In the midst of a fast-pacing digital era, every company must continue to be able
to innovate and adapt to the development of the era to keep growing. Similarly,
PT Angkasa Pura II (Persero) as one of Indonesia’s State Owned Enterprises which
engaged in airport services, never stops bringing service innovation in serving its
customers. Mobile Check-In Service via Indonesia Airports Applications is one of
the latest innovations presented by PT Angkasa Pura II (Persero). Meanwhile, the
Company’s outstanding performance has been recognized by the world as “World’s
Most Improved Airport 2017” in the prestigious World Airport Awards award hosted
by Skytrax. PT Angkasa Pura II (Persero) will continue to innovate and grow, in order
to realize the Company’s vision to be the best airport with smart and connected
technology in Southeast Asia.
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENT
06 KILAS KINERJA
IKHTISAR UTAMA
HIGHLIGHTS
08
FLASHBACK PERFORMANCE
IKHTISAR KEUANGAN
10
FINANCIAL HIGHLIGHTS
16 LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORTS
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
18
BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT
LAPORAN DIREKSI
28
BOARD OF DIRECTOR REPORT
40 PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
108
INFORMASI PADA WEBSITE PERUSAHAAN
INFORMATION ON COMPANY WEBSITE
DAFTAR PELATIHAN DEWAN KOMISARIS, DIREKSI,
SEKILAS ANGKASA PURA II
43 KOMITE AUDIT, KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI,
COMPANY AT A GLANCE
SEKRETARIS PERUSAHAAN DAN INTERNAL AUDIT
ANGKASA PURA II DARI WAKTU KE WAKTU 110 LIST OF BOARD OF COMMISSIONERS, BOARD OF
45
MILESTONES DIRECTORS, AUDIT COMMITTEES, NOMINATION
MAKNA LOGO COMMITTEES AND REMUNERATIONS, COMPANY
48
LOGO PHILOSOPHY SECRETARY AND INTERNAL AUDIT TRAINING
BIDANG USAHA
49
58
BUSINESS LINES
PENGEMBANGAN BANDARA TAHUN 2017 112 SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN HUMAN CAPITAL
AIRPORT DEVELOPMENT IN 2017
SISTEM PENGEMBANGAN KARIR
WILAYAH KERJA DAN LOKASI BANDARA 132
60 CAREER DEVELOPMENT SYSTEM
WORKING AREA AND AIRPORT LOCATION
SISTEM MANAJEMEN PENILAIAN KINERJA
VISI, MISI, BUDAYA DAN FALSAFAH 134
PERFORMANCE APPRAISAL MANAGEMENT SYSTEM
62 PERUSAHAAN
COMPANY’S VISION, MISSION, VALUES AND PHILOSOPHY SURVEI KEPUASAN KARYAWAN
136
EMPLOYEE SATISFACTION SURVEY
STRUKTUR ORGANISASI
66 HUBUNGAN INDUSTRIAL
COMPANY ORGANIZATION STRUCTURE 138
INDUSTRIAL RELATIONS
PROFIL DEWAN KOMISARIS
68 PERUBAHAN BUDAYA (TRANSFORMASI)
BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE 139
CULTURAL CHANGE (TRANSFORMATION)
PROFIL DIREKSI
78
BOARD OF DIRECTORS PROFILE
94
DAFTAR NAMA PEJABAT SATU LEVEL
DI BAWAH DIREKSI 144 ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS
PROFILE OF OFFICIALS ONE LEVEL
BELOW THE BOARD OF DIRECTOR TINJAUAN EKONOMI DAN INDUSTRI
146
ECONOMIC AND INDUSTRY REVIEW
PROFIL SUMBER DAYA MANUSIA
96 STRATEGI DAN PENGEMBANGAN USAHA
HUMAN RESOURCE PROFILE 160
STRATEGY AND BUSINESS DEVELOPMENT
STRUKTUR GRUP
98 ASPEK PEMASARAN
GROUP STRUCTURE 167
MARKETING ASPECT
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
99 TINJAUAN OPERASIONAL PER SEGMEN USAHA
SHAREHOLDERS COMPOSITION 168
OPERATIONAL REVIEW PER BUSINESS SEGMENT
DAFTAR ENTITAS ANAK/ENTITAS ASOSIASI
100 KINERJA OPERASI PER SEGMEN USAHA
LIST OF SUBSIDIARIES/ASSOCIATES 170
OPERATIONAL PERFORMANCE PER BUSINESS SEGMENT
LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PERUSAHAAN
101 INFORMATION ON NAME AND ADDRESS OF COMPANY KINERJA SEGMEN USAHA JASA AERONAUTIKA
172
SUPPORTING INSTITUTIONS PERFORMANCE OF AERONAUTICS SERVICE BUSINESS SEGMENT
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI KINERJA SEGMEN USAHA JASA NON-AERONAUTIKA
102 177
AWARDS AND CERTIFICATIONS NON-AERONAUTICS SERVICE BUSINESS SEGMENT
ALAMAT KANTOR PUSAT, KANTOR CABANG & ENTITAS KINERJA SEGMEN USAHA JASA KARGO
182
ANAK CARGO SERVICES BUSINESS SEGMENT
106
INFORMATION ON ADDRESSES OF HEAD OFFICE, TINJAUAN KEUANGAN
185
NETWORKS AND SUBSIDIARIES FINANCIAL REVIEW
220
LAPORAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
REPORT
238
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS 348
252
INFORMASI MENGENAI KOMISARIS INDEPENDEN
INDEPENDENT BOARD OF COMMISSIONERS INFORMATION
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
254
DIREKSI Corporate Social Responsibility
BOARD OF DIRECTORS
KEBIJAKAN KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
KOMISARIS DAN DIREKSI 350 TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP
259 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ON THE ENVIRONMENT
DIVERSE COMPOSITION POLICY OF BOARD OF
COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
ASSESSMENT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TERHADAP KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN
261 355 DAN KESELAMATAN KERJA
BOARD OF COMMISSONERS AND DIRECTORS ASSESSMENT
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ON LABOR, HEALTH
PENGUNGKAPAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN
AND SAFETY
DIREKSI
263 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
REMUNERATION DISCLOSURE OF BOARD OF
COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS 358 TERHADAP MASYARAKAT
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TO THE COMMUNITY
RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
266 KISAH SUKSES MITRA BINAAN
BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS MEETING 370
SUCCESS STORIES OF ASSISTED PARTNER
KOMITE AUDIT
282 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
AUDIT COMMITTEE
372 TERHADAP PELANGGAN
KOMITE MANAJEMEN RISIKO DAN SDM
287 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TO CUSTOMERS
RISK MANAGEMENT AND HUMAN RESOURCES COMMITTEE
SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS
291
BOARD OF COMMISSIONERS SECRETARY
377
SATUAN PENGAWASAN INTERNAL
293
INTERNAL CONTROL SYSTEM
SEKRETARIS PERUSAHAAN
313
CORPORATE SECRETARY Laporan Keuangan Konsolidasian
318
AKSES DATA DAN INFORMASI PERSEROAN
ACCESS OF DATA AND INFORMATION
Consolidated Financial Statements
AKUNTAN PUBLIK
323
PUBLIC ACCOUNTANT
PERKARA HUKUM/LITIGASI
324
LAWSUIT/LITIGATION
IKHTISAR UTAMA
HIGHLIGHTS
KILAS KINERJA
FLASHBACK PERFORMANCE
KILAS KINERJA
FLASHBACK PERFORMANCE
IKHTISAR KEUANGAN
FINANCIAL HIGHLIGHTS
IKHTISAR KEUANGAN
FINANCIAL HIGHLIGHTS
5,190.82
8,110.40
6,645.80
4,575.03
5,644.15
3,577.53
3,609.72
4,860.51
4,153.80
2,982.53
2017 2016 2015 2014 2013 2017 2016 2015 2014 2013
Laba tahun berjalan Perusahaan tahun 2017 sebesar Rp2,01 triliun naik
The Company’s current year earnings of 2017 amounted to Rp2.01 trillion rose
3,59% dari Laba tahun berjalan tahun 2016 sebesar Rp1,94 triliun.
from 2016 profit of Rp1.94 trillion.
1,934.38
1,940.25
1,898.31
1,687.32
1,634.68
1,138.41
1,126.77
862.46
846.28
2017 2016 2015 2014 2013 2017 2016 2015 2014 2013
IKHTISAR KEUANGAN
FINANCIAL HIGHLIGHTS
15,932.52
13,341.92
32,651.96
374.60
343.77
27,991.22
250.01
240.29
236.67
20,770.76
2017 2016 2015 2014 2013 2017 2016 2015 2014 2013
22,038.13
10,613.83
3,173.09
19,927.62
1,698.04
8,063.60
16,235.77
12,759.42
2017 2016 2015 2014 2013 2017 2016 2015 2014 2013
IKHTISAR KEUANGAN
FINANCIAL HIGHLIGHTS
24.87%
256.07%
48.16%
85.28%
226.51%
14.58%
40.46%
179.32%
175.88%
24.85%
2017 2016 2015 2014 2013 2017 2016 2015 2014 2013
ROA ROE
17,64%
8.32%
16,59%
7.07%
16,33%
6.93%
15,06%
6.16%
6.34%
11,84%
2017 2016 2015 2014 2013 2017 2016 2015 2014 2013
IKHTISAR KEUANGAN
FINANCIAL HIGHLIGHTS
95.175
723.799
86.342
85.131
84.292
632.418
647.343
630.584
2017 2016 2015 2014 2013 2017 2016 2015 2014 2013
Pergerakan Kargo
Pergerakan pesawat tahun 2017 Cargo Movement
sebanyak 821.188 rute, naik (dalam ribu kg | in thousands of Kg)
821,188 routes, up
743.337
13,46%
739.689
816.950
IKHTISAR KEUANGAN
FINANCIAL HIGHLIGHTS
2016
Obligasi I Angkasa Pura II Tahun
2016 Seri A
Belum Lunas
1. Bonds I of Angkasa Pura II of 2016 1.000 5 8,60% 1 Juli 2016 1 Juli 2021 idAAA
Not Settled
Series A
LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORTS
Rhenald Kasali
Komisaris Utama (Independen) | President Commissioner (Independent)
Dewan Komisaris memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan
Yang Maha Esa. Atas karunia-Nya, Perseroan dapat mengelola berbagai
tantangan di tahun 2017 dan tetap berusaha menciptakan peluang untuk
menjadi perusahaan yang terus tumbuh berkelanjutan.
Honorable shareholders,
The Board of Commissioners pleasantly welcomes this issuance of Annual Report of PT Angkasa Pura II
(Persero). This annual report is a part of information disclosure uncovering its integrated performances
on business accomplishments, good corporate governance, and implementation of social repsonsibility
and environment (TJSL) during the year of 2017.
Let the Board of Commissioners praise and thank the presence of Allah Almighty, the one and only
God. Through His abundance of grace, the Company is able to manage a myriad of challenges in 2017
and keep on creating opportunities to become a sustainable growing company.
Dewan Komisaris melaksanakan wewenang dan tanggung The Board of Commissioners carries out authority and
jawabnya sebagai organ yang melakukan fungsi pengawasan its responsibility as the organ in performing the duties
melalui berbagai pendekatan. Dewan Komisaris melakukan of supervision through some approaches. The Board of
evaluasi atas strategi implementasi terkait kepatuhan Perseroan Commissioners evaluates a strategy and implementation
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan regarding an obedience of the Company against applicable laws
norma-norma sosial yang baik dan menghargai pelaksanaan and good social norms and appreciates the implementation
komitmen Perseroan terhadap tata kelola perusahaan, perilaku of the Company’s commitment on good governance, ethical
etis dan yang dikumpulkan dengan berbagai cara dan telah behaviors and the collected different ways and been tested. The
diuji. Pengawasan termasuk pertukaran pandangan diantara supervision, including the view exchange among members in a
anggota dalam rapat Dewan Komisaris, diskusi dalam rapat meeting of the Board of Commissioners, discussion in a joint
gabungan dengan Direksi, perhatian mendalam terhadap isu meeting with the Board of Directors, in-depth interest on crucial
isu penting yang dibicarakan oleh organ-organ yang membantu issues mentioned by organs assited the Board of Commissioners
Dewan Komisaris yakni Komite Audit dan Komite Remunerasi, such as the Audit Committee, and Renumerated Committee,
melakukan rencana kunjungan lapangan dan evaluasi kinerja conducted field trip plan and thier own evaluation.
sendiri.
Untuk membantu pengawasan tersebut, Dewan Komisaris To assist that supervision, the Board of Commissioners
melakukan pembagian tugas pengawasan Dewan Komisaris conducts a distribution of supervisioning duty of the Board of
sebagaimana diuraikan dalam tabel berikut: Commissioners as inscribed in below following:
Melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian arahan kepada Direksi terhadap pengurusan usaha
Perusahaan Bidang Hukum, Keamanan Bandara, dan Aset Perusahaan.
Komisaris
2. M. Harpin Ondeh
Commissioner Implement the duties of monitoring and provision of direction to the Board of Directors on the business
management of the Company in the fields of Law, Security of Airports and Company Assets
Melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian arahan kepada Direksi terhadap pengurusan usaha
Perusahaan Bidang Teknologi Informasi, Strategi Pengembangan Usaha Makro, Keuangan, Akuntansi
dan Audit.
Komisaris
3. Imam Bustomi
Commissioner Implement the duties of monitoring and provision of direction to the Board of Directors on the business
management of the Company in the field of Information Technology, Macro-Business Development
Strategy, Finance, Accounting and Audit.
Melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian arahan kepada Direksi terhadap pengurusan usaha
Perusahaan Bidang Pengembangan Usaha, Komersial, Pengembangan Kebandarudaraan, dan Kebijakan
Manajemen Risiko.
Komisaris
4. Iswan Elmi
Commissioner Implement the duties of monitoring and provision of direction to the Board of Directors on the business
management of the Company in the field of development of business, Commercial, development of
airports, and Risk Management Policy
Melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian arahan kepada Direksi terhadap pengurusan usaha
Perusahaan Bidang Operasi, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kebijakan Nominasi & Remunerasi
dan Good Coorporate Governance (GCG).
Komisaris
5. Maryati Karma
Commissioner
Implement the duties of monitoring and provision of direction to the Board of Directors on the business
management of the Company in the field of operation, HR empowerment, Nomination & Renumeration
Policy and Good Coorporate Governance (GCG).
Pertemuan gabungan dengan Direksi telah diadakan sebanyak The joint sessions with the Board of Directors were conducted
24 kali sepanjang tahun 2017 dengan tingkat kehadiran yang 24 times during the year of 2017 with high attendance level,
tinggi, baik oleh Dewan Komisaris maupun Direksi. Materi both of the Board of Commissioners and the Board of Directors.
pertemuan didistribusikan pada waktu yang tepat, dan kedua The meeting material was distributed in the right time, and
komite Dewan Komisaris melaporkan pekerjaan mereka sesuai both Committee Board of Commissioners reported their tasks
dengan tugas masing-masing. Dari hasil pertemuan dan in accordance with each respective duty. From the result of the
pengawasan, Dewan Komisaris dapat melaporkan kepada meeting and supervision, the Board of Commissioners can report
pemegang saham bahwa Direksi telah melakukan pengelolaan to the shareholders that directos have implemented an effective
Perseroan secara efektif sesuai hak dan tanggung jawabnya. management in accordance with right and responsibility.
Secara umum, selama 5 tahun terakhir, pergerakan armada Over the past 5 years, the movement of fleets and flight routes
dan rute penerbangan yang dilakukan sejumlah maskapai by a number of domestic and international airlines, flows of
penerbangan domestik dan internasional, serta arus penumpang passengers, has generally recorded a positive trend. Regarding
masih menunjukkan tren positif. Sebagaimana data pergerakan movements of aircrafts, passengers, and cargo at the airports of
pesawat, penumpang, dan kargo di bandara wilayah Angkasa the Angkasa Pura II region in over the past 5 years, those data
Pura II selama 5 tahun terakhir pada tabel dan grafik di bawah are described in below table and graph:
ini:
Tabel Kinerja Operasional Bandara Angkasa Pura II Table of Operational Performance of Angkasa Pura II Airport
Pertumbuhan
Uraian 2017 2016 2015 2014 2013 Description
Growth (2017:2016)
Pergerakan Pesawat (dalam Aircraft Movements (in
13,46% 821.188 723.799 632.418 630.584 647.343
satuan Rute) units of Route)
Pergerakan Penumpang Passenger Movement (in
10,83% 105.484 95.175 84.292 85.131 86.342
(dalam ribuan Pax) thousands of Pax)
Pergerakan Kargo (dalam Cargo Movement (in
9,90% 816.950 743.337 739.689 763.507 765.812
ribuan Kg) thousands of Kg)
Pergerakan pesawat pada tahun 2017 meningkat 13,46% Aircraft movements in 2017 was increased by 13.46% compared
dibandingkan pergerakan pesawat pada tahun 2016. Jumlah to the movement of aircraft in 2016. The number of passengers
pergerakan penumpang yang menggunakan jasa penerbangan movements using the services of flights in Angkasa Pura II
di bandara-bandara Angkasa Pura II mencapai sebanyak 105.484 airports, reaching as much as 105.484 thousand pax. While
ribu pax. Sedangkan pergerakan kargo tahun 2017, tercatat the movement of cargo in 2017, recorded as much as 816.950
sebanyak 816.950 ribu kg. Pergerakan arus penumpang dan thousand kg. The movement of passenger and cargo flows in
kargo pada tahun 2017 juga meningkat dibandingkan tahun 2017 also increased compared to the previous year. However,
sebelumnya. Namun, secara umum dalam kurun waktu 5 tahun in general within the last 5 years is still showing a positive trend.
terakhir masih menunjukkan tren positif.
Pada sisi laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif In the scope of statement of profit or loss and comprehensive
Perusahaan, pendapatan usaha meningkat sebesar 22,04% income of the Company, the revenues boosted up by 22.04%
menjadi Rp8,11 triliun. Laba tahun bejalan meningkat 3,59% to 8.11 trillion rupiah. Annual profit for the year grew by 3.59%
menjadi Rp2,01 triliun sedangkan penghasilan komprehensif to 2.01 trillion while the comprehensive income increased by
mengalami peningkatan sebesar 1,90% menjadi Rp1,93 triliun. 1.90% to 1.93 trillion rupiah.
Perseroan mencatat kenaikan laba tahun berjalan menjadi The Company recorded an upturn of profit for the year was
Rp2,01 triliun dari sebelumnya di tahun 2016 yaitu Rp1,94 increased to 2.01 trillion rupiah from the previous year in 2016
triliun atau naik sebesar 3,59%. Sedangkan penghasilan of 1.94 trillion rupiah or an increase by 3.59%. Meanwhile,
komprehensif tahun berjalan tahun 2017sebesar Rp1,93 triliun profit for the year of its comprehensive income in 2017 was
dari sebelumnya di tahun 2016 sebesar Rp1,90 triliun atau naik Rp1.93 trillion from the previous year in 2016 by 1.90 trillion
sebesar 1,90%. rupiah or an increase by 1.90%.
Tahun 2018 akan menjadi tahun pertama sejak krisis keuangan 2018 will be on its first year since the financial crisis that the
dimana ekonomi global akan beroperasi mendekati atau pada global economy will be operating near or at full capacity. Slack
kapasitas penuh. Pelemahan ekonomi diperkirakan akan hilang. in the economy is expected to dissipate. Policymakers will need
Pembuat kebijakan perlu melihat melampaui alat kebijakan fiskal to look beyond monetary and fiscal policy tools to stimulate
dan moneter untuk merangsang pertumbuhan jangka pendek short-term growth and consider initiatives more likely to boost
dan mempertimbangkan prakarsa yang mungkin meningkatkan long-term potential.
potensi jangka panjang.
Dewan Komisaris memandang bahwa kondisi ekonomi The Board of Commissioners considers that both global and
global dan domestik tersebut perlu disikapi oleh Direksi domestic economy condition need to be precisely considered by
dengan seksama. Dewan Komisaris menilai bahwa target dan the Board of Directors. The Board of Commissioners evaluates
rencana kerja yang ditetapkan Perseroan untuk tahun 2018 that action plan and target set by the Company for 2018 should
telah memadai dan berpendapat bahwa program-program be sufficed enough and concludes that those programs can be
tersebut dapat dijalankan dengan baik. Namun demikian, well implemented. Nevertheless, the Board of Commissioners
Dewan Komisaris mengingatkan Direksi untuk senantiasa warns its the Board of Directors to take into account the
mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam mengeksekusi precautionary principle to execute those programs. That
program-program tersebut. Prinsip kehati-hatian tersebut perlu precautionary principle needs to be overseen by the compliance
dikawal dengan kepatuhan terhadap peraturan perundang- with laws and regulations along with putting forward the good
undangan yang berlaku serta mengedepankan prinsip-prinsip corporate governance (GCG) principles. It is hence needed to
good corporate governance (GCG). Hal ini diperlukan untuk avoid any negative impacts caused in future.
menghindari dampak negatif yang dapat ditimbulkan di masa
mendatang.
Oleh karena itulah, untuk menjadi perusahaan yang terus Therefore, to keep on being a sustainable company, the Board
tumbuh berkelanjutan (sustainable company), Dewan Komisaris of Commissioners expects its Board of Directors to put forward
berharap Direksi terus mengedepankan inovasi dan mencari innovations and look for new opportunities taken for the
peluang-peluang baru yang dapat diambil oleh Perseroan. Company. Those opportunities are expected to enhance the
Peluang-peluang tersebut diharapkan dapat meningkatkan Company’s performance in future. The Board of Commissioners
kinerja Perseroan di masa mendatang. Dewan Komisaris siap is ready to underpin any disclaimers been set.
mendukung dalam batasan yang telah ditentukan.
Dewan Komisaris juga berpandangan, bahwa pangsa pasar The Board of Commissioners also considers, the owned market
yang telah dimiliki sampai dengan saat ini perlu dijaga dan share up until now has to be kept and maintained. These efforts
dipertahankan. Upaya-upaya tersebut dilakukan dengan can be undertaken by providing the best service and the best
memberikan pelayanan yang terbaik dan menjadi solusi solution toward the needs of customers. To accentuate its market
terhadap jebutuhan pelanggan. Untuk memperkuat pangsa share in the incoming years, we support any reinforcement for
pasar di tahun-tahun mendatang, kami mendorong adanya the values of the Company to preserve customer satisfaction.
upaya penguatan nilai-nilai Perseroan untuk menjaga kepuasan
pelanggan.
Pandangan Atas Penerapan Corporate Social Responsibilty Views on Corporate Social Responsibility Implementation
Hal penting lainnya yang mendapatkan perhatian dari Dewan Other crucial view that got paid an attention from the Board
Komisaris adalah Corporate Social Responsibility (CSR). Dewan of Commissioners is Corporate Social Responsibility (CSR).
Komisaris berpendapat bahwa CSR akan berdampak bagi kinerja The Board of Commissioners considers that CSR will affect
Perseroan, melalui legitimasi dari para stakeholders. CSR akan the performance of the Company, through legitimation from
meningkatkan reputasi Perseroan dan selanjutnya akan terjalin stakeholders. CSR will enhance the reputation of the Company,
hubungan yang harmonis antara Perseroan dan para pemangku and then forge a harmonious relationship between the Company
kepentingan. and its stakeholders.
Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi telah menjalankan The Board of Commissioners considers that its Board of
kegiatan CSR dengan efektif meliputi program pelestarian Directors had undertaken the CSR activities effectively in such
alam dan lingkungan hidup; ketenagakerjaan, kesehatan dan programs as natural preservation and environment; labor;
keselamatan kerja; pengembangan sosial kemasyarakatan dan occupational health and safety, social community development
taggung jawab terhadap konsumen. Sehingga, parameter and responsibility toward consumers. Hence, the successful
keberhasilan adalah dengan mengedepankan prinsip moral dan parameter has to be putting forward the ethical and moral
etis, yakni menggapai hasil terbaik tanpa merugikan kelompok principles, such as attaining the best result without harming any
masyarakat lainnya. other groups of society.
Perseroan menyakini implementasi CSR dalam jangka panjang The Company believes the CSR implementation in long-term will
akan memberikan banyak manfaat bagi Perseroan, terutama provide benefits for the Company, notably of the aspects on
pada aspek tumbuhnya kepercayaan, terciptanya keharmonisan growing trust, creating a harmony, and enhancing a reputation
dan meningkatkan reputasi yang pada akhirnya memiliki which will be ending up an implication on the added values
implikasi pada penciptaan nilai tambah yang mendorong underpinning stability and business growth of the Company.
kelancaran kestabilan dan pertumbuhan usaha Perusahaan.
Penilaian Terhadap Kinerja Komite-komite Dewan Committees of the Board of Commissioners Performance
Komisaris Assessment
Dewan Komisaris memiliki komite-komite penunjang yang The Board of Commissioners have supporting committees been
telah memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mendukung given roles of duties and responsibilities to support performance
kinerja Dewan Komisaris. Komite-komite tersebut telah memiliki of the Board of Commissioners. Those committees have had
pedoman kerja yang jelas, sehingga pelaksanaan tugasnya bisa the clear work guidelines, so that the implementation of their
terarah dan efektif. Komite-komite yang berada di bawah duties could be targeted and effective. Committees under the
Dewan Komisaris adalah Komite Audit serta Komite Manajemen Board of Commissioners are the Audit Committee along with
Risiko dan SDM. Risk Management and HR Committees.
Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab untuk The Audit Committee has duties and responsibilities to undertake
melakukan pengawasan atas efektivitas sistem pengendalian supervisory on the effectiveness of internal control system, risk
intern, manajemen risiko, internal audit, proses pelaporan management, audit internal, and financial reporting process.
keuangan. Komite Audit Angkasa Pura II terdiri dari 1 (satu) The Audit Committee of Angkasa Pura II consists of 1 (one)
orang Ketua Komite dan 1 (satu) orang Wakil Ketua Komite Chairman and 1 (one) Vice Chairman of Committee who are
yang merupakan Anggota Dewan Komisaris dan 2 (dua) orang the members of Board of Commissioners and 2 (two) members
anggota Komite yang berasal dari pihak independen sebagai from independent parties, as below following:
berikut:
Komite Manajemen Risiko dan SDM merupakan organ Risk Management and HR Committee is the supporting organ
pendukung yang dimaksudkan untuk membantu Dewan intended to assist the Board of Commissioners regarding any
Komisaris terkait permasalahan kebijakan Direksi yang berkaitan policy issues related to risk management and probable business
dengan pengelolaan risiko (risk management) dan kemungkinan risk, and human resource management as one of crucial assets
terjadinya risiko usaha, serta pengelolaan sumber daya manusia for the Company.
sebagai salah satu aset penting bagi Perseroan.
Komite Manajemen Risiko dan SDM Angkasa Pura II terdiri dari The Risk Management and HR Committee of Angkasa Pura II
1 (satu) orang Ketua Komite dan 1 (satu) orang Wakil Ketua consists of 1 (one) Chairman and 1 (one) Vice Chairman who
Komite yang merupakan Anggota Dewan Komisaris dan 2 (dua) are the members of Board of Commissioners and and 2 (two)
orang anggota Komite yang berasal dari pihak independen members from independent parties, as below following:
sebagai berikut:
Nama Jabatan
Iswan Elmi Ketua Komite MRS | Chairman of Risk Management and HR Committee
Maryati Karma Wakil Ketua Komite MRS | Vice Chairman of Risk Management and HR Committee
Lailly Prihatiningtyas Anggota Komite MRS | Member of Risk Management and HR Committee
Moh. Romli Anggota Komite MRS | Risk Management and HR Committee
Dewan Komisaris secara periodik melakukan penilaian atas The Board of Commissioners periodically undertakes assessments
efektivitas kinerja komite-komite di bawah Dewan Komisaris. on effectiveness of committees performance under Board of
Dewan Komisaris menilai bahwa selama tahun 2017 komite- Commissioners. The Board of Commissioners evaluates during
komite telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya the year of 2017 committees have performed effective duties
dengan cukup efektif. Hal tersebut didasarkan pada frekuensi and responsibilities. It was due to their frequency and an effective
dan efektivitas pelaksanaan rapat dan telah dilaksanakannya meeting implementation and the undergone work programs in
program kerja sesuai dengan yang telah direncanakan dalam accordance with the previously planned of Committee’s Work
Rencana Kerja dan Anggaran Komite. Plan and Budget.
Pandangan Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan dan Views on the Implementation of Corporate Governance
Whistleblowing System and Whistleblowing System
Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi telah menerapkan The Board of Commissioners considers the Board of Directors
tata kelola perusahaan (GCG) dengan baik di 2017. Dewan has implemented the good corporate governance (GCG) well
Komisaris secara khusus menyampaikan penghargaannya in 2017. The Board of Commissioners in particular announces
kepada Direksi atas upaya penerapan tata kelola perusahaan achievement to the Board of Directors on their implementation
yang dimulai dari jajaran Direksi. Sosialisasi, internalisasi dan of the good corporate governance starting from the entire Board
penerapan tata kelola perusahaan telah dilakukan secara masif of Directors, Socialization, Internalization, and implementation
dan menjangkau seluruh karyawan Perseroan. of the good corporate governance that have been undergone
massively and reached to the entire employees of the Company.
Pada 2016, assessment dilakukan menggunakan pihak In 2016, assessment was conducted by inviting an independent
independen yakni Badan Pengawasan Keuangan dan party such as the Finance and Development Supervisory Agency
Pembangunan (BPKP) dengan menggunakan indikator/ (BPKP) using the parameters/indicators of assessments based
parameter penilaian berdasarkan Keputusan Sekretaris on the Decree of Secretary to the Ministry of SOEs No. 16/S.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-16/S. MBU/2012 dated 6 June 2012 on Parameter Indicators of
MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/ Parameter Assessment and Evaluation on Good Corporate Governance
Penilaian dan Evaluasiatas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Implementation in State-Owned Enterprises (BUMN).
Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada BUMN. Capaian Achievement of GSG assessment for 2017 was at 89.77 or in
GCG assessment untuk tahun 2017 adalah sebesar 89,77 atau category of “Very Good.”
mencapai kategori Sangat Baik.
Beberapa kelemahan pelaksanaan good corporate governance Some weak implementations on the good corporate governance
yang berhasil di identifikasi dari proses assessment GCG that been successfully identified from GCG assessment process
selanjutnya direkomendasikan untuk ditindaklanjuti guna will be recommended next to be followed-up in order to
peningkatan kualitas implementasi GCG kedepannya. enhance the quality of GCG implementation in future.
Terkait dengan hubungan yang baik dan stabil dengan Relating to the good and stable relationship with communities
komunitas sekitar, Perseroan telah memberikan komitmen in the vicinity, the Company has given a commitment to
untuk menyediakan personel dan pembiayaan yang cukup provide personnels and sufficient fundings for the corporate
memadai untuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). social responsibility (CSR). The Board of Commissioners truly
Dewan Komisaris sangat menghargai pendekatan program appreciates the approaching programs run by the Board of
yang dilakukan Direksi untuk membantu penguatan lingkungan Directors to assist in strengthening environment and surrounding
dan masyarakat sekitar. Dewan Komisaris berharap Direksi communities. The Board of Commissioners expects the Board of
dapat terus menjalankan CSR sebagai bagian dari pelaksanaan Directors to sustainably undertake the CSR as an implementation
kegiatan operasional Perseroan. part of the Company’s operational activities.
Keberagaman dan Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Composition Diversity and Changes of Board of
Commissioners
Komposisi Dewan Komisaris telah memenuhi unsur keberagaman Composition of the Board of Commissioners has fulfilled elements
yaitu perpaduan dari sisi independensi, pendidikan, pengalaman of diversity such as independence, education, work experience,
kerja, dan usia. Seluruh Anggota Dewan Komisaris Perseroan and age. All members of Board of the Commissioners in the
memiliki integritas, kompetensi dan reputasi yang baik. Dalam Company have integrity, competence, and good reputation.
penetapan komposisi Dewan Komisaris telah dilakukan dengan Determining a composition of the Board of Commissioners,
mempertimbangkan kebutuhan dan kompleksitas Perseroan it considers the needs and complexities of the Company that
termasuk memperhatikan unsur keberagaman dengan tetap include an observation in elements of diversity on continuously
mempertimbangkan kebutuhan Perusahaan sesuai dengan considering the needs of the Company in accordance with
bidang usaha yang dijalankan. underpinning its business purview.
Selama periode pelaporan di tahun 2017 ini, RUPS telah During the reporting period in 2017, RUPS has approved
menyetujui perubahan dalam komposisi Dewan Komisaris. RUPS changes on the Composition of the Board of Commissioners.
memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Bapak RUPS decided to dismiss the honorable Bapak Hadi Tjahjanto
Hadi Tjahjanto sebagai Komisaris dikarenakan Bapak Hadi as the Commissioner due to a new assignment of Bapak Hadi
Tjahjanto mendapatkan penugasan baru. Dengan demikian, Tjahjanto. Therefore, structure of the Board of Commissioners
susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2017 sebagai per December 31, 2017 is as below following:
berikut:
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Lulus Fit & Proper Test Domisili
Apresiasi Appreciation
Atas nama Dewan Komisaris, kami mengucapkan terima kasih As on behalf of Board of Commissioners, we would like to thank
kepada pemegang saham atas dukungan dan kepercayaan the shareholders on trust and support given to the future of the
mereka terhadap masa depan Perseroan. Kami juga ingin Company. We would also like to convey our gratitude to the
mengucapkan terima kasih kepada Direksi, manajemen dan wish to the Board of Directors, management, and all employees
semua karyawan Perseroan atas kerja keras dan cerdas mereka. for their hard work and aptitude.
Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua At last, we wish to thank to all stakeholders, notably communities
pemangku kepentingan lainnya, terutama komunitas di sekitar in our vicinity, on forging a good understanding with the
kami, atas terjalinnya pengertian yang baik dengan Perseroan. Company. Without support and continuous efforts given, the
Tanpa dukungan dan upaya terus-menerus, Perseroan tidak Company will not attain any current accomplishments. The
akan mencapai keberhasilan seperti saat ini. Jalan di depan pathforward might be challenging, but through our vibrant
mungkin menantang, tetapi dengan semangat disiplin dan spirit of discipline and unity, driving us forward in 2018 and in
kesatuan, kita akan terus maju di tahun 2018 dan tahun-tahun the upcoming years.
selanjutnya.
Rhenald Kasali
Komisaris Utama (Independen) | President Commissioner (Independent)
LAPORAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTOR REPORT
Muhammad Awaluddin
Direktur Utama | President Director
28
28 PT
PT Angkasa
Angkasa Pura
Pura IIII (Persero)
(Persero) Laporan
Laporan Tahunan
Tahunan 2017
2017 Annual
Annual Report
Report
Tinjauan Operasional Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Operational Review Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility
LAPORAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTOR REPORT
Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi Bank Indonesia (BI) has predicted that Indonesia’s economic
Indonesia pada tahun 2017 akan mencapai 5,1% secara growth in 2017 will reach 5.1% annually (yoy). The forecast was
tahunan (yoy). Prediksi tersebut lebih tinggi dibandingkan higher than the 5.02% (yoy) economic growth in 2016 which
pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016 yang tercatat sebesar indicates an ongoing economic recovery. Indonesia’s economic
5,02% (yoy) yang mengindikasikan pemulihan ekonomi yang growth in 2017 was improving in line with the increasing
terus berlanjut. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun fundamental resilience of the economy. This was reflected
2017 membaik sejalan dengan meningkatnya ketahanan in inflation rates was maintained at the level of 3.61% (yoy),
fundamental perekonomian. Hal ini tercermin dari angka inflasi the surplus balance of payments continues to be at 11 billion
yang terjaga pada level 3,61% (yoy), surplus neraca pembayaran dollars, and the stability of the exchange rate was maintained.
yang berlanjut menjadi 11 miliar dollar AS, dan stabilitas nilai The current account deficit in 2017 at 17 billion dollars, of
tukar rupiah yang terjaga. Defisit transaksi berjalan 2017 di 17 which the current account deficit in 2017 was below 2% of
miliar dollar AS, dimana defisit transaksi berjalan 2017 ada di Gross Domestic Product (GDP) of 1.8%.
bawah 2% dari Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 1,8%.
LAPORAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTOR REPORT
Adapun Badan Pusat Statistik (BPS), mencatat pertumbuhan The Central Bureau of Statistics (BPS), recorded the economic
ekonomi 2017 hanya 5,07% dari target 5,2% dalam Anggaran growth in 2017 was only 5.07% of 5.2% target in the State
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2017. Hal ini Budget (APBN) for 2017. This in line with the economic growth
tidak lepas dari pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV 2017 in the fourth quarter of 2017 which only amounted to 5,19%.
yang hanya sebesar 5,19%. Perekonomian Indonesia 2017 The Indonesian economy in 2017 measured by Gross Domestic
diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar Product (GDP) at current prices reached Rp13.588,8 trillion
harga berlaku mencapai Rp13.588,8 triliun dan PDB perkapita and GDP per capita reached Rp51,89 million or US $ 3876.8.
mencapai Rp51,89 juta atau US$3.876,8. Namun demikian, Nevertheless, the Indonesian economy of 2017 which grew
ekonomi Indonesia tahun 2017 yang tumbuh 5,07% ini lebih 5.07% was higher than the achievement in 2016 of 5.03%.
tinggi dibanding capaian tahun 2016 sebesar 5,03%.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan In terms of production, the highest growth was achieved by
Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 9,81%. Sementara dari the Information and Communication Business Field of 9.81%.
sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Meanwhile, from the side of highest expenditure growth was
Ekspor Barang dan Jasa sebesar 9,09%. achieved by the Export Components of Goods and Services of
9.09%.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Desember 2017 Central Bureau of Statistics (BPS) reported inflation in December
sebesar 0,71%. Adapun untuk inflasi tahun kalender atau 2017 of 0.71%. As for inflation for calendar year or from
dari Januari hingga Desember sebesar 3,61%. Angka inflasi January to December amounted to 3.61%. This inflation rate
ini masih berada jauh dari target Anggaran Pendapatan dan is still far from the target of the State Budget (APBN) at 4.3%.
Belanja Negara (APBN) di 4,3%.
Besaran inflasi pada 2017 disebabkan oleh kebijakan pemerintah The inflation rate in 2017 is due to government policies related
terkait dengan pengaturan harga barang atau jasa, mulai harga to the regulation of the price of goods or services, starting from
bahan bakar minyak dan tarif dasar listrik. Tren inflasi 2017 yang the price of oil fuel and basic electricity tariffs. The inflationary
yang memberikan kontribusi paling tinggi adalah administered trend of 2017, which contributed the most was administered
price terutama pada saat kenaikan harga listrik, namun volatile price, especially when electricity price hike, but volatile food and
food dan dari sisi core inflation cukup stabil, bahkan volatile from core inflation were stable, even volatile food decreased
food mengalami penurunan tajam. sharply.
Pertumbuhan ekonomi diharapkan mampu didorong oleh Economic growth is expected to be encouraged by government
belanja infrastruktur pemerintah dalam rangka menguatkan infrastructure spending in order to strengthen the productive
sektor produktif sebagai penggerak pertumbuhan sector as a driver of economic growth. Not only that, as many
perekonomian. Tidak hanya itu, sebanyak empat belas paket as fourteen policy packages that have been launched by the
kebijakan yang telah diluncurkan pemerintah diharapkan dapat government are expected to encourage investment that can
mendorong investasi yang mampu mempercepat pertumbuhan accelerate economic growth and maintain macroeconomic
ekonomi dan menjaga stabilitas ekonomi makro. stability.
Dengan kondisi ekonomi di akhir tahun 2017 tersebut dan With the economic conditions at the end of 2017 and several
beberapa langkah yang telah ditempuh oleh Pemerintah, steps taken by the Government, various groups feel optimistic
berbagai kalangan merasa optimis dengan perekonomian about the Indonesian economy in 2018 and will further increase.
Indonesia di tahun 2018 dan selanjutnya akan kembali
meningkat.
LAPORAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTOR REPORT
Kondisi dunia ini juga berdampak pada sehatnya iklim bisnis This world conditions also have an impact on the health of the
penerbangan di Indonesia di tahun 2017, namun industri airline business climate in Indonesia in 2017, but the airline
penerbangan adalah industri yang sangat high regulated industry is a very high regulated industry that the government’s
sehingga peranan pemerintah sebagai regulator sangat penting role as regulator is very important to ensure the sustainability of
untuk menjamin sustainability dari industri penerbangan. the aviation industry.
Bagi Angkasa Pura II sendiri tahun 2017 adalah tahun yang For Angkasa Pura II itself in 2017 is a very good year where
sangat baik dimana pergerakan penumpangnya tumbuh 12% passenger movement grew 12% compared to 2016 year i.e.
dibandingkan tahun 2016 yaitu dari 95 juta penumpang menjadi from 95 million passengers to 105 million passengers. In the
105 juta penumpang. Dalam tahun yang akan datang industri coming year the Indonesian aviation industry is projected to
penerbangan Indonesia diproyeksikan masih bertumbuh sebagai grow as the impact of aviation industry growth in China and the
dampak pertumbuhan industri penerbangan di cina dan timur Middle East and the growth of the middle economic community
tengah dan pertumbuhan masyarakat ekonomi menengah di in Indonesia.
Indonesia.
12 %
penumpangnya tumbuh 12% dibandingkan tahun 2016.
2017 is a very good year where passenger movement grew 12%
compared to 2016 year. YoY
LAPORAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTOR REPORT
b. B andara Kualanamu dengan menjadi Hub internasional b. K ualanamu Airport by becoming the second
kedua (secondary international country Hub) di tahun international hub (secondary international country
2020 Hub) in 2020
c. Bandara lainnya dengan mengembangkan fungsi c. The other airport by developing the function as the
sebagai bandara asal-tujuan (origin-destination) origin-destination airport,
2. Transformasi bisnis perusahaan dilakukan melalui strategi 2. C orporate business transformation is done through
inorganic yaitu partnership atau kemitraan. inorganic strategy that is partnership or partnership.
3. Pengembangan properti di wilayah bandara dan sekitarnya 3. T he development of property in the airport and
bertujuan untuk meningkatkan nilai kemanfaatan lahan. surrounding areas aims to increase the value of land use.
4. Optimalisasi pengalaman pelanggan dilakukan dengan 4. O ptimizing the customer experience is done with the
penggunaan teknologi terkini yang terintegrasi satu use of the latest technology that is integrated with each
sama lainnya sehingga tercipta kepastian waktu dan other so as to create certainty of time and process for
proses bagi pelanggan. customers.
5. Peningkatan pembelanjaan penumpang harus ditunjang 5. Increased passenger expenditure should be supported by
dengan strategi retail yang tepat. appropriate retail strategy.
816,950
LAPORAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTOR REPORT
Pencapaian kinerja jasa aeronautika dikontribusi oleh kinerja The achievement of aeronautical service performance
pelayanan pendaratan sebesar 43.749.038 ton (tumbuh 6%), was contributed by the performance of landing service by
pelayanan penumpang sebesar 49.130.446 pax (tumbuh 10%), 43,749,038 tons (grew 6%), passenger service 49,130,446 pax
pelayanan pemakaian aviobridge sebesar 445.178 pes (tumbuh (10% growth), avibridge service 445,178 pes (31% growth)
31%) dan pelayanan pemakaian konter sebesar 53.687.433 and counter service 53,687 .433 pax (growing 9%)
pax (tumbuh 9%)
Pencapaian kinerja jasa non aeronautika dikontribusi oleh The achievement of non-aeronautical service performance was
kinerja jasa sewa-sewa dengan pertumbuhan negatif sebesar contributed by the performance of rental services with negative
3,85%, kinerja jasa reklame dengan pertumbuhan sebesar growth of 3.85%, advertisement service performance with
136,87%, kinerja jasa konsesi dengan pertumbuhan sebesar 136.87% growth, concession service performance with growth
6,87%, kinerja jasa throughput fee dengan pertumbuhan of 6.87%, throughput fee service performance with negative
negatif sebesar 17,97%, kinerja jasa parkir kendaraan dengan growth 17.97%, vehicle parking service performance with
pertumbuhan sebesar 4,72% dan kinerja jasa utilities dengan 4.72% growth and utility service performance with growth of
pertumbuhan sebesar 5,52%. 5.52%.
Kinerja Keuangan | Financial performance Aset per 31 Desember 2017 mencapai Rp32,65 triliun,
(Dalam Trilliun Rupiah | in trillion Rupiah) meningkat sebesar Rp4,66 triliun atau 16,65% dibandingkan
total aset per 31 Desember 2016 sebesar Rp27,99 triliun,
sedangkan pencapaian terhadap target RKAP atas aset
sebesar 93,51%. Ekuitas per 31 Desember 2017 mencapai
Rp22,04 triliun, meningkat sebesar Rp2,11 triliun atau 10,59%
8.25
2.01
1.94
1.67
LAPORAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTOR REPORT
Pertumbuhan penumpang angkutan udara di Indonesia Total airline passengers increased significantly since the
pasca deregulasi industri penerbangan tahun 1999 sangat deregulation of aviation industry in 1999. Based on the data
menakjubkan. Berdasarkan data pertumbuhan industri of aviation industry growth within the last 5 years, it can be
penerbangan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir yang dilihat seen from the performance of aircraft movement that total
dari kinerja pergerakan pesawat udara, jumlah penumpang, dan passengers and cargos are continuously increased.
jumlah kargo yang terus meningkat.
Bisnis angkutan udara masih menjadi bisnis dengan peluang Airport business is still the business with the greatest financial
finansial paling besar. Sektor Bandara memberikan Total opportunity. The Airport Sector provides the highest Total
Shareholder Return (TSR) tertinggi dibandingkan sektor Shareholder Return (TSR) compared to other transport sectors.
transportasi lainnya. Tingginya nilai peluang dalam bisnis The high value of opportunities in the airport business is driven
bandara didorong oleh pertumbuhan tahunan dalam bisnis. by annual growth in business.
Perkembangan industri pariwisata dalam negeri juga memberikan Development of the tourism industry in the country also
peluang peningkatan jumlah wisatawan yang menggunakan jasa provides improvement opportunity in the number of tourists
penerbangan. Lebih lanjut, maskapai penerbangan asing masuk who use flight services. Furthermore, foreign airlines entering
ke dalam negeri, menambah ramainya pasar penerbangan the country, increase the traffic of Indonesian aviation market.
LAPORAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTOR REPORT
Indonesia. Persaingan maskapai penerbangan baik maskapai Airlines competition both foreign and domestic airlines creates
penerbangan asing maupun domestik menciptakan persaingan price competition that encourages the enforcement of Low
harga yang mendorong pemberlakuan konsep Low Cost Carrier Cost Carrier (LCC) concept. Enforcement of such concept will
(LCC). Pemberlakuan konsep tersebut akan semakin mendorong further encourage the growth of passengers and airlines which
pertumbuhan penumpang dan maskapai penerbangan yang then makes air travel industry as a more desirable transportation
kemudian menjadikan industri penerbangan udara sebagai choices.
pilihan sarana transportasi antarwilayah yang lebih diminati.
Perkembangan industri penerbangan Indonesia juga akan Development of Indonesian aviation industry will also be
semakin cerah dengan ikut sertanya Indonesia dalam World brighter with the participation of Indonesia in World Route
Route Airlines. Acara pertemuan global bagi pihak-pihak yang Airlines. The global meeting event for parties involved in the
berkecimpung dalam industri penerbangan yang diadakan aviation industry which is held every few years attended by more
beberapa tahun sekali ini diikuti oleh lebih dari 110 negara. than 110 countries.
Beberapa peluang yang menciptakan prospek usaha yang Several opportunities that create brilliant business prospects for
cemerlang bagi Angkasa Pura II sebagai berikut: Angkasa Pura II as follows:
1. Besarnya potensi pariwisata yang masih dapat 1. The amount of tourism potential that can still be developed
dikembangkan di Indonesia in Indonesia
2. Peningkatan traffic penerbangan dan penumpang 2. Increased flight and passenger traffic sourced from the
yang bersumber dari pembukaan rute domestik baru, opening of new domestic routes, international route
penerbangan rute internasional untuk transit di bandara flights for transit at CGK airport, MEA and Open Sky
CGK, pemberlakuan MEA dan Open Sky Policy, dan Policy, and international events such as ASIAN games in
penyelenggaraan event internasional seperti ASIAN Indonesia.
games di Indonesia.
3. Pengelolaan Bandara Kualanamu (KNO), yang merupakan 3. K
ualanamu Airport Management (KNO), which is the only
satu-satunya bandara Indonesia bintang 3 SKYTRAX Indonesian airport 3 star SKYTRAX and has a large area of
dan memiliki kawasan lahan yang cukup luas, sehingga land, so the potential to be developed further.
potensial dikembangkan lebih lanjut.
4. Akusisi Bandara Baru 4. A cquire New Airport
5. Potensi pengembangan bisnis kargo CGK 5. P otential development of cargo business CGK
6. Teknologi untuk mendukung operasional bandara 6. T echnology to support airport operations
Optimalisasi penerapan GCG Perseroan terus dilakukan dengan The optimization of GCG implementation of the Company is
penguatan infrastruktur untuk mencapai praktik terbaik, continuously carried out by strengthening the infrastructure to
penyesuaian sistem dan prosedur yang diperlukan untuk achieve best practices, adjusting the systems and procedures
mendukung pelaksanaan GCG yang semakin efektif. Angkasa necessary to support more effective GCG implementation.
Pura II secara rutin melaksanakan Assessment terhadap praktik Angkasa Pura II regularly conducts Assessment of GCG
GCG dalam rangka mengevaluasi dan meningkatkan kualitas practices in order to evaluate and improve the quality of GCG
penerapan GCG. implementation.
LAPORAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTOR REPORT
Pada tahun 2017, hasil penilaian penerapan GCG menunjukkan In 2017, GCG implementation assessment results indicate
capaian skor sebesar 89,77% dengan predikat “Sangat Baik”. attainment score of 89.77% to the category of “Very
Hasil tersebut menjelaskan peningkatan kualitas penerapan Good”. These results explain the improved quality of GCG
GCG dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selain hal implementation compared to the previous year. Besides that,
tersebut, Angkasa Pura II juga melakukan sosialisasi code of Angkasa Pura II also socializes code of conduct, Gratification
conduct, program Pengendalian Gratifikasi dan penguatan Control program and strengthening of Whistleblowing System.
Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System).
Selama tahun 2017, Angkasa Pura II telah mengikutsertakan During 2017, Angkasa Pura II has employed 5,208 employees in
karyawan sebanyak 5.208 orang dalam kegiatan pengembangan human resource development activities through 298 education
SDM melalui 298 program pendidikan dan pelatihan. Adapun and training programs. The cost that has been used for human
biaya yang telah digunakan untuk program pengembangan resource development program reached Rp53, 68 billion, an
SDM mencapai Rp53,68 miliar, meningkat dibandingkan tahun increase compared to the previous year amounting to Rp46, 45
sebelumnya sebesar Rp46,45 miliar. billion.
Untuk itu, Angkasa Pura II terus meningkatkan kualitas To that end, Angkasa Pura II continues to improve the quality
pengelola jasa kebandarudaraan dan mengutamakan of airport services and prioritize flight safety and customer
keselamatan penerbangan dan kepuasan pelanggan, serta satisfaction, as well as provide sustainable benefits to the airport
memberikan manfaat secara berkelanjutan masyarakat dan community and environment. In 2017, Angkasa Pura II disbursed
lingkungan bandara. Pada tahun 2017, Angkasa Pura II funds for the partnership program amounting to Rp54.05 billion
menyalurkan dana untuk program kemitraan sebesar Rp54,05 to 933 partners assisted in 8 (eight) business sectors. While the
miliar kepada 933 mitra binaan yang terbagi dalam 8 (delapan ) distribution of CSR funds through environmental development
sektor usaha. Sedangkan penyaluran dana CSR melalui program program reached Rp45, 43 billion. The use of funds in the
bina lingkungan mencapai Rp45,43 miliar. Penggunaan dana Community Development program is intended to assist victims
pada program Bina Lingkungan diperuntukan sebagai bantuan of natural disasters, educational or training assistance, health
korban bencana alam, bantuan pendidikan atau pelatihan, promotion assistance, development of public facilities and
LAPORAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTOR REPORT
bantuan peningkatan kesehatan, pengembangan sarana & infrastructure, religious facilities, nature conservation, poverty
prasarana umum, bantuan sarana ibadah, pelestarian alam, alleviation.
pengentasan kemiskinan.
APRESIASI APPRECIATION
Atas semua pencapaian tersebut, kami ingin menyampaikan For all these achievements, we would like to express our highest
penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi yang appreciation for the dedication shown by the employees. We
telah ditunjukkan oleh para pegawai. Kami juga berterima are also grateful to the Board of Commissioners, shareholders,
kasih kepada Dewan Komisaris, para pemegang saham, business partners and customers for their trust. Such support
mitra usaha, dan pelanggan atas kepercayaan yang telah provides great significance for the Company’s success in
diberikan. Dukungan tersebut memberikan arti yang besar bagi navigating the challenging years of the future.
keberhasilan Perusahaan dalam mengarungi tahun-tahun yang
penuh tantangan dimasa mendatang.
Kami menyadari sepenuhnya tahun-tahun ke depan merupakan We are fully realize that the years ahead is a challenging year
tahun yang penuh tantangan tetapi juga sekaligus memberikan but also at the same time would provide opportunities for the
peluang bagi Perseroan untuk lebih maju, unggul dan terpercaya. Company to become more advanced, superior and reliable.
Dengan dukungan dan kerjasama dari para pemangku With the support and cooperation of the stakeholders, Angkasa
kepentingan, Angkasa Pura II optimis dapat mencapai kemajuan Pura II is optimistic to achieve better progress in realizing the
lebih baik dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan Perusahaan. Company’s vision, mission and objectives.
Muhammad Awaluddin
Direktur Utama | President Director
Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun 2017
Jakarta,
April 2018
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Rhenald Kasali
Presiden Komisaris (Independen)
President Commissioner (Independent)
Thus this statement is duly executed and can be used deemed fit.
Jakarta,
April 2018
Direksi
Board of Directors
Muhammad Awaluddin
Presiden Direktur | President Director
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
PT ANGKASA PURA II
(PERSERO)
(THE “COMPANY”)
Tanggal Pendirian
Establishment Date
3
Oktober | October
Kegiatan Usaha
Line of Business
1. Pelayanan Jasa Kebandarudaraan / Airport Services
2. Pelayanan Jasa Terkait Bandar Udara / Airport-related Services
1995
Dasar Hukum
Pendirian 18 November 2008 sesuai dengan Akta Notaris Silvia Abbas Sudrajat, SH, SpN Nomor 38
Legal Basis of November 18, 2008, pursuant to the Notarial Deed of Silvia Abbas Sudrajat, SH, SpN, No. 38
Establishment
Status Perusahaan
Modal Ditempatkan dan Disetor
Company’s Status Modal Dasar
Issued and Fully Paid-In Capital
Authorized Capital
Perusahaan Badan Usaha Milik
Rp 7.000.000.000.000
Negara (BUMN) Rp 20.000.000.000.000
State-Owned Enterprise (SOE)
Alamat Perseroan Layanan Informasi Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi
Company Address Information Service situs www.angkasapura2.co.id Dalam situs
Building 600, Building 600, tersebut tersedia berbagai informasi yang
Soekarno-Hatta International Airport Soekarno-Hatta International Airport dibutuhkan oleh para pemangku kepentingan.
PO BOX 1001/ BUSH PO BOX 1001/ BUSH
Jakarta 19120, Indonesia Jakarta 19120, Indonesia For more information please visit www.
(+62-21) 550 5079, 550 5074 angkasapura2.co.id. The website provides a wide
T (62-21) 550 5079, 550 5074 range of information required by stakeholders.
PT Angkasa Pura II (Persero) merupakan salah satu PT Angkasa Pura II (Persero) is one of the State-
Badan Usaha Milik Negara di Lingkungan Kementerian Owned Enterprises in the Ministry of Transportation
Perhubungan yang bergerak dalam bidang usaha environment engaged in airport services and airport-
pelayanan jasa kebandarudaraan dan pelayanan related services in Western part of Indonesia. Angkasa
jasa terkait bandar udara di wilayah Indonesia Barat. Pura II has earned the trust of the Government of
Angkasa Pura II telah mendapatkan kepercayaan dari Republic of Indonesia to manage and
Pemerintah Republik Indonesia untuk mengelola dan develop the business of Jakarta Cengkareng Airport
mengupayakan pengusahaan Pelabuhan Udara Jakarta that has changed its name into Soekarno-Hatta
Cengkareng yang kini berubah nama menjadi Bandara International Airport, as well as Halim Perdanakusuma
Internasional Soekarno-Hatta serta Bandara Halim Airport since August 13, 1984.
Perdanakusuma sejak 13 Agustus 1984.
Keberadaan Angkasa Pura II berawal dari perusahaan Umum Angkasa Pura II is originated from a public company under
dengan nama Perum Pelabuhan Udara Jakarta Cengkareng the name of Perum Pelabuhan Udara Jakarta Cengkareng
melalui Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 1984, kemudian established through Government Regulation No. 20 year 1984,
pada 19 Mei 1986 melalui Peraturan Pemerintah Nomor which subsequently on May 19, 1986 through Government
26 tahun 1986 berubah menjadi Perum Angkasa Pura II. Regulation No. 26 year 1986 was amended to Perum Angkasa
Selanjutnya, pada 17 Maret 1992 melalui Peraturan Pemerintah Pura II. Thereafter, on March 17, 1992, through Government
Nomor 14 tahun 1992 berubah menjadi Perusahaan Perseroan Regulation No. 14 year 1992, it became a limited liability
(Persero). Seiring perjalanan perusahaan, pada 18 November stateowned enterprise (Persero).
2008 sesuai dengan Akta Notaris Silvia Abbas Sudrajat, SH, SpN
Nomor 38 resmi berubah menjadi PT Angkasa Pura II (Persero).
Berdirinya Angkasa Pura II bertujuan untuk menjalankan The establishment of Angkasa Pura II is to carry out the
pengelolaan dan pengusahaan dalam bidang jasa management and business of airport and airport-related services
kebandarudaraan dan jasa terkait bandar udara dengan by optimizing the utilization of potential resources owned by the
mengoptimalkan pemberdayaan potensi sumber daya Company and implement good corporate governance practices.
yang dimiliki perusahaan dan penerapan praktik tata kelola This is expected to yield high-quality products and services
perusahaan yang baik. Hal tersebut diharapkan agar dapat that are highly competitive in orderto increase the value of the
menghasilkan produk dan layanan jasa yang bermutu tinggi Company as well as the trust of its stakeholders and the general
dan berdaya saing kuat sehingga dapat meningkatkan nilai public.
perusahaan dan kepercayaan masyarakat.
Kiprah Angkasa Pura II selama 30 tahun, telah menunjukkan The track records of Angkasa Pura II over 30 years have shown
kemajuan dan peningkatan usaha yang pesat dalam bisnis incredible business progress and enhancements in the airport
jasa kebandarudaraan melalui penambahan berbagai sarana service business through the addition of various facilities and
prasarana dan peningkatan kualitas pelayanan pada bandara infrastructure as well as improvement of service quality of the
yang dikelolanya. airports under its management.
Angkasa Pura II telah mengelola 14 Bandara, antara lain yaitu At present, Angkasa Pura II operates 14 airports, namely
Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), Halim Perdanakusuma Soekarno-Hatta Airport (Jakarta), Halim Perdanakusuma
(Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak),
Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II
(Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein
Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh),
Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi),
Depati Amir (Pangkalpinang), Bandara Silangit (Tapanuli Utara) Depati Amir (Pangkalpinang), Silangit (Tapanuli Utara) and
dan Bandara Banyuwangi (Banyuwangi). Bandara Banyuwangi (Banyuwangi).
Selama kurun waktu beberapa tahun terakhir, Angkasa Pura II Over the past several years, Angkasa Pura II has earned numerous
telah berhasil memperoleh berbagai penghargaan dari berbagai awards from various institutions. These awards represent
instansi. Penghargaan yang diperoleh merupakan bentuk the trust and appreciation of the public, in recognition of the
apresiasi kepercayaan masyarakat atas performance perusahaan Company’s performance in providing its services.
dalam memberikan pelayanan.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara, Angkasa Pura II selalu As a State-Owned Enterprise, Angkasa Pura II has consistently
melaksanakan kewajiban untuk membayar dividen kepada met its obligation to pay dividends to the state as its shareholder.
negara selaku pemegang saham. Angkasa Pura II juga Angkasa Pura II is also constantly committed to providing the
senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang best services and consumer protection to airport services users,
terbaik dan perlindungan konsumen kepada pengguna jasa implementing good corporate governance practices, improving
bandara, menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang baik, the welfare of employees and their families, and increasing
meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarganya serta social care to the surrounding communities and environment
meningkatkan kepedulian sosial terhadap masyarakat umum through Corporate Social Responsibility (CSR) programs.
dan lingkungan sekitar bandara melalui program Corporate
Social Responsibility (CSR).
1984
Pendirian Perum Pelabuhan Udara Cengkareng
Establishment of the Public Company (Perum) Cengkareng Airport
Pemindahan operasi penerbangan berjadwal dari Kemayoran dan Halim Perdanakusuma ke Bandara
1985 Internasional Soekarno-Hatta
Transfer of scheduled flight operations from Kemayoran and Halim Perdanakusuma to Soekarno-Hatta International Airport
1986
Perubahan nama Perum Pelabuhan Udara Cengkareng menjadi Perum Angkasa Pura II
Renaming Perum Cengkareng Airport into Perum Angkasa Pura II
Serah terima pemilikan dan pengoperasian Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dari Ditjen
1998 Manajemen Kantor Cabang Utama PT (Persero) Angkasa Pura II Bandar Udara Soekarno-Hatta terbentuk
Management of the Main Branch Office of PT (Persero) Angkasa Pura II at Soekarno-Hatta Airport was formed
Dilkaukan perubahan nama Bandara Simpang Tiga menjadi Bandara Sultan Syarif Kasim II
1999 Renaming Simpang Tiga Airport into Sultan Syarif Kasim II Airport
Serah terima opersi Bandara Kijang Tanjung Pinang dari Ditjen Perhubungan Udara ke Angkasa Pura II
2000 Handover of Kijang Tanjung Pinang Airport operations from the Directorate General of Air Transportation to Angkasa Pura II
Peresmian penggunaan Terminal Khusus Haji Bandara Soekarno-Hatta oleh Menteri Agama dan Menteri
2004 Perhubungan
Inauguration of Pilgrims Special Terminal at Soekarno-Hatta Airport by the Minister of Religious Affairs and Minister of
Transportation
Peresmian penggunaan Bandara Internasional Minangkabau, Ketaping, Sumatera Barat, oleh Presiden RI
2005 Inauguration of Minangkabau International Airport, Ketaping, West Sumatra, by President of the Republic of Indonesia
2006 •
•
Peresmian TKI Lounge di Bandara Soekarno-Hatta oleh Presiden RI
Penandatanganan akta pendirian PT Railink antara Angkasa Pura II dengan PT Kereta Api Indonesia
Laporan
Laporan Tahunan
Tahunan 2017
2017 Annual
Annual Report
Report PT
PT Angkasa
Angkasa Pura
Pura IIII (Persero)
(Persero) 45
45
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa & Pembahasan Manajemen
Main Highlights Management Reports Corporate Profile Management Discussion & Analysis
Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, dan Sultan Thaha resmi dikelola perusahaan
Perencanaan Program Bersih Bandara “Clean Airport Action” dan peresmian fasilitas umum di Bandara
2008 Declaration of “Clean Airport Action” and inauguration of public facilities at Soekarno-Hatta Airport by the Minister of
Transportation, Minister of Culture and Tourism, and Governor of Banten
2009 Peresmian Eco & Modern Terminal, yakni Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta
Inauguration of Eco & Modern Terminal, namely the Terminal 3 of Soekarno-Hatta Airport
2012
•
Incheon International Airport Corporation
Peresmian pengoperasian terminal baru Bandara Sultan Syarif Kasim II
• Signing of the Memorandum of Understanding with Incheon International Airport Corporation on Sister Airport
• Inauguration of new terminal of Sultan Syarif Kasim II Airport
• Serah terima dan peresmian pengalihan operasional Bandara Silangit dari Kementrian Perhubungan
2013 •
kepada Angkasa Pura II
Bandara Internasional Kualanamu mulai beroperasi
• Terminal baru Bandara Raja Haji Fisabilillah mulai beroperasi
Pada tanggal 9 Agustus 2016, Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno- Hatta secara resmi
2016 Beroperasi
On August 9, 2016, the Terminal 3 Ultimate of Soekarno-Hatta International Airport began operating
• PT Angkasa Pura II (Persero) mulai 6 Januari 2017 resmi melaksanakan soft operation terminal
2017 •
internasional baru Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung.
Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, mulai tanggal 11 Januari 2017 beroperasi dengan Terminal
Baru yang modern dan megah serta mengedepankan kearifan lokal.
• Bandara Internasional Soekarno-Hatta ditetapkan sebagai pemenang kategori The
• World’s Most Improved Airport 2017 dalam ajang World Airport Awards yang diselenggarakan oleh
Skytrax
• PT Angkasa Pura II (Persero), pengelola 13 bandara di kawasan Barat Indonesia,pada hari Jumat
Tanggal 7 April 2017 meresmikan Pusat Layanan Pelanggan Contact Center Airport 138 di kawasan
Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
• Tiga bandara di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura II (Persero) meraih sertifikat internasional
terkait manajemen mutu ISO 9001:2015 untuk fungsi pelayanan padaCustomer Service dan Terminal
Inspection Services. Bandara-bandara tersebut adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta di
Tangerang, Husein Sastranegara di Bandung, dan Kualanamu di Deli Serdang
• PT Angkasa Pura II (Persero) pada Tanggal 11 September 2017, memulai pendirian Airport Operation
Control Center atau AOCC guna mendukung Bandara International Soekarno-Hatta menjadi smart
connected airport.
• Pada Minggu, 17 September 2017, atau bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional, Skytrain
dioperasikan setelah Kementerian Perhubungan.
• PT Angkasa Pura II (Persero) bersama dengan sejumlah pihak pada tanggal 17 November 2017
menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) terkait pengelolaan dan
pengembangan Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah.
• Pada tanggal 24 November 2017 Presiden RepubIik Indonesia Bapak Joko Widodo meresmikan
Bandara Internasional Silangit, Siborong-borong, Tapanuli Utara.
• Tanggal 26 Desember 2017 pukul 03.47 Kereta (KA) Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang
berangkat dari Stasiun Sudirman Baru (BNI City) mulai beroperasi untuk masyarakat umum.
• Pada tanggal 28 Desember 2017, Presiden Joko Widodo meresmikan Terminal Ultimate Bandara
Internasional Supadio Pontianak dengan didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
• Prosesi serah terima pengelolaan Bandara Banyuwangi dilakukan pada tanggal 22 Desember 2017
antara Unit Penyelenggara Bandar Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan
dengan PT Angkasa Pura II (Persero).
• PT Angkasa Pura II (Persero) starting January 6, 2017 officially launched the soft operation of the new international
terminal of Husein Sastranegara International Airport, Bandung.
• Depati Amir Airport, Pangkal Pinang, starting on January 11, 2017, operates with the new and magnificent Terminal
and promotes the local wisdom.
• Soekarno-Hatta International Airport is designated as the winner of The World’s Most Improved Airport 2017 category
at the World Airport Awards hosted by Skytrax
• PT Angkasa Pura II (Persero), managing 13 airports in Western Indonesia, on Friday April 7, 2017 opened the 138
Customer Service Contact Center in Soekarno-Hatta International Airport area.
• Three airports under the management of PT Angkasa Pura II (Persero) achieve international certification related to ISO
9001: 2015 quality management for service functions on Customer Service and Terminal Inspection Services. These
airports are Soekarno-Hatta International Airport in Tangerang, Husein Sastranegara in Bandung, and Kualanamu at
Deli Serdang
• PT Angkasa Pura II (Persero) on September 11, 2017, commenced the establishment of Airport Operation Control
Center or AOCC to support Soekarno-Hatta International Airport to be smart connected airport.
• On Sunday, September 17, 2017, or coinciding with the National Transportation Day, the Skytrain is operated after the
Ministry of Transportation.
• PT Angkasa Pura II (Persero) together with a number of parties on November 17, 2017 signed a Memorandum
of Understanding (MoU) related to the management and development of Great General Soedirman Airport in
Purbalingga, Central Java.
• On November 24, 2017 President of the Republic of Indonesia Mr. Joko Widodo inaugurated Silangit International
Airport, Siborong-borong, North Tapanuli.
• On December 26, 2017 at 03.47 Train (KA) Soekarno-Hatta International Airport departing from New Sudirman
Station (BNI City) and commenced operations for public.
• On December 28, 2017, President Joko Widodo inaugurated the Ultimate Terminal of the International Airport
Supadio Pontianak accompanied by Minister of Transportation Budi Karya Sumadi.
• The handover process of Banyuwangi Airport management was done on December 22, 2017 between Airport
Operator Unit of the Directorate General of Air Transportation of the Ministry of Transportation with PT Angkasa Pura
II (Persero).
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Angkasa Pura II (Persero) 47
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa & Pembahasan Manajemen
Main Highlights Management Reports Corporate Profile Management Discussion & Analysis
MAKNA LOGO
LOGO PHILOSOPHY
Logo Angkasa Pura II disebut sebagai sky city atau dunia tanpa Angkasa Pura II logo is referred to as sky city or a world
batas, terdiri dari simbol bola dunia Angkasa Pura II yang without borders, consisting of Angkasa Pura II globe symbol,
melambangkan kesiapan seluruh jajaran Angkasa Pura II untuk which symbolizes the readiness of all aspect in Angkasa Pura
bersaing di era globalisasi dengan tekad bulat menyambut II to compete in the era of globalization with determination to
pelanggannya dengan layanan sempurna ditunjang dengan welcomes its customers with perfect service supported with first
sistem kerja kelas satu yang dinamis berstandar internasional. class work system with dynamic and international standard.
Marka Angkasa Pura II menampilkan kepribadian yang kokoh Angkasa Pura II marks displays a strong and responsible
dan bertanggung jawab, didukung oleh kesiapan dan komitmen personality, supported by the readiness and commitment of the
dari manajemen dan seluruh staff Angkasa Pura II. management and entire staff of Angkasa Pura II.
BIRU: LOGISTIK
Merupakan simbol pergerakan logistik yang KUNING: KEMAKMURAN
stabil dan terus tumbuh dan berkembang pesat, Merupakan simbol kemakmuran dari
termasuk dalam segi pengadaan, perawatan, Angkasa Pura II hasil dari kerja keras dan
penyediaan dan ketenagaan. komitmen tinggi akan kinerja Angkasa Pura
A symbol of stable logistic flow and continues II demi memberikan hasil yang maksimal
to grow and thrive, including in procurement, bagi pemegang saham, manajemen, staf
maintenance, supply and workforce. dan Negara Indonesia.
A symbol of Angkasa Pura II prosperity
generated from hard work and commitment
to Angkasa Pura II performance excellence
to provide maximum results for our
shareholders, management, staff and for
Indonesia.
BIDANG USAHA
BUSINESS LINES
BIDANG USAHA UTAMA SESUAI ANGGARAN DASAR BUSINESS LINES BASED ON ARTICLES OF ASSOCIATION
1. Penyediaan, pengusahaan dan pengembangan fasilitas 1. Provision, exploitation and development of facilities for
untuk kegiatan pelayanan pendaratan, lepas landas, parkir activities of landing services, taking off, parking and storage
dan penyimpanan pesawat udara; of aircraft;
2. Penyediaan, pengusahaan dan pengembangan fasilitas 2. Provision, exploitation and development of terminal
terminal untuk pengangkutan penumpang; facilities for passenger transport;
3. Penyediaan, pengusahaan dan pengembangan fasilitas 3. Provision, exploitation and development of electronic,
elektronika, listrik, air dan instalasi limbah buangan; power, water and waste disposal installations facilities;
4. Penyediaan lahan untuk bangunan, lapangan dan kawasan 4. Provision of land for buildings, fields and industrial areas, as
industri serta gedung/bangunan yang berhubungan well as buildings related to air transportation smoothness;
dengan kelancaran angkutan udara;
5. Penyediaan jasa konsultansi, pendidikan dan pelatihan 5. Provision of consulting, education and training services
yang berkaitan dengan kebandarudaraan; related to airport affairs;
6. Penyediaan jasa pelayanan yang secara langsung 6. The provision of services that directly support flight activities
menunjang kegiatan penerbangan yang meliputi that include the provision of aircraft hangars, aircraft
penyediaan hanggar pesawat udara, perbengkelan pesawat overhaul, warehousing, aircraft catering, ramp services,
udara, pergudangan, jasa boga pesawat udara, jasa ramp, passenger and baggage services, cargo and mail handling
jasa pelayanan penumpang dan bagasi, jasa penanganan services, load control services, flight communication and
kargo dan surat, pelayanan jasa load control, komunikasi operations, surveillance services, aircraft maintenance and
dan operasi penerbangan, pelayanan jasa pengamatan, overhaul services, provision and distribution of aircraft fuel
pelayanan jasa pemeliharaan dan perbaikan pesawat services;
udara, pelayanan penyediaan dan pendistribusian bahan
bakar pesawat udara;
7. Penyediaan jasa pelayanan yang secara langsung atau tidak 7. Provision of services that directly or indirectly support airport
langsung menunjang kegiatan bandar udara yang meliputi activities which include the provision of accommodation/
jasa penyediaan penginapan/hotel, penyediaan restoran hotels, restaurants and cafe, motor vehicles placement/
dan cafe, jasa penempatan kendaraan bermotor/parkir, parking services, general maintenance services (activities to
jasa perawatan pada umumnya (kegiatan yang melayani support cleaning and maintenance of airport buildings and
pembersihan dan pemeliharaan gedung dan kantor di offices, automated services for flight departure reporting;
bandar udara, jasa pelayanan otomatisasi pelaporan
keberangkatan penerbangan;
BIDANG USAHA
BUSINESS LINES
8. Jasa penunjang kegiatan bandar udara lainnya, meliputi 8. Other airport supporting services, including sales of vehicle
penjualan bahan bakar dan pelumas kendaraan bermotor fuel and lubricant at the airport, transportation service for
di bandar udara, jasa pelayanan pengangkutan barang, baggage, passengers at departure and arrival terminal,
penumpang di terminal kedatangan dan pemberangkatan, postal services, communication services, playground and
jasa pelayanan pos, jasa pelayanan telekomunikasi, jasa recreational services, tourism services, travel agents, airport
tempat bermain dan rekreasi, jasa aluan wisata, agen banking services, money changer, land transportation
perjalanan, bank untuk pelayanan jasa perbankan di services, deposit counters, advertising services, first class
bandar udara, penukaran uang, jasa pelayanan angkutan lounge, business class lounge and VIP room, wellness and
darat, penitipan barang, jasa advertensi, first class lounge, beauty salon, agribusiness services, nursery, insurance,
business class lounge dan VIP room, wellness and beauty room/space for rent, vending machines, waste management
salon, agrobusiness service, nursery, asuransi, jasa services, health services, industrial areas services, other
penyediaan ruangan, vending machine, jasa pengolahan services that directly or indirectly support airport business
limbah buang, jasa pelayanan kesehatan, jasa penyediaan activities.
kawasan industri, jasa lainnya yang secara langsung atau
tidak langsung menunjang kegiatan usaha bandar udara.
BIDANG USAHA
BUSINESS LINES
BIDANG USAHA ANGKASA PURA II YANG SAAT INI CURRENT BUSINESS LINES OF ANGKASA PURA II:
DIJALANKAN SEBAGAI BERIKUT:
Jasa Kebandarudaraan Airport Services
Angkasa Pura II merupakan salah satu BUMN yang menjalankan Angkasa Pura II is one of the SOEs that run airport services
bisnis pelayanan jasa kebandarudaraan. Perusahaan sangat business. The Company understands well the importance of
memahami betul pentingnya menjaga kualitas performance maintaining the performance quality of the Company and
perusahaan dan kepercayaan masyarakat. Peningkatan kualitas the public trust. Improvement of service quality is conducted by
pelayanan yang diberikan oleh Angkasa Pura II melalui berbagai Angkasa Pura II through the provision of completeness of public
penyediaan kelengkapan sarana dan prasarana atau fasilitas facilities and infrastructure in the airport environment
umum di lingkungan bandara berdampak terhadap tingkat and affects the level of comfort perceived by the public as airport
kenyamanan yang dirasakan masyarakat sebagai pengguna jasa service users.
bandara.
Sejalan dengan hal tersebut, Angkasa Pura II juga memberikan Therefore, Angkasa Pura II also provides consumer protection
perlindungan konsumen atas pelayanan yang merugikan for detrimental services to customers through channels of
pelanggan melalui saluran-saluran pengaduan yang tersedia complaint provided so as to respond quickly to any complaints
sehingga mampu merespon dengan cepat setiap aduan and provide closure in a smart manner. In the aspect of flight
dan memberikan penyelesaian secara bijaksana. Pada operations, Angkasa Pura II always prioritizes flight safety by
aspek operasional penerbangan, Angkasa Pura II senantiasa ensuring that all airport operational sectors follow and comply
mengutamakan keselamatan penerbangan dengan memastikan with the applicable procedures. Thus, all aspects of concern/
seluruh sektor operasional kebandarudaraan mengikuti dan foundation of the Company, can fulfill the expectations of all
mematuhi prosedur yang berlaku. Sehingga, semua aspek yang parties and enhance the corporate image.
menjadi perhatian/tumpuan perusahaan, dapat memenuhi
ekspektasi harapan semua pihak dan mampu meningkatkan
citra perusahaan.
Angkasa Pura II melakukan pengembangan usaha dalam bidang Angkasa Pura II performs business development in the field
jasa kebandarudaraan dan peningkatan pelayanan yang optimal of airport services and improvement of optimum service to
kepada pengguna jasa bandara melalui penyelenggaraan the airport service users through services that support airport
pelayanan-pelayanan yang menunjang jasa kebandarudaraan. services. Such services include: landing services, placement and
Pelayanan-pelayanan tersebut antara lain: pelayanan jasa storage of aircraft (PJP4U), air passenger services (PJP2U), flight
pendaratan, penempatan dan penyimpanan pesawat udara services (PJP), Jet Bridge services and counter services.
(PJP4U), pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U),
pelayanan jasa penerbangan (PJP), pelayanan jasa Garbarata
dan Pelayanan jasa konter.
Dalam menjalankan usahanya, Angkasa Pura II selalu mematuhi In running its business, Angkasa Pura II always obeys and follows
dan mengikuti berbagai regulasi maupun standar yang mengikat various regulations and standards related to air traffic services,
terkait dengan pelayanan lalu lintas udara, baik yang berlaku both that apply internationally (International Civil Aviation
secara internasional (International Civil Aviation Organization / Organization/ICAO) and nationally (Ministry of Transportation
ICAO) maupun nasional (Departemen Perhubungan - Direktorat - Directorate General of Air Transportation). All regulations
Jenderal Perhubungan Udara). Semua regulasi maupun standar and standards are applicable so that flight safety aspects are
tersebut diberlakukan, agar aspek keselamatan penerbangan fulfilled; thus, all parties are able to experience the comfort and
terpenuhi sehingga semua pihak dapat merasakan kenyamanan tranquility during the flight.
dan ketenangan selama penerbangan.
BIDANG USAHA
BUSINESS LINES
Angkasa Pura II memiliki komitmen yang tinggi dalam mengelola Angkasa Pura II is strongly committed to managing air traffic
jasa pelayanan lalu lintas udara dengan mengutamakan services by prioritizing aviation safety and satisfaction of
keselamatan penerbangan dan kepuasan pelanggan/pengguna customers/airport service users. To realize such commitment,
jasa bandara. Untuk mewujudkan hal tersebut, Angkasa Pura Angkasa Pura II continues to work on improving service
II terus mengupayakan peningkatan kualitas pelayanan baik quality both from the aspect of competence empowerment of
dari aspek pemberdayaan kompetensi SDM yang dimiliki, existing HR, improvement and monitoring of the Company’s
penyempurnaan dan pengawasan kepatuhan atas prosedur compliance with the working procedures as well as additions
kerja maupun penambahan serta perbaikan fasilitas dan sistem and improvement of airport facilities and systems.
bandar udara.
