmosfer sebagian makhluk hidup sedang ,
berukuran kecil dan mikroskopis, sampai belakang suatu peristiwanya
makhluk hidup multiseluler kompleks mulai lahir sekitar 580 jutaan tahun
yang lalu pada periode kambrium, bumi merasakan diversifikasi filum besar-
besaran yang sangat cepat.
perubahan biologis dan geologis terusi terjadi di planet ini sejak terbentuk
organisme tersebut berevolusi, berganti menjadi wujud baru ataupun seiring
perubahan bumi. Perubahan lempeng tektonik memiliki peran penting dalam
pembentukan laut dan benua di bumi, termasuk kehidupan di dalamnya.
Biosfer memiliki dampak besar terhadap atmosfer dan kondisi abiotik
lainnya di planet ini, seperti pembentukan lapisan ozon, proliferasi oksigen,
dan penciptaan tanah.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana kehidupan makhluk hidup pada zaman paleozoikum?
2. Bagaimana keadaan bumi pada zaman paleozoikum?
3. Apa saja ciri-ciri pada zaman paleozoikum?
BAB II PEMBAHASAN
A. Masa Paleozoikum
Zaman pembentukan bumi yang dibahas kali ini adalah zaman paleozoikum.
Zaman Paleozoikum kehidupan tertua adalah suatu zaman yang berlangsung
lebih dari 340 juta tahun (542 tahun lalu). Kata Paleozoikum berasal dari
bahasa Yunani: palaio, "tua" dan zoion, "hewan", berarti Zaman
Paleozoikum adalah era pertama dari tiga era pada eon Fanerozoikum. Era
ini dibagi berturut-turut dari yang paling tua: Kambrium, Ordovisium, Silur,
Devon, Karbon, dan Perm. Pada belum stabil, iklim masih berubah-ubah dan
curah hujan sangat besar. Pada saat inilah dimulainya dengan makhluk-
makhluk bersel satu (mikroorganisme) dan hewan-hewan tak bertulang
belakang , ganggang, serta rumput- rumputan. Semua ini diketahui dari sisa-
sisanya yang disebut fosil. Zaman primer (zaman pertama). Beberapa
kejadian penting yang terjadi dalam kurun waktu tersebut adalah tiga
kepunahan mahluk hidup adalah total seluruh anggota atau kelompok takson
yang lebih tinggi. Kepunahan makhluk hidup dalam jumlah besar yang di
alami spesies atau kelompok takson lebih tinggi yang tejadi dalam kurun
waktu satu juta tahun.
Dan Antartika ,Di Australia binatang ini pada Zaman Kambrium telah
membentuk terumbu penghalang sebanyak 600 - 700 m, yang sejajar dengan
pantai timur Australia sekarang. • Trilobita golongan ini termasuk Filum
Arthropoda dan merupakan salah satu penunjuk terpenting untuk
Kambrium. Sangat didasarkan atas fosil di Kambrium dibagi menjadi 3 kala
yaitu Kambrium tengah, dan Kambrium atas, Kambrium bawah , kehidupan
masih bersifat kosmopolit artinya binatang tersebut masih ada di dunia,
sedangkan Trilobita diwakili oleh Olenellus thompsoni, Bathynotus holopyga,
Eudiscus s • Kambrium Tegah, dicirikan oleh Bathyriscus rotundatus,
Albertella helena, Agnostus interstric harlani, Olenoides curticei. Di samping
itu pada Kambrium Tengah sudah mulai dikenal adanya daer yang dicirikan
oleh kumpulan kehidupan tertentu. Daerah fauna tersebut adalah daerah
fauna Atlantik sebagai penciri dan daerah fauna Pasifik dengan Olenoides,
Bathyuriscus, dan Dorypyge sebagai penc • Kambrium Atas, dicirikan oleh
Dikelocephalus minesotensis, Tricrepicephalus texanus, sedang penciri daerah
fauna Atlantik dan Dikelocephalus sebagai penciri daerah fauna Pasifik. •
Brachiopoda dan Mollusca Sejak masa Kambrium, kedua jenis fauna
tersebut menjadi pemegang peranan penting dan terus berkembang sekarang.
