Anda di halaman 1dari 4

ABSTRAK

Wabah atau virus corona telah menyebabkan kerugian nyata dikalangan masyarakat
dunia. Virus Corona ini adalah virus yang menyerang pada sistem pernapasan. Penyakit karena
infeksi virus ini disebut dengan COVID-19. Secara umum ada 3 gejala yang bisa menandakan
seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu: Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius), Batuk,
Sesak napas. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke beberapa negara, termasuk
saat ini negara Indonesia.Virus corona memberikan dampak yang cukup luas terhadap kegiatan
yang dilakukan masyarakat, salah satunya adalah dampak dalam kegiatan social. Pemerintah
telah memberikan himbauan – himbauan kepada masyarakat dalam mengatasi wabah ini agar
berjalan efektif dan efisien dengan cara diberlakukannya pembatasan sosial (social distancing).
Dengan diadakannya pembatasan sosial (social distancing)ini akan berdampak bagi aspek social
salah satunya kegiatan social dilingkungan keluarga dan mahasiswa.oleh karena itu penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui apa saja dampak dari virus corona terhadap aspek social keluarga
dan mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan survey.
Pada umumnya,pengertian survey dibatasi pada penelitian yang datanya dikumpulkan dari
sampel atas populasi untuk mewakili seluruh populasi.

Menurut hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Tindakan pemerintah yang
memilih jalur pembatasan sosial (social distancing) untuk mengatasi COVID-19 sangat
berdampak dalam kegiatan social dilingkungan keluarga dan mahasiswa, dampak positif dari
(social distancing) seperti hubungan mahasiswa dengan keluarga semakin erat. Dampak
negative dari (social distancing) seperti adanya keterbatasan hubungan mahasiswa dengan
lingkungan social,kurangnya pemahaman mengenai penejelasan dosen selama perkuliahan
online ,dan Sebagian mahasiswa tidak bisa berkumpul dengan teman -temannya sehingga
mahasiswa menjadi orang yang tidak produktif.

Kata kunci : sosial, pembatasan sosial , COVID-19.


ABSTRACT

Corona outbreak or virus has caused real losses among the world community. Corona
virus is a virus that attacks the respiratory system. This disease caused by a viral infection is
called COVID-19. In general there are 3 symptoms that can indicate someone is infected with the
Corona virus, namely: Fever (body temperature above 38 degrees Celsius), Cough, Shortness of
breath. This virus spreads quickly and has spread to several countries, including the current state
of Indonesia. Virus corona has quite a broad impact on the activities carried out by the
community, one of which is the impact on social activities. The government has appealed to the
public in overcoming this outbreak so that it will run effectively and efficiently with the
implementation of social restrictions (social distancing). With the holding of social restrictions
(social distancing) will have an impact on social aspects, one of which is social activities in the
family and student environment. Therefore this study aims to find out what are the effects of the
corona virus on social aspects of families and students. The method used in this research is the
survey approach method. In general, the notion of survey is limited to research whose data are
collected from a sample of the population to represent the entire population.

According to the results of this study indicate that government actions that choose the
path of social restrictions (social distancing) to overcome COVID-19 very impacted on social
activities in the family and student environment, the positive impact of (social distancing) such
as student relations with families getting closer. Negative impacts of (social distancing) such as
the limitations of student relationships with the social environment, lack of understanding of
lecturer explanations during online lectures, and some students can not get together with friends
so that students become unproductive people.

Keywords: social, social distancing, COVID-19.


Pendahuluan

Virus corona telah terjangkit cukup masif di dunia sehingga status virus corona dikatakan
sebagai pandemi. Pandemi merupakan suatu istilah yang digunakan ketika suatu wabah atau
virus telah menyebar secara global. Itu artinya tidak terbatas pada satu negara saja tapi sudah
mendunia. Tanpa terkecuali di Indonesia. Bahkan Indonesia sempat ada di peringkat kedua
kematian di dunia akibat corona karena mencapai 8,44% (Okenews, 21 Maret 2020). Dalam
berita tersebut, sudah 38 orang meninggal dunia akibat corona. Dengan jumlah 38 orang pasien
positif corona yang meninggal dunia tersebut, pada saat berita tersebut diluncurkan, maka angka
kematian di Indonesia pun berada di angka 8,44%. Posisi pertama ditempati oleh negara Italia
dengan presentase 8,57%. Urutan ketiga ditempati oleh Spanyol dengan angka kematian 5,06%
Berdasarkan kondisi tersebut, maka Indonesia dalam status waspada terhadap ancaman virus
corona tersebut. permasalahan sosial covid 19 ini menurut teori intraksi simbolis, yaitu teori
labelling theory suatu kondisi sosial didalam masyarakat dikatakan bermasalah/adanya
pelabelan. kondisi pandemi wabah covid-19 saat ini sebagai suatu masalah internasional. dan
pada faktanya memang permasalahan virus corona membuat suatu kondisi masyarakat menjadi
sangat menghawatirkan. masyarakat melabel permasalahan covid-19 ini adalah permasalahan
yang sangat serius karena keadaan covid-19 berstatus darurat bencana non-alam oleh BNPB
diperpanjang hingga tanggal 29 Mei 2020.

Virus corona sudah menjadi musuh kita semua maka dari itu Pemerintah membuat
kebijakan untuk mengatasi penyebaran COVID-19 dengan melakukan pembatasan sosial (social
distancing). permasalahan sosial yang diakibatkan covid-19 berdampak buruk bagi social
dilingkungan sekitar. Terutama dirasakan oleh para mahasiswa terkait belajar dirumah, para
mahasiswa mengeluhkan bahwa pertemuan daring banyak terkendala oleh jaringan Web,
teknologi yang kurang memadai, hingga sinyal. Selain itupula kurang efektifnya belajar dirumah
karena mereka belajar otodidak(sendiri), banyak orang tua yang tidak bisa mengajari materi yang
ada dibuku, hanya bisa membimbing anaknya saja.

Dengan diadakannya social distancing ini para mahasiswa akan melakukan perkuliahan
secara online. Oleh sebab itu timbul keinginan penulis untuk mengulas apa saja dampak dari
COVID-19 ini terhadap aspek social keluarga dan mahasiswa. Ulasan ini dibuat dalam bentuk
deskripsi untuk memperoleh gambaran terkait dengan persoalan yang akan diketahui.
.

DAFTAR PUSTAKA

Dana riksa buana. 2020. Analisis Perilaku Masyarakat Indonesia dalam Menghadapi Pandemi Virus
Corona (Covid-19) dan Kiat Menjaga Kesejahteraan Jiwa. Jurnal fakultas
psikologi Universitas Mercu Buana National Research Tomsk State University

Telaumbanua, 2020. “Urgensi Pembentukan Aturan Terkait Pencegahan Covid-19 Di

Indonesia.” QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama. vol.12,no.1

Anda mungkin juga menyukai