Angkasa Pura II mengusahakan pelayanan-pelayanan jasa yang Angkasa Pura II provides services that support the airport service
menunjang bisnis jasa kebandarudaraan. Pelayanan jasa terkait business. Airport-related services provided by Angkasa Pura II
bandara udara disediakan oleh Angkasa Pura II bertujuan untuk aim to support the creation of aspects of security, safety and
mendukung terciptanya aspek keamanan, keselamatan dan comfort for airport service users while in the Airport environment.
kenyamanan bagi pengguna jasa bandara selama berada di Airport-related services include: leasing of space, warehouses,
kawasan Bandara. Pelayanan jasa terkait bandar udara tersebut land and other facilities, activities of concessionaires, vehicles
diantaranya: penyewaan ruangan, gudang, lahan dan fasilitas parking, Airport Pass and the provision of land for building,
lainnya, kegiatan konsesioner, parkir kendaraan, Pas Bandara fields and industry as well as buildings related with the flow of
dan penyediaan lahan untuk bangunan, lapangan dan industri air transport.
serta bangunan yang berhubungan dengan kelancaraan
angkutan udara.
Pelayanan penunjang lainnya yang juga diupayakan oleh Other supporting services that are also developed by Angkasa
Angkasa Pura II antara lain: pelayanan operasi bandara, Pura II, among others, are: airport operation services, pilgrim
pelayanan penerbangan haji, pelayanan tenaga kerja Indonesia, flight services, Indonesian worker services, cargo services, airport
pelayanan kargo, pelayanan keamanan dan keselamatan security and safety services, rescue and fire fighting services
bandara, pelayanan pertolongan kecelakaan penerbangan dan (PKP-PK) as well as emergency response services.
pemadam kebakaran (PKP-PK) serta pelayanan penanggulangan
gawat darurat.
BIDANG USAHA
BUSINESS LINES
Penambahan dan perbaikan fasilitas bandara yang dilakukan Addition and improvement of airport facilities performed by the
oleh perusahaan diantaranya adalah penambahan dan Company include the addition and improvement of passengers’
perbaikan kursi tunggu penumpang, garbarata, toilet, troli seats in the waiting areas, jet bridges, toilets, luggage trolleys,
bagasi, konter check-in, konter pemeriksaan, fasilitas tempat check-in counters, security check counters, places of worships
ibadah seperti mushola dan sejumlah fasilitas pendukung and a number of other supporting facilities. In regard to terminal
lainnya. Terkait dengan pengembangan kawasan terminal, area development, Angkasa Pura II has increased the airport
Angkasa Pura II melakukan penambahan kapasitas bandara capacity by adding more spaces that can accommodate the
diantaranya penambahan ruang yang mampu menampung increase in the number of passengers as well as improving room
peningkatan jumlah penumpang serta penataan ruangan arrangement that facilitates the administrative management
yang memperlancar proses pemeriksaan dan memudahkan of passengers. Through the cooperation with the Company’s
pengurusan administrasi penumpang. Melalui kerjasama assisted partners, Angkasa Pura II also adds sales counters that
dengan mitra binaan perusahaan, Angkasa Pura II juga provide various needsof airport service users. In order to preserve
menambah konter-konter jualan yang menyediakan berbagai the comfort and beauty of airport environment, Angkasa Pura
kebutuhan para pengguna jasa bandara. Dalam rangka menjaga II continuously monitors the cleanliness of the airport and
kenyamanan dan keindahan di lingkungan bandara, Angkasa conducts airport hygiene programs.
Pura II senantiasa memantau kebersihan kawasan bandara dan
melakukan program kebersihan bandara.
BIDANG USAHA
BUSINESS LINES
Besarnya kontribusi para tenaga kerja Indonesia dalam Due to the large amount of contributions of Indonesian workers
menggunakan pelayanan jasa bandar udara, Angkasa Pura II in using the airport services, Angkasa Pura II is committed to
berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang maksimal dan providing superior service and convenient facilities for the TKI
fasilitas kemudahan bagi TKI diantaranya adalah penyediaan including the provision of special line for departure and arrival
jalur khusus keberangkatan dan kedatangan TKI, pusat layanan of TKI, TKI information service center and land transportation
informasi TKI dan layanan angkutan darat bagi TKI yang pulang services for TKI who return home. Angkasa Pura II also provides
ke kampung. Angkasa Pura II juga memeberikan perhatian special attention and protection for TKI from the acts of fraud
khusus dan perlindungan bagi para TKI dari aksi-aksi penipuan by irresponsible people in the airport environment. Hence, it is
oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab di lingkungan expected that the TKI will feel comfortable and secure while in
bandara. Dengan demikian, diharapkan para TKI merasa the airport.
nyaman dan aman selama berada di bandara.
BIDANG USAHA
BUSINESS LINES
Dalam rangka memastikan terpenuhinya aspek kelancaran, In order to ensure the fulfillment of the aspects of smoothness,
keamanan dan keselamatan operasional pengiriman barang security and safety of baggage shipping operations, starting
dari mulai proses penggudangan sampai dengan penerbangan, from the warehouse process to air shipment, Angkasa Pura
Angkasa Pura II melakukan pengawasan kepatuhan terhadap II supervises the compliance with applicable procedures and
prosedur dan standar yang berlaku. standards.
Angkasa Pura II melakukan upaya untuk meningkatkan Angkasa Pura II strives to improve cargo services quality at its
kualitas pelayanan kargo di bandara-bandara yang dikelola managed airports, such as the improvement of cargo stowage
seperti peningkatan kapasitas pergudangan kargo yang dapat capacity to accommodate increased transaction volume.
menampung peningkatan volume transaksi.
Angkasa Pura II telah melengkapi bandara-bandara yang Angkasa Pura II has equipped all airports under its management
dikelolanya dengan fasilitas pengamanan yang modern dan with modern security facilities and high-tech equipments ranging
berteknologi tinggi mulai dari peralatan X-Ray untuk pemeriksaan from X-Ray for baggage and cargo inspection, walk-through and
bagasi dan kargo, walk-through dan handheld metal detector, handheld metal detectors, CCTV systems, perimeter fencing and
sistem CCTV, pagar perimeter dan lain-lain. Pada aspek so on. In the aspect of quality of human resources responsible
kualitas sumber daya manusia yang bertanggungjawab atas for the security and safety at the airport area, the Company has
keamanan dan keselamatan di kawasan bandara, perusahaan provided various trainings, both knowledge and technical skills
telah memberikan berbagai pelatihan baik yang bersifat in the field. It aims at establishing security personnel that are
pengetahuan sampai pada ketrampilan teknis di lapangan. Hal reliable and professional to carry out
ini bertujuan untuk membentuk personil keamanan yang handal airport security operational duties.
dan profesional dalam menjalankan tugas-tugas operasional
pengamanan bandara.
Sedangkan pada aspek kuantitas personil pengamanan In regard to the quantity aspect of airport security personnel,
bandara, Angkasa Pura II juga melakukan penambahan sesuai Angkasa Pura II also increases the number of security personnel
dengan kebutuhan dan standar pengamanan berlaku. Terkait in accordance with the applicable safety requirements and
BIDANG USAHA
BUSINESS LINES
dengan keamanan dan keselamatan bandara, Angkasa Pura standards. Furthermore, related to airport safety and security,
II juga selalu berkoordinasi dan bekerjasama dengan instansi Angkasa Pura II constantly coordinates and cooperates with
Kepolisian Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia the Indonesian National Police and the Indonesian Military (TNI)
(TNI) untuk memberikan pelatihan kepada personil pengamanan to provide training for airport security personnel as well as to
bandara maupun untuk menciptakan suasana bandara yang create airport atmosphere that is safe and comfortable.
aman dan nyaman.
Pelayanan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Rescue and Fire Fighting Services (PKP-PK)
Pemadam Kebakaran (PKP-PK)
Angkasa Pura II sangat menyadari dalam pengelolaan bisnis Angkasa Pura II is extremely aware of the fact that the
jasa kebandarudaraan yang berhubungan dengan jasa lalu management of airport services business related to air traffic
lintas penerbangan memiliki tingkat risiko yang tinggi. Oleh services has a high level of risk. Therefore, the Company has
karena itu, perusahaan mempunyai program pelayanan yang established a service program that aims to minimize and
bertujuan untuk meminimalisir dan mengantisipasi munculnya anticipate the emergence of these risks, namely the program of
risiko tersebut yaitu melalui program pelayanan pertolongan rescue and fire fighting services (PKP-PK).
kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran (PKP-PK).
Angkasa Pura II berupaya memastikan bahwa semua Angkasa Pura II strives to ensure that all infrastructure/facilities
infrastruktur/fasilitas yang terkait dengan program PKP-PK related to PKP-PK program is in a state of alert and able to function
dalam kondisi yang siap siaga dan berfungsi secara optimal. optimally. Efforts made by the Company include reparation
Upaya yang dilakukan Perusahaan perbaikan dan peningkatan and improvement of facility so as to be complete, as well as
kelengkapan fasilitas maupun penggantian atau peremajaan replacement and revitalization of PKP-PK operationalvehicles,
kendaraan operasional PKP-PK antara lain foam tender, rescue among others, foam tenders, rescue invention vehicle (rapid
invention vehicle (rapid car), ambulance dan commando car, car), ambulance and commando car, and are in accordance
sesuai dengan ketentuan dan standar yang berlaku bagi masing- with the applicableprovisions and standards to the respective
masing bandara. airports.
Di samping peningkatan kualitas infra struktur PKP-PK, Angkasa In addition to improving the quality of PKP-PK infrastructure,
Pura II juga meningkatkan kapabilitas pelayanan PKP-PK Angkasa Pura II also improves the service capabilities of PKPPK
melalui pemenuhan kualitas maupun kuantitas personil PKP-PK. through the fulfillment of quality and quantity of PKP-PK
Dalam rangka pemenuhan kualitas personil PKP-PK, Angkasa personnel. In order to meet the quality of PKP-PK personnel,
Pura II bekerjasama dengan instansi pemerintah seperti Dinas Angkasa Pura II cooperates with several government agencies
Pemadam Kebakaran dengan memberikan pelatihan-pelatihan such as the Fire Department to provide training to improve the
yang dapat meningkatkan kompetensi personil PKP-PK. Pada competence of PKP-PK personnel. In the aspect of compliance
aspek kepatuhan terhadap prosedur, perusahaan melakukan with procedures, the Company conducts study and assessment
kajian maupun penilaian untuk mengukur kualitas pelayanan to measure the service quality of PKP-PK in response to any
PKP-PK dalam merespon setiap kecelakan yang terjadi. accidents that occur.
BIDANG USAHA
BUSINESS LINES
Angkasa Pura II melalui layanan penanggulangan gawat Angkasa Pura II, through emergency response services, seeks
darurat berupaya untuk memberikan respon yang cepat atas to provide rapid response on airplane accident. To that end,
terjadinya kecelakan pesawat udara. Untuk itu, Angkasa Pura Angkasa Pura II ensures that all the managed airports have
II memastikan bahwa seluruh bandara yang dikelolanya telah conducted training on emergency response and completed
melakukan pelatihan-pelatihan tentang penanggulangan gawat various facilities and supporting elements.
darurat serta melengkapi berbagai fasilitas dan unsur-unsur
penunjangnya.
Dalam rangka penanggulangan gawat darurat, Angkasa Pura In the framework of emergency response, Angkasa Pura
II bekerjasama dan berkoordinasi dengan berbagai unsur dan II cooperates and coordinates with various elements and
instansi yang tergabung dalam Airport Emergency Committee institutions joined in the Airport Emergency Committee (AEC)
(AEC) sesuai prosedur atau standar dalam Airport Emergency in accordance with procedures or standards stipulated in the
Plan (AEP). Airport Emergency Plan (AEP).
Angkasa Pura II berkomitmen untuk memberikan pelayanan Angkasa Pura II is committed to providing service in each airport
di setiap bandara yang dimiliki untuk memenuhi harapan owned to meet the expectation of the stakeholders. For 2016,
stakeholders. Selama tahun 2017, pengembangan bandara the airport development conducted is as follows:
yang telah dilakukan sebagai berikut:
3
7 8
10
5 9
11
12
13
14
BDO BWX
HUSEIN BANYUWANGI
SASTRANEGARA AIRPORT
AIRPORT Bandung
Bandung
Visi | Vision
The best smart connected airport operator in the region memiliki makna bahwa bandara-
bandara yang dikelola Angkasa Pura II menjadi bandara yang terhubung ke banyak rute atau
tujuan baik di dalam maupun di luar negeri, sesuai dengan status masing-masing bandara
(bandara domestik/internasional). Connecting time dan connecting process baik untuk
penumpang maupun barang harus bisa berjalan dengan mudah dan tanpa sekat. Bandara-
bandara APII juga sepenuhnya menjadi bandara yang pintar (smart) dengan memanfaatkan
teknologi modern. Region yang dimaksud dalam visi adalah Asia. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa visi Angkasa Pura II adalah menjadi bandara dengan konektivitas tinggi ke banyak
kota atau negara dan mempergunakan teknologi modern yang terintegrasi dalam operasional
bandara dan peningkatan pelayanan penumpang.
The best smart connected airport in the region means that airports managed by Angkasa Pura II become the airports that are connected
to various routes and destination, both domestic and international, in accordance with the status of each airport (domestic/international
airport). Connecting time and connecting process, both for the passengers and goods must run easily and without any delay. APII airports
must entirely become smart airports through the utilization of modern technology. The word Region in the vision is defined as Asia; thus,
it can be concluded that the vision of Angkasa Pura II is to become an airport with high connectivity to many cities or countries through
the use of sophisticated technology that is integrated into airport operations and the efforts to improve service quality for the passengers.
Misi | Mission
“Kami mendorong seluruh karyawan dan
mitra untuk memberikan pengalaman
bepergian yang aman dan nyaman bagi
pelanggan.”
“We bring the best of our people and partners to deliver
safe and pleasant travel experience to our customers.”
Tahapan Penyusunan Visi, Misi, Tata Nilai dan Falsafah Stages in Formulating the Company’s Vision, Mission, Values,
Perusahaan: and Philosophy:
1. Direksi melakukan evaluasi terhadap pencapaian kinerja 1. The Board of Directors conducts evaluation on the
dan kekuatan internal Angkasa Pura II performance and internal capability of Angkasa Pura II.
2. Direksi melakukan evaluasi terhadap perubahan strategis 2. The Board of Directors conducts evaluation on strategic
lingkungan eksternal Perusahaan dan mempertimbangkan changes of the Company’s external environment and
peluang bisnis di masa akan datang considers future business opportunities.
3. Direksi melakukan evaluasi dan identifikasi terhadap 3. The Board of Directors conducts evaluation on and
harapan dan kebutuhan para pemangku kepentingan identification of expectations and needs of the stakeholders.
4. Dengan mempertimbangkan Kekuatan Internal dan 4. By taking into account the Company’s Internal capability and
Peluang Eksternal serta harapan para pemangku External Opportunities as well as the needs of stakeholders,
kepentingan, Direksi merumuskan Visi, Misi, Tata Nilai dan the Board of Directors formulates the Company’s Vision,
Falsafah Perusahaan Mission, Values and Philosophy.
5. Visi, Misi, Tata Nilai dan Falsafah tersebut kemudian 5. The Company’s Vision, Mission, Values and Philosophy is
disampaikan dan dievaluasi oleh Dewan Komisaris yang presented to and evaluated by the Board of Commissioners
kemudian ditetapkan dan disepakati bersama oleh Dewan which will be jointly established and agreed by the Board of
Komisaris dan Direksi Commissioners and Board of Directors.
6. Direksi menetapkan Visi, Misi, Tata Nilai dan Falsafah 6. The Board of Directors establishes the Company’s Vision,
Perusahaan di dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan. Mission, Values and Philosophy in the Company’s Long
Term Plan.
PERSETUJUAN VISI MISI OLEH DEWAN KOMISARIS DAN APPROVAL FOR THE VISION AND MISSION BY THE BOARD
DIREKSI OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
Visi dan Misi Angkasa Pura II telah ditetapkan dalam Rencana Vision and Mission of Angkasa Pura II have been discussed and
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2016-2020 yang telah determined in the Corporate Long Term Plan (RJPP) of 2016-
disetujui oleh RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi Angkasa 2020 that is signed by all members of Board of Commissioners
Pura II. and Board of Directors.
P
Pride of Indonesia
We support our country’s development and offer the best
Indonesian experience to the world
E
Enterpreneurial
We talk less and do more, we implement new ideas fast
R
Responsible
We commit personally on delivering results
F
Focused
We focus our efforts on what matters the most
O
Outstanding Service
We always take the perspective of our customers in everything we do
R
Respectful
We treat everyone with respect
M
Meritocratic
We recognize and reward achievements
STRUKTUR ORGANISASI
COMPANY ORGANIZATION STRUCTURE
Sesuai dengan Surat Keputusan Nomor : PD.01.01/12/2017/0077 In accordance with Decision Letter of Board of Directors No.
tentang organisasi dan tata kerja PT Angkasa Pura II (Persero) PD.01.01/12/2017/0077 regarding organization and work
maka struktur organisasi PT Angkasa Pura II (Persero) adalah procedures of PT Angkasa Pura II (Persero), the organization
sebagaimana bagan di bawah ini: structure of PT Angkasa Pura II (Persero) is detailed in the
following chart:
BOARD OF COMMISSIONERS
PRESIDENT DIRECTOR
DIRECTOR DIRECTOR OF
DIRECTOR OF
OF AIRPORT COMMERCIAL DIRECTOR OF
ENGINEERING &
SERVICE & & BUSINESS FINANCE
OPERATION
FACILITY DEVELOPMENT
VICE PRESIDENT
VICE PRESIDENT OF VICE PRESIDENT OF VICE PRESIDENT
OF AIRPORT
AIRPORT SERVICE AIRPORT BUSINESS OF FINANCIAL
ENGINEERING
DEVELOPMENT STRATEGY MANAGEMENT
DEVELOPMENT
EXECUTIVE GENERAL
MANAGER OF
AIRPORT OPERATION
CONTROL CENTER
BRANCH OFFICES SUBSIDIARIES
STRUKTUR ORGANISASI
COMPANY ORGANIZATION STRUCTURE
OFFICE
CEO’S
SENIOR VICE
PRESIDENT OF
INTERNAL AUDIT
SENIOR VICE
VICE PRESIDENT
PRESIDENT OF
OF CORPORATE
CORPORATE
COMMUNICATION
SECRETARY
DIRECTORS
BOARD OF
VICE PRESIDENT
OF CORPORATE
PLANNING
VICE PRESIDENT OF
GENERAL AFFAIRS
VICE PRESIDENT OF
PROCUREMENT &
LOGISTIC ASSISTANCE
Susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2017 sebagai The composition of the Board of Commissioners as of December
berikut: 31, 2017 is as follows:
Rhenald Kasali
Komisaris Utama/Komisaris Independen
President Commissioner / Independent Commissioner
Jabatan Rangkap:
-
Iswan Elmi
Komisaris
Commissioner
Pengalaman Kerja:
Kepala Sub Direktorat Investigasi Instansi Pemerintah Daerah
Deputi Bidang Investigasi BPKP (2000-2004), Manager
Komponen Anti Korupsi BPKP (2002-2004), Direktur
Penyelidikan KPK (2005-2011), Deputi Bidang Pencegahan KPK
(2012-2014), dan Deputi Bidang Investigasi BPKP (2014-Now)
Jabatan Rangkap:
-
Basis of Appointment:
SK-217/MBU/10/2014
Work Experience
Head of Sub Directorate of Investigation of Local Government
Institution of BPKP Investigation Department (2000-2004),
Manager of Anti-Corruption Component of BPKP (2002-2004),
Director of Investigation of Corruption Eradication Commission
(KPK) (2005-2011), Acting Deputy of Enforcement (2011),
Deputy of Prevention and Acting Deputy of Information
and Data of KPK (2012-2014), and Deputy of Investigation
Department of BPKP (2014-present).
Concurrent Position:
-
M. Harpin Ondeh
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Jabatan Rangkap:
-
Concurrent Position:
-
Imam Bustomi
Komisaris
Commissioner
Maryati Karma
Komisaris
Commissioner
Concurrent Position:
-
PROFIL DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS PROFILE
Susunan Direksi per 31 Desember 2015 sebagai berikut: The composition of the Board of Directors as of December 31,
2017 is as follows:
NAMA / NAME JABATAN / POSITION
Muhammad Awaluddin Direktur Utama / President Director
Djoko Murjatmodjo Direktur Teknik dan Operasi / Director of Engineering and Operations
Daan Achmad Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha / Director of Commercial and Business Development
Andra Y Agussalam Direktur Keuangan / Director of Finance
Ituk Herarindri Direktur Pelayanan dan Fasilitas / Director of Services and Facilities
Tina T. Kemala Intan Direktur Sumber Daya Manusia, Umum & TI / Director of Human Resources, General & IT
Muhammad
Awaluddin
Direktur Utama
President Director
PROFIL DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS PROFILE
Pendidikan dan Pelatihan: 11. Intelligent Network (IN) Advance Technology &
Interconnect - AT&T Solution – New Jersey, USA (1998)
Diklat Jabatan: 12. Service Marketing - Knowledge Transfer Program - AT&T
1. Commisionership & Directorship Training Program- Solution, USA (1996)
Learning Center Telkom (2012) 13. Telecommunication Management Course - Telecom
2. Kursus Staf dan Pimpinan (SUSPIM) 135- Training Division Finland, Helsinki (1996)
– Telkom, Bandung – Indonesia (2006) 14. Service Marketing - Knowledge Transfer Program - AT&T
3. Kursus Staf dan Pimpinan (SUSPIM) II- Training Division – Solution, USA (1996)
Telkom, Bandung – Indonesia (2000) 15. Total Quality Management Training - PTT Netherlands –
4. Kursus Staf dan Pimpinan (SUSPIM) III- Training Division – Groningen – Netherlands (1995)
Telkom, Bandung – Indonesia (1999)
Hubungan Afiliasi:
Diklat Fungsional: -
1. Executive Education Program, Strategic Management:
Creating and Sustaining Competitive Advantage - Domisili:
Cambridge Judge Business School, UK (2015) Jl. Radio I No. 17 RT 003 RW 004, Keramat Pela, Kebayoran
2. Indonesia Certified Professional Marketer (ICPM) - Baru. Jakarta Selatan
Indonesia Marketing Association (IMA), Indonesia (2014)
3. Executive Education Program - Wharton University of
Pennsylvania, USA (2013)
4. Asia Change Leader’s Forum - McKinsey Company,
Singapore (2012)
5. Executive Education Program “Building New Businesses
In Established Organization” - Harvard Business School –
Boston, USA (2011)
6. Advanced Senior Executive Program (ASEP) - Kellogg
School of Management, Northwestern University –
Chicago, USA (2009)
7. Managing Partnership & Startegic Alliances - INSEAD
Business School, France (2007)
8. Senior Executive Program (SEP) - Sassin Business School,
Chulalongkorn University – Bangkok, Thailand (2006)
9. Advance Leadership Program (ALP), Executive Centre
for Global Leadership (ECGL) - Erasmus University
Netherlands, Jakarta – Indonesia (2004)
10. Material Process Management - SAGEM, Paris – France
(2004)
PROFIL DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS PROFILE
PROFIL DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS PROFILE
Training and Informal Education: 11. Intelligent Network (IN) Advance Technology &
Interconnect - AT&T Solution – New Jersey, USA (1998)
Departmental Training: 12. Service Marketing - Knowledge Transfer Program - AT&T
1. Commisionership & Directorship Training Program- Solution, USA (1996)
Learning Center Telkom (2012) 13. Telecommunication Management Course - Telecom
2. Kursus Staf dan Pimpinan (SUSPIM) 135- Training Division Finland, Helsinki (1996)
– Telkom, Bandung – Indonesia (2006) 14. Service Marketing - Knowledge Transfer Program - AT&T
3. Kursus Staf dan Pimpinan (SUSPIM) II- Training Division – Solution, USA (1996)
Telkom, Bandung – Indonesia (2000) 15. Total Quality Management Training - PTT Netherlands –
4. Kursus Staf dan Pimpinan (SUSPIM) III- Training Division – Groningen – Netherlands (1995)
Telkom, Bandung – Indonesia (1999)
PROFIL DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS PROFILE
Djoko Murjatmodjo
Direktur Teknik dan Operasi
Director of Engineering and Operations
PROFIL DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS PROFILE
PROFIL DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS PROFILE
Daan Achmad
Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis
Director of Commercial and Business Development
PROFIL DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS PROFILE
PROFIL DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS PROFILE
Andra Y Agussalam
Direktur Keuangan
Director of Finance
PROFIL DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS PROFILE
PROFIL DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS PROFILE
Ituk Herarindri
Direktur Pelayanan dan Fasilitas Bandar Udara
Director of Airport Services and Facilities
PROFIL DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS PROFILE
PROFIL DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS PROFILE
PROFIL DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS PROFILE
Lahir di Jakarta pada tanggal 21 April 1970. Menamatkan S1 Teknik Elektro dari
Universitas Mercu Buana. Memiliki masa kerja di Angkasa Pura II selama 22 tahun 2
bulan
Executive General Manager Bandara
1. M. Suriawan Wakan
Int’ Soekarno Hatta
Born in Jakarta on April 21,1970. Obtained his Bachelor’s degree in Electrical
Engineering from Mercu Buana University. He has been working at Angkasa Pura II for
22 years and 2 months.
Executive General Manager Sultan Lahir di Jakarta pada tanggal 25 Juli 1969. Menamatkan S1 Ekonomi Manajemen dari
4. Bayuh Iswantoro
Mahmud Badaruddin II Universitas Surapati. Memiliki masa kerja di Angkasa Pura II selama 3 tahun 3 bulan.
Executive General Manager Depati Lahir di Jakarta, 9 Oktober 1965. Menamatkan pendidikan D III Bahasa Asing dari
11. Ibut Astono
Amir ABA. Memiliki masa kerja di PT Angkasa Pura II (Persero) selama 31 tahun 6 bulan
Executive General Manager Sultan Lahir di Bandung, 29 September 1981. Menamatkan pendidikan S1 Manajemen
12. Yogi Prasetyo Thaha SDM dari Universitas Islam SYEKH YUSUF. Memiliki masa kerja di PT Angkasa Pura II
(Persero) selama 11 tahun 7 bulan
Mulai menjabat TMT 1 Januari 2018, Lahir di Bandung pada tanggal 27 September
Executive General Manager Silangit, 1970. Menamatkan S1 Teknik Arsitektur dari Universitas Jakarta. Memiliki masa kerja
13. Eri Briliantoro
Siborong-Borong di Angkasa Pura II selama 25 tahun 10 bulan.
Senior Vice President of Corporate Lahir di Jakarta pada tanggal 14 Mei 1974. Menamatkan S2 Magister Manajemen
17. Gautsil Madani
Strategic Development dari Universitas Indonesia. Memiliki masa kerja di Angkasa Pura II selama 18 tahun.
Vice President of Airport Operation Lahir di Tangerang pada tanggal 7 Juni 1963. Menamatkan DIII POBU dari STPI.
20. Ruchyana
Policy Memiliki masa kerja di Angkasa Pura II selama 31 tahun 9 bulan.
Muhammad Putra Vice President of Airport Quality Lahir di Mataram pada tanggal 2 November 1967. Menamatkan S2 Manajemen SDM
21.
Pariadi Assurance dari Universitas Riau. Memiliki masa kerja di Angkasa Pura II selama 25 tahun 8 bulan.
Executive General Manager of Airport Lahir di Jakarta pada tanggal 22 Mei 1971. Menamatkan S2 Teknik dari Unversite De
23. Agung Sedayu
Construction Division Nantes. Memiliki masa kerja di Angkasa Pura II selama 24 tahun 10 bulan.
Lahir di Karanganyar pada tanggal 9 Juni 1980. Menamatkan S1 Teknik Planologi dari
Executive General Manager of Airport
25. Eko Wahyudi ITB Bandung. Memiliki masa kerja di Angkasa Pura II selama 13 tahun 5 bulan.
Contact Center
Senior General Manager of Airport Lahir di Klaten pada tanggal 29 Mei 1963. Menamatkan S1 Manajemen dari STIE
27. Kistamadji Meiputra
Learning Center Kusuma Negara. Memiliki masa kerja di Angkasa Pura II selama 25 tahun 6 bulan.
Senior General Manager of Community Lahir di Takengon pada tanggal 10 Juli 1963. Menamatkan SMEA dari SMEA Negeri
29. Wandi Anhar
Development Center Takengon. Memiliki masa kerja di Angkasa Pura II selama 25 tahun 10 bulan.
Menjabat TMT 1 Januari 2018, Lahir di Jakarta pada tanggal 18 Desember 1974.
Vice President of Airport Service Menamatkan S1 Manajemen Informatika dari UPN Veteran Jakarta. Memiliki masa
30. Rosita Kurniawati
Development kerja di Angkasa Pura II selama 18 tahun
Vice President of Corporate Financial Lahir di Tarutung pada tanggal 17 November 1965. Menamatkan S1 Akuntansi dari
35. Ahmad Tavid
Management Universitas Ekasakti. Memiliki masa kerja di Angkasa Pura II selama 22 tahun 8 bulan.
Lahir di Jakarta pada tanggal 11 Agustus 1963. Menamatkan D III Akuntansi dari
Vice President of Assets Management Akademi Akuntansi Bogor. Memiliki masa kerja di Angkasa Pura II selama 29 tahun
37. Ariyadi
& Inventory 9 bulan.
Lahir di Jakarta pada tanggal 14 Mei 1980. Menamatkan S2 Teknik Mesin dari
Vice President of Human Capital Universitas Duisburg-Essen. Memiliki masa kerja di Angkasa Pura II selama 13 tahun
38. Binta Prabasena
Strategy 5 bulan.
Vice President of Human Capital Lahir di Malang pada tanggal 2 Juli 1968. Menamatkan S1 Hukum dari Universitas
39. Rini Indrawati
Service Merdeka Malang. Memiliki masa kerja di Angkasa Pura II selama 25 tahun 6 bulan.
Mauludin Budi Lahir di Pekalongan 2 Mei 1969. Menamatkan pendidikan S1 Manajemen dari STIE
40. Vice President of General Affairs
Sungkowo Muhammadiyah. Memiliki masa kerja di PT Angkasa Pura II (Persero) selama 25 tahun.
Lahir di Jakarta pada tanggal 3 Juli 1965. Menamatkan S1 Hukum dari Universitas
47. Bambang Sunarso Ketua Tim Pembebasan Tanah Pancasila. Memiliki masa kerja di Angkasa Pura II selama 32 tahun 8 bulan
Untuk mendukung pertumbuhan perusahaan yang To support the company’s sustainable growth, Angkasa Pura II
berkelanjutan, saat ini Angkasa Pura II berusaha mengoptimalisasi is currently trying to optimize the utilization of existing human
pendayagunaan SDM yang ada. Jumlah karyawan pada tahun resources. The number of employees in 2017 reached 5,133
2017 mencapai 5.133 orang. people.
Tidak Tetap / Temporary Employees 4850 3989 2776 >=41 1089 598 802
2017 5133
4159 974
2016 5327
4324 1003
2015 5546
4483 1063
Sarjana / Undergraduate 1844 937 729 Non-Manajerial / Non-Managerial 4416 4476 4919
<SMA / <High School 2178 2819 3034 Komposisi SDM Menurut Jabatan
Total 5133 5327 5546 Number of Employees Based on Position Group
JABATAN / POSITION 2017 2016 2015 MASA KERJA / AGE 2017 2016 2015
Kelas 21 / Class 21 6 5 3 < 5 tahun / < 5 years 2816 3206 2894
Kelas 20 / Class 20 6 5 6 5-10 tahun / 5-10 years 847 605 535
Kelas 19 / Class 19 40 37 40 11-15 tahun / 11-15 years 502 390 382
Kelas 18 / Class 18 26 25 21 16-20 tahun / 16-20 years 100 123 164
Kelas 17 / Class 17 11 9 14 21-25 tahun / 21-25 years 436 617 836
Kelas 16 / Class 16 197 207 196 26-30 tahun / 26-30 years 194 121 503
Kelas 15 / Class 15 37 26 37 > 30 tahun / > 30 years 238 265 232
Kelas 14 / Class 14 453 481 342 Total 5133 5327 5546
Kelas 13 / Class 13 58 57 3
Kelas 12 / Class 12 336 270 241 Komposisi SDM Berdasarkan Masa Kerja
Number of Employees by Years of Service
Kelas 11 / Class 11 845 715 778
Kelas 10 / Class 10 1053 1134 1325
Kelas 09 / Class 09 798 885 859
Kelas 08 / Class 08 1089 816 1021
Kelas 07 / Class 07 169 648 646
Kelas 06 / Class 06 9 7 14
Total 5133 5327 5546
STRUKTUR GRUP
GROUP STRUCTURE
SUBSIDIARIES
AFFILIATED COMPANIES
Terkait dengan Struktur Grup Perusahaan, dapat dijelaskan In relation with the Company’s Group Structure, it can be
sebagai berikut: explained as follows:
1. Angkasa Pura II memiliki 3 (tiga) Entitas Anak, yakni: 1. Angkasa Pura II has 3 (three) Subsidiaries, namely:
• PT Angkasa Pura Solusi dengan kepemilikan saham • Angkasa Pura Solusi with share ownership of 99.99%.
99,99%.
• PT Angkasa Pura Propertindo dengan kepemilikan saham • Angkasa Pura Propertindo with share ownership in Angkasa
99,93% Pura II at (99.93%).
• PT Angkasa Pura Kargo dengan kepemilikan saham 99,95% • Angkasa Pura Kargo with share ownership in Angkasa Pura
II (99.95%).
2. Angkasa Pura II memiliki 3 (tiga) Entitas Asosiasi, yakni : 2. Angkasa Pura II has 3 (three) Associate Entities, namely:
• PT Railink dengan kepemilikan saham 40%, • PT Railink (40%)
• PT Gapura Angkasa dengan kepemilikan saham 31,25% • PT Gapura Angkasa (31.25%)
dan
• PT Purantara Mitra Angkasa Dua dengan kepemilikan • PT Purantara Mitra Angkasa Dua (0.134%).
saham 0,134%.
3. Angkasa Pura II tidak memiliki joint venture company 3. Angkasa Pura II does not have a joint venture company.
4. Angkasa Pura II tidak memiliki special purpose vehicle (SPV) 4. Angkasa Pura II does not have a special purpose vehicle (SPV)
Komposisi Kepemilikan Saham Angkasa Pura II 100% dimiliki PT Angkasa Pura II (Persero) Is 100% owned by the Republic of
oleh Negara Republik Indonesia. Indonesia.
KEPEMILIKAN SAHAM YANG MENCAPAI 5% ATAU LEBIH SHAREHOLDERS WITH 5% OWNERSHIP OR MORE
PER 31 DESEMBER 2017 PER 31 DECEMBER 2017
100%
Nama Name Status Pemilik Shareholding Status
Negara Republik The Republic of Negara Republik Major and Controlling
Indonesia Indonesia Indonesia Shareholder
KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI SHARES OWNERSHIP BY THE BOARD OF COMMISSIONERS
Per 31 Desember 2017 tidak terdapat kepemilikan saham AND BOARD OF DIRECTORS
Dewan Komisaris dan Direksi Angkasa Pura II di Perusahaan. As of December 31, 2017, the Board of Commissioners and
Board of Directors of Angkasa Pura II do not have any share
ownership in the Company.
Per 31 Desember 2017, Angkasa Pura II memiliki 3 (tiga) Entitas As of December 31, 2017, Angkasa Pura II has 1 (one) Subsidiary
Anak dan 3 (tiga) Entitas Asosiasi sebagai berikut: and 3 (three) Associates as follows:
PT Angkasa Pura Solusi Airport Consultancy, Entitas Anak • Angkasa Pura II (99,999%) Telah Beroperasi
Media, Supproting & IT Subsidiary • Luthfy Edrus (0,0001%) Operating
Airport Consultancy,
Media, Supproting & IT
PT Angkasa Pura Propertindo Property & Hospitality Entitas Anak • Angkasa Pura II (99,93%) Telah Beroperasi
Property & Hospitality Subsidiary • Koperasi Satya Ardhia (0,07%) Operating
PT Angkasa Pura Kargo Kargo Entitas Anak • Angkasa Pura II (99,95%) Telah Beroperasi
Cargo Subsidiary • Koperasi Satya Ardhia (0,05%) Operating
PT Gapura Angkasa Ground Handling & Entitas Asosiasi • Garuda Indonesia (37,5%) Telah Beroperasi
Warehouse Operator Associates • Angkasa Pura I (31,25%) Operating
Ground Handling & • Angkasa Pura II (31,25%)
Ware house Operator
PT Railink Kereta Api Bandara Entitas Asosiasi • Kereta Api Indonesia (60%) Telah Beroperasi
Airport Train Associates • Angkasa Pura II (40%) Operating
PT Purantara Mitra Angkasa Dua Inflight Catering Entitas Asosiasi • Purantara Mitra Angkasa (0,949%) Telah Beroperasi
Inflight Catering Associates • Angkasa Pura II (0,134%) Operating
• Cardig International (0,267%)
• Cardig Aero Services Tbk (98,65%)
• Devro Group Limited (0,00%)
Dalam aksi korporasinya perseroan telah menunjuk PT Danareksa In this corporate action, the Company appointed PT Danareksa
Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana Sekuritas and PT Mandiri Sekuritas as the underwriters. PT Bank
emisi atau underwriter. Adapun PT Bank Mega Tbk bertindak Mega acted as a trustee.
sebagai wali amanat.
1 2
3 4
PENGHARGAAN AWARDS
5 6
7 8
4 Penghargaan Contact
Center World (CCW)
Contact Center World
(CCW) Asia Pasific 2017
7 Service Quality Award
2017
Service Quality Award
2017
Asia Pasific 2017 Awards Diamond for Soekarno- Diamond for Soekarno-
2 Gold, 3 Silver, 1 Bronze 2 Gold, 3 Silver, 1 Bronze Hatta Airport Carre – Hatta Airport Carre –
Service Excellence
5 Penghargaan Contact Contact Center World Service Excellence
Center World (CCW)
2017
(CCW) 2017 Awards
3 Gold, 2 Silver 8 Penghargaan
Marketing Award 2017
Marketing Award 2017
The Best In Experiential
3 Gold, 2 Silver The Best In Experiential Marketing
Marketing
6 The Best Contact Center
Indonesia 2017 APCCAL
The Best Contact Center
Indonesia 2017
Expo 2017 – Thailand APCCAL Expo 2017 –
Runner Up #4 Thailand
Runner Up #4
10 11
12 13
14 15
SERTIFIKASI CERTIFICATION
12 BRONZE Winner,
The Most Promising
BRONZE Winner,
The Most Promising
14 Sertifikasi Manajemen
Mutu ISO 9001;2015
Quality Management
Certification ISO 9001;
Company in Strategic Company in Strategic Sertifikasi Manajemen 2015
Marketing Marketing Mutu untuk Fungsi Quality Management
(kategori perusahaan) dari (corporate category) from Pelayanan Pada Certification for Service
BUMN Marketeers Award BUMN Marketeers Award Customer Service dan Functionality In Customer
2017 2017 Terminal Inspection Service and Terminal
Services untuk Bandara Inspection Services for
16
PT Railink
Gedung Kereta Api Lt.1
Jl. Juanda 1B Jakarta Pusat
Tel : (62-21) 350 2963
Fax : (62-21) 350 3235
Website adalah halaman web yang memuat informasi atau Website is a web page containing information or data that can
data yang dapat diakses melalui suatu sistem jaringan internet. be accessed through an internet network system. As a means of
Sebagai sarana komunikasi, promosi, dan pemenuhan communication, promotion, and fulfillment of good corporate
terhadap aspek good corporate governance, Angkasa Pura II governance, Angkasa Pura II has had a company website since
telah memiliki website perusahaan sejak tahun 2002 Website 2002 Company website is www.angkasapura2.co.id
Perseroan adalah www.angkasapura2.co.id
Perusahaan memperbarui secara berkala informasi yang The Company periodically updates the information on the
terdapat dalam website www.angkasapura2.co.id website www.angkasapura2.co.id
KRITERIA ARA / ARA Criterion KESESUAIAN DENGAN WEBSITE / COMPATIBILITY WITH THE WEBSITE
Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu; Not Applicable. Pemegang saham Angkasa Pura II adalah 100% dimiliki
Shareholder information up to the individual end owner; oleh Negara Republik Indonesia. Oleh karena itu, tidak terdapat kepemilikan
saham sampai ke level individu.
Not Applicable. Angkasa Pura II shareholder is 100% owned by the Republic
of Indonesia. Therefore, there is no stock ownership to the individual level.
Informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) paling kurang meliputi bahan
mata acara yang dibahas dalam RUPS, ringkasan risalah RUPS, dan informasi
tanggal penting yaitu tanggal pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan RUPS,
tanggal RUPS, tanggal ringkasan risalah RUPS diumumkan;
Ada
General Shareholders’ Meeting (AGMS) at least includes the agenda items
Exist
discussed in the GMS, summaries of minutes of the GMS, and information on
important dates, namely the date of the GMS announcement, the date of the
GMS’s invitation, the date of the GMS, the summary date of the minutes of the
GMS;
Rhenald Kasali, Harpin Ondeh, Leadership in a Transformational 9-22 September 2017 Cambridge - UK
Maryati Karma Digital Era
Leadership in a Transformational September 9-22 ,2017 Cambridge - UK
Digital Era
Rhenald Kasali Glomac Stragic Thinking & Bisnis 16-27 Desember 2017 New York – USA
Planing
Glomac Stragic Thinking & Bisnis December 16-27 , 2017 New York – USA
Planing
Tina T. Kemala Intan Direktur 27 Nov – 01 Des 2017 HBS Campus, Boston, MA
Director Nov 27 – Dec 01, 2017 HBS Campus, Boston, MA
Interpretasi KPKU Batch 2 22-24 Maret 2017 Gedung 600 PT Angkasa Pura II
Interpretation of KPKU Batch 2 March 22 - 24, 2017 (Persero)
Building 600 PT Angkasa Pura II
(Persero)
Strategic Management Batch 2 25 s.d 26 Maret 2017 Gedung 600 PT Angkasa Pura II
Sesi 1 March 25 – 26, 2017 (Persero)
Strategic Management Batch 2 Building 600 PT Angkasa Pura II
Sesi 1 (Persero)
Pengukuhan Gelar Prof Internal 02 s.d 05 Mei 2017 Lorin Solo Hotel
Auditor May 02 – 05, 2017 Lorin Solo Hotel
Inauguration of Prof Internal Auditor
Degree
Zulfahmi
Dispute Board International 23 s.d 24 Agustus 2017 The Werdhapura Village Center
Conference August 23 – 24, 2017 The Werdhapura Village Center
Dispute Board International
Conference
Pria Wanita
Male Female
4120 968
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGELOLA SDM DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF HR MANAGEMENT
Tanggung jawab Pengelolaan SDM berada di Divisi SDM yang Human Resource Management responsibilities are in the HR
berada di bawah koordinasi dari Direktur SDM, Umum & Division under the coordination of the Director of Finance &
Informasi Teknologi. Struktur Pengelola SDM sebagai berikut Administration. Human Resource Management Structure is as
follows
DIRECTOR OF
HUMAN CAPITAL,
GENERAL AFFAIRS, & IT
2. V
ICE PRESIDENT OF HUMAN CAPITAL SERVICE FUNGSI & 2. VICE PRESIDENT OF HUMAN CAPITAL SERVICE:
RUANG LINGKUP : a. Leading the implementation of HR management
a. Memimpin pelaksanaan kegiatan manajemen SDM dimulai activities starting from recruitment and selection to
dari rekrutmen dan seleksi sampai dengan pensiun, sesuai retirement, in accordance with applicable regulations;
dengan ketentuan yang berlaku;
b. Memastikan pelaksanaan pengelolaan kegiatan payroll b. Ensure the implementation of management of payroll
dan benefit bagi karyawan; and benefit activities for employees;
c. Memastikan dan memberikan arahan terkait pengelolaan c. Ensure and provide direction related to the
hubungan industrial. management of industrial relations.
3. V
ICE PRESIDENT OF GENERAL AFFAIRS FUNGSI & RUANG 3. VICE PRESIDENT OF GENERAL AFFAIRS FUNCTION & SCOPE:
LINGKUP :
a.
Memastikan implementasi kegiatan kerumahtanggaan a. Ensure the implementation of household activities and
dan pengelolaan persediaan rumah tangga; management of household supplies;
b. Memastikan manajemen pelayanan karyawan dapat b. Ensure the employees’ services management can run in
berjalan sesuai dengan ketentuan dan berdasarkan atas accordance with the provisions and based on the needs and
kebutuhan dan kesejahteraan karyawan; welfare of employees;
c. Memastikan kegiatan office management berjalan dengan c. Ensure the office management activities are effective and
efektif dan efisien. efficient.
4. SGM OF AIRPORT LEARNING CENTER FUNGSI & RUANG 4. SGM OF AIRPORT LEARNING CENTER FUNCTION & SCOPE:
LINGKUP :
a. Memastikan tersedianya rencana dan desain program a. Ensure the availability of plans and the design of all-function
learning seluruh fungsi di Perusahaan; learning programs in the Company;
b. Menetapkan kurikulum, silabus, dan modul learning b. Establish the curriculum, syllabus, and learning modules
termasuk materi pembelajaran yang akan diberikan; including learning materials that will be provided;
c. Memastikan terlaksananya program-program learning c. Ensure the implementation of learning programs and
serta mengevaluasi pelaksanaannya; evaluating their implementation;
d. Mengawasi pelaksanaan kegiatan knowledge d. Supervise the implementation of knowledge management
management di Perusahaan. activities in the Company.
Pengelolaan SDM di Angkasa Pura II dilakukan dengan mengacu The management of human resources in Angkasa Pura II is
pada beberapa kebijakan, antara lain: conducted by referring to several policies, among others:
• PD.03.02/04/2016/0015 sebagaimana diubah terakhir • PD.03.02 / 04/2016/0015 as amended last PD.03.02 /
PD.03.02/11/2017/0070 tentang Peraturan Rekrutmen 11/2017/0070 on External Recruitment Policies in the
Eksternal di Lingkungan PT Angkasa Pura II (Persero) PT Angkasa Pura II (Persero) Environment.
• PD.03.05/04/2015/0038 sebagaimana diubah terkahir • PD.03.05 / 04/2015/0038 as amended last PD.03.05
PD.03.05/02/2017/0011 tentang Pola Karir dan Mutasi / 02/2017/0011 on Career Patterns and Employee
Karyawan Mutations
• PD.03.08/08/2017/0050 tentang Kompensasi Karyawan • PD.03.08 / 08/2017/0050 regarding Employee
Compensation
• KEP.03.04/05/2013 sebagaimana diubah terakhir • KEP.03.04 / 05/2013 as amended last PD.03.04 /
PD.03.04/07/2016/0041 tentang Talent Management 07/2016/0041 about Talent Management System of
System PT Angkasa Pura II (Persero) PT Angkasa Pura II (Persero)
• PD.03.04/07/2016/0040 tentang Performance • PD.03.04 / 07/2016/0040 on Performance
Management System (PMS) di Lingkungan PT Angkasa Management System (PMS) in PT Angkasa Pura II
Pura II (Persero). (Persero) Environment.
2017 5133
4159 974
2016 5327
4324 1003
2015 5546
4483 1063
PERENCANAAN SDM DAN SISTEM REKRUTMEN HUMAN RESOURCE PLANNING AND RECRUITMENT
SYSTEM
Angkasa Pura II telah memiliki dan menyusun Man Power Angkasa Pura II has owned and arranged Man Power Planning
Planning sebagai dasar pertimbangan kebutuhan tenaga kerja as the basis for consideration of manpower requirements by
dengan mempertimbangkan rencana jangka pendek dan jangka considering short-term and long-term plans of Angkasa Pura
panjang Angkasa Pura II. Selain itu, dengan mempertimbangkan II. In addition, by taking into account the development of the
perkembangan usaha, Angkasa Pura II menerapkan strategi business, Angkasa Pura II implements appropriate, accurate and
pemenuhan SDM yang tepat, akurat dan cepat, dengan tetap rapid human resource fulfillment strategies, while maintaining
memperhatikan kualitas ataupun kompetensi dasar para the quality or basic competence of the candidates.
kandidat.
Mekanisme rekruitmen dilaksanakan Angkasa Pura II secara The recruitment mechanism carried out by Angkasa Pura II is
selektif dilakukan oleh lembaga profesional atau Angkasa Pura selectively carried out by professional institutions or Angkasa
II dengan tahapan seleksi melalui test administrasi, wawancara, Pura II with selection stages through administrative tests,
psikotest/assessment serta test kesehatan yang selanjutnya interviews, psychotest / assessment as well as health tests which
disetujui oleh pejabat berwenang memutus sesuai ketentuan. are subsequently approved by the competent authority to decide
upon the provisions.
Strategi rekrutmen yang diterapkan Angkasa Pura II antara The recruitment strategy applied by Angkasa Pura II is among
lain pembagian pola rekrutmen menjadi Specific Recruitment, others the division of recruitment pattern into Specific
Regular Recruitment dan Fast Track Recruitment. Recruitment, Regular Recruitment and Fast Track Recruitment.
Selain itu, guna mengoptimalisasi penggunaan anggaran, In addition, in order to optimize the use of the budget, the
pelaksanaan rekrutmen & seleksi juga dilakukan. Pada tahun implementation of recruitment & selection is also done. In
2017, Angkasa Pura II merekrut 436 karyawan baru yang terdiri 2017, Angkasa Pura II recruited 436 new employees consisting
dari fungsi Operasi, Teknik, dan Administrasi. Sebagai bentuk of Operation, Engineering, and Administration functions. As a
komitmen implementasi GCG, seluruh karyawan baru Angkasa commitment to the implementation of GCG, all new employees
Pura II diikutsertakan dalam Program Induction GCG. of Angkasa Pura II are included in the GCG Induction Program.
Untuk mencapai peningkatan kinerja yang telah ditargetkan, To achieve the targeted performance improvement, Angkasa
Angkasa Pura II mempunyai komitmen untuk terus Pura II is committed to continuously develop the potential of its
mengembangkan potensi karyawan secara konsisten dan employees through the learning process, including organizing
berkesinambungan melalui proses pembelajaran, antara various education, training and workshops both internally and
lain menyelenggarakan berbagai pendidikan, pelatihan dan externally in cooperation with educational institutions. Education
workshop baik secara internal maupun secara eksternal and training is expected to increase employee knowledge
bekerjasama dengan lembaga pendidikan. Pendidikan dan and skills in improving work productivity, risk management,
pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan corporate culture and professionalism.
keterampilan karyawan dalam meningkatkan produktivitas kerja,
pengelolaan risiko, budaya perusahaan serta profesionalitas.
Komitmen Pemberian Kesempatan yang Sama kepada A Commitment to Equal Opportunity to All Employees
Seluruh Karyawan
Angkasa Pura II memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh Angkasa Pura II provides equal opportunities for all employees to
karyawan untuk mengikuti program pendidikan dan pelatihan. attend education and training programs. The training program
Program pelatihan tersebut disusun didasarkan kebutuhan is based on individual development needs to support their
pengembangan individu untuk menunjang keberhasilan performance and career success, and aligned with the needs
kinerja dan karir mereka, serta diselaraskan dengan kebutuhan of the Company and refers to the business strategy adopted by
Perseroan dan mengacu pada strategi bisnis yang diterapkan Angkasa Pura II.
Angkasa Pura II.
Angkasa Pura II juga menyelenggarakan program pelatihan Angkasa Pura II also organizes training programs for future
bagi calon pemimpin masa depan disiapkan melalui program leaders candidates prepared through management development
pengembangan manajemen. programs.w
2017
2013
5.998 Pie Chart Pendidikan dan Pelatihan Karyawan
4.807 Employee Education and Training Table
Setiap tahun, keikutsertaan karyawan Angkasa Pura II dalam
Program Pelatihan terus meningkat. Berikut adalah data
Pie Chart jumlah karyawan Angkasa Pura II yang mengikuti Pelatihan
Pendidikan dan
Pelatihan Karyawan sejak tahun 2013.
2014 Employee Education
Every year, Angkasa Pura II employee participation in
4.735 and Training Table
Training Program continues to increase. Below is the total
number of employees of Angkasa Pura II who participated
2016 in Training since 2013.
5.881
2015
4.056
Tabel Jumlah Inhouse dan Public Training Table of Inhouse and Public Training Number
Dari sisi jumlah training, selama tahun 2017 telah In terms of number of training, during the year 2017 AP II
diselenggarakan pelatihan dalam bentuk Inhouse Training dan has held training in the form of Inhouse Training and Public
Public Training sebagai berikut: Training as follows:
Tabel Judul Inhouse dan Public Training Inhouse and Public Training Tables
Substantif Luar Negeri Diklat Smart Airport South East Asia 2017
4
Substantif Overseas Training of Smart Airport South East Asia 2017
Asean Fixed Income Conference
Asean Fixed Income Conference
Singapore Route Development Training
Singapore Route Development Training
Passenger Terminal Expo 2017
Passenger Terminal Expo 2017
Airport Financial Management
Airport Financial Management
Managing Service Quality at Airports
Managing Service Quality at Airports
Training Teknis Asuransi Airport Liability
Training Teknis Asuransi Airport Liability
Airport Route Developmennt & Comm Managing
Airport Route Developmennt & Comm Managing
Airport Security Operations Optimization Certification Course
Airport Security Operations Optimization Certification Course
Making Corporate Boards More Efffective (Diklat Direksi)
Making Corporate Boards More Efffective (Diklat Direksi)
Customer Experience Management for Airports Summit 2017
Customer Experience Management for Airports Summit 2017
Smart Airport & Regions
Smart Airport & Regions
IATA Effective Communication Skills 2017
IATA Effective Communication Skills 2017
APOSHO 32th
APOSHO 32th
Change Management Course
Change Management Course
Diklat Integration of GRC
Training of Integration of GRC
SMART Airport Conference
SMART Airport Conference
ACI Airport Revenue Generation
ACI Airport Revenue Generation
Reorientasi Batch I
9 Reorientasi
Reorientation Batch I
Reorientasi Batch II
Reorientation Batch II
Reorientasi Batch III
Reorientation Batch III
Reorientasi Batch IV
Reorientation Batch IV
Pengembangan karir dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan Career development is carried out with the aim of increasing
motivasi kerja dan sebagai wujud pengakuan terhadap peran motivation and as a form of recognition of the employee’s role
karyawan serta kompetensi yang dimiliki dalam menunjang and their competence in supporting the task of the Company. PT
tugas Perusahaan. PT Angkasa Pura II (Persero) menerapkan Angkasa Pura II (Persero) implements employee career pattern
pola karir karyawan didasari pada kesesuaian antara kualifikasi based on the suitability between employee qualifications with
karyawan dengan persyaratan jabatan. Pengisian formasi job requirements. Formation filling and career development
dan pengembangan karir dilaksanakan secara selektif dan are implemented selectively and openly without discrimination
terbuka tanpa diskriminasi (gender, ras, suku, agama), dengan (gender, race, ethnicity, religion), by prioritizing internal sources
memprioritaskan sumber dari dalam Perusahaan dengan within the Company with regard to employee performance,
memperhatikan prestasi kerja, kemampuan dan kompetensi competence and competence.
Karyawan.
Selain dari 2 (dua) pola tersebut, pengembangan karir karyawan In addition to the 2 (two) patterns, employee career development
di lingkungan PT Angkasa Pura II (Persero) dapat dilakukan within PT Angkasa Pura II (Persero) can be done with work
dengan mekanisme program orientasi kerja (magang). orientation program mechanism (internship). Based on the
Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai maka program objectives to be achieved, so that the work orientation program
orientasi kerja (magang) dapat dilakukan antara lain: (internship) which can be done, among others:
• Pengayaan wawasan/program pengembangan; atau • E nrichment of development programs / programs; or
• Pengisian formasi • F ormation filling
Kewenangan penyelenggaraan program orientasi kerja The authority to organize the work orientation program
(magang) dimaksud dapat dibedakan sebagai berikut: (internship) can be distinguished as follows:
• Kewenangan Kantor Pusat • Central Office Authority
Dilakukan bila program magang dilakukan di area kerja Conducted if the apprenticeship program is conducted in
Kantor Pusat ataupun Kantor Divisi, pengisian formasi the work area of the Head Office or Division Office, filling
lintas fungsi kerja hingga lintas area kantor cabang; the formation across work functions to the cross-branch
area of the branch office;
• Kewenangan Kantor Cabang • Branch Office Authority
Kantor Cabang dapat menyelenggarakan program magang Branch Offices may organize internship programs
secara mandiri apabila masih di lingkungan internal fungsi independently if they are still in the internal environment
kerja dan dalam rangka pengayaan wawasan lintas fungsi of work functions and in the framework of enriching the
kerja di kantor cabangnya masing-masing. insight across work functions in their respective branch
offices.
Program tersebut merupakan salah satu bentuk kerja sama The program is one form of cooperation between SOEs to
antar BUMN guna memberikan transfer knowledge, business provide knowledge transfer, business information exchange up
information exchange hingga innovation action di masing- to innovation action in each SOE intended. This is done in the
masing BUMN dimaksud. Hal ini dilakukan dengan harapan hope that each company representative can learn the business
masing-masing perwakilan perusahaan dapat mempelajari process, provide inputs and suggestions / recommendations and
proses bisnis, memberikan masukan dan saran/rekomendasi build good relations so that the needs of both companies in
serta membangun hubungan baik sehingga kebutuhan kedua business operations can be identified and can be met in order to
perusahaan dalam operasional bisnis dapat teridentifikasi dan provide excellent service to service users.
dapat terpenuhi guna memberikan pelayanan prima kepada
pengguna jasa.
Pelaksanaan employee exchange program dilaksanakan The implementation of the employee exchange program shall be
dengan jangka waktu 6 (enam) bulan terhitung mulai tanggal implemented for a period of 6 (six) months commencing from
01 Agustus 2017 sampai dengan 31 Januari 2018. Employee August 1, 2017 to January 31, 2018. Employee exchange is
exchange dilakukan oleh 2 (dua) peserta dari masing-masing made by 2 (two) participants from each Company with qualified
Perusahaan dengan kualifikasi pegawai level Analyst/Specialist Analyst / Specialist level employees and has minimum education
dan memiliki latar belakang pendidikan minimal Strata 1 (S1). of Strata 1 (S1) background.
Perseroan menilai bahwa penilaian kinerja merupakan The Company considers that performance appraisal is a shared
tanggung jawab bersama untuk mendukung kesuksesan kinerja responsibility to support the success of the Company’s business
bisnis Perseroan dan keberhasilan setiap individu karyawan. performance and the success of each individual employee. In
Dalam rangka mendukung penilaian kinerja tersebut, korporat order to support such performance appraisals, corporates are
berusaha membangun infrastruktur penilaian kinerja yang working to build an objective and digital data-based performance
objektif dan berbasis data digital yang dikenal sebagai Sistem assessment infrastructure known as the Performance Appraisal
Manajemen Penilaian Kinerja. Management System.
Sistem Manajemen Penilaian Kinerja merupakan alat evaluasi The Performance Appraisal Management System is an evaluation
pencapaian target dan tujuan yang harus dicapai oleh seluruh tool for achieving the targets and objectives that must be
Karyawan maupun satuan kerja yang disusun berdasarkan visi, achieved by all employees and work units based on the vision,
misi dan tujuan jangka panjang perusahaan serta KPI PT Angkasa mission and long-term objectives of the company and KPI of
Pura II (Persero). Penilaian Kinerja masing-masing individu PT Angkasa Pura II (Persero). Assessment Performance of each
Karyawan yang dilaksanakan secara objektif, berjenjang, individual Employees are implemented objectively, gradually,
periodik, dan transparan. periodically, and transparently.
Sistem Manajemen Penilaian Kinerja tersebut dituangkan dalam The Performance Appraisal Management System is embedded in
aplikasi SAP yang disebut sebagai Performance Management a SAP application called the Performance Management System
System (PMS). PMS adalah sarana untuk menyelaraskan langkah (PMS). PMS is a means to harmonize the Company’s policy
kebijakan dan sasaran Perusahaan dengan sasaran individu and objectives with individual goals so that mutual agreement
sehingga terjadi kesepakatan bersama antara karyawan yang between the assessed employee and the appraisal officer of the
dinilai dengan atasan langsung/pejabat penilai mengenai KPI Individual KPI to be achieved and the competencies that must be
Individu yang harus dicapai dan kompetensi yang harus dimiliki held in a measurable and clear assessment.
dalam suatu penilaian yang terukur dan jelas.
PMS dimaksudkan untuk menilai KPI Individu dan kompetensi PMS is intended to assess Individual KPI and employee
karyawan dengan suatu alat ukur melalui tahapan perencanaan, competence with a measuring instrument through the stages of
bimbingan dan penilaian dengan berbasis sistem teknologi planning, guidance and assessment with information technology
informasi. Sistem yang digunakan dalam melakukan penilaian based systems. The system used in the appraisal is PMS Online,
adalah PMS Online, yaitu aplikasi PMS yang menggunakan PMS application that uses internet-based system that can be
sistem berbasis internet yang dapat diakses oleh semua accessed by all employees of PT Angkasa Pura II (Persero).
karyawan PT Angkasa Pura II (Persero).
PROGRAM PENSIUN
PENSION PROGRAMS
Pemberian jaminan hari tua atau pensiun merupakan salah The provision of old-age or retirement benefits is one of the
satu bentuk penghargaan Perseroan atas loyalitas karyawan. Company’s rewards for employee loyalty. This guarantee also
Jaminan ini juga memberi ketenangan bagi seluruh karyawan gives composure to all employees who work in Angkasa Pura II,
yang bekerja di Angkasa Pura II, dengan demikian mereka lebih thus they are more motivated in working.
termotivasi dalam berkarya.
Pensiun karyawan Angkasa Pura II ditetapkan pada usia 56 tahun. Employees retirement of Angkasa Pura II is at 56 years age.
Bagi karyawan yang telah berusia 55 tahun dapat mengambil For employees who are 55 years old can take the Pension
Masa Persiapan Pensiun (MPP). Dalam Masa Persiapan Pensiun, Preparation Period (MPP). In the Retirement Preparation
Angkasa Pura II memberikan pelatihan wirausaha dan pelatihan Period, Angkasa Pura II provides entrepreneurship training and
purna bakti, sehingga diharapkan dengan para karyawan dapat retirement training, so it is expected that employees can prepare
mempersiapkandiri di masa mendatang. for themselves in the future.
Karyawan yang telah memasuki usia purna bakti (56 tahun), Employees who have entered the retirement age (56 years), are
diberikan kompensasi sesuai peraturan. Sedangkan karyawan compensated according to the regulations. While permanent
tetap yang diikutsertakan dalam Program Hari Tua (JHT) employees who are included in the Old days Program (JHT) get
mendapatkan Kompensasi Jaminan Hari Tua sesuai Undang- Old days Security Compensation in accordance with applicable
undang Ketenagakerjaan yang berlaku. Labor Law.
Pada tahun 2017, Angkasa Pura II melakukan Survei Kepuasan In 2017, Angkasa Pura II conducted an Employee Satisfaction
Karyawan yang dilakukan dengan rangkaian kegiatan mulai Survey which done with a series of activities starting on October
pada tanggal 18 s.d. 27 Oktober 2017 di seluruh wilayah 18 – 27, 2017 in all working areas of Angkasa Pura II. Data
kerja Angkasa Pura II. Teknik pengumpulan data pada Survei collection techniques at the Employee Satisfaction Survey 2017
Kepuasan Karyawan 2017 Angkasa Pura II (Persero) dilakukan of Angkasa Pura II (Persero) is done through online.
melalui online.
Survei yang diselenggarakan pada tahun ini cukup mendapatkan The survey, which was held this year, received quite a positive
respons positif dari para karyawan. Rincian jumlah responden response from the employees. The Details of number of
adalah sebagai berikut: respondents are as follows:
Grafik 5.1 Jumlah Responden yang berpartisipasi pada Survei Kepuasan Karyawan PT Angkasa
2,826
(Persero) pada 2017 mengalami peningkatan Pura II (Persero) in 2017 has increased
yang signifikan bila dibandingkan dengan tiga significantly when compared with the
tahun sebelumnya yakni berada di 4,05. Indeks previous three years that is at 4.05. The
menunjukkan bahwa karyawan PUAS terhadap index shows that employees are satisfied
2015 2016 2017 perusahaan. Sedangkan Indeks Employee towards the company. While the Employee
Engagament PT Angkasa Pura II (Persero) pada Engagament Index of PT Angkasa Pura II
2017 mengalami peningkatan yang signifikan (Persero) in 2017 has increased significantly
bila dibandingkan dengan tiga tahun sebelumnya when compared with the previous three years
yakni berada di 4,43. Indeks menunjukkan at 4.43. The index shows that employees feel
bahwa karyawan merasa ENGAGED terhadap ENGAGED towards the company.
perusahaan.
29,90%
4,05
SANGAT PUAS
3,85
3,82
3,5
3,41
3,39
17,7%
49,8% CUKUP PUAS
4,34
PUAS
4,03
3,92
3,87
HUBUNGAN INDUSTRIAL
INDUSTRIAL RELATIONS
PT Angkasa Pura II senantiasa membina hubungan industrial PT Angkasa Pura II always maintains industrial relations in
sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. accordance with applicable labor regulations. Any industrial
Setiap perselisihan hubungan industrial diselesaikan dengan relations disputes are resolved with reference to applicable
mengacu pada perundang-undangan yang berlaku. Perusahaan legislation. The Company constantly pays attention to any
senantiasa memperhatikan setiap pengaduan atau keluhan complaints or employee complaints relating to employment
karyawan yang berkaitan dengan hubungan kerja dan praktik relationships and employment practices.
kepegawaian.
Untuk menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis To create harmonious, dynamic and equitable industrial
dan berkeadilan antara Perusahaan dan Karyawan, Perusahaan relations between the Company and Employees, the Company
membuat kesepakatan Bersama dalam bentuk Perjanjian Kerja entered into a Joint Agreement in the form of a Collective Labor
Bersama (PKB). Tujuannya adalah menjamin kepastian hak dan Agreement (PKB). The goal is to ensure the certainty of rights
kewajiban dengan saling mengakui keberadaan masing-masing and obligations by mutually recognizing the existence of each
pihak, untuk meningkatkan motivasi/produktivitas kerja yang party, to improve the motivation / productivity of effective work
berdaya guna sehingga menjamin terlaksananya tata kelola so as to ensure the implementation of good and right corporate
Perusahaan yang baik dan benar. governance.
Di dalam PKB diatur mengenai Hubungan Kerja, Manajemen The PKB regulates on the Employment Relations, HR
SDM, Waktu Kerja, Kesejahteraan Karyawan, Cuti Karyawan, Management, Working Time, Employee Benefits, Employee
Hubungan Industrial, Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Setiap Leave, Industrial Relations, Occupational Safety and Health.
2 (dua) tahun sekali dilaksanakan perundingan PKB untuk Every 2 (two) years, PKB negotiation is held to review the
mereview materi yang diatur dalam PKB. material in PKB.
Biaya pengelolaan SDM untuk kompensasi karyawan pada The cost of HR management for employee compensation in
tahun 2017 berjumlah Rp 1.383.426.349.568,- mengalami 2017 is amounted to Rp 1,383,426,349,568, - an increase of
peningkatan sebesar 4,78% jika dibandingkan dengan tahun 4.78% compared to 2016 of Rp 1,320,286,569,185, -
2016 sebesar Rp 1.320.282.569.185,-
Untuk pelaksanaan program pelatihan dan pendidikan For the implementation of training and education programs
selama tahun 2017, Angkasa Pura II mengalokasikan dana Rp during 2017, Angkasa Pura II allocated Rp 53.684.358.003,- an
53.684.358.003,- mengalami peningkatan sebesar 15,958% jika increase of 15.58% compared to 2016 ofRp 46.449.374.786.
dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp 46.449.374.786 .
Commitment
Transformasi budaya sangat digencarkan di PT Angkasa Pura II Cultural transformation is intensified in PT Angkasa Pura II
(Persero), dibuktikan dengan commitment dari top leader. (Persero), as evidenced by the commitment of top leaders.
Workforce Focus
People Transformation
2017
Lesson Rating
Challenges Find Best 2733 Peoples
• K urangnya kebutuhan Retain Talent
People Training
Karyawan
• Peningkatan efektifitas 3105 Participants
kompetensi karyawa E-Learing
• Meningkatkan Developing Promote Life 1245 Participants
engagement karyawan Great People Balance
Scholarship
35 Peoples
Employee Survey
3,86 Index
Workforce Focus
Culture Transformation
K sehat
antar unit
Kesadaran
Berbudaya
Forum Komunikasi (Culture
Budaya Perusahaan Awareness)
Fes val Budaya dan Inovasi Angkasa Pura 2 Group atau AP2 Group Culture & Innov on val
(selanjutnya disebut ACIF)m erupakan ajangu ntuk mendorongp ara karyawanm enjadii nsan Angkasa Pura 2
yang berprestasi dengan menerapkan budaya kerja yang inov dalamk eseharianb ekerjanya.
AKSI KU adalah suatu wadah atau media yang digunakan untuk mengakselerasi implementasi THE
PERFORM WAY dalam perilaku kerja sehari-hari.
2
CUSTOMER EXPERIENCE Topik Kegiatan AKSIKU
Kegiatan aktivasi budaya the
perform way yang mendorong
Living in the
perubahan perilaku karyawan PERFORM WAY
1 dalam memberikan pelayanan
INTERNALIZATION
terbaik bagi customer eksternal Topik Kegiatan AKSIKU Tahun 2017
maupun internal Mendorong untuk melakukan internalisasi
Kegiatan aktivasi budaya the
perform way yang mendorong core value kepada seluruh karyawan ,
untuk melakukan internalisasi sehingga diharapkan dapat merubah perilaku
core value kepada seluruh karyawan untuk memberikan pelayanan
karyawan dengan berbagai media terbaik bagi customer eksternal maupun
3
(digital, artefak, dsb) internal (customer experience) melalui
simplifikasi proses dan pengurangan birokrasi
BE MORE LEAN (be more lean).
Kegiatan aktivasi budaya
the perform way yang
Note :
memungkinkan terjadinya Dengan tetap mengikuti norma / ketentuan yang berlaku
simplifikasi proses, pengurangan di perusahaan dan memenuhi aspek Safety & Security
birokrasi, dsb
Sedangkan pertumbuhan negara maju diperkirakan akan While growth in developed countries is expected to fall
turun sedikit menjadi 2,2% pada 2018, karena bank sentral slightly to 2.2% in 2018, as central banks in various countries
di berbagai negara secara bertahap menghapus akomodasi are gradually wiping out their post-crisis accommodation and
paska krisis mereka dan saat kenaikan tingkat investasi as investment rates rise does not begin to happen. Growth
mulai tidak terjadi. Pertumbuhan di pasar dan negara- in emerging markets and developing countries as a whole
negara berkembang secara keseluruhan diproyeksikan akan is projected to strengthen to 4.5% by 2018, as commodity
menguat menjadi 4,5% pada 2018, karena aktivitas eksportir exporters activity continues to recover. (January 2018 Global
komoditas terus pulih. (January 2018 Global Economic Economic Prospects Report - World Bank)
Prospects Report – Bank Dunia)
Adapun kawasan Asia Timur dan Pasifik, pertumbuhan di As for the East Asia and Pacific region, growth in the region is
kawasan ini diperkirakan akan turun menjadi 6,2% pada expected to fall to 6.2% by 2018 from about 6.4% in 2017.
tahun 2018 dari sekitar 6,4% pada tahun 2017. Perlambatan The structural slowdown in China appears to offset a modest
struktural di Tiongkok terlihat mengimbangi kenaikan siklis cyclical rise in other regions. Risks to prospects become more
sederhana di wilayah lainnya. Risiko terhadap prospek balanced. Stronger-than-expected growth among developed
menjadi lebih seimbang. Pertumbuhan yang lebih kuat countries could lead to faster-than-expected growth in the
dari perkiraan di antara negara maju dapat menyebabkan region. On the downside, increasing geopolitical pressure,
pertumbuhan yang lebih cepat dari perkiraan di kawasan rising global protectionism, sudden tightening of global
ini. Pada sisi negatifnya, meningkatnya tekanan geopolitik, financial conditions, and a sharper-than-expected slowdown
meningkatnya proteksionisme global, pengetatan kondisi in major economies, including China, pose a risk of decline
keuangan global yang tiba-tiba mendadak, dan perlambatan in regional prospects. Growth in China is expected to reach
yang lebih tajam dari perkiraan di negara-negara besar, 6.4% in 2018 from 6.8% in 2017. Indonesia is expected to
termasuk Tiongkok, menimbulkan risiko penurunan pada increase to 5.3% in 2018 from 5.1% in 2017.
prospek regional. Pertumbuhan di Tiongkok diperkirakan
akan mencapai 6,4% pada 2018 dari 6,8% pada 2017.
Indonesia diperkirakan akan meningkat menjadi 5,3% pada
2018 dari 5,1% pada 2017.
Adapun Badan Pusat Statistik (BPS), mencatat pertumbuhan The Central Bureau of Statistics (BPS), recorded economic
ekonomi 2017 hanya 5,07% dari target 5,2% dalam growth in 2017 was only 5.07% of 5.2% target in the
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan Revised State Budget (APBN) 2017. This is in line with the
2017. Hal ini tidak lepas dari pertumbuhan ekonomi pada economic growth in the fourth quarter of 2017 which only
triwulan IV 2017 yang hanya sebesar 5,19%. amounted to 5 , 19%.
5.4
5.2
5.02
5.01 5.07
5
4.8 4.88
4.6
Dalam rilis BPS disebutkan, perekonomian Indonesia 2017 In the release of BPS mentioned, the Indonesian economy in
diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar 2017 measured by Gross Domestic Product (GDP) at current
harga berlaku mencapai Rp13.588,8 triliun dan PDB perkapita prices reached Rp13.588,8 trillion and GDP per capita
mencapai Rp51,89 juta atau US$3.876,8. Namun demikian, reached Rp51,89 million or US $ 3876.8. Nevertheless, the
ekonomi Indonesia tahun 2017 yang tumbuh 5,07% ini lebih Indonesian economy of 2017 which grew 5.07% was higher
tinggi dibanding capaian tahun 2016 sebesar 5,03%. than the achievement in 2016 of 5.03%.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh In terms of production, the highest growth was achieved
Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 9,81%. by the Information and Communication Business Field
Sementara dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi of 9.81%. Meanwhile, from the side of highest growth
dicapai oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar expenditure achieved by the Export Components of Goods
9,09%. and Services of 9.09%.
Besaran inflasi pada 2017 disebabkan oleh kebijakan The inflation rate in 2017 is due to government policies
pemerintah terkait dengan pengaturan harga barang atau related to the regulation of the price of goods or services,
jasa, mulai harga bahan bakar minyak dan tarif dasar listrik. starting from the price of oil fuel and basic electricity tariffs.
Tren inflasi 2017 yang yang memberikan kontribusi paling The inflationary trend of 2017, which contributed the most
tinggi adalah administered price terutama pada saat kenaikan was administered price, especially when electricity price hike,
harga listrik, namun volatile food dan dari sisi core inflation but volatile food and from core inflation were stable, even
cukup stabil, bahkan volatile food mengalami penurunan volatile food decreased sharply.
tajam.
INFLASI (%)
INFLATION (%)
9
8.38
8.36
8
5
3.35 3.02 3.61
Dengan kondisi ekonomi di akhir tahun 2017 tersebut With the economic conditions at the end of 2017 and
dan beberapa langkah yang telah ditempuh oleh several steps taken by the Government, various groups
Pemerintah baru, berbagai kalangan merasa optimis bahwa feel optimistic about the Indonesian economy in 2017 and
perekonomian Indonesia ditahun 2017 dan selanjutnya akan will further increase. The central bank itself estimates that
kembali meningkat. Bank sentral sendiri memperkirakan Indonesia’s economic growth in 2018 will range from 5.1 to
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2018 akan 5.5 percent.
berkisar pada level 5,1 hingga 5,5%.
TRAFFIC FLOWS
Transpacific 3.7%
Berdasarkan data dari boeing CMO 2017-2036 terlihat jelas Based on data from CMO Boeing 2017-2036 it is clear that
bahwa Cina merupakan pasar domestik terbesar di dunia China is the largest domestic market in the world and flights
dan penerbangan di asia akan menjadi pasar pergerakan in Asia will become the largest passenger market movement
penumpang terbesar di dunia. in the world
Kondisi dunia ini juga berdampak pada sehatnya iklim This world conditions also have an impact on the health of
bisnis penerbangan di Indonesia di tahun 2017, namun the airline business climate in Indonesia in 2017, but the
industri penerbangan adalah industri yang sangat high airline industry is a very high regulated industry that the
regulated sehingga peranan pemerintah sebagai regulator government’s role as regulator is very important to ensure
sangat penting untuk menjamin sustainability dari industri the sustainability of the aviation industry. Healthy Indonesian
penerbangan. Sehatnya industri penerbangan Indonesia aviation industry in the year 2017 is marked by the growth
di tahun 2017 ditandai dengan pertumbuhan pergerakan of passenger movements of 216.757.229 and aircraft by
penumpang sebesar 216.757.229 dan pesawat sebesar 2.091.935.
2.091.935.
Bagi AP II sendiri tahun 2017 adalah tahun yang sangat For Angkasa Pura II itself in 2017 is a very good year where
baik dimana pergerakan penumpangnya tumbuh 12% passenger movement grew 12% compared to 2016 year i.e.
dibandingkan tahun 2016 yaitu dari 95 juta penumpang from 95 million passengers to 105 million passengers.
menjadi 105 juta penumpang.
Industri penerbangan memberikan dampak ekonomi The aviation industry has a considerable impact on economists
yang cukup besar bagi suatu daerah atau negara. Industri in a region or country. The aviation industry is the driving
penerbangan merupakan simpul penggerak ekonomi di force of the economy in that it allows for the movement of
karena memungkinkan terjadinya pergerakan orang dan people and goods in a short time and opens up huge jobs for
barang dalam waktu yang singkat dan membuka lapangan the community.
pekerjaan dalam jumlah besar bagi masyarakat.
Dalam tahun yang akan dating industry penerbangan In the coming year the Indonesian aviation industry is
Indonesia di proyeksikan masih bertumbuh sebagai dampak projected to grow as the impact of aviation industry growth
pertumbuhan industru penerbangan di cina dan timur in China and the Middle East and the growth of the middle
tengah dan pertumbuhan masyarakat ekonomi menengah economic community in Indonesia.
di Indonesia.
Pergerakan Pesawat, Penumpang Dan Kargo Aircraft, Passenger And Cargo Movement
Pergerakan pesawat, penumpang dan kargo PT Angkasa The movement of aircraft, passengers and cargo of PT Angkasa
Pura II (persero) bertumbuh dengan cukup tinggi di tahun Pura II (Persero) has grown considerably in 2017, due to the
2017, disebabkan oleh pembukaan rute baru, penambahan opening of new routes, the addition of flight frequencies and
frekuensi penerbangan dan pengambil alihan bandara baru the takeover of new airports by PT AP II. Sticking to the supply-
oleh PT AP II. Berpegang pada strategi supply create demand creating demand strategy the company takes the best approach
perusahaan melakukan pendekatan-pendekatan terbaik to airlines and local governments that impact on the positive
(best effort) kepada maskapai maupun pemerintah daerah growth of air transport PT AP II:
yang berdampak pada pertumbuhan postif angkutan udara
PT AP II:
Tabel Kinerja Operasional Bandara Angkasa Pura II Operational Performance Table of Angkasa Pura II Airport
Pertumbuhan
Uraian 2017 2016 2015 2014 2013 Description
Growth (2017:2016)
Pergerakan Pesawat (dalam Aircraft Movements (in
13,46% 821.188 723.799 632.418 630.584 647.343
satuan Rute) units of Route)
Pergerakan Penumpang Passenger Movement (in
10,83% 105.484 95.175 84.292 85.131 86.342
(dalam ribuan Pax) thousands of Pax)
Pergerakan Kargo (dalam Cargo Movement (in
9,90% 816.950 743.337 739.689 763.507 765.812
ribuan Kg) thousands of Kg)
Pergerakan pesawat pada tahun 2017 meningkat 13,46% Aircraft movements in 2017 was increased by 13.46%
dibandingkan pergerakan pesawat pada tahun 2016. compared to the movement of aircraft in 2016. The number
Jumlah pergerakan penumpang yang menggunakan jasa of passengers movements using the services of flights in
penerbangan di bandara-bandara Angkasa Pura II mencapai Angkasa Pura II airports, reaching as much as 105.484
sebanyak 105.484 ribu pax. Sedangkan pergerakan kargo thousand pax. While the movement of cargo in 2017,
tahun 2017, tercatat sebanyak 816.950 ribu kg. Pergerakan recorded as much as 816.950 thousand kg. The movement of
arus penumpang dan kargo pada tahun 2017 juga meningkat passenger and cargo flows in 2017 also increased compared
dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, secara umum to the previous year. However, in general within the last 5
dalam kurun waktu 5 tahun terakhir masih menunjukkan years is still showing a positive trend.
tren positif.