Kedua golongan binatang tersebut khas untuk daerah tropis. Di samping itu
golongan Cgaetop prolifica, Canadia spinosa, Canadia setigera banyak
dijumpai pada Kambrium Tengah. Pelaparan Batuan Kambrium Batuan
Kambrium terbentuk baik dalam geosinklin maupun Kraton ataupun dalam
epikontinen. D deposit Kambrium totalnya berkembang dan Dorypyge
sebagai penc • Kambrium Atas, dicirikan oleh Dikelocephalus minesotensis,
Tricrepicephalus texanus, sedang penciri daerah fauna Atlantik dan
Dikelocephalus sebagai penciri daerah fauna Pasifik. • Brachiopoda dan
Mollusca Sejak masa Kambrium, kedua jenis fauna tersebut menjadi
pemegang peranan penting dan terus berkembang sekarang. Kedua golongan
binatang tersebut khas untuk daerah tropis. Di samping itu golongan Cgaetop
prolifica, Canadia spinosa, Canadia setigera banyak dijumpai pada
Kambrium Tengah. Pelaparan Batuan Kambrium Batuan Kambrium
terbentuk baik dalam geosinklin maupun Kraton ataupun dalam epikontinen.
D deposit Kambrium totalnya berkembang dan Dorypyge sebagai penc •
Kambrium Atas, dicirikan oleh Dikelocephalus minesotensis,
Tricrepicephalus texanus, sedang penciri daerah fauna Atlantik dan
Dikelocephalus sebagai penciri daerah fauna Pasifik. • Brachiopoda dan
Mollusca Sejak masa Kambrium, kedua jenis fauna tersebut menjadi
pemegang peranan penting dan terus berkembang sekarang. Kedua golongan
binatang tersebut khas untuk daerah tropis. Di samping itu golongan Cgaetop
prolifica, Canadia spinosa, Canadia setigera banyak dijumpai pada
Kambrium Tengah. Pelaparan Batuan Kambrium Batuan Kambrium
terbentuk baik dalam geosinklin maupun Kraton ataupun dalam epikontinen.
D deposit Kambrium totalnya berkembang sedang penciri fauna daerah
Atlantik dan Dikelocephalus sebagai penciri fauna daerah Pasifik. •
Brachiopoda dan Mollusca Sejak masa Kambrium, kedua jenis fauna
tersebut menjadi pemegang peranan penting dan terus berkembang sekarang.
Kedua golongan binatang tersebut khas untuk daerah tropis. Di samping itu
golongan Cgaetop prolifica, Canadia spinosa, Canadia setigera banyak
dijumpai pada Kambrium Tengah. Pelaparan Batuan Kambrium Batuan
Kambrium terbentuk baik dalam geosinklin maupun Kraton ataupun dalam
epikontinen. D deposit Kambrium totalnya berkembang sedang penciri fauna
daerah Atlantik dan Dikelocephalus sebagai penciri fauna daerah Pasifik. •
Brachiopoda dan Mollusca Sejak masa Kambrium, kedua jenis fauna
tersebut menjadi pemegang peranan penting dan terus berkembang sekarang.
