Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : MAN 3 PALEMBANG


Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : XI/GANJIL
Materi Pokok : Jinayat dan Hikmahnya
Pertemuan Ke- : 1, 2, dan 3
Alokasi Waktu : 2x 45 Menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pengertian pembunuhan, siswa
dapat menjelaskan dasar hukum larangan membunuh, siswa
dapat mengklasifikasikan macam-macam pembunuhan, siswa
dapat menjelaskan hikmah dilarangnya membunuh, siswa dapat
menjauhi dari perbuatan-perbuatan pembunuhan, siswa dapat
menjelaskan pengertian Qishash, siswa dapat menjelaskan dasar
hukum Qishash, siswa dapat menjelaskan hikmah hukum
Qishash

B. Kompetensi Dasar
1.1 Menelaah ketentuan Allah tentang Jinayat dan
Hikmahnya
2.1 Menunjukkan sikap adil dan tanggung jawab sebagai
implementasi dari pemahaman tentang hukum jinayat
3.1 Menelaah ketentuan Allah tentang jinayat dan hikmahnya
4.1 Menunjukkan contoh-contoh pelanggaran yang terkena
ketentuan jinayat

C. Indikator
 Menjelaskan pengertian pembunuhan
 Menjelaskan dasar hukum larangan membunuh
 Mengklasifikasikan macam-macam pembunuhan
 Menjelaskan hikmah dilarangnya membunuh
 Menjauhi dari perbuatan-perbuatan pembunuhan
 Menjelaskan pengertian Qishash
 Menjelaskan dasar hukum Qishash
 Menjelaskan hikmah hukum Qishash

D. Materi
1. Pembunuhan
a. Pengertian Pembunuhan
Pembunuhan secara bahasa adalah menghilangkan nyawa
seseorang. Sedangkan secara Istilah membunuh adalah
perbuatan manusia yang mengakibatkan hilangnya nyawa
seseorang baik dengan sengaja maupun tidak sengaja, baik
dengan alat yang mematikan ataupun dengan alat yang
tidak mematikan.
b. Macam- macam Pembunuhan
Pembunuhan dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu
pembunuhan yang dengan unsur disengaja ( ‫) َء ْم ٍد قَت ُل‬,
pembunuhan karena unsur tidak disengaja ( ‫مد ِقً ْت ُل‬
ْ َ‫شبْهِ ء‬
ِ (, dan
ْ ْ ‫}خَطَا قٍت‬
pembunuhan karena kelalaian {‫ل‬
1. Pembunuhan Sengaja (‫) َء ْم ٍد قَت ُل‬ yaitu pembunuhan
terencana dengan menggunakan alat atau cara-cara
yang biasanya mematikan seseorang. Dalam konteks
pembunuhan sengaja pelaku pembunuh harus sudah
baligh, dan korban terbunuh adalah orang baik-baik yang
terjaga darahnya.
2. Pembunuhan karena tidak senganja ( ‫مد ِقً ْت ُل‬
ْ َ‫شبْهِ ء‬
ِ ( yaitu
sutu perbuatan yang dilakukan seseorang tanpa disadari
niat membunuh, dengan alat yang tidak mematikan,
akan tetapi menyebabkan kematian orang lain.
3. Pembunuhn karena kelalaian ْ ;;;;ْ ‫}خَط َ;;;;ا قٍت‬
{‫ل‬ yaitu
pembunuhan yang terjadi karena salah satu dari tiga
kemungkinan, pertama: salah dalam perbuatan, kedua:
salah dalam maksud, ketiga: kelalaian

c. Dasar Hukum Larangan Membunuh


Membunuh adalah perbuatan yang dilarang dalam islam,
karena islam menghormati dan melindungi hak hidup setiap
manusia. Firman Allah SWT:
Hukuman Bagi Pelaku Pembunuhan