739,689
765,812
763,507
743,337
723,799
647,343
632,418
630,584
Pergerakan Pesawat
(dalam satuan Rute)
105,484
95,175
84,292
85,131
86,342
Pergerakan Penumpang
(dalam ribuan Pax)
Pergerakan Kargo
(dalam ribuan Kg)
Realisasi total pergerakan pesawat pada Tahun 2017 dari 13 Total realization of aircraft movement in the Year 2017
(tiga belas) bandar udara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura from 13 (thirteen) airports managed by PT Angkasa Pura II
II (Persero) sebesar 821.188 pergerakan. Pergerakan tersebut (Persero) amounted to 821,188 movements. The movement
terdiri dari 693.439 pergerakan pesawat domestik dan comprises 693,439 domestic aircraft movements and
127.749 pergerakan pesawat internasional. Pertumbuhan 127,749 international aircraft movements. Growth of
pergerakan pesawat domestik dan internasional sejak Tahun domestic and international aircraft movement from 2013 to
2013 hingga Tahun 2017 dapat dilihat pada grafik berikut 2017 can be seen in the following chart:
ini:
Capaian pergerakan pesawat domestik pada Tahun 2017 The achievement of domestic aircraft movements in the
sebesar 693.439 pergerakan merupakan pergerakan year 2017 amounted to 693.439 aircraft movements
pesawat tertinggi dari lima tahun terakhir. Pergerakan movement is the highest of the last five years. Domestic
pesawat domestik meningkat 14% bila dibandingkan dengan aircraft movements increased by 14% when compared
pergerakan pesawat domestik Tahun 2016 sebesar 608.649 with 2016 domestic aircraft movements amounted to 608
pergerakan. Sedangkan capaian pergerakan pesawat 649 movements. While the achievements of international
internasional pada Tahun 2017 sebesar 127.749 pergerakan aircraft movements in the year 2017 amounted to 127.749
mengalami peningkatan sebesar 11% bila dibandingkan movements have increased by 11% when compared with
dengan pergerakan pesawat internasional pada Tahun 2016 international aircraft movements in 2016 amounted to 115
sebesar 115.150 pergerakan. 150 movements.
Capaian pergerakan penumpang domestik pada The achievement of domestic passenger movements in
Tahun 2017 sebesar 87.062.181 penumpang merupakan 2017 was amounted to 87,062,181 passengers, the highest
pergerakan penumpang tertinggi dari lima tahun terakhir. passenger movement from the last five years. Domestic
Pergerakan penumpang domestik meningkat 10% bila passenger movement increased 10% when compared to
dibandingkan dengan pergerakan penumpang domestik the movement of domestic passengers In 2016 amounted
Tahun 2016 sebesar 79.004.067 penumpang. Hal serupa to 79,004,067 passengers. The same thing happened to the
juga terjadi pada capaian pergerakan penumpang achievement of international passenger movement in 2017
internasional pada Tahun 2017 yang terealisasi sebesar which was realized for 18,421,765 passengers or the highest
18.421.765 penumpang atau tertinggi dari lima tahun of the last five years. When compared to the international
terakhir. Bila dibandingkan dengan pergerakan penumpang passenger movement in 2016 of 16,170,954 passengers, the
internasional pada Tahun 2016 sebesar 16.170.954 movement in this year increased by 14%.
penumpang, pergerakan di tahun ini mengalami peningkatan
sebesar 14%.
Pergerakan kargo pada Tahun 2017 dari 13 (tiga belas) The cargo movement in 2017 from 13 (thirteen) airports
bandar udara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II (Persero) managed by PT Angkasa Pura II (Persero) amounted to
sebesar 816.950 Ton. Pergerakan tersebut terdiri dari 816,950 Ton. The movement consists of 453,349 Ton of
453.349 Ton pergerakan kargo domestik dan 363.600 Ton domestic cargo movement and 363,600 Ton international
pergerakan kargo internasional. Pertumbuhan pergerakan cargo movement. The growth of domestic and international
kargo domestik dan internasional sejak Tahun 2013 hingga cargo movement from 2013 to 2017 can be seen in the
Tahun 2017 dapat dilihat pada grafik berikut ini: following chart:
Capaian pergerakan kargo domestik pada Tahun 2017 The achievement of domestic cargo movement in 2017
sebesar 453.349 Ton mengalami peningkatan sebesar 12% amounted to 453,349 Ton increased by 12% compared to
dibandingkan dengan pergerakan kargo domestik Tahun the domestic cargo movement of 2016 amounted to 405,229
2016 sebesar 405.229 Ton. Hal serupa juga terjadi pada Ton. The same thing for the achievement of international
capaian pergerakan kargo internasional pada Tahun 2017 cargo movement in 2017 which was realized amounted to
yang terealisasi sebesar 363.600 Ton atau mengalami 363,600 Ton or increased 8% compared to international
peningkatan sebesar 8% dibandingkan dengan pergerakan cargo movement in 2016 amounted to 338,108 Ton.
kargo internasional pada Tahun 2016 sebesar 338.108 Ton.
Pertumbuhan penumpang angkutan udara di Indonesia Total airline passengers increased significantly since the
pasca deregulasi industri penerbangan tahun 1999 sangat deregulation of aviation industry in 1999. Based on the data
menakjubkan. Berdasarkan data pertumbuhan industri of aviation industry growth within the last 5 years, it can be
penerbangan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir yang seen from the performance of aircraft movement that total
dilihat dari kinerja pergerakan pesawat udara, jumlah passengers and cargos are continuously increased.
penumpang, dan jumlah kargo yang terus meningkat.
Bisnis angkutan udara masih menjadi bisnis dengan peluang Airport business is still the business with the greatest
finansial paling besar. Sektor Bandara memberikan Total financial opportunity. The Airport Sector provides the highest
Shareholder Return (TSR) tertinggi dibandingkan sektor Total Shareholder Return (TSR) compared to other transport
transportasi lainnya. Tingginya nilai peluang dalam bisnis sectors. The high value of opportunities in the airport business
bandara didorong oleh pertumbuhan tahunan dalam bisnis. is driven by annual growth in business.
Hampir monopoli, dengan subtitusi terbatas Hambatan masuk tinggi Kesempatan pertumbuhan tinggi
• Efek subtitusi terbatas oleh bandara lain • Sektor yang sangat diatur • P ertumbuhan lalu lintas didorong oleh faktor eksternal
• Subtitusi terbatas bagi perjalanan udara • Lead time panjang dan biaya tinggi • S ebagai tambahan, bandara dapat meningkatkan laba dengan
mengembangkan bisnis non-aero
13.4
8.4
7.3
6.7
6.1
6.1
2.7
2.1 2.1
Keuntungan yang dimiliki bisnis bandara yaitu: pertama, The advantages of the airport business are: first, have a large
memiliki pelanggan tetap dalam jumlah yang besar. Kedua, number of fixed customers. Second, approaching monopoly,
mendekati monopoli, dengan efek substitusi terbatas. Ketiga, with limited substitution effect. Third, the high difficulty to
kesulitan yang tinggi untuk masuk ke bisnis ini, karena bisnis get into this business, because airport business is a business
bandara adalah bisnis dengan peraturan yang sangat ketat, with very strict regulations, takes a long time and high cost.
memakan waktu lama dan biaya yang tinggi. Keempat, Fourth, growth opportunities are influenced by the growth
peluang pertumbuhan dipengaruhi oleh pertumbuhan of movements driven by external factors.
pergerakanyang didorong oleh faktor eksternal.
Meskipun bisnis bandar udara memiliki TSR yang tinggi, Although the airport business has a high TSR, there is a high
namun terdapat kesenjangan yang tinggi dalam kinerja gap in performance between airports worldwide (up to 10x).
antar bandara diseluruh dunia (hingga 10x).Berdasarkan Based on 2014 data for airports with more than 50 million
data tahun 2014 untuk bandara dengan jumlah penumpang passengers viewed from the profitability rating (EBITDA per
lebih dari 50 juta dilihat dari peringkat profitabilitas (EBITDA Passenger) airports in Indonesia are in the bottom three after
per Passenger), menunjukkan posisi bandara di Indonesia Kuala Lumpur and Mumbai with EBITDA value of USD 3 or
berada di urutan ke tiga terbawah setelah Kuala Lumpur dan equivalent to Rp. 35,000 (exchange rate: 12,500)
Mumbai dengan nilai EBITDA sebesar USD 3 atau setara Rp.
35.000 (kurs : 12.500)
Pada sisi yang lain, perkembangan industri pariwisata On the other hand, the development of the domestic tourism
dalam negeri juga memberikan peluang peningkatan industry also provides an opportunity to increase the number
jumlah wisatawan yang menggunakan jasa penerbangan. of tourists using flight services. Furthermore, foreign airlines
Lebih lanjut, maskapai penerbangan asing masuk ke entering the country, adding to the bustling Indonesian
dalam negeri, menambah ramainya pasar penerbangan aviation market. airlines competition both foreign and
Indonesia. Persaingan maskapai penerbangan baik maskapai domestic airlines create price competition that encourage
penerbangan asing maupun domestik menciptakan the implementation of the concept of Low Cost Carrier
persaingan harga yang mendorong pemberlakuan konsep (LCC). The enactment of the concept will further encourage
Low Cost Carrier (LCC). Pemberlakuan konsep tersebut the growth of passengers and airlines which then make the
akan semakin mendorong pertumbuhan penumpang dan air transport industry as a preferred means of transportation
maskapai penerbangan yang kemudian menjadikan industri between areas of interest.
penerbangan udara sebagai pilihan sarana transportasi
antarwilayah yang lebih diminati.
Perkembangan industri penerbangan Indonesia juga akan The development of Indonesian aviation industry will also be
semakin cerah dengan ikut sertanya Indonesia dalam World brighter with the participation of Indonesia in World Route
Route Airlines. Acara pertemuan global bagi pihak-pihak Airlines. The global meeting for the aviation industry that is
yang berkecimpung dalam industri penerbangan yang held every few years is attended by more than 110 countries.
diadakan beberapa tahun sekali ini diikuti oleh lebih dari With the participation of Indonesia in the event, more foreign
110 negara. Dengan ikut sertanya Indonesia dalam acara airlines are expected to cooperate and open routes to and
tersebut, diharapkan lebih banyak maskapai penerbangan from Indonesia.
asing yang bekerjasama dan membuka rute penerbangan
dari dan ke Indonesia.
Beberapa peluang yang menciptakan prospek usaha yang Some of the opportunities which create an excellent business
cemerlang bagi Angkasa Pura II sebagai berikut. prospects for Angkasa Pura II as follows.
1.
Besarnya potensi pariwisata yang masih dapat 1. The amount of tourism potential that can still be developed
dikembangkan di Indonesia in Indonesiaa
Kedepannya dapat berkembang penuh seperti halnya di In The future, it can be fully developed just like in Thailand.
Thailand. Upaya pemasaran pariwisata dapat dilakukan Tourism marketing efforts can be conducted in the West
di wilayah Indonesia Barat yang menyasar warga Indonesia region targeting Southeast Asian citizens of
mancanegara Asia Tenggara kelas menengah-atas yang the upper middle class who take a weekend vacation in
berlibur akhir pekan di Indonesia. Indonesia.
2. P eningkatan traffic penerbangan dan penumpang yang 2. Increasing flight and passenger traffic sourced from:
bersumber dari: a. The opening of new domestic routes, including: KNO-
a. Pembukaan rute domestik baru, diantaranya: KNO- Denpasar, KNO-Balikpapan, KNO-Pontianak, PDG-
Denpasar, KNO-Balikpapan, KNO-Pontianak, PDG- Surabaya, Pontianak to Medan, Bengkulu, Jambi,
Surabaya, Pontianak ke Medan, Bengkulu, Jambi, Pekanbaru.
Pekanbaru.
b. Mendorong penerbangan rute internasional dari b. D rive international flight route from Australia / NZ to
Australia/NZ menuju Asia/Eropa untuk transit di Asia / Europe for transit at CGK airport. Currently the
bandara CGK. Saat ini mayoritas penerbangan transit majority of transit flights are through SIN (Changi)
melalui bandara SIN (Changi). airport.
c.Pemberlakuan MEA dan Open Sky Policy, dan c. Enforcement of MEA and Open Sky Policy, and
penyelenggaraan event internasional seperti ASIAN organizing international events such as ASIAN games
games di Indonesia. in Indonesia.
d. Perusahaan mengelola bandara-bandara yang berada d.
The company manages airports located in West
di wilayah Indonesia Barat, dimana perkembangan Indonesia, where the economic development in this
ekonomi pada wilayah ini cukup pesat, sehingga region is quite rapid, so it will naturally impact on the
secara natural akan berimbas pada peningkatan increase of the number of passengers.
jumlah penumpang.
5. Potensi pengembangan bisnis kargo CGK 5. Potential development of CGK cargo business
Menjalin kerjasama pengelolaan kargo CGK melalui Collaborated cargo management through a strategic
strategic partnership dengan mitra global yang telah partnership with CGK global partners who have had big
memiliki nama besar. names.
1. Airport Positioning atau kejelasan posisi suatu bandara. 1. Airport Positioning or clear position of an airport.
Kedepannya masing- masing bandara harus memiliki In the future each airport should have a differentiator either
pembeda baik dengan sesama bandara di Angkasa Pura II with fellow airports in Angkasa Pura II or other airports in
ataupun bandara-bandara lain di dunia. Faktor pembeda the world. Distinguishing factors of an airport can be studied
suatu bandara dapat dikaji dari: posisi strategis dalam from: strategic position in the geography context, service
konteks geografi, keunikan pelayanan maupun kekuatan uniqueness or environmental strength or area that can
lingkungan atau daerah yang dapat memberikan nilai jual provide selling value for the airport.
bagi bandara tersebut.
2. Retail 2. Retail
Tren menunjukkan bahwa keberadaan area perbelanjaan di Trends indicate that the presence of shopping areas at
bandara semakin penting. Hal ini didorong oleh tiga faktor, airports is increasingly important. This is driven by three
yaitu: factors, namely:
a. Bertambahnya dwell time Meningkatnya waktu tunggu a. Increased dwell time Increased waiting times can be
dapat dimanfaatkan oleh bandara untuk menyediakan utilized by the airport to provide passengers with needed
hal-hal yang dibutuhkan dan diinginankan penumpang, and passengers, which can be a passenger distraction in
yang dapat menjadi pengalihan perhatian penumpang the face of dwell time at the longer airport.
dalam menghadapi dwell time di bandara yang
semakin lama.
b. Low Cost Carrier (LCC) b. L ow Cost Carrier (LCC)
Adanya peningkatan maskapai penerbangan berbiaya There is an increase in low cost carrier (Low Cost Carriers)
rendah (Low Cost Carriers) di Eropa dan Amerika in Europe and the United States, where in low-cost
Serikat, dimana dalam maskapai berbiaya rendah airlines are not provided free in-flight food. This condition
tidak disediakan makanan gratis dalam penerbangan. can lead to increased purchases of food and beverages
Kondisi ini dapat menyebabkan meningkatnya at airports.
pembelian makanan dan minuman di bandara.
c. Komposisi pelanggan c. The composition of the customer
Tarif penerbangan yang semakin terjangkau berdampak The more affordable flight rates have an impact on the
pada komposisi pelanggan yang semakin bervariasi. increasingly varied customer composition.
3. Logistik 3. Logistics
Strategi pengembangan logistik dapat dilakukan dengan Logistic development strategy can be done by:
cara :
• Investasi infrastruktur (membangun jalur transportasi: • I nfrastructure investment (building transport lines: railways,
rel, jalan raya, pelabuhan, dsb) dan terus melakukan roads, ports, etc.) and continuing to update infrastructure.
pembaharuan infrastruktur.
• Memastikan kapasitas memadai, terutama kapasitas • E nsure adequate capacity, especially the capacity of cargo
stan kargo. booths.
• Melakukan proyeksi kargo yang akurat sebagai dasar • Conduct accurate cargo projections as a basis for
pelaksanaan investasi investment implementation
• Membangun potensi pertumbuhan kargo internasional • Build international cargo growth potential in Indonesia.
di Indonesia.
Bandara Terdiferensiasi
Positioning strategies, yang Positioning strategis setiap Bandara jelas
Pertumbuhan Agresif
melebihi Bisnis Inti Aero
STRATEGI
KORPORASI Strategi Perusahaan | Corporate Strategy
CORPORATE
STRATEGY
Strategi Perusahaan terbagi
atas 3 (tiga) level sebagaimana
piramida dibawah ini:
STRATEGI BISNIS
BUSINESS STRATEGY
a. S
trategi korporasi (Corporate level strategy) a. Corporate level strategy
Strategi Perusahaan merupakan level strategi paling atas The Company’s strategy is the top level of strategy that serves
yang berfungsi menentukan arah perencanaan perusahaan to determine the overall direction of corporate planning. At
secara keseluruhan. Pada level ini terdapat tiga strategi this level there are three strategies applied, namely business
yang diterapkan, yaitu strategi pertumbuhan usaha, strategi growth strategy, portfolio strategy and parenting strategy.
portofolio dan strategi parenting.
1. S
trategi pertumbuhan 1. Growth strategy
Strategi pertumbuhan usaha perusahaan meliputi strategi The company’s growth strategy includes organic and non-
organik dan non organik. Strategi organik dilakukan dengan organic strategies. Organic strategy is done by maximizing
memaksimalkan bisnis yang sudah ada saat ini (bisnis inti existing business (core business and related business). Non-
dan bisnis terkait). Strategi non organik dilakukan melalui organic strategy is done through merger, acquisition or
langkah merger, akusisi atau partnership partnership
2. S
trategi Portofolio 2. Portfolio Strategy
Untuk melakukan pemetaan terhadap portofolio produk For mapping the product and customer portfolio, Angkasa
dan pelanggan Angkasa Pura II telah menetapkan strategi Pura II has set a portfolio strategy that refers to the concept
portofolio yang mengacu pada konsep 3A yaitu: of 3A namely:
• Airport • Airport
Sebagai alat produksi utama perusahaan. Airport As the company’s main production tool. Airport is the
adalah pondasi utama untuk menghasilkan revenue main foundation for generating revenue in airport
dalam bisnis kebandarudaraan yang terbagi dalam business which is divided into aeronautical and non
pendapatan aeronautika dan non aeronautika. aeronautical revenues. Airport here includes the
Airport disini termasuk infrastruktur dan seluruh infrastructure and all the supporting facilities so that
fasilitas pendukungnya sehingga setiap jengkal yang every inch of the airport should make money for the
ada di airport seharusnya menghasilkan uang bagi company.
perusahaan.
• Airlines • Airlines
Memegang posisi yang sangat penting karena Holding a very important position because the
keberlangsungan bisnis kita sangat tergantung pada continuity of our business is very dependent on the
airlines. Airlines merupakan customer utama sehingga airlines. Airlines is a major customer so it is necessary
perlu untuk memahami portfolio business airlines to understand the portfolio of airlines business to be
untuk dapat melakukan sinergi dalam upaya untuk able to synergize in an effort to provide more benefits
memberikan manfaat lebih banyak bagi perusahaan. for the company.
• Arena • Arena
Adalah gelanggang tempat kita berperang, dimana It is the arena where we fight, where we seek new
disitulah kita mencari peluang-peluang bisnis baru business opportunities in relation to our growth
dalam kaitannya dengan strategi pertumbuhan yang strategy. It is important to know which business
akan kita lakukan. Penting untuk mengetahui portfolio portfolio is in the arena to capture new business
business yang ada dalam arena untuk bisa menangkap opportunities.
peluang bisnis baru.
• Memetakan kompetensi Inti anak perusahaan • Map the core competencies of subsidiaries
Perusahaan memetakan kompetensi inti anak perusahaan The company maps the core competencies of its
berdasarkan bisnis intinya. Apabila anak perusahaan subsidiaries based on its core business. If the subsidiary will
akan melakukan pengembangan portfolio bisnisnya develop its business portfolio, it must be with the parent
harus dengan persetuujuan induk, dengan memastikan agreement, by ensuring the subsidiary has qualified and
anak perusahaan memiliki SDM yang berkualitas dan competent human resources in its field.
berkompeten di bidangnya.
1. P
ercepatan pertumbuhan pergerakan di semua bandara, 1. a cceleration of growth of movement in all airports, with
dengan strategi posisi bandara yang tepat dapat dilakukan the right airport positioning strategy can be done with the
dengan langkah sebagai berikut: following steps:
Menjadi Hub internasional utama (primary international country Hub) di tahun 2020
1. Bandara Soekarno Hatta
Become a major international hub (primary international country Hub) in 2020
Menjadi Hub internasional kedua (secondary international country Hub) di tahun 2020
2. Bandara Kualanamu
Become the second international Hub (secondary international country Hub) in 2020
Mengembangkan fungsi sebagai bandara asal-tujuan (origin-destination)
3. Bandara lainnya
Developing function as an origin-destination airport¸
2. T ransformasi bisnis perusahaan dilakukan melalui strategi 2. Corporate business transformation is done through
inorganic yaitu partnership atau kemitraan. Kemitraan inorganic strategy that is partnership. Partnerships are
diarahkan dengan mitra strategis global yang sudah directed with a global strategic partner who already has a
memiliki nama baik dalam industri. Kemitraan dengan good name in the industry. Partnership with global strategic
mitra strategis global diharapkan dapat memberikan partners is expected to provide added value to Angkasa Pura
nilai tambah kepada Angkasa Pura II pada umumnya dan II in general and airports in particular.
bandara-bandara pada khususnya.
Strategi kemitraan dilakukan dengan fokus pada : Partnership strategy is done with focus on:
• Kemitraan strategis pengoperasian Bandar Udara: •
Strategic partnership of airport operation: Strategic
Kemitraan strategis pengelolaan Bandar Udara partnership of Kualanamu Airport management
Kualanamu
• Kemitraan pada bisnis kargo: kemitraan dengan pelaku • Partnership on cargo business: partnership with global
kargo global untuk meningkatkan pangsa pasar dan cargo players to increase market share and corporate
pendapatan kargo perusahaan melalui pembangunan cargo revenue through cargo village development.
cargo village.
3. P engembangan properti di wilayah bandara dan sekitarnya 3. The development of property in the airport and
bertujuan untuk meningkatkan nilai kemanfaatan lahan. surrounding areas aims to increase the value of land use.
Ada 3 tahap pengembangan bandara : There are 3 stages of airport development:
• Melengkapi fungsi-fungsi utama bandara untuk • Complete the main functions of airports for aviation
penerbangan dan sirkulasi penumpang. and passenger circulation.
• Pengembangan fasilitas pendukung di area milik • Development of supporting facilities in airport-owned
bandara seperti hotel, perkantoran, dsb. areas such as hotels, offices, etc.
• Pengembangan area di sekitar bandara yang bukan • Development of the area around the airport which is
merupakan wilayah bandara sendiri. not an airport area alone.i.
4. O
ptimalisasi pengalaman pelanggan dilakukan dengan 4. O
ptimizing the customer experience is done with the
penggunaan teknologi terkini yang terintegrasi satu sama use of the latest technology that is integrated with each
lainnya sehingga tercipta kepastian waktu dan proses bagi other so as to create certainty of time and process for
pelanggan, dengan kepastian waktu dan proses di Bandar the customer, with certainty of time and process at the
udara dapat menstimulasi pembelanjaan penumpang airport can stimulate passenger spending dibandara.
dibandara. Peningkatan pembelanjaan penumpang harus Increased passenger spending should be supported by
ditunjang dengan strategi retail yan tepat. appropriate retail strategies.
4. Corporate Finance & In Organic growth 4. Corporate Finance & In Organic growth
Pendanaan inovatif (innovative funding) memiliki peranan Innovative funding has a very important role as an
sangat penting sebagai enabler dalam terlaksananya enabler in the implementation of all investment plans
seluruh rencana investasi dalam rencana jangka panjang in the company’s long-term plan. The paradigm of
perusahaan. Paradigma sumber pendanaan tradisional traditional funding sources needs to be changed to be
perlu diubah menjadi lebih inovatif agar dapat membuka more innovative in order to open up new sources of
beragam sumber pendanaan baru. Pendanaan inovatif funding. Innovative financing needs to be done, among
yang perlu dilakukan antara lain melalui penerbitan others through the issuance of bonds, the exploration
bonds, penjajakan kerjasama baik lokal (local partnership) of local and global partnership, related to operational
maupun global, terkait kerjasama operasional maupun cooperation and the establishment of subsidiaries for
pendirian anak perusahaan (subsidiaries) untuk beberapa several investment initiatives, the sale of non-core assets,
inisiatif investasi, penjualan aset-aset non-inti (non-core These various funding sources are expected to provide
assets). Beragam sumber pendanaan ini diharapkan adequate funding access and the transfer of financial
dapat memberikan akses pendanaan yang memadai dan liabilities and risks to others which strategically and
pengalihan kewajiban finansial serta risiko kepada pihak mutually beneficial.
lain secara strategis dan saling menguntungkan.
9 6 3 1
DAYA TARIK
INDUSTRI
Industrial Attraction
ASPEK PEMASARAN
MARKETING ASPECT
PANGSA PASAR MARKET SHARE
Secara umum, industri bandara di Indonesia masih menunjukkan In general, the airport industry in Indonesia still shows
perkembangan dan peluang bisnis yang menggembirakan encouraging business development and opportunities compared
dibandingkan industri lainnya, akibat tidak adanya persaingan to other industries, due to the lack of direct competition. This is
secara langsung. Hal ini juga didukung oleh meningkat kesadaran also supported by increased public awareness of the accessibility
masyarakat akan kemudahaan akses layanan angkutan udara of air transport services and the need for efficient travel mileage
dan kebutuhan akan efisiensi waktu jarak tempuh perjalanan with geographical conditions of the islands compared to travel
dengan kondisi geografis kepulauan berbanding perjalanan by land or sea transport. Answering these opportunities, the
menggunakan angkutan darat atau laut. Menjawab peluang ability of the Company should continuously improved in order
tersebut, tentu kemampuan Perusahaan perlu terus ditingkatkan to grow sustainably. Based on the analysis of the Company’s
untuk dapat bertumbuh berkelanjutan. Berdasarkan analisa position, the Company is in a Grow / Invest position.
posisi perusahaan, Perseroan berada pada posisi Grow/Invest.
Kesimpulan hasil analisa tersebut diperoleh dengan menilai daya The conclusion of the analysis results is obtained by assessing
tarik industri berdasarkan profitabilitas, pertumbuhan bisnis dan industry attractiveness based on profitability, business growth
tingkat kompetisi industri bandar udara dibandingkan dengan and airport industry competition level compared to other
industri lain di Indonesia. Sementara kemampuan Perusahaan industries in Indonesia. While the Company’s ability is assessed
dinilai berdasarkan kinerja keuangan dan keunggulan kompetitif based on our financial performance and competitive advantage.
Perusahaan. Dibandingkan dengan perusahaan sejenis di dunia, Compared to similar companies in the world, PT Angkasa Pura
PT Angkasa Pura II (Persero) memiliki kinerja keuangan yang II (Persero) has a good financial performance, with a 10% ROI
cukup baik, dengan nilai ROI 10% dan ROE 15%, berada and a 15% ROE, which is in a moderate position compared to its
pada posisi moderat dibandingkan dengan perusahaan sejenis peers (Changi, Incheon, Memphis, Kuala Lumpur, and Beijing).
(Changi, Incheon, Memphis, Kuala Lumpur, dan Beijing).
Sedangkan terhadap pencapaian nilai CSI (Customer Satisfaction While on the achievement of value CSI (Customer Satisfaction
Index), PT Angkasa Pura II (Persero) mendapatkan skor penilaian Index), PT Angkasa Pura II (Persero) to get a score rating of 4.3
sebesar 4.3 (Korporat) dan 4.22 (BSH). (Corporate) and 4:22 (BSH
The development of new markets with existing services, carried out among others
by the addition of airlines and new freighter (national / international), the addition
of tenants and other strategic partners
Service Pengembangan layanan baru dengan teknologi terkait untuk melayani pasar saat Instalasi ekiosk, ecommerce di beberapa bandara
Development ini, dengan melakukan pengembangan terminal kargo modern (bonded zone), Installing eciosk, ecommerce at several airports
pengembangan integrated offices building, pengembangan Check-in Lounge/CIP
Lounge, e-kiosk, e-payment, e-commerce, dan komersialisasi ICT
Development of new services with related technology to serve the current market,
by developing a modern cargo terminal (bonded zone), developing integrated
offices building, developing Check-in Lounge / CIP Lounge, e-kiosk, e-payment,
e-commerce, and commercialization of ICT
Diversification Pengembangan airport training centre, aerospace park (Logistic), bisnis property/real Pendirian Training Center
estate pada aset-aset tanah di luar kawasan bandar udara Establishment of Training Centre
Sejalan dengan hal tersebut, Angkasa Pura II hadir untuk In line with such matter, the Company continues to implement
melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program and support government policies and programs in the field of
Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan dalam economy and development by carrying out business services
menyelenggarakan usaha jasa kebandarudaraan dan usaha- of hospitality and other related businesses in accordance with
usaha lain yang terkait sesuai anggaran dasar Perseroan. Dalam the Company’s Articles of Association. In order to fulfill the
rangka memenuhi amanat Pemerintah dan sebagai usaha obligations that have been mandated by the government and
mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, Angkasa Pura II as a form of effort to encourage national economic growth, the
melakukan berbagai upaya sebagai berikut: Company has made various efforts such as:
a.
Penyediaan, pengusahaan dan pengembangan fasilitas a. Provision, operation and development of facilities for landing,
untuk kegiatan pelayanan pendaratan, lepas landas, parkir takeoff, parking and storage services of aircrafts;
dan penyimpanan pesawat udara;
b. Penyediaan, pengusahaan dan pengembangan fasilitas b. P rovision, operation and development of terminal facilities
terminal untuk pelayanan angkutan penumpang, kargo dan for passenger, cargo and post transport services;
pos;
c. Penyediaan, pengusahaan dan pengembangan fasilitas c. Provision, operation and development of electronic,
elektronika, navigasi, listrik, air dan instalasi limbah buangan; navigation, electricity, and water facilities, as well as waste
disposal installations;
e. P enyediaan lahan untuk bangunan, lapangan, dan kawasan e. P rovision of land for buildings, fields and industrial estates, as
industri, serta gedung-gedung bangunan yang berhubungan well as buildings that are related to the flow of air transport;
dengan kelancaran angkutan udara;
f. Penyediaan jasa konsultasi pendidikan dan pelatihan yang f. P rovision of education and training consultancy services that
berkaitan dengan kebandarudaraan; are related to the airport;
g. P enyediaan jasa pelayanan yang secara langsung menunjang g. T he provision of services that directly support the activities
kegiatan penerbangan yang meliputi penyediaan hanggar of aviation business which includes the provision of aircraft
pesawat udara, perbengkelan pesawat udara, pergudangan, hangars, aircraft maintenance, warehousing, aircraft
jasa boga pesawat udara, jasa pelayanan teknis penanganan catering services, aircraft ground handling technical services,
pesawat udara di darat, jasa pelayanan penumpang dan passenger and baggage services, cargo handling services
bagasi, jasa penanganan kargo dan jasa penunjang lainnya and other supporting services that directly support aviation
yang secara langsung menunjang kegiatan penerbangan; activities;
h. P enyediaan jasa pelayanan yang secara langsung atau tidak h. P rovision of services that directly or indirectly support the
langsung menunjang kegiatan bandar udara yang meliputi airport activities, including the provision of accommodations/
jasa penyediaan penginapan/hotel, jasa penyediaan toko hotels, shop and restaurant supply services, motor vehicle
dan restoran, jasa penempatan kendaraan bermotor, jasa placement services, aviation-related leisure services,
penyediaan tempat rekreasi yang berhubungan dengan aerospace exhibitions, general maintenance services and
penerbangan, pameran dirgantara keudaraan, jasa other services that directly or indirectly support the airport
perawatan pada umumnya dan jasa lainnya yang secara activities.
langsung atau tidak langsung menunjang kegiatan bandar
udara.
Perseroan berkedudukan dan berkantor pusat di Bandara The Company is located and has a headquarter at Soekarno-
Soekarno-Hatta, Tangerang, provinsi Banten. Perseroan hingga Hatta Airport, Tangerang, Banten Province. As of 2017, the
tahun 2017 mempunyai 14 kantor cabang yang masing-masing Company has 14 branch offices, each located at the airports
berkedudukan di bandar udara (bandara) yang dikelola managed by the Company, namely:
Perseroan sebagai berikut:
1. Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang; 1. Soekarno-Hatta International Airport, Tangerang;
2. Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta; 2. Halim Perdanakusuma Airport, Jakarta;
3. Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang; 3. Sultan Mahmud Badaruddin II Airport, Palembang;
4. Bandar Udara Supadio, Pontianak; 4. Supadio Airport, Pontianak;
5. Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang; 5. Kualanamu International Airport, Deli Serdang;
6. Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru; 6. Sultan Syarif Kasim II Airport, Pekanbaru;
7. Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang 7. Minangkabau International Airport, Padang Pariaman;
Pariaman;
8. Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Banda 8. Sultan Iskandar Muda International Airport, Banda Aceh;
Aceh;
9. Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, 9. Husein Sastranegara International Airport, Bandung;
Bandung;
10. Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang; 10. Raja Haji Fisabilillah Airport, Tanjung Pinang;
11. Bandar Udara Sultan Thaha, Jambi; 11. Sultan Thaha Airport, Jambi;
12. Bandar Udara Depati Amir, Pangkal Pinang; 12. Depati Amir Airport, Pangkal Pinang;
13. Bandar Udara Silangit, Siborong-Borong; 13. Silangit Airport, Siborong-Borong;
14. Bandara Banyuwangi (Banyuwangi). 14. Bandara Banyuwangi (Banyuwangi).
Aeronautical Business is airport business which provides services such as: air
passenger service (PJP2U), landing service, placement service, parking surcharge
service, aviation service usage and counter service.
Tabel Produksi Segmen Usaha Jasa Aeronautika Table of Aeronautics Service Production
Secara umum, realisasi kinerja produksi In general, the actual performance of Laba (Rugi) Jasa
jasa aeronautika tahun 2017 mencapai aeronautical service production in 2017 Aeronautika
lebih tinggi baik terhadap realisasi kinerja is higher than the actual performance of Profit (Loss) on
produksi jasa aeronautika tahun 2016 aeronautical service production in 2016
Aeronautical Services
maupun terhadap target yang ditetapkan and against the targets set in the current (dalam miliar Rupiah | in billion Rupiah)
pada tahun berjalan. Secara komposisi, year. In composition, the achievement
pencapaian kinerja jasa aeronautika of aeronautical service performance is 1,162.67
dikontribusi oleh pertumbuhan kinerja contributed by the growth of 6% landing
pelayanan pendaratan sebesar 6%, service performance, 10% passenger
pertumbuhan kinerja pelayanan service performance growth, 31% service
penumpang sebesar 10%, pertumbuhan utilization rate of aviobridge service and
418.48
kinerja pelayanan pemakaian aviobridge 9% service performance service growth.
sebesar 31% dan pertumbuhan kinerja
pelayanan pemakaian konter sebesar 9%.
2017 2016
Pendapatan Aeronautika Per Bandara (dalam miliar rupiah) Aeronautical Revenue Per Airport (in billion rupiah)
Peningkatan pendapatan paling signifikan terdapat di Bandara The most significant revenue increase was at Soekarno-Hatta
Soekarno-Hatta (Tangerang) sebesar Rp733,62 miliar (27,02%), Airport (Tangerang) of Rp733.62 billion (27.02%), Kualanamu
Bandara Kualanamu (Deli Serdang) sebesar Rp54,94 miliar Airport (Deli Serdang) of Rp54.94 billion (8.79%), and Husein
(8,79%), dan Bandara Husein Sastranegara sebesar Rp46,06 Sastranegara Airport Rp46, 06 billion (58.55%).
miliar (58,55%).
Secara komposisi, pendapatan usaha jasa aeronautika 3 terbesar In composition, the largest aeronautical service business revenue
dikontribusi oleh Bandara Soekarno-Hatta sebesar Rp3,45 was contributed by Soekarno-Hatta Airport of Rp3.45 trillion
triliun (68,71%), Bandara Kualanamu sebesar Rp679,98 miliar (68.71%), Kualanamu Airport of Rp679.98 billion (13.55%) and
(13,55%) dan Bandara Halim Perdanakusuma sebesar Rp189,61 Halim Perdanakusuma Airport of Rp189.61 billion 3.78%).
miliar (3,78%).
Tabel Produksi Segmen Usaha Jasa Non Aeronautika Production Table of Non-Aeronautical Service Business
Segment
Realisasi RKAP REALISASI ACHIEVE Growth
Uraian Satuan
2015 2016 2017 2017 2017 2016-2015 2017-2016
7 8 9
1 2 3 4 5 6
6:5 (4-3):3 (6-4):4
Sewa-sewa
Sewa Ruang M² 1,621,243 1,601,044 1,506,502 1,543,703 102% -1% -4%
Sewa Gudang M² 692,909 761,022 764,019 798,345 104% 10% 5%
Sewa Tanah M² 39,480,825 39,032,769 38,242,114 37,596,135 98% -1% -4%
Sewa Tanah Diperkeras M² 1,444,689 1,638,673 1,558,858 1,439,747 92% 13% -12%
Reklame M² 43,858 36,550 119,466 86,575 72% -17% 137%
Konsesi Rp. 000 10,134,397 13,756,594 10,763,876 14,702,155 137% 36% 7%
Throughput Fee Ribu Ltr 3,592,439 5,835,739 4,571,986 4,787,020 105% 62% -18%
Parkir Kendaraan
Parkir Mobil Lbr 24,243,050 27,581,888 30,244,049 28,937,139 96% 14% 5%
Parkir Motor Lbr 8,965,760 10,091,159 10,298,631 10,514,623 102% 13% 4%
Utilities
Sewa Listrik Kwh 74,104,674 76,552,475 87,963,815 81,049,391 92% 3% 6%
Sewa Air M³ 1,638,240 1,689,771 1,988,817 1,512,475 76% 3% -10%
Sewa Telepon Pes 6,757 6,399 5,978 3,002 50% -5% -53%
Pencapaian produksi non aeronautika selama Tahun 2017 The achievements of non-aeronautical production during the
adalah sebagai berikut: Year 2017 are as follows:
1) Realisasi produksi sewa ruang terealisasi 2% di atas RKAP, 1) L ease space realization is 2% above RKAP, due to the
dikarenakan adanya realisasi 4 (empat) bulan penagihan realization of 4 (four) months of collection of Garuda
Garuda Lounge T3 pada bulan Desember. Lounge T3 in December.
2) Realisasi produksi sewa gudang terealisasi 4% di atas 2) R ealized production of warehouse rental is realized 4%
RKAP, hal ini dikarenakan adanya perubahan pola above RKAP, this is due to the change of cooperation
kerjasama di Bisnis Kargo yang awalnya sewa tanah pattern in Cargo Business which initially rent the
diperkeras menjadi revenue sharing dan produksinya hardened land into revenue sharing and its production is
diakui menjadi sewa gudang. recognized as warehouse lease.
3) Realisasi produksi sewa tanah terealisasi 98% dari RKAP, 3) R ealized production of land lease realized 98% of RKAP,
sebagai dampak dari belum terealisasinya penagihan as the impact of unrealized 10,000 m² land lease billing
sewa tanah seluas 10.000 m² kepada Pertamina karena to Pertamina as it is still in the process of negotiating the
masih dalam proses negosiasi perpanjangan kerjasama extension of cooperation in PNK.
di PNK.
4) Realisasi produksi sewa tanah diperkeras terealisasi 4) R ealization of hardened land lease production was
92% dari RKAP dikarenakan adanya perubahan pola realized 92% of RKAP due to the change in cooperation
kerjasama di kargo yang awalnya sewa tanah diperkeras pattern in cargo which initially leased land hardened
menjadi revenue sharing dan produksinya diakui menjadi to revenue sharing and its production is recognized as
sewa gudang. warehouse lease.
5) Realisasi produksi reklame mengalami pertumbuhan 5) T he realization of billboard production experienced
sebesar 137% dari Tahun 2016 dan terealisasi 72% dari a growth of 137% from 2016 and realized 72% of
RKAP, tidak tercapainya produksi reklame dikarenakan RKAP, unachieved production is due to the unfinished
belum tuntasnya pembangunan fasilitas penempatan construction of media placement facility in T3 causing
media di T3 sehingga menyebabkan penerapan MAG the application of MAG PT Pixel Komunitas in T3 CGK
PT Pixel Komunitas di T3 CGK baru ditagihkan di bulan can be billed in August 2017 ( targeted as of January
Agustus 2017 (ditargetkan per Januari 2017) serta belum 2017) and can not use most of the outdoor media T3.
dapat digunakannya sebagian media outdoor T3.
6) Realisasi produksi konsesi mengalami pertumbuhan 6) A
ctual concession production grew by 7% from 2016
sebesar 7% dari Tahun 2016 dan terealisasi 37% di atas and realized 37% above RKAP due to:
RKAP dikarenakan:
• Adanya penyesuaian (kenaikan) MOB kepada GMF • T here is an adjustment (increase) of MOB to GMF
dan ACS. and ACS.
• Realisasi penagihan money changer T3 Internasional. • Realization of international T3 money changer
billing.
• Adanya perubahan pola kerjasama kargo (revenue • There is a change in the pattern of cargo cooperation
sharing) sehingga mampu meningkatkan pencapaian (revenue sharing) so as to increase the achievement
pendapatan konsesi, di saat melesetnya target of concession income, in the event of missed target
pengoperasian T3 Internasional. of T3 International operation.
7) Realisasi throughput fee tercapai 5% di atas RKAP, 7) R
ealization of throughput fee is 5% above RKAP, due to
dikarenakan terdapat realisasi penagihan throughput fee realization of international fee throughput fee for service
internasional periode jasa April - Desember 2016 kepada period April - December 2016 to Pertamina in CGK and
Pertamina di CGK dan realisasi penagihan throughput realization of charge throughput fee period of December
fee periode Desember 2016 pada bulan Januari 2017 di 2016 in January 2017 in PDG.
PDG.
8) Realisasi produksi parkir mobil mengalami pertumbuhan 8) R
ealization of car parking production grew by 5% from
sebesar 5% dari Tahun 2016 dan terealisasi 96% year 2016 and realized 96% of RKAP due to reduced
dari RKAP dikarenakan berkurangnya space/area space / vehicle parking area impact of Sky Train / APMS
parkir kendaraan dampak dari pekerjaan Sky Train/ work at Soekarno Hatta Airport. While motorcycle
APMS di Bandara Soekarno Hatta. Sedangkan parkir parking is 2% above RKAP, due to the increase of online
motor tercapai 2% di atas RKAP, dikarenakan adanya transportation users.
peningkatan pengguna transportasi online.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report PT Angkasa Pura II (Persero) 179
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisa & Pembahasan Manajemen
Main Highlights Management Reports Corporate Profile Management Discussion & Analysis
9) R
ealisasi produksi pemakaian listrik, air, dan telepon 9) A
ctual production of electricity, water and telephone use
terealisasi di bawah RKAP. Produksi sewa listrik terealisasi is realized under RKAP. Electrical rental production was
92% dari RKAP, sewa air terealisasi sebesar 76% dari realized 92% of RKAP, water rental realized amounted
RKAP, dan sewa telepon terealisasi sebesar 50% dari to 76% of RKAP, and lease the phone realized by 50%
RKAP. Hal ini dikarenakan: of RKAP. This due to:
• Realisasi pemakaian listrik di terminal baru di CGK • A ctual usage of electricity at new terminal in CGK
lebih rendah dari yang ditargetkan (berdasarkan is lower than targeted (based on average usage in
pemakaian rata-rata di terminal lama), dengan selisih the old terminal), with an average difference of
rata-rata 15.000kwh per bulan. 15.000kwh per month.
• Pengoperasian tenant khususnya F&B Terminal 3 • T he operation of tenants, especially F & B Terminal
Internasional masih belum optimal, disebabkan 3 International, is still not optimal, due to unmet
infrastruktur yang tidak terpenuhi pembangunannya infrastructure construction until the agreed time.
sampai dengan waktu yang diperjanjikan.
• Produksi telepon terealisasi di bawah RKAP karena • P hone production is realized under the RKAP as
sebagian besar kantor cabang telah mengalihkan most branch offices have transferred telephone
pelayanan telepon kepada PT APS sebagai salah services to PT APS as one of the ICT businesses and
satu bisnis ICT dan adanya pengurangan pemakaian the reduction of telephone usage at several airports
telepon di beberapa bandara yang masih mengelola that still manage telephone service
pelayanan telepon.
Peningkatan pendapatan paling signifikan terdapat di Bandara The most significant revenue increase was at Soekarno-Hatta
Soekarno-Hatta (Tangerang) sebesar Rp561,99 miliar (tumbuh Airport (Tangerang) of Rp561.99 billion (grew 36.01%),
36,01%), Bandara Minangkabau sebesar Rp7,13 miliar (tumbuh Minangkabau Airport by Rp7.13 billion (37.53%), and Husein
37,53%), dan Bandara Husein Sastranegara sebesar Rp6,62 Sastranegara Airport Rp6.62 billion (grew 34.77%).
miliar (tumbuh 34,77%).
Secara komposisi, pendapatan usaha jasa non aeronautika 3 In composition, the largest non-aeronautical service revenues
terbesar dikontribusi oleh Bandara Soekarno-Hatta sebesar were contributed by Soekarno-Hatta Airport of Rp2.12 trillion
Rp2,12 triliun (81,49%), Bandara Kualanamu sebesar Rp166,22 (81.49%), Kualanamu Airport of Rp166.22 billion (6.38%) and
miliar (6,38%) dan Bandara Halim Perdanakusuma sebesar Halim Perdanakusuma Airport Rp80.86 billion (3.10%).
Rp80,86 miliar (3,10%).
Tabel Produksi Segmen Usaha Jasa Kargo Production Table of Cargo Services Business Segment
(dalam satuan Ton) (in Ton)
Pendapatan Jasa Kargo Per Bandara Cargo Service Revenues Per Airport
(dalam miliar rupiah) (in billion rupiah)
Peningkatan pendapatan kargo paling signifikan terdapat The most significant increase in cargo revenue was at Soekarno-
di Bandara Soekarno-Hatta sebesar Rp55,07 miliar (tumbuh Hatta Airport of Rp55.07 billion (growing by 88.26%), Sultan
88,26%), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II sebesar Rp5,56 Mahmud Badaruddin II Airport Rp5.56 billion (growing by
miliar (tumbuh 51,07%), Bandara Minagkabau sebesar Rp4,88 51.07%), Minagkabau Airport Rp4.88 billion (growing by
miliar (tumbuh 47,41%), dan Bandara Supadio sebesar Rp3,11 47.41%), and Supadio Airport by Rp3.11 billion (growing by
miliar (tumbuh 22,83%). 22.83%).
Secara komposisi, pendapatan usaha jasa kargo 3 terbesar In composition, the largest cargo service business revenue was
dikontribusi oleh Bandara Soekarno-Hatta sebesar Rp117,46 contributed by Soekarno-Hatta Airport of Rp117.46 billion
miliar (47,10%), Bandara Kualanamu sebesar Rp42,52 miliar (47.10%), Kualanamu Airport of Rp42.52 billion (17.05%) and
(17,05%) dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II sebesar Sultan Mahmud Badaruddin II Airport Rp16,46 billion (6.60%).
Rp16,46 miliar (6,60%).
Profitabilitas segmen jasa kargo berdasarkan Profitability of the cargo services segment
net profit margin (margin laba bersih) based on net profit margin of 2017 is
tahun 2017 sebesar 50,72%, lebih tinggi 50.72%, higher than net profit margin of
dibandingkan net profit margin tahun 2016 2016 of 50.13%.
2017 2016 sebesar 50,13%.
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Uraian mengenai kinerja keuangan ini disusun berdasarkan Description of the financial performance has been based on the
Laporan Keuangan Perusahaan yang disajikan sesuai dengan Company’s Financial Statements are prepared in accordance
prinsip-prinsip akuntansi keuangan yang berlaku umum di with accounting principles generally accepted in Indonesia
Indonesia (PSAK) untuk tahun yang berakhir pada tanggal (PSAK) for the year ended on December 31, 2017. These
31 Desember 2017. Laporan keuangan tersebut telah diaudit financial statements have been audited by Public Accounting
oleh Kantor Akuntan Publik: Purwantono, Sungkoro & Surja (a Firm: Purwantono, Sungkoro & Surja (a member firm of Ernst
member firm of Ernst & Young Global Limited) dan Akuntan & Young Global Limited) and Public Accountant: E. Batara
Publik: E. Batara Manurung, CPA. dengan opini bahwa laporan Manurung, CPA. with the opinion that the accompanying
keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam segala hal financial statements present fairly, in all material respects, the
yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Angkasa Pura II consolidated financial position of PT Angkasa Pura II (Persero)
(Persero) dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2017, serta and its subsidiaries as of December 31, 2017, and its consolidated
kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun financial and cash flows for the year then ended, with Financial
yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Accounting Standards in Indonesia.
Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Bahasan kinerja keuangan Angkasa Pura II, disampaikan dengan Discussion of the financial performance of Angkasa Pura
memperhatikan penjelasan pada catatan Laporan Keuangan II, is delivered with due regard to the explanation in the
Konsolidasi dari pihak eksternal auditor tersebut sebagai bagian accompanying notes to the Consolidated Financial Statements
yang tidak terpisahkan dari Laporan tahunan ini. from the external auditor as an integral part of this Annual
Report.
Bahasan serta analisis tentang kondisi keuangan ini disajikan Discussion and analysis on financial condition is presented in
dalam empat bagian sebagai berikut: four sections as follows:
1. Kinerja Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain 1. Consolidated Income Performance
2. Kinerja Posisi Keuangan Konsolidasian 2. Financial Position Performance
3. Kinerja Arus Kas 3. Cash Flows Performance
4. Kinerja Rasio Keuangan 4. Financial Ratios Performance
Tahun 2017, Kinerja keuangan Angkasa Pura II telah In 2017, Angkasa Pura II’s financial performance has shown
menunjukkan prestasi yang baik. Hal ini terlihat dari adanya a good performance. This can be seen from the increase in
peningkatan kinerja baik dari sisi laporan posisi keuangan performance both in the side of the statement of financial
maupun laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif position and comprehensive income statement of the company.
perusahaan. Dari sisi laporan posisi keuangan, aset perusahaan In terms of the statements of financial position, the company’s
meningkat sebesar 16,65% menjadi Rp32,65 triliun, sedangkan assets increased by 16.65% to Rp32.65 trillion, while the
ekuitas perusahaan meningkat sebesar 10,59% menjadi company’s equity increased by 10.59% to Rp22.04 trillion.
Rp22,04 triliun.
Pada sisi laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif On the statements of comprehensive income of the Company,
Perusahaan, pendapatan usaha meningkat sebesar 22,04% operating revenue increased by 22.04% to Rp8,11 trillion. The
menjadi Rp8,11 triliun. Laba tahun bejalan meningkat 3,59% year-on-year profit increased 3.59% to Rp2.01 trillion while
menjadi Rp2,01 triliun sedangkan penghasilan komprehensif comprehensive income increased by 1.90% to Rp1.93 trillion.
mengalami peningkatan sebesar 1,90% menjadi Rp1,93 triliun.
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF STATEMENTS OF INCOME AND OTHER COMPREHENSIVE
LAIN INCOME
Angkasa Pura II berhasil meningkatkan kinerja keuangan di Angkasa Pura II succeeded in improving its financial performance
tahun 2017. Perseroan mencatat kenaikan laba tahun berjalan in 2017. The company recorded an increase in current profit to
menjadi Rp2,01 triliun dari sebelumnya di tahun 2016 yaitu Rp2.01 trillion from 2014 at Rp1.94 trillion or an increase of
Rp1,94 triliun atau naik sebesar 3,59%. Sedangkan penghasilan 3.59%. Meanwhile, the current year’s comprehensive income
komprehensif tahun berjalan tahun 2017 sebesar Rp1,93 triliun in 2017 amounted to Rp1.93 trillion from the previous year of
dari sebelumnya di tahun 2016 sebesar Rp1,90 atau naik 2016 of Rp1.90 or an increase of 1.90%.
sebesar 1,90%.
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Consolidated Statements of Income and Other
Konsolidasian Comprehensive Income
(dalam miliar rupiah) (in billion rupiah)
Pertumbuhan | Growth
URAIAN 2017 2016 DESCRIPTION
Nominal %
Pendapatan Usaha 8.110,40 6.645,80 1.464,60 22,04 Operating Revenues
Beban Usaha 5.190,82 4.575,03 615,79 13,46 Operating Expenses
Laba Usaha 2.919,58 2.070,77 848,81 40,99 Operating Profit
Pendapatan (Beban) Lain-Lain 19,31 149,52 (130,21) (87,09) Other Income (Expenses)
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Badan 2.832,18 2.129,41 702,76 33,00 Profit Before Corporate Income Tax
Beban Pajak Penghasilan Badan 822,32 189,16 633,16 334,72 Corporate Income Tax Expense
Laba Tahun Berjalan 2.009,86 1.940,25 69,60 3,59 Profit for the Year
Laba Tahun Berjalan Yang Dapat Diatri-
Profit for the year Attributable to
busikan Kepada:
Pemilik Entitas Induk 2.009,73 1.940,25 69,48 3,58 Owner of the Parent Entity
Kepentingan Non-Pengendali 0,12 0,82 (0,70) (85,14) Non-controlling Interest
Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain (75,47) (41,91) (33,56) 80,07 Other comprehensive Income (loss)
Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan 1.934,38 1.898,34 36,04 1,90 Comprehensive Income for the Year
Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan Comprehensive Income Attributable
Yang Dapat Diatribusikan Kepada: to:
Pemilik Entitas Induk 1.934,26 1.898,34 35,92 1,89 Owner of the Parent Entity
Kepentingan Non-Pengendali 0,12 0,87 (0,75) (86,01) Non-controlling Interest
Basic Earnings per Share (In Full
Laba Per Saham Dasar (Rupiah Penuh) 287.105 291.038 (3.933,00) (1,35)
Rupiah)
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
8,110.40
Rp8,11 triliun, tumbuh sebesar trillion or 22.04% compared to its
6,645.80
Rp1,46 triliun atau 22,04% revenues of 2016 of Rp6.65 trillion.
5,644.15
dibandingkan pendapatan usaha In composition, business revenues
4,860.51
tahun 2016 sebesar Rp6,65 triliun. are derived from aeronautical
4,153.80
Secara komposisi, pendapatan revenues of 61.88% and non-
usaha bersumber dari pendapatan aeronautical revenue of 38.12%.
aeronautika sebesar 61,88% dan
pendapatan non aeronautika
sebesar 38,12%. 2017 2016 2015 2014 2013
Semua segmen usaha mengalami peningkatan pendapatan All business segments experienced an revenues increase in 2017
di tahun 2017 dimana peningkatan terbesar adalah dari where the greatest increase was from aeronautical revenues
pendapatan aeronautika meningkat sebesar 24,57% menjadi increased by 24.57% to Rp5.02 trillion compared to aeronautical
Rp5,02 triliun dibandingkan pendapatan aeronautika tahun revenues in 2016 of Rp4.03 trillion. In 2017, non-aeronautical
2016 sebesar Rp4,03 triliun. Di tahun 2017, pendapatan non revenues increased by 18.15% to Rp3.09 trillion compared to
aeronautika meningkat sebesar 18,15% menjadi Rp3,09 triliun non-aeronautical revenues of 2016 of Rp2.62 trillion.
dibandingkan pendapatan non aeronautika tahun 2016 sebesar
Rp2,62 triliun.
Pertumbuhan | Growth
URAIAN 2017 2016 DESCRIPTION
Nominal %
Pendapatan aeronautika 5.018,62 4.028,88 989,74 24,57 Aeronautical revenues
Pendapatan non-aeronautika 3.091,79 2.616,93 474,86 18,15 Non-aeronautical revenue
Pendapatan Usaha 8.110,40 6.645,80 1.464,60 22,04 Operating revenues
2017 2016
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Peningkatan pendapatan diantaranya berasal dari Jasa The increase in revenue came from services including passenger
pelayanan penumpang, pemakaian counter, jasa parking services, usage counters, parking services surcharge, aviobridge
surcharge, pemakaian aviobridge, dan jasa penempatan. usage and placement services. Passenger service is a service
Jasa pelayanan penumpang merupakan jasa pelayanan that contributes the most to the total revenue of aeronautical
yang berkontribusi terbesar terhadap total pendapatan jasa services.
aeronautika.
Pendapatan jasa pelayanan penumpang tahun 2017 The revenue of passenger services in 2017 reached Rp3.67
mencapai Rp3,67 triliun, meningkat sebesar Rp777,89 miliar trillion, an increase of Rp777.89 billion or 26.92% compared
atau 26,92% dibandingkan pendapatan jasa pelayanan to the revenue of passenger services in 2016 of Rp2.89
penumpang tahun 2016 sebesar Rp2,89 triliun. Sedangkan trillion. Other aeronautical services that provide significant
jasa pelayanan aeronautika yang lain yang memberikan revenue increase include landing services of Rp86.87 billion
peningkatan pendapatan secara signifikan antara lain: jasa (13.80% growth), counter usage of Rp54.81 billion (22.89%
pendaratan sebesar Rp86,87 miliar (tumbuh 13,80%), growth) and aviobridge usage of Rp53, 38 billion (grew
pemakaian counter sebesar Rp54,81 miliar (tumbuh 22,89%) 38.56%).
dan pemakaian aviobridge sebesar Rp53,38 miliar (tumbuh
38,56%).
Jasa Pelayanan
Penumpang, Jasa Pelayanan Penumpang,
Passenger service, Passenger service,
Rp3,667.68, 73.08% Rp2,889.79, 71.73%
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Pendapatan ICT,
ICT Revenue,
Rp16.13, 0.52%
Pas Pelabuhan, Port Entrance, Pendapatan ICT, Pas Pelabuhan, Port Entrance,
Lounge, Rp7.90, 0.26% ICT Revenue, Rp7.33, 0.28%
Rp77.33, 2.50% Lainnya, Others, Rp54.64, 2.09% Lainnya, Others,
Rp45.41, 1.47% Rp86.87, 3.32%
Sewa Tanah, Ground Rent, Lounge,
Rp107.32, 3.47% Rp90.99, 3.84%
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
2,009.86
1,940.25
2017 2016
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Seiring dengan meningkatnya laba tahun berjalan pada tahun In line with the increase in current year profit in 2017, Profit
2017, maka Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik attributable to owners of the parent company also increased
entitas induk juga mengalami peningkatan sebesar Rp69,48 by Rp69.48 billion or 3.58%. Profit attributable to the owner
miliar atau 3,58%. Laba yang dapat diatribusikan kepada of the parent company reaches Rp2.01 trillion compared to the
pemilik entitas induk mencapai Rp2,01 triliun dibandingkan laba earnings attributable to the owners of the parent company of
yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2016 amounting to Rp1.94 trillion
2016 sebesar Rp1,94 triliun.
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Attributable Income for Year
(dalam miliar rupiah) (in billion rupiah)
Pertumbuhan | Growth
URAIAN 2017 2016 DESCRIPTION
Nominal %
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan Earnings for the year attributable
2.009,86 1.940,25 69,60 3,59
kepada: to:
Pemilik entitas induk 2.009,73 1.940,25 69,48 3,58 Owner of the parent entity
Kepentingan non-pengendali 0,12 0,82 (0,70) (85,14) Non-controlling interests
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Attributable Comprehensive Income for the Year
Diatribusikan
(dalam miliar rupiah) (dalam miliar rupiah)
Pertumbuhan | Growth
URAIAN 2017 2016 DESCRIPTION
Nominal %
Penghasilan komprehensif tahun berjalan yang Comprehensive income for the year
1.934,38 1.898,34 36,04 1,90
dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 1.934,26 1.898,34 35,92 1,89 Owner of the parent entity
Kepentingan non-pengendali 0,12 0,87 (0,75) (86,01) Non-controlling interests
Laba per Saham Dasar LABA PER SAHAM DASAR EARNING PER SHARE
Basic Earnings Per Share Di tahun 2017, laba per saham In 2017, basic earnings per share were
(dalam Rupiah Penuh | in Full Rupiah)
dasar tercatat lebih rendah nilainya lower in value compared to 2016.
291,038 dibandingkan tahun 2016. Laba per Earnings per share in 2017 amounted to
287,105 saham di tahun 2017 sebesar Rp287.105, Rp287.105, while in 2016 amounted to
sedangkan di tahun 2016 adalah sebesar Rp291.03.
Rp291.038.
2017 2016
Pertumbuhan | Growth
URAIAN 2017 2016 DESCRIPTION
Nominal %
ASET 32.651,96 27.991,22 4.660,74 16,65 ASSET
ASET LANCAR 7.355,42 8.081,13 (725,71) (8,98) CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR 25.296,54 19.910,08 5.386,45 27,05 NOT CURRENT ASSETS
LIABILITAS 10.613,83 8.063,60 2.550,22 31,63 LIABILITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK 4.101,75 3.155,88 945,87 29,97 CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG 6.512,08 4.907,73 1.604,35 32,69 LONG TERM LIABILITY
EKUITAS 22.038,13 19.927,62 2.110,52 10,59 EQUITY
LIABILITAS DAN EKUITAS 32.651,96 27.991,22 4.660,74 16,65 LIABILITY AND EQUITY
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
ASET ASSET
Total aset Angkasa Pura II per 31 The total assets of Angkasa Pura II as of Aset | Asset
Desember 2017 mencapai Rp32,65 triliun, December 31, 2017 reached Rp32.65 (dalam miliar Rupiah | in billion Rupiah)
meningkat sebesar Rp4,66 triliun atau trillion, an increase of Rp4.66 trillion or
32,651.96
16,65% dibandingkan total aset per 31 16.65% compared to total assets as of
Desember 2016 sebesar Rp27,99 triliun. December 31, 2016 of Rp27.99 trillion. In
Secara komposisi, aset Perseroan terdiri composition, the Company’s assets consist 27,991.22
dari aset lancar sebesar 22,53% dan aset of current assets of 22.53% and non-
tidak lancar sebesar 77,47%. current assets of 77.47%.
2017 2016
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Pertumbuhan | Growth
URAIAN 2017 2016 DESCRIPTION
Nominal %
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual 92,18 102,14 (9,96) (9,75) Available-for-sale financial assets
Penyertaan saham 343,77 374,60 (30,83) (8,23) Investments in shares of stock
Uang muka pembelian tanah 535,98 0,00 535,98 100,00 Advances for purchase of land
Properti investasi, bersih 76,76 77,52 (0,77) (0,99) Investment property, net
Aset tetap, bersih 24.079,50 19.288,22 4.791,28 24,84 Fixed assets, net
Pajak dibayar di muka - Bagian tidak lancar 40,37 0,00 40,37 100,00 Prepaid taxes - Non-current section
Aset pajak tangguhan, bersih 15,74 34,88 (19,14) (54,88) Deferred tax assets, net
Aset tidak lancar lain-lain 112,23 32,72 79,51 242,97 Other non-current assets
TOTAL ASET TIDAK LANCAR 25.296,54 19.910,08 5.386,45 27,05 TOTAL NON CURRENT ASSET
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
EKUITAS EQUITY
Perseroan Ekuitas Angkasa Pura II per 31 Desember 2017 Equity of Angkasa Pura II as of December 31, 2017 reached
mencapai Rp22,04 triliun, meningkat sebesar Rp2,11 triliun Rp22.04 trillion, an increase of Rp2.11 trillion or 10.59%
atau 10,59% dibandingkan jumlah ekuitas per 31 Desember compared to total equity as of December 31, 2016 of Rp19.93
2016 sebesar Rp19,93 triliun. Peningkatan ekuitas dipengaruhi trillion. The increase in equity was influenced by the addition of
oleh penambahan modal disetor sebesar Rp2,25 triliun. paid up capital of Rp2.25 trillion.
Ekuitas EQUITY
(dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah)
Pertumbuhan | Growth
URAIAN 2017 2016 DESCRIPTION
Nominal %
Modal Saham 7.000,00 7.000,00 0,00 0,00 Share capital
Modal disetor lainnya 4.752,11 2.506,49 2.245,62 89,59 Other paid-in capital
Komponen ekuitas lainnya 552,27 2.191,76 (1.639,49) (74,80) Other components of equity
Rugi komprehensif lain (212,77) (137,30) (75,47) 54,97 Other comprehensive loss
Selisih ekuitas entitas anak (26,32) (26,32) 0,00 0,00 Difference in equity of subsidiary
Saldo laba Retained earnings
Dicadangkan 8.529,64 6.919,39 1.610,25 23,27 Appropriated
Belum dicadangkan 1.442,87 1.473,39 (30,52) (2,07) Unappropriated
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Equity attributable to owners of
22.037,81 19.927,42 2.110,40 10,59
entitas induk parent entity
Kepentingan non-pengendali 0,32 0,20 0,12 59,94 Non-controlling interests
TOTAL EKUITAS 22.038,13 19.927,62 2.110,52 10,59 TOTAL EQUITY
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Arus kas dari aktivitas operasi per 31 Desember 2017 tercatat Cash flows from operating activities as of December 31, 2017
sebesar Rp2,63 triliun, turun sebesar Rp69,21 miliar dibandingkan amounted to Rp2.63 trillion, decrease of Rp69.21 billion
arus kas dari aktivitas operasi per 31 Desember 2016 sebesar compared to cash flow from operating activities as at 31
Rp2,70 triliun. Hal ini disebabkan karena meningkatnya arus December 2016 of Rp2.70 trillion. This is due to increased cash
kas untuk pembayaran pemasok dan pembayaran-pembayaran flow for supplier payments and other payments, despite an
yang lainnya, meskipun terdapat peningkatan penerimaan dari increase in receipts from customers.
pelanggan.
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities
(dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah)
Pertumbuhan | Growth
URAIAN 2017 2016 DESCRIPTION
Nominal %
Penerimaan dari pelanggan 7.888,75 6.272,52 1.616,23 25,77 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok, kontraktor dan Payments to suppliers, contractors,
(2.925,55) (1.763,12) (1.162,44) 65,93
pihak ketiga lainnya and other third parties
Pembayaran kepada karyawan (1.630,29) (1.303,44) (326,86) 25,08 Payments to employees
Pembayaran beban bunga (287,78) (14,98) (272,81) 1.821,57 Payment of interest expense
Penerimaan pendapatan bunga 289,19 164,94 124,25 75,33 Receipt of interest income
Pembayaran lainnya (44,57) (11,68) (32,90) 281,75 Other payments
Pembayaran pajak (657,55) (642,85) (14,70) 2,29 Payments for taxes
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasI 2.632,20 2.701,41 (69,21) (2,56) Net cash from Operating Activities
ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FOR INVESTMENT ACTIVITIES
Arus kas dari aktivitas investasi per 31 Desember 2017 tercatat Cash flows from investing activities as of December 31, 2017
sebesar Rp4,70 triliun, lebih tinggi sebesar Rp835,91 miliar amounted to Rp4.70 trillion, increased by Rp835.91 billion or
atau 21,64% dibandingkan arus kas dari aktivitas investasi per 21.64% compared to cash flows from investment activities as at
31 Desember 2016 sebesar Rp3,86 triliun. Hal ini, disebabkan 31 December 2016 of Rp3.86 trillion. This is due to expenditures
adanya pengeluaran untuk pembelian aset tetap tahun 2017. for the purchase of fixed assets in 2017.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investing Activities
(dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah)
Pertumbuhan | Growth
URAIAN 2017 2016 DESCRIPTION
Nominal %
Perolehan aset tetap (4.719,93) (3.749,48) (970,45) 25,88 Fixed assets acquisition
Penerimaan dari penjualan aset tetap 2,26 6,51 (4,26) (65,35) Proceeds from sales of fixed asset
Hasil penjualan aset keuangan tersedia untuk Proceed from the sale of financial
19,00 5,00 14,00 280,00
dijual assets available-for-sale
Capital subscription in associate
Penyertaan modal pada entitas asosiasi 0,00 (124,80) 124,80 (100,00)
company
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas
(4.698,68) (3.862,77) (835,91) 21,64 Net cash from Investing Activities
investasi
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FOR FINANCING ACTIVITIES
Arus kas untuk aktivitas pendanaan per 31 Desember 2017 Cash flow for financing activities as of 31 December 2017 was
tercatat sebesar Rp1,15 triliun, turun sebesar Rp4,06 triliun. recorded at Rp1.15 trillion, decreased at Rp4.06 trillion. As of
Sementara per 31 Desember 2016, Angkasa Pura II mencatatkan December 31, 2016, Angkasa Pura II recorded cash flows for
arus kas untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp5,21 triliun. financing activities of Rp5.21 trillion. The decrease in cash flows
Penurunan arus kas untuk aktivitas pendanaan disebabkan oleh for financing activities was caused by the absence of additional
tidak adanya penambahan utang obligasi dan modal disetor bonds payable and other paid-up capital as in the previous year.
lainnya sebagaimana pada tahun sebelumnya.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities
(dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah)
Pertumbuhan | Growth
URAIAN 2017 2016 DESCRIPTION
Nominal %
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Dibanding dengan tahun 2016, rasio lancar, rasio likuiditas Compared to 2016, the current ratio, other liquidity ratios
lainnya tahun 2017 mengalami penurunan. Namun demikian, in 2017 decreased. However, in general, the liquidity of the
secara umum likuiditas Perseroan dan entitas anak di tahun 2017 Company and its subsidiaries in 2017 is still very good in meeting
masih sangat baik dalam memenuhi kebutuhan likuditasnya. its liquidity needs.
Dibandingkan dengan tahun 2016, terjadi kenaikan dalam Compared to 2016, there was an increase in the leverage ratio
rasio leverage perusahaan tahun 2017, sehingga menunjukkan of the company in 2017, thus showing increasingly able to meet
semakin mampu dalam memenuhi kebutuhan solvabilitasnya. its solvency requirements.
Adapun tingkat efektivitas Angkasa Pura II dan entitas anak The level of effectiveness of Angkasa Pura II and subsidiaries in
tahun 2017 dalam mengendalikan sumber daya yang dimiliki 2017 in controlling the resources owned is indicated by:
ditunjukkan dengan:
• Rasio Perputaran Persediaan sebanyak 0 hari. • Inventory Turnover Rate of 0 days.
• Periode Kolektibilitas sebanyak 37 hari. • The Collectibility Period is 37 days.
Dibandingkan dengan tahun 2016, Rasio Perputaran Aset dan Compared to 2016, Asset Coverage Ratios and Billing Ratios of
Rasio Penagihan tahun 2017 terjadi kenaikan, sedangkan Rasio 2017 incremented, while Inventory Turnover Ratio in 2017 saw
Perputaran Persediaan tahun 2017 terjadi penurunan jumlah a decrease in number of billing turnover days from last year.
hari perputaran penagihan dari tahun lalu. Dengan demikian, Thus, in general the activities of companies and subsidiaries in
secara umum aktivitas perusahaan dan entitas anak tahun 2017 are in excellent condition and an increase compared to the
2017 dalam kondisi yang sangat baik dan terjadi peningkatan previous year.
dibanding tahun sebelumnya.
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Dibandingkan dengan tahun 2016, rasio margin laba bersih, Compared to 2016, the ratio of net profit margin, Return on
rasio imbalan ekuitas dan rasio imbalan aset, mengalami Equity and Return on Asset decreased significantly in 2017.
penurunan tidak signifikan pada tahun 2017. Sedangkan rasio While the ratio of return on investment increased compared to
imbalan investasi mengalami peningkatan dibandingkan pada 2016. Thus, in general from the aspect of profitability Angkasa
tahun 2016. Dengan demikian, secara umum ditinjau dari aspek Pura II and the subsidiary in 2017 is good enough.
profitabilitas Angkasa Pura II dan entitas anak tahun 2017
adalah cukup baik.
1. K
EMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT 1. S
OLVENCY AND COLLECTABILITY RATE OF THE
KOLEKTIBILITAS PIUTANG PERUSAHAAN COMPANY
Kemampuan perusahaan untuk membayar hutang atas
pinjaman dapat dijelaskan melalui kemampuan membayar The company’s ability to repay the debt on the loan can be
utang jangka pendek dan jangka panjang tahun 2017, explained by the ability to pay short-term debt and long-term
sebagai berikut. in 2017, as follows.
Kemampuan Membayar Utang Jangka Pendek The ability to pay short term debt
Untuk mengukur tingkat kemampuan perusahaan dalam To measure the company’s ability to meet short-term liabilities
memenuhi liabilitas/utang jangka pendek berdasarkan rasio / debts based on liquidity ratios. The level of liquidity can be
likuiditas. Tingkat likuiditas dapat ditunjukkan dengan Rasio shown with the Cash Ratio and Current Ratio. The Cash Ratio
Kas dan Rasio Lancar. Rasio Kas menjelaskan kemampuan describes the Company’s ability to pay its short-term liabilities
Perseroan untuk melunasi liabilitas jangka pendeknya melalui through cash and cash equivalents (the most liquid assets)
kas dan setara kas (aset yang paling likuid) yang dimiliki. owned. Current Ratio is the ratio used to see the company’s
Rasio Lancar merupakan rasio yang digunakan untuk melihat ability to repay debt by using current assets.
kemampuan perusahaan untuk membayar hutang dengan
menggunakan aktiva lancar.
Dibanding dengan tahun 2016, Rasio Kas dan Rasio Lancar Compared to 2016, Cash Ratio and Current Ratio in 2017
tahun 2017 lebih rendah. Likuiditas berdasarkan rasio kas are lower. Liquidity based on cash ratio and current ratio of
dan rasio lancar tahun 2017 sebesar 147,60% dan 179,32%, 2017 of 147.60% and 179.32%, compared to the ratio of
dibandingkan rasio kas dan rasio lancar tahun 2016 sebesar cash and current ratio of 2016 of 221.02% and 256.07%.
221,02% dan 256,07%.
Kemampuan Membayar Utang Jangka Panjang Ability to Pay Long Term Debts
Sedangkan untuk mengukur tingkat kemampuan perusahaan Meanwhile, to measure the level of ability of the company
dalam memenuhi segala liabilitasnya termasuk liabilitas/ to meet all its liabilities, including long-term liabilities / debt
utang jangka panjang berdasarkan rasio solvabilitas. Dalam is based on a solvency ratio. In this case, the solvency ratio
hal ini, rasio solvabilitas adalah ukuran yang dipergunakan is the measure used to calculate the level of the company’s
untuk menghitung tingkat kemampuan perusahaan dalam ability to meet its liabilities if the company and subsidiaries
memenuhi segala liabilitasnya apabila saat ini perusahaan are currently liquidated.
dan entitas anak dilikuidasi.
Tingkat kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas The Company’s ability to meet liabilities when liquidated is
apabila dilakukan likuidasi pada saat ini ditunjukkan dengan currently demonstrated by the Liabilities Ratio of Assets and
Rasio Liabilitas atas Aset dan Rasio Liabilitas atas Ekuitas. Liabilities Ratios on Equity. The Company’s ability to meet its
Kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban debt based on the asset liability ratio of assets and equity in
hutangnya berdasarkan rasio liabilitas terhadal aset dan 2017 amounted to 32.51% and 48.16%.
ekuitas tahun 2017 sebesar 32,51% dan 48,16%.
Rasio Liabilitas Terhadap Aset 32,51% 28,81% 3,70% Liabilities to Assets Ratio
Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas 48,16% 40,46% 7,70% Liabilities to Equity Ratio
Berdasarkan hasil penelaahan kolektibilitas piutang usaha Based on the review of the collectibility of trade receivables at
pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa cadangan the end of the year, management believes that the allowance
penurunan nilai piutang usaha adalah cukup. for impairment of trade receivables is adequate.
2. S
TRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 2. C
apital Structure and Management Policy on Capital
ATAS STRUKTUR MODAL Structure
Struktur Modal Capital Structure
Tujuan utama pengelolaan modal perusahaan adalah untuk The main objective of capital management of the company
memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk is to ensure the maintenance of a healthy ratio of capital to
mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi support the business and maximize return for shareholders.
pemegang saham. Selain itu, perusahaan dipersyaratkan In addition, the company is required by the Limited Liability
oleh Undang-undang Perseroan Terbatas efektif tanggal Company Law effective date of August 16, 2008 to contribute
16 Agustus 2008 untuk mengkontribusikan sampai dengan up to 20% of the share capital issued and fully paid into a
20% dari modal saham ditempatkan dan disetor penuh reserve fund that should not be distributed. External capital
ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. requirements are considered by the company at the General
Persyaratan permodalan eksternal tersebut dipertimbangkan Meeting of Shareholders (“GMS”).
oleh perusahaan pada Rapat Umum Pemegang Saham
(“RUPS”).
Komposisi struktur modal tahun 2017 yang dimiliki oleh The composition of the capital structure of 2017 owned by
Perseroan adalah 32,51% berasal dari Liabilitas dan 67,49% the Company is 32.51% derived from Liabilities and 67.49%
berupa Ekuitas, komposisi ini mengalami perubahan jika in the form of Equity, this composition changes compared to
dibandingkan dengan tahun 2016. Komposisi struktur modal 2016. Composition of capital structure derived from Liabilities
yang berasal dari Liabilitas mengalami peningkatan sebesar increased by 3.70% while capital from Equity decreased by
3,70% sedangkan modal dari Ekuitas menurun sebesar 3.70%. Thus, overall the Company’s total invested capital
3,70%. Sehingga, secara keseluruhan total modal yang increased by 10.59%.
diinvestasikan Perseroan meningkat sebesar 10,59%.
Berdasarkan akta No. 40 tanggal 16 Agustus 2012 oleh Based on notarial deed. 40 dated August 16, 2012 by Notary
Notaris Otty Hari Chandara Ubayani, S.H., modal dasar Otty Hari Chandara Ubayani, S.H., the authorized capital of
Perusahaan adalah Rp20.000.000.000.000 yang terbagi the Company is Rp20,000,000,000,000 which is divided into
atas 20.000.000 saham masing-masing dengan nilai nominal 20,000,000 shares with par value of Rp1,000,000 per share.
Rp1.000.000 per saham.
Melalui Peraturan Pemerintah (“PP”) No. 130 Tahun 2015 Through the Government Regulation (“PP”) No. 130 Year
tanggal 28 Desember 2015 dan Surat Keputusan Menteri 2015 dated December 28th, 2015 and the Decree of the
BUMN No. S-17/MBU/01/2016 tanggal 8 Januari 2016, Minister of SOEs No. S-17/MBU/01/2016 dated January
Menteri BUMN menetapkan penambahan penyertaan modal 8, 2016, the Minister of SOEs determines the addition of
Negara Republik Indonesia sebesar Rp2.000.000.000.000 State capital Investment of the Republic of Indonesia in the
dalam rangka pembebasan lahan untuk pembangunan amount of Rp2,000,000,000,000 in the framework of land
landasan pacu (runway) 3 Bandar Udara Internasional acquisition for the construction of runway 3 for Soekarno-
Soekarno- Hatta. Kenaikan modal saham tersebut telah Hatta International Airport. The increase in share capital has
dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia been recorded by the Ministry of Law and Human Rights by
melalui Surat No. AHU-AH.01.03-0027712 tanggal 1 Maret virtue of Letter No. AHUAH. 01.03-0027712 dated March
2016. 1, 2016.
Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan dan The Company manages its capital structure and make
melakukan penyesuaian berdasarkan perubahan kondisi adjustments, based on changes in economic conditions.
ekonomi.