Kedua golongan binatang tersebut khas untuk daerah tropis. Di samping itu
golongan Cgaetop prolifica, Canadia spinosa, Canadia setigera banyak
dijumpai pada Kambrium Tengah. Pelaparan Batuan Kambrium Batuan
Kambrium terbentuk baik dalam geosinklin maupun Kraton ataupun dalam
epikontinen. D deposit Kambrium totalnya berkembang Canadia setigera
banyak dijumpai di Kambrium Tengah. Pelaparan Batuan Kambrium
Batuan Kambrium terbentuk baik dalam geosinklin maupun Kraton ataupun
dalam epikontinen. D deposit Kambrium totalnya berkembang Canadia
setigera banyak dijumpai di Kambrium Tengah. Pelaparan Batuan
Kambrium Batuan Kambrium terbentuk baik dalam geosinklin maupun
Kraton ataupun dalam epikontinen. D deposit Kambrium totalnya
berkembang
B. Silur Pada zaman Silur, penyebaran fauna lebih luas dibandingkan dengan
zaman Kambrium. Banyak ke muncul pada zaman Silur ini. Diantaranya
yang terpenting adalah Vertebrata atau binatang bertulang b adalah ciri
penunjuk waktu disebut Silur merupakan kumpulan binatang kecil Rabdoso
Sedimen pasir gamping, paling sering diendapkan pada tempat-tempat yang
terangkat di dekat. karang berkembang biak dengan baik, sehingga jasad-
jasadnya meninggalkan bekas pada lapisan batu ga Sedimen dengan ciri
Graptalit terbentuk di lautan yang dalam. Tetapi kini ternyata sebagian besar
diendapkan di lautan yang dangka, yang kadang-kadang tertutup oleh
ganggang laut. Air terjun Niagara terjadi pada endapan-endapan silur. Iklim
pada Zaman silur di berbagai tempat hampir sama dengan zaman
Kambrium. Adanya sisa evaporit-evaporit menunjukkan adanya iklim yan
ada suasana gurun. Di Indonesia, zaman silur adalah zaman yang tertua di
ketahui. Fosil silur berupa koral terbulat ya telah ditemukan orang dalam
batu lepas dalam suatu sungai di Papua ( Irian jaya). C. Devon Zaman ini
bercirikan munculnya tumbuh-tumbuhannya darat dan binatang bertulang
belakang. Di l perkembangan luas kelompok-kelompok binatang yang tidak
bertulang belakang, seperti Amrinot. Pada terbagi atas 3 macam, yaitu Devon
bawah, Devonb tengah, dan Devon bawah. Pada umumnya daerah batu pasir
merah tua/Old Red Sandstone (ORD) terdiri Devon Zaman ini bercirikan
munculnya tumbuh-tumbuhannya darat dan binatang bertulang belakang. Di
l perkembangan luas kelompok-kelompok binatang yang tidak bertulang
belakang, seperti Amrinot. Pada terbagi atas 3 macam, yaitu Devon bawah,
Devonb tengah, dan Devon bawah. Pada umumnya daerah batu pasir merah
tua/Old Red Sandstone (ORD) terdiri Devon Zaman ini bercirikan
munculnya tumbuh-tumbuhannya darat dan binatang bertulang belakang. Di
l perkembangan luas kelompok-kelompok binatang yang tidak bertulang
belakang, seperti Amrinot. Pada terbagi atas 3 macam, yaitu Devon bawah,
Devonb tengah, dan Devon bawah. Pada umumnya daerah batu pasir merah
tua/Old Red Sandstone (ORD) terdiri
BAB IV KESIMPULAN
Masa palezoikum terdiri dari zaman kambrium adalah zaman yang terjadi
600-500 juta tahun yang la adalah zaman yang terjadi 500-440 juta tahun
yang lalu, zaman silur adalah 440-410, zaman devon ada 410-360, zaman
karbon adalah zaman yang terjadi 360 -290 juta tahun yang lalu dan zaman
perm adal 290-250 juta tahun yang lalu.
BAB V PENUTUP
SARAN Sangat diharapkan agar masyarakat SMA Negeri 8 Padang jaya
serta pelajar-pelajar menggunakan maka makalah tersebut sebagai media
untuk meningkatkan pengetahuan. Di samping itu, orang t berpartisipasi
dalam mengajarkan anak agar belajar dengan giat. Serta guru pembimbing
untuk mengajak ke tempat museum-musium zaman tersebut agar siswa lebih
memahami tentang saran dan kritikan dari pembina yang bersifat
membangun sangat dibutuhkan untuk pembuatan masa yang akan datang.