Pelaku atau orang yang melakukan pembunuhan setidaknya


telah melanggar tiga macam hak, yaitu: hak Allah, hak ahli
waris,dan hak orang yang terbunuh. Artinya balasan didunia
diserahkan kepada ahli waris korban, apakah pembunuh
akan diqishash atau dimaafkan. Jika pembunuh dimaafkan ,
maka wajib baginya membayar diyat kepada ahli waris
korban.
Sedangkan mengenai hak Allah, akan diberikan diakhirat
nantu, apakah pembunuh akan dimaafkan oleh Allah SWT,
karena telak melaksanakan kaffarah atau akan disiksa
diakhirat kelak.
Berikut keterangan singkat tentang hukuman bagi
pembunuh sesuai dengan macamanya:
1. Pembunuhan dengan disengaja
Hukuman bagi pelaku dengan unsur sengaja adalah qishash
yaitu pelaku harus dibunuh. Dalam hal ini hakim menjadi
pelaksana qishash, keluarga korban tidak diperbolehkan
main hakim sendiri. Jika keluarga korban memaafkan pelaku
pembunuhan, maka hukumannya adalah membayar diyat
mughalladzah (denda berat) yang diambilkan dari harta
pembunuh dan dibayarkan secara tunai. Selain pembunuh
juga harus menunaikan kaffarah.

2. Pembunuhan tidak disengaja


Pelaku pembunuhan tidak disengaja tidak diqishashkan. Ia
dihukum dengan membayar diyat mughallazah (denda
berat) yang diambilkan dari harta keluarganya secara
bertahap kepada keluarga korban, setiap tahunnya
sepertiga.
3. Pembunuhan karena lalai
Hukuman bagi pembunuh karena lalai adalah membayar
diyat mukhaffafah (denda ringan) yang diambilkan dari
harta keluarga pembunuh dan dapat dibayarkan secara
bertahap selama tiga tahun kepada keluarga korban setiap
tahunnya sepertiga.
d.Pembunuhan Secara Berkelompok ( ‫علَي ؤ ا‬
ِ ‫ا لجما عة‬
‫حدقَ ْت ُل‬
ِ (
Apabila sekelompok orang secara bersama-sama membunuh
seseorang, maka mereka harus diqishash. Hal ini
disandarkan pada pernyataan Umar bin Khattab terkait
praktik pembunuhan secara berkelompok yang diriwayatkan
Imam Bukhori.

2. Qishash
a. Pengertian Qishash
Menurut syara’ qishash adalah hukuman pembalasan yang
seimbang bagi pelaku pembunuhan maupun perusakan
ataupun penghilangan fungsi anggota tubuh oarang lain
yang dilakukkan dengan sengaja.
b.Macam-macam Qishash
Berdasarkan pengertian diatas maka qishash dibedakan
menjadi dua yaitu:
1) Qishash pembunuhan (yang merupakan hukum bagi
pembunuh).
2) Qishash anggota badan (yang merupakan hukuman bagi
pelaku tindak pidana merusak, melukai atau
menghilangkan manfaat / fungsi anggota badan ).
c. Hukum Qishash
Hukuman mengenai qishash ini, baik qishash pembunuhan
maupun qishash anggota badan, dijelaskan dalam Al-Qur’an
surat Al-Maidah:
d.Syarat-syarat Qishash
Hukum qishash wajib dilakukkan apanila memenuhi syarat-
syarat sebagaimana berikut:
1) Orang yang terbunuh terpelihara darahnya (orang yang
benar-benar baik). Jika seorang mukmin membunuh
orang kafir, orang murtad, pezinah yang sudah pernah
menikah, ataupun seorang pembunuh, maka dalam hal
ini hukuman qishash tidk berlaku.
2) Pembunuh sudah baligh dan berakal
3) Pembunuh bukan bapak (orang tua) dari terbunuh
4) Orang yang dibunuh sama derajatnya dengan orang
yang membunuh, seperti islam dengan islam merdeka
dengan merdeka, hamba dengan hamba.
5) Qishash dilakukkan dengan hal yang sama, jiwa dengan
jiwa mata dengan mata, dan lain sebagainya.
F. Pendekatan, Strategi, Metode, dan Model
Pembelajaran
Pendekatan: Scientific Approach
Strategi: Strategi Pembelajaran Inkuiri
Metode: DiskusiModel: Student Teams Achievement Divission

G. Media Pembelajaran
1. Alat : spidol, penghapus
2. Sumber belajar : buku fiqh untuk Madrasah Aliyah kelas
IX, buku lainyang relevan.

H. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Uraian Kegiatan Waktu


Pendahul Orientasi
uan  Guru membuka 15 Menit
pembelajaran dengan
salam dan berdo’a
bersama dipimpin oleh
seorang peserta didik
dengan penuh khidmat
 Guru memperlihatkan
kesiapan diri dengan
mengisi lembar kehadiran
dan memeriksa kerapian
pakaian, posisi, dan
tempat duduk
disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran

Apersepsi
 Guru memberikan
pertanyaan tentang
materi sebelumnya yang
dikaitka dengan materi
yang akan dibahas dan
peserta didik merespon
secara aktif pertanyaan-
pertanyaan yang
diberikan oleh guru

Motivasi
 Guru menberikan
informasi tentang tujuan
dan manfaat mempelajari
seputar jinayat dan
hikmahnya

Inti Mengamati 60 Menit


 Mengamati penjelasan
guru terkait sistem
diskusi kelas
 Mengamati penjelasan
guru tentang jinayat dan
hikmahnya
(pembunuhan, dasar
hukum larangan
pembunuhan, macam-
macam pembunuhan,
dan hikmah dilarangnya
membunuh)

Menanya
 Siswa mengajukan
pertanyaan kepada
kepada kelompok diskusi
dan guru tentang hal-hal
yang belum dipahami
prosedur dan aturan
dalam sistem diskusi
kelas
 Siswa mengajukan
pertanyaaan kepada
kelompok diskusi dan
guru tentang materi-
materi yang belum jelas
dari pengamatan
terhadap penjelasan
tentang pembunuhan
Mengeksplorasi
 Guru membagi siswa
kedalam beberapa
kelompok diskusi
 Siswa bertanya jawab
dengaan guru dari hasil
pengamatan penjelasan
yang diberikan oleh guru
Mengasosiasi
 Bersama kelompok
masing-masing, siswa
mendiskusikan materi
terkait pembunuhan,
dasar hukum larangan
pembunuhan, macam-
macam pembunuhan,
dan hikmah dilarangnya
membunuh
 Mediskusikan manfaat
dan hikmah tentang
dilarangnya membunuh
 Selama proses
pembelajaran
berlangsung guru
melakukan penilaian
otentik

Mengkomunikasikan
 Siswa menyampaikan
hasil diskusi tentang
pembunuhan, dasar
hukum larangan
pembunuhan, macam-
macam pembunuhan,
dan hikmah dilarangnya
membunuh
 Siswa menanggapi hasli
presentase kelompok lain
(melengkapi,
mengkonfirmasi dan
menyangga)
 Membuat kesimpulan
dibantu dan di bimbing
oleh guru

Penutup  Siswa bersama-sama 15 Menit


melakukkab refleksi
terhadap pembelajaran
yang telah dilaksanakan
 Guru memberikan reward
kepada kelompok terbaik
 Bersama-sama menutup
pelajaran dengan berdoa