Selain itu, Undang-undang Perseroan Terbatas Republik In addition, the Limited Liability Company Law of the
Indonesia No. 1/1995 yang diterbitkan pada Maret 1995 Republic of Indonesia No. 1/1995 issued in March 1995
dan telah diubah dengan Undang-undang No. 40/2007 and amended by Law No. 40/2007, issued in August 2007,
yang diterbitkan Agustus 2007, mensyaratkan pembentukan requires the establishment of a general reserve from net
cadangan umum dari laba bersih sejumlah minimal 20% income amounting to at least 20% of the issued and paid
dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan. Tidak ada up capital of the Company. There is no time limit for forming
batasan waktu untuk membentuk cadangan tersebut. these reserves.
Kebijakan perusahaan adalah mempertahankan struktur The company’s policy is to maintain a sound capital structure
permodalan yang sehat untuk mengamankan akses to secure access to financing at a reasonable cost. The
terhadap pendanaan pada biaya yang wajar. Perubahan change in the Company’s capital structure policy can be seen
kebijakan struktur modal Perseroan dapat dilihat berdasarkan based on the nominal ratio of liabilities with equities in 2017
perbandingan nominal liabilitas dengan ekuitas pada tahun of 1: 2,08, while in 2016 it is 1: 2,47.
2017 sebesar 1:2,08, sedangkan pada tahun 2016 sebesar
1:2,47.
4. INVESTASI BARANG MODAL YANG DIREALISASIKAN 4. INVESTMENT OF CAPITAL GOODS REALIZED IN THE
PADA TAHUN BUKU TERAKHIR LAST FISCAL YEAR
Investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun 2017 Investment of capital goods realized in 2017 in the form of
berupa pembelian aset tetap. Jenis aset tetap yang dimaksud purchase of fixed assets. The types of fixed assets include:
mencakup antara lain: Bangunan gedung, Bangunan Buildings, Field building, and others on completion
lapangan, dan lain – lain dalam penyelesaian
Rincian penambahan aset dalam konstruksi berdasarkan Details of the increase in construction assets by type as of
jenisnya per 31 Desember 2017 sebagai berikut: December 31, 2017 as follows:
1. Bangunan Gedung dalam Penyelesaian sebesar Rp 1. Building under Completion of Rp 1,129,840,705,275
1.129.840.705.275
2. Bangunan Lapangan dalam Penyelesaian sebesar Rp 2. Field building under Completion to Rp 908,082,724,302
908.082.724.302
3. Lain – lain dalam penyelesaian sebesar Rp 3. Others under Completion of Rp 1,812,844,662,589
1.812.844.662.589
Penambahan aset dalam konstruksi meliputi kantor pusat, Additional assets under construction include head office,
kantor cabang (bandara) dan project pengembangan cabang branch office (airport) and project development unit (Project
(Project Management Unit/PMU dan Project Implementation Management Unit / PMU and Project Implementation Unit /
Unit/PIU). PIU
5. P
ERBANDINGAN TARGET 2017 DENGAN REALISASI 2017 5. C
OMPARISON of 2017 TARGET WITH 2017
DAN PROYEKSI 2018 REALIZATIONAND 2018 PROJECTION
Secara umum, kinerja Angkasa Pura II pada tahun 2017 In general, the performance of Angkasa Pura II in 2017 is quite
cukup baik. Dari kinerja laba rugi, Angkasa Pura II di tahun good. From the performance of profit and loss, Angkasa Pura
2017 mampu realisasi pendapatan usaha sebesar 98,34% II in 2017 able to realization of business revenue of 98.34%
terhadap RKAP 2017, dan laba tahun berjalan mencapai to RKAP 2017, and current year profit reached 120.49%
120,49% terhadap RKAP 2017. Perbandingan realisasi laba against RKAP 2017. Comparison of the realization of profit
rugi terhadap RKAP Tahun 2017 dapat dilihat pada tabel and loss against RKAP 2017 can be seen in the following
berikut. table .
RUPS PT Angkasa Pura II (Persero) telah memberikan The AGMS of PT Angkasa Pura II (Persero) has approved the
persetujuan mengenai Rencana Kerja dan Anggaran Company’s Work Plan and Budget (RKAP) 2018, as well as the
Perusahaan (RKAP) 2018, sekaligus menjadi rancangan projection design of the company’s performance achievement
proyeksi pencapaian kinerja perusahaan pada tahun 2018. in 2018. The projected performance achievements are:
Proyeksi pencapaian kinerja tersebut adalah:
Perbandingan Realisasi Laba Rugi 2017 dengan Target Comparison of 2017 Profit Loss with Target 2017 and
2017 dan Proyeksi 2018 2018 Projection
(dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah)
Pencapaian Pencapaian
Realisasi dan Realisasi 2017 dan
Target (RKAP) Proyeksi
Realisasi 2017 RKAP 2017 (%) Proyeksi 2018 (%)
2017 (RKAP) 2018
URAIAN 2017 Realization Achievement DESCRIPTION
(RKAP) 2017 (RKAP) 2018
Realization Achievement of Realization
Target Projection
and 2017 RKAP 2017 and 2018
(%) Projection (%)
Dari kinerja posisi keuangan, Angkasa Pura II pada tahun From the performance of financial position, Angkasa Pura II
2017 mampu realisasi aset sebesar 93,51% terhadap RKAP in 2017 able to realization of 93,51% asset to RKAP 2017,
2017, realisasi liabilitas mencapai 75,62% terhadap RKAP realization of liability reach 75,62% to RKAP 2017 and equity
2017 dan realisasi ekuitas mencapai 105,52% terhadap realization reach 105,52% to RKAP 2017. Comparison of
RKAP 2017. Perbandingan realisasi posisi keuangan terhadap realization of financial position to RKAP Year 2017 can be
RKAP Tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut. seen in the following table.
Perbandingan Realisasi Posisi Keuangan 2017 dengan Comparison of 2017 Financial Position Realization with
Target 2017 dan Proyeksi 2018 2017 Target and 2018 Projection
(dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah)
Pencapaian Pencapaian
Realisasi dan Realisasi 2017 dan
Target (RKAP) Proyeksi
Realisasi 2017 RKAP 2017 (%) Proyeksi 2018 (%)
2017 (RKAP) 2018
URAIAN 2017 Realization Achievement DESCRIPTION
(RKAP) 2017 (RKAP) 2018
Realization Achievement of Realization
Target Projection
and 2017 RKAP 2017 and 2018
(%) Projection (%)
a. P ada tanggal 5 Januari 2018, Perusahaan mengeluarkan a. On January 5, 2018, the Company issued Directors’
Keputusan Direksi tentang Task Force Alih Operasi Decree on Task Force of Airport Operation Transfer
Bandar Udara Banyuwangi yang diperuntukkan Banyuwangi which is intended to support and ensure
untuk mendukung dan memastikan semua kesiapan all readiness of the complete transfer of Banyuwangi
pengalihan secara menyeluruh operasional Bandar Airport operations to the Company, in terms of
Udara Banyuwangi kepada Perusahaan, baik dari sisi facilities, operations, services, commercial, system and
fasilitas, operasi, pelayanan, komersial, sistem dan information and the fulfillment of human resources
informasi serta pemenuhan sumber daya manusia goes well and appropriately, with the establishment
berjalan dengan baik dan tepat, dengan pembentukan of Coordinator of Safety, Risk, Operation & Quality
Coordinator of Safety, Risk, Operation & Quality Control, Coordinator of Airport Service & Commercial
Control, Coordinator of Airport Service & Commercial Support, Coordinator of Shared Service and Member.
Support, Coordinator of Shared Service dan Member.
d. P ada tanggal 22 Februari 2018, Perusahaan dan SDM d. On February 22, 2018, the Company and HR signed
menandatangani addendum II Perjanjian Kerjasama an addendum II of Land Use Agreement No.PJJ.04.04 /
Penggunaan Tanah No.PJJ.04.04/00/02/2018/0043 00/02/2018/0043 whereby the Company and HR agreed,
dimana Perusahaan dan SDM menyepakati antara lain: among others:
- Rincian aset yang akan direlokasi. - Details of the assets to be relocated.
- Total biaya pembongkaran dan/atau aset yang - Total cost of dismantling and / or assets to be relocated.
akan direlokasi.
- Bentuk dan cara kompensasi yang akan - T he form and manner of compensation to be provided
diberikan dan/atau dibayarkan oleh and / or paid by the Company to HR for the costs of
Perusahaan kepada SDM atas biaya dismantling and / or assets to be relocated.
pembongkaran dan/atau aset yang akan direlokasi.
7. P
ROSPEK USAHA 7. Busines Outlok
Penjelasan mengenai prospek usaha disajikan pada A description of the business outlook is presented in the
pembahasan tinjauan ekonomi dan bisnis hal 159. economic and business review.
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pegang Saham nomor Based on the minutes of the Shareholders General Meeting
08.03/00.1/05/2017/0572 tanggal 10 Mei 2017, pemegang number 08.03 / 00.1 / 05/2017/0572 dated May 10, 2017,
saham Perusahaan setuju untuk membagikan dividen kas the Company’s shareholders agreed to distribute cash
sebesar Rp330.000.000.000 dan menaikkan cadangan dividends amounting to Rp330,000,000,000 and raised
umum atas saldo laba sebesar Rp1.610.253.028.171. general reserves of Rp1,610,253,028,171. The Company has
Perusahaan telah melakukan pembayaran dividen tersebut paid the dividends on June 8, 2017.
pada tanggal 8 Juni 2017.
Pada tanggal 22 Desember 2017, pemegang saham On December 22, 2017, the Company’s shareholders
Perusahaan menetapkan dividen interim tahun 2017 determined an interim dividend of 2017 of
sebesar Rp100.000.000.000. Perusahaan telah melakukan Rp100,000,000,000. The Company has paid the dividend on
pembayaran dividen tersebut pada tanggal 29 Desember December 29, 2017.
2017.
Tabel Pembagian Dividen per Tahun Buku Table of Dividend Distributed per Fiscal Year
Tahun Buku
10. P
ROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH MANAJEMEN 10. MANAGEMENT AND/OR EMPLOYE STOCK OPTION
DAN/ATAU KARYAWAN (ESOP/MSOP) PROGRAM
Sampai tahun 2017, Angkasa Pura II belum menjadi Until 2017, the Company has not become a public company
perusahaan publik sehingga Perseroan tidak melaksanakan so that the Company did not implement the management
program kepemilikan saham oleh manajemen dan/atau and/or employee stock option program (ESOP/MSOP)
karyawan (ESOP/MSOP).
11. R
EALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN 11. R EALIZATION OF THE USE OF PROCEDS FROM PUBLIC
UMUM OFFERING
Pada tahun 2017, Angkasa Pura II tidak memiliki tidak
In 2017, Angkasa Pura II did not make a public offering.
melakukan penawaran umum. Namun demikian pada However, in 2016, the Company issued bonds. The
tahun 2016, Perseroan melakukan penerbitan obligasi. following information related to the bond issuance:
Berikut informasi terkait penerbitan obligasi tersebut:
12.
INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL DENGAN PIHAK 12.
Material Transaction Information Affiliated/Related
BERELASI/ AFILIASI Parties
Pihak Berelasi Related Parties
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi As individual or family member is related to the Company
dengan Perusahaan jika mereka: if it:
a. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas a. has control of joint control over the Company;
Perusahaan;
b. memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau b. has significant influence over the Company; or
c. merupakan personil manajemen kunci Perusahaan atau c. is a member of the key management personnel of the
entitas induk dari Perusahaan. Company.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan jika: Meanwhile, a party is considered to be related to the
Company if:
a. langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau a. directly, or indirectly through one or more intermediaries,
lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau the party (i) controls, is controlled by, or is under
dikendalikan, atau berada di bawah pengendalian common control with, the Company; (ii) has an interest
bersama dengan, Perusahaan; (ii) memiliki kepentingan in the Company that gives it significant influence over
dalam Perusahaan yang memberikan pengaruh signifikan the Company; or (iii) has joint control over the Company;
atas Perusahaan; atau (iii) memiliki pengendalian bersama
atas Perusahaan;
b. suatu pihak adalah entitas asosiasi Perusahaan; b. t he party is an associate of the Company;
c. suatu pihak adalah ventura bersama dimana Perusahaan c. the party is a joint venture in which the Company is a
sebagai venturer; venturer;
d. suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen d. the party is a member of the key management personnel
kunci Perusahaan atau induknya; of the Company or its parent;
e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu e. the party is a close member of the family of any individual
yang diuraikan dalam butir (a) atau (d); referred to in (a) or (d);
f. suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan f. the party is an entity that is controlled, jointly controlled
bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau di mana or significantly influenced by or for which significant
hak suara signifikan dimiliki oleh, langsung maupun tidak voting power in such entity resides with, directly or
langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau indirectly, any individual referred to in (d) or (e);
(e);
g. suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja g. the party is a post-employment benefit plan for the
untuk imbalan kerja dari Perusahaan atau entitas yang benefit of employees of the Company, or of any entity
terkait dengan Perusahaan. that is a related party of the Company.
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang signifikan Details of the nature of relationship and type of significant
dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: transaction with related parties are as follows:
13.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN 13. C
HANGES IN LAWS AND REGULATIONS WHICH IMPACT
YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN SIGNIFICANTLY
Tahun 2017, tidak terdapat perubahan peraturan In 2017, there is no change in legislation that has a
perundang-undangan yang berpengaruh signifikan significant effect on the company. so there is no information
terhadap perusahaan. sehingga tidak terdapat informasi about changes in legislation and its impact on the company.
mengenai perubahan peraturan perundang-undangan dan
dampaknya terhadap perusahaan. (Mohon di update, ada
tidaknya)
a. P
SAK yang Berlaku Efektif untuk Periode Tahun a. PSAK which effective for Financial Year beginning
Buku yang Dimulai pada atau setelah Tanggal 1 on or after January 1, 2017
Januari 2017
Efektif tanggal 1 Januari 2017, Kelompok Usaha Effective on January 1, 2017, the Group applies several
menerapkan beberapa standar akuntansi baru yang new accounting standards relevant to the following
relevan terhadap Kelompok Usaha berikut ini: Business Groups:
- Amandemen PSAK No. 1 (2015), “Penyajian Laporan - Amendments to PSAK No. 1 (2015), “Presentation of
Keuangan” tentang “Prakarsa Pengungkapan”. Financial Statements” on “Disclosure Initiatives”.
- PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), - PSAK No. 24 (Adjustment 2016),
- “Imbalan Kerja”. - “Employee Benefits”.
- PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen - PSAK No. 60 (Adjustment 2016), “Financial Instruments:
Keuangan: Pengungkapan”. Disclosures”.
- ISAK No. 31, “Interprestasi atas Ruang - ISAK No. 31, “Interpretation of Space
- Lingkup PSAK No.13: Properti Investasi”. - Scope of PSAK No.13: Investment Properties “.
b. D
ampaknya terhadap laporan keuangan b. Impact to Financial Statements
Penerapan ini tidak memberikan dampak yang besar This application does not have a major impact on financial
terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan reporting and disclosures in the consolidated financial
dalam laporan keuangan konsolidasian. statements.
Dari sisi internal sendiri, pertumbuhan ekonomi Internally, economic Growth is expected to be driven
diharapkan mampu didorong oleh belanja infrastruktur by government infrastructure spending in order to
pemerintah dalam rangka menguatkan sektor produktif strengthen the productive sector as a driving force for
sebagai penggerak pertumbuhan perekonomian. Tidak the economy. Not only that, as many as fourteen policy
hanya itu, sebanyak empat belas paket kebijakan packages launched by the government are expected
yang telah diluncurkan pemerintah diharapkan dapat to encourage investment that can accelerate economic
mendorong investasi yang mampu mempercepat Growth and maintain macroeconomic stability.
pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas ekonomi
makro.
2) Industry
2) Industri Aviation Flight Law No. 1 of 2009 on aviation is
Penerbangan
Terbitnya Undang – undang Nomor 1 certainly expected to have a positive impact on the
tahun 2009 tentang penerbangan tentunya diharapkan national aviation world. Growth of passenger air
membawa dampak positif terhadap dunia penerbangan transport in Indonesia is supported by the increasing
nasional. Pertumbuhan penumpang angkutan udara di number of Indonesian population as well as the vast
Indonesia ditunjang oleh jumlah penduduk Indonesia area of Indonesia that lies between the Indian Ocean
yang semakin bertambah juga luas wilayah Indonesia and Pacific Ocean, which is geographically position is a
yang terbentang di antara Samudera Hindia dan very strategic position.
Samudera Pasifik, dimana secara geografis posisi ini
merupakan posisi yang sangat strategis.
Di sisi lain otonomi daerah juga mendorong pemerintah On the other hand, regional autonomy also encourages
daerah untuk memperoleh kontribusi pendapatan dari local governments to obtain revenue contribution
pengoperasian bandar udara. Pada cabang bandara from the operation of airports. At a lucrative airport
yang menguntungkan seperti Bandara Soekarno branch like Soekarno Hatta Airport - Tangerang
Hatta - Tangerang kontribusi tersebut cukup besar the contribution is quite large and is realized in a
dan diwujudkan dalam satu program yang bersifat community development program, in addition to other
community development, di samping kontribusi lain contributions regulated by local regulations such as
yang diatur dengan Perda seperti kontribusi parkir dan parking contributions and so on
sebagainya.
Pada bandara cabang yang masih merugi permintaan At the airport branches which are still losing, the
kontribusi tidak mendesak dan pada umumnya demand for contributions are not urgent and in
pemerintah daerah dapat memahami bahwa kontribusi general the local government can understand that such
tersebut belum dapat diberikan.
Penurunan alokasi contributions cannot be given. Reduced allocations of
dana transfer ke daerah dan dana desa dalam Rancangan transfer funds to regions and village funds in the 2017
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan Budget Revenue and Expenditure Plan may be limited
2017 kemungkinan bisa dibatasi menyusul prospek following the prospect of improved net domestic
perbaikan pendapatan dalam negeri neto dan perubahan revenues and policy changes in the budget.
kebijakan dalam anggaran tersebut.
Indonesia tercatat memiliki rata-rata pertumbuhan masih Indonesia has recorded an average Growth which
lebih baik dibandingkan dengan Negara-negara lainnya is still better than other countries during the 2006-
selama kurun waktu 2006-2015. Sementara itu, sampai 2015 period. Meanwhile, until the fourth quarter of
dengan kuartal 4 tahun 2017, Indonesia memiliki capaian 2017, Indonesia has achieved a pretty good economic
pertumbuhan ekonomi yang cukup baik sebesar 5,2%. Growth of 5.2%.
2) Investasi
2) Investment
Sesuai RJPP Perusahaan tahun 2016-2020 telah According to Company RJPP on 2016-2020 has
dicanangkan investasi sebesar Rp. 32 Triliun, untuk been declared an investment of Rp. 32 Trillions, for
program Investasi tahun 2017 dianggarkan sebesar Investment program of 2017 budgeted Rp. 11,468
Rp. 11,468 Triliun. Realisasi capaian investasi tahun Trillion. The prognosis of investment achievement in
2017 sebesar Rp 7,677 Triliun atau terserap 67% dari 2017 is Rp 7,677 Trillion or absorbed 67% from RKAP
RKAP sebesar Rp 11,468 Triliun dan secara program of Rp 11,468 Trillion and on an investment absorption
serapan investasi sebesar 392 program atau 92% dari program of 392 programs or 92% of 424 programs
424 program dalam RKAP 2017.
in the 2017 RKAP.
Penyerapan investasi sampai dengan Triwulan IV The absorption of investment up to the fourth
dipengaruhi oleh faktor internal maupun faktor Quarter is influenced by internal and external factors.
eksternal. Faktor internal diakibatkan adanya; retender Internal factors are caused; retender some jobs
beberapa pekerjaan karena lelang batal lebih dari 2 because the auction is canceled more than 2 times
kali akibat dari jumlah peserta lelang yang mendaftar as a result of the number of bidders who register are
tidak memenuhi syarat, memasukan penawaran not eligible, enter the offer of less than 3 participants
kurang dari 3 peserta dan lulus evaluasi kurang and pass the evaluation of less than 2 participants
dari 2 peserta serta terkait revitalisasi terminal yang and related revitalization of the terminal resulting in
mengakibatkan beberapa pekerjaan pengembangan some terminal development work proposed drop or
terminal diusulkan drop atau carry over.
Sedangkan carry over. As for the external factors hampering the
untuk faktor eksternal terhambatnya serapan program absorption of investment programs due to several
investasi dikarenakan beberapa kendala diantaranya constraints such as land acquisition process of PT
proses pembebasan lahan PT Angkasa Pura II (Persero) Angkasa Pura II (Persero) is which still ongoing.
yang masih berlangsung.
Tujuan dan Manfaat Penerapan GCG Objectives and Benefits of GCG Implementation
Perseroan mengimplementasikan GCG sebagai sebuah strategi The company implements GCG as a fundamental strategy for
fundamental dalam melakukan transformasi dan turnaround, transformation and turnaround, with a goal to make PT Angkasa
yang diharapkan dapat menciptakan PT Angkasa Pura II (Persero) Pura II (Persero) as a sustainable corporation. Therefore, by
sebagai sebuah korporasi yang berkelanjutan (sustainable applying GCG, PT Angkasa Pura II (Persero) aims to:
company). Untuk itu, dengan menerapkan GCG, PT Angkasa
Pura II (Persero) bertujuan untuk:
1. Mengoptimalkan nilai perusahaan untuk membangun daya 1. Optimize the value of the company to build strong
saing yang kuat baik secara nasional maupun internasional, competitiveness both nationally and internationally, in
agar dapat menjaga eksistensi dan pertumbuhan secara order to maintain sustainable existence and growth;
berkelanjutan;
2. Mendorong pengelolaan perusahaan secara profesional, 2. Encourage professional management, efficient and
efisien serta efektif selain juga memberdayakan fungsi effective as well as to empower the function and increase
dan meningkatkan kemandirian organ-organ dalam the independence of different organs within the company;
perusahaan;
3. Mengarahkan serta mengendalikan hubungan kerja antara 3. Direct and control the working relationship between General
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners
dan Direksi; and Board of Directors;
4. Mendorong agar setiap pengambilan keputusan maupun 4. Encourage that every decision-making and implementation
pelaksanaannya harus dilandasi nilai moral yang tinggi should be based on high moral values and in accordance
dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang with applicable legislation and social responsibility;
berlaku serta tanggung jawab sosial yang tinggi;
5. Menciptakan sumber daya manusia yang profesional dan 5. Creating professional human resources;
akan menjadi dasar
Manfaat besar dari penerapan GCG di Perseroan sangat terasa. The great benefits of the implementation of GCG in the
Secara garis besar, dampak positif dari pelaksanaan GCG company are felt. The positive impact of GCG implementation
dijabarkan menjadi 3 (tiga) garis besar: is outlined into three:
• People – menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki • People - produce competent human resources and able to
kompetensi dan mampu mengadaptasi nilai-nilai GCG adapt GCG values
• Profit – perusahaan dapat mengoptimalkan peraihan laba • Profit - the company can optimize profitability and achieve
dan mencapai pertumbuhan yang tinggi. high growth.
• Planet – berkontribusi nyata terhadap lingkungan dan • Planet - a real contribution to the environment and
pemberdayaan masyarakat. community empowerment.
Sepanjang tahun 2017, telah dilakukan berbagai inisiatif implementasi GCG, baik
yang dilakukan secara mandiri maupun dibantu oleh pihak independen dalam
mencapai tata kelola perusahaan yang berkelanjutan (sustainable governance)
Throughout 2017, various GCG implementation initiatives have been done, either independently or assisted by
independent parties in achieving sustainable governance
Dalam memaknai implementasi GCG, PT Angkasa Pura II In interpreting the implementation of GCG, PT Angkasa Pura II
(Persero) berkomitmen untuk menjadikan GCG sebagai bagian (Persero) is committed to making GCG a part of managing the
dari pengelolaan Perusahaan melalui penerapan suatu sistem company through the implementation of a system that reflects
yang mencerminkan prinsip-prinsip keterbukaan informasi, the principles of information disclosure, accountability, equality
akuntabilitas, kesetaraan dan tanggung jawab. and responsibility.
Sepanjang tahun 2017, telah dilakukan berbagai inisiatif Throughout 2017, various GCG implementation initiatives have
implementasi GCG, baik yang dilakukan secara mandiri maupun been done, either independently or assisted by independent
dibantu oleh pihak independen dalam mencapai tata kelola parties in achieving sustainable governance, include:
perusahaan yang berkelanjutan (sustainable governance) antara
lain mencakup:
1. Sosialisasi Code of Conduct kepada seluruh karyawan PT 1. Socialization of Code of Conduct to all employees of PT
Angkasa Pura II (Persero), baik karyawan lama maupun Angkasa Pura II (Persero), both old and new employees;
karyawan baru;
2. Pembangunan komitmen Dewan Komisaris dan Direksi 2. Development of the commitment of the Board of
melalui pembaharuan Pakta Integritas dan Komitmen Commissioners and the Board of Directors through the
Penerapan GCG; renewal of the Integrity Pact and the GCG Implementation
Commitment;
3. Pelaksanaan assessment GCG yang dilakukan oleh pihak 3. Implementation of GCG assessment conducted by
independen; independent parties;
4. Memperkuat Sistem Pelaporan Pelanggaran dengan 4. Strengthening the Reporting System Infringement with the
penyediaan berbagai tools yang memudahkan pelaporan; provision of various tools that facilitate reporting;
5. Sosialisasi program pengendalian gratifikasi Perseroan; 5. Socialization of the Company’s gratification control
program;
6. Ikut serta dalam Annual Report Award; 6. Participation in the Annual Report Award;
Hasil assessment GCG Angkasa Pura II selama 4 (empat) tahun The results of the assessment of GCG Angkasa Pura II during the
terakhir sebagai berikut: last 4 (four) years as follows:
TAHUN SKOR ASSESSMENT GCG PELAKSANA PENILAI
Year GCG Assessment Score Evaluator
2014 84,63 Self Assesment (AP II)
2015 85,14 BPKP
2016 87,13 Self Assesment (AP II)
2017 89,76 BPKP
Ringkasan hasil penilaian / evaluasi atas penerapan GCG pada Summary of evaluation / evaluation results on GCG
Angkasa Pura II sebagai berikut: implementation in Angkasa Pura II as follows:
Tabel di atas menggambarkan perbandingan antara kondisi The table above illustrates the comparison between the
penerapan GCG di PT Angkasa Pura II (Persero) dengan praktik conditions of GCG implementation in PT Angkasa Pura II
terbaik penerapan GCG. Beberapa aspek penilaian telah (Persero) with best practices of GCG implementation. Some
mendekati standar dan best practice, namun pada area tertentu aspects of the assessment have approached standard and best
masih memerlukan peningkatan. practice, but still require improvement in certain areas.
Terdapat 25 rekomendasi perbaikan dengan perincian per There are 25 recommendations for improvement with details
penanggung jawab sebagai berikut: per person responsible for the following:
PENANGGUNGJAWAB REKOMENDASI JUMLAH REKOMENDASI TELAH DITINDAKLANJUTI DI TAHUN 2017
NO
RESPONSIBLE OF RECOMMENDATIONS NUMBER OF RECOMMENDATIONS HAS BEEN FOLLOWED-UP IN THE YEAR 2017
Pemegang Saham Dalam proses tindaklanjut
1 2
Shareholders In the follow-up process
Dewan Komisaris Dalam proses tindaklanjut
2 6
Board of Commissioners In the follow-up process
Direksi Dalam proses tindaklanjut
3 11
Board of Directors In the follow-up process
Pihak Terkait Lainnya Dalam proses tindaklanjut
4 6
Other Related Parties In the follow-up process
Berdasarkan hasil assessment tersebut, PT Angkasa Pura II Based on the assessment, PT Angkasa Pura II (Persero) got a
(Persero) memperoleh skor 89,76, masuk dalam kategori score of 89.76, entered in the VERY GOOD category. These
SANGAT BAIK. Hasil ini meningkat dibandingkan tahun-tahun results are increasing compared to previous years that fell into
sebelumnya yang masuk dalam peringkat BAIK. the GOOD rank.
Ringkasan hasil penilaian / evaluasi atas penerapan GCG pada Summary of evaluation result on GCG implementation at PT
PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai berikut: Angkasa Pura II (Persero) as follows:
Tabel di atas menggambarkan perbandingan antara kondisi The table above illustrates the comparison between the
penerapan GCG di PT Angkasa Pura II (Persero) dengan praktik conditions of GCG implementation in PT Angkasa Pura II
terbaik penerapan GCG. Beberapa aspek penilaian telah (Persero) with best practices of GCG implementation. Some
mendekati standar dan best practice, namun pada area tertentu aspects of the assessment have approached standard and best
masih memerlukan peningkatan. practice, but still require improvement in certain areas.
Terdapat 22 rekomendasi perbaikan dengan perincian per There are 22 recommendations for improvement with the
penanggung jawab sebagai berikut: following per-person details:
PENANGGUNGJAWAB REKOMENDASI JUMLAH REKOMENDASI
NO
RESPONSIBLE OF RECOMMENDATIONS NUMBER OF RECOMMENDATIONS
Pemegang Saham
1 4
Shareholders
Dewan Komisaris
2 5
Board of Commissioners
Direksi
3 10
Board of Directors
Pihak Terkait Lainnya
4 3
Other Related Parties
KOMITE SEKRETARIS
SATUAN
MANAJEMEN PERUSAHAAN UNIT KERJA
KOMITE AUDIT PENGAWAS
RISIKO & SDM & LEGAL LAINNYA
AUDIT COMMITTEE INTERNAL
RISK MANAGEMENT CORPORATE SECRETARY OTHER WORKING UNIT
INTERNAL AUDITOR
& HR COMMITTEE & LEGAL
PT Angkasa Pura II (Persero) telah memiliki aturan main yang PT Angkasa Pura II (Persero) has a full set of rules contained in:
lengkap yang terdapat dalam:
INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI KEY SHAREHOLDER AND CONTROLLING INFORMATION
Pemegang Saham Pengendali Perseroan adalah Negara Republik The Controlling Shareholder of the Company is the Republic of
Indonesia yang menguasai 100% saham. Indonesia which controls 100% of the shares.
RUPS dalam Perseroan terdiri dari: The GMS in the Company consists of:
• RUPS Tahunan yang diselenggarakan setiap tahun buku • Annual General Meeting of Shareholders which is held
selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku every book year not later than 6 (six) months after the fiscal
Perseroan ditutup. year of the Company closes.
• RUPS Luar Biasa yaitu Rapat Umum Pemegang Saham yang • Extraordinary GMS is the General Meeting of Shareholders
diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan. held at any time based on need.
Selama tahun 2017, Angkasa Pura II telah mengadakan 1 (satu) During the year 2017, Angkasa Pura II has held 1 (one) GMS,
kali RUPS, yaitu RUPS Tahunan sebanyak 1 (satu) kali pada namely Annual General Meeting of Shareholders 1 (once) on
tanggal 10 Mei 2017 serta tidak menyelenggarakan RUPS Luar May 10, 2017 and does not hold Extraordinary GMS.
Biasa.
Penyelenggaraan RUPS Tahunan telah melalui proses persiapan The holding of the Annual General Meeting of Shareholders has
dan penyelenggaraan sesuai dengan UU No. 40 tahun 2007 been through the process of preparation and implementation
tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Angkasa Pura in accordance with Law no. 40 of 2007 on Limited Liability
II. Company and Pura II Angkasa Angkasa II.
**) Tidak hadir dan dikuasakan kepada Maryati Karma sesuai Surat Kuasa Nomor CO.SKK.08.03/00./12/2016/0004 tanggal 29 Desember 2016
Not present and authorized to Maryati Karma pursuant to Power of Attorney Number CO.SKK.08.03 / 00./12 / 2016/0004 dated December 29, 2016 The
number of shareholders present at the AGMS on 29 December 2016 is 100%.
Jumlah pemegang saham yang hadir pada RUPS Tahunan tanggal 29 Desember 2016 adalah 100%.
Agenda, Keputusan dan Tindak Lanjut Hasil RUPS Tahunan Agenda, Decision and Follow Up The Annual General Meeting
sebagai berikut: of Shareholders as follows:
AGENDA KEPUTUSAN TINDAK LANJUT
NO
AGENDA DECISION FOLLOW-UP
a. Laporan Posisi Keuangan jumlah Aset Rp 33.151.329 juta, jumlah Liabilitas dan Ekuitas
Rp 33.151.329 juta
Statement of Financial Position of Assets amounting to Rp 33,151,329 million, Total of
Liabilities and Equity Rp 33.151329 million
b. Laba Rugi Konsolidasian PT Angkasa Pura II (Persero) tahun 2017 ditargetkan Laba
Tahun Berjalan setelah pajak sebesar Rp1.690.706 juta
Pengesahan Rencana Kerja
Consolidated Profit of Loss of PT Angkasa Pura II (Persero) in 2017 is targeted to Profit of
dan Anggaran Perusahaan
the Current Year after tax of Rp1,690,706 million
(RKAP) Tahun 2017 Telah ditindaklanjuti
1 c. Investasi Rp 9.262.767 Juta
Ratification of Work Plan and Has been followed-up
Investment Rp 9,262,767 Million
Corporate Budget (RKAP)
d. Sumber Daya Manusia sebanyak 10.317 orang
Year 2017
Human Resources 10,317 people
e. RKA Dewan Komisaris Tahun 2017 sebagaimana yang tertera dalam buku RKAP tahun
2017.
RKA Board of Commissioners Year 2017 as stated in RKAP book year 2017.
f. Target Tingkat kesehatan RKAP tahun 2017 adalah 92,50 atau Kategori Sehat AA
Target Health Level RKAP 2017 is 92.50 or Category AA Healthy
Persetujuan dan Pengesah- Menyetujui dan mengesahkan kontrak manajemen (Key Performance Indicators) antara Direksi
ankontrak manajemen (Key dan Dewan Komisaris PT Angkasa Pura II (Persero) dengan Pemegang Saham PT Angkasa Pura
Performance Indicators) II (Persero) Tahun 2017 yang mengacu pada Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) dan surat
antara Direksi dan Dewan Menteri BUMN Nomor: S-513/MBU/08/2016 tanggal 30 Agustus 2016 perihal Penyampaian
Komisaris dengan Pemegang Aspirasi Pemegang Saham/Pemilik Modal untuk Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
Saham Tahun 2017 Perusahaan Tahun 2017, dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari risalah ini. Telah ditindaklanjuti
3
Approval and Endorsement Approved and authorized management contracts between Board of Directors and Board of Has been followed-up
of Management Contracts Commissioners of PT Angkasa Pura II (Persero) and Shareholders of PT Angkasa Pura II (Persero)
(Key Performance Indicators) Year 2017 which refers to the Criteria of Superior Performance Appraisal (KPKU) and Minister
between Board of Directors of SOEs Number: S-513 / MBU / 08/2016 dated 30 August 2016 concerning Submission of
and Board of Commissioners Aspirations of Shareholders / Capital Owners for the Preparation of Work Plan and Corporate
with Shareholders of 2017 Budget Year 2017, and is an integral part of this treatise.
Menyetujui dan mengesahkan Key Performance Indicators Tahun 2017 antara Dewan Komisa-
ris PT Angkasa Pura II (Persero) dengan Pemegang Saham PT Angkasa Pura II (Persero) yang tel-
ah mengacu pada Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 jo. PER-09/MBU/2012
Pengesahan Rencana Kerja
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 tentang
dan Anggaran Program Ke-
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN, dan
mitraan dan Bina Lingkun-
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari risalah ini. Telah ditindaklanjuti
4 gan (RKA-PKBL) Tahun 2017
Approved and authorized the Key Performance Indicators of 2017 between the Board of Com- Has been followed-up
Approval and endorsement
missioners of PT Angkasa Pura II (Persero) and Shareholders of PT Angkasa Pura II (Persero),
of management contracts
which refers to the Regulation of the Minister of SOE Number PER-01 / MBU / 2011 jo. PER-09
(Key Performance Indicators)
/ MBU / 2012 on Amendment to the Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises
No. PER-01 / MBU / 2011 on the Implementation of Good Corporate Governance on SOEs,
and is an inseparable part of this treatise.
1. Customer Statisfication Index (CSI), ditargetkan mencapai 4,1 dari skala 5,00
Customer Statisfication Index (CSI), is targeted to reach 4.1 from 5.00 scale
Persetujuan Penetapan
2. Tingkat pelayanan untuk pemeriksaan keamanan (target 95%), fasilitas umum (kebersi-
Indikator Aspek Operasional
han toilet) dengan target bintang 3 dan tingkat kesejukan ruangan (target 90%)
untuk Perhitungan Tingkat
Level of service for security checks (95% target), public facilities (toilet hygiene) with 3 Telah ditindaklanjuti
5 Kesehatan Tahun 2017
star target and room coolness level (90% target) Has been followed-up
Approval of Operational
3. Penyerapan investasi untuk pengembangan fasilitas dengan target realisasi program
Aspect Stipulation for Health
100% dan fisik 75%.
Level Calculation 2017
Absorption of investment for facility development with program realization target 100%
and physical 75%.
RUPS TAHUNAN PERSETUJUAN LAPORAN TAHUNAN DAN ANNUAL GMS APPROVAL OF ANNUAL REPORT AND
PENGESAHAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN BUKU 2016 RATIFICATION OF FINANCIAL STATEMENTS FOR BOOK
RUPS Tahunan Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan YEAR 2016
Laporan Keuangan Tahun Buku 2016 diselenggarakan pada Annual General Meeting of Shareholders Approval of Annual
tanggal 10 Mei 2017 bertempat di Kementerian BUMN RI. Report and Ratification of Financial Statements Book Year 2016
was held on May 10, 2017 at the Ministry of SOEs building.
Penyelenggaraan RUPS Tahunan telah melalui proses persiapan The holding of the Annual General Meeting of Shareholders has
dan penyelenggaraan sesuai dengan UU No. 40 tahun 2007 been through the process of preparation and implementation
tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Angkasa Pura in accordance with Law no. 40 of 2007 on Limited Liability
II. Company and statute Angkasa Pura II.
Jumlah pemegang saham yang hadir pada RUPS Tahunan tanggal 10 Mei 2017 adalah 100%.
Agenda, Keputusan dan Tindak Lanjut Hasil RUPS Tahunan Agenda, Decision and Follow Up The Annual General Meeting
sebagai berikut: of Shareholders as follows:
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang bertanggung The Board of Commissioners is an organ of the Company that is
jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan collectively responsible for supervising and advising the Directors
memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa and ensuring that Angkasa Pura II conducts GCG at all levels or
Angkasa Pura II melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan levels of the organization.
atau jenjang organisasi.
Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Members of the Board of Commissioners are appointed and
RUPS serta memenuhi persyaratan umum dan khusus yang dismissed by the GMS and meet the general and specific
ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan, Board Manual dan requirements stipulated in the Company’s Articles of Association,
ketentuan lain yang berlaku. Dewan Komisaris tidak turut serta Board Manual and other applicable provisions. The Board of
dalam pengambilan keputusan terkait operasional perusahaan Commissioners does not participate in decision making related
namun tetap tegas dalam fungsi pengawasan Dewan Komisaris. to the operations of the company but remains firmly in the
supervisory function of the Board of Commissioners.
Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu In performing its duties, the Board of Commissioners is assisted
komite-komite sebagai organ pendukung Dewan Komisaris by the committees as the supporting organ of the Board of
yaitu : Commissioners:
1. Komite Audit yang dalam melaksanakan tugas dan 1. The Audit Committee which in carrying out its duties and
tanggung jawab serta kewenangannya dilakukan sesuai responsibilities and authorities is conducted in accordance
dengan Piagam Komite Audit. with the Charter of the Audit Committee.
2. Komite Nominasi dan Remunerasi yang berfungsi membantu 2. Nomination and Remuneration Committee that serves to
Dewan Komisaris dalam pelaksanaan penetapan nominasi assist the Board of Commissioners in the implementation
dan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. of nomination and remuneration of the Board of
Commissioners and Board of Directors of the Company.
3. Komite Manajemen Risiko yang berfungsi membantu 3. The Risk Management Committee that serves to assist the
Dewan Komisaris memberikan masukan serta melakukan Board of Commissioners provides input and evaluates the
evaluasi sistem pengelolaan risiko, pengawasan internal risk management system, internal controls and provides
dan menyediakan informasi kepada Dewan Komisaris information to the Board of Commissioners on related
mengenai masalah-masalah terkait untuk mengantisipasi issues to anticipate risks that may occur.
risiko yang mungkin akan terjadi.
Adapun Komposisi Dewan Komisaris Angkasa Pura II per 31 The composition of the Board of Commissioners of Angkasa
Desember 2017 adalah sebagai berikut: Pura II as of December 31, 2017 is as follows:
NAMA JABATAN DASAR PENGANGKATAN LULUS FIT & PROPER TEST DOMISILI
NAME POSITION ELEMENT OF APPOINTMENT FIT & PROPER TEST DOMICILE
Komisaris Utama Lulus
Rhenald Kasali SK-86/MBU/06/2015 Jakarta Selatan
Main Commissioner Pass
Anggota Komisaris Lulus
Iswan Elmi SK-217/MBU/10/2014 Bekasi Selatan
Commissioner Pass
Anggota Komisaris Lulus
M. Harpin Ondeh SK-86/MBU/06/2015 Bekasi Selatan
Commissioner Pass
Anggota Komisaris Lulus
Imam Bustomi SK-139/MBU/07/2016 Jakarta Timur
Commissioner Pass
Anggota Komisaris Lulus
Maryati Karma SK-139/MBU/07/2016 Jakarta Barat
Commissioner Pass
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
PROGRAM PENGENALAN DAN PELATIHAN DEWAN INTRODUCTION AND TRAINING PROGRAM OF THE BOARD
KOMISARIS OF COMMISSIONERS
Board Manual Perseroan telah mengatur mengenai pelaksanaan Board Manual The Company has arranged the implementation
Program Orientasi dan Pelatihan bagi Anggota Dewan Komisaris. of the Orientation and Training Program for Board of
Setiap Anggota Dewan Komisaris baru diberikan Program Commissioners members. Each new member of the Board of
Orientasi dan diberikan kesempatan dalam mengikuti Program Commissioners is given an Orientation Program and is given an
Pelatihan. opportunity to participate in the Training Program.
Pada tahun 2017, tidak terdapat pengangkatan Anggota Dewan In 2017, there was no appointment of new Board of
Komisaris baru, sehingga tidak terdapat Program Pengenalan Commissioners, so no Program Introduction was given.
yang diberikan.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Program Pelatihan Dewan Komisaris dapat dilihat di Bagian Training Program of the Board of Commissioners can be seen in
Program Pelatihan Dewan Komisaris. the Training Program Division of the Board of Commissioners.
Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum The Board Manual is based on the principles of corporate law,
korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan ketentuan the provisions of the Articles of Association, the prevailing laws
perundang-undangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham and regulations, the directions of the Shareholders and the best
serta praktik-praktik terbaik (best practices) Good Corporate practices of Good Corporate Governance.
Governance.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Isi dari Board Manual adalah: | The contents of the Board Manual are:
Pedoman dan tata kerja Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
dalam melakukan pengawasan terhadap jalannya perusahaan, serta memberikan nasihat kepada
Direksi untuk kepentingan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan.
The guidance and procedures of the Board of Commissioners in performing its duties and responsibilities in conducting
oversight of the business of the company, as well as advising the Board of Directors on behalf of the Company in
accordance with the purposes and objectives of the Company.
TUGAS DAN LINGKUP TANGGUNG JAWAB DEWAN DUTIES AND SCOPE OF RESPONSIBILITY OF THE BOARD OF
KOMISARIS COMMISSIONERS
Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang secara The Board of Commissioners is an organ of the Company
kolektif bertugas melakukan pengawasan secara umum dan which collectively has the duty to supervise in general and or in
atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberikan accordance with the Articles of Association and to give advice
nasihat kepada Direksi. Dewan Komisaris tidak turut serta dalam to the Board of Directors. The Board of Commissioners does
mengambil keputusan operasional. Kedudukan masing-masing not participate in making operational decisions. The position
anggota Dewan Komisaris termasuk Komisaris Utama adalah of each member of the Board of Commissioners including the
setara. Tugas Komisaris Utama sebagai primus inter pares President Commissioner is equivalent. The task of the President
adalah mengkoordinasikan kegiatan Dewan Komisaris. Commissioner as primus inter pares is to coordinate the activities
of the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Dalam The Board of Commissioners is an organ of the Company
melaksanakan tugas, Dewan Komisaris bertanggung jawab which collectively has the duty to supervise in general and or in
kepada RUPS. Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada accordance with the Articles of Association and to give advice
RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas to the Board of Directors. The Board of Commissioners does
pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip- not participate in making operational decisions. The position
prinsip GCG. of each member of the Board of Commissioners including the
President Commissioner is equivalent. The task of the President
Commissioner as primus inter pares is to coordinate the activities
of the Board of Commissioners.
Tugas dan Tanggungjawab Dewan Komisaris meliputi: The duties and responsibilities of the Board of Commissioners
include:
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
b. Membuat program kerja pengawasan dan pemberian b. To develop a supervisory and advisory work program, and
nasihat, serta mengevaluasi atas kebijakan perusahaan evaluate company policies for corporate management,
dalam rangka pengurusan perusahaan, termasuk: including: internal control systems, risk management,
sistem pengendalian internal, manajemen risiko, sistem information technology systems, HR management,
teknologi informasi, pengelolaan SDM, kebijakan accounting policies, procurement policies, service quality
akuntansi, kebijakan pengadaan barang/jasa, kebijakan policies.
mutu pelayanan.
c. Mematuhi Anggaran Dasar Perusahaan, keputusan RUPS c. To comply with the Articles of Association of the
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta Company, the resolutions of the GMS and prevailing
prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, laws and regulations as well as the principles of
kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban serta professionalism, efficiency, transparency, independence,
kewajaran. accountability, accountability and fairness.
d. Melakukan pembagian tugas diantara Anggota d. To delegate duties among Members of the Board
Dewan Komisaris terkait dengan pelaksanaan fungsi of Commissioners related to the implementation of
pengawasan. supervisory functions.
e. Mengawasi investasi yang dilakukan oleh Perusahaan. e. To supervise the investments made by the Company.
f. Mengawasi dan mengevaluasi arah pengelolaan Anak f. To supervise and evaluate the direction of management
Perusahaan oleh Direksi. of Subsidiaries by the Board of Directors.
h. Melakukan pengawasan dan pengukuran atas h. To conduct oversight and measurement of the Board
kepatuhan Direksi terhadap peraturan perundang of Directors’ compliance with laws and regulations and
undangan dan perjanjian dengan pihak ketiga. agreements with third parties.
i. Melakukan penilaian terhadap kinerja Direksi baik i. To assess the performance of the Board of Directors
secara kolegial maupun secara individual berdasarkan both collegial and individually based on the performance
target kinerja yang tertuang dalam kontrak manajemen. targets set forth in the management contract.
j. Meneliti dan menelaah Laporan Tahunan yang disiapkan j. To examine and review the Annual Report prepared by
Direksi serta menandatangani laporan tersebut. the Board of Directors and signing the report.
k. Memantau efektivitas penerapan GCG di Perusahaan k. To monitor the effectiveness of GCG implementation
termasuk memastikan ditaatinya kebijakan etika in the Company including ensuring compliance with
berusaha. ethical strives policy.
l. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS dalam l. To provide opinions and suggestions to the GMS in
hal pengangkatan dan pemberhentian Direksi. respect of appointment and dismissal of the Board of
Directors.
m. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS m. To provide opinions and suggestions to the General
mengenai setiap persoalan lainnya yang dianggap Meeting of Shareholders regarding any other matters
penting bagi pengelolaan Perusahaan. deemed necessary for the management of the Company.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
n. Mengusulkan penetapan Auditor Eksternal kepada n. To propose the determination of the External Auditor
RUPS berdasarkan usulan dari Komite Audit termasuk to the GMS based on the recommendation of the
menyampaikan kepada RUPS mengenai alasan Audit Committee including submitting to the General
pencalonan tersebut dan besarnya honorarium/imbal Meeting of Shareholders regarding the reasons for such
jasa yang diusulkan untuk Auditor Eksternal tersebut. nomination and the amount of fee / reward which is
proposed for the External Auditor.
o. Memantau kinerja Satuan Pengawas Internal. o. To monitor the performance of the Internal Supervisory
Unit.
p. Memastikan Direksi agar menetapkan sistem p. Ensure Directors to establish an effective internal control
pengendalian internal yang efektif untuk mengamankan system to secure Company assets.
aset Perusahaan.
q. Memastikan Direksi mengungkapkan informasi q. Ensure that the Board of Directors discloses the
penting Perusahaan dalam Laporan Tahunan (termasuk Company’s important information in its Annual Report
Laporan Keuangan) kepada pihak lain sesuai peraturan (including the Financial Statements) to other parties in
perundang-undangan yang berlaku secara tepat waktu, accordance with applicable laws, in a timely, accurate,
akurat, jelas dan obyektif. clear and objective manner.
r. Menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh sewaktu r. To maintain the confidentiality of information obtained
menjabat sebagai Anggota Komisaris sesuai dengan while serving as a Commissioner Member in accordance
peraturan perundang-undangan yang berlaku. with applicable laws and regulations.
2. Memberikan pendapat dan saran kepada Direksi 2. To provide opinions and advice to the Board
dan segenap jajarannya berkaitan dengan of Directors and all its staff discuss with the
pengurusan Perusahaan. management of the Company.
3. Memberikan pendapat dan saran kepada Direksi 3. To provide employees opinions and suggestions.
berkaitan dengan penyusunan Visi dan Misi serta
rencana-rencana strategis Perusahaan lainnya
seperti yang diatur dalam Anggaran Dasar.
4. Melakukan penelitian dan penelaahan atas laporan- 4. To undertake research and review of Directors
laporan Direksi. reports.
6. Meneliti dan menelaah laporan-laporan dari komite- 6. To examine and review reports from committees
komite yang ada di bawah Dewan Komisaris. under the Board of Commissioners.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
7. Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan baik 7. To be informed with the Company’s activities
dari informasi-informasi internal yang disediakan either from internal information provided by the
oleh Perusahaan maupun dari informasi-informasi Company or from external information originating
eksternal yang berasal dari media maupun dari from the media or from other sources.
sumber-sumber lainnya.
8. Melakukan usaha-usaha untuk memastikan 8. To make efforts to ensure that the Board of
bahwa Direksi dan jajarannya telah mematuhi Directors and its staff have issued the Company’s
ketentuan perundang-undangan, Anggaran Dasar Articles of Association and other regulations in
Perusahaan, serta peraturan-peraturan lainnya managing the Company.
dalam mengelola Perusahaan.
b. Setiap anggota Dewan Komisaris ikut bertanggungjawab b. Each member of the Board of Commissioners shall
secara pribadi dan secara tanggung renteng apabila be personally and jointly responsible if the Board of
Dewan Komisaris bersalah atau lalai menjalankan Commissioners is guilty or negligent in performing its
tugasnya sehingga menyebabkan kerugian Perusahaan. duties, causing any loss to the Company.
c. Anggota Dewan Komisaris tidak dapat c. The members of the Board of Commissioners can not be
dipertanggungjawabkan atas kerugian Perusahaan held liable for the loss of the Company as referred to in
sebagaimana dimaksud pada huruf b di atas apabila letter b above if it can prove:
dapat membuktikan:
1. telah melakukan pengawasan dengan itikad baik 1. Has conducted good faith and prudent supervision
dan kehati-hatian untuk kepentingan Perusahaan in the interest of the Company and in accordance
dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan; with the purposes and objectives of the Company;
2. tidak mempunyai kepentingan pribadi baik 2. Has no direct or indirect personal interest in the
langsung maupun tidak langsung atas tindakan Directors’ management actions resulting in losses;
pengurusan Direksi yang mengakibatkan kerugian;
3. telah memberikan nasihat kepada Direksi untuk 3. Has advised the Board of Directors to prevent the
mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian occurrence or continuation of such losses.
tersebut.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian arahan kepada Direksi terhadap pengurusan usaha
Perusahaan Bidang Hukum, Keamanan Bandara, dan Aset Perusahaan.
Komisaris
2 M. Harpin Ondeh Implement the duties of monitoring and provision of direction to the Board of Directors on the
Commissioner
business management of the Company in the fields of Law, Security
of Airports and Company Assets.
Melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian arahan kepada Direksi terhadap pengurusan usaha
Perusahaan Bidang Teknologi Informasi, Strategi Pengembangan Usaha Makro, Keuangan, Akuntansi
Komisaris dan Audit.
3 Imam Bustomi
Commissioner Implement the duties of monitoring and provision of direction to the Board of Directors on the
business management of the Company in the fields of Operations, Information Technology and
Macro-Business Development Strategy, Finance, Accounting, and Audit.
Melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian arahan kepada Direksi terhadap pengurusan
usaha Perusahaan Bidang Pengembangan Usaha, Komersial, Pengembangan Kebandarudaraan, dan
Komisaris Kebijakan Manajemen Risiko.
4 Iswan Elmi
Commissioner Implement the duties of monitoring and provision of direction to the Board of Directors on the
business management of the Company in the fields of Business Development, Commercial,
Development of Airports and Risk Management Policy.
Melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian arahan kepada Direksi terhadap pengurusan
usaha Perusahaan Bidang Operasi, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kebijakan Nominasi &
Komisaris Remunerasi dan Good Coorporate Governance (GCG).
5 Maryati Karma
Commissioner Implement the duties of monitoring and provision of direction to the Board of Directors on the
business management of the Company in the fields of Operations, HR empowerment, Nomination &
Remuneration Policy and Good Corporate Governance (GCG).
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Hingga 31 Desember 2017, Dewan Komisaris mengeluarkan Up until 31 December 2017, the Board of Commissioners issued
Surat Keputusan Dewan Komisaris sebagai berikut: the Decree of Up until 31 December 2017, the whole Board of
Commissioners, as below following:
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
3 Pengawasan Program-Program 1. Surat Dewan Komisaris Nomor CO.06.05/00./06/2017/0131 tanggal 7 Juni 2017 perihal Persetujuan
Strategis Perusahaan Penghapusbukuan Kendaraan Dinas Pejabat dan Operasional PT AP II;
Supervision on the Corporate Letter of the Board of the Commissioners No. CO.06.05/00./06/2017/0131 dated 7 June 2017 on the Write-off
Strategic Programs Approval of Operational and Official Vechicles of PT AP II;
2. Surat Dewan Komisaris Nomor CO.06.05/00./06/2017/0557 tanggal 15 Juni 2017 perihal Tanggapan Dewan
Komisaris Atas Usulan Penghapusbukuan Piutang Debitur Pailit;
Letter of the Board of the Commissioners No. CO.06.05/00./06/2017/0557 dated 15 June 2017 on the Board of
the Commissioners’ response of a write-off proposal on Bankrupt Debtor Receivables;
3. Surat Dewan Komisaris Nomor CO.06.03/00./09/2017/0613 tanggal 18 September 2017 perihal Persetujuan
Penghapusan Aktiva Tetap Pada Bandara Sultan Syarif Kasim II - Pekanbaru;
Letter of the Board of the Commissioners No. CO.06.03/00./09/2017/0613 dated 18 September 2017 on the
Write-off Approval of Fixed Assets at Sultan Syarif Kasim II Airport - Pekanbaru;
4. Surat Dewan Komisaris Nomor CO.05.01/00./12/2017/1782 tanggal 29 Desember 2017 perihal Tanggapan
Dewan Komisaris Atas Usulan Penghapusbukuan Piutang Debitur Pailit;
Letter of the Board of the Commissioners No. CO.05.01/00./12/2017/1782 dated 29 December 2017 on the
Board of the Commissioners’ response of Bankrupt Debtor Receivables proposal;
5. Surat Dewan Komisaris Nomor CO.02.01.01/00/10/2017/1342 tanggal 18 Oktober 2017 perihal Tanggapan
dan Saran Dewan Komisaris Atas RJPP 2016-2020 PT AP II yang telah direvisi;
Letter of the Board of the Commissioners No. CO.02.01.01/00/10/2017/1342 dated 18 October 2017 on the
Board of the Commissioners’ response and advice of RJPP 2016-2020 PT AP II that has been revised;
6. Surat Dewan Komisaris Nomor CO.RHS.03.05/00./09/2017/0009 tanggal 28 September 2017 perihal
Tanggapan Dewan Komisaris atas Usulan Anggota Direksi Anak Perusahaan;
Letter of the Board of the Commissioners No. CO.RHS.03.05/00./09/2017/0009 dated 28 September 2017 on
the Board of the Commissioners’ response of the subsidiaries for members of the Board of Directors proposal.
Susunan anggota Dewan Komisaris terdiri dari 6 (enam) orang The composition of the Board of the Commissioners consists
anggota dengan 2 (dua) anggota sebagai Komisaris Independen. of 6 (six) members with 2 (two) members as the Board of the
Komposisi Komisaris Independen di Perseroan telah memenuhi Independent Commissioners. This composition of the Board of
ketentuan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-09/ the Independent Commissioners at the Company has met all
MBU/2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara provisions of the Regulation of the SOE Ministry Number PER
BUMN Nomor PER -01/MBU/2011 Tentang Penerapan Tata -01/MBU/2011 on the implementation of the good corporate
Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) governance in the State-owned enterprise stating that 20%
pada Badan Usaha Milik Negara. Yang menerangkan bahwa composition of the Board of the Commissioners is independent.
20% komposisi Dewan Komisaris berasal dari independen.
Keberadaan Komisaris Independen di Perseroan senantiasa The existence of the Board of Independent Commissioners at
menjamin mekanisme pengawasan berjalan secara efektif dan the Company continues to ensure an effective supervision and
sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Perseroan in accordance with the laws and regulations. The Company
menerapkan kriteria Anggota Komisaris Independen. Kriteria applies the criteria of members of Board of Independent
Komisaris Independen di sebagai berikut: Commissioners. Such below following criteria:
• Tidak menjabat sebagai Direksi di perusahaan terafiliasi; • Not serving as a Board of Directors in affiliated companies;
• Tidak bekerja pada Pemerintah termasuk di departemen, • Not positioning as Board of Directors in affiliated
lembaga, dan kemiliteran dalam kurun waktu tiga tahun companies;
terakhir;
• Tidak bekerja di BUMN yang bersangkutan atau afiliasinya • Not working in the Government, including the department,
dalam kurun waktu tiga tahun terakhir; institution, and military within the past three years;
• Tidak mempunyai keterkaitan finansial, baik langsung • Not working in the relevant SOE or its affiliates in the
maupun tidak langsung dengan BUMN yang bersangkutan past three years; Has no financial link, neither directly nor
atau perusahaan yang menyediakan jasa dan produk indirectly with the relevant SOE or companies providing
kepada BUMN yang bersangkutan dan afiliasinya; services and products to the relevant SOE and its affiliates;
• Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau hubungan • Free from any business of interests and activities or other
lain yang dapat menghalangi atau mengganggu relationship that may hinder or disrupt the ability of the
kemampuan Komisaris Independen yang berasal dari Board of Independent Commissioners from outside of SOE
kalangan di luar BUMN yang bersangkutan untuk bertindak concerned to act or think freely in the scope of SOEs.
atau berpikir secara bebas di lingkup BUMN.
•
PERNYATAAN INDEPENDENSI KOMISARIS INDEPENDEN STATEMENT OF INDEPENDENCY OF THE INDEPENDENT
COMMISSIONER
Sejalan dengan penerapan praktik GCG yang baik, In line with the good implementation of GCG practices, the
Dewan Komisaris telah menyelenggarakan Daftar Khusus, Board of Commissioners has conducted a Special Register,
menandatangani Pakta Integritas, dan menyerahkan Laporan signed the Integrity Pact, and submitted the State of the Assets
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) maupun Report (LHKPN) as well as the Personal Taxed (LP2P) Report as a
Laporan Pajak-Pajak Pribadi (LP2P) sebagai bentuk komitmen form commitment to avoid any transactions containing conflict
menghindari transaksi yang mengandung benturan kepentingan. of interests.
Masing-masing anggota Komisaris Independen bertindak Each member of the Board of Independent Commissioners acts
mandiri dan bebas intervensi dari pihak manapun. Komisaris independently and free from any interference in performing
Independen memiliki independensi dan kemandirian dalam duties, responsibilities, and authority of monitoring the
melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan wewenangnya company performance. Every member of Board of Independent
dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja Perseroan. Commissioners is assured to have no filiation or marital bond
Setiap anggota Komisaris Independen dipastikan tidak memiliki with one and another to the third degree in neither vertically
hubungan darah ataupun ikatan perkawinan dengan satu nor horizontally. The Board of Independent Commissioners has
sama lain hingga derajat ketiga baik secara vertikal maupun no personal conflict of interests recorded directly and indirectly
horizontal. Komisaris Independen tidak mempunyai benturan for personal interests.
kepentingan secara pribadi terhadap hal-hal yang termaktub
dalam RKAP 2016, dan Komisaris Independen berkomitmen
tidak akan memanfaatkan Perseroan baik secara langsung
maupun tidak langsung untuk kepentingan pribadi.
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Direksi merupakan organ perseroan yang bertugas dan The Board of Directors has a company organ to collectively in
bertangung jawab secara kolegial dalam mengelola Perseroan. charge and responsible to assist the Board of Commissioners
Tugas utama Direksi adalah bertindak dan mewakili untuk in managing its Company. The main duty of the Board of
dan atas nama Perseroan. Direksi bertanggung jawab penuh Commissioners is to act and represent the Company. The Board
dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan of Commissioners is fully responsible to undergo duties for the
dalam mencapai visi dan misi. Direksi juga menjadi kunci Company interest in achieving the vision and mission. The Board
bagi keberlangsungan aktivitas serta operasional Perseroan, of Directors has also become the key for the sustainable activities
memastikan kinerja optimal dan nilai tambah optimal and operationalization of the Company, ensuring the optimal
bagi Pemegang Saham. Tiap-tiap anggota Direksi dapat performance and the optimal added value for the Shareholders.
melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan Each member of the Board of Directors is able to undergo duties
pembagian tugas dan wewenangnya. and decision making in accordance with division of duties and
authorities.
Semua anggota Direksi memiliki integritas, kompetensi, reputasi All members of Board of Directors have the integrity,
dan pengalaman serta keahlian yang dibutuhkan dalam competence, reputation, and experience along with abilities
menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing. Seluruh needed to undergo each function and duties. The whole Board
Direksi telah memenuhi persyaratan yang terdapat dalam Board of Directors has met all requirements that mentioned in the
Charter Angkasa Pura II. Board Charter of Angkasa Pura II.
Kriteria umum dalam pemilihan anggota Direksi antara lain General Criteria in selecting members of Board of Directors as
adalah sebagai berikut: below following:
1. Memenuhi persyaratan kemampuan dan integritas 1. Meet the required ability and integrity in order to implement
sehingga pelaksanaan fungsi pengelolaan perusahaan the good function of corporate management;
dapat dilaksanakan dengan baik;
2. Memahami dan mematuhi Anggaran Dasar Perusahaan 2. Understand and comply with the Articles of Association
dan peraturan perundang-undangan yang berkaitan and applicable laws and regulations related to the duties;
dengan tugasnya;
3. Memahami dan melaksanakan GCG serta dapat menjaga 3. Understand and implement GCG and able to maintain the
iklim usaha yang sehat berdasarkan peraturan yang berlaku; healthy corporate climate based on the applicable laws;
4. Memahami kompleksitas usaha, keuangan, audit, hukum, 4. Understand the business complexities, finance, audit,
pengelolaan SDM dan lain-lain; law,HR management and etc;
5. Memiliki tanggung jawab terhadap pengelolaan Perusahaan 5. Has the responsibility of the corporate management in
agar dapat menghasilkan keuntungan dan memastikan order to gain profit and ensure the corporate continuity;
kesinambungan perusahaan;
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
6. Memiliki keahlian dan pengalaman di bidang yang akan 6. Has the ability and experience in the purview of
menjadi tanggung jawabnya; responsibiliies;
7. Memiliki leadership yang baik; 7. Has a good leadership;
8. Reputasi yang baik selama yang bersangkutan mengemban 8. Has a good reputation prior to carrying out the previous
tugas-tugas sebelumnya; duties;
9. Memiliki akhlak dan moral yang baik; 9. Has a good moral and deeds;
10. Mampu melaksanakan perbuatan hukum; 10. Able to conduct legal acts;
11. Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi anggota 11. Has not been inscribed in Bankruptcy or been accused as
Dewan Komisaris/Direksi yang dinyatakan bersalah yang member of Board of Comissioners/Directors in causing
menyebabkan suatu perseroan dinyatakan pailit dalam Bankruptcy at the Company within 5 (years) in prior to
waktu 5 (lima) tahun sebelum pemilihan; election;
12. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana 12. Has not been punished in causing loss for the state within
dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pemilihan. 5 (years) in prior to election.
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Board of Director Charter PT Angkasa Pura II disusun berdasarkan Board of Directors at Charter PT Angkasa Pura II is prepared
prinsip-prinsip hukum korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, based on the corporate law principles, provisions of the Articles
peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, of Association, applicable laws and regulations, directions from
arahan Pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik (best the shareholders and best practices of the Good Corporate
practices) Good Corporate Governance. Governance.
Isi dari Board Charter yang berlaku sejak Tahun 2017 adalah: Such content of Board Charter that has been applied since 2017
as:
Board of Directors Charter ini mencakup penjabaran mengenai Board of Directors Charter covers an explanation on occured
hal-hal apa yang menjadi tugas dan kewenangan Direksi serta matters of the duties and authorities of Board of Directors and
kesepakatan mengenai mekanisme dan hubungan kerja dengan consensus on mechanism and work relationship with Board of
Dewan Komisaris di lingkungan Perusahaan dengan mengacu Commissioners in Company’s environment by aiming for the
pada ketentuan dan peraturan perudang-undangan yang provisions and applicable laws and regulatios, the Articles of
berlaku, Anggaran Dasar, dan arahan Pemegang Saham yang Association, and guidance from the Shareholders set in General
ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang Meeting of the Shareholders (RUPS) on work procedures of the
mengatur tata kerja Direksi. Board of Directors.
TUGAS DAN LINGKUP TANGGUNG JAWAB DIREKSI: SCOPE OF DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF BOARD OF
DIRECTORS
Tugas dan Lingkup Tanggung jawab Direksi Perseroan sebagai The scope of Duties and Responsibilities of Board of Directors
berikut: includes:
1. Tugas Direksi Mewakili Perusahaan 1. Duty of the Board of Directors to represent the Company
2. Tugas Direksi yang dalam pelaksanaannya memerlukan 2. Duty of the Board of Directors in its implementation that
persetujuan tertulis Dewan Komisaris needs a written approval of the Board of Commissioners
3. Tugas Direksi yang dalam pelaksanaannya harus 3. Duty of the Board of Directors in its implementation that
mendapatkan persetujuan RUPS setelah sebelumnya needs a RUPS approval preceeding to obtain the written
mendapatkan tanggapan tertulis dari Dewan Komisaris response from the Board of Commisioners
4. Tugas Direksi yang berhubungan dengan Pemegang Saham 4. Duty of the Board of Directors that relates to the
dan RUPS. Shareholders and RUPS.
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Dalam hal pelaksanaan RUPS dan hubungan dengan Pemegang Dalam hal pelaksanaan RUPS dan hubungan dengan Pemegang
Saham, Direksi bertugas: Saham, Direksi bertugas:
1. Tugas Direksi yang terkait dengan Penyusunan Rencana 1. Duty of the Board of Directors related to the preparation of
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) the Long-term Corporate Plan (RJPP)
2. Tugas Direksi yang terkait dengan Penyusunan Rencana 2. Duty of the Board of Directors related to the preparation
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) of work plan and Articles of Association of the Company
(RKAP)
3. Tugas yang terkait dengan Penyusunan Laporan Tahunan 3. Duty of the Board of Directors related to the preparation of
Annual Report
4. Tugas Direksi yang terkait dengan Pengelolaan Manajemen 4. Duty of the Board of Directors related to the Risk
Risiko Management
5. Tugas Direksi terkait dengan Pengelolaan Teknologi 5. Duty of the Board of Directors related to the preparation of
Informasi di Perusahaan Information Technology management in the Company
6. Tugas yang terkait dengan Etika Usaha 6. Duty of the Board of Directors related to the business ethics
7. Tugas yang terkait dengan Pengendalian Internal 7. Duty of the Board of Directors related to internal control
8. Tugas Direksi yang terkait dengan Keterbukaan dan 8. Duty of the Board of Directors related to Disclosure and
Kerahasiaan Informasi Confidentiality Information
9. Tugas Direksi yang terkait dengan Stakeholders 9. Duty of the Board of Directors related to the Stakeholders
10. Tugas Direksi terkait dengan Sistem Akuntansi dan 10. Duty of the Board of Directors related to the accounting
Pembukuan system and accountancy.
Wewenang Direksi Perseroan sebagai berikut: Authorities of the Board of Directors include:
1. Menetapkan kebijakan kepengurusan Perusahaan. 1. Set the corporate stewardship policies
2. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada seseorang 2. Manage the power transfer of Board of Directors to one
atau beberapa orang anggota Direksi untuk mengambil or some members of the Board of Directors for decision-
keputusan atas nama Direksi atau mewakili Perusahaan di making on the name of the Board of Directors or presenting
dalam dan di luar pengadilan. the Company inside and outside the court
3. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada seseorang 3. Manage the power transfer of Board of Directors to one
atau beberapa orang pekerja Perusahaan baik sendiri- or some employees in the Company in either personal
sendiri maupun bersama-sama atau kepada orang lain or tandeem with or to other people as to represent the
untuk mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan. Company inside and outside the court
4. Mengatur ketentuan-ketentuan mengenai kepegawaian 4. Manage provisions on the corporate employment including
Perusahaan termasuk penetapan gaji, pensiun atau a determination in salary, retirement or retirement plan
jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi para Karyawan and other incomes for the corporate employees based
Perusahaan berdasarkan peraturan perundang-undangan on the provision of applicable laws and regulations with
yang berlaku, dengan ketentuan penetapan gaji, pensiun the provision of a determination in salary, retirement or
atau jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi pekerja retirement plan and other incomes for employees that
yang melampaui kewajiban yang ditetapkan peraturan beyond the obligation set in applicable laws and regulations,
perundang-undangan, harus mendapat persetujuan must obtain an approval first from RUPS
terlebih dahulu dari RUPS.
5. Mengangkat dan memberhentikan Karyawan Perusahaan 5. Appoint and dismiss the employees based on the Company’s
berdasarkan peraturan kepegawaian Perusahaan dan internal regulations and the applicable laws and regulations
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
6. Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Perusahaan. 6. onduct all actions and other deeds on either the stewardship
C
Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya baik or the ownership of the Company’s wealth, on bonding
mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan the Company with other parties and/or other parties, and
kekayaan perusahaan, mengikat Perusahaan dengan pihak on representing the Company inside or outside the court
lain dan/atau pihak lain, serta mewakili Perusahaan di on all matters and occurrence, with limitations as been set
dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan segala in the provisions of applicable laws and regulations, the
kejadian, dengan pembatasanpembatasan sebagaimana Articles of Associations and/or decree of RUPS.
diatur di dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran
Dasar Perusahaan dan/atau keputusan RUPS.
Pendidikan militer AKABRI Bagian Udara (1981), SESKOAU (1995), dan SESKO
Laki-Laki TNI (2005), S1 Hukum STHI Gorontalo (2009).
M. Harpin Ondeh 61
Man Military Education at AKABRI at Air Department (1981), SESKOAU (1995), and
SESKO TNI (2005), Bachelor Degree in Law at STHI Gorontalo (2009).
Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Sriwijaya (1990), Master of Business Ad-
ministration dari European University Antwerp Belgium (1998), dan S3 Doktor
Laki-laki Ilmu Manajemen dari Universitas Padjadjaran (2016)
Muhammad Awaluddin 50
Man Bachelor Degree in Electrical Engineering at Sriwijaya University (1990), Master
in Business Administration from European University Antwerp Belgium (1998),
and Ph.D in Management from Padjadjaran University (2016)
Laki-laki S-1 Jurusan Teknik Sipil Transportasi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
Djoko Murjatmodjo 62
Man Bachelor Degree in Civil Transportation at Gadjah Mada University
Dari hasil assessment tersebut skor Dewan Komisaris mencapai Based on the assessment result, the Board of Commissioners
91,37% dan skor Direksi mencapai 90,54%. scored by 91.37% and the Board of Commissioners scored up
to 90.54%.
Adapun assessment GCG Dewan Komisaris secara garis besar The GCG assessment of the Board of Commissioners in the
meliputi aspek-aspek penilaian sebagai berikut: outlines of such valuated aspects as:
1. Dewan Komisaris melaksanakan program pelatihan/ 1. The Board of Commissioners implements training/learning
pembelajaran secara berkelanjutan. program sustainably
2. Dewan Komisaris melakukan pembagian tugas, wewenang 2. The Board of Commissioners conducts a division of duty,
dan tanggung jawab secara jelas serta menetapkan factor- authority and responsibility clearly and sets up required
faktor yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan factors to underpin the duty implementation of the Board
tugas Dewan Komisaris. of Commissioners
3. Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap 3. The Board of Commissioners conducts supervision on the
pelaksanaan kebijakan pengelolaan Anak Perusahaan/ implementation of subsidiaries/joint ventures management
perusahaan patungan. policies.
4. Dewan Komisaris berperan dalam pencalonan anggota 4. The Board of Commissioners roles in a member candidates
Direksi, menilai kinerja Direksi (individu dan kolegial) dan of the Board of Directors, evaluates the Board of
mengusulkan tantiem/insentif kinerja sesuai ketentuan Commissioners performance (individually and collectively)
yang berlaku dan mempertimbangkan kinerja Direksi. and proposes performance tantiem/incentive in accordance
with the applicable laws and regulations and considers the
Board of Directors performance
5. Dewan Komisaris melakukan tindakan terhadap potensi 5. The Board of Commissioners conducts an action on
benturan kepentingan yang menyangkut dirinya. potential conflict of interests that may include itself.
6. Dewan Komisaris memantau dan memastikan bahwa 6. The Board of Commissioners monitors and ensure the good
praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik telah diterapkan corporate governance has been implemented collectively
secara efektif dan berkelanjutan. and sustainably
7. Dewan Komisaris menyelenggarakan Rapat Dewan 7. The Board of Commissioners conducts an effective meeting
Komisaris yang efektif dan menghadiri Rapat Dewan of the Board of Commissioners and attends the meeting
Komisaris sesuai dengan ketentuan perundang undangan. of the Board of Commissioners in accordance with the
provision of applicable laws and regulations.
8. Dewan Komisaris memiliki Sekretaris Dewan Komisaris 8. The Board of Commissioners has a Secretary of the Board
untuk mendukung tugas kesekretariatan Dewan Komisaris. of Commissioners to underpin the secretarial Board of
Commissioners duties
9. Dewan Komisaris memiliki Komite Dewan Komisaris yang 9. The Board of Commissioners has an effective Committee of
efektif. The Board of Commissioners.
Assessment GCG Direksi secara garis besar meliputi aspek-aspek The GCG assessment of the Board of Directors in the outlines of
penilaian sebagai berikut: such valuated aspects as:
1. Direksi memiliki pengenalan dan pelatihan/pembelajaran 1. The Board of Directors has programs of introduction and
serta melaksanakan program tersebut secara berkelanjutan. training/learning as well as implemented those porgrams
sustainably
2. Direksi melaksanakan pengendalian operasional dan 2. The Board of Directors implements the operational
keuangan terhadap implementasi rencana dan kebijakan control and finance on the Company’s plan and policy
Perseroan. implementation
3. Direksi melaksanakan pengurusan Perseroan sesuai 3. The Board of Directors conducts a stewardship of the
dengan peraturan perundang undangan yang berlaku dan Company in accordance with provision of the applicable
Anggaran Dasar. laws and regulations and the Articles of Association
4. Direksi melakukan hubungan yang bernilai tambah bagi 4. The Board of Directors performs a value added relation for
Perseroan dan Stakeholders. the Company and the Stakeholders
5. Direksi memonitor dan mengelola potensi benturan 5. The Board of Directors monitors and manages the potential
kepentingan anggota Direksi dan manajemen di bawah conflict of interest in between members of the Board of
Direksi Directors and management under the Board of Directors
6. Direksi memastikan Perseroan melaksanakan keterbukaan 6. The Board of Directors conducts a disclosure of Information
informasi dan komunikasi sesuai Peraturan Perundang and Communications in accordane with the applicable laws
undangan yang berlaku dan penyampaian informasi kepada and regulations and information delivery to the Board of
Dewan Komisaris dan Pemegang Saham tepat waktu. Commissioners and the Shareholders appositely.
7. Direksi menyelenggarakan Rapat Direksi dan menghadiri 7. The Board of Directors conducts a meeting of the Board of
Rapat Dewan Direksi sesuai dengan ketentuan Perundang Directors and attends the Board of Directors in accordance
undangan. with the applicable laws and regulations
8. Direksi wajib menyelenggarakan pengawasan intern yang 8. The Board of Directors requires to conduct a qualified
berkualitas dan efektif. internal supervision effectively
9. Direksi menyelenggarakan fungsi Sekretaris Perusahaan 9. The Board of Directors conducts a qualified secretarial
yang berkualitas dan efektif. function effectively in the Company
10. Direksi menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya 10. The Board of Directors conducts an annual RUPS and
sesuai Peraturan Perundang undangan. other RUPS in accordance with the applicable laws and
regulations.
PENGUNGKAPAN REMUNERASI
DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
REMUNERATION DISCLOSURE OF BOARD OF COMMISSIONERS AND
BOARD OF DIRECTORS
Merujuk pada Pasal 96 ayat (1) UU Perseroan Terbatas No. 40 Referring to the Article 96 section (1) The Law of Limited
tahun 2007 yang mengatur besarnya gaji dan tunjangan Direksi Liabilities Company Number 40 of 2017 that manages the salary
ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS. Kewenangan tersebut and compensation of the Board of Directors set based on a
berdasarkan Pasal 96 ayat (2) dapat dilimpahkan kepada Dewan decree of RUPS. That authority is based on the Article 96 section
Komisaris. (2) can be delegated to the Board of Commissioners.
Dalam menentukan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi In determining a remuneration of the Board of Commissioners
didasari pertimbangan meliputi: kewajaran, meningkatnya and Directors, it needs some considerations, such as: fairness,
tuntutan dan tanggung jawab pengurusan perusahaan serta an increase of responsibilities and demands of the corporate
meningkatnya kebutuhan Cost of Living Adjustment (COLA) stewardship as well as an increase of Cost of Living Adjustment
dan perbandingan industri sejenis. (COLA) and a comparation of identical industries.
Dalam penentuan besaran remunerasi Dewan Komisaris dan In order to assign the amounted remuneration the Board of
Direksi, Perseroan memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi Commissioners and Directors, the Company has a Nomination
yang merupakan organ pendukung Dewan Komisaris. and Remuneration Committee which is the supporting organ of
the Board of Commissioners.
Mekanisme penetapan remunerasi sebagai berikut: Such mechanicsm of the provision on remuneration includes:
1. Dewan Komisaris yang menjalankan fungsi nominasi dan 1. The undergoing nomination and remuneration functions of
remunerasi. Kajian ini dapat dilakukan dengan meminta the Board of Commissioners. The study can be conducted
bantuan dari pihak independen. with a help from independent parties
2. Dewan Komisaris mempelajari usulan dari Komite dan 2. The Board of Commissioners learns the proposal from the
selanjutnya menyampaikan kepada RUPS Committee and then convey it to the RUPS
3. RUPS melakukan kajian terhadap usulan dari Dewan 3. RUPS does a study on the proposal from the Board of
Komisaris Commissioners
4. RUPS akan memberikan persetujuan dan menetapkan 4. RUPS will give an approval and determine the remuneration
remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi by the Board of Commissioners and Directors.
INDIKATOR PENETAPAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS THE PROVISION INDICATOR OF THE BOARD OF
DAN DIREKSI COMMISSIONERS AND DIRECTORS REMUNERATION
Pemberian remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi mengacu The awarding remuneration to the Board of Commissioners
kepada keputusan dari RUPS dengan memperhatikan hasil and Directors is aimed for a decree of RUPS and concerned at
kajian yang dilakukan oleh Perusahaan. Kajian dalam penetapan the final study run by the Company. The study of renumeration
remunerasi mempertimbangkan aspek seperti: provision considers such aspects:
1. Kinerja keuangan dan pencapaian Key Performance 1. Key Performance Indicator (KPI)
Indicator (KPI).
