13a.

Informasi di ‘SPSS output’ dan hasil hitung secara manual menunjukkan bahwa pada kotak
‘Test Statictics’ nilai Z sebesar -2,889 dan Asymp.Sig. (2-tailed) sebesar 0,004. Tanda negatif pada
nilai Z menunjukkan bahwa latihan sesudah makan lebih tinggi dibanding sebelum makan. Ini
artinya ada perbedaan bermakna latihan sesudah makan dan sebelum makan (Z=-2,889; p<0.05).
13b.

Informasi di ‘SPSS output’ dan hasil hitung secara manual menunjukkan bahwa pada kotak
‘Test Statictics’ nilai Z sebesar -3,074 dan Asymp.Sig. (2-tailed) sebesar 0,002. Tanda negatif pada
nilai Z menunjukkan tekanan arteri paru paru akhir lebih tinggi dibanding awal. Ini artinya ada
perbedaan bermakna tekanan arteri paru paru awal dan akhir (Z=-3,074; p<0.05).
14a.
 Berdasarkan Test Statistic dengan menggunakan uji Mann Whitney U, diketahui bahwa
besaran nilai Mann-Whitney U 104, nilai Z yang diperoleh adalah -1.157 dan nilai Asymp.Sig
sebesar 0.247 dimana > 0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa Tidak ada perbedaan perncapaian
target imunisasi polio secara bermakna di kecamatan perkotaan Jakarta Selatan dan
Kecamatan perdesaan di Kabupaten Bogor.
14b
 Berdasarkan Test Statistic dengan menggunakan uji Mann Whitney U, diketahui bahwa
besaran nilai Mann-Whitney U 24.5, nilai Z yang diperoleh adalah -1.421 dan nilai Asymp.Sig
sebesar 0.155 dimana > 0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa Tidak ada perbedaan kadar Hb
secara bermakna diantara siswi SMP 1 dan SMP 2.