H. Penilaian
1. Sikap
Bentuk instrumen (lembar penilaian observasi )

N Skor Nilai
o Kriteria 4 3 2 1
Pengamatan (Sanga (Baik) (Cukup (Kuran
t Baik) ) g)
1 Kerjasama
dengan teman
kelompok
2 Sikap
menghargai
antar kelompok
3 Kepedulian
kepada teman
kelompok dan
antar kelompok
4 Partisipasi
dalam diskusi
2. Sikap Sosial
Bentuk instrumen (lembar penilaian)
N Pilihan Jawaban
Pernyataan Selal Serin Kadan Tidak Skor
o
u g g- Pern
kadan ah
g
1 Suka
mengajarkan
ilmu
pengetahuan
kepada
temannya
2 Segeramembe
rikan bantuan,
pemahaman
ketika
dimintai
tolong
temannya
tentang
pelajaran
3 Tidak pelit
ketika
temannya
meminjam
buku
pelajaran
4 Tidak
membeda-
bedakan
dalam bergaul
5 Tidak
menyombong
kan diri

3. Pengetahuan
Bentuk instrumen (lembar penilaian tes tertulis)

No Indikator Instrumen
1 Menjelasan pengertian Jelaskan pengertian
pembunuhan dan qishash pembunhan dan
qishash
2 Menyebutkan macam-macam Sebutkan macam-
pem bunuhan dan qishash macam pembunuhan
dan qishash
3 Menyebutkan dasar hukum Sebutkan dasar hukum
larangan membunuh dan larangan membunuh
syarat-syarat qishash dan syarat-syarat
qishash
4 Menjelaskan hukum bagi Jelaskan hukum bagi
pelaku pembunuhan dan pelaku pembunuhan
hukum qishash dan hukum qishash

4. Keterampilan
Bentuk instrumen (praktik)

No Keterampilan Instrumen
1 Dapat membaca Quran Bacalah Quran surat al-
surat Al-Isra’ ayat 33 isra’ ayat 33!
2 Dapat membaca Quran Bacalah Quran surat Al-
surat Al-Maidah ayat 45 Maidah ayat 45 !

Mengetahui Kepala Madrasah Guru Mata


Pelajaran

Hj. Komariah Hawa, M.Pd Riza Kurnia,


S.Pd.I
NIP.197108281998022002
198311202019012008
Lampiran Tes Tertulis
Pilihlah salah satu jawaban yang tepat dengan memberikan
tanda silang pada salah satu jawaban yang kamu anggap benar !

1. pembunuhan yang dilakukan tanpa adanya niat membunuh


dan dengan cara atau alat yang biasanya tidak mematikan
disebut:.....
a. pembunuhan sengaja
b. pembunuhan seperti sengaja
c. pembunuhan tersalah
d. pembunuhan tidak sengaja
e. pembunuhan seperti tersalah

2. Hukuman bagi pelaku pembunuhan sengaja yang dimaafkan


oleh keluarga korban adalah........
a. Qishash
b. Kaffarah
c. Diyat Mukhaffah dan Kaffarah
d. Diyat Mughaladzah dan Kaffarah

...3...‫لى أَ ْهلِ ِه‬ِ َّ ‫َو َم ْن َقتَل ُم ْؤ ِمنًا َخطَئاً َفتَ ْح ِر ْير َر َقبَ ٍة ُم ْؤ ِمنَ ٍة َو ِديَةٌ ُم‬
َ ‫سل َمةٌ إ‬
َ ُ َ
Ayat yang dijelaskan tentang jenis pembunuhan....
a. pembunuhan sengaja
b. pembunuhan missal
c. pembunuhan tersalah
d. pembunuhan semi masal
e. pembunuhan seperti masal

4. hukuman yang berupa pembalasan yang sama (serupa)


dengan perbuatan yag telah dilakukan, dalam istilah fikih
islam disebut....
a. Qishash
b. kifarat
c. Diyat
d. Jinayah
e. uqubah

5. Apabila sekelompok orang membunuh seserang dengan


sengaja secara massal, maka semua pelaku harus di qishash. Hal
ini berdasarkan pada pendapat...
a. Sa’id Ibnu Mussayab
b. Imam Syafi’i
c. Imam Hambali
d. Umar bin Khattab
e. Imam Maliki

Anda mungkin juga menyukai