2. Prestasi kerja individu. 2. Individual work achievement
3. Kewajaran dengan peer perusahaan lainnya. 3. Fairness with the other peer companies
4. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang 4. Consideration of long-term targets and strategies of the
Perusahaan. Company
Rincian remunerasi Dewan Komisaris sebagai berikut: Such details of the Board of Commissioners Remuneration, as
follow:
NAMA DEWAN KOMISARIS JABATAN TAKE HOME PAY (PER BULAN)
NO.
BOARD OF COMMISSIONERS NAME DESIGNATION Take Home Pay (monthly)
Komisaris Utama
1 Rhenald Kasali 87.210.000
President Commissioner
Anggota Komisaris
2 Iswan Elmi 78.489.000
Commissioner
Anggota Komisaris
3 M. Harpin Ondeh 78.489.000
Commissioner
Anggota Komisaris
4 Imam Bustomi 78.489.000
Commissioner
Anggota Komisaris
5 Maryati Karma 78.489.000
Commissioner
Anggota Komisaris
Iswan Elmi 19 79,8
Commissioner
Anggota Komisaris
M. Harpin Ondeh 23 95
Commissioner
Anggota Komisaris
Imam Bustomi 13 54,1
Commissioner
Anggota Komisaris
Maryati Karma 22 91,6
Commissioner
AGENDA RAPAT DEWAN KOMISARIS DENGAN DIREKSI MEETING AGENDA OF BOARD OF COMMISSIONERS WITH
THE BOARD OF DIRECTORS
TANGGAL AGENDA
NO.
DATE AGENDA
RJPP 2016-2020, Proyek Kereta Api Bandara dan APMS, Persiapan pembukaan T3 Internasional, Penjelasan kendala di T3
atas hasil audit MK, Struktur organisasi kantor pusat, kantor cabang dan anak perusahaan, Rencana struktur organisasi
baru, Pembahasan anak perusahaan Angkasa Pura Property, Pembahasan anak perusahaan Angkasa Pura Kargo, Rencana
strategis terhadap peran Gapura Angkasa dalam hubungan dengan PT Angkasa Pura I PT Angkasa Pura II dan PT Garuda
11 Januari 2017 Indonesia.
1
January 11, 2017
RJPP 2016-2020, APMS and Airport Railway Project, an Opening International T3 preparation, Obstacle explanation on
MK audit result, Head office organizational structure, Brand offices and subsidiaries, New organizational structure plans,
Discussion on the subsidiaries of Angkasa Pura property, Discussion on the subsidiary of Angkasa Pura Cargo, Strategic
Plan on the role of Gapura Angkasa on its relation with the Angkasa Pura I PT Angkasa Pura II and PT Garuda Indonesia
Laporan Manajemen bulan Februari 2017, Surat Direksi tentang Permohonan Persetujuan Kerjasama Komersial, Usulan
Revisi RKAP terhadap Kebutuhan Capex tahun 2017, Progress Persiapan Pengoperasian Terminal 3 Internasional CGK.
23 Maret 2017
3
March 23, 2017 Statement of Management for February 2017, Letter from the Board of Directors on application for the Commercial
Partnership Approval, RKAP revision proposal on the needs of CAPEX 2017, Preparation on the Operationalization at
Terminal 3 International CGK
TANGGAL AGENDA
NO.
DATE AGENDA
Laporan Manajemen Tahun 2016 (Audited), Lapmen TW I Tahun 2016, Pembahasan Surat-Surat Direksi: usulan
remunerasi gaji Direksi dan Dewan Komisaris, Laporan realisasi PMN TW I Tahun 2017.
18 April 2017
4
April 18, 2017 Statement of Management in 2016 (unaudited), Letter of Statement QI of year 2016, Discussion on letters of the Board of
Directors: the proposed salary remuneration of the Board of Directors and the Board of Commissioners, realization report
PMN Q2 of year 2017
Persetujuan Penghapusan Aset Kendaraan Dinas Pejabat & Operasional PT APII, Persetujuan Usulan Revisi Investasi tahun
2017, Laporan Manajemen bulan April tahun 2017
22 Mei 2017
5
May 22, 2017
Write-off Assets Approval on the officials of operational and vehicles PT AP III, Approval of revised proposal on Investments
in year 2017, Letter of Management for April in 2017
Usulan Penghapusbukuan Piutang Debitur Pailit, Draft pedoman tata kerja Dewan Komisaris (BOC Charter), Rencana
Kerjasama Pengelolaan 9 Bandar Udara oleh PT APII, Usulan konsep struktur organisasi Kantor Pusat, Laporan Manajemen
21 Juni 2017 bulan Mei tahun 2017
6
June 21, 2017
Write-off Proposal of Bankruptcy Debtor Receivables, BOC Charter Draft, partnership plan of 9 Airports Managements of
PT AP II, Proposal of organizational structure concept in head office, Statement of Management for May 2017
Laporan Manajemen Triwulan II Tahun 2017, Laporan realisasi penggunaan PMN Triwulan II tahun 2017
25 Juli 2017
7 ¸
July 25, 2017
Statement of Management for Quarter II in year 2017, Realization Report on PMN usages if Q II of year 2017
Laporan Manajemen Bulan Juli Tahun 2017,Surat-Surat Direksi: Usulan Perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar PT AP2, Usulan
Penghapusan Aktiva Tetap Tahun 2017, Permohonan Revisi Anggaran Investasi tahun 2017 Perubahan Judul Pekerjaan.
24 Agustus 2017
8
August 24, 2017 Statement of Management for June 2017, Letters of the Board of Directors: Change on the article 4 of Article of
Association of PT AP II proposal, Write-off Fixed Assets of year 2017 proposal, Application of the revised investment Article
of Association in year 2017 on the change of Job Title.
Laporan Manajemen Bulan Agustus Tahun 2017, Surat-Surat Direksi: Usulan Anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan,
Usulan Calon Direksi Anak Perusahaan.
28 September 2017
9
September 28, 2017 Statement of Management for August 2017, Letters of the Board of Directors: Proposal of Members of the Board of
Commissioners of the subsidiary of the Company, Proposal of Board of Directors Candidates of the subsidiary of the
Company
Pembahasan Surat Direksi mengenai Laporan Realisasi Penggunaan Penyertaan Modal Negara (PMN), Laporan Manajemen
TW III tahun 2017, RKAP 2018.
26 Oktober 2017
10
October 26, 2017
Discussion on the Letter from the Board of Directors on usage realization report on the State Capital Investment (PMN),
Statement of Management Quarter III by year 2017, RKAP 2018
Usulan RKAP Tahun 2018, Usulan kembali Penghapusbukuan Piutang Debitur Pailit, Laporan Manajemen bulan Oktober
tahun 2017.
20 November 2017
11
November 20, 2017
Proposal of RKAP by year 2018, Reproposal of Write-off Bankruptcy Debtor Receivables, Letter of Management for
October 2017
Laporan Manajemen Bulan November Tahun 2017, Penyampaian Rencana Strategis 2018.
31 Desember 2017
12
Desember 31, 2017
Letter of Management for November 2017, Strategic plan delivery 2018
Frekuensi kehadiran masing-masing anggota dalam Rapat Attendance frequency in each member of the Board of Directors
Direksi selama tahun 2017: in the meeting is as follows:
RAPAT DEWAN KOMISARIS (24 KALI RAPAT) GAJI
Meeting of the Board of Commissioners
NAMA JABATAN
(24 times)
NAME DESIGNATION
JUMLAH
%
TOTAL
Muhammad Awaluddin President Director 46 100
HARI/TANGGAL AGENDA
NO.
DAY/DATE AGENDA
HARI/TANGGAL AGENDA
NO.
DAY/DATE AGENDA
1. CEO Message
CEO Message
2. Laporan Program Masterpiece
Selasa, 24 Januari 2017 Statement of Masterpiece program
Pukul 08.30 wib s.d selesai 3. Presentasi Lapporan Akhir Cargo Village Bandara Soekarno-Hatta
Ruang Wijaya Kusuma Presentation of the final report of Cargo Village of Soekarno-Hatta Airport
3 Tuesday, January 24, 2017 4. Presentasi Study HBU Sky City Bandara Soekarno-Hatta dan Kawasan Komersial Bandara Kno Oleh Konsultan
at 08.30 WIB till finish Wijaya Colliers Internasional Indonesia.
Kusuma room Presentation of HBU Study Sky City of Soekarno-Hatta Hatta Airport and Commercial areas of KNO Airport by
Colliers Internasional Indonesia Consultant
5. Pembahasan Kenaikan Manfaat Pensiun Dapenda
Discussion on an increasing befenit of Pension Fund
1. CEO Message
CEO Message
2. Penyerahan SK PMO
SK PMO submission
3. BOD Performance
BOD Performance
Selasa, 31 Januari 2017 4. Paparan Persiapan Gedung Corporate University
Pukul 08.30 wib s.d selesai Building of Corporate University explanatory preparation
Ruang Wijaya Kusuma 5. BOD Subsidiary Performance
4 Tuesday, January 31 2017 BOD Subsidiary Performance
At 08.30 WIB till finish 6. Pembahasan Penetapan Pembagian Kewenangan Kerjasama Komersial
Wijaya Kusuma room Discussion on a dividing provision of commecial cooperative authority
7. Pembahasan Penetapan Pembagian Kewenangan Kerjasama Komersial
Discussion on a dividing provision of commecial cooperative authority
8. Pembahasan Kesiapan Terminal 3 BSH
Discussion on Terminal 3 BSK preparation
9. Paparan Senior General Manager BSH
Explanation of Senior General Manager BSH
1. CEO Message
CEO Message
2. BOD Performance:
BOD Performance
3. Sistem Kelistrikan di BSH
Selasa,07 Februari 2017
Electricity system at BSH
Pukul 08.30 wib s.d selesai
4. Paparan program insentif untuk maskapai di tahun 2017 dan distribusi target 100 juta pax dan 4 juta wisman per
Ruang Wijaya Kusuma
5 Kantor Cabang tahun 2017
Tuesday, 07 February 2017 At
Explanation on incentive program for airlines in 2017 and target distribution 100 million pax and 4 foreign tourists
08.30 WIB till finish
per branch office in 2017
Wijaya Kusuma room
5. Paparan progress smart airport dan program new revenue monotizing plan
Explanation on progress smart airport and new revenue monotizing plan program
6. Paparan rencana kerja unit PMO tahun 2017
Explanation on work plan of PMO unit in 2017
1. CEO Message
CEO Message
2. BOD Performance:
BOD Performance
Selasa, 14 Februari 2017
3. Laporan Progres Proyek Pengembangan BSH (Pic: PMC & SHIA PMU)
Pukul 08.30 wib s.d selesai
Statement of Development BSK project progress (Pic: PMC & SHIA PMU)
Ruang Wijaya Kusuma
6 4. Paparan Manajemen Data Kantor Pusat dan KPI Direktorat
Tuesday, February 14, 2017
Statement of Head Office Data Management and Directorate of KPI
At 08.30 WIB till finish
5. Paparan Program Insentif untuk Maskapai di Tahun 2017
Wijaya Kusuma room
Explanation on Incentive Program for Airlines in 2017
6. Progres Program Kerja Unit PMO Tahun 2017 (Pic: PMO)
Work Plan of PMO Unit progress in 2017
HARI/TANGGAL AGENDA
NO.
DAY/DATE AGENDA
1. CEO Message
CEO Message
Selasa, 21 Februari 2017 2. Paparan Progres Program Kerja Unit PMO Tahun 2017
Pukul 08.00 wib s.d selesai 3. BOD Performance:
Ruang Wijaya Kusuma BOD Performance
7
Tueday, February 21, 2017 4. BOD Subsidiary Performance
At 08.00 WIB till finish BOD Subsidiary Performance
Wijaya Kusuma room 5. Inventarisir Data Aset Secara Keseluruhan dan yang telah Diakuisisi
The overall data assets inventories and the acquired ones
1. CEO Message
CEO Message
2. BOD Performance
BOD Performance
Kamis, 2 Maret 2017 3. Progres Akuisisi Fasilitas Umum & Fasilitas Sosial
Pukul 08.30 wib s.d selesai Acquisition progress of General and Social facilities
Ruang Wijaya Kusuma 4. Rencana Aircraft Line Maintenance Apron GMF
8 Thursday, March 2, 2017 Aircraft Line Maintenance Apron GMF Plan
At 08.30 WIB till finish 5. Laporan Rencana Project OM ME Baggage Handling System & Elektronika Bandara (pic: SGM BSH & PT APS)
Wijaya Kusuma room Statement of OM ME Baggage Handling System plan and airport electronics (pic: SGM BSH & PT APS)
6. Peraturan Perusahaan Tentang Sinergi Pengadaan PT AP II Group (pic: DCL)
Company regulation on the procurring synergy of PT AP II Group (pic: DCL)
7. Pembagian Peran BOD Dalam Rangka Persiapan Pengoperasian Terminal 3
Division of BOD roles in the Operationalization presentation at Terminal 3
1. Radirtas
Radirtas
2. CEO Message
Selasa, 7 Maret 2017
CEO Message
Pukul 12.00 WIB
3. Paparan progres program kerja PMO
Ruang Rapat SM Terminal
Explanation on Work Plan of PMO Unit progress in 2017
3 BSH
9 4. Pembagian peran dalam rangka Pengoperasioan Terminal 3 Internasional
Tuesday, March 7, 2017
Division of roles in the Operationalization at Terminal 3 International
At 12.00 WIB
5. Program Kerja Audit Tahunan Internal Auditor (pic: DIA)
SM Terminal 3 BSH meeting
Work Program Auditor of an annual internal audit (PIC: DIA)
room
6. Kunjungan ke area Terminal 3 Internasional BSH
Visit to Terminal 3 International BSH area
1. CEO Message
CEO Message
2. Paparan progres program kerja PMO
Explanation on Work Plan of PMO Unit progress
Senin, 13 Maret 2017
3. Progres Akuisisi Fasilitas Umum & Fasilitas Sosial (pic: TPT)
Pukul 10.00 WIB
Acquisition progress of General and Social facilities (pic: TPT)
Ruang Rapat SM Terminal
4. BOD Performance:
3 BSH
10 BOD Performance
Monday, March 13, 2017
5. RADIRTAS
At 10.00 WIB SM Terminal 3
Radirtas
BSH meeting room
6. Pembagian peran BOD dalam rangka Pengoperasioan Terminal 3 Internasional:
Division of BOD roles in the Operationalization at Terminal 3
7. Kunjungan ke Terminal 3
Visit to Terminal 3
HARI/TANGGAL AGENDA
NO.
DAY/DATE AGENDA
1. CEO Message;
CEO Message
2. Paparan progres program kerja PMO;
Explanation on Work Plan of PMO Unit progress
3. BOD Performance
Rabu, 22 Maret 2017 BOD Performance
Pukul 08.30 WIB 4. Pembagian peran BOD dalam rangka Pengoperasioan Terminal 3 Internasional:
Ruang Wijaya Kusuma Division of BOD roles in the Operationalization at Terminal 3
11 Wednesday, March 22, 2017 5. Pembangunan Hotel di Terminal 3 Domestik dan Internasional serta Progress Sky Hub;
At 08.30 WIB Hotel Construction at Terminal 3 both domestic and international, as well as the Sky Hub progress
Wijaya Kusuma room 6. Pembahasan Manfaat Pensiun (PIC: Dapenda) ;
Discussion on benefits of retirement (PIC: Dapenda)
7. RADIRTAS;
Radirtas
8. Kunjungan ke area Terminal 3 Internasional BSH.
Visit to Terminal 3 Internasional BSH area
1. CEO Message
CEO Message
Jum’at, 31 Maret 2017 2. Paparan progres program kerja PMO
Pukul 13.00 WIB Explanation on Work Plan of PMO Unit progress
Ruang Auditorium 1 - Lantai D 3. Pembagian peran BOD dalam rangka Pengoperasian Terminal 3 Internasional:
Kantor Pusat PT Angkasa Pura Division of BOD roles in the Operationalization at Terminal 3
12 II (Persero) 4. BOD Performance:
Friday, March 31, 2017 BOD Performance
At 13.00 WIB Auditorium 5. Paparan Probis ATTD tentang tindaklanjut surat Direktur Utama perihal penyesuaian jam operasi di bandara-
Room 1, D floor, Head Office bandara yang dikelola oleh PT AP II.
of PT Angkasa Pura II Explanation on ATTD business process on following-up the letter of President Commissioner on the operational
hours compliance at airports managed by PT AP II.
1. CEO Message;
CEO Message
2. Pembagian peran BOD dalam rangka Pengoperasian Terminal 3 Internasional: Chief of ORAT;
Division of BOD roles in the Operationalization at Terminal 3 International Chief of ORAT
3. BOD Performance:
BOD Performance
Selasa, 4 April 2017
4. Paparan terkait sistem informasi perusahaan
Pukul 10.00 wib s.d selesai
Explanation on information system of the Company
Ruang Wijaya Kusuma
13 5. Capex Enhancement Plan 2017
Tueday, April 4, 2017
Capex Enhancement Plan 2017
On 10.00 WIB till finish
6. Pembahasan Persiapan RUPS
Wijaya Kusuma room
Discussion on RUPS preparation
7. Paparan Probis ATTD tentang tindaklanjut surat Direktur Utama perihal penyesuaian jam operasi di bandara-
bandara yang dikelola oleh PT AP II. Radirtas.
Explanation on ATTD business process on following-up the letter of President Commissioner on the operational
hours compliance at airports managed by PT AP II. Radirtas.
1. CEO Message;
CEO Message
2. Paparan progres program kerja PMO;
Explanation on Work Plan of PMO Unit progress
3. Paparan Chief of ORAT;
Selasa, 11 April 2017
Explanation of Chief of ORAT
Pukul 10.00 wib s.d selesai
4. Skema Pengoperasian Connecting Gate/ Swing Gate Terminal 3 Domestik dan Internasional (PIC: BSH);
Ruang Wijaya Kusuma
14 Operation scheme of Connecting Gate/ Swing Gate at Terminal 3 domestic and International (PIC: BSH)
Tuesday, April 11, 2017
5. Paparan tentang laporan final kajian strategic partnership KNO (PIC: Danareksa dan CMB);
On 10.00 WIB till finish
Explanation on statement of final study on strategic partnership KNO (PIC: Danareksa dan CMB)
Wijaya Kusuma room
6. Paparan tentang kawasan komersial Airport Rail Station (PIC: CMB);
Explanation on commercial area of Airport Rail Station (PIC: CMB)
7. BOD Performance:
BOD Performance
HARI/TANGGAL AGENDA
NO.
DAY/DATE AGENDA
1. CEO Message
Selasa, 18 April 2017
CEO Message
Pukul 09.00 – 15.00 WIB
2. Paparan Chief of ORAT
Lounge 7, Hotel Century Atlet
3. Explanation of Chief of ORAT
Senayan – Jakarta
15 3. Skema Pengoperasian Connecting Gate/ Swing Gate Terminal 3 Domestik dan Internasional
Tuesday, April 18, 2017
Operation scheme of Connecting Gate/ Swing Gate at Terminal 3 domestic and International
From 09.00 to 15.00 WIB
4. BOD Performance:
Lounge 7, Century Atlet Hotel,
BOD Performance
Senayan, Jakarta
1. CEO Message
CEO Message
2. Paparan Progres Program Kerja PMO
Selasa, 2 Mei 2017
Explanation on Work Plan of PMO Unit progress
Pukul 10.00 s.d 18.00 WIB
3. Kick of Meeting: Tim Persiapan Rencana Kerjasama Pengelolaan Bandara
Di RR Wijayakusuma
16 Kick of Meeting: Team preparation of the Airport Cooperative Management plan
Tuesday, May 2, 2017
4. Progres Persiapan Pekerjaan PIER 2 Terminal 3
From 10.00 to 18.00 WIB
Preparation on work progress PER 2 Terminal 3
RR Wijayakusuma
5. BOD Performance
BOD Performance
1. CEO Message
CEO Message
2. Paparan Progres monitoring Program Management Offices
Explanation on the monitoring Management Offices program
3. Paparan Tim Persiapan Rencana Kerjasama Pengelolaan Bandara
Selasa, 9 Mei 2017
Explanation on team preparation of the Airport Cooperative Management plan
Pukul 13.00 s.d 00.20 WIB
4. Pembahasan kriteria strategic partnership Bandara Kualanamu
Di RR Wijayakusuma
17 Discussion on strategic partnership criteria for kualanamu airport
Tuesday, May 9, 2017
5. BOD Performance:
From 13.00 to 00.20 WIB
BOD Performance
RR Wijayakusuma
6. Persiapan seminar dengan tema: Kebangkitan Bandara Digital Indonesia
Seminar preparation with theme : The Revival of Digital Airport Indonesia
7. Rencana Pemberian Insentif pada Angkutan Lebaran tahun 2017 khusus Extra Flight
Incentive awarding plan to the Eid Transportation 2017, notably extra flight
1. CEO Message
Selasa, 16 Mei 2017
CEO Message
Pukul 08.00 s.d 12.00
2. AAnalisa Angkutan Udara Januari s.d April 2017 dan Analisa Prognosa Januari s.d Juni 2017
Di RR Wijayakusuma
18 Analysis of Air Transportation January to April 2017 and Analysis of Prognosis January to June 2017
Tuesday, May 16, 2017
3. BOD Performance:
From 08.00 to 12.00 WIB
BOD Performance
RR Wijayakusuma
1. CEO Message
CEO Message
2. Paparan jadwal Safari Ramadhan BOD
Selasa, 23 Mei 2017
Explanation on the Safari Ramadan schedule of BOD
Pukul 10.00 s.d 14.00 WIB
3. Paparan MoU BIJB Kertajati
Di RR Wijayakusuma
19 Explanation on MoB BIJB Kertajati
Tuesday, 23 May 2017
4. Konsep Peraturan Direksi tentang Portofolio Anak Perusahaan
From 10.00 to 14.00 WIB
Regulation of Board of Directors Concept on the subsidiary portfolio
RR Wijayakusuma
5. Paparan PT Gapura Angkasa :
Explanation on PT Gapura Angkasa
HARI/TANGGAL AGENDA
NO.
DAY/DATE AGENDA
1. CEO Message
CEO Message
2. Paparan Executive Summary BOD & BOC Charter
Explanation on Executive Summary BOD & BOC Charter
Rabu , 31 Mei 2017 3. Program Pemberian Insentif UMKM
Pukul 10.30 s.d 16.00 WIB Incentive awarding program for UMKM
Di RR Wijayakusuma 4. Program CSR selama Bulan Ramadhan
20 Wednesday, May 31, 2017 CSR program in Ramadan month
From 10.30 to 16.00 WIB 5. Rencana Kerjasama Pembangunan dan Pengoperasian Heliiport dengan PT White Sky Aviation
RR Wijayakusuma Partnership plan of Development and Operation of Heliport with PT White Sky Aviation
6. Pengenalan Pengurus DPP Sekarpura periode 2017-2020
Introduction of the management DPP Sekarpura for 2017-2020 period
7. Konsep Peraturan Direksi tentang Portofolio Anak Perusahaan
Regulation of Board of Directors Concept on the subsidiary portfolio
1. CEO Message
CEO Message
2. Paparan Progres Program Kerja PMO
Selasa, 6 Juni 2017
Work Plan Explanation of PMO Unit progress
Pukul 08.30 WIB – 16.00 WIB
3. Pembahasan Task Force AOCC
Di RR Wijayakusuma
21 Discussion on AOCC Task Force
Tuesday, 6 June 2017
4. Pembahasan Kesiapan Angkutan Lebaran
08.30 to 16.00 WIB
Discussion on the preparation of Ramadan Transportation
RR Wijayakusuma
5. OD Subsidiary Performance
OD Subsidiary Performance
1. CEO Message
CEO Message
2. Paparan Siaga Posko Angkutan Lebaran Direski PT AP II
Kamis, 15 Juni 2017
Explanation of Rest Facilities on Ramadan Transportation by Board of Directors of PT AP II
Pukul 09.00 s.d 17.00 WIB
3. Review Draft Justifikasi Penunjukkan Langsung Pekerjaan di BSH
Di RR Wijayakusuma
22 Direct Appointment Justification draft review at BSH
Thursday, June 15, 2017
4. Progres Pembahasan Lahan
09.00 to 17.00 WIB
Land discussion progress
RR Wijayakusuma
5. Framework Komitmen dengan BOD BIJB
Commitment on framework with BOD BIJB
1. CEO Message
CEO Message
2. CCulture & Innovation Festival
Culture & Innovation Festival
3. Laporan Manajemen Bulan Mei 2017 & YTD Mei 2017
Selasa, 20 Juni 2017
Statement of Management for May 2017 and YTD May 2017
10.00 – 16.30 WIB
4. Analisa Profitabilitas Kontribusi Pendapatan Aero Maskapai
Di RR Wijayakusuma
23 Analysis on Profitability of Aero airlines profit contribution
Tuesday, June 20, 2017
5. Pendapat Hukum Tentang Proses Kerjasama Pemanfaatan Lahan Milik PT AP II oleh PT Whitesky Aviation untuk
10.00 to 16.30 WIB
Bisnis Heliport di BSH
RR Wijayakusuma
Law Opinion on Land Utilization partnership process owned by PT AP II by PT Whitesky Aviation for Heliport
business at BSH
6. Investasi Pengembangan Bandara KNO
KNO Airport Development investments
HARI/TANGGAL AGENDA
NO.
DAY/DATE AGENDA
1. CEO Message;
CEO Message
2. Laporan terkait International Airport Review Award (IARA);
Statements related to International Airport Review Award (IARA)
3. Progres Committed to Services Excellence;
Committed to Services Excellence progress
Selasa, 4 Juli 2017 4. Evaluasi Angkutan Lebaran tahun 2017;
Pukul 08.00 – 21.00 WIB Ramadan Transportation 2017 evaluation
Di Ruang Wijaya Kusuma, 5. Progres Great People Development Program;
Lantai 6 - Kantor Pusat PT Program of Great People Development Program progress
Angkasa Pura II (Persero) 6. Prognosa Revenue Aero, Non Aero, dan Kargo Bulan Juni 2017 dan Semester I 2017;
24 Tuesday, July 4, 2017 Prognosis of Revenue Aero, Non Aero, and Cargo for June 2017 and Semester I 2017
08.00 to 21.00 WIB 7. Progres Kesiapan Verifikasi oleh Kementerian Perhubungan meliputi:
Wijaya Kusuma room, 6th Verification Preparation progress by Transportation Ministry includes:
floor, head office of PT a. Swing Gate (JANET);
Angkasa Pura II (Persero) a. Swing Gate (JANET);
b. IRC 86;
b. IRC 86;
c. Secondary Apron.
c. Secondary Apron.
8. Radirtas.
Radirtas
HARI/TANGGAL AGENDA
NO.
DAY/DATE AGENDA
HARI/TANGGAL AGENDA
NO.
DAY/DATE AGENDA
HARI/TANGGAL AGENDA
NO.
DAY/DATE AGENDA
HARI/TANGGAL AGENDA
NO.
DAY/DATE AGENDA
HARI/TANGGAL AGENDA
NO.
DAY/DATE AGENDA
HARI/TANGGAL AGENDA
NO.
DAY/DATE AGENDA
HUBUNGAN KELUARGA DAN KEPENGURUSAN DEWAN FAMILY RELATIONSHIP AND BOARD OF DIRECTORS
KOMISARIS DI PERUSAHAAN LAIN MANAGEMENT IN OTHER COMPANIES
Hubungan keluarga dan kepengurusan perusahaan lain The family relationship and management in other companies
anggota Dewan Komisaris dengan sesama anggota Dewan of members of the Board of Directors with fellow members
Komisaris dan/atau anggota Direksi serta Pemegang Saham of the Board of Directors and/or members of the Board of
selama periode tahun 2017sebagai berikut: Commissioners and the Shareholders during the period 2017,
is as below:
Iswan Elmi
M. Harpin Ondeh
Imam Bustomi
Maryati Karma
HUBUNGAN KELUARGA DAN KEPENGURUSAN DIREKSI DI FAMILY RELATIONSHIP AND BOARD OF COMMISSIONERS
PERUSAHAAN LAIN MANAGEMENT IN OTHER COMPANIES
Hubungan keluarga dan kepengurusan perusahaan lain anggota Relationship of family and other company mangement of
Direksi dengan sesama anggota Direksi dan/atau anggota members of the Board of Commissioners with the fellow Board
Dewan Komisaris serta Pemegang Saham selama periode tahun of Commissioners and/or members of Board of Directors as well
2017 sebagai berikut: as the Shareholders during period 2017 is as follows:
Djoko Murjatmodjo
Daan Achmad
Andra Y. Agussalam
Ituk Herarindri
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Irwanda Wisnu Warga Negara Indonesia, yang berdomisili di Jakarta lahir pada tanggal 21 Juli 1980, saat ini berusia 37 tahun) tahun. Beliau
Wardhana memperoleh gelar sarjana dari STAN pada 2005, Master in Public Economic dari Hitotsubashi University, Japan pada 2010 dan Ph.D in
Public Policy and Political Economy, University of Texas pada 2016). Sebelum menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan, beliau
sempat berkarier pada Kementerian Keuangan dari (2007-2012) sebagai analis kebijakan PKSSI, BKF, Kemenkeu; Keapala Bagian Energi,
PKPPIM,BKF Kemenkeu. Selain itu juga menjabat sebagai Konsultan untuk UNPSA, Kementerian PAN-RB (2014-sekarang) dan Peneliti
Muda di Bidang Kebijakan Fiskal, LIPI (2012-sekarang). Beliau menjabat sebagai anggota Komite Audit. Sejak 2016, melalui SK Dewan
Komisaris No. KEP.03.03/00.09.2016.0514.
An Indonesian Citizen, currently resides in Jakarta and born on July 21, 1980, 37 years old this year. He obtained a bachelor degree
from STAN in 2005, Master in Public Economic from Hitotsubashi University, Japan in 2010 and Ph.D. in Public Policy and Political
Economy, University of Texas in 2016. Prior to serving as a member of Audit Committee of the Company, he had previously worked at
Finance Ministry (2007-2012) as a policy analyst of PKKI, BKF, Finance Ministry; Head of Energy, PKPPIM, BKF, the Finance Ministry of
BKF. In addition, he also served as a Consultant for UNPSA, PAN-RB Ministry (2014-present) and as a young researcher in Fiscal Policy
Agency, LIPI (2012-present). He has been serving as a member of Audit Committee since 2016, through a Decree of the Board of
Commissioners No. KEP.03.03 / 00.09.2016.0514
Dewi Hanggraeni Warga Negara Indonesia, yang berdomisili di Jakarta.) Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada 1993,
Master in Business Administration dari University of Arkansas di Fayetteville, Arkansas, USA, 1997 dan Doktor dari Universitas Gadjah
Mada pada tahun 2009. Sebelum menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan, beliau menjabat juga sebagai Wakil Direktur
Utama di PT Daya Makara Universitas Indonesia (2009-sekarang), pernah menjabat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
di PT Jamsostek (Persero) pada tahun 2007-2008, serta Direktur Keuangan, Administrasi dan SDM di Lembaga Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia.
An Indonesian citizen, domiciled in Jakarta. She obtained her Bachelor Degree in Economics at University of Indonesia in 1993, Master
in Business Administration at University of Arkansas at Fayetteville, Arkansas, USA in 1997 and Ph.D at University of Gajah Mada in
2009. Prior to her designation as a member of Audit Committee of the Company, she also serves as a Vice President Director at PT
Daya Makara University of Indonesia (2009-present), used to serve as a Director of Compliance and Risk Management at PT Jamsostek
(Persero) in 2007-2008, as a Director of Finance, Administration and Human Resources at Economics Faculty Board of Management at
University of Indonesia.
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Dalam pelaksanaan tugasnya, Komite Audit bersifat mandiri In the duty implementation, Audit Commitee is independent
serta bekerja secara profesional dan independen. and ables to work professionally and independently.
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama
anggota Komite Audit
Has no family relationship with the Board of Commissioners, the Board of Directors and/or
fellow members of Audit Committee
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Sesuai KEP. 218/KP.1013.3/APII-2003 tanggal 1 Agustus 2003 In accordance with KEP. 218/KP.1013.3/APII-2003 tanggal 1
Komite Audit bertanggung Jawab untuk: Agustus 2003, the Audit Committee is also responsible for:
1. Menilai hasil pelaksanaan kegiatan sefta hasil audit yang 1. Review the result of implementation activities and audit
dilakukan oleh Satuan Pengawasan Intern (SPD atau result conducted by a Internal Control Unit (SPD or
auditor ekstern sehingga dapat dicegah pelaksanaan dan external auditors, thereby all unqualified standards of
pelaporan yang tidak memenuhi standard; implementation and report can be avoided;
2. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan 2. Give a recommendation on a completion of management
system pengendalian manajemen Perusahaan sefta control system of the Company and its implementation;
pelaksanaannya;
3. Memastikan bahwa telah terdapat prosedur review 3. Ascertain that a satisfied review procedure has been
yang memuaskan terhadap informasi yang dikeluarkan provided for the shared information by PT (Persero) Angkasa
PT (Persero) Angkasa Pura II, termasuk brosur, laporan Pura II, including brochure, periodical financial statements,
keuangan berkala,proyeksi/forecast dan lain-lain informasi forecast/projection, and other finance information
keuangan yang disampaikan kepada pemegang saham; delivered by the Shareholders;
4. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian 4. Indentify the required concerns for the Board of
Komisaris; Commissioners;
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan 5. Implement other duties given by the Board of Commissioners
Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan as still mentioned in the scope of duties and responsibilities
kewajiban Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan of Board of Commissioners based on provisions of the
peraturan perundangundangan Yang berlaku. applicable laws and regulations
6. Komite Audit wajib melaporkan segera hasil evaluasi yang 6. Audit Committee requires to immediately report the
telah dilakukan kepada Dewan Komisaris; evaluation result that has been undergone to the Board of
Commissioners;
7. Komite Audit wajib membuat laporan berkala paling tidak 7. Audit Committee requires to make a periodical report by at
setiap 3 bulan yang berisi pokok hasil kerjanya; least once in 3 months that contains main of work results;
8. Kornite Audit wajib membuat laporan khusus yang berisi 8. Audit Committee requires to make a special report that
setiap temuan yang di perkirakan dapat mengganggu consists of every finding expected to disrupt the PT (Persero)
kegiatan PT (Persero) Angkasa Pura II yang disampaikan Angkasa Pura II activities to the Board of Commissioners
kepada Dewan Komisaris selambat-lambantnya- 10 hari by at least 10 working days since the finding dates been
kerja sejak tanggal temuan diketahui. known.
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
REALISASI PELAKSANAAN TUGAS KOMITE AUDIT TAHUN DUTIES IMPLEMENTATION OF AUDIT COMMITTEE 2017
2017: REALIZATION:
Komite Audit telah melaksanakan beberapa kegiatan terkait Audit Committee has implemented some activities related to
audit dan pengawasan untuk memastikan implementasi Tata audit and supervision to ensure the implementation of the Good
Kelola Perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG) Corporate Governance (GCG) has been managed effectively.
telah dikelola dengan efektif :
Pelaksanaan kegiatan Komite Audit tahun 2017 dapat The Implementation of Audit Committee 2017 has been
dilaksanakan sesuai dengan rencana kerja yang sudah ditetapkan, undergone in accordance with the work plan that has been
secara umum kegiatan Komite Audit di kelompokan menjadi 3 set, in general, activities of Audit Committee are categorized
(tiga) kelompok yaitu kegiatan rapat, kegiatan kunjungan kerja into 3 (three) groups such as meeting activity, visit trip activity
dan kegiatan Seminar. Hal ini dapat digambarkan sebagai and seminar activity. These can be depicted as below following:
berikut:
3. K
egiatan Seminar & Studi Banding 3. Exchange Study and Seminar
Dalam rangka menambah wawasan dan meningkatkan In order to add up knowledge and enhance knowledge on
pengetahuan tentang tugas dan fungsi Komite Audit, duties and functions of Audit Committee, Audit Committee
Komite Audit telah mengikuti kegiatan benchmark dan has participated in some benchmark activites and seminar
seminar sebagai berikut: such as:
a. Studi banding area komersial di bandara Incheon - Korea a. Exchange study on commercial area at Incheon Airport,
Selatan 25 Mei – 30 Mei 2017. South Korea from May 25 to May 30 in 2017
b. Studi banding pengembangan terminal kargo di bandara b. Exchange study on cargo terminal development at Cek
Cek Lap Kok – Hongkong dan Bandara Narita – Jepang Lap Kok Airport- Hongkong and Narita Airport- Japan
pada tanggal 17-23 Desember 2017. from December 17 to December 23 in 2017
c. Seminar ASEAN Leadership Programe di Cambridge – UK c.
ASEAN Seminar Leadership Program at Cambridge-UK
pada tanggal 11 – 15 September 2017. from September 11 to September 15, 2017.
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
4. Hambatan 4. Hindrances
Secara umum kegiatan Komite Audit tidak mengalami In general, the Audit Commitee activities do not face any
hambatan yang signifikan, namun beberapa hal yang perlu significant hindrances, however, some matters that needs to
mendapatkan perhatian yaitu sebagai berikut: consider such as:
a. Kehadiran Anggota Komite Audit belum secara rutin hadir a. The Audit Committee is routinely yet to attend minimum
minimal satu minggu sekali di Kantor Pusat PT Angkasa once in a week at the head office of PT Angkasa Pura II
Pura II (Persero), namun kegiatan tugas komite audit (Persero), however, duty activities of Audit Committee are
umumnya dikerjakan dan diselesaikan dengan email. generally done and completed through an email.
b. Anggota Komite Audit mempunyai pekerjaan di b. Members of the Audit Committee have tasks of work in
instansinya, namun tugasnya dapat diselesaikan pada their own agency, however, all duties can be completed
waktunya. appositely.
5.Kesimpulan 5. Conclusion
a.
Secara umum program kegiatan Komite Audit dapat a. In general, program activities of Audit Committee have
dilaksanakan dengan optimal. been optimally implemented.
b.
Dedikasi dan semangat untuk memberikan kontribusi b. Dedication and enthusiasm to give a contribution to the
kepada Dewan Komisaris sangat tinggi, sehingga kiranya Board of Commissioners are extremely high, therefore,
dapat memberikan masukan dan manfaat bagi Dewan these can add up advice and benefits to Board of
Komisaris dalam menentukan kebijakan lebih lanjut. Commissioners in determining policies further more.
RAPAT
NAMA JABATAN MEETING
NAME DESIGNATION JUMLAH
%
TOTAL
Anggota Komite Audit
Irwanda Wisnu Wardhana 16 100
Member of Audit Committee
PROFIL ANGGOTA KOMITE AUDIT PROFILE OF RISK MANAGEMENT AND HUMAN RESOURCES
COMMITTEE
NAMA PROFIL RINGKAS ANGGOTA KOMITE AUDIT
NAME SHORT BIOGRAPHY OF RISK MANAGEMENT AND HUMAN RESOURCES COMMITTEE
Lailly Prihatiningtyas Warga Negara Indonesia, 32 tahun, lahir di Jombang, 22 Desember 1985, berdomisili di Jakarta. Memperoleh gelar Diploma dari
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (2006); Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia (2009); MSc, Accounting dari Tilburg University
(2011). Sebelum menjabat sebagai anggota Komite Manajemen Risiko dan SDM beliau berkarir di Kementerian BUMN sebagai Kepala
Informasi dan Presentasi Subdivisi Kementerian BUMN (2012-2013); Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan
dan Ratu Boko (Persero) (2013-2015); Kepala Sub Divisi Konstruksi dan Infrastruktur Transportasi Ib.1 Kementerian BUMN (2015-
2016). Beliau diangkat sebagai anggota Komite Manajemen Risiko dan SDM berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No:
KEP.03.03/00/12/2016/0847.
An Indonesian Citizen, 32 years old, born in Jombang, December 22, 1985, currently resides in in Jakarta. She obtained a Diploma
degree from Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (2006); Bachelor Degree in Accounting at University of Indonesia (2009); Master in
Accounting at Tilburg University (2011). Prior to her serving as member of Risk Management and HR Committee, she previously pursued
a career at the SOEs Ministry in 2012 to 2013; President Director at PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan and Ratu Boko
(Persero) in 2013-2015; Head of Construction and Transportation Infrastructure Sub Division Ib.1 the SOEs Ministry in 2015-2016.
She was also appointed as a member of Risk Management and HR Committee based on a Decree of the Board of Commissioners No:
KEP.03.03 / 00 / 12 / 2016 / 0847.
Moh. Romli Warga Negara Indonesia, 39 tahun, lahir di Semarang 26 Februari 1978, berdomisili di Jakarta. Memperoleh gelar Diploma Akuntansi
dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada tahun 2000 dan memperoleh gelar Master of Science of Corporate Finance
Management dari Universitas Indonesia pada tahun 2013. Sebelum menjabat sebagai anggota Komite Manajemen Risiko dan SDM
Perseroan beliau memulai karir sebagai verifikator Laporan Keuangan di Kementerian Keuangan Republik Indonesia (2001-2006);
Financial Consultant BRIngin Life Insurance (2008), Banking and Financial Analyst di Pusat Kajian Kebijakan Makroekonomi, Ditjen
Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan (2006-2009); Kepala Bidang Divisi Ekonomi Domestik, Kementerian Keuangan (2011- 2013);;
Staf ahli Kantor Kepresidenan RI (2015-2016); dan Kepala Bagian Investasi, Pusat Kebijakan Makroekonomi, Kementerian Keuangan
Republik Indonesia (2015-Sekarang). Beliau diangkat sebagai anggota Komite Manajemen Risiko dan SDM berdasarkan Surat Keputusan
Dewan Komisaris No: KEP.03.03/00/12/2016/0847.
An Indonesian Citizen, 39 years old, born in Semarang, February 26, 1978, currently resides in Jakarta. He obtained his Diploma of
Accounting at STAN in 2000, in order to obtain a Master of Science of Corporate Finance Management from University of Indonesia
in 2013. Prior to his serving as a member of Risk Management and HR sources, he started off his career as a verificator of financial
report at Financial Ministry of Indonesia (2001-2006); Financial Consultant at BRIngin Life Insurance (2008), Banking and Financial
Analyst at the Macroeconomics Policy Study Center, Directorate General of Fiscal Policy, Finance Ministry (2006-2009); Division Head
of Domestic Economy, Finance Ministry (2011-2013); Expert Staff of the presidential office of the Republic of Indonesia (2015-present).
He was appointed as a member of Risk Management and HR Committee based on a Decree of the Board of Commissioners No.
KEP.03.03/00/12/2016/0847.
A. TUGAS KOMITE MANAJEMEN RISIKO DAN SDM A. DUTIES OF RISK MANAGEMENT AND HUMAN
1. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris dalam RESOURCES COMMITTEE
penyusunan dan perbaikan kebijakan Manajemen Risiko 1. Provide inputs to the Board of Commissioners on
yang berkaitan dengan pengendalian risiko di bidang preparation and refinement of risk management policy
pengelolaan asset dan liability, financial, investasi, teknik related to risk control in assets management and liability,
dan operasional perusahaan, pengelolaan sumber daya financial, investments, operational and technical operation
manusia. of the Company, procurement of Human Resources.
2. Melakukan evaluasi terhadap akurasi model dan validitas 2. Conduct an evaluation of model accuracy and data
data yang digunakan untuk mengukur risiko. validation used for measuring the risks.
3. Melakukan evaluasi terhadap usulan calon pejabat 1 3. Conduct an evaluation of the proposal of lower-level
(satu) tingkat di bawah Direksi sesuai permintaan Dewan candidates of the Board of Directors as requested by the
Komisaris. Board of Commissioners.
4. Melakukan pemantauan dan mengevaluasi pelaksanaan 4. Monitor and evaluate the implementation of human
kebijakan pengembangan SDM sesuai permintaan Dewan resources development policy as requested by the Board of
Komisaris. Commissioners.
5. Melakukan monitoring dan mengevaluasi konsep struktur 5. Monitor and evaluate a concept of the organizational
organisasi sesuai permintaan Dewan Komisaris. structure as requested by the Board of Commissioners.
6. Melakukan pemantauan dan mengevaluasi pelaksanaan 6. Monitor and evaluate the implementation of remuneration
kebijakan remunerasi sesuai permintaan Dewan Komisaris. policy as requested by the Board of Commissioners.
7. Melakukan diskusi/koordinasi dengan unit terkait. 7. Conduct discussions/coordination with respective units.
8. Memberikan masukan terhadap pelaksanaan tugas pada 8. Provide inputs on the implementation of duties in the
rapat internal Dewan Komisaris maupun rapat gabungan internal meetings of the Board of Commissioners and the
antara Dewan Komisaris dengan Direksi. joint meetings in between the Board of Commissioners and
the Board of Directors.
B.
RENCANA KERJA DAN REALISASI KEGIATAN KOMITE B. WORK PLAN AND REALIZATION OF RISK MANAGEMENT
MANAJEMEN RISIKO DAN SDM TAHUN 2017 AND HR COMMITEE ACTIVITIES IN 2O17
Pelaksanaan kegiatan Komite tahun 2017 dapat dilaksanakan The Implementation of Committee 2017 has been
sesuai dengan rencana kerja yang sudah ditetapkan, secara undergone in accordance with the work plan that has been
umum kegiatan Komite di kelompokan menjadi 3 (tiga) set, in general, activities of Committee are categorized into 3
kelompok yaitu kegiatan rapat, kegiatan kunjungan kerja (three) groups such as meeting activity, visit trip activity and
dan kegiatan Seminar. Hal ini dapat digambarkan sebagai seminar activity. These can be depicted as below following:
berikut:
4. Hambatan 4. Hindrances
Secara umum kegiatan Komite tidak mengalami In general, the Commitee activities do not face any
hambatan yang signifikan, namun beberapa hal yang significant hindrances, however, some matters that needs
perlu mendapatkan perhatian yaitu sebagai berikut: to consider such as:
a. Kehadiran Anggota Komite belum secara rutin hadir a. The Committee is routinely yet to attend minimum
minimal satu minggu sekali di Kantor Pusat PT Angkasa once in a week at the head office of PT Angkasa Pura
Pura II (Persero), namun kegiatan tugas komite II (Persero), however, duty activities of Committee are
umumnya dikerjakan dan diselesaikan dengan email. generally done and completed through an email.
b. Anggota Komite mempunyai pekerjaan di instansinya, b. Members of the Committee have tasks of work in their
namun tugasnya dapat diselesaikan pada waktunya. own agency, however, all duties can be completed
appositely.
5. Kesimpulan 5. Conclusion
a.
Secara umum program kegiatan Komite dapat a. In general, program activities of the Committee have
dilaksanakan secara maksimal. been maximally implemented.
b.
Dedikasi dan semangat Anggota Komite untuk b. Dedication and enthusiasm given from members of
memberikan kontribusi kepada Dewan Komisaris the Committee to give contributions to the Board
sangat tinggi, sehingga diharapkan dapat memberikan of Commissioners are extremely high, therefore,
masukan yang mendukung pelaksanaan tugas Dewan these can add up inputs to support the Board of
Komisaris secara optimal. Commissioners in implementing its duties optimally.
RAPAT KOMITE MANAJEMEN RISIKO DAN SDM RISK MANAGEMENT AND HR COMMITTEE MEETING
Selama tahun 2017, Komite Manajemen Risiko dan SDM telah Throughout 2017, the Risk Management and HR Committee
melaksanakan 17 kali rapat, yang terdiri dari rapat internal serta has conducted meetings by 17 times, which consisted of internal
rapat gabungan dengan Internal Auditor, Eksternal Auditor meetings and joint meetings with Internal Auditor, External
dan turut hadir dalam rapat-rapat gabungan antara Dewan Auditor and attended in joint meetings in between the Board
Komisaris dan Direksi. Tingkat kehadiran anggota Komite Audit of Commissioners and the Board of Directors. The attendance
dalam rapat-rapat tersebut adalah: level of members of the Risk Management and HR Committee
in the meetings are as follows:
RAPAT
NAMA JABATAN MEETING
NAME DESIGNATION JUMLAH
%
TOTAL
Anggota Komite MRS
Laillly Prihatiningtyas Member of Risk Management and Human Resources 17 100
Committee
REMUNERASI KOMITE MANAJEMEN RISIKO & SDM RISK MANAGEMENT AND HR COMMITTEE REMUNERATION
Anggota Komite Manajemen Risiko & SDM yang bukan Members of Risk Management and HR Committee are not
Komisaris memperoleh remunerasi yang terdiri dari honorarium. a Board of Commissioners who receive remuneration from
Honorarium yang diberikan sebesar Rp.34.000.000,- per bulan. honorarium. The honorarium is only given for IDR 34.000.000,-
Total Remunerasi Komite Manajemen Risiko & SDM yang monthly. The total remuneration of Risk Management and HR
bukan Anggota Dewan Komisaris selama tahun 2017 sebesar Committee who is not a member of the Board of Commissioners
Rp.816.000.000,-(2 orang anggota Komite Manajemen Risiko throughout 2017 is IDR 816.000.000,- (2 members of Risk
& SDM ) Management and HR Committee).
Angkasa Pura II belum memiliki secara khusus Komite Nominasi PT Angkasa Pura II is yet to notably have a Nomination and
dan Remunerasi. Seluruh fungsi tersebut dijalankan oleh Dewan Remuneration Committee. The whole function has been carried
Komisaris. out by the Board of Commissioners.
Dalam rangka menunjang pelaksanaan fungsi dan efektifitas In order to underpin an implementation of the functions and
peran Dewan Komisaris, ditunjuk seorang Sekretaris Dewan roles effectiveness of the Board of Commissioners, the Secretary
Komisaris. Pada tahun 2017, Sekretaris Dewan Komisaris dijabat to the Board of Commissioners is appointed. In 2017, the Board
Moh. Winarno berdasarkan KEP.03.03/00/04/2017/0218. of Commissioners Secretary was designated by Moh. Winarno
based on the KEP.03.03/00/04/2017/0218.
Fungsi dan penugasan Sekretaris Dewan Komisaris meliputi: Duties and Functions of the Board of Commissioners Secretary
mengadministrasikan undangan rapat Dewan Komisaris, sebagai includes: administrates the meeting invitations of the Board of
penghubung Dewan Komisaris dan Direksi, membuat surat-surat Commissioners, as a hub of the Board of Commissioners and the
keluar, mendokumentasikan surat-surat, menyusun risalah rapat Board of Directors, provides outgoing letters, prepares minutes
Dewan Komisaris, tugas kesekretariatan lainnya, memberikan of the Board of Commissioners meeting, other secretarial tasks,
bantuan ringkasan laporan manajemen, menyiapkan bahan provide a brief help of letter of management, prepares meeting
rapat Dewan Komisaris, mengumpulkan bahan dan informasi draft of the Board of Commissioners, collects the relevant
yang relevan dengan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dan materials and information to the Board of Commissioners
melakukan koordinasi dengan Sekretaris Perusahaan tentang implementation of tasks, and coordinate with the Corporate
hal-hal yang berkaitan dengan Dewan Komisaris dan Direksi. Secretary related to the relevance of the Board of Commissioners
and the Board of Directors.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SEKRETARIS DEWAN DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF BOARD OF
KOMISARIS COMMISSIONERS SECRETARY
Secara garis besar, tugas Sekretaris Dewan Komisaris adalah In general, duties of the Board of Commissioners Secretary are
sebagai berikut: as follow:
1. Membantu Dewan Komisaris dalam membuat risalah rapat 1. Assist the Board of Commissioners on providing minutes of
Dewan Komisaris; the Board of Commissioners meetings;
2. Melakukan koordinasi pelaksanaan rapat-rapat Dewan 2. Coordinate the implementation of the Board of
Komisaris; Commissioners meetings;
3. Mengkoordinasikan tugas-tugas administratif, 3. Coordinate the administrative tasks, secretarial and
kesekretariatan dan protokoler Dewan Komisaris; protocoler of the Board of Commissioners;
4. Mengkoordinasikan dan tindak lanjut atas permintaan dan/ 4. Coordinate and follow up the demands and/or data/
atau pengumpulan data/informasi dari dan/atau kepada information gathering from the corporate management
pihak manajemen Perseroan dan eksternal yang tidak and external party which is not included in the duties of
tercakup dalam tugas-tugas Komite, termasuk informasi the Committee, including information on regulation and
mengenai peraturan dan ketentuan yang relevan dengan relevant provision with the duties and responsibilities of the
tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris; Board of Commissioners;
5. Mengkoordinasikan penyusunan rancangan anggaran dan 5. Coordinate a preparation of Articles of Association plan
menyampaikan Anggaran Tahunan Dewan Komisaris; and deliver the annual Articles of Association to the Board
of Commissioners;
6. Mengkoordinasikan penyusunan saran dan pendapat 6. Coordinate a preparation of inputs and advices on agenda
mengenai agenda dan materi Rapat Umum Pemegang and materials of the Shareholder general meeting (RUPS);
Saham;
7. Mengkoordinasikan dan tindak lanjut atas tugas lain yang 7. Coordinate and follow up on other tasks that are not
tidak tercakup dalam tugas-tugas Komite di bawah Dewan included in the duties of the Committee under the Board of
Komisaris; Commissioners.
Salah satu implementasi tata kelola perusahaan yang baik One of the good corporate governance implementation is to
adalah memastikan bahwa sistem pengendalian internal ensure an effective internal control system. The implementation
berjalan secara efektif. Penerapan sistem pengendalian internal of internal control is set to ensure the Company on having a
diarahkan untuk memastikan bahwa Perseroan telah memiliki reliability of financial report and information, the compliance on
kehandalan laporan dan informasi keuangan, kepatuhan provision of applicable laws along with its operational activities
terhadap peraturan yang berlaku serta efisiensi dan efektivitas efficiently and effectively.
kegiatan operasional.
Untuk itulah Angkasa Pura II terus berupaya menerapkan sistem Therefore, PT Angkasa Pura II (Persero) constantly strive to
pengendalian internal yang efektif dengan melibatkan Dewan implement an effective internal control system that involves
Komisaris, Direksi, dan seluruh Insan Perseroan mengacu pada the Board of Commissioners, the Board of Directors, and the
prinsip-prinsip Internal Control-Integrated Framework yang whole company entity that refers to Internal Control-Integrated
diterbitkan oleh The Committee ofSponsoring Organization Framework principles issued by The Committee of Sponsoring
(COSO) of the Treadway Commission. Organization (COSO) of the Treadway Commission.
Angkasa Pura II melakukan evaluasi atau penilaian atas efektivitas PT Angkasa Pura II (Persero) conducts an evaluation or assessment
pengendalian internal pada tingkat korporat maupun tingkat on an effective internal control system at corporate level and
operasional/aktivitas dengan menerapkan dan memelihara operational/activity level by implementing and maintaining
sistem pengendalian internal dan prosedur pelaporan keuangan an internal control system and a sufficient financial report
yang memadai sesuai ketentuan yang berlaku. procedure in accordance with the provision of applicable laws.
Angkasa Pura II telah memiliki Fungsi Audit Internal yangdijalankan PT Angkasa Pura II (Persero) has had an Internal Audit Function
olehInternal Audit. Di dalam melaksanakanfungsinya, Internal undergone by the Internal Audit. In carrying out its functions,
Audit selaludiposisikan sebagai mitrastrategis bagi manajemen an Internal Audit has always been positioned as a strategic
yang dipercaya,profesional, obyektif,dan independen yang partner for the reliable, professional, objective, and independent
dapat memberikan nilai tambahbagipencapaian tujuan Angkasa management that can provide the added value for the goal
Pura II dengan meningkatkanefektifitas pengelolaan risiko, achievements of PT Angkasa Pura II (Persero) by enhancing its
pengendalian dan proses tatakelola perusahaan yang baik. effectiveness of risk management, control, and good corporate
governance process.
Unit Kerja Internal Audit mempunyai tugas membantuDirektur The Internal Audit Unit has duties to assist the President
Utama dalam melakukan pengawasan pelaksanaantugas Commissioner in supervising the duties of the whole work unit
seluruh unit kerja di lingkunganPerusahaan sertamemberikan implementation at the Company environment and giving the
saran-saran perbaikannya sesuai dengan rencanadan program improving suggestions based on the plan and program as well
serta kebijakan yang telah ditetapkan oleh Direksiberdasarkan as policy that has been stipulated by the Board of Directors
ketentuan yang berlaku. under applicable provisions.
Terkait dengan tugasnya tersebut Internal Audit harus Related to its duties Internal Audit Unit must be able to assess the
dapatmenilai kinerja Unit Kerja dan melakukan pemantauan performance of Work Unit and conduct supervision to provide
untukmemberikan informasi dini (early warning system) early warning system to President Director if a decreasing or
kepadaDirektur Utama bila terjadi penurunan atau deviating performance occurs in order to achieve the Company’s
penyimpanganterhadap kinerja dalam rangka mencapai sasaran targets especially the current year RKAP implementation.
perusahaankhususnya pelaksanaan RKAP tahun berjalan.
Seiring dengan perubahan lingkungan usaha yang berdampak In tandem with the changes on business environment that
pada perkembangan proses bisnis dan organisasi yang may affect to business process development and its implicated
berimplikasi pada berkembangnya risiko usaha serta isu tata developing organization on business risks and good corporate
kelola perusahaan (corporate governance), maka sistem governance issues, therefore the internal control system faces
pengendalian internal mengalami perubahanan dan memasuki on changes and enters in a paradigm focused on risk control,
paradigma yang berfokus pada pengendalian risiko (risk so that the Internal Audit Unit can grant the added value and
control), sehingga unit Internal Auditor dapat memberikan nilai improve an organization operation in attaining the Company’s
tambah (value added) dan meningkatan kualitas kerja organisasi goal or target. Thereby, the roles of Internal Audit is much more
(improve an organization operations) dalam mencapai sasaran needed as a Consulting/Advisor.
atau tujuan perusahaan. Dengan demikian peran Internal
Auditor lebih dibutuhkan sebagai Consulting/adviser.
Dalam kerangka pengendalian internal, manajemen harus In its internal control framework, the management requires to
melakukan penilaian risiko yang dihadapi pada setiap conduct a risk assessment faced by each business process, in
proses bisnis, sehingga dapat menerapkan bentuk/prosedur order to stipulate a form/procedure of the right control with a
pengendalian yang tepat dengan risiko seminimal mungkin. possible minimal risk.
Perencanaan audit berbasis risiko merupakan upaya audit The Risk Based Plan Audit is an Audit Internal effort in
internal dalam rangka melaksanakan perannya untuk membantu implementing its role to assist management facilitate an
manajemen mempermudah pencapaian tujuan organisasi. achievement towards the organization goals. The main activity in
Kegiatan utama dalam perencanaan audit berbasis risiko adalah the risk based that may hinder the achievement of organization
menentukan alokasi kegiatan audit agar lebih terarah pada area objective.
yang memiliki risiko besar yang dapat menghambat pencapaian
tujuan organisasi.
Berdasarkan Peraturan Direksi Nomor PD.01.01/09/2017/0054 Based on the Board of Directors regulation of Number
tanggal 29September 2017 tentang Organisasi dan TataKerja PD.01.01/09/2017/0054 dated 29 September 2017 on the
Kantor Pusat dan Kantor Divisi PT Angkasa Pura II (Persero), Organization and Work Procedure of Head Office and Division
telah ditetapkan termasukdi dalamnya struktur organisasi, Office of PT Angkasa Pura II (Persero), it has been set forth
fungsi, tugas dan wewenang serta tata kerja Internal Audit. therein its organization structure, function, duty and authorities
as well as the Internal Audit work procedure.
PRESIDENT
DIRECTOR
Sesuai struktur organisasi tersebut di atas dapat dijelaskan In accordance with the above organization structure, it can be
bahwa, Internal Auditmempunyai tugas membantu President explained that the Internal Audit owns a duty to assist President
Director (Direktur Utama) dalam melaksanakan pengawasan Director in running a control toward the implementation of
pelaksanaan tugas seluruh unit kerja unit kerja dilingkungan duties of the whole work unit at the corporate environment
perusahaan serta memberikan saran-saran perbaikan sesuai as well as to give improving inputs in accordance with plan
dengan rencana dan program serta kebijakan yang telah and program as well as the policy stipulated by the Board of
ditetapkan oleh Board of Directors (Direksi) berdasarkan Directors based on the provision.
ketentuan.
Unit Internal Audit merupakan aparat pengawas internal Internal Auditor is an internal supervisory unit of the Company
perusahaan yang dipimpin oleh seorang Senior Vice President led by the Senior Vice President of Internal Audit who is directly
of Internal Audit yang bertanggung jawab langsung kepada responsible to the President Director. In the implementation
President Director (Direktur Utama). Dimana dalam pelaksanaan therein, the Senior Vice President of Internal Audit is assisted
tugasnya, Senior Vice President of Internal Audit dibantu oleh by Vice President Of Operation & Service Audit, Vice President
Vice PresidentOf Operation & Service Audit, Vice PresidentOf Of Infrastructur & Facility Audit and Vice President Of Business
Infrastructur & Facility Audit dan Vice PresidentOf Business & Supporting Audit along with the Senior Auditor and Junior
& Supporting Audit beserta para Senior Auditor dan Junior Auditor.
Auditor.
Untuk mendukung independensi dan obyektivitas serta To support the independency and objectivity as well as the
kelancaran pelaksanaan tugas, maka Senior Vice President Of smooth implementation of tasks, therefore, Senior Vice
Internal Auditdapat berkomunikasi langsung dengan Dewan President of Internal Audit can directly communicate with the
Komisaris melalui Komite Audit untuk menginformasikan Board of Commissioners through Audit Committee to inform
berbagai hal yang berhubungan dengan hasil pengawasan. matters related to the monitoring result.
An Indonesian Citizen, born in Belawan on November 15, 1962 (55 years old). He obtained his Bachelor Degree of Economics
Management from University of Islam Syekh Yusuf, Tangerang. He joined at the Internal Auditor on February 2016 as the
Head of Internal Auditor. Having an experience as such in following crucial designations: Senior General Manager at Branch
Office of Soekarno-Hatta Airport in 2015, General Manager at Branch Office of Sultan Mahmud Badaruddin II Airport –
Palembang in 2014, Deputy Director of Airport Services in 2012 and now designated as the Head Of Internal Auditor from
2016 to present.
3 SENIOR AUDITOR 17
4 JUNIOR AUDITOR 10
JUMLAH | TOTAL 33
JUMLAH PERSONIL AUDITOR: 27 PERSONIL (SENIOR DAN JUMLAH PERSONIL AUDITOR: 27 PERSONIL (SENIOR DAN
JUNIOR AUDITOR) JUNIOR AUDITOR)
JABATAN
NO. EXISTING
DESIGNATION
JUMLAH | TOTAL 27
NAMA JABATAN
NO.
NAME DESIGNATION
NAMA JABATAN
NO.
NAME DESIGNATION
BUSINESS & SUPPORT AUDIT
1. Umum 1. General
Perusahaan harus menerapkan Good Corporate Governance The Company must implement the Good Corporate Governance
(GCG) atau tatakelola perusahaan untuk dapat meningkatkan (GCG) in order to enhance the added value to the Shareholders,
nilai tambah bagi stakeholders, yaitu suatu kaidah, norma such as a rule, norm or healthier and ethical business practices.
ataupun praktik bisnis yang sehat dan beretika.
Dalam penerapannya, tata kelola perusahaan yang baik In the implementation, the Good Corporate Governance needs
memerlukan praktik pengawasan yang mengacu pada prinsip the supervision practices referring to the GCG principles, such
GCG, yaitu transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, as transparency, accountability, responsibility, independency,
kemandirian, keadilan dan kesetaraan. fairness and equality.
Peran Satuan Pengawas Internal (SPI) dalam mewujudkan GCG The role of Internal Auditor (SPI) in realizing GCG is (i) as an
adalah (i) sebagai pengawas independen yang melakukan independent supervisory to conduct audit, evaluation and
audit, evaluasi dan menilai operasional dan aktivitas assess operation and corporate activities, (ii) as a catalysator and
perusahaan, (ii) sebagai katalisator dan konsultan dalam consultant in respective matters to the Board of Directors and
hal-hal tertentu bagi Direksi dan manajemen yang berkaitan Management related to the risk management practices,
dengan praktik manajemen risiko, sistem pengendalian internal control system and GCG practices as well as the effort
internal dan praktik GCG serta dalam upaya meningkatkan on enhancing the performance and corporate value sustainably.
kinerja dan nilai perusahaan secara berkelanjutan.
Piagam Pengawasan Internal PT Angkasa Pura II (Persero) The Internal Auditor (SPI) Charter of PT Angkasa Pura II
mengatur visi dan misi SPI, kedudukan, wewenang, tugas (Persero) sets forth the vision of mission of SPI, position,
dan tanggung jawab, ruang lingkup tugas, independensi, authority, duty and responsibility, scope of work,
akuntabilitas, integritas, pola hubungan, kode etik dan independency, accountability, intergrity, form of relationship,
standar profesi serta jaminan mutu SPI. code of ethics, professional standard and quality assurance
of SPI.
6. Kedudukan 6. Position
a. Satuan Pengawas Internal (SPI) berkedudukan langsung di a. Internal Auditor (SPI) is directly under the President
bawah Direktur Utama. Commissoner.
b. Satuan Pengawas Internal (SPI) dipimpin oleh seorang b. Internal Auditor (SPI) is led by the head of Internal Audit.
Kepala Satuan Pengawas Internal (Ka SPI). c. Head of Internal Auditor (SPI) is appointed and dimissmed
c. Kepala Satuan Pengawas Internal (Ka SPI) diangkat dan by the President Commissoner upon approval of the
diberhentikan oleh Direktur Utama setelah mendapat Board of Commissioners.
persetujuan Dewan Komisaris.
7. Wewenang 7. Authority
a. Menyusun dan mengembangkan sistem, pedoman, a. Prepare and develop system, guideline, plan, and program
perencanaan danprogram kerja audit sesuai dengan of audit work in accordance with the applicable standard
Standar dan Kode Etik yang berlaku. and code of ethics.
b. Menyusun dan mengubah kebijakan dan prosedur b. Prepare and amend the policy and procedure of internal
audit internal serta ruang lingkup pekerjaan audit sesuai audit as well as the scope of audit work in accordance
dengan perubahan lingkungan eksternal/internal dan with the changes on external/internal environment and
kebutuhan audit internal. the needs of internal audit.
c.
Menyusun Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) c. Prepare the Annual Audit of Work Program (PKPT)
termasuk anggarannya. Dalam proses penyusunan including its budget. In the process of preparation on the
program kerja audit tahunan berkoordinasi dengan annual audit of its work program is in coordination with
Komite Audit Perusahaan. the Audit Committee of the Company.
d. Melaksanakan Rencana Pengawasan Tahunan (RPT) d. Conduct the annual audit plan (RPT) that has been agreed,
yang telah disepakati, termasuk penugasan khusus dari including the special assignment from the President
Direktur Utama. Commissoner.
e. Mengembangkan kompentensi dan kinerja personil SPI. e. Develop the competency and performance of the Internal
Auditor (SPI) personnels.
f. M
eningkatkan peran SPI sebagai evaluator, katalisator f. Enhance the Internal Auditor (SPI) role as an evaluator,
dan konsultan internal perusahaan antara lain memberi catalysator and internal consultant of the Company such
masukan kepada manajemen mengenai pengelolaan as to give inputs to the management on risk management,
risiko, pengendalian dan proses governance. control and governance process.
g. Mengakses seluruh sumber daya (data, informasi, g. Access the whole resource (data, information, document,
dokumen, catatan, personal dan lain-lain) di unit kerja note, personal and others) at the work unit in the
perusahaan untuk melaksanaan tugas auditnya. Company to implement the tasks of audit.
h. Meminta saran dan pendapat dari pihak ketiga atau h. Give inputs and advices from third party or professionals
tenaga ahli jika diperlukan dalam pelaksanaan tugas. if needed in its implementation of tasks.
i.
Melakukan konsultasi dengan Direkur Utama, dan i. Conduct a coordination with the President Director, and
berkoordinasi dengan Dewan Komisaris melalui Komite coordinate with the Board of Commissioners through the
Audit. Audit Committee.
10. Standar Profesi dan Kode Etik 10. Standard for Professional Practice and Code of Ethics
Dalam rangka melaksanakan tugas-tugasnya, SPI mengacu In the implementation of tasks, the Internal Auditor (SPI)
pada Standar Profesi Audit Internal (SPAI) dari konsorsium refers to the Professional Standard of Audit Internal
organisasi profesi audit internal dan code of ethic dari The (SPAI) from the consortium of internal audit professional
Institute of Internal Auditors (IIA). organization and code of ethics from the Institute of Internal
Auditors (IIA).
11. Independensi, Obyektivitas dan Integritas 11. Independency, Objectivity, and Integrity
1. SPI harus independen secara organisasi dan pribadi harus 1.
Internal Auditor (SPI) must be independent in an
independen terhadap aktivitas yang sedang diaudit organization and be personally independent on current
sehingga dapat memberikan pendapat dan rekomendasi audited activities in order to give impartial and prejudiced
yang tidak memihak dan berprasangka buruk dalam inputs and recommendation in the implementation and
pelaksanaan dan pelaporan auditnya. Independen dapat its audit reports. Independency can be attained through
dicapai melalui kedudukan dalam perusahaan dan the positioning in the Company and auditor’s objectivity,
obyektivitas auditor yaitu: such as:
a. K
epala SPI harus ditempatkan pada posisi langsung a. H ead of Internal Auditor (SPI) has to be positioned
dibawah Direktur Utama sehingga pelaksanaan audit directly under the President Commissioner, thereby,
internal mendapat dukungan sepenuhnya dari Direksi the implementation of internal audit obtain a full
dan unit kerja perusahaan, tanpa campur tangan support from the Board of Directors and work unit of
pihak manapun. the Company, without any interference from other
parties.
b. SPI tidak diperkenankan terlibat dalam kegiatan b. Internal Auditor (SPI) is not allowed to involve
operasional yang meliputi perencanaan, in operational activities that covers planning,
pengembangan, implementasi dan pelaporan unit development, implementation and reporting of work
kerja perusahaan untuk memastikan kredibilitas hasil unit of the Company to ensure credibility of its audit
pengawasannya. result.
c. SPI harus bebas dari intervensi pihak manapun dalam c. Internal Auditor (SPI) must be free from interference
penetapan lingkup pekerjaan, pelaksanaan pekerjaan, from any parties in determining the scope of internal
serta dalam pengkomunikasian hasil audit kepada auditing, performing work and communicating results
pihak yang berwenang. to the authorized parties.
d. SPI dilarang mempunyai rasa keberpihakan, ketakutan, d. Internal Auditor (SPI) is prohibited to have the sense
loyalitas, serta ambisi yang dapat berpengaruh of partiality, fearness, loyalty, as well as ambition that
terhadap aktivitas yang sedang dilakukan, sehingga may affect the ongoing activities, in order to influence
dapat mempengaruhi tanggung jawab penugasannya. its task of responsibility.
2. SPI dikatakan bertindak obyektif bila bersikap tidak 2. Internal Auditor (SPI) can act objectively, impartially
memihak dan tidak bias, serta menghindari kemungkinan and unbiasedly, as well as avoid any possible conflict of
timbulnya benturan kepentingan. interests to happen:
a. SPI harus memiliki sikap mental yang obyektif, tidak a. Internal Auditor (SPI) must have a mental attitude to
memihak dan menghindari kemungkinan benturan be objective, impartial, and avoid any possible conflict
kepentingan dalam melakukan tugas pengawasan. of interests while implementing its duties of audit.
b. SPI harus yakin dapat mengambil keputusan b. Internal Auditor (SPI) must assure to take its
profesionalnya secara bebas, hasil kerjanya handal, professional decision-making freely, reliable in work
dapat dipercaya dan bebas dari pengaruh pihak luar result, be trustworthy, and free of influence from any
sehingga dapat menghasilkan laporan yang obyektif outsiders in order to produce an objective report as
serta dapat dipakai semua pihak terkait. well as can be used for all related parties
3. SPI harus menjaga integritas melalui: 3. SPI harus menjaga integritas melalui:
a. SPI dilarang menerima imbalan dalam bentuk apapun a. Internal Auditor (SPI) is prohibited to receive rewards in
dari pegawai, klien ataupun mitra perusahaan sehingga any kinds of form from employees, clients, or partner
dapat mempengaruhi pertimbangan profesionalnya. of the Company that may affect its professional
consideration.
b. SPI harus menunjukkan sikap mental yang jujur b. Internal Auditor (SPI) must have a mental attitude to
dan kesungguhan dalam melaksanakan tugas dan be honest and sincere in implementing its tasks and
memenuhi tanggung jawabnya. fulfilling its responsibility.
c. SPI tidak boleh secara sadar terlibat dalam tindakan c. Internal Auditor (SPI) is not allowed to be conciously
atau kegiatan yang dapat merusak citra SPI. involved in any actions nor activities that may harm the
image of Internal Auditor (SPI)
2. H
ubungan dengan Auditor Eksternal Hubungan SPI dengan 2. Liaison with External Auditors, The liaison of External
auditor eksternal bersifat kerjasama dalam pelaksanaan Auditor in relation to the Internal Auditor (SPI) with the
tugas audit di perusahaan. Bentuk kerjasamanya berupa: external auditor is a partnership in performing work of
a. Dalam penentuan ruang lingkup audit, auditor ekstern audits in the Company. Such partnership includes:
terlebih dahulu akan menilai keakuratan sistem a. In determining the scope of audit, the external auditor
pengendalian internal. Untuk itu auditor ekstern will be first to evaluate the accuracy of internal
terlebih dahulu menilai efektivitas pelaksanaan dan control system. Therefore, the external auditor has
hasil reviu SPI atas pengendalian internal pada masing- to first evaluate the performance effectiveness and
masing unit kerja perusahaan. the Internal Auditor (SPI) result of review on internal
control at each work unit of the Company.
b. SPI mendukung auditor ekstern termasuk dalam b. Internal Auditor (SPI) supports the external auditor
penyediaan informasi, dokumen, data dalam including the provision of information, document,
pelaksanaan audit dengan seijin Direktur Utama. data in performing audit with the approval of President
Commissioners.
c. SPI melakukan koordinasi dengan auditor eksternal c. Internal Auditor (SPI) performs a coordination with
untuk mengurangi kemungkinan duplikasi. external auditor to reduce any possible duplication.
3. H
ubungan dengan Komite Audit SPI berkoordinasi dengan 3. Liaison of Audit Committee of Internal Auditor (SPI) in
Komite Audit dengan cara: coordination with the Audit Committee is as below
following:
a. Menyampaikan Program Kerja Pengawasan Tahunan, a. Deliver the annual audit framework,
b. Menyampaikan tembusan Laporan Hasil Audit (LHA) b. Deliver the copy of audit result report (LHA) to the
kepada Komite Audit tentang kecukupan pengendalian Committee Audit on internal control adequacy upon
internal atas ijin Direktur Utama. approval of President Director
c. Membahas current issue yang berkembang, dan trend c. Discuss emerging current issues and trends of practices
praktikpraktik dalam audit internal. on internal audit
d. Menyampaikan tembusan laporan mengenai dugaan d. Deliver the copy of report on the suspected fraud and
kecurangan dan memberikan informasi tentang status provide information on case study that currently been
kasus yang sedang diinvestigasi, atas ijin Direktur investigated upon approval of President Director
Utama. e. Conduct a coordination meeting with Audit Committee
e. Melakukan rapat koordinasi dengan Komite Audit by at least 1 (one) time in a month.
sekurangkurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan.
14. Internal Auditor (SPI) Quality Enhancement
14. Peningkatan Kualitas SPI In order to ensure the professional and consistent quality
Dalam rangka menjamin kualitas SPI yang profesional dan of Internal Auditor (SPI), related to the review and method
konsisten, yang terkait dengan metode reviu dan audit, review, reporting sistem, standard of timelineness,
sistem pelaporan, standar ketepatan waktu, sistem evaluasi performance evalution system of Internal Auditor (SPI), then
kinerja SPI, maka diperlukan peningkatan kompetensi an enhancement of competency for the Internal Auditor
personil SPI secara berkesinambungan. (SPI) is needed sustainably.
Secara lengkap nama personil SPI dan Sertifikasi profesi yang In overall, the personnel names of Internal Auditor (SPI) and
dimiliki sebagai berikut: professional certification are included in below:
Vice President Of Operation & Audit Operasional dan Audit Kecurangan (Fraud Audit)-PPA&K Diklat Wajib PIA
2 ANDANG SANTOSO
Service Audit Operational Audit and Fraud Audit- PPA&K PIA Mandatory Diklat
Pengelolaan Tugas-Tugas Audit dan Pengukuhan PIA – PPA&K Diklat Wajib PIA
4 PRIO AMBARDI Ops. & Serv Senior Auditor
Duties of Audit Management and PIA Inauguration PIA Mandatory Diklat
Audit Intern Tingkat Dasar II dan Lanjutan Tingkat I–YPIA Diklat Wajib QIA
5 CECEP KURNIA Ops. & Serv Senior Auditor
Audit Intern Basic Level II and Continued Level I– YPIA QIA Mandatory Diklat
Audit Pembelian/ Audit Pengadaan Barang & Jasa – PPA&K Diklat Lanjutan PIA
10 IMAM ZAENAL EHWAN Infrastruktur & Facility Senior Audit
Purchase Audit/ Procurement Audit of good & service- PPA&K PIA Continuity Diklat
Pengelolaan Tugas-Tugas Audit dan Pengukuhan PIA - PPA&K Diklat Wajib PIA
11 DONY WARDONO Infrastruktur & Facility Senior Audit
Duties of Management Audit and PIA Inauguration PIA-PPA&K PIA Mandatory Diklat
Audit Intern Tingkat Dasar II dan Lanjutan Tingkat I– YPIA Diklat Wajib QIA
13 HERU KARYADI Infrastruktur & Facility Senior Audit
Audit Intern Basic Level II and Continued Level I– YPIA QIA Mandatory Diklat
Audit Intern Tingkat Lanjutan I dan Lanjutan II – YPIA Diklat Wajib QIA
14 PRAYOEDI HERLEBENG Infrastruktur & Facility Junior Audit
Audit Intern Basic Level II and Continued Level II– YPIA QIA Mandatory Diklat
Dasar - Dasar Audit dan Audit Operasional – PPA&K Diklat Wajib PIA
16 KARNEDI Infrastruktur & Facility Junior Audit
Basics of Audits and Operational Audit- PPA&K PIA Mandatory Diklat
Vice President Of Business & Support Pengelolaan Tugas-Tugas Audit – PPA&K Diklat Wajib PIA
17 SYAMSUDDIN
Audit Duties of Management Audit and PIA Inauguration PIA-PPA&K PIA Mandatory Diklat
Audit Intern Tingkat Lanjutan I dan Lanjutan II - YPIA Diklat Wajib QIA
21 BATTE RAYMOND Business & Support Senior Audit
Audit Intern Basic Level II and Continued Level II– YPIA QIA Mandatory Diklat
Audit Pembelian/ Audit Pengadaan Barang & Jasa – PPA&K Diklat Lanjutan PIA
23 TARSONO Business & Support Senior Audit
Audit Pembelian/ Audit Pengadaan Barang & Jasa – PPA&K PIA Continuity Diklat
Audit Pembelian/ Audit Pengadaan Barang & Jasa – PPA&K Diklat Lanjutan PIA
25 SHOLEH RASYID Business & Support Junior Audit
Purchase Audit/ Procurement Audit of good & service- PPA&K PIA Continuity Diklat
PROGRAM PELATIHAN DIVISI SATUAN PENGAWASAN INTERNAL AUDITOR (SPI) TRAINING PROGRAM
INTERN
Divisi Satuan Pengawasan Intern menetapkan program training The Internal Auditor (SPI) Division sets forth training program
baik yang dilakukan oleh internal tim internal audit maupun in both conducted by internal team of audit internal and sent
dengan cara mengirimkan auditor untuk berpartisipasi dalam off auditor to participate in training program conducted by
program training yang diselenggarakan oleh pihak lain. Selain other party. Besides, training program of members of Internal
program training Anggota tim Internal Audit aktif berpartisipasi Audit team in actively participated on some seminars is in order
dalam beberapa seminar yang bertujuan untuk meningkatkan to enhance the individual abilities and develop internal audit
kemampuan individual dan mengembangkan organisasi organization in accordance with the world internal aduit in
internal audit agar sesuai dengan perkembangan internal audit general.
dunia pada umumnya.
Untuk tahun 2017, Program Pelatihan yang diikuti sebagai In 2017, the following training programs is as such:
berikut:
NAMA/TEMPAT
JENIS PENDIDIKAN TANGGAL/BULAN/TAHUN
NO. PENYELENGGARAAN
TYPE OF EDUCATION DATE/MONTHTLY/YEAR
NAME/PLACEMENT OF TRAINING
Dasar – dasar audit
1 PPAK 16-26 Jan 2017
Basics of audit
Audit Operasional
2 PPAK 16-25 Jan 2017
Operational Audit
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN AUDIT TAHUN 2017 IMPLEMENTATION AUDIT ACTIVITY REPORT IN 2017
Dalam menjalankan tugasnya, Divisi Internal Audit memiliki In its implementation of tasks, Internal Audit Division has an
Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) tahun 2017 yang disusun annual audit framework (PKAT) in 2017 prepared by using risk
dengan menggunakan pendekatan berbasis risiko (risk based based audit approach. The 2017 PKAT has been delivered to the
audit). PKAT 2017 telah disampaikan kepada komite audit dan Audit Committee and President Director.
Direktur Utama.
Perkembangan/progress atas kegiatan Internal Auditor Tahun The development/progress of Internal Audit Activity in 2017 can
2017tersebut dapat dijelaskan pada laporan sebagai berikut: be explained in below following report:
Pelaksanaan Audit Operasional pada tahun 2017 dilakukan The implementation Operational Audit in 2017 was performed
dengan menggunakan metode pemeriksaan berbasis by using the risk based audit method with the planned
risiko (risk based audit) dengan jadwal pelaksanaan yang implementation schedule conducted at the head office and 14
direncanakandilakukan di Kantor Pusatdan 14 (empatbelas) (fourteen) branch offices as following:
Kantor Cabang sebagai berikut:
OBYEK AUDIT WAKTU AUDIT
NO.
AUDIT OBJECT/AUDITEE Time of Audit
Bandara Kualanamu - Medan
1 10 - 21 April 2017
Kualanamu Airport- Medan
Bandara Sultan Thaha – Jambi
2 13 - 24 Maret 2017
Sultan Thaha Airport – Jambi
Bandara Internasional Soekarno - Hatta - THP I
3 20 Feb - 10 Mar 2017
Soekarno – Hatta International Airport - THP I
Bandara Sultan Syarif Kasim II - Pekanbaru
4 04 – 15 September 2017
Sultan Syarif Kasim II Airport - Pekanbaru
Bandara Depati Amir - Pangkal Pinang
5 08 Mei –19 Mei 2017
Depati Amir Airport - Pangkal Pinang
Bandara Supadio - Pontianak
6 07 - 18 Agustus 2017
Supadio Airport - Pontianak
Bandara Internasional Minangkabau - Padang
7 17 - 28 Juli 2017
Minangkabau International Airport - Padang
Bandara Raja Haji Fisabilillah - Tanjung Pinang
8 07 - 18 Agustus 2017
Raja Haji Fisabilillah Airport - Tanjung Pinang
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II - Palembang
9 13 - 24 Maret 2017
Sultan Mahmud Badaruddin II Airport - Palembang
Bandara Sultan Iskandar Muda - Aceh
10 10 - 21 April 2017
Sultan Iskandar Muda Airport - Aceh
Bandara Husein Sastranegara - Bandung
11 17 - 28 Juli 2017
Husein Sastranegara Airport - Bandung
Bandara Halim Perdana PK - Jakarta
12 15 Mei – 26 Mei 2017
Halim Perdana PK Airport - Jakarta
Bandara Internasional Soekarno - Hatta - THP II
13 18 Sep - 06 Okt 2017
Soekarno - Hatta International Airport - THP II
Kantor Pusat
14 28 Nov – 30 Des 2017
Head Office
Rencana pelaksanaan Reviu Proyek Pengembangan Bandara Review of the Airport Development Project Plan in 2016 is as
pada tahun 2016 adalah sebagai berikut: follows:
Hasil monitoring tindak lanjut diklasifikasikan sebagai berikut: The follow-up result of monitoring is classified, as following:
a. Tindak lanjut telah sesuai rekomendasi (S); a. The follow-up has conformed with the recommendation
(S);
b. T indak lanjut belum sesuai rekomendasi dan masih dalam b. The follow-up has not yet to conform with the
proses tindak lanjut (DP); recommendation and still in the follow-up process (DP);
c. Rekomendasi belum ditindak lanjuti (B); c. The recommendation has not yet to be followed up (B);
d. Rekomendasi tidak dapat ditindak lanjuti (TDD). d. e recommendation can not be followed up (TDD).
Hasil pemantauan tindak lanjut temuan baik internal maupun Result of follow-up finding monitoring both internally and
eksternal adalah sebagai berikut: externally is as below:
TINDAK LANJUT TEMUAN INTERNAL - AUDIT OPERASIONAL INTERNAL FINDING FOLLOW-UP- OPERATIONAL
TAHUN 2016 AUDIT IN 2016
JUMLAH TINDAK LANJUT
JUMLAH
OBYEK AUDIT REKOMENDASI FOLLOW UP
NO. TEMUAN
AUDITEE TOTAL
TOTAL FINDING S DP BD TDD
RECOMENDATION
Bandara Kualanamu - Medan
1 13 34 34 0 0 0
Kualanamu Airport- Medan
Kantor Pusat
14 6 13 10 1 2 0
Head Office
JUMLAH
138 357 331 18 8 0
TOTAL
JUMLAH
59 127 109 14 14 0
TOTAL
JUMLAH
114 291 282 3 0 6
TOTAL
TINDAK LANJUT TEMUAN EKSTERNAL - KANTOR AKUNTAN EXTERNAL FINDING FOLLOW-UP- PUBLIC
PUBLIK ACCOUNTING FIRM (KAP)
JUMLAH JUMLAH TINDAK LANJUT
TAHUN PEMERIKSAAN NO. LAPORAN TEMUAN REKOMENDASI FOLLOW-UP NILAI
NO.
YEAR OF AUDIT NUMBER OF REPORT TOTAL TOTAL SCORE
FINDING RECOMMENDATION S DP BD TDD
JUMLAH
25 54 54 0 0 0 100%
TOTAL
Tujuan Audit Khusus/Investigatif adalah mengungkapkan The objective of Special Audit/Investigation is to reveal
terjadi atau tidaknya suatu perbuatan dan pelakunya guna whether or not the action and suspect are happened in order
dilakukan tindakan pemberian sanksi disiplin maupun to conduct an act of sanction, discpline and act of law.
tindakan hukum.
Pelaksanaan Audit Khusus/Audit Investigatif akan The implementation of Special Audit/Investigative will be
dilaksanakan berdasarkan perintah atau instruksi Direktur performed based on instruction/commands from President
Utama atau pengembangan dari hasil audit operasional Director or development from operational audit result on
terhadap suatu kasus yang perlu ditangani atau dilakukan case that requires an immediate and/or special investigation.
pendalaman segera dan/ataus ecarak husus.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Sekretaris Perusahaan memiliki tugas utama menjaga citra The Corporate Secretary has a main objective to maintain its
perusahaan utamanya dengan membangun komunikasi dan main corporate image by building up communication and good
hubungan yang baik dalam rangka mendukung pengelolaan relationship in order to underpin the corporate management
perusahaan yang dilakukan oleh Direksi. Sekretaris Perusahaan performed by the Board of Directors. The Corporate Secretary
memainkan peran penting dalam memastikan aspek plays an important role in ensuring all disclosures aspects from
keterbukaan dari perusahaan. the Company.
Sekretaris Perusahaan diangkat berdasarkan keputusan Direksi. The Corporate Secretary are appointed based on a Decree
Dalam struktur organisasi Perseroan, Sekretaris Perusahaan of Board of Directors. In the organization structure of the
bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Dalam Company, the Corporate Secretary is responsible directly to the
menjalankan fungsi dan perannya, Sekretaris Perusahaan President Director. The implementation of roles and functions,
mencakup: the Corporate Secretary covers:
a. Mengikuti perkembangan dunia usaha; a. Keep abreast of business development
b. Memberikan pelayanan atas setiap informasi yang b. Provide services on every information required by
dibutuhkan pemangku kepentingan yang berkaitan dengan stakeholders that is related to the condition of the Company
kondisi perseroan
c. Sebagai penghubung atau contact person antara perseroan c. Act as a liaision or contact person between the Company
dengan otoritas terkait serta masyarakat. and the related authorities as well the society.
Agus Haryadi
Warga Negara Indonesia, 48tahun. Menyelesaikan Pendidikan Master of Business
Administration pada school of Business management ITB. Memiliki pengalaman
menjabat sebagai Legal Contract Manager (2008-2009), Chief of Auction (2009-
2012), Kepala Biro pelelangan (2012-2015), Kepala Biro Hukum (2015). Menjabat
sebagai Head of Corporate Secretary & Legal sejak 17 Juni 2015,
An Indonesian citizen, 48 years old. He obtained his Master in Business Administration at the School of Business and
Management, ITB. Has an experience as the Legal Contract Manager (2008-2009), Chief of Auction (2009-2012), Head of
Auction Bureau (2012-2015), Head of Legal Bureau (2015). He has been serving as the Head of Corporate Secretary and Legal
since June 17th, 2015.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Merencanakan, mengarahkan, memonitor, membina, dan Plan, guide, monitor, train and evaluate such activities of:
mengevaluasi kegiatan:
a. Hubungan masyarakat (eksternal dan internal); a. Public Relations (External and Internal)
b. Hubungan kelembagaan dan tata kelola perusahaan; b. Institutional Relations and Good Corporate Governance
c. Administrasi kesekretariatan Board of Directors dan c. Secretarial Administration of Board of Directors and
Board of Commissioners; Board of Commissioners
d. Penyusunan dan penelaahan peraturan, perjanjian non d. Preparation and Review on regulation, non commercial
komersial, kerja sama, dan dokumentasi hukum; agreement, partnership, and documentation of law
e. Pelaksanaan advokasi dan penyelesaian/tindak lanjut e. Implementation of Advocacy and submission/follow-up
permasalahan hukum. on a matter of Law.
Adapun tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan In addition, duties and responsibilities of the Corporate Secretary
sebagai berikut: are as follow:
a. Memberi arahan melalui formulasi kebijakan fungsional a. Give directions through the functional policy formulation
atas kegiatan fungsi sekretariat perusahaan dan hukum on the activities of the corporate secretarial and law
serta memastikan kesesuaian kebijakan dengan arahan functions, as well as ensure a policy compliance with
strategis perusahaan; the corporate strategic direction
b. Menyusun strategi untuk optimalisasi kegiatan fungsi b. Develop a strategy to optimize the function of a
sekretariat perusahaan dan hukum pada wilayah kerja secretarial corporate & legal on the working area of the
Perusahaan; Company
c. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan program, c. Supervise and control the implementation of program,
sistem, dan prosedur serta penggunaan anggaran system, and procedure and the use of budget
Subdirektorat Corporate Secretary & Legal; SubCorporate Secretary & Legal
d. Memastikan pelaksanaan pembinaan hubungan dengan d. Ensure the implementation of relationship with external
pihak luar, lembaga pemerintah dan non pemerintah, parties, government institutions and nongovernmental,
institusi lain, serta pemegang saham; other institutions, as well as shareholders.
e. Memastikan pelaksanaan penyiapan, perumusan, dan e. Ensure the implementation of preparation, formulation,
penyelesaian peraturan, perjanjian dan kerja sama a completion of rules, agreements and cooperation
perusahaan dan inventarisasi dokumentasi hukum serta of the company and inventories as well as the legal
konsultasi dan bantuan hukum untuk kepentingan documentation consulting and legal assistance for the
perusahaan dan karyawan di dalam maupun di luar benefit Companies and employees both inside and
pengadilan; outside court.
f. Mengawasi kegiatan corporate branding di dalam f. Oversee the activities of corporate branding in and
maupun luar lingkungan kerja Perusahaan; outside of work environment of the Company
g. Memastikan pelaksanaan kegiatan resmi perusahaan g. Ensure the implementation of official corporate activities
serta analisa dan evaluasi bahan materi acara resmi as well as the analysis and evaluation on materials of the
perusahaan; official corporate event
h. Berkoordinasi dengan Subdirektorat Corporate Social h. Coordinate with the SubCorporate Social Responsibility
Responsibility untuk pelaksanaan kegiatan CSR (CSR) for the implementation of CSR of the Company
Perusahaan;
i. Memberi arahan dan bertanggung jawab penuh i. Provide directions and take a full responsibility for the
atas pemenuhan kebutuhan SDM dan peningkatan fulfillment of HR needs sand the enhancement of the
kompetensi organisasi dalam lingkup kerja fungsi competence organization in its scope of secretatial
sekretariat perusahaan dan hukum; corporate function and Legal.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
j. Memberi arahan dan memastikan asesmen dan mitigasi j. Provide guidance and ensure the assessment and risk
risiko telah dilakukan pada Subdirektorat Corporate mitgation has been run by the Subdirectorate Secretary
Secretary & Legal; & Legal.
k. Memberi arahan dan memastikan kegiatan Subdirektorat k. Provide guidance and ensure the Subdirectorate
Corporate Secretary & Legal sesuai dengan kebijakan Secretary & Legal in accordance with policies and
dan ketentuan K3; provisions of K3.
l. Memberi arahan dan memastikan prinsip-prinsip Good l. Provide guidance and ensure the Good Corporate
Corporate Governance diterapkan didalam seluruh Governance (GCG) principles are applied in the whole
aktifitas Subdirektorat Corporate Secretary & Legal; Sub activities Corporate Secretary & Legal.
m. Memberi arahan dan bertanggung jawab atas m. Provide direction and responsibility for managing the
pengelolaan penilaian kinerja bawahan dan KPI unit KPI performance assessment of subordinates and work
kerjanya; units.
n. Menjadi anggota tim kerja internal maupun ekstern n. Be a member of the internal and exterrnal working
team.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Ajang Penilaian Corporate Governance Perception Index (CGPI) tahun buku Kegiatan penilaian CGPI dilakukan dengan observasi oleh
2 Oktober 2017 2016 Tim Penilai CGPI ke PT AP II
October 2, 2017 The Assessment of Corporate Governance Perception Index (CGPI) of year The activity of CGPI assessment was undergone with an ob-
book 2016 servation by the valuator team of CGPI to PT AP II (Persero)
12 September Kesepahaman Bersama antara Pemda Prov. Jabar, PT BIJB dan PT AP II ttg Gubernur Jawa Barat
2017 Rencana Kerjasama Pengusahaan dan Pengoperasian BIJB West Java Governor
September 12, Mutual Consent of local government in West Java Province, PT BIJB, and PT Direktur Utama PT BIJB
2017 AP II on the Partnership of Business Framework and Operation of BIJB President Director of PT BIJB
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Kesepahaman Bersama antara TNI AU, Pemrov. Jateng, Pemkab. Purbal- Aslog Kasau
ingga, PT AP II dan Perum LPPNPI ttg Pemanfaatan Barang Milik Daerah di Aslog Kasau
Kabupaten Purbalingga untuk Pengusahaan Bandar Udara Jenderal Besar Gubernur Jawa Tengah
17 November 2017
Soedirman Governor of Cenntral Java
November 17,
Mutual Consent of Air Forces of Indonesian Military (TNI), Provincial gover- Bupati Purbalingga
2017
ment of Central Java, Regency of Government of Purbalingga, PT AP II (Per- Purbalingga Regent
sero) and LPPNPI on the Utilization of Local-Owned at Purbalingga Regency Direktur Utama LPPNPI”
of airport business Jenderal Besar Soedirman. President Director of LPPNPI.
Perseroan terus mendorong pengungkapan informasi secara The Company strives for disclosure of Information appositely,
tepat waktu, akurat lengkap sesuaidengan peraturan dan pe- accurately in accordance with the applicable laws and regu-
rundang-undang yang berlaku mengenai perusahaan kepada lations related to the Company towards its shareholders and
pemegang saham dan pemangku kepentingan. stakeholders.
Penyebaran informasi kepada seluruh pemangku kepentingan The dissemination of Information to the entire stakeholder is a
merupakan bagian penting dari perwujudan prinsip transparan- crucial part of the manifestation from the information transpar-
si informasi. Untuk itu Perseroan menyediakan akses informasi ency principles. Therefore, the Company provides huge access
seluas-luasnya bagi para pemangku kepentingan dan investor of information to all stakeholders and investors through its com-
melalui situs Perseroan di www.angkasapura2.co.id. pany website at www.angkasapura2.co.id.
Akses Data dan Informasi Perseroan disajikan dalam bentuk: The access of data and information of the Company is presented
in below following:
Informasi pada website perusahaan Perseroan telah menyajikan The Company has presented infomation on website that cov-
informasi pada website yang meliputi: ered:
• Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir • Information on Shareholders to the end beneficiary;
individu;
• Isi kode etik • Contents of Code of Conduct;
• Infromasi RUPS yang terdiri dari mata acara, ringkasan ri- • Information on General Meeting of Shareholders (RUPS/
salah RUPS, informasi tunggal pengumuman RUPS dan GMS), minutes of GMS, informaton on important dates,
tanggal ringkasan RUPS diumumkan namely GMS announcement date, GMS minutes being an-
nounced on;
• Profil Dewan komisaris dan DIreksi • Profile of Board of Commissioners and Board of Directors;
• Piagam Dewan Komisaris, Direksi, komite-komite dan unit • Charters of Board of Commissioners and Board of Direc-
audit internal tors, Committees and Internal Audit.
Sepanjang tahun 2017, Angkasa Pura II telah menerbitkan 93 Throughout 2017, PT Angkasa Pura II (Persero) has published 93
siaran pers dengan perincian sebagai berikut: press release with below following details:
Februari PT Angkasa Pura II (Persero) Salurkan Bantuan di Jakarta, Pangkalpinang, dan Padang
1
February PT Angkasa Pura II (Persero) Distributed Aids to Jakarta, Pangkalpinang, and Padang
PT Angkasa Pura II (Persero) Bangun East Cross Taxiway di Bandara Internasional Soekarno-Hatta
9
PT Angkasa Pura II (Persero) Built an East Cross Taxiway at Soekarno-Hatta International Airport
PT Angkasa Pura II (Persero) Groundbreaking Pembangunan Runway Ketiga Pada April 2017
12
PT Angkasa Pura II (Persero) Groundbreaking on the Third Construction of Runway in April 2017
PT Angkasa Pura II (Persero) Tingkatkan Kualitas Sistem Kelistrikan di Bandara Internsional Soekarno-Hatta
16
PT Angkasa Pura II (Persero) Enhanced the Quality of Electricity System at Soekarno-Hatta International Airport
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Raih Penghargaan The World’s Most Improved Airport
15
Soekarno-Hatta International Airport Received an Award of The World’s Most Improved Airport
PT Angkasa Pura II (Persero) Raih Rating idAAA dari Pefindo untuk Obligasi I
26
PT Angkasa Pura II (Persero) Received Rating idAAA from Pefindo for Obligation I
Dirut Garuda Indonesia dan AP II Resmikan Layanan Penerbangan Internasional di Terminal 3 Soekarno-Hatta
Mei
1 President Director of Garuda Indonesia and AP II Inaugurates International Flights Services Layanan at Terminal 3
May
Soekarno-Hatta International Airport
PT Angkasa Pura II (Persero) Himbau Masyarakat Selalu Waspada Penipuan Rekrutmen dan Seleksi Karyawan
14
PT Angkasa Pura II (Persero) Appealed Society to be Alerted on the Recruitment and Selection of Employees
Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Siap Layani Penerbangan Maskapai Skyteam Mulai Juni 2017
19
Terminal 3 Soekarno-Hatta International Airport is Ready to Serve Flights for Skyteam Airlines in June 2017
Dirjen Perhubungan Udara Monitor dan Berikan Apresiasi Terhadap Penanganan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta
Juli
2 Directorate General of Air Monitoring Transportation Gives an Appreciation on Counter-Exodus Handling at
July
Soekarno-Hatta International Airport
PT Angkasa Pura II (Persero) Pastikan PAsokan Air Bersih di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tetap Aman
24
PT Angkasa Pura II (Persero) Ensures the Clean Water Supply at Soekarno-Hatta International Airport to Remain Safe
Bandara Supadio Pontianak dan Sultan Thaha Jambi Raih Peringkat 1 Dunia di Survei Airport Service Quality Quarter II/ 2017
27 Supadio Pontianak Airport dan Sultan Thaha Airport Jambi Obtained the First World Rank at Airport Service Quality Survey
Quarter II/ 2017
Perpindahan Keberangkatan Penerbangan Haji dari Halim Perdanakusuma ke Soekarno-Hatta berjalan Lancar
30
Movements of Flight Departures of Hajj from Halim Perdanakusuma ke Soekarno-Hatta Perform Smoothly
PT Angkasa Pura II (Persero) Lakukan Upaya Cepat Perbaikan Kinerja Airport Helper
7
PT Angkasa Pura II (Persero) Conducts a Fast Improvement for Airport Helper Performance
PT Angkasa Pura II (Persero) Gelar Airport Code Race di Bandara Internasional Husein Sastranegara
27
PT Angkasa Pura II (Persero) Conducted an Airport Code Race at Husein Sastranegara International Airport
PT Angkasa Pura II (Persero) Tawarkan Investasi Rp11 triliun di Bandara Internasional Kualanamu
29
PT Angkasa Pura II (Persero) Conducted an Airport Code Race at Husein Sastranegara International Airport
Oktober PT Angkasa Pura II (Persero) Prioritaskan Peningkatan Kapasitas Udara Bandara Soekarno-Hatta
5
October PT Angkasa Pura II (Persero) Prioritize the Enhancement of Air Capacity for Soekarno-Hatta International Airport
Menggelorakan Semangat Sumpah Pemuda, 3 BUMN Sinergi di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
28
To inflame an enthuasiasm of the Youth Pledge, 3 SOEs Synergize at the University of Islam Negeri Sumatera Utara
PT Angkasa Pura II (Persero) Dukung Penerbangan Langsung Jakarta – London oleh Garuda
November 1
PT Angkasa Pura II (Persero) Supports Direct Flight Jakarta – London by Garuda
PT Angkasa Pura II (Persero) siapkan self check-in kiosk bagi penumpang rute domestic Batik Air dan Citilink
9
PT Angkasa Pura II (Persero) Prepared self check-in kiosk for domestic routes of Batik Air and Citilink
Kereta Layang Bandara Internasional Soekarno-Hatta diuji coba dari Terminal 2 ke Terminal 1
12
The Skytrain at Soekarno-Hatta International Airport Was Being Tested from Terminal 2 to Terminal 1
PT Angkasa Pura II (Persero) menandatangani MoU Pengembangan dan Pengelolaan Bandara Jenderal Besar Soedirman
17
PT Angkasa Pura II (Persero) Signed off a MoU of Development and Management of Jenderal Besar Soedirman Airport
PT Angkasa Pura II (Persero) Siap Layani Angkutan Natal dan Tahun Baru
Desember 17
PT Angkasa Pura II (Persero) Is Ready to Serve Christmas and New Year Transportation
Angkasa Pura II Telah Layani 2,1 Juta Penumpang Hingga H-2 Angkutan Nataru
25
PT Angkasa Pura II (Persero) has Served 2,1 Millions Passengers Until D-2 of Christmas Transportation
Kereta Bandara Internasional Soekarno-Hatta Resmi Mulai Beroperasi Untuk Masyarakat Umum
26
The Railink of Soekarno-Hatta International Airport Officially Operates for general public
AKUNTAN PUBLIK
PUBLIC ACCOUNTANT
Fungsi pengawasan independen terhadap aspek keuangan The function of independent audit on financial aspects of PT
Angkasa Pura II dilakukan dengan melaksanakan pemeriksaan Angkasa Pura II (Persero) is undergone by conducting audits
Audit Eksternal yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik. of Audit External by the Public Accounting Firm. The Public
Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkono dan Surja (Ernst Accounting Firm of Purwantono, Sungkono dan Surja (Ernst &
& Young (EY)) telah melakukan pemeriksaan audit laporan Young (EY) has conducted an audit of the annual report of PT
keuangan Angkasa Pura II sebanyak 3 (tiga)periode tahun buku Angkasa Pura II (Persero) by 3 (three) period from year of 2015
dari tahun 2015hingga 2017 until 2017.
2017 Purwantoro, Sungkoro dan Surja KAP Purwantono, Sungkoro dan Surja (Ernst & Young (EY)) 1.895.771.900
2016 Purwantoro, Sungkoro dan Surja KAP Purwantono, Sungkoro dan Surja (Ernst & Young (EY)) 1.180.000.000
2015 Purwantoro, Sungkoro dan Surja KAP Purwantono, Sungkoro dan Surja (Ernst & Young (EY)) 1.190.000.000
Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro dan Surja (Ernst The Public Accounting Firm of Purwantono, Sungkono dan Surja
& Young (EY)) selain Pemeriksaan Laporan Keuangan 2017 juga (Ernst & Young (EY) asides from auditing the financial report
mencakup Laporan Kepatuhan PSA 62 (PU dan PI), Laporan 2017, it also covers the Compliance Report PSA 62 (PU and PI),
Evaluasi Kinerja dan KPI serta laporan Program Kemitraan dan Evaluation Performance Report and KPI as well as the Partnership
Bina Lingkungan (PKBL). and Environment Development Program (PKBL).
PERKARA HUKUM/LITIGASI
LAWSUIT/LITIGATION
1 Perdata PT Ibad Amana Perkasa Penanganan Perkara Perdata Perbuatan Melawan Hukum terhadap PT Ibad Sampai dengan 31
Civil (Pemohon) Amana Perkasa di Pengadilan Negeri Depok dengan Nomor Register Perkara 64/ Desember 2017
PT Ibad Amana Perkasa PDT/G/2017/PN.DPK tanggal 21 Maret 2017, terkait pekerjaan Pengadaan dan Posisi Perkara
(Plaintiff) Pemasangan Integrated Building Management System (IBMS) Terminal 1 dan Sedang Proses di
Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta senilai Rp 19.778.000.000,00 (sembilan belas Pengadilan Negeri
PT AP II milyar tujuh ratus tujuh puluh delapan juta rupiah) Depok
(Termohon) Civil Law handling of acts against the law towards PT Ibad Amana Perkasa at As of Dec 31st
PT AP II (Defendant) Depok Distric Court with case registration No. 64/PDT/G/2017/PN.DPK dated 2017, the case is
March 21st 2017, regarding procurement and installation job of Integrated still under process at
Building Management System (IBMS) Terminal 1 and Terminal 2 Soekarno-Hatta Depok Distric Court.
Airport with value of Rp 19.778.000.000,00 (nineteen billion seven hundred and
seventy eight million rupiah).
2 Tata Usaha Usman (Penggugat) Gugatan Penggugat terkait Pembatalan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) Putusan inkracht
Negara Usman (Plaintiff) Nomor 1/Karanganyar seluas 244.130 m2 dan Nomor 35/Karangsari seluas 42.700 van gewijsde.
State m2 atas nama PT AP II di Pengadilan Tata Usaha Negara Serang Banten. Register Verdict inkracht van
Administrative Melawan Kepala Kantor perkara Nomor 25/G/2016/ PTUN-SRG tanggal 22 Juli 2016. gewijsde.
Pertanahan (Tergugat) Plaintiff’s lawsuit regarding Cancellation of Rights to Build Certificate (SHGB) No.
Head of Land Office 1/Karanganyar of 244.130 m2 and No. 35/Karangsari of 42.700 m2 on behalf
(Defendant) of PT AP II at State Administrative Court Serang Banten. Case registration No.
25/G/2016/PTUN-SRG dated July 22nd 2016.
PT AP II
(Tergugat II Intervensi) Putusan PTUN Serang Banten Nomor 25/G/2016/ PTUN-SRG tanggal tanggal 16
PT AP II November 2016 PT AP II Menang.
(Defendant II Serang Banten State Administrative Court verdict No. 25/G/2016/PTUN-SRG dated
Intervention) Nov 16th 2016 Win by PT AP II
PERKARA HUKUM/LITIGASI
LAWSUIT/LITIGATION
3 Tata Usaha Eka Juniasih Badriati Gugatan Penggugat terkait Pembatalan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 183/ Putusan inkracht
Negara (Penggugat) Benda tanggal 14 September 1995 seluas 13.100 M2 atas nama Totong Hartono van gewijsde.
State ka Juniasih Badriati yang telah beralih haknya kepada PT AP II melalui proses pembebasan tanah Verdict inkracht van
Administrative (Plaintiff) tahun 2002 dan telah dilakukan pemagaran pada objek sengketa oleh PT AP II di gewijsde.
Pengadilan Tata Usaha Negara Serang Banten. Register perkara Nomor 31/G/2016/
Melawan PTUN-SRG tanggal 10 Agustus 2016.
Against Plaintiff’s lawsuit regarding Cancellation of Freehold Title (SMH) No. 183/Benda
dated Sept 14th 1995 of area 13.100 M2 on behalf of Totong Hartono that has
Kepala Kantor switched rights to PT AP ll following land acquisition process year 2002 and object
Pertanahan (Tergugat) of dispute has been fenced by PT AP II at Banten State Administrative Court. Case
Head of Land Office registration No. 31/G/2016/PTUN-SRG dated Aug 10th 2016.
(Defendant)
Putusan PTUN Serang Banten Nomor 31/G/ 2016/PTUN-SRG tanggal 08 Desember
PT AP II (Tergugat II 2016. PT AP II Kalah.
Intervensi) Serang Banten State Administrative Court verdict No. 31/G/ 2016/PTUN-SRG dated
PT AP II Dec 8th 2016. Lose by PT AP II:
(Defendant II
Intervention) Amar Putusan pada pokoknya:
The Verdict in Essence:
• Menyatakan Eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi tidak diterima
seluruhnya.
Declare Defendant Exception and Defendant II Intervention not accepted
entirely.
• Mengabulkan Gugatan Penguggat untuk seluruhnya.
Grants Plaintiff’s lawsuit entirely.
PERKARA HUKUM/LITIGASI
LAWSUIT/LITIGATION
4 Perdata PT FIFTYFIFTY INDONESIA Gugatan yang diajukan oleh PT Fiftyfifty Indonesia (Penggugat) kepada PT AP PT AP II mengajukan
Civil (Penggugat) II (Tergugat) terkait dengan wanprestasi yang menurut PT Fiftyfifty Indonesia Upaya Hukum
PT FIFTYFIFTY INDONESIA (Penggugat) dilakukan oleh PT AP II atas rencana Kerjasama Pemasangan dan Kasasi di Mahkamah
(Plaintiff) Pengelolaan Media Iklan pada Cermin di Toilet di Terminal 1 dan Terminal 2 Agung RI tanggal
Bandara Soekarno-Hatta. Register perkara nomor 489/PDT.G/2015/PN.TNG tanggal 18 September 2017.
Melawan 20 Agustus 2015. Sampai dengan 31
Against Lawsuit submitted by PT Fiftyfifty Indonesia (Plaintiff) against PT AP II (Defendant) Desember 2017
associated with breach according to PT Fiftyfifty Indonesia (Plaintiff) done by PT AP Posisi Perkara Masih
PT AP II (Tergugat). II (Defendant) regarding cooperation agreement of Media Advertising Installation dalam proses Kasasi
PT AP II (Defendant) and Management of toilet mirrors at Terminal 1 and Terminal 2 Soekarno-Hatta di Mahkamah
Airport. Case registration No. 489/PDT.G/2015/PN.TNG dated Aug 20th 2015. Agung RI
PT AP ll filed
Putusan Pengadilan Negeri Tangerang Nomor 489/PDT.G/2015/PN.TNG tanggal 14 Cassation Law
September 2016. Effort at RI Supreme
Tangerang Distric Court verdict No. 489/PDT.G/2015/PN.TNG dated Sept 14th Court dated Sept
2016. 18th 2017. As of
Dec 31st 2017, the
Amar Putusan dalam pokok perkara case is still under
The Verdict in Essence: cassation process at
• Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; the Supreme Court.
Grants the Plaintiff’s claims in part;
• Menyatakan bahwa tergugat telah melakukan Perbuatan Cidera Janji
(Wanprestasi);
Declared that Defendant has commited a breach;
PERKARA HUKUM/LITIGASI
LAWSUIT/LITIGATION
5 Perdata PT AP II (Penggugat) PT AP II mengajukan gugatan perdata kepadaPT Prima Griya Lestari (PGL) atas PT AP II mengajukan
Civil PT AP II (Plaintiff) dasar kepemilikan tanah Perumahan PT PGL yang berasal dari tindak pidana upaya hukum
korupsi Sdr. Mukri dan Sdr. Mustaqim. Objek perkara tanah seluas 116,471 Ha Peninjauan Kembali
Melawan PT AP ll submitted civil lawsuit against PT Prima Griya Lestari (PGL) on the basis of (PK) di Mahkamah
Against PT PGL’s housing land ownership which originated from acts of criminal corruption Agung RI tanggal
by Sdr. Mukri dan Sdr. Mustaqim. Object of dispute is land with area of 116,471 21 April 2017.
Chrysant Yuliani Ha. Sampai dengan 31
Gunawan (Tergugat I); Desember 2017
Chrysant Yuliani Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat Nomor 399/PDT.G/2011/PN. JKT.BAR Posisi Perkara Masih
Gunawan (Defendant I) tanggal 17 Juli 2012. PT AP II Menang dalam proses PK di
West Jakarta Civil Court verdict No. 399/PDT.G/2011/PN. JKT.BAR dated July 17th Mahkamah Agung
PT Primagriya Lestari 2012. Win by PT AP II RI
(Tergugat II); PT AP ll filed a Legal
PT Primagriya Lestari Amar Putusan pada pokoknya: Review (PK) attempt
(Defendant II); The Verdict in Essence: to RI Supreme
• Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian; Court dated April
Mustaqim, Ms (Tergugat Grants the Plaintiff’s claims in part; 21st 2017.
III); • Menyatakan Penggugat adalah Pemilik yang sah atas tanah seluas 116,4711 As of Dec 31st
Mustaqim, Ms Ha yang terletak di Desa/Kelurahan Karangsari, Kecamatan Batuceper, 2017, the case is
(Defendant III); Kotamadya Tangerang; still in Legal Review
Declares Plaintiff is the rightful owner of land with area of 116,471 Ha (PK) process at RI
Kepala Kec. Batu located at Desa/Kelurahan Karangsari, Kecamatan Batuceper, Kotamadya Supreme Court.
Ceper Kota Tangerang Tangerang;
(Tergugat IV);
Head of Kec. Batu Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor 486/PDT/2013/PT.DKI tanggal 15
Ceper Kota Tangerang Januari 2014. PT AP II Menang
(Defendant IV); DKI Jakarta High Court verdict No. 486/PDT/2013/PT.DKI dated Jan 15th 2014.
Win by PT AP II
Kepala Kel. Karangsari
Kec. Batu Ceper Amar Putusan pada pokoknya:
(Tergugat V); The Verdict in Essence:
Head of Kel. Karangsari Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat Nomor 399/PDT.G/2011/
Kec. Batu Ceper PN.JKT.BAR tanggal 17 Juli 2012 yang dimohonkan banding tersebut.
(Defedant V); Strengthen West Jakarta Civil Court verdict No. 399/PDT.G/2011/PN. JKT.BAR
dated July 17th 2012 that was appealed for.
Kepala Kantor
Pertanahan Kota Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 452 K/PDT/2015 tanggal 25 Juni 2015
Tangerang (Tergugat VI) PT AP II Kalah
Head of Land Office of RI Supreme Court verdict No. 452 K/PDT/2015 dated June 25th 2015.
Tangerang (Defendant
VI) Amar Putusan pada pokoknya:
The Verdict in Essence:
Mengabulkan Permohonan Kasasi Pemohon Kasasi
Grants Cassation Appeal of Cassation Appealant.
PERKARA HUKUM/LITIGASI
LAWSUIT/LITIGATION
6 Perdata The Cin Lian Dkk PT AP II sedang menangani permasalahan tanah terkait permohonan keberatan Putusan inkracht
Civil (Pemohon) atas nilai ganti kerugian pengadaan tanah untuk Pembangunan Runway 3 van gewijsde.
The Cin Lian et al Bandara Soekrno-Hatta. Register perkara nomor 127/Pdt.P/2017/PN.Tng tanggal 9 Verdict inkracht van
(Plaintiff) Februari 2017. Tidak diketahui nilai gugatan dikarenakan tuntutan gugatan adalah gewijsde.
keberatan terhadap penilaian atas tanah yang dilakukan oleh KJPP Doli Siregar.
Badan Pertanahan PT AP ll is dealing with land dispute regarding petition for objections to the value
Nasional RI Cq. Kepala of compensation for land acquisition for Development of Runway 3, Soekarno-
Kantor Pertanahan Kota Hatta Airport. Case registration No. 127/Pdt.P/2017/PN.Tng dated Feb 9th 2017.
Tangerang Lawsuit value unknown because lawsuit claims is regarding objections to the land
(Termohon Keberatan) value assessment undertaken by KJPP Doli Siregar.
National Land Agency of
RI Cq. Head of the Land Putusan PN Tangerang Nomor 127/Pdt.P/2017/PN.Tng tanggal 29 Maret 2017.
Office of Tangerang City PT AP II Menang.
(Plea Objection) Tangerang Civil Court verdict No. 127/Pdt.P/2017/PN.Tng dated March 29th 2017.
Win by PT AP II
PT AP II (Termohon
Keberatan II) Amar Putusan pada pokoknya:
PT AP II (Plea Objection II) The Verdict in Essence:
• Menolak Permohonan Keberatan dari Para Pemohon Keberatan seluruhnya
Rejects Objections by Applicant Objection in the entirely
• Menghukum Para Pemohon Keberatan untuk membayar biaya perkara yang
sampai hari ini ditetapkan sejumlah vRp. 513.000 (lima ratus tiga belas ribu
rupiah).
Punish Applicants Objection to pay expenses incurred in the case which to
this date is set at Rp. 513.000 (five hundred and thirteen thousands rupiah).
7 Perdata Idup Bin H. Amat, Cs PT AP II sedang menangani permasalahan tanah terkait permohonan keberatan Putusan inkracht
Civil (Pemohon) atas Penetapan Nilai Ganti Kerugian tanah untuk Pembangunan Runway 3 van gewijsde.
Idup Bin H. Amat, Cs Bandara Soekrno-Hatta. Register perkara nomor 129/PDT.P/2017/PN.TNG tanggal Verdict inkracht van
(Plaintiff) 10 Februari 2017. Tidak diketahui nilai tuntutan karena tuntutan gugatan adalah gewijsde.
negosiasi ulang hasil penilaian KJPP terhadap tanah yang diganti rugi.
Badan Pertanahan PT AP ll is dealing with land dispute regarding petition for objections to the value
Nasional RI Cq. Kepala of compensation for land acquisition for Development of Runway 3, Soekarno-
Kantor Pertanahan Kota Hatta Airport. Case registration No. 129/PDT.P/2017/PN.TNG dated Feb 10th 2017.
Tangerang Lawsuit value unknown because lawsuit claims is regarding renegotiation of the
(Termohon Keberatan) results of KJPP’s assessment on compensated land.
National Land Agency of
RI Cq. Head of the Land Putusan PN Tangerang Nomor129/Pdt.P/2017/PN.TNG tanggal 27 Maret 2017
Office of Tangerang City PT AP II Menang.
(Plea Objection) Tangerang Civil Court verdict No. 129/Pdt.P/2017/PN.TNG dated March 27th 2017.
Win by PT AP II
PT AP II (Termohon
Keberatan II) Amar Putusan pada pokoknya:
PT AP II (Plea Objection II) The Verdict in Essence:
• Menolak Keberatan dari Para Pemohon Keberatan;
Rejects Objections by Applicant Objection;
• Menghukum Para Pemohon Keberatan untuk membayar biaya perkara Rp.
606.000 (enam ratus enam ribu rupiah).
Punish Applicants Objection to pay expenses incurred in the case valued at
IDR 606.000 (six hundreds and six thousands rupiah).
8 Perdata Apih, DKK (Para PT AP II sedang menangani permasalahan tanah terkait permohonan keberatan Proses kasasi atas
Civil Pemohon Keberatan) atas Bentuk/Nilai Ganti Kerugian untukPembangunan Runway 3 Bandara Soekrno- permohonan kasasi
Hatta. Register Perkara Nomor 561/Pdt.P/2017/PN.Tng 22 September 2017. Nilai yang diajukan oleh
Kepala Kantor gugatan sebesar Rp 9.921.000.000. Apih, dkk tanggal
Pertanahan Kabupaten Putusan PN Tangerang Nomor 561/Pdt.P/2017/PN.Tng tanggal 29 Agustus 2017 11 September
Tangerang (Termohon PT AP II Menang. 2017 Nomor 561/
Keberatan I) Amar Putusan pada pokoknya: Pdt.P/2017/PN.Tng
- Menolak Permohonan Keberatan dari Para Pemohon Keberatan Sampai dengan 31
PT AP II (Termohon tersebut; Desember 2017,
Keberatan II) - Menghukum Para Pemohon Keberatan membayar biaya perkara yang Posisi Perkara masih
ditetapkan sebesar Rp. 558.000 (lima ratus lima puluh delapan ribu rupiah). dalam proses Kasasi
di Mahkamah
Agung RI
PERKARA HUKUM/LITIGASI
LAWSUIT/LITIGATION
9 Perdata Apih, DKK (Pemohon Permohonan Kasasi sebagai dasar keberatan yang diajukan oleh Apih, DKK Masih proses Kasasi
Civil Kasasi dahulu Termohon) Terhadap Penetapan Pengadilan Negeri Tangerang Nomor 39/Pdt.P.Cons/2017/ atas Permohonan
Apih, et al (Cassation PN.Tng Tanggal 15 Juni 2017. Register Perkara Nomor 39/Pdt.P.Cons/2017/PN.Tng Kasasi diajukan
Applicant formerly diajukan Tanggal 13 Juli 2017. Tidak diketahui nilai gugatannya dikarenakan Apih, DKK.
Defendant) tuntutan gugatan adalah pembatan penetapan pengadilan. Sampai dengan 31
Application of Cassation as base objection submitted by Apih, et al against Desember 2017,
PT AP II (Termohon Tangerang DIstric Court verdict No. 39/Pdt.P.Cons/2017/PN.Tng dated Jun 15th Posisi Perkara masih
Kasasi dahulu Pemohon) 2017. Case registration No. 39/Pdt.P.Cons/2017/PN.Tng submitted July 13th 2017. dalam proses Kasasi
PT AP II (Cassation Lawsuit value unknown because lawsuit claims is the revocation of court verdict. di Mahkamah
Petitioner formerly Agung RI
Plaintiff) Proses Kasasi di Mahkamah Agung. Cassation in
Cassation Proceeded to Supreme Court. progress under
Application of
Cassation by Apih,
et al. As of Dec 31st
2017, the case is
still under cassation
process at the
Supreme Court.
10 Perdata Herry Bastian Gugatan Herry Bastian kepada PT AP II (KC Bandar Udara Internasional Sultan Sedang proses
Civil (Penggugat) Syarif Kasim II Pekanbaru) dengan objek gugatan berupa tanah seluas 16.380 m2 di Pengadilan
Herry Bastian (Plaintiff) dengan register perkara nomor 193/PDT.G/2017/PN.PBR tanggal 24 Agustus 2017. Negeri Pekanbaru
Nilai gugatan Rp 27.342.000.000,00. sampai dengan 31
PT AP II (KC Bandar Herry Bastian’s lawsuit against PT AP ll (Branch Office International Airport Sultan Desember 2017.
Udara Internasional Syarif Kasim II Pekanbaru) regarding land area of 16.380 m2 with registration As of Dec 31st
Sultan Syarif Kasim II case No. 193/PDT.G/2017/PN.PBR dated Aug 24th 2017. Lawsuit value IDR 2017, the case is
Pekanbaru) (Tergugat) 27.342.000.000,00. still under process
PT AP II (Branch Office at Pekanbaru Distric
International Airport Court.
Sultan Syarif Kasim II
Pekanbaru) (Defendant)
11 Perdata Tan Kip Nio Gugatan Tan Kip Nio kepada ketua tim pembebasan tanah PT AP II tahun 2006 Sedang proses
Civil (Pengugat) dengan register perkara nomor 565/PDT.G/2017/PN.TNG tanggal 9 Agustus 2018. di Pengadilan
Tan Kip Nio Objek sengketa tanah di Kampung Keresek Asin, Tangerang seluas 3.552 m2. Negeri Tangerang
(Plaintiff) Tan Kip Nio’s lawsuit against Head of Land Acquisition of PT AP ll year 2006 with sampai dengan 31
registration case No. 565/PDT.G/2017/PN.TNG dated Aug 9th 2018. Object of Desember 2017
PT AP II (Tergugat) dispute is land in Kampung Keresek Asin, Tangerang with area of 3.552 m2. As of Dec 31st
PT AP II (Defendant) 2017, the case is
still under process
at Tangerang Distric
Court.
12 Pengadilan Yuli Andriani Gugatan Yuli Andriani kepada PT AP II dengan register perkara nomor 49/PDT. Sedang proses
Hubungan (Penggugat) SUS-PHI/2017/PN.PDG tanggal 7 September 2017 terkait tuntutan hak yang belum di Pengadilan
Industrial Yuli Andriani (Plaintiff) dibayar saat bekerja di Bandar Udara Internasional Minangkau, Padang. Nilai Hubungan
Industrial gugatan Rp 63.171.436 (upah) dan Rp 49.315.974 (pesangon). Industrial Padang
Relations PT AP II (Tergugat) Yuli Andriani’s lawsuit against PT AP ll with case registration No. 49/PDT.SUS- sampai dengan 31
Court PT AP II (Defendant) PHI/2017/PN.PDG dated Sept 7th 2017 regarding demands of rights not yet paid Desember 2017
while working at Minangkabau International Airport, Padang. Lawsuit value of IDR As of Dec 31st
63.171.436 (wages) dan IDR 49.315.974 (severance pay). 2017, the case is
still under process
at Padang Industrial
Relation Court.
PERKARA HUKUM/LITIGASI
LAWSUIT/LITIGATION
13 Perdata Sri Darwati (Penggugat) Gugatan Sri Darwati kepada PT AP II terkait gugatan perdata klaim kepemilikan Putusan inkracht
Civil Sri Darwati (Plaintiff) tanah yang terletak di Desa Arang Limbung Kecematan Sungai Raya, Kabupaten van gewijsde.
Pontianak seluas ± 32.580 m2dengan nomor perkara34/Pdt.G/2016/PN.MPW. Verdict inkracht van
PT AP II (Tergugat) Sri Darwati’s civil action against PT AP ll regarding land ownership claims located at gewijsde.
PT AP II (Defendant) Desa Arang Limbung Kecematan Sungai Raya, Kabupaten Pontianak with area of ±
32.580 m2 case registration No. 34/Pdt.G/2016/PN.MPW.
PERKARA YANG DIHADAPI DEWAN KOMISARIS DAN CASES FACED BY BOARD OF COMMISSIONERS AND
DIREKSI DIRECTORS
Hingga 31 Desember 2017, tidak terdapat perkara hukum yang As of Dec 31st, no lawsuit involving Board of Commissioners
melibatkan Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat. and Director in office.
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, setiap perusahaan In running business activities, each Company is faced by any
dihadapkan dengan berbagai macam ketidakpastian yang kinds of uncertainties that may cause an hindrance in achieving
dapat menjadi hambatan dalam pencapaian target kinerja the performance company targets. These uncertainties
perusahaan. Ketidakpastian yang timbul dari setiap peluang emerged from every business opportunity and strategic decision
bisnis maupun keputusan strategis yang diambil perusahaan undertaken can create a threat for the sustainability of corporate
dapat menciptakan ancaman bagi kelangsungan bisnis business. Every corporate has to be able to identify and maintain
perusahaan. Setiap perusahaan harus dapat mengidentifikasi the emerging uncertainties, thereby, it can cause no hindrances
dan mengelola ketidakpastian yang timbul agar tidak menjadi in running the business development.
hambatan dalam perkembangan bisnis yang dijalankan.
Saat ini, penerapan Manajemen Risiko sudah menjadi bagian Currently, the implemenation of risk management has been a
yang penting dalam menjalankan aktivitas bisnis perusahaan. crucial part in performing the corporate business activities. The
Perusahaan sebagai badan usaha yang menjalankan Company as a business entity running business activities is on
aktivitas bisnis berada pada lingkungan yang penuh dengan the full environment with uncertainties both from internal and
ketidakpastian baik dari internal maupun eksternal perusahaan. external of the Company. The emerging uncertainties can cause
Ketidakpastian yang dihadapi dapat memberikan dampak both negative impacts and positive impacts that can affect in
negatif maupun positif yang akan mempengaruhi pencapaian achieving the performance company targets, therefore, the
target kinerja perusahaan, sehingga diperlukan penerapan implementation of Risk Management is needed to manage
Manajemen Risiko untuk mengelola ketidakpastian yang the emerging uncertainties in order not to deter the business
dihadapi agar tidak menghambat dalam perkembangan bisnis development that currently been running.
yang dijalankan.
Adapun program kerja yang telah dilaksanakan selama periode In addition, following is the framework that has been
Januari s.d September 2017 antara lain sebagai berikut: implemented within January to September 2017 period:
• Penyusunan Profil Risiko Korporasi PT Angkasa Pura II tahun • Preparation of Corporate Risk Profile of PT Angkasa Pura
2016 yang diselenggarakan pada pada tanggal 25 s.d 27 II of 2016 was conducted on January 25 to 27, 2017. The
Januari 2017. Penyusunan profil risiko secara korporasi preparation of risk profile of the Company in corporation
Perusahaan terdiri dari identifikasi risiko yang dapat consists of the risk identification which can affect the
mempengaruhi pencapaian sasaran organisasi, analisis targets achievements of the organization, the analysis of
kemungkinan dan dampak dari risiko yang telah diidentifikasi probability and the impact of the identified risk and the risk
serta pemetaan risiko yang dihadapi. Profil risiko Perusahaan mapping. The risk profile of the Company is expected to
diharapkan mampu memberikan informasi mengenai risiko be able to provide information related to risks faced by the
yang dihadapi, sehingga perusahaan dapat dengan segera company, so that the company can immediately determine
menentukan langkah-langkah strategis untuk menghadapi strategic actions to handle the uncertainties in future.
ketidakpastian di masa yang akan datang.
• Implementation of Risk Assessment 2017 at 13 branch
• Melaksanakan Risk Assessment tahun 2017 di 13 Kantor offices of PT Angkasa Pura II (Persero) and total identified
Cabang PT Angkasa Pura II (Persero) dan dihasilkan jumlah risks produced is as follows:
risiko yang teridentifikasi sebagai berikut :
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Operational Risk 4 2 6
Financial Risk - 4 4
Compliance Risk - 2 2
JUMLAH
7 8 15
TOTAL
2 Husein Sastranegara, Bandung Strategic Risk - - -
Operational Risk 8 4 12
Financial Risk - 3 3
Compliance Risk - - -
JUMLAH
10 7 17
TOTAL
3 Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang Strategic Risk 1 1 2
Operational Risk 4 3 7
Financial Risk - 2 2
Compliance Risk - 1 1
JUMLAH
9 7 16
TOTAL
4 Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh Strategic Risk - 1 1
Operational Risk 5 3 8
Financial Risk 1 1 2
Compliance Risk 1 - 1
JUMLAH
9 5 14
TOTAL
5 Kualanamu, Deli Serdang Strategic Risk 2 2 4
Operational Risk 9 1 10
Financial Risk - 2 2
Compliance Risk - - -
JUMLAH
10 3 13
TOTAL
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Operational Risk 5 1 6
Financial Risk - 3 3
JUMLAH
6 5 11
TOTAL
Compliance Risk - 1 1
Operational Risk 5 2 7
Financial Risk - 3 3
Compliance Risk - - -
JUMLAH
7 6 13
TOTAL
8 Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang Strategic Risk - - -
Operational Risk 7 3 10
Financial Risk - 2 2
Compliance Risk - - -
JUMLAH
8 5 13
TOTAL
9 Depati Amir, Pangkal Pinang Strategic Risk 1 - 1
Operational Risk 5 3 8
Financial Risk - 3 3
Compliance Risk - - -
JUMLAH
7 6 13
TOTAL
10 Minangkabau, Padang Strategic Risk 1 - 1
Operational Risk 5 5 10
Financial Risk - 2 2
Compliance Risk 1 1 2
JUMLAH
10 8 18
TOTAL
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Operational Risk 4 1 5
Financial Risk - 1 1
Compliance Risk 1 - 1
JUMLAH
8 3 11
TOTAL
12 Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru Strategic Risk 2 1 3
Operational Risk 4 - 4
Financial Risk - 3 3
Compliance Risk - 1 1
JUMLAH
8 5 13
TOTAL
13 Soekarno Hatta, Tangerang Strategic Risk 2 1 3
Operational Risk 25 9 34
Financial Risk - 6 6
Compliance Risk - - -
JUMLAH
29 17 46
TOTAL
• Melakukan kegiatan Pengelolaan Asuransi Perusahaan • Implementation on Insurance Management PJP2U and
meliputi Asuransi PJP2U dan Asuransi Liability antara lain: Liability Insurance activities such as:
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
2.
Asuransi Tanggung Jawab Hukum Bandar Udara (Airport 2. Airport Liability Insurance is as follows:
Liability Insurance) antara lain:
Sebagai tindak lanjut klaim PT Garuda Indonesia atas insiden As the claim follow-up on PT Garuda Indonesia on its fire
kebakaran di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta Tangerang incident at Terminal 2F Soekarno-Hatta International Airport
pada tanggal 05 Juli 2015, Unit Corporate Risk Management Tangerang on July 5, 2015, The Corporate Risk Management
selaku unit pengelola asuransi telah melakukan penyelesaian Unit as an insurance manager unit has completed that claim
klaim dimaksudpada tanggal 30 Oktober 2017. on October 30, 2017.
• Dalam rangka knowledge sharingterkait pengelolaan • In the knowledge sharing related to the Airport Liability
asuransi airport liability di lingkungan PT Angkasa Pura II Insurance at PT Angkasa Pura II (Persero) environment,
(Persero), unit Corporate Risk Management selaku unit the Corporate Risk Management unit as an insurance
pengelola asuransi bekerjasama dengan PT Asuransi manager unit in partner with the PT Asuransi Jasa
Jasa Indonesia (Jasindo) melaksanakan sosialisasi dan Indonesia (Jasindo) has conducted the socialization
workshop Asuransi Airport Liability dengan peserta and workshop of Airport Liability Insurance with the
perwakilan dari Kantor Cabang dan Kantor Pusat PT representatives from branch offices and head office of
Angkasa Pura II (Persero) sebagai berikut: PT Angkasa Pura II (Persero) such as:
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
• Membuat analisarisiko sesuai dengan kebutuhan • Conduct risk analysis in accordance with needs of the
perusahaan, antara lain sebagai berikut: Company, is as follows:
1. Analisa risiko kegiatan inventarisasi dan identifikasi 1. Analysis of Inventories and land identification Risk
lahan PT Angkasa Pura II (Persero); activities of PT Angkasa Pura II (Persero);
2. Analisa risiko kejadian Accident mobil inspeksi AMC 2. Analysis of AMC Inspection car Accident and crew
dan mobil crew (Gapura) di service road remote car (Gapura) at service road remote stand R65
stand R65 Bandar Udara Internasional Soekarno Soekarno-Hatta International Airports;
Hatta;
3. Analisa sewa peralatan GSE PT Gapura Angkasa; 3. Analysis of GSE equipment rental of PT Gapura
Angkasa;
4. Membuat kajian persiapan pengoperasian Terminal 4. Making a review of preparations for the operation
3 Internasional; of Terminal 3 International;
5. Analisa review rencana pemberian insentif periode 5. Analysis of Review on an incentive awarding plan in
angkutan lebaran tahun 2017/1438H; period of Ramadan Transportation in 2017 1438H;
6. Analisa risiko Kesiapan Peak Season tahun 2017; 6. Analysis of Peak Season Preparation Risk for 2017;
7. Analisa risiko perubahan struktur organisasi Kantor 7. Analysis of Changes on organization structure risk
Pusat PT Angkasa Pura II (Persero); at head office PT Angkasa Pura II (Persero);
8. Analisa risiko rencana pemberian apresiasi kepada 8. Analysis of Review on an appreciation awarding
airlines dalam rangka HUT Republik Indonesia dan plan to airlines in the Indonesian Independence Day
HUT PT Angkasa Pura II (Persero); and the Anniversary of PT Angkasa Pura II (Persero);
9. Analisa risiko pemberian No Remain Over Night 9. Analysis on No Remain Over Night (RON) Incentives
(RON) Incentive kepada Airlines di Bandara risk to airlines at Soekarno-Hatta International
Soekarno-Hatta; Airport;
10. Analisa risiko pemberian insentif dalam paket 10. Analysis of Review on awarding incentives in a
wisata Charter Flight DTB-SIN Di Bandar Udara package of Charter Flight DTB-SIN at Silangit
Internasional Silangit; International Airport;
• Melakukan proses perpanjangan waktu kerjasama • Conduct an addendum process of Insurance
(addendum) pengelolaan Asuransi PJP2U untuk periode Management PJP2U for period September 1-15, 2017;
01 September – 15 Desember 2017;
• Melakukan Benchmarking Implementasi Risk • Conduct a Risk Management Implementation
Management ke PT Jasa Raharja (Persero) pada tanggal Benchmarketing to PT Jasa Raharja (Persero) on July 11,
11 Juli 2017; 2017;
• Melakukan Sharing Season dengan perusahaan re- • Conduct sharing session with International insurance
broker asuransi Internasional (Jardine Lloyd Thompson), rebrokerage (Jardine Lloyd Thompson), Loss Adjuster
Loss Adjuster (Holman Fenwick Willan) dan solicitor (Holman Fenwick Willan) and solicitor (Charles Taylor
(Charles Taylor Aviation) di Bandung pada tanggal 13 Aviation) in Bandung on July 13, 2017;
Juli 2017;
• Melakukan Sharing Season dengan beberapa konsultan • Conduct sharing session with some consultant on the
untuk persiapan pelaksanaan penilaian Risk Maturity preparation of Risk Maturity Level (RML) Implementation,
Level (RML) antara lain: such as:
• PT Basco Global Management • PT Basco Global Management
• PT Sucofindo Prima Internasional Konsultan • PT Sucofindo Prima Internasional Konsultan
• PT Wisma Inti Manajemen • PT Wisma Inti Manajemen
• Melakukan review dan updating Condition of Use (CoU) • Review dan update the Condition of Use (CoU) including
includes Airport Charges bandara PT Angkasa Pura II Airport Charges of PT Angkasa Pura II (Persero);
(Persero);
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
• Turut serta dalam pembahasan restrukturisasi organisasi • Follow a discussion on restructural organization of PT
PT Angkasa Pura II (Persero) Angkasa Pura II (Persero);
• Menyusun job profile (Analisa jabatan dan uraian • Prepare the job profile (Job analysis and its job
jabatan) untuk unit Corporate Risk Management description) for Corporate Risk Management unit.
2. Compliance 2. Compliance
Kepatuhan terhadap implementasi Prinsip-Prinsip Tata Kelola Compliance on the implementation of the Good Corporate
Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance Governance (GCG) is one of the keys to success of the
(GCG) merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu Company. Angkasa Pura II (Persero) as one of SOEs must be
Perusahaan. PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai salah able to manage the Company by performing and adhering
satu BUMN harus mampu mengelola Perusahaan dengan to GCG principles. As one of GCG implementation forms,
melaksanakan dan mematuhi prinsip-prinsip GCG. Sebagai among others, the compliance on State of the Assets Report
salah satu bentuk penerapan GCG, antara lain Kepatuhan (LHKPN) filling for Managerial Officials until two levels under
terhadap pengisian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara the Board of Directors, gratuities management and control,
Negara (LHKPN)bagi Pejabat Manajerial sampai dengan dua availability of the Standard Operating Procedures (SOP), code
tingkat dibawah Direksi, pengelolaan dan pengendalian of conduct of the Company based on a good corporate
gratifikasi, ketersediaan Standar Operasional Prosedure governance. In addition, following is the framework that
(SOP) dan Kode Etik Perusahaan sesuai dengan tata kelola has been implemented within January to September 2017
perusahaan yang baik.Adapun program kerja yang telah period:
dilaksanakan selama periode Januari s/d September 2017
antara lain sebagai berikut:
• Melakukan Persiapan akhir SelfAssessment Penerapan • Conducted a final preparation of GCG implementation
GCG Tahun 2016 dengan Tim Kelompok Kerja (POKJA) 2016 self assessment with the internal program team
internal dari PT Angkasa Pura II (Persero). Skor akhir of PT Angkasa Pura II (Persero) 2016. The final score of
SelfAssessment Penerapan GCG PT Angkasa Pura II GCG implementation 2016 self assessment PT Angkasa
(Persero) Tahun 2016 adalah 87.1251 kategori Sangat Pura II (Persero) was 87.1251, in the category of Very
Baik dengan rincian sebagai berikut: Good with following detail:
Aspek Lainnya
VI 5.000 0.8000 16.0000
Other Aspects
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
• Mengikuti Ajang Pemeringkatan Penerapan GCG • Participated in the Corporate Governance Perception
Corporate Governance Perception Index (CGPI) tahun Index (CGPI) Event in 2016, which was conducted by
2016, yang diselenggarakan oleh Indonesia Institute for Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG) on
Corporate Governance (IICG) yang pada tanggal 19 Juli July 19, 2017 with briefing to the participants held by
2017 dimulai dengan briefing kepada para peserta yang the IICG.
diselenggarakan oleh IICG;
• Menyerahkan barang dan uang gratifikasi yang diterima • Submitted the accepted goods and money of gratification
oleh insan PT Angkasa Pura II (Persero) kepada KPK pada of PT Angkasa Pura II (Persero) to Corruption Eradication
tanggal 1 Agustus 2017 berupa 5 (lima) buah voucher Commission (KPK) on August 1, 2017 such as 5 (five)
senilai Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) dan uang vouchers amounted to IDR 600.000 (six hundred
tunai senilai Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah); thousand) and cash amounted to 17.000.000 (seventeen
• million)
• Bersama dengan unit DCL dan HHC untuk menyusun • In tandem with DCL unit and HHC to prepare the
surat edaran kerahasiaan data penghasilan nomor circular letter of income data confidentiality Number
Edr.03.08/00.02/08/2017/0018; Edr.03.08/00.02/08/2017/0018.
• Berpartisipasi dalam “Seminar POJK 21/POJK.04/2015 • Participated in POJK 21/POJK.04/2015 Seminar on the
Tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Implementation of the Limited Corporate Governance
Terbuka melalui pendekatan Terapkan atau Jelaskan Guideline through an approach of comply or explain on
(Comply or Explain)” tanggal 16 Agustus 2017; August 16, 2017.
• Menyelenggarakan seminar anti korupsi bagi istri • Conducted anti corruption seminar for the wife of
pegawai PT Angkasa Pura II (Persero) pada tanggal 22 officials of PT Angkasa Pura II (Persero) on August 22,
Agustus 2017, bekerjasama dengan Periswara II sebagai 2017, in tandem with the Periswara II as the event
penyelenggara acara dan Komisi Pemberantasa Korupsi exhibitor and Corruption Eradication Commission (KPK)
sebagai pembicara dan pemberi materi. Kegiatan ini as the speaker and presenter. This event was attended by
dihadiri oleh istri pejabat Angkasa Pura II dari setingkat the wife of officials of PT Angkasa Pura II (Persero), from
Manager hingga Direksi; the Managerial Level to Board of Directors Level.
• Menyebarkan kuesioner penilaian GCG Angkasa • Disseminated the GCG assessment questionnaire of
Pura II (Persero) oleh para stakeholder sebagai bagian PT Angkasa Pura II (Persero) by the stakeholders as a
dari kegiatan penilaian dalam Ajang Pemeringkatan part of evaluation activities in Corporate Governance
Penerapan GCG Corporate Governance Perception Index Perception Index (CGPI) event in 2016. As per August,
(CGPI) tahun 2016. Pada bulan Agustus 2017 telah 70 respondents from the required 87 respondents in
berhasil mendapatkan 70 responden dari 87 responden the CGPI have obtained, or fulfilled estimated by 80%.
yang dipersyaratkan dalam CGPI, atau telah terpenuhi As per September, 87 respondents have obtained in
sekitar 80%. Sampai dengan bulan September 2017 accordance with the requirements in CGPI, or been
telah berhasil mendapatkan 87 responden sesuai dengan fulfilled by 100%. The whole questionnaire has been
yang dipersyaratkan dalam CGPI, atau telah terpenuhi given to the CGPI evaluator team on September 2017.
100%. Dan seluruh kuesioner telah diserahkan kepada
tim penilai CGPI pada bulan September 2017; • Collected supporting data of GCG implementation
• Mengumpulkan dokumen data dukung penerapan GCG, documents, as a part of assessment in Corporate
sebagai bagian dari kegiatan penilaian dalam ajang Governance Perception Index (CGPI) event in 2016.
Pemeringkatan Penerapan GCG Corporate Governance As per August, 90% required documents in the CGPI
Perception Index (CGPI) tahun 2016. Sampai dengan evaluation have been collected. And those documents
bulan Agustus 2017 telah berhasil mengumpulkan 98% have been verified by CGPI evaluator team on Septemer
dokumen yang dipersyaratkan dalam penilaian CGPI. 13, 2017.
Dan telah dilakukan verifikasi dokumen oleh tim penilai
dari CGPI pada tanggal 13 September 2017.
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
• Assessment GCG tahun 2017. Pada bulan Agustus • Assessment GCG in 2017. As per August, the initial
telah dilakukan tahap awal kegiatan assessment GCG step of GCG assessment activities was performed by
oleh assessor independent dengan menunjuk dan independent assessor by appointing and submitting
mengajukan permohonan kesediaan untuk menjadi proposal of a willingness to be the GCG assessor to the
assessor GCG kepada pihak BPKP perwakilan Banten. Representatives from BPKP party in Banten. In September,
Pada bulan September telah dilakukan tahap awal the initial step of GCG assessment activities performed
kegiatan assessment GCG oleh assessor independent by independent assessor has been done by fulfilling
dengan memenuhi undangan BPKP untuk rapat invitation from BPKP for such meetings: discussion on
pembahasan TOR dan RAB kegiatan Assessment GCG PT TOR and RAB GCG assessment activities of PT Angkasa
Angkasa Pura 2 tahun 2017 pada tanggal 22 September Pura II (Persero) in 2017 on September 22.
2017;
• Diklat in house training ISO 9001:2015. Pada bulan • In-house training ISO 9001: 2015. In September 2017
September 2017 dilaksanakan diklat yang diikuti oleh 45 the training was participated by 45 representatives from
orang peserta perwakilan dari unit-unit kerja di Kantor work units at Head Office. Batch I was implemented on
Pusat. Batch I dilaksanakan pada tanggal 25 s.d. 27 September 25 to 27 , 2017, followed by representatives
September 2017 dengan diikuti perwakilan dari unit-unit from work units at Head Office;
kerja di Kantor Pusat;
• Bersama dengan DCL dan HHC menyusun surat edaran • Together with DCL and HHC preparing a Circular Work
Etika Kerja Dan Tata Perilaku Dalam Proses Rekrutmen Ethics and Code of Conduct in External Recruitment and
Eksternal Dan Pengembangan Karir Karyawan Di Employee Career Development Process in PT Angkasa
Lingkungan PT Angkasa Pura II (Persero); Pura II (Persero) Environment;
• Berpartisipasi dalam kegiatan “Workshop Kolaborasi • Participated in the “Workshop on Collaboration of
Tunas Integritas Nasional II Tahun 2017” pada tanggal National Integration Tunas II Year 2017” on September
12 s.d 14 September 2017 di Provinsi Jayapura yang 12 to 14, 2017 in Jayapura Province organized by the
diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Corruption Eradication Commission in cooperation with
bekerja sama dengan Pemerintah Posisi Papua; the Government of Papua Position;
• Berpartisipasi dalam kegiatan “Diskusi Panel Program • Participated in the “Panel Discussion of BUMN Integrity
Integritas BUMN” pada tanggal 26 September Program” on September 26, 2017 in Bandung which
2017 di Bandung yang diselenggarakan oleh Komisi organized by the Corruption Eradication Commission in
Pemberantasan Korupsi bekerjasama dengan PT Telkom; cooperation with PT Telkom
• Berpartisipasi dalam “Sosialisasi Peraturan Menteri BUMN • Participate in “Socialization of Minister of State-Owned
Nomor PER-01/MBU/06/2017 dan e-LHKPN” tanggal 28 Enterprises Regulation No. PER-01 / MBU / 06/2017 and
September 2017 Sari Pan Pacific Hotel Jakarta. e-LHKPN” dated September 28, 2017 in Sari Pan Pacific
Hotel Jakarta.
Berdasarkan Peraturan Direksi Nomor: PD.01.01/09/2017/0054 Based on the provision of the Board of Directors Number:
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pusat dan Kantor PD.01.01/09/2017/0054 on Organization and Code of Conduct
Divisi PT Angkasa Pura II (Persero) tanggal 29 September 2017, at head office and division office of PT Angkasa Pura II (Persero)
berlaku sejak tanggal 02 Oktober 2017 Unit Risk Management & on September 29, 2017, the Risk Management & Compliance
Compliance berubah menjadi unit Corporate Risk Management unit was changed into Corporate Risk Management unit
yang terdiri dari Strategic Risk Management, Operational Risk eversince October 2, 2017 that consisted of Strategic Risk
Management dan Quality Management System. Adapun Management, Operational Risk Management dan Quality
program kerja yang telah dilaksanakan per tanggal berlakunya Management System. In addition, following is the framework
peraturan direksi dimaksud, antara lain sebagai berikut : that has been implemented since that provision of the Board of
Directors been applied:
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
46
89% 92%
86% 85%
81% 82%
75% 80% 77% 73%
73%
71%
35
24
22
39,13%
20
18 18 18
16 16 17
15 15 15
14
13 13 13 13
12 12 12 11
11 11 10
8
CGK HLP BDO PLM BTJ KNO TNJ PGK PNK PKU PDG DJB DTB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Jumlah Risk Event Jumlah Realisasi Mitigasi Persentase Mitigasi Target Realisasi Mitigasi
Sebagai informasi, realisasi mitigasi Kantor Cabang Bandara As an additional information, mitigation realization of
Soekarno-Hatta masih on process karena beberapa target branch office Soekarno-Hatta International Airport is still on
realisasi mitigasi baru bisa dilaksanakan ditahun 2018. process due to some mitigation realization targets can be
• Bekerjasama dengan Unit IT mengembangkan Aplikasi implemented in 2018.
Risk Management yang diberi nama iRims (Integrated • Developed a risk management application with IT unit
Risk Management System) serta melakukan sosialisasi as well as socialized and conducted a training of iRims
dan melakukan training aplikasi tersebut kepada setiap application (Integrated Risk Management) to every
personil di Unit Corporate Risk Management; personnel at Corporate Risk Management unit.
• Membuat analisa risiko sesuai dengan kebutuhan • Conducted risk analysis in accordance with the needs of
perusahaan antara lain: the Company such as:
1)
Analisa Risiko tentang Kerjasama Jasa Konsultan 1) Risk Analysis on the partnership of Service
Tenant Mixing Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Consultant Tenant Mixing at Terminal 3 Soekarnno-
dengan PT Mitra Incheon Indonesia; Hatta International Airport with PT Mitra Incheon
Indonesia;
2) A nalisa risiko tentang rencana kerjasama pengelolaan 2) Risk Analysis on the partnership plan of On-
On-Demand platform penyedia jasa layanan logistic Demand platform on providing logistics and
& electronic payment pada aplikasi Indonesia electronic payment services in the Indonesia airports
Airports; application;
3) Analisa Peluang dan Risiko Rencana Implementasi 3) Analysis opportunity and Implementation plan of risk
E-Payment di Lingkungan PT Angkasa Pura II E-Payment at the environment PT Angkasa Pura II
(Persero) (29 Desember 2017). (Persero) on December 29, 2017.
• Melakukan koordinasi dengan unit ST terkait Agreement • Coordination with the ST unit related to the Agreement
of Airport Services antara PT Angkasa Pura II (Persero) of Airport Services between PT Angkasa Pura II (Persero)
dan Airlines. and Airlines.
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
• Mengawal penyelenggaraan Assessment KPKU PT • Regulated the execution of the Assessment KPKU PT
Angkasa Pura II (persero) tahun 2017 dengan melakukan Angkasa Pura II (Persero) in 2017 by accompanying the
pendampingan terhadap asesor, mengelola agenda assessor, managing an agenda of assessment activities
kegiatan assessment (berupa persiapan kunjungan (such as field trip, meetings, and other activities), collecting
lapangan, rapat rapat, dan kegiatan lainnya), any supporting data, benchmark data, and becoming a
pengumpulan data dukung, data benchmark, dan hub between assessor with the process owned unit KPKU
menjadi penghubung antara assessor dengan unit pemilik PT Angkasa Pura II (Persero) as an assessee. The execution
proses di PT Angkasa Pura II (persero) sebagai assessee. of assessment KPKU PT Angkasa Pura II (Persero) has
Penyelenggaraan Assessment KPKU PT Angkasa Pura II been completed on December in accordance with the
(Persero) telah selesai dilaksanakan di bulan Desember targeted time set forth with no interference as been
sesuai dengan target waktu yang ditetapkan tanpa marked by closing meeting on December 15, 2017 at
hambatan yang ditandai dengan closing meeting pada Wijaya Kusumah Room. In addition, the final result from
tanggal 15 Desember 2017 di Ruang Rapat Wijaya this assessment was a feedback report and final score
Kusuma gedung 600 Kantor Pusat PT Angkasa Pura II. which were still in the process of quality control from the
Adapun hasil akhir dari assessment berupa Feedback Excellent SOE Forum (FEB).
Report dan score akhir masih menunggu proses quality
control dari Forum ekslen BUMN;
• Mengawal penyelenggaraan Assessment GCG tahun • Regulated the execution of the Assessment GCG 2017
2017 dengan melakukan pendampingan terhadap by accompanying the assessor, , managing an agenda
asesor, mengelola agenda kegiatan assessment (berupa of assessment activities (such as field trip, meetings,
persiapan kunjungan lapangan, rapat rapat, dan kegiatan and other activities), collecting any supporting data,
lainnya), pengumpulan data dukung, penyebaran questionnaire dissemination, fulfilled the required
kuesioner, melengkapi dokumen yang dipersyaratkan, documents, and becoming a hub between assessor
dan menjadi penghubung antara assessor dengan with the process owned unit KPKU PT Angkasa Pura
unit pemilik proses di PT Angkasa Pura II (persero) II (Persero) as an assessee. In December 2017, the
sebagai assessee. Pada bulan Desember 2017 progress document collecting progress has been fulfilled at least
pengumpulan dokumen telah terpenuhi sebanyak + by 90% (ninety percent), questionnaire dissemination
90% (sembilan puluh persen), progress penyebaran progress has been responded by 90%.
kuesioner telah mendapatkan respond sebanyak 90%.
• Mempersiapkan perjanjian SLA dengan PT Garuda • Prepared a SLA agreement with PT Garuda Indonesia
Indonesia Tbk. dengan membahas poin poin perjanjian Tbk by discussing points of agreement with Garuda
dengan pihak garuda, serta koordinasi dengan unit unit party, as well as coordinated with related units from
terkait dari pihak internal. internal party.
KODE ETIK
CODE OF CONDUCT
ISI KODE ETIK ANGKASA PURA II CONTENT OF THE CODE OF CONDUCT OF PT ANGKASA
PURA II (PERSERO)
Code of Conduct Angkasa Pura II terdiri dari: Penyusunan code Code of Conduct of PT Angkasa Pura II (Persero) consists of:
of conduct telah disesuaikan dengan perkembangan hukum, Preparation of code of conduct has been adjusted with legal,
sosial, dan dinamika bisnis Angkasa Pura II. Code of Conduct social, and business dynamics of PT Angkasa Pura II (Persero).
yang berlaku untuk seluruh insan Angkasa Pura II terdiri atas: Code of Conduct that is applicable to all employees of Angkasa
Pura II consists of:
Bab I: Pendahuluan Chapter I: Introduction
Bab II: Etika Bisnis Chapter II: Business Ethics
Bab III: Etika Kerja dan Tata Perilaku Chapter III: Work Ethics and Code of Conduct
Bab IV: Donasi, Hadiah, dan Jamuan Chapter IV: Donations, Gifts, and Entertainment
Bab V: Penegakan Etika Chapter V: Ethical Enforcement
Bab VI: Penerapan Pedoman Perilaku Chapter VI: Implementing the Code of Conduct
Setiap tahun, seluruh Insan Angkasa Pura II membuat pernyataan Every year, all employees of Angkasa Pura II make a statement
kepatuhan terhadap Kode Etik dengan menandatangani of compliance with the Code of Ethics by signing the Annual
Pernyataan Kepatuhan Tahunan. Dokumen Pernyataan Compliance Statement. The signed Annual Compliance
Kepatuhan Tahunan yang ditandatangani merupakan salah Statement document is a requirement for the continuation of
syarat bagi kelanjutan masa bakti Insan Angkasa Pura II di the working term for PT Angkasa Pura II (Persero) employees.
Perusahaan.
JUMLAH PELANGGARAN KODE ETIK DAN SANKSI YANG NUMBER OF CODE VIOLATIONS AND SANCTIONS
DIBERIKAN PROVIDED
Pada tahun 2017 tidak terdapat pelanggaran kode etik, Pada tahun 2017 tidak terdapat pelanggaran kode etik,
sehingga dengan demikian tidak terdapat sanksi yang diberikan. sehingga dengan demikian tidak terdapat sanksi yang diberikan.
WBS merupakan mekanisme pelaporan pelanggaran yang WBS is a mechanism of reporting violations committed in secret
dilakukan secara rahasia oleh karyawan atau pimpinan Angkasa by employees or leaders of PT Angkasa Pura II (Persero). WBS
Pura II. Yang dimaksud pelanggaran dalam lingkup WBS infringement is defined as: irregularities and fraud related to
adalah: penyimpangan dan kecurangan terkait dengan aspek aspects regulated in the Code of Conduct, Company Regulations,
yang diatur dalam Code of Conduct, Peraturan Perusahaan, legal compliance, Articles of Association, agreements / contracts,
kepatuhan hukum, Anggaran Dasar, perjanjian/ kontrak, confidentiality of the company, policies on conflict of interest
kerahasiaan Perusahaan, kebijakan tentang transaksi benturan transactions, and other relevant important events that may
kepentingan, dan kejadian penting lainnya yang relevan yang harm the Company and its stakeholders. Reporting is addressed
dapat merugikan Perusahaan maupun pemangku kepentingan. through a standard mechanism for subsequent action against
Pelaporan ditujukan melalui suatu mekanisme baku untuk the offense.
selanjutnya diambil tindakan terhadap pelanggaran tersebut.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang tumbuh dan beroperasi As a State-Owned Enterprise that has been growing and
di Indonesia selama beberapa dekade, Angkasa Pura II berupaya operating in Indonesia for decades, Angkasa Pura II seeks to
untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada para provide maximum benefits to all stakeholders, especially the
pemangku kepentingan, khususnya masyarakat. Baik di sekitar community. Both around the Company’s operating environment,
lingkungan Perusahaan beroperasi, maupun di wilayah lain di as well as in other regions throughout Indonesia.
seluruh Indonesia.
Angkasa Pura II menginginkan agar keberadaannya dapat Angkasa Pura II wants its existence to bring sustainable positive
membawa dampak positif yang berkesinambungan bagi impacts for the people of Indonesia in the long run. Either
masyarakat Indonesia dalam jangka panjang. Baik secara directly or indirectly.
langsung maupun tidak langsung.
Selain itu, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Angkasa In addition, as a State-Owned Enterprise (SOE), Angkasa Pura II
Pura II memiliki kewajiban untuk melaksanakan Corporate Social has an obligation to implement Corporate Social Responsibility
Responsibility (CSR) dalam bentuk Program Kemitraan dan (CSR) in the form of Partnership and Community Development
Bina Lingkungan (PKBL). Pemenuhan tanggung jawab tersebut Program (PKBL). The fulfillment of these responsibilities is
dilaksanakan dalam berbagai kegiatan dan program sebagai carried out in various activities and programs as part of the
bagian dari pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik. implementation of good corporate governance.
Angkasa Pura II menyakini implementasi CSR dalam jangka Angkasa Pura II believes that long-term CSR implementation
panjang akan memberikan banyak manfaat bagi Angkasa Pura will provide many benefits for Angkasa Pura II, especially on
II, terutama pada aspek tumbuhnya kepercayaan, terciptanya the aspect of growing trust, creating harmony and enhancing
keharmonisan dan meningkatkan reputasi yang pada akhirnya reputation that ultimately has implications for creating added
memiliki implikasi pada penciptaan nilai tambah yang value that encourages the smooth stability and growth of our
mendorong kelancaran kestabilan dan pertumbuhan usaha business
Perusahaan.
Pada tahun 2017, jumlah dana yang dianggarkan Angkasa Pura In 2017, the amount of funds budgeted by Angkasa Pura II
II untuk menjalankan program CSR, khususnya untuk Program to run the CSR program, especially for Partnership Program is
Kemitraan adalah sebesar Rp54.053.000.000,00. Rp54,053,000,000.00.
ALOKASI DAN PENGGUNAAN DANA CSR ALLOCATION AND USAGE OF THE CSR FUNDS
Dalam perencanaan program CSR dan penyaluran anggaran In the CSR program planning and CSR budget disbursement, it
dana CSR, agar mempertimbangkan 3 (tiga) prinsip sebagai consider 3 (three) principles as follows:
berikut:
1. Proximity 1. Proximity
Kedekatan program CSR tersebut dengan posisi geografis The proximity of the CSR program to the geographical
kegiatan bisnis Perusahaan. position of the Company’s business activities.
2. Relevance 2. Relevance
Sejauh mana kegiatan CSR tersebut relevan bisnis
The extent to which CSR activities are relevant to the
Perusahaan, meningkatkan brand awareness dan sebagai Company’s business, enhances brand awareness and
upaya mitigasi risiko Perusahaan terhadap aktivitas mitigates the Company’s risks to its business activities that
bisnisnya yang memberi dampak pada lingkungan dan impact on the environment and socially.
sosial.
3. Magnitude 3. Magnitude
Bagaimana program CSR dapat memberikan efek/dampak How CSR programs can have the greatest impact / impact
yang paling besar kepada stakeholders yang terkena on affected stakeholders.
dampak program.
Titik berat pelaksanaan program CSR Angkasa Pura II adalah The emphasis of the Angkasa Pura II CSR program is on the
pada pengembangan dan peningkatan kapasitas pada bidang development and capacity building of the education sector.
pendidikan. Angkasa Pura II meyakini bahwa pendidikan Angkasa Pura II believes that education is a form of long-term
merupakan bentuk investasi jangka panjang bagi kemajuan investment for the progress of society and nation. Therefore, in
masyarakat dan bangsa. Karena itu, selain peningkatan addition to capacity building for teachers and parents, physical
kapasitas untuk guru maupun orang tua, pengembangan development and educational infrastructure is also a focus of
fisik dan prasarana pendidikan juga menjadi salah satu fokus activities, to support capacity building in the field of education.
kegiatan, untuk menunjang pengembangan kapasitas di bidang
pendidikan tersebut.
Kebijakan Policy
Angkasa Pura II berkomitmen untuk menjalankan tanggung Angkasa Pura II is committed to carrying out the Company’s
jawab sosial Perusahaan terhadap lingkungan hidup dalam social responsibility towards the environment in order to reduce
rangka mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan the environmental impact of the Company’s activities and
Perusahaan maupun kegiatan manusia pada umumnya. human activities in general. Angkasa Pura II’s commitment to
Komitmen Angkasa Pura II untuk tetap menjaga dan maintain and preserve the environment has been set forth in the
mempertahankan sekaligus pelestarian lingkungan telah Decree of the Directors of Angkasa Pura II.
dituangkan dalam bentuk Keputusan Direksi Angkasa Pura II.
Kebijakan Angkasa Pura II terkait pengelolaan dan perlindungan Angkasa Pura II’s policy regarding environmental management
lingkungan hidup diwujudkan dalam bentuk himbauan, and protection is manifested in the form of an appeal, notice
maklumat dan Peraturan Perusahaan dalam rangka meminimalisir and Company Regulation in order to minimize the Company’s
dampak operasional Perusahaan terhadap lingkungan hidup. operational impact on the environment.
Penerapan program terkait lingkungan hidup di Angkasa Pura The implementation of environmental related programs in
II dilakukan dalam bentuk Rencana Pengelolaan Lingkungan / Angkasa Pura II is conducted in the form of Environmental
Rencana Pemantauan Lingkungan di seluruh Cabang Bandar Management Plan / Environmental Monitoring Plan in all PT
Udara PT Angkasa Pura II (Persero). Angkasa Pura II Airport (Persero) Branches.
Berbagai program yang telah dilakukan antara lain: Various programs that have been conducted included:
1.
Dilakukannya Pelaporan dari Pelaksanaan RKL-RPL per 1.
The Reporting Period of RKL-RPL implementation per
semester di setiap tahunnya di seluruh Bandar Udara semester in every year throughout PT Angkasa Pura II Branch
Cabang PT Angkasa Pura II (Persero), sesuai dengan 11 (Persero), in accordance with 11 items of management and
item pengelolaan dan pemantauan, seperti : Kualitas Udara, monitoring, such as: Air Quality, Energy, Noise / Vibration,
Energi, Kebisingan/Getaran, Limbah Padat, Kualitas Air Solid Waste, Quality Surface Water, Liquid Waste, Soil
Permukaan, Limbah Cair, Pencemaran Tanah, Flora Fauna, contamination, Flora Fauna, Aviation Safety Operation Area,
Kawasan keselamatan Operasi Penerbangan, Transportasi Land Transportation, and Socio-Culture and Public Health.
Darat, dan Sosekbud dan Kesmas.
Telah dilakukannya Sertifikasi SMK3 di Seluruh Bandar Udara The Certification of SMK3 has been done in All Airport Branch of
Cabang PT Angkasa Pura II, yang berlaku selama 3 tahun (th PT Angkasa Pura II, which is valid for 3 years (year 2015-2018).
2015-2018).
Kebijakan Policy
Secara internal, Angkasa Pura II bertanggung jawab terhadap Internally, Angkasa Pura II is responsible for the health and
kesehatan dan keselamatan kerja serta kesejahteraan setiap safety and welfare of every employee. Various health and safety
karyawannya. Berbagai program kesehatan dan keselamatan, programs, quality improvement and professionalism programs,
program peningkatan kualitas dan profesionalisme, evaluasi performance evaluations, and welfare programs were conducted
kinerja, serta program kesejahteraan dilakukan oleh Angkasa by Angkasa Pura II regularly as in previous years. An in-depth
Pura II secara rutin sebagaimana di tahun-tahun sebelumnya. discussion of Angkasa Pura II’s social responsibility program in
Pembahasan mendalam mengenai program tanggung jawab terms of employment, occupational health and safety can be
sosial Angkasa Pura II dalam aspek ketenagakerjaan, kesehatan seen in the HR Reports Section of this Annual Report.
dan keselamatan kerja dapat dilihat di Bagian Laporan SDM
pada Laporan Tahunan Ini.
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Law Number 13 Year 2003 concerning Manpower, Law Number
Ketenagakerjaan, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 2 Year 2004 on Industrial Relations Disputes Settlement, Law
tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Undang- Number 1 Year 1970 on Occupational Safety and Collective Labor
Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja serta Agreement (PKB) between management and union, become the
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara manajemen dan serikat reference of all policies employment to ensure compliance with
karyawan, menjadi acuan seluruh kebijakan ketenagakerjaan applicable legislation and minimize the occurrence of violations
untuk memastikan kepatuhan terhadap perundang-undangan of human rights in employment.
yang berlaku dan meminimalkan terjadinya pelanggaran
terhadap hak asasi manusia dalam hubungan kerja.
2. Target Frequency Rate (FR) Tahun 2017 yang telah ditetapkan yaitu 1,74. Nilai Frequensi Rate (FR) / Laju Kecelakaan Kerja Karyawan tahun 2017 adalah
sebesar 0,69.
The targeted Frequency Rate (FR) of 2017 is 1.74.
The Frequency Rate (FR) / Employee Accident Rate in 2017 is 0.69.
2. Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja 2. Gender Equality and Employment Opportunities
Pada prinsipnya, Angkasa Pura II tidak melakukan diskriminasi In principle, Angkasa Pura II does not discriminate gender in
gender dalam hal manajemen sumber daya manusia. Hal ini terms of human resource management. This is applied on the
berlaku dari proses rekrutmen dan pengembangan hingga recruitment and development process until the termination
berakhirnya masa jabatan seseorang. of one’s tenure.
P ada tahun 2017, jumlah karyawan Angkasa Pura II mencapai In 2017, the number of employees of Angkasa Pura II
5133 orang, yang terdiri dari 4159 orang karyawan laki-laki reached 5133 people, consisting of 4159 male and 974
dan 974 orang karyawan perempuan. female employees.
Jumlah Karyawan Angkasa Pura II Tahun 2017 Berdasarkan Number of Employees Angkasa Pura II in 2017 Based on
Jenis Kelamin Gender
Pria Wanita
Male Female
2017 5133
4159 974
baik yang terkait langsung maupun tidak langsung terhadap related to business and operational strategy. Training for
strategi bisnis dan operasional. Pelatihan untuk perubahan competency change aims to prepare employee competencies
kompetensi bertujuan untuk menyiapkan kompetensi to be able to respond to change. Meanwhile, the training for
karyawan agar mampu menyikapi perubahan. Sementara competency development aims to prepare employees with
itu, pelatihan untuk pengembangan kompetensi bertujuan certain competencies to support the Angkasa Pura II business
untuk menyiapkan karyawan dengan kompetensi tertentu portfolio.
guna mendukung portofolio bisnis Angkasa Pura II.
S elama tahun 2017 telah diselenggarakan 4 Pelatihan (Diklat During 2017, 4 Trainings had been held (Training of K3
Ahli K3 Kebakaran, Diklat Ahli K3 Konstruksi, Diklat P3K, dan Fire Expert, Training of K3 Construction Expert, Training of
Diklat Auditor SMK3) dengan jumlah peserta sebanyak 80 P3K, and Training of SMK3 Auditor) with the number of
orang. Informasi lengkap mengenai Pelatihan dapat dilihat participants as much as 80 people. Detailed information
pada Bab Sumber Daya Manusia. about Training can be seen in Human Resources chapter.
T erkait dengan hal tersebut, data terkait Kecelakaan Kerja Related to this matter, the data of Work Accident during
selama tahun 2016 dan 2017 sebagai berikut: 2016 and 2017 are as follows:
Tahun | Year
Klasifikasi Kecelakaan Kerja | Classification of Work Accidents
2016 2017
Kecelakaan Ringan | Light Accident 6 9
Kecelakaan Berat | Heavy Accidents 3 5
Kematian (Fatality) | Death (Fatality) NIL NIL
Penyakit di tempat kerja | Illness at work NIL NIL
Kebijakan Policy
Angkasa Pura II menyadari keberlangsungan bisnis Angkasa Pura II is aware that the business
Perusahaan tidak lepas dari partisipasi masyarakat. continuity is inseparable from participation of
Partisipasi dan dukungan masyarakat terhadap the community. Participations and supports from
pencapaian kinerja Perusahaan menuntut Angkasa the community to the Company’s performance
Pura II untuk memberikan imbal balik manfaat achievement demand Angkasa Pura II to provide
kepada masyarakat sebagai bentuk tanggung mutual benefits to the community as appreciation
jawab sosial kemasyarakatan. and social responsibility. As a State Owned
Company, implementation of corporate social
responsibility is realized through Partnership and
Community Development Program (PKBL).
Pelaksanaan PKBL pada PT. Angkasa Pura II Implementation of PKBL at PT. Angkasa Pura II
(Persero) dimulai sejak tahun 1991 yang dahulu (Persero) was started since 1991 which formerly
unit yang melaksanakan bernama PUKK dan implemented unit named PUKK and since 2007
sejak tahun 2007 sesuai Peraturan Menteri Badan according to the Regulation of the Minister of State
Usaha Milik Negara Nomor PER-05/MBU/2007 Owned Enterprise Number PER-05 / MBU / 2007
berubah menjadi unit Program Kemitraan dan changed into Unit of Partnership and Community
Bina Lingkungan (PKBL) dan saat ini PKBL diatur Development Program (PKBL) and now PKBL is
dalam PER-09/MBU/07/2015 Tentang Program stipulated in PER-09 / MBU / 07/2015 on the
Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Partnership Program and Community Development
Usaha Milik Negara, yang kemudian terdapat Program of State-Owned Enterprises, which
perubahan yaitu Peraturan Menteri BUMN PER- subsequently has been amended, namely Minister
03/MBU/12/2016 tanggal 16 Desember 2016 of State-Owned Enterprises PER-03 / MBU /
tentang Perubahan atas Peraturan Meneteri Badan 12/2016 dated December 16, 2016 on Amendment
Usaha Milik Negara Nomor PER-09/MBU/07/2015 to Ministry Regulation of State-Owned Enterprise
tentang Program Kemitraan dan dan Program Number PER-09 / MBU / 07/2015 on Partnership
Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara dan Program and Program of Environment of State-
Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor : PER- Owned Enterprises and Decree of Minister of SOE
02/MBU/07/2017 Tanggal 20 Juli 2017 tentang Number: PER-02 / MBU / 07/2017 dated July 20,
Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Badan 2017 regarding Second Amendment Regulation of
Usaha Milik Negara Nomor PER-09/MBU/07/2015 the Minister of State-Owned Enterprises No. PER-
Tentang Program Kemitraan dan Program Bina 09 / MBU / 07/2015 on the Partnership Program
Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. and the Environmental Development Program of
State-Owned Enterprises.
Jumlah mitra binaan yang tersebar di wilayah kerja PT. Angkasa Number of partners built in the working area of PT. Angkasa
Pura II (Persero) sejak tahun 1991 s/d tahun 2017 sebanyak Pura II (Persero) from 1991 until 2017 is as many as 29,538
29.538 mitra binaan. Dari jumlah 29.538 mitra binaan tersebut partners. The 29,538 partners operates in 8 (eight) business
berusaha di 8 (delapan ) sektor usaha yang terdiri dari 1.727 mitra sectors consisting of 1,727 engaged partners in the industrial
binaan bergerak di sektor industri, 13.659 mitra binaan di sektor sector, 13,659 trained partners in the trade sector, 9,990 trained
perdagangan, 9.990 mitra binaan di sektor pertanian, 211 mitra partners in the agricultural sector, 211 trained partners in the
binaan bergerak di sektor peternakan, 28 mitra binaan di sektor livestock sector, 28 trained partners in the plantation sector, 264
perkebunan, 264 mitra binaan di sektor perikanan, 1.974 mitra trained partners in the fisheries sector, 1,974 trained partners in
binaan bergerak di sektor jasa dan 1.685 mitra binaan bergerak the service sector and 1,685 trained partners engaged in other
di sektor usaha lainnya. business sectors.
Pelaksanaan Program Kemitraan PT. Angkasa Pura II (Persero) Implementation of Partnership Program PT. Angkasa Pura II
dibandingkan dengan Rencana Kerja Anggaran tahun 2017 (Persero) compared to the Budget Work Plan 2017 can be
dapat disampaikan sebagaimana tabel berikut : submitted as the following table:
Penggunaan Dana
1 Penyaluran Pinjaman 48,715,400,000.00 54,053,000,000.00 5,337,600,000 10.96
2 Dana Pembinaan 918,204,808.00
3 Beban Operasional -
Jumlah Penggunaan Dana 48,715,400,000.00 54,971,204,808.00 5,337,600,000.00 10.96
Sumber dana untuk Program Kemitraan adalah Saldo Awal, Funding sources for Partnership Program are Initial Balance,
Alokasi bagian Laba Perusahaan, Pengembalian Pokok Pinjaman, Allocation of Company Profit, Refund of Loan, Excess
Kelebihan Angsuran, Pembayaran Piutang Bermasalah, Jasa of Installment, Payment of Troubled Receivable, Loan
Administrasi Pinjaman dan Pendapatan Jasa Giro. Administration Service and Revenue from Giro Service.
Penggunaan dana pada program kemitraan diperuntukan The use of funds in the partnership program is intended for
untuk penyaluran pinjaman baik yang dilakukan secara mandiri the disbursement of loans either done independently or by
maupun dengan melakukan sinergi BUMN dan untuk dana synergizing BUMNs and for coaching funds to trained partners.
pembinaan kepada Mitra Binaan. Dari jumlah dana yang tersedia The amount of funds available has been channeled to the
tersebut telah disalurkan kepada para mitra binaan yang berada partners located around the working area of PT. Angkasa Pura
di sekitar wilayah kerja PT. Angkasa Pura II (Persero). II (Persero).
Untuk tahun 2017 kerjasama penyaluran program kemitraan In 2017, cooperation channeling partnership program has been
telah dilaksanakan dengan bekerjasama dengan BUMN implemented in cooperation with other BUMN such as with PT.
Pembina lain yaitu dengan PT. Bahana Artha Ventura sebesar Bahana Artha Ventura for Rp 36.000.000.000,00. The funds
Rp 36.000.000.000,00. Dana tersebut disalurkan kepada mitra are distributed to the partners in various regions through 19
binaan di berbagai daerah melalui 19 PMVD yang berafiliasi PMVD affiliated with PT. Bahana Artha Ventura. The distribution
dengan PT. Bahana Artha Ventura. Adapaun penyaluran is divided into two stages, namely:
tersebut dibagi menjadi dua tahap, yaitu:
1. Penyaluran Tahap I dengan PT. Bahana Artha Ventura terdiri dari | Distribution of Phase I with PT. Bahana Artha Ventura consists of:
• PT. Sarana Sumbar Ventura Rp. 2.500.000.000,00
• PT. Sarana Riau Ventura Rp. 1.500.000.000,00
• PT. Sarana Bengkulu Ventura Rp. 1.500.000.000,00
• PT. Sarana Jambi Ventura Rp. 1.500.000.000,00
• PT. Sarana Lampung Ventura Rp. 2.000.000.000,00
• PT. Sarana Jabar Ventura Rp. 1.500.000.000,00
• PT. Sarana Jateng Ventura Rp. 1.500.000.000,00
• PT. Sarana Yogya Ventura Rp. 1.500.000.000,00
• PT. Sarana Surakarta Ventura Rp. 1.500.000.000,00
• PT. Sarana Jatim Ventura Rp. 2.000.000.000,00
• PT. Sarana NTB Ventura Rp. 2.000.000.000,00
• PT. Sarana Kaltim Ventura Rp. 2.500.000.000,00
• PT. Sarana Sulsel Ventura Rp. 1.500.000.000,00
• PT. Sarana Maluku Ventura Rp. 1.000.000.000,00
Total Rp. 24.000.000.000,00
2. Penyaluran Tahap II dengan PT. Bahana Artha Ventura terdiri dari | Distribution of Phase II with PT. Bahana Artha Ventura consists of:
• PT. Sarana Kalbar Ventura Rp. 2.000.000.000,00
• PT. Sarana Sulut Ventura Rp. 1.500.000.000,00
• PT. Sarana Sulsel Ventura Rp. 2.000.000.000,00
• PT. Sarana Jogja Ventura Rp. 1.500.000.000,00
• PT. Sarana Bali Ventura Rp. 2.000.000.000,00
• PT. Sarana NTT Ventura Rp. 1.000.000.000,00
• PT. Sarana Aceh Ventura Rp. 2.000.000.000,00
Total Rp. 12.000.000.000,00
Kegiatan pembinaan mitra binaan terdiri dari Program Pendidikan The coaching activities of the assisted partners consist of the
atau Pelatihan dan Promosi. Program Pendidikanatau Pelatihan Education or Training and Promotion Program. Educational
adalah sebagai salah satu bentuk pembinaan kepada para Mitra Program or Training is as a form of coaching to the Partners to
Binaan supaya menjadi tangguh dan mandiri. Pelaksanaan be tough and independent. Implementation of the Education
Program Pendidikan dan Pelatihan yang diberikan kepada and Training Program provided to Partners for the purpose of
Mitra Binaan dengan tujuan untuk menambah pengetahuan increasing knowledge and insight in the endeavor, so that they
dan wawasan dalam berusaha, sehingga mereka dapat lebih can further increase productivity. The Education / Training that
meningkatkan produktifitas. Pelaksanaan Pendidikan/Pelatihan has been implemented by involving the assisted partners is as
yang telah dilaksanakan dengan melibatkan mitra binaan adalah follows:
sebagai berikut :
• Pelatihan Mitra Binaan pembuatan tas untuk 30 mitra binaan • T raining Partners of making bags for 30 trained partners
Cabang Halim Perdanakusuma pada tanggal 29 Maret 2017 Halim Branch on March 29, 2017 at Sasana Krida and Karang
di Gedung Sasana Krida dan Karang Taruna. Taruna Building.
• Pelatihan mitra binaan dengan tema Program Training • T raining of assisted partners with theme of Meds Motivation
Meds Motivation And Enterpeneur Development Spiritual and Entrepreneur Development Spiritual Training /
/ Peningkatan Motivasi dan Jiwa Kewirausahaan yang Enhancement of Motivation and Soul Entrepreneurship
dilaksanakan di Hotel Ibis Budget Cengkareng pada tanggal held at Hotel Ibis Budget Cengkareng on March 22-23,
22 sd. 23 Maret 2017 yang diikuti oleh 42 orang mitra 2017 which was attended by 42 partners of Branch Office
binaan Kantor Cabang Soekarno-Hatta. Soekarno-Hatta.
Program Promosi adalah sebagai salah satu bentuk pembinaan The Promotion Program is a form of coaching to the Assisted
kepada para Mitra Binaan dengan sasaran para mitra binaan Partners with the objective of increasing the production
dapat meningkatkan kapasitas produksi yang pada akhirnya capacity which becomes tough and self-reliant in the end. Just
menjadi tangguh dan mandiri. Seperti halnya pada tahun-tahun as in previous years the Promotion Program was provided to
sebelumnya program Promosi diberikan kepada Mitra Binaan Partners in the form of participating in exhibition events held
dalam bentuk mengikut sertakan dalam acara-acara pameran domestically and abroad. For promotional activities that have
yang diselenggarakan di dalam negeri maupun di luar negeri. been implemented by involving the assisted partners are as
Untuk kegiatan promosi telah dilaksanakan dengan melibatkan follows:
mitra binaan adalah sebagai berikut :
• Pameran Nusantara Expo 2017 dilaksanakan di Pontianak • T he Nusantara Expo 2017 exhibition was held at Pontianak
Convention Center (PCC) pada tanggal 28 April sd 2 Mei Convention Center (PCC) on April 28 to May 2, 2017
2017 diikuti oleh 2 mitra binaan Kantor Cabang Supadio. followed by 2 partners of Supadio Branch Office.
• Pameran Padang Fair dilaksanakan di GOR H. Agus Salim • Padang Fair exhibition was held at GOR H. Agus Salim
Padang pada tanggal 28 April sd 7 Mei 2017 diikuti oleh 1 Padang on April 28 to May 7, 2017 followed by 1 partner of
mitra binaan Kantor Cabang Minangkabau. Minangkabau Branch Office.
• Pameran Ramadhan Fashion Expo dilaksanakan di Gedung • Ramadan Exhibition Fashion Expo held at Gedung Graha
Graha Manggala Siliwangi Jl. Aceh No. 66 Bandung pada Manggala Siliwangi Jl. Aceh No. 66 Bandung on June 15 -
tanggal 15 sd 18 Juni 2017 diikuti oleh 4 mitra binaan Kantor 18, 2017 followed by 4 partners of Branch Office Husein
Cabang Husein Sastranegara. Sastranegara.
• Pameran Indo Fashion & Craft 2017 dilaksanakan di Jakarta • The 2017 Indo Fashion & Craft exhibition was held at the
Convention Center (JCC) pada tanggal 19-23 Juli 2017 diikuti Jakarta Convention Center (JCC) on 19-23 July 2017,
oleh 8 mitra binaan dari Kantor Cabang Soekarno-Hatta, followed by 8 partners from Soekarno-Hatta Branch, Halim
Halim Perdanakusuma, Supadio dan Husein Sastranegara. Perdanakusuma, Supadio and Husein Sastranegara.
• Pameran IndoCraft 2017 dilaksanakan di Jakarta Convention • The Indo Craft 2017 exhibition was held at Jakarta
Center (JCC) pada tanggal 15-19 Desember 2017 diikuti oleh Convention Center (JCC) on 15-19 December 2017 followed
4 mitra binaan dari Kantor Cabang Soekarno-Hatta & Halim by 4 partners from Soekarno-Hatta & Halim Perdanakusuma
Perdanakusuma. Branch Office.
Secara rinci penyaluran yang telah dilakukan pada tahun 2016 In detail the distribution that has been done in 2016 and 2017
dan tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut ini: can be seen in the following table:
Berdasarkan wilayah
Untuk tahun 2017 dana Bina Lingkungan yang telah disalurkan For 2017 the Community Development fund that has been
sebesar Rp. 45.432.725.548,60. Sejak tahun 2002 s/d tahun disbursed amounted to Rp. 45.432.725.548,60. Since 2002
2017 sebesar Rp. 235.247.324.121,57. Pelaksanaan Program until 2017 was amounted to Rp. 235.247.324.121,57.
Bina Lingkungan PT. Angkasa Pura II (Persero) sampai dengan Implementation of Environmental Development Program of PT.
dibandingkan dengan Rencana Kerja Anggaran tahun 2017 Angkasa Pura II (Persero) until compared with the Budget Work
diuraikan sesuai tabel berikut : Plan 2017 is described in the following table:
Sumber dana untuk Program Bina Lingkungan adalah Saldo Source of fund for Community Development Program is
Awal, Alokasi bagian Laba Perusahaan, Pendapatan Jasa Giro Beginning Balance, Allocation of Company’s Profit, Giro Revenue
dan Bunga Deposito. and Deposit Interest.
Penggunaan dana pada program Bina Lingkungan diperuntukan The use of funds in the Community Development program
untuk Penyaluran Bantuan Korban Bencana Alam, Bantuan is intended for the Distribution of Natural Disaster Victims
Pendidikan atau Pelatihan, Bantuan Peningkatan Kesehatan, Assistance, Education Assistance or Training, Health
Pengembangan Sarana & Prasarana Umum, Bantuan Sarana Improvement Assistance, Development of Public Facilities &
Ibadah, Pelestarian Alam, Pengentasan Kemiskinan. Penyaluran Infrastructure, Relief Facilities, Conservation, Poverty Alleviation.
bantuan bina lingkungan pada tahun 2017, antara lain: The distribution of environmental assistance in 2017, among
others:
1. B antuan sektor sarana kesehatan berupa 1 unit mobil 1. Assistance for health sector in the form of 1 unit of
ambulance dan bantuan 50 unit kursi roda Velg Rancing ambulance and 50 units of wheelchair wheel for Daarut
untuk Daarut Tauhid di wilayah Kel. Petogoan. Tauhid in Petogoan area.
2. Bantuan sektor sarana umum berupa 2 unit mobil 2. The public sector aid sector consists of 2 units of police
operasional Polisi di wilayah Polres dan Polsek Bandara operational cars in the Polres and Sector Police of Soekarno-
Soekarno-Hatta. Hatta Airport.
3. Bantuan sektor sarana kesehatan berupa Bantuan sektor 3. Assistance for health sector in the form of disaster relief
bencana alam banjir berupa makanan cepat saji, air sector such as fast food, drinking water, instant noodle and
minum, mie instant dan beras di wilayah Kel. Cipinang rice in Cipinang Melayu region, East Jakarta.
Melayu, Jakarta Timur.
4. Bantuan sektor pendidikan berupa bantuan mobil 4. Education assistance in the form of mobile library car
perpustakaan keliling sebanyak 19 unit untuk 12 Cabang assistance as much as 19 units for 12 Branches PT Angkasa
PT Angkasa Pura II. Pura II.
5. Bantuan sektor pelestarian alam berupa bantuan 1.000 5. Assistance to the conservation sector in the form of
bibit pohon untuk penghijauan di wilayah Desa Koto Tuo assistance of 1,000 tree seedlings for reforestation in the
Kec. XII Pekanbaru. area of Koto Tuo Village Kec. XII Pekanbaru.
6. Bantuan sektor pengentasan kemiskinan berupa 200 6. Poverty alleviation sector assistance in the form of 200 gifts
bingkisan Ramadhan diwilayah sekitar Bandara Soekarno of Ramadan in the region around Soekarno Hatta Airport,
Hatta, Tangerang. Tangerang.
7. Bantuan sektor pengentasan kemiskinan berupa santunan 7. Poverty alleviation sector assistance in the form of 2,295
anak yatim sebanyak 2.295 anak di Kantor Pusat dan orphans compensation in Head Office and all Branch
seluruh Kantor Cabang PT Angkasa Pura II. Offices of PT Angkasa Pura II.
8. Bantuan sektor pengentasan kemiskinan berupa 8. Poverty alleviation sector assistance in the form of
rehabilitasi 20 rumah dalam program Bedah Rumah rehabilitation of 20 houses in Veterans Home Renovation
Veteran di Aceh. program in Aceh.
9. Bantuan sektor pengentasan kemiskinan berupa program 9. Poverty alleviation sector assistance in the form of surgical
bedah 61 rumah di Kampung Sukamulya Desa Kampung program 61 houses in Kampung Sukamulya Village
Besar Kecamatan Teluknaga. Kampung Besar Teluknaga District.
10. Bantuan sektor kesehatan berupa pemberian 377 10. Health sector assistance in the form of provision of 377
kaki palsu yang dilakukan di seluruh wilayah kerja PT. prosthetic legs conducted throughout the work area of
Angkasa Pura II (Persero). PT. Angkasa Pura II (Persero).
11. Bantuan pendidikan untuk Sekolah Rakyat Indonesia 11. Educational Assistance for Indonesian People’s Schools for
periode tahun ajar Juli 2017-Juni 2018. the year of July 2017-June 2018.
Secara rinci penyaluran yang telah dilakukan pada tahun 2016 In detail the distribution that has been done in 2016 and up to
dan sampai dengan tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut 2017 can be seen in the following table:
ini :
Tahun | Year
NO SEKTOR USAHA MITRA BINAAN Jumlah | Total
2016 Jul-05 ‘17
1 ACEH 3,848,572,300.00 2,385,486,000.00 6,234,058,300.00
2 SUMATERA UTARA 3,375,251,434.00 3,237,024,975.60 6,612,276,409.60
3 SUMATERA BARAT 1,138,283,100.00 1,457,497,995.00 2,595,781,095.00
4 RIAU 1,095,079,000.00 544,223,650.00 1,639,302,650.00
5 KEPULAUAN RIAU/KEPRI 1,286,629,100.00 666,843,200.00 1,953,472,300.00
6 JAMBI 1,565,815,000.00 993,238,000.00 2,559,053,000.00
7 SUMATERA SELATAN 744,936,628.00 1,102,319,000.00 1,847,255,628.00
8 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 963,798,000.00 1,401,701,800.00 2,365,499,800.00
9 DKI JAKARTA 15,660,789,838.00 29,340,449,178.00 45,001,239,016.00
10 JAWA BARAT 1,200,700,707.30 732,292,630.00 1,932,993,337.30
11 BANTEN 1,445,184,000.00 2,283,075,400.00 3,728,259,400.00
12 KALIMANTAN BARAT 937,512,285.00 1,288,573,720.00 2,226,086,005.00
JUMLAH 33,262,551,392.30 45,432,725,548.60 78,695,276,940.90
Indikator yang digunakan untuk menilai kinerja Program Indicators used to assess the performance of the Partnership
Kemitraan sesuai Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Program in accordance with Decree of the Minister of State-
Nomor : KEP-100/MBU/2002 adalah Efektivitas Penyaluran dan Owned Enterprises Number: KEP-100 / MBU / 2002 is the
Tingkat Kolektibilitas Pengembalian Pinjaman. Effectiveness of Distribution and the Return Loan Collectability
Rate.
Formula yang digunakan dalam menilai Efektifitas Penyaluran The formula used in assessing the Effectiveness of Distribution
adalah dengan membandingkan antara Jumlah Dana Yang is by comparing Amount of Funds Disbursed to the Amount of
Disalurkan dengan Jumlah Dana Yang Tersedia. Dan formula Funds Available. And the formula for assessing the Return Loan
untuk menilai Tingkat Kolektibilitas Pengembalian Pinjaman Collectability Rate is to compare between the weighted average
adalah membandingkan antara Rata-rata tertimbang of the loan collectability and the Amount of Loans disbursed.
kolektibilitas pinjaman dengan Jumlah Pinjaman yang The weighted average is the multiplication of the Collectability
disalurkan. Rata-rata tertimbang merupakan perkalian antara Weight (%) with the Loan Balance for each category of
Bobot Kolektibilitas (%) dengan Saldo Pinjaman untuk masing- collectability.
masing kategori kolektibilitas .
Berdasarkan KEP-100/MBU/2002 bahwa Skor maksimal untuk Based on KEP-100 / MBU / 2002 that the maximum score for
Efektifitas Penyaluran adalah 3 (tiga) apabila penyerapan the effectiveness of the Distribution is 3 (three) if the Absorption
Efektifitas diatas 90 %, sedangkan Skor maksimal 3 (tiga) effectiveness is above 90%, whereas a maximum score of 3
diberikan kepada Tingkat Kolektibilitas penyaluran pinjaman (three) is given to the Collectability Rate of loan disbursement if
apabila Tingkat pengembalian diatas 70 %. the Return Rate is above 70%.
54.971.204.808,00
x 100% = 94,61%
58.101.751.686,51
Tingkat kelancaran penagihan dan umur piutang posisi sampai The level of billing and receivables aging position up to 2017 is
dengan tahun 2017 adalah sebagai berikut : as follows:
Perhitungan tingkat kolektibilitas pengembalian dana sampai The calculation of the refund rate collectability until 2017 for the
dengan tahun 2017 untuk Program Kemitraan adalah sebagai Partnership Program is as follows:
berikut :
Rata-rata tertimbang
Kolektibilitas = x 100%
Jumlah saldo piutang
76,815,875,712.09
Kolektibilitas = x 100% = 93,79%
81,902,621,875.09
Efektifitas PK
95%
95%
94%
94%
92%
Kolektibilitas PK
78%
Perhitungan tingkat efektifitas pemanfaatan dana sampai The calculation of the effectiveness of the utilization of funds
dengan tahun 2017untuk Program Bina Lingkungan adalah until 2017 for the Community Development Program is as
sebagai berikut : follows:
45,432,725,548.60
x 100% = 80.30%
56,580,640,044.73
Testimoni Testimoni
Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat disimpulkan Based on the explanation above it can be concluded the
pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan unit PKBL implementation of Partnership Program and Community
PT. Angkasa Pura II (Persero) tahun 2017 sebagai berikut : Development of PT. Angkasa Pura II (Persero) PKBL in 2017 as
follows:
I. Program Kemitraan I. Partnership Program
• Penerimaan Sumber Dana mencapai target RKA sebesar • Funds Receipts reach RKA targets amounted to Rp.
Rp. 58.101.752.686,51 atau 19,27 % di atas anggaran 58.101.752.686,51 or 19.27% above the budget
sebesar Rp. 48.715.891.323,75. amounted to Rp. 48.715.891.323,75.
• Penyaluran dana Program Kemitraan sebesar Rp. • Distribution of Partnership Program funds amounted to
54.053.000.000,00 atau 10,96 % di bawah anggaran Rp. 54,053,000,000.00 or 10.96% below the budget
sebesar Rp. 48.715.400.000,00. amounted to Rp. 48.715.400.000,00.
SYAHRIAL EDDI adalah pengrajin kerang di Jl. Raya Berok Koba Pangkalpinang
adalah merupakan Mitra Binaan PT. Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang
Depati Amir, yang telah mendapatkan bantuan pinjaman Program Kemitraan
sebesar Rp. 20 Juta pada tahun 2015. Berawal dari ide membuat cinderamata khas
pulau Bangka, kerang limbah yang dimanfaatkan menjadi kerajinan ini, ditemukan
dengan mudah di Kepulauan Bangka Belitung. Produk yang dihasilkan adalah
kerajinan kerang seperti lampu hias kulit kerang, bingkai berbahan kulit kerang, bros
dan berbagai souvernier untuk pernikahan. Biasanya dalam pembuatan satu lampu,
dia mengombinasikan dengan tiga jenis kerang. Bahan dasar yang dipakai pun asli,
tanpa pewarna. Hasil produksi di beri label KATIGE yang merupakan akronim dari K
tiga (Huruf K ada tiga) yaitu Kreasi Kerang Koba.
SYAHRIAL EDDI is a clam artisan at Jl. Raya Berok Koba Pangkalpinang is an assisted partner of PT. Angkasa Pura II (Persero)
Branch Office Depati Amir, which has received loan assistance Partnership Program amounted to Rp. 20 Million in 2015.
Starting from the idea of making typical souvenirs of Bangka island, the waste shells utilized into this craft, found easily in
Bangka Belitung Islands. The products produced are shell craft such as shell ornament lamp, shell frame, brooch and various
souvernier for wedding. Usually in making one lamp, he combines with three types of shells. The basic ingredients used are
original, without dye. The result of production is labeled KATIGE which is an acronym of K three (Letter K there are three) that
is Kreasi Shell Koba.
CHANDRA DIANA adalah pengrajin batik tulis di Jl. Benda Gg. SITI FATIMAH adalah pemilik kerajinan rotan di Kp. Pabuaran
Bambu Kuning No. 7E Kemang, Jakarta Selatan dan merupakan RT/RW Kel. Curug Kulon yang merupakan Mitra Binaan PT.
mitra binaan PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Halim Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Soekarno-Hatta, yang
Perdanakusuma, yang telah mendapatkan bantuan pinjaman telah mendapatkan bantuan pinjaman Program Kemitraan
program kemitraan sebesar Rp. 15 Juta pada tahun 2014. sebesar Rp. 30 Juta pada tahun 2014 dan Rp. 50 Juta pada
Menyadari belakangan, banyak bisnis batik bermunculan maka tahun 2016. Produk yang dihasilkan adalah bermacam
Chandra Diana berinovasi dan menciptakan diferensiasi agar kerajinan dari rotan seperti keranjang, tempat tisu, baki,
produk saya diburu konsumen dengan memilih bahan pewarna vas bunga, hiasan lampu, ayunan, rak sepatu dan berbagai
alami dari bagian-bagian pohon, seperti kulit buah Jalawe, macam kerasi rotan yang ditangan Siti Fatimah dapat menjadi
Kayu Tingi, Kayu Tegeran, dan kulit kayu Jambal. Penggunaan sesuatu yang unik dan bernilai jual tinggi. Pemasarannya juga
material ini yang kemudian mengilhami Candra untuk menamai cukup luas dan tidak ingin kalah dengan pemasaran online
produknya dengan brand Batik Pohon. Tertarik dengan produk yang sedang trend saat ini, produk kerjianan rotan ini pun
Batik Pohon dengan warna dari kayu-kayuan dapat mengunjungi dipasarkan via instragram di @karnofayu_craft.
situs Batik Pohon di www.batikpohon.com.
CHANDRA DIANA is a batik craftsman on Jl. Object Gg. Yellow SITI FATIMAH is the owner of rattan handicraft in Kp. Pabuaran RT /
Bamboo No. 7E Kemang, South Jakarta and is an assisted partner of PT RW Kel. Curug Kulon which is a Partner of PT. Angkasa Pura II (Persero)
Angkasa Pura II (Persero) Branch Halim Perdanakusuma Branch, which Branch of Soekarno-Hatta, which has received loan assistance from
has received a partnership loan program amounted to Rp. 15 Million Partnership Program amounted to Rp. 30 Million in 2014 and Rp.
in 2014. Recognizing recently, many batik businesses are emerging so 50 Million in 2016. The product is made of various handicrafts from
Chandra Diana innovates and creates differentiation so that his products rattan such as baskets, tissue box, tray, vase, lamp ornament, swing,
are hunted by consumers by choosing natural dye from tree parts such shoe rack and various kinds of rattan ties in the hands of Siti Fatimah
as Jalawe leather, Tayui wood, Tegeran wood, and bark Jambal. The use can be something unique and high selling value. Marketing is also
of this material which then inspired Candra to name its products with quite extensive and do not want to lose with online marketing that is
the brand of Tree Batik. Interested in the product of Tree Batik with the current trend, this rattan product is marketed via Instagram at @
wooden color can visit Batik Tree website at www.batikpohon.com. karnofayu_craft.
Kebijakan Policy
Angkasa Pura II menempatkan kepuasan pelanggan sebagai Angkasa Pura II places customer satisfaction as a fundamental
bentuk pelayanan yang fundamental dan penting. Hal ini didasari and important form of service. This is based on the belief that
keyakinan bahwa pelanggan adalah salah satu pemangku the customer is one of the stakeholders who have a central role
kepentingan yang mempunyai peran sentral dalam menjamin in ensuring business continuity, thus becoming the main partner
keberlangsungan usaha, sehingga merupakan partner utama in developing the business in the future.
dalam mengembangkan usaha di masa depan.
Dalam rangka memastikan pemenuhan standar pelayanan In order to ensure the fulfillment of customer service standards,
kepada pelanggan, kami memiliki kebijakan untuk memastikan we have a policy to ensure it is run through various standards of
hal tersebut dijalankan melalui berbagai standar operasi dan operations and procedures related to the customer. This is done
prosedur yang terkait dengan pelanggan. Hal ini dilakukan solely to give the best to the customer.
semata-mata untuk memberikan yang terbaik kepada
pelanggan.
2
. Teknik Listrik Mekanikal & Peralatan 2. Electrical, Mechanical & Equipment Engineering
U nit Teknik Listrik, Mekanikal & Peralatan merupakan E lectrical, Mechanical & Equipment Engineering Unit
unit yang melakukan perencanaan, pelaksanaan dan is a unit that performs planning, implementation and
evaluasi terhadap kegiatan standarisasi, kalibrasi dan evaluation towards the activities of standardization,
pemeliharaan fasilitas listrik, fasilitas PKPPK dan alat- calibration and maintenance of electrical facilities, PKPPK
alat besar dan fasilitas operasi pada sisi udara di seluruh facilities and large equipment and operating facilities at
kantor cabang bandara Angkasa Pura II. the air side at all airport branch offices of Angkasa Pura II.
3
. Teknik Bandara 3. Airport Engineering
U nit Teknik Bandara merupakan unit yang melakukan A
irport Engineering Unit is a unit at performs planning,
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap implementation and evaluation towards the activities
kegiatan standarisasi, kalibrasi dan pemeliharaan dan of standardization, calibration and maintenance as well
perbaikan fasilitas operasi pada sisi udara (meliputi: as improvement of operating facilities on the air side
apron, runway, taxiway, bangunan terminal) dan fasilitas (include: apron, runway, taxiway, terminal buildings) and
operasi pada sisi darat (meliputi: gedung non terminal, operating facilities on the land side (include: non terminal
lapangan, parkir, pertamanan, jalan akses) di seluruh buildings, field, parking, landscaping, access roads) in all
kantor cabang bandara Angkasa Pura II. airport branch offices of Angkasa Pura II.
Mekanisme Penyampaian dan Penyelesaian Pengaduan Mechanism for Submitting and Completing Customer
Pelanggan Complaints
Komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik menuntut Commitment to provide the best service demands quick actions/
tindakan/respon secara cepat dan taktis terhadap semua aduan/ responses to all complaints from stakeholders, especially
keluhan dari pemangku kepentingan khususnya pelanggan customers namely the airport service users. Completion
yakni pengguna jasa bandar udara. Upaya penyelesaian actualization to any customer complaints have been specifically
terhadap setiap keluhan pelanggan telah diatur secara khusus stipulated in the policy of service quality standards. The
dalam kebijakan standar mutu pelayanan. Standar pengelolaan complaint management standards are as follows:
pengaduan tersebut, sebagai berikut:
a. Standar dalam merespon atas pengaduan pelanggan 1 x a. 2
4 hour services for customer complaint.
24 Jam.
b. Pengaduan yang masuk melalui contact center, website, b. C
omplaints received through contact center, website,
email, twitter, atau facebook Perusahaan akan segera email, twitter, or Facebook of the Company will be
ditindak lanjuti oleh unit kerja Community Development immediately followed up by the Community Development
Center (CDC) dan unit kerja Pelayanan Bandara. Center (CDC) work unit and the Airport Services work
unit.
c. Selanjutnya keluhan pelanggan diproses dan diselesaikan c.
Furthermore, customer complaints are processed and
oleh unit terkait. Unit terkait dapat langsung berkomunikasi settled by the relevant units. The relevant units can
kepada pelanggan dalam proses penyelesaian keluhan. communicate directly to customers in the completion
process of the complaints.
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated Financial Statements
Halaman/
Page
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian......................... 1-3 ............. Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ..................... 6 ............ Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian ..................................... 7 ....................... Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian .............. 8-122 ......... Notes to the Consolidated Financial Statements
Catatan atas Laporan Keuangan .................................... 6 ............................... Notes to the Financial Statements
************************
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31, December 31,
Notes 2017 2016
ASET ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan form an integral part of these consolidated financial
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. statements taken as a whole.
1
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31, December 31,
Notes 2017 2016
TOTAL LIABILITAS
JANGKA PENDEK 4.101.746.228.997 3.155.875.540.428 TOTAL CURRENT LIABILITIES
TOTAL NON-CURRENT
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 6.512.079.389.220 4.907.725.976.318 LIABILITIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan form an integral part of these consolidated financial
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. statements taken as a whole.
2
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31, December 31,
Notes 2017 2016
EKUITAS EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 32.651.959.318.664 27.991.218.333.510 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan form an integral part of these consolidated financial
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. statements taken as a whole.
3
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Catatan/
Notes 2017 2016
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan form an integral part of these consolidated financial
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. statements taken as a whole.
4
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Catatan/
Notes 2017 2016
Laba per saham dasar 2x,42 287.105 291.038 Basic earnings per share
Laba per saham dilusian 2x,42 211.407 282.830 Diluted earnings per share
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan form an integral part of these consolidated financial
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. statements taken as a whole.
5
.egaugnal naisenodnI eht ni era niereh dedulcni stnemetats laicnanif detadilosnoc lanigiro ehT
ytitnE tneraP fo renwO ehT ot elbatubirttA ytiuqE/kudnl satitnE kilimeP adapek nakisubirtaiD tapaD gnay satiukE
)igur( nalisahgneP
sgninrae deniateR/abal odlaS fisneherpmok satiuke hisileS
nagnitnepeK /nial /kana satitne nenopmoK
/iladnegnep non muleB rehtO ni ecnereffiD /aynnial satiuke rotesid ladoM
/satiuke latoT gnillortnoc-noN /latoT /nakgnadacid /nakgnadaciD evisneherpmoc fo ytiuqe stnenopmoc rehtO rehtO/aynnial /mahas ladoM /natataC
ytiuqe latoT stseretni latoT detairporppanU detairporppA )ssol( emocni yraidisbuS ytiuqe fo latipac ni-diap latipac erahS setoN
6102 ,1 yraunaJ fo sa ecnalaB 713.562.967.532.61 385.539 437.923.867.532.61 409.888.854.022.1 021.612.035.965.5 )814.470.283.59( )626.897.613.62( 262.307.779.281.2 294.493.005.483.2 000.000.000.000.5 6102 iraunaJ 1 laggnat odlaS
6102 ,13 rebmeceD fo sa ecnalaB 467.618.616.729.91 486.508.102 080.110.514.729.91 882.922.983.374.1 053.663.883.919.6 )529.092.692.731( ) 626.897.613.62( 336.340.167.191.2 063.164.984.605.2 000.000.000.000.7 6102 rebmeseD 13 laggnat odlaS
7102 ,13 rebmeceD fo sa ecnalaB 744.007.331.830.22 354.577.223 499.429.018.730.22 008.655.078.244.1 125.493.146.925.8 )171.270.077.212( ) 626.897.613.62( 335.497.372.255 739.940.211.257.4 000.000.000.000.7 7102 rebmeseD 13 laggnat odlaS
.elohw a sa nekat stnemetats laicnanif detadilosnoc eseht fo trap largetni na mrof stnemetats laicnanif detadilosnoc eht ot seton gniynapmocca ehT .nahurulesek araces ini naisadilosnok nagnauek naropal irad nakhasipret kadit gnay naigab nakapurem ripmalret naisadilosnok nagnauek naropal sata natataC
6
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Catatan/
Notes 2017 2016
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian form an integral part of these consolidated financial
ini secara keseluruhan. statements taken as a whole.
7
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
1. UMUM 1. GENERAL
Perusahaan didirikan berdasarkan Akta The Company was established based on Deed
Notaris Muhani Salim S.H., No. 3 tanggal No. 3 dated January 2, 1993 of Notary Muhani
2 Januari 1993 dan diubah dengan Akta Salim, S.H., and amended by Deed No. 96
Notaris No. 96 tanggal 19 Maret 1993 oleh dated March 19, 1993 by the same notary. The
notaris yang sama. Akta pendirian tersebut deed of establishment was approved by the
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Minister of Justice of the Republic of Indonesia
Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan No. in its Decision Letter No. C2-2471.HT.
C2-2471.HT.01.01.Th.93 tanggal 24 April 1993 01.01.Th.93 dated April 24, 1993 and
dan diumumkan dalam Berita Negara Republik published in the State Gazette No. 63 dated
Indonesia No. 63 tanggal 8 Agustus 1995. August 8, 1995.
Anggaran dasar Perusahaan telah beberapa The Company’s articles of association have
kali mengalami perubahan, terakhir been amanded several times, the latest
berdasarkan Akta Notaris Maya Veronika, amandments through Notarial Deeds No. 14
S.H., M.Kn. No. 14 tanggal 24 Maret 2017 dated March 24, 2017 of Maya Veronika, SH.,
tentang perubahan susunan Direksi. Akta M.Kn., regarding changes in the composition
tersebut telah diberitahukan kepada Menteri of Director. The deed has been reported to the
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Minister of Law and Human Rights of the
Indonesia dan memperoleh surat penerimaan Republic of Indonesia and has been
pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0126285 acknowledged through its letter of
tanggal 11 April 2017. aknowledgement No. AHU-AH.01.03-0126285
dated April 11, 2017.
8
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Perusahaan memulai operasi komersialnya The Company started its commercial operation
pada tahun 1984. in 1984.
b. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit b. Board of Commissioners and Directors,
dan Karyawan Audit Committee and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The compositions of the Company’s Board
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 of Commissioners and Directors as of
dan 2016 adalah sebagai berikut: December 31, 2017 and 2016 were as follows:
2017 2016
9
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
b. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit b. Board of Commissioners and Directors,
dan Karyawan (lanjutan) Audit Committee and Employees
(continued)
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The compositions of the Company’s Board
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 of Commissioners and Board of Directors as of
dan 2016 adalah sebagai berikut: (lanjutan) December 31, 2017 and 2016 were as follows:
(continued)
2017 2016
Direksi Directors
Direktur Utama Muhammad Awaluddin Muhammad Awaluddin President Director
Direktur Djoko Murjatmodjo Djoko Murjatmodjo Director
Direktur Daan Achmad Daan Achmad Director
Direktur Ituk Herarindri Ituk Herarindri Director
Direktur Andra Y. Agussalam Andra Y. Agussalam Director
Direktur Tina T. Kemala Intan - Director
Susunan Komite Audit Perusahaan adalah The composition of the Company’s Audit
sebagai berikut: Committee is as follows:
2017 2016
Total manfaat yang dibayarkan oleh Total benefits paid by the Company for the
Perusahaan untuk Dewan Komisaris dan Board of Commissioners and Board of
Direksi masing-masing sebesar Directors amounted to Rp59,142,722,281 and
Rp59.142.722.281 dan Rp49.535.427.869 Rp49,535,427,869 for the year ended
untuk tahun yang berakhir pada tanggal December 31, 2017 and 2016, respectively
31 Desember 2017 dan 2016 (tidak diaudit). (unaudited).
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 On December 31, 2017 and 2016, the number
jumlah karyawan tetap masing-masing of permanent employees are 5,133 and 5,416,
sebanyak 5.133 dan 5.416 orang (tidak respectively (unaudited).
diaudit).
Induk Perusahaan, yang juga adalah induk The Company’s parent, which is also the
terakhir Perusahaan, adalah Pemerintah Company’s ultimate parent, is the Government
Republik Indonesia. of the Republic of Indonesia.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab The Company’s management is responsible
atas penyusunan laporan keuangan for the preparation of the consolidated financial
konsolidasian yang diotorisasi untuk terbit statements that were authorized for issue on
pada tanggal 28 Februari 2018. February 28, 2018.
10
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
11
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Berdasarkan Akta Notaris Otty H.C Ubayani, Based on Deed No. 49 dated November 28,
S.H., No. 49 tanggal 28 November 2011, 2011 of Notary Otty H.C Ubayani, S.H.,
Schipol International B.V setuju untuk Schipol International B.V agreed to transfer its
mengalihkan 14.999 sahamnya kepada 14,999 shares to the Company with nominal
Perusahaan dengan Rp228.550 per saham value of Rp228,550 per share or amounting to
atau senilai Rp3.428.021.450 dan 1 lembar Rp3,428,021,450 and its 1 share to Mr. Luthfy
sahamnya kepada Tuan Luthfy Edrus dengan Edrus with nominal value of Rp228,550 per
harga Rp228.550 per saham atau senilai share or amounting to Rp228,550. Thus, the
Rp228.550. Dengan demikian, kepemilikan Company’s ownership in APS became 29,999
saham Perusahaan di APS menjadi 29.999 shares or 99.9967% and PT Angkasa Pura
lembar atau 99,9967% dan PT Angkasa Pura Schipol changed its name to PT Angkasa Pura
Schipol merubah namanya menjadi Solusi.
PT Angkasa Pura Solusi.
Berdasarkan Akta Notaris Maya Veronica, SH., Based on Deed No. 1 dated February 1, 2017
M.Kn. No. 1 tanggal 1 Pebruari 2017, Tuan of Notary Maya Veronica, SH., M.Kn., Mr.
Luthfy Edrus mengalihkan 1 lembar sahamnya Luthfy Edrus transfer its 1 share to the
kepada Koperasi Karyawan PT Angkasa Pura Koperasi Karyawan PT Angkasa Pura II
II (Persero) Satya Ardhia dengan harga (Persero) Satya Ardhia with nominal value of
Rp228.550 per saham atau senilai Rp228.550. Rp228,550 per share or amounting to
Rp228,550.
APS memulai operasi komersialnya pada APS started its commercial operation in 1998.
tahun 1998.
Susunan pemegang saham dan kepemilikan The details of the shareholders and their share
saham APS pada tanggal 31 Desember 2017 ownerships of APS as of December 31, 2017
adalah sebagai berikut: are as follows:
12
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Laporan keuangan APS mencakup akun-akun Financial statements of APS include the
APS dan Kerjasama Operasi dibawah ini accounts of APS and the following Joint
sesuai dengan PSAK No. 66 (selanjutnya Operation in accordance with PSAK No. 66
disebut “KSO”), dimana APS mengakui (hereafter referred to as “JO”), over which APS
proporsi hak atas aset dan kewajiban atas recognize proportions of rights to the assets,
liabilitas berdasarkan pengaturan bersama and obligations for the liabilities, based on the
sebagai berikut: joint arrangement as follows:
Kepemilikan (%)/
Jenis Usaha/ Total Aset sebelum Eliminasi/
Ownership (%)
KSO/ Nature of Domisili/ Total Assets before Elimination
JO Business Domicile 2017 2016 2017 2016
KSO AP Menyediakan jasa pelayanan Halim,Jakarta 51 51 3.623.442.245 2.707.481.733
Solusi penumpang di bandara (ruang
Premair tunggu) /Providing passengers
service in airport (lounge).
13
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Dibentuk sesuai dengan Surat Kementerian Formed based on the Letter of the Ministry of
BUMN nomor S-171/MBU/03/2016 tanggal State-Owned Enterprises No. S-
14 Maret 2016 perihal Persetujuan 171/MBU/03/2016 dated March 14, 2016
Pengurusan Anak Perusahaan dan Keputusan regarding the Approval for Management of
Rapat Umum Pemegang Saham Rencana Subsidiary and the General Meeting of
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Shareholders on the Company’s Budget Plan
PT Angkasa Pura II (Persero) Tahun 2016 (CBP) PT Angkasa Pura II (Persero) 2016 No.
Nomor 04 tanggal 7 Januari 2016. Setoran 04 dated January 7, 2016. The Company’s
modal awal Perusahaan pada APK adalah initial subscription in APK totalled
Rp199.900.000.000. Rp199,900,000,000.
Akta Pendirian APK No. 8 tanggal 20 April Deed of Establishment of APK No. 8 dated
2016 oleh notaris Maya Veronica, S.H, M.Kn., April 20, 2016 under notary Maya Veronica,
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak S.H., M.Kn. has been approved by the Ministry
Asasi Manusia Republik Indonesia melalui of Law and Human Rights of Republic of
Surat Keputusan No. AHU-0020686.AH.01.01 Indonesia through Decision Letter No. AHU-
Tahun 2016 tanggal 22 April 2016. 0020686. AH.01.01 Year 2016 dated April 22,
2016.
Susunan pemegang saham dan kepemilikan The details of the shareholders and their share
saham APK pada tanggal 31 Desember 2017 ownerships of APK as of December 31, 2017
adalah sebagai berikut: are as follows:
14
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Dibentuk sesuai dengan Surat Kementerian Formed based on the Letter of the Ministry of
BUMN nomor S-171/MBU/03/2016 tanggal State-Owned Enterprises No. S-171 / MBU /
14 Maret 2016 perihal Persetujuan 03/2016 dated March 14, 2016 regarding the
Pengurusan Anak Perusahaan dan Keputusan Approval for Management of Subsidiary and
Rapat Umum Pemegang Saham Rencana the General Meeting of Shareholders on the
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) PT Company’s Budget Plan (CBP) PT Angkasa
Angkasa Pura II (Persero) Tahun 2016 No. 04 Pura II (Persero) 2016 No. 04 dated January
tanggal 7, 2016. The Company’s initial subscription in
7 Januari 2016. Setoran modal awal APP totalled Rp149,900,000,000.
Perusahaan pada APP adalah
Rp149.900.000.000.
Akta Pendirian APP No. 9 tanggal 20 April Deed of establishment of APP No. 9 dated
2016 oleh notaris Maya Veronica, S.H, M.Kn. April 20, 2016 under notary Maya Veronica,
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak S.H., M.Kn., has been approved by the
Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Ministry of Law and Human Rights of the
Surat Keputusan No. AHU- Republic of Indonesia through Decision Letter
0020770.AH.01.01.Tahun 2016 tanggal No. AHU-0020770.AH.01.01.Year 2016 dated
25 April 2016. April 25, 2016.
Susunan pemegang saham dan kepemilikan The details of the shareholders and their share
saham APP pada tanggal 31 Desember 2017 ownerships of APP as of December 31, 2017
adalah sebagai berikut: are as follows:
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi signifikan Presented below are the significant accounting
yang diterapkan dalam penyusunan laporan policies adopted in preparing the Group’s
keuangan konsolidasian Kelompok Usaha yang consolidated financial statements, which are in
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di conformity with Indonesian Financial Accounting
Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian ini Standards. The consolidated financial statements
juga disusun sesuai dengan ketentuan yang have also been prepared in conformity with Decree
ditetapkan dalam Keputusan Ketua Bapepam-LK of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-
No. KEP-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding the
tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Presentation and Disclosure of Financial
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Statements of an Issuer or a Public Company.
Kebijakan ini telah diterapkan secara konsisten These policies have been consistently applied to all
terhadap seluruh periode yang disajikan, kecuali periods presented, unless otherwise stated.
jika dinyatakan lain.
15
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan The consolidated statement of cash flows is
dengan menggunakan metode langsung yang presented using the direct method by
mengelompokkan penerimaan dan classifying the receipts and disbursements of
pengeluaran kas dan setara kas ke dalam cash and cash equivalents into operating,
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities. For the
Untuk tujuan penyajian laporan arus kas purpose of the consolidated statement of cash
konsolidasian, kas dan setara kas terdiri dari flows, cash and cash equivalents include cash
kas dan bank, simpanan yang sewaktu-waktu on hand and in banks, deposits held at call with
bisa dicairkan dan investasi likuid jangka banks and other short-term highly liquid
pendek lainnya yang jatuh tempo dalam waktu investments with original maturities of 3 (three)
3 (tiga) bulan atau kurang, dikurangi dengan months or less, net of bank overdrafts.
cerukan.
Seluruh angka dalam laporan keuangan All figures in the consolidated financial
konsolidasian ini, dibulatkan dan disajikan statements are rounded to and expressed in
dalam Rupiah (“Rp”), kecuali dinyatakan lain. millions of Rupiah (“Rp”), unless otherwise
stated.
Efektif tanggal 1 Januari 2017, Kelompok Effective January 1, 2017, the Group adopted
Usaha menerapkan beberapa standar several new accounting standards which are
akuntansi baru yang relevan terhadap relevant to the Group as follows:
Kelompok Usaha berikut ini:
- Amandemen PSAK No. 1 (2015), - Amendments to PSAK No. 1 (2015),
“Penyajian Laporan Keuangan” tentang “Presentation of Financial Statements”
“Prakarsa Pengungkapan”. regarding “Disclosure Initiative”.
- PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), - PSAK No. 24 (Improvement 2016),
“Imbalan Kerja”. “Empoyee Benefit ”.
- PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), - PSAK No. 60 (Improvement 2016),
“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. “Financial Instrument: Disclosure”.
- ISAK No. 31, “Interprestasi atas Ruang - ISAK No. 31, “Interpretation of PSAK 13:
Lingkup PSAK No.13: Properti Investasi”. Investment Property”.
Penerapan ini tidak memberikan dampak yang The adoption has no significant impact on the
besar terhadap pelaporan keuangan dan financial reporting and disclosures in the
pengungkapan dalam laporan keuangan consolidated financial statements.
konsolidasian.
16
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Semua saldo dan transaksi antar entitas yang All material intercompany accounts and
material, termasuk keuntungan atau kerugian transactions, including unrealized gains or
yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi losses, if any, are eliminated to reflect the
untuk mencerminkan posisi keuangan dan financial position and the results of operations
hasil operasi Kelompok Usaha sebagai satu of the Group as a single business entity.
kesatuan usaha. Kebijakan akuntansi di entitas Accounting policies of subsidiaries have been
anak telah diubah seperlunya agar konsisten changed where necessary to ensure
dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan consistency with the policies adopted by the
oleh Kelompok Usaha. Group.
Entitas anak dikonsolidasikan mulai dari Subsidiaries are fully consolidated from the
tanggal pengendalian beralih kepada date on which control is transferred to the
Perusahaan dan tidak lagi dikonsolidasikan Company. They are deconsolidated from the
dari tanggal hilangnya pengendalian. date on which that control ceases.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara Losses of a non-wholly owned subsidiary are
penuh diatribusikan kepada KNP, bahkan jika attributed to NCI even if such losses result in a
hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo deficit balance for the NCI.
defisit.
17
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu In case of loss of control over a subsidiary, the
entitas anak, maka Perusahaan: Company:
• menghentikan pengakuan aset (termasuk • derecognizes the assets (including
setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; goodwill) and liabilities of the subsidiary;
• menghentikan pengakuan jumlah tercatat • derecognizes the carrying amount of any
setiap kepentingan non-pengendali; non-controlling interests;
• menghentikan pengakuan akumulasi selisih • derecognizes the cumulative translation
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila differences, recorded in equity, if any;
ada;
• mengakui nilai wajar pembayaran yang • recognizes the fair value of the
diterima; consideration received;
• mengakui setiap sisa investasi pada nilai • recognizes the fair value of any
wajarnya; investment retained;
• mengakui setiap perbedaan yang • recognizes any surplus or deficit in
dihasilkan sebagai keuntungan atau consolidated statement of profit or loss;
kerugian dalam laporan laba rugi dan and other comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain
konsolidasian; dan
• mereklasifikasi bagian Kelompok Usaha • reclassifies its share of components
atas komponen yang sebelumnya diakui previously recognized in other
sebagai penghasilan komprehensif lain ke comprehensive income to profit or loss or
laba rugi, atau mengalihkan secara retained earnings, as appropriate.
langsung ke saldo laba.
Perubahan dalam bagian kepemilikan A change in the ownership interest of a
Kelompok Usaha pada entitas anak yang tidak subsidiary, without a loss of control, is
mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat accounted for as an equity transaction.
sebagai transaksi ekuitas.
d. Investasi pada Ventura Bersama d. Investment in Joint Ventures
Ventura bersama adalah semua entitas yang Joint ventures are all entities which are jointly
dikendalikan bersama oleh Kelompok Usaha controlled by the Group and other venturers, in
bersama dengan venturer lain dimana which the Group has rights to only the net
Kelompok Usaha memilik hak atas aset neto assets of the joint ventures. Investments in
ventura bersama tersebut. Investasi pada joint ventures are accounted for using the
ventura bersama dicatat dengan equity method of accounting and initially
menggunakan metode ekuitas yang pada recognized at cost.
awalnya diakui pada harga perolehannya.
Bagian Kelompok Usaha atas laba rugi The Group’s share of the joint ventures’ post-
ventura bersama pasca akuisisi diakui dalam acquisition profits or losses is recognized in
laba rugi dan bagian atas mutasi penghasilan profit or loss, and its share of post-acquisition
komprehensif lain pasca akuisisi diakui di movements in other comprehensive income is
dalam penghasilan komprehensif lain dan recognized in other comprehensive income
diikuti dengan penyesuaian pada jumlah with a corresponding adjustment to the
tercatat investasi. Dividen yang akan diterima carrying amount of the investment. Dividends
dari ventura bersama diakui sebagai receivable from joint ventures are recognized
pengurang jumlah tercatat investasi. Jika as reductions in the carrying amount of the
bagian Kelompok Usaha atas kerugian ventura investment. When the Group’s share of losses
bersama sama dengan atau melebihi nilai in a joint venture equals or exceeds its interest
kepemilikannya di ventura bersama, Kelompok in the joint venture, the Group does not
Usaha menghentikan pengakuan bagian recognize further losses, unless the Group has
kerugiannya, kecuali Kelompok Usaha memiliki incurred legal or constructive obligations or
kewajiban hukum atau harus melakukan made payments on behalf of the joint venture.
pembayaran tertentu atas nama ventura
bersama tersebut.
18
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Laba rugi yang dihasilkan dari transaksi antara Profits and losses resulting from transactions
Kelompok Usaha dengan ventura bersama between the Group and its joint ventures are
diakui dalam laporan keuangan konsolidasian recognized in the Group’s consolidated
Kelompok Usaha hanya sebesar bagian financial statements only to the extent of
venturer lain yang tidak berelasi dalam ventura unrelated venturer’s interest in the joint
bersama. Pada setiap tanggal pelaporan, ventures. The Group determines at each
Kelompok Usaha menentukan apakah reporting date whether there is any objective
terdapat bukti obyektif bahwa telah terjadi evidence that the investment in the joint
penurunan nilai pada investasi di ventura venture is impaired. If this is the case, the
bersama. Jika demikian, maka Kelompok Group calculates the amount of impairment as
Usaha menghitung besarnya penurunan nilai the difference between the recoverable
sebagai selisih antara jumlah yang terpulihkan amount of the joint venture and its carrying
dan jumlah tercatat investasi pada ventura amount and recognizes the amount adjacent to
bersama dan mengakui selisih tersebut pada “shares of profit (loss) of joint ventures” in
“bagian atas laba (rugi) ventura bersama” profit or loss.
dalam laba rugi.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan Cash and cash equivalents are cash on hand,
deposito berjangka yang jatuh tempo dalam 3 cash in banks and time deposits with maturity
(tiga) bulan atau kurang dari tanggal periods of 3 (three) months or less at the time
penempatannya dan tidak digunakan sebagai of placement and which are not used as
jaminan atau dibatasi penggunaannya. collateral or not restricted.
Kas dan setara kas yang dibatasi Cash and cash equivalents which are
penggunaannya yang akan digunakan untuk restricted for repayment of current maturing
membayar liabilitas yang akan jatuh tempo obligations are presented as “restricted cash”
dalam waktu 1 (satu) tahun disajikan sebagai under “other current financial assets”. Cash
“kas yang dibatasi penggunaannya” sebagai and cash equivalents which are restricted for
bagian dari ”aset lancar lainnya”. Kas dan repayment of obligations maturing after 1 (one)
setara kas yang dibatasi penggunaannya year are presented as part of “other non-
untuk membayar liabilitas yang akan jatuh current financial assets”.
tempo dalam waktu lebih dari 1 (satu) tahun
disajikan sebagai bagian dari “aset tidak lancar
lain-lain”.
Orang atau anggota keluarga terdekat An individual or family member is related to the
mempunyai relasi dengan Perusahaan jika Company if it:
mereka:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian (i) has control or joint control over the
bersama atas Perusahaan; Company;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas (ii) has significant influence over the
Perusahaan; atau Company; or
(iii) merupakan personil manajemen kunci (iii) is a member of the key management
Perusahaan atau entitas induk dari personnel of the Company.
Perusahaan.
19
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
d. suatu pihak adalah anggota dari personil d. the party is a member of the key
manajemen kunci Perusahaan atau management personnel of the Company
induknya; or its parent;
e. suatu pihak adalah anggota keluarga e. the party is a close member of the family
dekat dari individu yang diuraikan dalam of any individual referred to in (a) or (d);
butir (a) atau (d);
f. suatu pihak adalah entitas yang f. the party is an entity that is controlled,
dikendalikan, dikendalikan bersama atau jointly controlled or significantly influenced
dipengaruhi signifikan oleh atau di mana by or for which significant voting power in
hak suara signifikan dimiliki oleh, langsung such entity resides with, directly or
maupun tidak langsung, individu seperti indirectly, any individual referred to in (d)
diuraikan dalam butir (d) atau (e); or (e);
g. suatu pihak adalah suatu program g. the party is a post-employment benefit
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja plan for the benefit of employees of the
dari Perusahaan atau entitas yang terkait Company, or of any entity that is a related
dengan Perusahaan. party of the Company.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan All significant transactions and balances
dengan pihak-pihak berelasi telah with related parties are disclosed in
diungkapkan dalam Catatan 43. Note 43.
g. Persediaan g. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai Inventories are stated at the lower of cost or
terendah antara biaya perolehan atau nilai net realizable value. Cost is determined using
realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan the first in first out, except for spare parts
dengan menggunakan metode pertama masuk which use the moving average method.
pertama keluar, kecuali untuk suku cadang Allowance for inventory obsolescence/losses
yang menggunakan metode rata-rata is provided to reduce the carrying value of
bergerak. Cadangan keusangan/kerugian inventories to their net realizable value.
persediaan ditetapkan untuk menurunkan nilai
tercatat persediaan ke nilai realisasi netonya.
Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual Net realizable value is the estimated selling
dalam kegiatan usaha normal setelah price in the ordinary course of business less
dikurangi dengan taksiran biaya penyelesaian estimated cost of completion and estimated
dan taksiran biaya yang diperlukan untuk cost necessary to make the sale.
melaksanakan penjualan.
20
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
masa manfaat masing-masing biaya dengan beneficial periods using the straight-line
metode garis lurus. method.
Laporan laba rugi dan penghasilan The consolidated statement of profit or loss
komprehensif lain konsolidasian and other comprehensive income reflects the
mencerminkan bagian atas hasil operasi dari share of the results of operations of the
entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang associated company. Where there has been a
diakui langsung pada ekuitas dari entitas change recognized directly in the equity of the
asosiasi, Perusahaan mengakui bagiannya associated company, the Company recognizes
atas perubahan tersebut dan mengungkapkan its share of any such changes and discloses
hal ini, jika dapat diterapkan, dalam laporan this, when applicable, in the consolidated
perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau statement of changes in equity. Unrealized
rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari gains and losses resulting from transactions
transaksi-transaksi antara Perusahaan dengan between the Company and the associated
entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai company are eliminated to the extent of the
dengan kepentingan Perusahaan dalam Company’s interest in the associated
entitas asosiasi. company.
Dalam hal ini, Perusahaan menghitung jumlah If this is the case, the Company calculates the
penurunan nilai berdasarkan selisih antara amount of impairment as the difference
jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas between the recoverable amount of the
asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakui investment in the associated company and its
penurunan nilai tersebut dalam laporan laba carrying value and recognizes the impairment
rugi dan penghasilan komprehensif lain in consolidated statement of profit or loss and
konsolidasian. other comprehensive Income.
Aset tetap, kecuali hak atas tanah, dinyatakan Fixed assets, except landrights, are stated at
sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi cost less accumulated depreciation and
penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. impairment loss, if any. Such cost includes the
Biaya perolehan termasuk biaya penggantian cost of replacing part of the fixed assets when
bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, that cost is incurred, if the recognition criteria
jika memenuhi kriteria pengakuan. are met.
21
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Biaya pengurusan untuk memperpanjang atau The legal cost of landrights to extend or renew
memperbaharui hak atas tanah diakui sebagai the landrights are recognized as intangible
aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang assets and amortized, over the shorter of the
umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, rights’ legal life or the land’s economic life.
mana yang lebih pendek.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui Maintenance and repair costs are recognized
sebagai beban pada saat terjadinya. as an expense as incurred. Expenditures that
Pengeluaran yang memperpanjang masa extend the useful lives of fixed assets are
manfaat aset tetap dikapitalisasi dan capitalized and depreciated in accordance with
disusutkan sesuai dengan tarif penyusutan the applicable depreciation rates.
yang sesuai.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost and
biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian presented as part of fixed assets. Cost
dari aset tetap. Biaya perolehan termasuk includes capitalized interest charges and
kapitalisasi beban bunga dan laba/rugi selisih gain/losses on foreign exchange, if any,
kurs, jika ada, atas pinjaman dan biaya lainnya incurred on borrowings and other costs
yang terjadi sehubungan dengan pembiayaan incurred to finance the said asset construction
aset dalam penyelesaian tersebut (Catatan (Note 2m, “Capitalization of Borrowing Costs”).
2m, “Kapitalisasi Biaya Pinjaman”).
22
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui The cost of normal maintenance and repair
sebagai beban pada saat terjadinya; biaya work is charged to operations as incurred; the
perbaikan yang signifikan dikapitalisasi cost of significant improvements or
sebagai penggantian apabila memenuhi betterments is capitalized as replacements if
kriteria pengakuan. Nilai kini dari perkiraan the recognition criteria are satisfied. The
biaya pembongkaran aset setelah aset present value of the expected cost for the
digunakan termasuk dalam nilai perolehan aset decommissioning of the asset after its use is
tersebut jika kriteria pengakuan untuk included in the cost of the asset if the
penetapannya terpenuhi. recognition criteria are met.
Ketika bagian-bagian penting dari aset tetap When significant parts of fixed assets are
perlu untuk diganti, Kelompok Usaha mencatat required to be replaced at intervals, the Group
bagian-bagian tersebut sebagai aset individual recognizes such parts as individual assets with
dengan masa manfaat dan penyusutan yang specific useful lives and depreciation.
spesifik.
Aset tetap tidak diakui lagi pada saat An item of fixed asset is derecognized upon
dilepaskan atau tidak ada manfaat disposal or when no future economic benefits
keekonomisan masa yang akan datang yang are expected from its use or disposal. Any gain
diharapkan dari penggunaan atau or loss on derecognition of the asset is
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari recognized in the consolidated statement of
penghentian pengakuan aset tetap, diakui profit or loss and other comprehensive income
dalam laporan laba rugi dan penghasilan in the period the asset is derecognized, which
komprehensif lain konsolidasian pada periode represents the difference between the net
penghentian pengakuan aset, yang disposal proceeds and the carrying amount of
merupakan selisih antara hasil pelepasan the asset.
bersih dan jumlah tercatat aset.
Nilai sisa, masa manfaat dan metode The residual values, useful lives and methods
penyusutan aset tetap ditelaah dan of depreciation of fixed assets are reviewed
disesuaikan secara prospektif, jika perlu, pada and adjusted prospectively, if appropriate, at
setiap akhir tahun buku. the end of each financial year.
Properti investasi dinyatakan sebesar biaya Investment properties are stated at cost,
perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi including transaction costs, less accumulated
akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, depreciation and impairment, except for land
kecuali tanah tidak disusutkan. Jumlah tercatat which is not depreciated. The carrying amount
termasuk bagian biaya penggantian dari includes the cost of replacing part of an
properti investasi yang ada pada saat existing investment property when the fee is
terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan occured, if the recognition criteria are met and
terpenuhi dan tidak termasuk biaya harian excludes the costs of the daily use of an
penggunaan properti investasi. investment property.
Perusahaan telah memilih untuk The Company has chosen to use the cost
menggunakan model biaya untuk pengukuran model for the measurement of investment
aset properti investasi. property assets.
23
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Properti investasi terdiri dari bangunan dan Investment properties consist of buildings and
prasarana yang dikuasai Perusahaan untuk infrastructure are controlled by the Company
menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai to earn rentals or for capital appreciation or
atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan both, rather than for use in the production or
dalam produksi atau penyediaan barang atau supply of goods or services or for
jasa untuk tujuan administratif atau dijual administrative purposes or sale in the ordinary
dalam kegiatan usaha sehari-hari. course of business.
Aset takberwujud Perusahaan terdiri dari jasa The Company’s intangible assets consist of
bantuan instalasi serta implementasi installation assistance and implementation of
perangkat lunak. software.
Pada tanggal 31 Desember 2017, aplikasi As of December 31, 2017, the application
piranti lunak tersebut telah digunakan dan software already used and recorded as a part
dicatat sebagai bagian dari “Aset tidak lancar of “Other non-current assets”.
lain-lain”.
9
m. Kapitalisasi Biaya Pinjaman m. Capitalization of Borrowing Costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs that are directly attributable to
langsung dengan perolehan, konstruksi atau the acquisition, construction or production of a
pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi qualifying asset are capitalized as part of the
sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. cost of the related asset. Other borrowing
Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban costs are recognized as expenses in the
pada periode terjadinya. Biaya pinjaman dapat period in which they are incurred. Borrowing
meliputi beban bunga, beban keuangan dalam costs may include interest, finance charges in
sewa pembiayaan yang diakui sesuai dengan respect of finance leases recognized in
PSAK No. 30 (Revisi 2011) dan selisih kurs accordance with PSAK No. 30 (Revised 2011)
yang berasal dari pinjaman dalam mata uang and foreign exchange differences arising from
asing sepanjang selisih kurs tersebut foreign currency borrowings to the extent that
diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya they are regarded as adjustments to interest
bunga. costs.
24
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat Capitalization of borrowing costs commences
dimulainya aktivitas yang diperlukan untuk when the activities to prepare the qualifying
mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat asset for its intended use have started and the
digunakan sesuai dengan maksudnya dan expenditures for the qualifying asset and the
pengeluaran untuk aset dan biaya borrowing costs have been incurred.
pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya Capitalization of borrowing costs ceases when
pinjaman dihentikan pada saat selesainya all the activities necessary to prepare the
secara substansial seluruh aktivitas yang qualifying asset for its intended use are
diperlukan untuk mempersiapkan aset substantially completed.
kualifikasian agar dapat digunakan sesuai
dengan maksudnya.
Beban akrual diakui jika Kelompok Usaha Accrued expense is recognized when the
memiliki kewajiban kini (baik hukum maupun Group has a present obligation (legal and
konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, constructive), as a result of a past event, it is
besar kemungkinannya penyelesaian probable that an outflow of resources
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar embodying economic benefits will be required
sumber daya yang mengandung manfaat to settle the obligation and a reliable estimate
ekonomi dan estimasi yang andal mengenai can be made of the amount of the obligation.
jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Beban akrual ditelaah pada setiap tanggal Accrued expense are reviewed at each
pelaporan dan disesuaikan untuk reporting date and adjusted to reflect the
mencerminkan estimasi terbaik yang paling current best estimate. If it is no longer
kini. Jika arus keluar sumber daya untuk probable that an outflow of resources
menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar embodying economic benefits will be required
tidak terjadi maka provisi dibatalkan. to settle the obligations, the provisions are
reversed.
Kelompok Usaha mengakui liabilitas imbalan The Group recognizes short-term employee
kerja jangka pendek ketika jasa diberikan oleh benefits liability when services are rendered
karyawan dan imbalan atas jasa tersebut akan and the compensation for such services are to
dibayarkan dalam waktu dua belas bulan be paid within twelve months after such
setelah jasa tersebut diberikan. services are rendered.
Imbalan Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja Pension Benefits and Other Post
Lainnya Employment Benefits
Biaya untuk penyediaan manfaat dibawah The cost of providing benefits under the
program pensiun imbalan pasti ditentukan defined benefit plan is determined using the
dengan menggunakan metode projected-unit- projected-unit-credit method.
credit.
25
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Imbalan Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja Pension Benefits and Other Post
Lainnya (lanjutan) Employment Benefits (continued)
Biaya jasa lalu yang timbul dari amendemen Past service cost arising from amendment or
atau kurtailmen program diakui sebagai beban curtailment programs are recognized as
dalam laporan laba rugi dan penghasilan expense in consolidated statement of profit or
komprehensif lain konsolidasian pada saat loss and other comprehensive income when
terjadinya. incurred.
Kurtailmen terjadi apabila Kelompok Usaha A curtailment occurs when the Group either
mengurangi secara signifikan jumlah pekerja significantly reduce the number of employees
yang ditanggung oleh program, terminasi atau covered by a plan, termination or suspension
penghentian program. of the program.
Pada tanggal 15 November 1999, Perusahaan On November 15, 1999, the Company
memperoleh persetujuan dari Menteri received approval from the Ministry of Finance
Keuangan (No. KEP-391/KM.17/1999) untuk (No. KEP-391/KM.17/1999) to establish a
membentuk Lembaga (Trust) terpisah yang separate, trustee-administered pension fund
mengelola dana pensiun dalam bentuk as a defined benefit retirement plan (“PPMP”),
Program Pensiun Manfaat Pasti (“PPMP”) named Dana Pensiun Angkasa Pura II (“DPAP
bernama Dana Pensiun Angkasa Pura II II”), to hold, on behalf of plan members, assets
(“DPAP II”), untuk mengelola, atas nama para held to satisfy the pension obligations of the
anggota, semua kekayaan agar dapat Company.
memenuhi kewajiban pensiun dari
Perusahaan.
26
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Imbalan Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja Pension Benefits and Other Post
Lainnya (lanjutan) Employment Benefits (continued)
Jumlah kontribusi terdiri dari kontribusi Contributions consist of employees’ and the
karyawan dan Perusahaan yang masing- Company’s contributions that are calculated as
masing dihitung sebesar 5% dan 30,68% dari 5% and 30.68% of employees’ basic pension
pendapatan dasar pensiun. income, respectively.
Kelompok Usaha harus menyediakan imbalan The Group is required to provide a minimum
pensiun dengan jumlah minimal sesuai dengan amount of pension benefits in accordance with
Undang-Undang (“UU”) Ketenagakerjaan No. Labour Law No. 13/2003 or the Group’s
13/2003 dan Perjanjian Kerja Bersama Collective Labour Agreement (“CLA”),
(“PKB”), mana yang lebih tinggi. Karena UU whichever is higher. Since the Labour Law and
Ketenagakerjaan atau PKB menentukan the CLA set the formula for determining the
rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimum amount of benefits, in substance
minimal imbalan pensiun, pada dasarnya pension plans under the Labour Law or the
program pensiun berdasarkan UU CLA represent defined benefit plans.
Ketenagakerjaan atau PKB adalah program
pensiun imbalan pasti.
Liabilitas imbalan pensiun merupakan nilai kini The pension benefit obligation is the present
liabilitas imbalan pasti pada akhir periode value of the defined benefit obligation at end
pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset reporting period less the fair value of plan
program. Liabilitas imbalan pasti dihitung assets. The defined benefit obligation is
setiap tahun oleh aktuaris independen dengan calculated by an independent actuary using the
menggunakan metode projected-unit-credit. projected-unit-credit method.
Nilai kini liabilitas manfaat pasti ditentukan The present value of the defined benefit
dengan mendiskontokan estimasi arus kas obligation is determined by discounting the
masa depan dengan menggunakan tingkat estimated future cash outflows using the yield
bunga obligasi pemerintah jangka panjang at end of the reporting period of long-term
pada akhir periode pelaporan dalam mata government bonds denominated in rupiah in
uang rupiah sesuai dengan mata uang dimana which the benefits will be paid and that have
imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang terms to maturity similar to the related pension
memiliki jangka waktu yang sama dengan obligation.
liabilitas manfaat pensiun yang bersangkutan.
Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja The Company also provides other post-
lainnya, seperti tanda penghargaan dan cuti employment benefits, such as long service
jangka panjang. reward and long service leave.
Imbalan berupa uang penghargaan diberikan The long service reward is paid when the
apabila karyawan bekerja hingga mencapai employees reach their retirement age. Death
usia pensiun. Santunan kematian diberikan allowance is paid when the employee or the
bila pegawai dan anggota keluarga tertentu qualified family members pass away. The
meninggal dunia. Nilai imbalan yang diberikan separation reward benefit is paid to employees
didasari pada peraturan Perusahaan. in the event of voluntary resignation, subject to
Sedangkan imbalan berupa uang pisah, a minimum number of years of service. These
dibayarkan kepada karyawan yang benefits have been accounted for using the
mengundurkan diri secara sukarela, setelah same methodology as for the defined benefit
memenuhi minimal masa kerja tertentu. pension plan.
Imbalan ini dihitung dengan menggunakan
metodologi yang sama dengan metodologi
yang digunakan dalam perhitungan program
pensiun imbalan pasti.
27
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Prakiraan biaya imbalan ini diakru sepanjang The expected costs of these benefits are
masa kerja karyawan, dengan menggunakan accrued over the period of employment, using
metode akuntansi yang sama, namun an accounting methodology similar but
disederhanakan, dengan metode yang simplified to that for defined benefit pension
digunakan dalam perhitungan program plans. These obligations are valued annually
pensiun imbalan pasti. Kewajiban ini dinilai by qualified independent actuaries.
setiap tahun oleh aktuaris independen yang
memenuhi kualifikasi.
Pendapatan yang diterima di muka adalah Unearned revenues are cash received from
penerimaan uang dari pihak lain sehubungan other parties in connection with the services
dengan jasa yang akan dilakukan oleh that will be performed by the Groups in the
Kelompok Usaha di masa depan tetapi jasa future but the services not yet delivered to that
tersebut belum diserahkan kepada pihak parties.
tersebut.
q. Sewa q. Leases
Suatu sewa yang tidak mengalihkan secara Leases which do not transfer substantially all
substansial seluruh risiko dan manfaat yang the risks and rewards incidental to ownership
terkait dengan kepemilikan aset are classified as operating leases. Operating
diklasifikasikan sebagai sewa operasi. lease payments are recognized as an expense
Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui in the consolidated statement of profit or loss
sebagai beban dalam laporan laba rugi dan and other comprehensive income on a
penghasilan komprehensif lain konsolidasian straight-line method over the lease term.
dengan dasar garis lurus (straight-line method)
selama masa sewa.
28
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun Current income tax assets and liabilities for the
berjalan diukur sebesar jumlah yang current period are measured at the amount
diharapkan dapat direstitusi dari atau expected to be recovered from or paid to the
dibayarkan kepada otoritas perpajakan. taxation authority.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on
kena pajak tahun berjalan yang dihitung the taxable profit for the year computed using
berdasarkan tarif pajak yang berlaku. the prevailing tax rates.
Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak Underpayment/overpayment of income tax
penghasilan dicatat sebagai bagian dari “Beban are presented as part of “Tax Expense -
Pajak Kini” dalam laporan laba rugi dan Current” in the consolidated statements of
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. profit or loss and other comprehensive
Kelompok Usaha juga menyajikan income. The Group also presented
bunga/denda, jika ada, sebagai bagian dari interest/penalty, if any, as part of “Current Tax
“Beban Pajak Kini”. Expense”.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui Amendments to tax obligations are recorded
pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, when a tax assessment letter is received or, if
jika diajukan keberatan, pada saat keputusan appealed against, when the result of the
atas keberatan ditetapkan. appeal is determined.
Pajak tangguhan Deferred tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
menggunakan metode liabilitas atas recognized using the liability method for the
konsekuensi pajak pada masa mendatang yang future tax consequences attributable to
timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan differences between the carrying amounts of
liabilitas menurut laporan keuangan dengan existing assets and liabilities in the financial
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada statements and their respective tax bases at
setiap tanggal pelaporan. each reporting date.
29
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liabilities are recognized for all
perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak taxable temporary differences and deferred tax
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer assets are recognized for deductible
yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi temporary differences and accumulated fiscal
fiskal, sepanjang besar kemungkinan losses to the extent that it is probable that
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan taxable profit will be available in future years
dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat against which the deductible temporary
dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena differences and accumulated fiscal losses can
pajak pada masa depan. be utilized.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of a deferred tax asset is
ulang pada akhir setiap periode pelaporan dan reviewed at the end of each reporting period
diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak and reduced to the extent that it is no longer
memadai untuk mengkompensasi sebagian probable that sufficient taxable profit will be
atau semua manfaat aset pajak tangguhan available to allow the benefit of part or all of
tersebut. Pada akhir setiap periode pelaporan, that deferred tax asset to be utilized. At the
Kelompok Usaha menilai kembali aset pajak end of each reporting period, the Group
tangguhan yang tidak diakui. Kelompok Usaha reassesses unrecognized deferred tax assets.
mengakui aset pajak tangguhan yang The Group recognizes previously
sebelumnya tidak diakui apabila besar unrecognized deferred tax assets to the extent
kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa that it has become probable that future taxable
depan akan tersedia untuk pemulihannya. profit will allow the deferred tax assets to be
recovered.
Pajak tangguhan dihitung dengan Deferred tax is calculated at the tax rates that
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau have been enacted or substantively enacted at
secara substansial telah berlaku pada tanggal the reporting date. Changes in the carrying
pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan amount of deferred tax assets and liabilities
liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh due to a change in tax rates are charged to
perubahan tarif pajak dibebankan pada usaha current period operations, except to the extent
periode berjalan, kecuali untuk transaksi- that they relate to items previously charged or
transaksi yang sebelumnya telah langsung credited to equity.
dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan Deferred tax assets and liabilities are offset in
secara saling hapus dalam laporan posisi the consolidated statements of financial
keuangan konsolidasian, kecuali aset dan position, except if they are for different legal
liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang entities, consistent with the presentation of
berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan current tax assets and liabilities.
liabilitas pajak kini.
• Pendapatan jasa non aeronautika atas sewa • Non-aeronautical services revenues for land
tanah dan bangunan diakui sesuai dengan and buildings rental is recognized in
periode konsesi yang sudah berjalan pada accordance with the concession period
tahun yang bersangkutan. which has been incurred during the year.
• Pendapatan atas penggunaan fasilitas • Revenue for the use of the Company’s
peralatan Perusahaan oleh pelanggan dan facilities and equipment by customers and
Pendapatan jasa non aeronautika lainnya other non-aeronautical services revenues
diakui pada saat fasilitas tersebut digunakan are recognized when the facility is used and
dan pada saat jasa diserahkan. services are rendered.
• Pendapatan atas sewa tanah dan bangunan • Land and building rental income received in
yang diterima di muka atas periode yang advance for a period that has not be
belum berjalan dicatat sebagai pendapatan incurred recorded as unearned revenue.
yang diterima di muka.
• Pendapatan lainnya diakui atas dasar akrual. • Other income is recognized on an accrual
basis.
• Pendapatan bunga diakui atas dasar • Interest income is recognized on a time
proporsional berdasarkan waktu, pokok dan proportion basis, the principal and the
tingkat bunga yang berlaku. prevailing interest rate.
t. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang t. Foreign Currency Transactions and
Asing Balances
31
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
t. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang t. Foreign Currency Transactions and
Asing (lanjutan) Balances (continued)
Selanjutnya, untuk pungutan dan penyetoran Furthermore, for the collection and remittance
pajak-pajak (PPN dan PPh) berkenaan dengan of taxes (VAT and income tax) related to
tagihan dan kewajiban dalam mata uang asing claims and liabilities in foreign currency is
dibayarkan dengan rupiah, dan dicatat sesuai payable in dollar and recorded based on the
dengan 'kurs pajak mingguan' yang berlaku 'weekly tax rate' prevailing at the date of
pada tanggal diterbitkannya faktur pajak yang issuance of tax invoice.
bersangkutan.
Pada tanggal akuisisi, pertama kali goodwill At acquisition date, goodwill is initially
diukur pada harga perolehan yang merupakan measured at cost being the excess of the
selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang aggregate of the consideration transferred and
dibayarkan dan jumlah yang diakui untuk KNP the amount recognized for NCI over the net
dibandingkan dengan jumlah dari aset identifiable assets acquired and liabilities
teridentifikasi dan liabilitas yang diperoleh. Jika assumed. If this consideration is lower than
imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset the fair value of the net assets of the
neto Entitas Anak yang diakuisisi, selisih Subsidiary acquired, the difference is
tersebut diakui dalam laporan laba rugi. recognized in profit or loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada After initial recognition, goodwill is measured
jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian at cost less any accumulated impairment
penurunan nilai, jika ada. Untuk tujuan uji losses. For the purpose of impairment testing,
penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari goodwill acquired in a business combination is
suatu kombinasi bisnis dialokasikan sejak allocated from the acquisition date to each of
tanggal akuisisi kepada setiap unit penghasil the Group’s cash-generating units (“CGU”)
kas (“UPK”) dari Kelompok Usaha yang that are expected to benefit from the
diharapkan akan memperoleh manfaat dari combination, irrespective of whether other
kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset assets or liabilities of the acquirer are
atau liabilitas lain dari pihak yang mengakuisisi assigned to those CGUs.
dialokasikan kepada UPK tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu Where goodwill forms part of a CGU and part
UPK dan operasi tertentu dalam UPK tersebut of the operation within that CGU is disposed
dilepas, maka goodwill yang terasosiasi of, the goodwill associated with the operation
dengan operasi yang dilepas tersebut disposed of is included in the carrying amount
dimasukkan dalam jumlah tercatat operasi of the operation when determining the gain or
tersebut ketika menentukan keuntungan atau loss on disposal of the operation. Goodwill
kerugian dari pelepasan operasi. Goodwill disposed of in this circumstance is measured
yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan based on the relative values of the operation
nilai relatif operasi yang dilepas dan porsi UPK disposed of and the portion of the CGU
yang ditahan. retained.
Sesuai dengan ketentuan dalam PSAK No. 22 In accordance with the provision of PSAK
(Revisi 2015), apabila proses akuntansi awal No. 22 (Revised 2015), if the initial accounting
untuk kombinasi bisnis belum selesai pada for a business combination is incomplete by
akhir periode pelaporan pada saat kombinasi the end of the reporting period in which the
terjadi, Kelompok Usaha melaporkan jumlah combination occurs, the Group shall report in
sementara untuk pos-pos yang proses its consolidated financial statements
akuntansinya belum selesai dalam laporan provisional amounts for the items for which the
keuangan konsolidasian. Selama periode accounting is incomplete. During the
pengukuran, Kelompok Usaha menyesuaikan measurement period, the Group shall
secara retrospektif jumlah sementara yang retrospectively adjust the provisional amounts
diakui pada tanggal akuisisi untuk recognized at the acquisition date to reflect
mencerminkan informasi baru yang diperoleh new information obtained about facts and
tentang fakta dan keadaan yang ada pada circumstances that existed as of the
tanggal akuisisi dan, jika diketahui telah acquisition date and, if known, would have
berdampak pada pengukuran jumlah yang affected the measurement of the amounts
diakui pada tanggal tersebut. recognized as of that date.
33
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Kelompok Usaha mengidentifikasikan segmen The Group identifies its operating segments on
operasi berdasarkan pelaporan internal yang the basis of internal reports that are regularly
direviu secara regular oleh pengambil reviewed by the Group's chief operating
keputusan operasional dalam mengalokasikan decision-maker in order to allocate resources
sumber daya dan menilai kinerja segmen to the segment and assess its performance.
operasi Kelompok Usaha.
Segmen ditentukan sebelum saldo dan Segments are determined before intra-group
transaksi antar Perusahaan dan Entitas Anak balances and intra-group transactions are
dieliminasi sebagai bagian dari proses eliminated as part of consolidation process.
konsolidasi.
Kelompok Usaha telah menerapkan PSAK No. The Group has adopted PSAK No. 68, “Fair
68, “Pengukuran Nilai Wajar”. PSAK ini, antara Value Measurement”. This PSAK, among
lain, memberikan panduan tentang bagaimana others, provides guidance on how to measure
pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar fair value when fair value is required or
disyaratkan atau diizinkan. Penerapan PSAK permitted, The adoption of this PSAK has no
ini tidak berpengaruh signifikan terhadap significant impact on the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian. Kelompok statements. The Group measures financial
Usaha mengukur instrumen keuangan pada instruments at fair value at each reporting
nilai wajar setiap tanggal pelaporan. date. Fair value disclosure for financial
Pengungkapan nilai wajar instrumen keuangan instuments are disclosed in Note 46.
disajikan dalam Catatan 46.
34
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
35
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pada setiap akhir periode pelaporan, The Group assesses at the end of each
Kelompok Usaha menilai apakah terdapat reporting period whether there is an indication
indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. that an asset may be impaired. If such
Jika terdapat indikasi tersebut, maka jumlah indication exists, recoverable amount is
terpulihkan diestimasi untuk aset individual. estimated for the individual asset. If it is not
Jika tidak mungkin untuk mengestimasi jumlah possible to estimate the recoverable amount of
terpulihkan aset individual, maka Kelompok the individual asset, the Group determines the
Usaha menentukan nilai terpulihkan dari Unit recoverable amount of the Cash-Generating
Penghasil Kas (UPK) yang mana aset tercakup Unit (CGU) to which the asset belongs (the
(aset dari UPK). asset’s CGU).
Jumlah terpulihkan dari suatu aset (baik aset An asset’s (either individual asset or CGU)
individual maupun UPK) adalah jumlah yang recoverable amount is the higher of the
lebih tinggi antara nilai wajarnya dikurangi asset’s fair value less costs to sell and its
biaya untuk menjual dengan nilai pakainya. value in use. Where the carrying amount of
Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada the asset exceeds its recoverable amount, the
nilai terpulihkannya, maka aset tersebut asset is considered impaired and is written
dianggap mengalami penurunan nilai dan nilai down to its recoverable amount. Impairment
tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai losses are recognized in consolidated
terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui statement of profit or loss and other
pada laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income as “impairment
komprehensif lain konsolidasian sebagai “rugi losses”.
penurunan nilai”.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus In assessing the value in use, the estimated
kas masa depan neto didiskontokan ke nilai net future cash flows are discounted to their
kini dengan menggunakan tingkat diskonto present value using a pre-tax discount rate
sebelum pajak yang menggambarkan penilaian that reflects current market assessments of
pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko the time value of money and the risks specific
spesifik atas aset. to the asset.
36
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya In determining fair value less costs to sell,
untuk menjual, digunakan harga transaksi recent market transactions are taken into
pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat account, if available. If no such transactions
transaksi tersebut, Kelompok Usaha can be identified, an appropriate valuation
menggunakan model penilaian yang sesuai model is used to determine the fair value of
untuk menentukan nilai wajar aset. the asset. These calculations are corroborated
Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh by valuation multiples or other available fair
penilaian berganda atau indikator nilai wajar value indicators.
lain yang tersedia.
Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui pada Impairment losses, if any, are recognized in
laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian sesuai dengan other comprehensive income under expense
kategori biaya yang konsisten dengan fungsi categories that are consistent with the
dari aset yang diturunkan nilainya. functions of the impaired assets.
Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode An assessment is made at the end of each
pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi reporting period as to whether there is any
penurunan nilai yang telah diakui dalam indication that previously recognized
periode sebelumnya untuk suatu aset mungkin impairment losses for an asset may no longer
tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. exist or may have decreased. If such
Jika indikasi tersebut ada, maka entitas indication exists, the recoverable amount is
mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. estimated.
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui A previously recognized impairment loss for
dalam periode sebelumnya untuk suatu aset an asset is reversed only if there has been a
dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi- change in the assumptions used to determine
asumsi yang digunakan untuk menentukan the asset’s recoverable amount since the last
jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi impairment loss was recognized.
penurunan nilai terakhir diakui.
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah The reversal is limited so that the carrying
tercatat aset tidak melebihi jumlah amount of the asset does not exceed its
terpulihkannya maupun jumlah tercatat, bersih recoverable amount, nor exceeds the carrying
setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi amount that would have been determined, net
yang telah diakui untuk aset tersebut pada of depreciation, had no impairment loss been
periode sebelumnya. Pembalikan rugi recognized for the asset in prior periods.
penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi Reversal of an impairment loss is recognized
dan penghasilan komprehensif lain in consolidated statement of profit or loss and
konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut other comprehensive income. After such a
diakui sebagai laba rugi, penyusutan aset reversal is recognized in profit or loss, the
tersebut disesuaikan di periode mendatang depreciation charge on the said asset is
untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset adjusted in future periods to allocate the
yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan asset’s revised carrying amount, less any
dasar yang sistematis selama sisa umur residual value, on a systematic basis over its
manfaatnya. remaining useful life.
37
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), oleh Under PSAK No. 38 (Revised 2012), since the
karena transaksi kombinasi bisnis entitas transaction of business combination of entities
sepengendali tidak mengakibatkan perubahan under common control does not result in a
substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis change of the economic substance of the
yang dipertukarkan, transaksi tersebut diakui ownership of businesses which are
pada jumlah tercatat berdasarkan metode exchanged, the said transaction is recognized
penyatuan kepemilikan. Dalam menerapkan at its carrying value using the pooling-of-
metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur interests method. In applying the pooling-of-
laporan keuangan dari entitas yang interests method, the components of the
bergabung, untuk periode terjadinya kombinasi financial statements of the combining entity,
bisnis entitas sepengendali dan untuk periode for the period during which the business
komparatif sajian, disajikan seolah-olah combination of entities under common control
penggabungan tersebut telah terjadi sejak occurred and for the comparative period, are
awal periode entitas yang bergabung berada presented in such a manner as if the
dalam sepengendalian. combination has occurred since the beginning
of the period the combining entity is under
common control.
Selisih antara jumlah tercatat dengan jumlah The difference between the carrying value and
imbalan yang dialihkan dalam kombinasi bisnis the value of considerations transferred in a
entitas sepengendali atau jumlah imbalan yang business combination of entities under
diterima dalam pelepasan bisnis entitas common control or considerations received in
sepengendali, jika ada, dicatat sebagai bagian a disposal of business of entities under
dari akun "Tambahan Modal Disetor" pada common control, if any, is recognized as part
laporan posisi keuangan konsolidasian. of "Additional Paid-in Capital" in the
consolidated statement of financial position.
Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. Financial assets within the scope of
55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai PSAK No. 55 (Revised 2014) are
aset keuangan yang diukur pada nilai classified as financial assets at fair value
wajar melalui laporan laba rugi dan through consolidated statement of profit
penghasilan komprehensif lain or loss and other comprehensive income,
konsolidasian, pinjaman yang diberikan loans and receivables, held-to-maturity
dan piutang, investasi dimiliki hingga investments, or available-for-sale
jatuh tempo, atau aset keuangan financial assets, as appropriate. The
tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Group determines the classification of its
Kelompok Usaha menentukan klasifikasi financial assets at initial recognition and,
aset keuangan pada pengakuan awal where allowed and appropriate, re-
dan, jika diperbolehkan dan diperlukan, evaluate the classification of the asset at
mengevaluasi kembali pengklasifikasian the end of each financial period.
aset tersebut pada setiap akhir periode
keuangan.
38
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at fair value through
wajar melalui laporan laba rugi dan consolidated statement of profit or
penghasilan komprehensif lain loss and other comprehensive
konsolidasian disajikan dalam laporan income are presented in the
posisi keuangan konsolidasian pada consolidated statement of financial
nilai wajar dengan keuntungan atau position at fair value with gains or
kerugian dari perubahan nilai wajar losses from changes in fair value
diakui dalam laporan laba rugi dan recognized in the consolidated
penghasilan komprehensif lain statement of profit or loss and other
konsolidasian. comprehensive income.
39
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed
dengan pembayaran tetap atau telah or determinable payments that are
ditentukan, yang tidak mempunyai not quoted in an active market. After
kuotasi di pasar aktif. Setelah initial measurement, such financial
pengukuran awal, aset keuangan assets are subsequently measured at
tersebut selanjutnya diukur sebesar amortized cost using the Effective
biaya perolehan diamortisasi Interest Rate (“EIR”) method, less
(amortized cost) dengan impairment. Gains and losses are
menggunakan metode Suku Bunga recognized in the statement of
Efektif (“SBE”), setelah dikurangi comprehensive income when the
dengan penurunan nilai. Keuntungan loans and receivables are
dan kerugian diakui dalam laporan derecognized or impaired, as well as
laba-rugi komprehensif pada saat through the amortization process.
pinjaman dan piutang dihentikan
pengakuannya atau mengalami
penurunan nilai, maupun melalui
proses amortisasi.
Kas dan setara kas, piutang usaha- The Group's financial assets include
bersih, piutang lain-lain - bersih, cash and cash equivalents, trade
pendapatan yang masih diterima, receivables-net, other receivables-
aset keuangan yang tersedia untuk net, accrued revenue, available for
dijual dan aset tidak lancar lain-lain sale financial assets, and other non-
(uang jaminan) Kelompok Usaha current assets (refundable deposits).
termasuk dalam kategori ini.
40
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK Financial liabilities within the scope of
No. 55 (Revisi 2014) dapat dikategorikan PSAK No. 55 (Revised 2014) are
sebagai liabilitas keuangan yang diukur classified as financial liabilities at fair
pada nilai wajar melalui laba rugi, value through profit or loss, financial
liabilitas keuangan yang diukur dengan liabilities measured at amortized cost, or
biaya perolehan diamortisasi, atau as derivatives designated as hedging
derivatif yang ditetapkan sebagai instruments in an effective hedge, as
instrumen lindung nilai dalam lindung appropriate. The Group determines the
nilai yang efektif, mana yang sesuai. classification of its financial liabilities at
Kelompok Usaha menentukan klasifikasi initial recognition.
liabilitas keuangan mereka pada saat
pengakuan awal.
42
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
43
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities
saling-hapus dan nilai bersihnya are offset and the net amount-reported in
dilaporkan dalam laporan posisi the consolidated statement of financial
keuangan konsolidasian jika, dan hanya position if, and only if, currently has a
jika, saat ini memiliki hak yang legally enforceable right to set off the
berkekuatan hukum untuk melakukan mutually-recognized amounts and there
saling-hapus atas jumlah yang telah is an intention to settle net basis, or to
diakui dan terdapat niat untuk realize asset and settle the liability
menyelesaikan secara bersih, atau untuk simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara bersamaan.
aa.4. Nilai Wajar Instrumen Keuangan aa.4. Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments
diperdagangkan di pasar aktif pada setiap that are traded in active markets at each
tanggal pelaporan ditentukan dengan reporting date is determined by reference
acuan pada kuotasi harga pasar atau to quoted market prices or dealer price
kuotasi harga pedagang efek (harga quotations (bid price for long position and
penawaran untuk posisi beli dan harga ask price for short position), without any
permintaan untuk posisi jual), tidak deduction for transaction costs.
termasuk pengurangan apapun untuk
biaya transaksi.
Untuk instrumen keuangan yang tidak For financial instruments where there is
memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan no active market, fair value is determined
dengan menggunakan teknik penilaian. using valuation techniques. Such
Teknik penilaian mencakup penggunaan techniques may include using recent
transaksi pasar terkini yang dilakukan arm’s length market transactions,
secara wajar oleh pihak-pihak yang reference to the current fair value of
berkeinginan dan memahami (recent another instrument that is substantially
arm’s length market transactions), the same, discounted cash flow analysis,
penggunaan nilai wajar terkini instrumen or other valuation models.
lain yang secara substansial sama,
analisa arus kas yang didiskonto, atau
model penilaian lain.
Kelompok Usaha menyesuaikan harga di The Group adjusts the price in the
pasar yang lebih menguntungkan untuk observable market to reflect any
mencerminkan adanya perbedaan risiko differences in counterparty credit risk
kredit pihak yang bertransaksi antara between instruments traded in that
instrumen yang diperdagangkan di pasar market and the ones being valued for
tersebut dengan instrumen yang dinilai financial asset positions. In determining
untuk posisi aset keuangan. Dalam the fair value of financial liability
penentuan nilai wajar posisi liabilitas positions, the Group's own credit risk
keuangan, risiko kredit Kelompok Usaha associated with the instrument is taken
terkait dengan instrumen keuangan into account.
tersebut ikut diperhitungkan.
44
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
aa.6. Penurunan Nilai atas Aset Keuangan aa.6. Impairment of Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, The Group assesses at the end of each
Kelompok Usaha mengevaluasi apakah reporting period whether there is any
terdapat bukti yang obyektif bahwa aset objective evidence that a financial asset
keuangan atau kelompok aset keuangan or a group of financial assets is impaired.
mengalami penurunan nilai.
Untuk pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables carried at
piutang yang dicatat pada amortized cost, the Group first
biaya perolehan diamortisasi, assesses whether objective evidence
Kelompok Usaha terlebih dahulu of impairment exists individually for
menentukan bahwa terdapat bukti financial assets that are individually
obyektif mengenai penurunan nilai significant, or collectively for financial
secara individual atas aset keuangan assets that are not individually
yang signifikan secara individual, atau significant. If the Group determines
secara kolektif untuk aset keuangan that no objective evidence of
yang tidak signifikan secara individual. impairment exists for an individually
Jika Kelompok Usaha menentukan assessed financial asset, whether
tidak terdapat bukti obyektif mengenai significant or not, the asset is included
penurunan nilai atas aset keuangan in a group of financial assets with
yang dinilai secara individual, terlepas similar credit risk characteristics and
aset keuangan tersebut signifikan the group is collectively assessed for
atau tidak, maka aset tersebut impairment. Assets that are
dimasukkan ke dalam kelompok aset individually assessed for impairment
keuangan yang memiliki karakteristik and for which an impairment loss is, or
risiko kredit yang sejenis dan continues to be, recognized are not
kelompok usaha menilai penurunan included in a collective assessment of
nilai kelompok tersebut secara impairment.
kolektif. Aset yang penurunan nilainya
dinilai secara individual, dan untuk itu
kerugian penurunan nilai diakui atau
tetap diakui, tidak termasuk dalam
penilaian penurunan nilai secara
kolektif.
45
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
aa.6. Penurunan Nilai atas Aset Keuangan aa.6. Impairment of Financial Assets
(lanjutan) (continued)
Nilai tercatat atas aset keuangan The carrying amount of the financial
dikurangi melalui penggunaan pos asset is reduced through the use of an
cadangan penurunan nilai dan jumlah allowance for impairment account and
kerugian yang terjadi diakui dalam the amount of the loss is recognized in
laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit or loss
komprehensif lain konsolidasian. and other comprehensive income.
Pendapatan bunga selanjutnya diakui Interest income continues to be
sebesar nilai tercatat yang diturunkan accrued on the reduced carrying
nilainya berdasarkan tingkat suku amount based on the original effective
bunga efektif awal dari aset interest rate of the financial asset.
keuangan. Pinjaman yang diberikan Loans and receivables, together with
dan piutang beserta dengan the associated allowance, are written
cadangan terkait dihapuskan jika tidak off when there is no realistic prospect
terdapat kemungkinan yang realistis of future recovery and all collateral
atas pemulihan di masa mendatang has been realized or has been
dan seluruh agunan telah terealisasi transferred to the Group. If, in a
atau dialihkan kepada Kelompok subsequent year, the amount of the
Usaha. Jika, pada tahun berikutnya, estimated impairment loss increases
nilai estimasi kerugian penurunan nilai or decreases because of an event
aset keuangan bertambah atau occurring after the impairment was
berkurang karena peristiwa yang recognized, the previously recognized
terjadi setelah penurunan nilai diakui, impairment loss is increased or
maka kerugian penurunan nilai yang reduced by adjusting the allowance for
diakui sebelumnya bertambah atau impairment account. If a future write-
berkurang dengan menyesuaikan pos off is later recovered, the recovery is
cadangan penurunan nilai. Jika di recognized in profit or loss.
masa mendatang penghapusan
tersebut dapat dipulihkan, jumlah
pemulihan tersebut diakui di laba rugi.
46
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
aa.6. Penurunan Nilai atas Aset Keuangan aa.6. Impairment of Financial Assets
(lanjutan) (continued)
aa.7. Penghentian Pengakuan Aset dan aa.7. Derecognition of Financial Assets and
Liabilitas Keuangan Liabilities
Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset (or where applicable, a
keuangan (atau, apabila dapat part of a financial asset or part of a group
diterapkan untuk bagian dari aset of similar financial assets) is derecognized
keuangan atau bagian dari kelompok when: (1) the contractual rights to receive
aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) cash flows from the asset have expired; or
hak kontraktual atas arus kas yang (2) the Group has transferred its rights to
berasal dari aset keuangan tersebut receive cash flows from the financial asset
berakhir; atau (2) Kelompok Usaha or has assumed an obligation to pay the
memindahkan hak untuk menerima arus received cash flows in full without material
kas yang berasal dari aset keuangan delay to a third party under a “pass-
tersebut atau menanggung kewajiban through” arrangement, and either (a) the
untuk membayar arus kas yang diterima Group has transferred substantially all the
tersebut tanpa penundaan yang risks and rewards of the asset, or (b) the
signifikan kepada pihak ketiga melalui Group has neither transferred nor retained
suatu kesepakatan penyerahan dan substantially all the risks and rewards of
salah satu diantara (a) Kelompok Usaha the financial asset, but has transferred
secara substansial memindahkan seluruh control of the financial asset.
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan tersebut, atau (b) Kelompok
Usaha secara substansial tidak
memindahkan dan tidak memiliki seluruh
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan tersebut, namun telah
memindahkan pengendalian atas aset
tersebut.
48
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan Management believes that the following represent
berikut telah mencakup ikhtisar pertimbangan, a summary of the significant judgements,
estimasi dan asumsi signifikan yang dibuat oleh estimates and assumptions made that affected
manajemen, yang berpengaruh terhadap jumlah- certain reported amounts and disclosures in the
jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam consolidated financial statements.
laporan keuangan konsolidasian.
Pertimbangan Judgments
Mata uang fungsional dari setiap entitas dalam The functional currency of each entity in the Group
Kelompok Usaha adalah mata uang dari is the currency of the primary economic
lingkungan ekonomi utama di mana entitas environment where such entity operates. Those
tersebut beroperasi. Mata uang tersebut adalah currencies are the currencies that influence the
mata uang yang mempengaruhi Pendapatan dan revenues and costs of each of the respective
biaya masing-masing entitas. Penentuan mata entities. The determination of functional currency
uang fungsional bisa membutuhkan pertimbangan may require judgment due to various complexity,
karena berbagai kompleksitas, antara lain, suatu among others, the entity may transact in more than
entitas dapat bertransaksi dalam lebih dari satu one currency in its daily business activities.
mata uang dalam aktivitas usahanya sehari-hari.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset The Group determines the classifications of certain
dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan assets and liabilities as financial assets and
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan financial liabilities by judging
apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 if they meet the definition set forth in
(Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the
keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai financial assets and financial liabilities are
dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha accounted for in accordance with the Group’s
seperti diungkapkan pada Catatan 2aa. accounting policies disclosed in Note 2aa.
49
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Asumsi kunci mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning the future and
kunci lainnya untuk estimasi ketidakpastian pada other key sources of estimation uncertainty at the
akhir periode pelaporan yang memiliki risiko end of the reporting period that have a significant
signifikan yang menyebabkan penyesuaian risk of causing a material adjustment to the
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas carrying amounts of assets and liabilities within the
dalam tahun pelaporan berikutnya dijabarkan next financial year are discussed below:
sebagai berikut:
Estimasi Masa Manfaat atas Aset Tetap Estimated Useful Lives of Fixed Assets
Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat dari The Group estimates the useful lives of its fixed
aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang assets based on expected asset utilization as
diharapkan dapat didukung dengan rencana dan anchored on business plans and strategies that
strategi usaha yang juga mempertimbangkan also consider expected future technological
perkembangan teknologi di masa depan dan developments and market behavior. The estimation
perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset of the useful lives of fixed asset is based on the
tetap adalah berdasarkan penelaahan Kelompok Group’s collective assessment of industry practice,
Usaha secara kolektif terhadap praktek industri, internal technical evaluation and experience with
evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset similar assets.
yang setara.
Estimasi masa manfaat direviu paling sedikit setiap The estimated useful lives are reviewed at least at
akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika each financial year end and are updated if
ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya expectations differ from previous estimates due to
dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, physical wear and tear, technical or commercial
keusangan secara teknis atau komersial dan obsolescence and legal or other limitations on the
hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari use of the assets. It is possible, however, that
aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil di masa depan future results of operations could be materially
dari operasi dapat dipengaruhi secara material oleh affected by changes in the estimates brought about
perubahan-perubahan dalam estimasi yang by changes in the factors mentioned above.
diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang
disebutkan di atas.
50
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Beban dari program pensiun manfaat pasti dan The cost of defined benefit plan and present value
nilai kini dari kewajiban pensiun ditentukan oleh of the pension obligation are determined based
penilaian aktuaris dengan menggunakan beberapa actuarial valuation which makes use of various
asumsi diantaranya tingkat diskonto, tingkat assumptions such as discount rates, expected
pengembalian dana yang diharapkan, tingkat rates of return on plan assets, rates of
kenaikan kompensasi dan tingkat kematian, compensation increases and mortality rates. The
kewajiban manfaat pasti sangat sensitif terhadap defined benefit obligation is highly sensitive to
perubahan asumsi. Nilai tercatat liabilitas telah changes in the assumptions. The carrying amount
diungkapkan dalam Catatan 25. of the obligation is disclosed in Note 25.
Ketidakpastian Kewajiban Perpajakan Uncertain Tax Exposure
Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak Income taxes In certain circumstances, the Group
dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas may not be able to determine the exact amount of
pajak mereka pada saat ini atau masa depan its current or future tax liabilities due to ongoing
karena proses pemeriksaan, atau negosiasi investigations by, or negotiations with, the taxation
dengan otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul authority. Uncertainties exist with respect to the
terkait dengan intepretasi dari peraturan interpretation of complex tax regulations and the
perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waklu amount and timing of future taxable income. In
dari pendapatan kena pajak di masa depan. Dalam determining the amount to be recognized in respect
menentukan jumlah yang harus diakui terkait of an uncertain tax liability, the Group applies
dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Kelompok similar considerations as it would use in
Usaha menerapkan pertimbangan yang sama yang determining the amount of a provision to be
akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah recognized in accordance with PSAK No. 57,
cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK "Provisions, Contingent Liabilities and Contingent
No. 57, "Provisi, Liabilitas Kontijensi dan Aset Asset. Income tax is disclosed in Note 20.
Kontijensi". Pajak penghasilan telah diungkapkan
dalam Catatan 20.
Aset (liabilitas) pajak tangguhan diungkapkan Deferred tax assets (liabilities) are disclosed in
dalam Catatan 20e. Note 20e.
51
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Rincian kas dan setara kas adalah sebagai berikut: The details of cash and cash equivalents are as
follows:
31 Desember/December 31,
2017 2016
Kas Cash on hand
Rupiah 525.604.322 354.655.143 Rupiah
Dolar Amerika Serikat - 328.735.253 United States dollar
Total kas 525.604.322 683.390.396 Total cash on hand
52
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
31 Desember/December 31,
2017 2016
Total kas dan setara kas 6.054.168.529.301 6.975.116.807.074 Total cash and cash equivalents
Total kas dan setara kas yang ditempatkan pada Total cash and cash equivalents placed on related
pihak berelasi merepresentasikan 17,61% dan parties represent 17.61% and 24.13% of total
24,13% dari total aset Kelompok Usaha masing- assets of the Group as of December 31, 2017 and
masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. 2016, respectively.
Rentang suku bunga deposito berjangka per tahun The ranges of annual interest rates of time deposits
adalah sebagai berikut: are as follows:
31 Desember/December 31,
2017 2016
Pendapatan bunga yang berasal dari kas di bank Interest income from cash in banks and time
dan deposito berjangka disajikan sebagai bagian deposits is presented as part of “Finance Income”
dari “Penghasilan Keuangan” pada laporan laba in the consolidated statement of profit or loss and
rugi dan penghasilan komprehensif lain other comprehensive income.
konsolidasian.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (“PP”) No. 69 Based on the Government Regulation (“PP”) No.
Tahun 2016 tanggal 29 Desember 2016 dan PP 69 Year 2016 dated December 29, 2016 and PP
No. 130 Tahun 2015 tanggal 28 Desember 2015, No. 130 Year 2015 dated December 28, 2015, the
Perusahaan menerima tambahan Penyertaan Company received additional capital investment of
Modal Negara Republik Indonesia masing-masing the Republic of Indonesia, each amounted to
sebesar Rp2.000.000.000.000 dengan tujuan Rp2,000,000,000,000 with the purpose of
memperbaiki struktur permodalan dan improving the capital structure and enchancing the
meningkatkan kapasitas usaha Perusahaan dalam Company’s operational capacity in relation with
rangka melanjutkan pembebasan lahan untuk further land acquisition for the construction of
pembangunan landasan pacu (runway) 3 Bandar runway 3 Soekarno-Hatta International Airport.
Udara Internasional Soekarno-Hatta.
53
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, dana As of December 31, 2017 and 2016, the received
yang diterima tersebut disajikan sebagai bagian funds were presented as part of “Cash and cash
dari akun “Kas dan setara kas” dalam bagian “Kas equivalents” as “Cash in banks”.
pada bank”.
Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade receivables are as follow:
31 Desember/December 31,
2017 2016
54
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
31 Desember/December 31,
2017 2016
Total piutang usaha dari pihak berelasi Total trade receivables due from related parties
merepresentasikan 0,73% dan 0,80% dari total represent 0.73% and 0.80% of total assets of the
aset Kelompok Usaha masing-masing pada Group as of December 31, 2017 and 2016.
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
Berdasarkan hasil penelaahan kolektibilitas akun Based on the review of the collectibility of the trade
piutang usaha pada akhir tahun, manajemen receivables at the end of the year, the
berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai management believes that the above allowance for
piutang usaha di atas adalah cukup. impairment in value of trade receivables is
sufficient.
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang The details of trade receivables based on currency
adalah sebagai berikut: denominations are as follows:
31 Desember/December 31,
2017 2016
55
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai The aging analysis of trade receivables is as
berikut: follows:
31 Desember/December 31,
2017 2016
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha The movements of the allowance for impairment in
adalah sebagai berikut: value of trade receivables are as follows:
31 Desember/December 31,
2017 2016
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak As of December 31, 2017 and 2016, there are no
terdapat piutang usaha yang dijual secara with trade receivables sold with recourse nor used as
recourse ataupun dijaminkan sehubungan dengan collateral for any obligations.
liabilitas apapun.
Akun ini merupakan piutang kepada pegawai, This account represents receivables from
Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara employees, Perusahaan Umum Lembaga
Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan
(“LPPNPI”) dan pihak lain diluar kegiatan utama Indonesia (“LPPNPI”) and others outside the
Kelompok Usaha dengan rincian sebagai berikut: Group's main business with the details as follows:
31 Desember/December 31,
2017 2016
56
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
2017 2016
Berdasarkan hasil penelaahan kolektibilitas akun Based on the review of the collectibility of the other
piutang lain-lain pada akhir tahun, manajemen receivables at the end of the year, the
berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai management believes that the above allowance for
piutang lain-lain di atas adalah cukup. impairment in value of other receivables is
sufficient.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
Akun ini merupakan biaya persediaan This account represents the costs of supplies
perlengkapan untuk mendukung operasional inventory to support the Group's operations with
Kelompok Usaha dengan rincian sebagal berikut: the details as follows:
31 Desember/December 31,
2017 2016
57
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Akun ini merupakan beban yang dibayar terlebih This account represents expenses paid in advance
dahulu untuk kepentingan operasional Kelompok for the benefit of the Group's operations that will be
Usaha yang akan dipertanggungjawabkan atau accounted for or due within the next year with the
akan jatuh tempo dalam tahun berikutnya dengan details as follows:
rincian sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2017 2016
Pada tanggal 31 Desember 2017, akun ini As of December 31, 2017, this account mainly
terutama merupakan asuransi dibayar di muka atas represents prepaid expenses insurance for fixed
aset tetap Perusahaan (Catatan 15). assets of the Company (Note 15).
Pendapatan yang masih harus diterima The accrued revenue represents the revenues
merupakan pendapatan yang masih akan accrued from aeronautical, non-aeronautical and
diterima dari pendapatan jasa aeronautika, non- cargo services revenues, with the details as
aeronautika dan kargo, dengan rincian sebagai follows:
berikut:
31 Desember/December 31,
2017 2016
58
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
11. ASET KEUANGAN YANG TERSEDIA UNTUK 11. AVAILABLE-FOR-SALE FINANCIAL ASSETS
DIJUAL
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual terdiri Available-for-sale financial assets consist of
dari investasi obiligasi dan reksadana dengan investments in bonds and mutual funds with details
rincian sebagai berikut: as follows:
31 Desember/December 31,
2017 2016
Nilai wajar seluruh aset keuangan tersedia untuk The fair value of all available-for-sale financial
dijual berdasarkan harga penawaran yang berlaku assets is based on the current bid price in active
dalam pasar yang aktif dan input selain harga markets and observable inputs other than quoted
pasar yang dapat diobservasi. Lihat Catatan 2w prices. See Note 2w for further information about
untuk informasi lebih lanjut mengenai metode dan the methods used and assumptions applied in
asumsi yang digunakan dalam menentukan nilai determining fair value.
wajar.
59
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
11. ASET KEUANGAN YANG TERSEDIA UNTUK 11. AVAILABLE-FOR-SALE FINANCIAL ASSETS
DIJUAL (lanjutan) (continued)
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
31 Desember/December 31,
2017 2016
60
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Berdasarkan akta pendirian Gapura yang Based on the deed of establishment of No. 32
dibuat oleh Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 32 dated January 26, 1998 prepared by Notary
tanggal 26 Januari 1998, nilai penyertaan Imas Fatimah, S.H., investment in shares of
Perusahaan di Gapura adalah sebesar the Company in Gapura amounted to
Rp67.200.000.000 atau 31,25% dengan Rp67,200,000,000 or 31.25% with the details
rincian sebagai berikut: as follows:
31 Desember/December 31,
2017 2016
Cummulative share
Akumulasi bagian laba 81.368.767.414 92.844.960.981 of profit
Penghasilan komprehensif lain (17.330.849.624) - Other comprehensive income
Berdasarkan akta perubahan anggaran dasar Based on the deed of establishment of No. 13
Railink yang dibuat oleh Notaris Yulkhaizar dated August 15, 2008 prepared by Notary
Panuh, S.H., No. 13 tanggal 15 Agustus 2008, Yulkhaizar Panuh, S.H., the investment in
nilai penyertaan Perusahaan di Railink adalah shares of the Company in Railink amounted to
sebesar Rp40.000.000.000 atau 40%. Rp40,000,000,000 or 40%.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Based on Decision Letter from Ministry of
No. S-447/MBU/2013 tanggal 5 Juli 2013, BUMN No. S-447/MBU/2013 dated July 5,
telah disetujui untuk melakukan penambahan 2013, it was approved to make additional
setoran modal Perusahaan kepada Railink contribution to the capital of the Company to
sebesar Rp59.600.000.000 sehingga jumlah Railink amounting to Rp59,600,000,000 hence
setoran modal Perusahaan menjadi total amount of the Company’s paid in capital
Rp99.600.000.000 dengan persentase became Rp99,600,000,000 with the same
kepemilikan tetap. percentage of ownership.
61
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pada tahun 2016, Perusahaan melakukan In 2016, the Company paid additional capital
penambahan setoran modal kepada PT Railink contribution to PT Railink amounting to
sebesar Rp124.800.000.000 sehingga jumlah Rp124,800,000,000 where the Company’s
setoran modal Perusahaan di PT Railink capital contribution in PT Railink became
menjadi Rp224.400.000.000 dengan Rp224,400,000,000 with the same percentage
persentase kepemilikan tetap. Rinciannya of ownership. The details are as follows:
adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2017 2016
Cummulative share
Akumulasi bagian laba (17.094.446.133) (15.100.108.680) of profit
Penghasilan komprehensif lain (24.036.700) - Other comprehensive income
c. PT Purantara Mitra Angkasa Dua (“PMAD”) c. PT Purantara Mitra Angkasa Dua (“PMAD”)
Kegiatan pokok dari perusahaan-perusahaan The principal activities of the above investees are
tersebut di atas adalah sebagai berikut: as follows:
Negara Domisili/ Kegiatan Usaha Pokok/
Entitas/Entities Country of Domicile Principal Business Activity
PT Gapura Angkasa Indonesia Jasa penunjang pengangkutan udara
dan barang/ Ground handling
62
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Informasi tambahan pada tanggal 31 Desember Additional information as of December 31, 2017
2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal and for the year then ended on the associate
tersebut sehubungan dengan entitas asosiasi companies are as follows:
adalah sebagai berikut:
Total Aset/ Total Liabilitas/ Total Pendapatan/ Laba (Rugi) Bersih/
Total Assets Total Liabilities Total Revenues Net Income (Loss)
Rincian bagian laba (rugi) entitas asosiasi adalah: Details of the share in profit (loss) of the associate
companies are:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
Kepemilikan (%)/
Ownership (%) 2017 2016
13. UANG MUKA PEMBELIAN TANAH 13. ADVANCE FOR LAND ACQUISTION
Pada tanggal 31 Desember 2017, akun ini As of December 31, 2017, this account mainly
terutama merupakan uang muka atas pembelian represents advance for land acquisition in
tanah sehubungan dengan rencana pembangunan connection plan of construction of runway 3 on
landasan pacu (runway) 3 di area Bandara Soekarno-Hatta Airport area.
Soekarno-Hatta.
2017 2016
Beban penyusutan atas properti investasi selama Depreciation expenses of investment during 2017
tahun 2017 dan 2016 seluruhnya dibebankan pada and 2016 was entirely charged to “Airport operation
akun “Beban operasional bandara”. expenses” account.
63
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Properti investasi merupakan investasi pada: Investment properties are primarily investment in:
• Tanah ex-PPD yang berada di Jalan Kramat • Ex-PPD land located in Jalan Kramat Raya
Raya No. 21 DKI Jakarta seluas 16.101 m2 No. 21 DKI Jakarta totaling 16,101m2 and in
dan di Jalan Batas II Kebagusan Pasar Minggu Jalan Batas II Kebagusan Pasar Minggu
Jakarta Selatan seluas 14.303 m2 dengan Jakarta Selatan totaling 14,303 m2 with total
jumlah tercatat sebesar Rp56.088.006.568 dan amount of Rp56,088,006,568 and land
jumlah sebesar Rp55.465.000 yang certificate expense totaling Rp55,465,000
merupakan biaya sertifikasi atas tanah ex-PPD relating to ex-PPD land in Jalan Kramat Raya
yang berada di Jalan Kramat Raya No.21 DKI No.21 DKI Jakarta totaling 16,101 m2 and in
Jakarta seluas 16.101 m2 dan di Jalan Batas II Jalan Batas II Kebagusan Pasar Minggu
Kebagusan Pasar Minggu Jakarta Selatan Jakarta Selatan totaling 14.303 m2. As of
seluas 14.303 m2. Pada tanggal 31 Desember December 31, 2017, this land has not been
2017, tanah belum dapat dikembangkan developed since no permission has been
dikarenakan belum adanya izin dari obtained from Local Government.
Pemerintah Daerah setempat.
• Tanah yang berada di Desa Saentis, • Land located at Saentis village, District Percut
Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Sei Tuan, Sub-District Deli Serdang with an
Serdang seluas 40.000 m2 dan jumlah tercatat area of 40,000 m2 and carrying amount of
Rp19.000.000. Rp19,000,000.
• Tanah dan bangunan yang merupakan tanah, • Land and buildings which consist of land,
bangunan dan ruang yang dimanfaatkan oleh building and space utilized by other parties for
pihak lain untuk ruang tunggu di bandara, airport lounge, warehouse, hotel and office
pergudangan, hotel dan perkantoran di around Soekarno-Hatta and Kualanamu
kawasan bandara Soekarno-Hatta dan airports area totaling Rp30,548,637,738.
Kualanamu sejumlah Rp30.548.637.738.
Properti investasi dinyatakan sebesar biaya Investment properties are stated at acquisition
perolehan. Properti investasi - tanah tidak cost. Investment property - land is not depreciated.
disusutkan.
Nilai wajar dari properti investasi tanah ex-PPD di The fair value of the investment properties for land
Jalan Kramat, tanah di Pasar Minggu, tanah di Deli ex-PPD in Jalan Kramat, land in Pasar Minggu,
Serdang, dan di kawasan bandara Soekarno-Hatta land in Deli Serdang, and Soekarno-Hatta airport
pada tanggal 31 Desember 2017 adalah masing- area as of December 31, 2017 amounted to
masing sebesar Rp402.219.663.000, Rp402,219,663,000, Rp44,339,300,000,
Rp44.339.300.000, Rp9.387.469.800.000 dan Rp9,387,469,800,000 dan Rp25,526,298,914,000,
Rp25.526.298.914.000, yang ditentukan respectively, which were determined based on
berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) atas Sales Value of Tax Object (NJOP) of the
properti investasi. investment properties.
Manajemen berkeyakinan bahwa NJOP telah Management believes that NJOP approximates its
mendekati nilai wajarnya. fair value.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there were no events or
kejadian atau perubahan keadaan yang changes in circumstances which indicated
mengindikasikan adanya penurunan nilai properti impairment in the value of the investment
investasi pada tanggal 31 Desember 2017 dan properties as of December 31, 2017 and 2016.
2016.
64
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pada tahun 2017, reklasifikasi aset tetap sebesar In 2017, fixed assets reclassification amounted to
Rp64.756.575.105 merupakan perangkat lunak Rp64,756,575,105 represents ERP software which
ERP yang direklasifikasi ke akun “aset tidak lancar are reclassified to “other non-current assets”
lain-lain” (Catatan 16). accounts (Note 16).
65
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Aset dalam penyelesaian merupakan proyek yang Assets under construction represents projects that
masih belum selesai pada tanggal laporan posisi have not been completed at the date of the
keuangan konsolidasian dengan rincian sebagai consolidated statements of financial position with
berikut: the details as follows:
Perkiraan % Nilai Tahun perkiraan
penyelesaian/ tercatat/ penyelesaian/
Estimated % Carrying Estimated years
31 Desember 2017 of completion value of completion December 31, 2017
Selama tahun 2017 dan 2016, Perusahaan During 2017 and 2016, the Company capitalized
mengkapitalisasi biaya bunga pinjaman sebagai borrowing costs as part of the acquisition cost of
bagian dari biaya perolehan aset dalam assets under construction amounting to
penyelesaian masing-masing sebesar Rp154,034,397,080 and Rp266,152,377,178,
Rp154.034.397.080 dan Rp266.152.377.178. respectively. The Company capitalized all
Perusahaan mengkapitalisasi seluruh biaya borrowing costs resulting from specific loans, in
pinjaman dari pinjaman spesifik, sesuai dengan accordance with PSAK No. 26, “Capitalization of
ketentuan di PSAK No. 26, “Kapitalisasi Biaya Borrowing Costs”.
Pinjaman”.
66
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
2017 2016
Perangkat lunak terutama merupakan biaya Software mainly represents the cost of installation,
instalasi, implementasi dan jasa konsultasi implementation and consultation support service of
pendukung perangkat lunak SAP. Akumulasi SAP software. Accumulated amortization of
amortisasi atas perangkat lunak pada tanggal software as of December 31, 2017 and 2016
31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing amounted to Rp21,480,964,036 and
sebesar Rp21.480.964.036 dan Rp11.520.839.029. Rp11,520,839,029, respectively.
Aset LPPNPI merupakan alat bantu navigasi yang LPPNPI assets represent navigation support
belum diserahkan Perusahaan kepada LPPNPI. equipment not yet transferred by the Company to
LPPNPI.
Uang jaminan merupakan uang jaminan atas Deposits represents guarantee deposits from
petugas keamanan dan langganan listrik. security personnel and electricity.
2017 2016
Seluruh utang usaha Kelompok Usaha All trade payables of the Group in Rupiah.
menggunakan mata uang Rupiah.
67
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Total utang usaha dari pihak berelasi Total trade payables to related parties represent
merepresentasikan 0,13% dan 0,06% dari total 0.13% and 0.06% of total liabilities of the Group as
liabilitas Kelompok Usaha masing-masing pada of December 31, 2017 and 2016, respectively.
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
Kelompok Usaha berencana menggunakan dana The Group plans to use internal fund to pay off the
internal untuk melunasi utang usaha tersebut. trade payables.
Utang lain-lain merupakan liabilitas jangka pendek Other payables consist of the following liabilities:
yang terdiri dari sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2017 2016
Jaminan pelaksanaan merupakan jaminan yang Performance bond represents guarantee from
diberikan oleh kontraktor sehubungan dengan contractors engaged in the Company’s projects.
proyek-proyek Perusahaan.
Titipan lainnya terdiri dari titipan PJP AP II, titipan Other deposits consist of PJP AP II deposit,
listrik, titipan PT Angkasa Pura I (Persero) (”AP I”), electrical deposit, PT Angkasa Pura I (Persero)
titipan zis (zakat, infaq, sodaqoh). (“AP I”) deposit and zis deposit (zakat, infaq,
sodaqoh).
2017 2016
68
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pada tanggal 14 Desember 2015, Menteri On December 14, 2015, the Ministry of
Perhubungan Republik Indonesia mengeluarkan Transportation of Republic of Indonesia issued a
peraturan mengenai “Konsesi dan Bentuk regulation regarding “Concession and Other Forms
Kerjasama Lainnya antara Pemerintah dan Badan of Cooperation between the Government and
Usaha Bandar Udara untuk Pelayanan Jasa Airport Companies for Aeronautical Services”.
Kebandarudaraan”. Berdasarkan peraturan Based on such regulation, the Company is charged
tersebut, Perusahaan dikenakan biaya konsesi with concession fees of, at the minimum 2.5% of its
paling sedikit 2,5% dari pendapatan aeronautical income. As of December 31, 2017 and
aeronautikanya. Pada tanggal 31 Desember 2017 2016, the Company has recorded accrued expense
dan 2016, Perusahaan telah mencatat beban totaling Rp236,130,992,291 and
akrual masing-masing sebesar Rp236.130.992.291 Rp110,665,610,676, respectively, related to the
dan Rp110.665.610.676 sehubungan dengan regulation.
peraturan tersebut.
31 Desember/December 31,
2017 2016
2017 2016
69
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
70
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
2017 2016
SPT pajak penghasilan badan tahun 2016 The Company’s 2016 corporate income tax has
telah dilaporkan dan SPT pajak penghasilan been reported and 2017 corporate income tax will
badan tahun 2017 akan dilaporkan sesuai be reported based on the computation above.
dengan perhitungan pajak di atas.
Rekonsiliasi antara hasil perkalian laba The reconciliation between the result of the
akuntansi sebelum pajak penghasilan badan multiplication of accounting income before
dengan tarif pajak yang berlaku dan beban corporate income tax with the current tax rate and
pajak penghasilan sebagai berikut: income tax expense is as follows:
2017 2016
71
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Rekonsiliasi antara hasil perkalian laba The reconciliation between the result of the
akuntansi sebelum pajak penghasilan dengan multiplication of accounting income before income
tarif pajak yang berlaku dan beban pajak tax with the current tax rate and income tax
penghasilan sebagai berikut: (lanjutan) expense is as follows: (continued)
2017 2016
Beban pajak penghasilan, bersih 809.301.778.170 183.544.987.520 Income tax expense, net
Perhitungan manfaat (beban) pajak dan aset The computation of deferred income tax
pajak tangguhan adalah sebagai berikut: benefit (expense) and deferred tax assets is as
follows:
31 Desember 2017/December 31, 2017
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laba rugi/ Dikreditkan
Credited ke ekuitas/
1 Januari 2017/ (charged) Credited 31 Desember 2017/
January 1, 2017 to profit or loss to equity December 31, 2017
Perusahaan: Company:
Aset tetap (46.460.157.445) (181.349.497.608) - (227.809.655.053) Fixed assets
Liabilitas imbalan kerja 33.246.392.989 (13.566.268.231) 11.928.422.922 31.608.547.680 Employee benefits liability
Penurunan nilai piutang 41.298.240.031 7.325.722.169 - 48.623.962.200 Allowance for impairment loses
72
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laba rugi/ Dikreditkan
Credited ke ekuitas/
1 Januari 2016/ (charged) Credited 31 Desember 2016/
January 1, 2016 to profit or loss to equity December 31, 2016
Perusahaan: Company:
Aset tetap (458.254.843.963) 411.794.686.518 - (46.460.157.445) Fixed assets
Liabilitas imbalan kerja 73.402.169.059 (54.528.725.479) 14.372.949.409 33.246.392.989 Employee benefits liability
Penurunan nilai piutang 41.765.690.340 (467.450.309) - 41.298.240.031 Allowance for impairment loses
f. Surat ketetapan dan tagihan pajak f. Tax assessment and collection letters
Pada tahun 2017, Perusahaan menerima surat In 2017, the Company received tax assesment letters
ketetapan pajak kurang bayar atas beberapa on underpayment of certain taxes for fiscal year 2014
jenis pajak untuk tahun pajak 2014 dan and inspection for initial evidence on VAT for fiscal
pemeriksaan bukti permulaan atas PPN untuk year 2013. In relation to assessment of
tahun pajak 2013. Atas ketetapan kurang bayar underpayment and initial evidence, the Company
pajak dan bukti permulaan tersebut, recognized expenses amounted to
Perusahaan mengakui beban sebesar Rp70,596,593,844 in consolidated statement of profit
Rp70.596.593.844 dalam laporan laba rugi dan or loss and other comprehensive income for 2017.
penghasilan komprehensif lain konsolidasian
tahun 2017.
2017 2016
73
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
2017 2016
Pada tanggal-tanggal berikut, Perusahaan On the following dates, the Company entered
menandatangani perjanjian fasilitas kredit into agreements of credit facility with several
dengan beberapa pihak bank dan institusi banks and financial institutions to fund the
keuangan untuk membiayai pengembangan airport development of the Company:
bandar udara Perusahaan:
Jumlah maksimum
Fasilitas
Pinjaman (Rp)/
Tanggal Perjanjian/ Maximum Credit
Rekanan/ Counterparts Agreement date Facility Limit (Rp)
PT Bank Maybank Indonesia Tbk (“Maybank”) 11 Agustus 2014/ 1.500.000.000.000
August 11, 2014
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“SMI”) 20 Maret 2015/ 500.000.000.000
March 20, 2015
PT Indonesia Infrastructure Finance (“IIF”) 15 Juli 2015/ 400.000.000.000
July 15, 2015
Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor Indonesia (“EXIM”) 1 April 2015/ 1.500.000.000.000
April 1, 2015
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”) 1 April 2016/ 700.000.000.000
April 1, 2016
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”) 1 April 2016/ 700.000.000.000
April 1, 2016
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”) 1 April 2016/ 700.000.000.000
April 1, 2016
Rincian jumlah pinjaman jangka panjang adalah The details of the long-term loans are as
sebagai berikut: follows:
Jumlah sisa fasilitas pinjaman
Jumlah pinjaman jangka panjang dalam rupiah/
dalam rupiah*/ The remaining amount of loan
Amount of drawdown in rupiah* facilities in rupiah
74
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Rincian jumlah pinjaman jangka panjang yang The details of the long-term loans which have
telah ditarik dari perjanjian fasilitas pinjaman di been drawn from the above-mentioned facility
atas adalah sebagai berikut: (lanjutan) agreements are as follows: (continued)
Jumlah sisa fasilitas pinjaman
Jumlah pinjaman jangka panjang dalam rupiah/
dalam rupiah*/ The remaining amount of loan
Amount of drawdown in rupiah* facilities in rupiah
Seluruh pinjaman Perusahaan memiliki masa All Company's loans have grace period of 3
tenggang selama 3 (tiga) tahun. Perusahaan (three) years. The Company is required to pay
diharuskan membayar kembali secara 3 (tiga) quarterly installments after the grace period.
bulanan setelah masa tenggang.
Untuk seluruh fasilitas pinjaman, Perusahaan For all of loan facilities, the Company is
diwajibkan untuk membayar provision fee atau required to pay a provision fee or an up-front
up-front fee sekali di awal masa peminjaman fee of 0.65%, from the total loan facility once at
sebesar 0,65% dari jumlah fasilitas pinjaman the beginning of loan period.
yang tersedia.
Jumlah yang telah ditarik dalam
rupiah ** / Amount of drawdown in rupiah **
Rekanan/Counterparts 2017 2016
\
Pada tanggal 16 November 2017, Perusahaan As of November 16, 2017, the Company has
melakukan pembayaran atas pinjaman jangka made repayment on long-term loans to
panjang ke Maybank sebesar Maybank amounting to Rp11,193,241,152.
Rp11.193.241.152.
75
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Rincian tanggal jatuh tempo dan jaminan The details of maturities and collaterals related
sehubungan dengan fasilitas pinjaman jangka with long-term loans as of December 31, 2017
panjang pada tanggal 31 Desember 2017 are as follows:
adalah sebagai berikut:
31 Desember 2017/December 31, 2017
76
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Maybank Maybank
Pada tanggal 23 November 2017, Perusahaan On November 23, 2017, the Company
menerima surat dari Maybank tentang received a letter from Maybank regarding the
persetujuan penurunan suku bunga pinjaman approval of loan interest rate reduction to LPS
menjadi LPS + 2,25% untuk periode + 2.25% for the period from November 15,
15 November 2017 sampai dengan 15 Januari 2017 to January 15, 2018.
2018.
Pada tanggal 19 Desember 2017, Perusahaan On December 19, 2017, the Company
menerima surat dari Maybank tentang received a letter from Maybank regarding the
persetujuan penurunan suka bunga pinjaman approval of loan interest rate reduction to LPS
menjadi LPS + 2,00% yang efektif pada tanggal + 2.00% effective on January 15, 2018.
15 Januari 2018.
SMI SMI
Berdasarkan perjanjian kredit tanggal Based on a loan agreement dated
20 Maret 2015, Perusahaan memperoleh March 20, 2015, the Company obtained a
fasilitas pembiayaan dari SMI dengan jumlah financing facility from SMI with maximum
maksimum fasilitas pinjaman sebesar credit facility limit of Rp500,000,000,000. The
Rp500.000.000.000. Hasil penerimaan dari proceeds of the loan from this facility were
pembiayaan ini digunakan untuk pengembangan used to to finance the Company’s airport
bandar udara Perusahaan. Pinjaman ini development. This loan bears interest at
dikenakan suku bunga tahunan sebesar LPS + annual rate of LPS + 2%.
2%.
EXIM EXIM
Berdasarkan perjanjian kredit tanggal Based on a loan agreement dated April 1,
1 April 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas 2015, the Company obtained a term loan
pinjaman berjangka dari EXIM dengan jumlah facility from EXIM with maximum credit facility
maksimum fasilitas pinjaman sebesar limit of Rp1,500,000,000,000. The proceeds of
Rp1.500.000.000.000. Hasil penerimaan dari the loan from this facility were used to finance
pinjaman ini digunakan untuk membiayai the Company’s airport development. This loan
pengembangan bandar udara Perusahaan. bears interest at annual rate of LPS + 2%.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan
sebesar LPS + 2%.
77
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
IIF IIF
BRI BRI
BNI BNI
Mandiri Mandiri
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As of December 31, 2017 and 2016, the
Perusahaan telah memenuhi seluruh Company has complied with all covenant
kewajiban yang tercantum dalam seluruh stated in all of its long-term bank loan
perjanjian utang bank jangka panjangnya. agreements.
78
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pada tanggal 23 Juni 2016, Perusahaan telah On June 23, 2016, the Company has obtained
mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas an effective statement from Otoritas Jasa
Jasa Keuangan (OJK) atas penerbitan Keuangan (OJK) on the issuance of Bonds I
Obligasi I Angkasa Pura II tahun 2016 dengan Angkasa Pura II Year 2016 with 3 (three)
3 (tiga) seri yaitu: series as follows:
a) Seri A senilai Rp1.000.000.000.000 dan a) Seri A amounting to Rp 1,000,000,000,000
suku bunga 8,6% per tahun, akan jatuh and annual interest rate of 8.6%, will be
tempo tanggal 30 Juni 2021 mature on June 30, 2021
b) Seri B senilai Rp100.000.000.000 dan b) Seri B amounting to Rp100,000,000,000
suku bunga 8,8% per tahun, akan jatuh and annual interest rate of 8.8%, will be
tempo tanggal 30 Juni 2023 mature on June 30, 2023
c) Seri C senilai Rp900.000.000.000 dan c) Seri C amounting to Rp900,000,000,000
suku bunga 9,0% per tahun, akan jatuh and annual interest of 9.0%, will be mature
tempo tanggal 30 Juni 2026 on June 30, 2026
Total dana yang diterima Perusahaan pada Total fund received by the Company on June
tanggal 30 Juni 2016 dari hasil penerbitan 30, 2016 from the first issuance of Bonds I
perdana Obligasi I Angkasa Pura II tahun Angkasa Pura II Year 2016 was
2016 adalah sebesar Rp2.000.000.000.000. Rp2,000,000,000,000. Based on the
Sesuai dengan perjanjian dengan PT Bank agreement with PT Bank Mega Tbk as Trustee
Mega Tbk selaku Wali Amanat dan and the Company’s prospectus for bonds
prospektus utang obligasi Perusahaan, 92% payable, 92% of the funds will be used for the
dari dana tersebut akan digunakan untuk development of Soekarno-Hatta airport and 8%
pengembangan bandara Soekarno-Hatta dan will be used for the development of other
8% akan digunakan untuk pengembangan airports.
bandara lainnya.
Perusahaan juga akan dianggap wanprestasi The Company will also be declared
terhadap kewajibannya sehubungan dengan incompliance with its covenant relating to the
utang obligasinya apabila terdapat utang bonds payable if there is any other long-term
jangka panjang lainnya yang tidak memenuhi loan that is not in compliance with their
persyaratan, sejumlah lebih dari 25% dari covenant, totaling more than 25% of the
ekuitas Perusahaan. Company’s equity.
Pada 31 Desember 2017 dan 2016, As of December 31, 2017 and 2016, the
Perusahaan telah memenuhi semua Company has complied with all covenant
kewajiban dalam perjanjiannya dengan Wali required by its agreement with the Trustee and
Amanat dan tidak ada peristiwa gagal silang there is no cross default incurred in relation
sehubungan dengan utang jangka panjang with other long-term loans.
lainnya.
79
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Akun ini merupakan jaminan yang diberikan oleh This account represents colateral given by tenant
penyewa (tenant) atas sewa ruangan, tanah dan that consists of deposits for space rental, land
instalasi listrik, air dan telepon di awal perjanjian. rental, electrical and water installation at the
beginning of the contract.
Rincian utang jaminan yang akan diperhitungkan The details of the deposits will be calculated based
berdasarkan tempat terjadinya sebagai berikut: on the following points:
31 Desember/December 31,
2017 2016
Kelompok Usaha menyediakan imbalan kerja The Group provides short-term employee
jangka pendek, pensiun dan kesejahteraan benefits, retirement and other employees’
karyawan lainnya untuk seluruh karyawan benefits to its active and retired employees, as
tetap yang masih aktif dan yang sudah follows:
pensiun, sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2017 2016
80
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
31 Desember/December 31,
2017 2016
2017 2016
81
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari The reconciliation of beginning and
nilai kini liabilitas adalah sebagai berikut: ending balance of present value of
liabilities is as follows:
31 Desember/December 31,
2017 2016
Nilai kini
liabilitas - awal tahun 154.016.487.137 153.881.457.237 Beginning present value liability
Biaya jasa kini 15.102.604.615 14.804.495.529 Current service cost
Biaya bunga 13.225.515.630 14.246.242.200 Interest cost
Pembayaran imbalan (11.946.975.840) (5.984.250.000) Benefits paid
Kerugian (keuntungan)
Aktuaria 29.383.648.164 (22.931.457.829) Actuarial loss (gain)
Nilai kini Present value liability -
liabilitas - akhir tahun 199.781.279.706 154.016.487.137 end of year
Nilai wajar aset program - Fair value of plant assets -
awal tahun (59.130.935.659) - beginning of year
Pembayaran kontribusi
aset program (17.474.550.640) (58.218.525.812) Contributions paid for plan assets
Imbal hasil aset program (5.654.443.389) (912.409.847) Return on plan assets
Nilai wajar aset program Fair value of plant assets -
- akhir tahun (82.259.929.688) (59.130.935.659) end of year
Bersih 117.521.350.018 94.885.551.478 Net
Rincian beban yang diakui dalam The details of expenses recognized in the
laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statements of profit or loss
komprehensif lain konsolidasian adalah and other comprehensive income are as
sebagai berikut: follows:
31 Desember/December 31,
2017 2016
2016 2015
82
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Nilai kini liabilitas akhir setelah efek The present values of liabilities after the
analisa sensitivitas pada tanggal effect of sensitivity analysis on December
31 Desember 2017 adalah sebagai 31, 2017 are as follows:
berikut:
Jatuh tempo liabilitas imbalan pasca The maturity of employee benefits liability
kerja pada tanggal 31 Desember 2017 as of December 31, 2017 is as follows:
adalah sebagai berikut:
Manfaat/ Nilai Kini dari Manfaat/
Benefit Present Value of Benefit
Program pensiun ini dikelola oleh Dana The retirement program is managed by
Pensiun Angkasa Pura II yang telah Dana Pensiun Angkasa Pura II which has
disahkan oleh Menteri Keuangan been approved by the Ministry of Finance
Republik Indonesia No. KEP- of the Republic of Indonesia No. KEP-
391/KM.17/1999 pada tanggal 391/KM.17/1999 on November 15, 1999.
15 November 1999. Jumlah karyawan The number of employees which are
yang berhak memperoleh manfaat entitled to these benefits are 1,544 active
tersebut adalah sebanyak 1.544 employees, 102 resigned employees with
karyawan aktif, 102 karyawan keluar deferred pensions and 3,211 retired
dengan pensiun ditunda dan 3.211 employees.
pensiunan.
83
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
31 Desember/December 31,
2017 2016
Ringkasan dari jumlah liabilitas program The summary of the pension plan liability
pensiun dan jumlah aset programnya per and its asset program as of December 31,
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 2017 and 2016 are as follows:
adalah:
31 Desember/December 31,
2017 2016
Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari The reconciliation of beginning and
nilai kini liabilitas adalah sebagai berikut: ending balance of present value of
obligation is as follows:
31 Desember/December 31,
2017 2016
84
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari The reconciliation of beginning and
aset program adalah sebagai berikut: ending balance of asset program is as
follows:
31 Desember/December 31,
2017 2016
31 Desember/December 31,
2017 2016
Rincian beban yang diakui dalam The details of expenses recognized in the
laporan laba-rugi dan penghasilan consolidated statements of profit or loss
komprehensif lainnya konsolidasian and other comprehensive income are as
adalah sebagai berikut: follow:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31
2017 2016
85
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Mutasi liabilitas yang diakui di laporan The movements of the liabilities in the
posisi keuangan konsolidasian adalah consolidated statement of financial
sebagai berikut: position are as follows:
31 Desember/December 31,
2017 2016
Nilai kini liabilitas akhir setelah efek The present values of liabilities after the
analisa sensitivitas pada tanggal effect of sensitivity analysis on December
31 Desember 2017 adalah sebagai 31, 2017 are as follows:
berikut:
86
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Komposisi nilai wajar aset program Compositions of fair value of assets program
Obligasi 39,25% Bond
Surat berharga negara 26,65% Government bond
Deposito berjangka 15,47% Time deposits
Reksadana 12,91% Mutual fund
Saham 2,91% Stocks
Deposito on-call dan tabungan 0,02% On-call deposits and current accounts
Aset lainnya 2,79% Other assets
iii) Program imbalan jangka panjang iii) Other long-term benefits program
lainnya
Program imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits program consists
terdiri antara lain dari manfaat tanda of, among others, benefits from as long
penghargaan dan cuti jangka panjang. service reward and long service leave.
31 Desember/December 31,
2017 2016
Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari The reconciliation of beginning and
nilai kini liabilitas adalah sebagai berikut: ending balance of present value of liability
is as follows:
31 Desember/December 31,
2017 2016
87
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
iii) Program imbalan jangka panjang iii) Other long-term benefits program
lainnya (lanjutan) (continued)
Mutasi liabilitas yang diakui di laporan The movement in the liabilities in the
posisi keuangan konsolidasian adalah consolidated statement of financial
sebagai berikut: position are as follows:
31 Desember/December 31,
2017 2016
Liabilitas bersih awal tahun 10.279.044.271 7.821.407.102 Net liability - beginning of year
Beban tahun berjalan 1.955.727.272 3.966.217.084 Current year expense
Pembayaran imbalan kerja (3.321.930.842) (1.508.579.915) Benefits paid
Rincian beban yang diakui dalam The details of expenses recognized in the
laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statements of profit or loss
komprehensif lain konsolidasian adalah and other comprehensive income are as
sebagai berikut: follow:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31
2017 2016
Nilai kini liabilitas akhir setelah efek The present values of liabilities after the
analisa sensitivitas pada tanggal effect of sensitivity analysis on December
31 Desember 2017 adalah sebagai 31, 2017 are as follows:
berikut:
Analisis sensitivitas Sensitivity analysis
Nilai kini kewajiban imbalan pasti PV defined benefits obligations
88
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
iii) Program imbalan jangka panjang iii) Other long-term benefits program
lainnya (lanjutan) (continued)
26. DANA PROGRAM TUNJANGAN HARI TUA 26. RETIREMENT PROGRAM FUNDS
Akun ini merupakan dana Tunjangan Hari Tua This account is the retirement funds (“THT”) of the
(“THT”) karyawan Perusahaan yang belum Company’s employees which have not been paid
diserahkan kepada karyawan yang akan pensiun. to employees who will retire.
27. DANA PROGRAM BUMN PEDULI BEASISWA 27. BUMN SCHOLARSHIP PROGRAM FUND
Dana ini berasal dari rekening Pokja BUMN Peduli This fund was derived from BUMN Scholarship
Beasiswa dengan setoran awal sebesar Program Fund with initial fund amounting to
Rp85.000.000.000. Dana ini diperuntukkan untuk Rp85,000,000,000. This fund was intended for 28
28 Perguruan Tinggi Negeri (“PTN”). Perusahaan di State Universities (“PTN”). The Company was
tugaskan oleh Kementerian BUMN untuk assigned by the Ministry of BUMN to manage and
mengelola dan menyalurkan dana beasiswa sesuai to distribute scholarship funds in accordance with
dengan Surat Penugasan No. S-224/M6U/2010 the Assignment Letter No. S-224/MBU/2010 dated
tanggal 23 April 2010 dan No. S-490/MBU/2010 April 23, 2010 and No. S-490/MBU/2010 dated
tanggal 12 Agustus 2010. August 12, 2010.
Berdasarkan Surat Kementerian Badan Usaha Based on Letter of Ministry of BUMN No. S-
Milik Negara Republik Indonesia No. S- 24/D7.MBU/02/2017 dated February 21, 2017
24/D7.MBU/02/2017 tanggal 21 Februari 2017 regarding Confirmation on BL Peduli Fund,
tentang Konfirmasi Terkait Saldo Dana BL Peduli concludes to make a negative confirmation and to
menyimpulkan bahwa Perusahaan diminta untuk return BL Peduli remaining fund to Ministry of
melakukan konfirmasi negatif dan mengembalikan BUMN.
sisa dana BL Peduli kepada Kementerian BUMN.
Pada tanggal 20 April 2017, Perusahaan telah On April 20, 2017, the Company has returned the
mengembalikan sisa saldo dana BL tersebut. remaining BL fund.
89
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
27. DANA PROGRAM BUMN PEDULI BEASISWA 27. BUMN SCHOLARSHIP PROGRAM FUND
(lanjutan) (continued)
31 Desember/December 31,
2017 2016
Susunan pemegang saham Perusahaan dan The details of the Company’s shareholder and
kepemilikan saham pada tanggal 31 Desember its share ownership as of December 31, 2017
2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: and 2016 are as follows:
Berdasarkan akta No. 40 tanggal 16 Agustus 2012 Based on deed No. 40 dated August 16, 2012 of
oleh Notaris Otty Hari Chandara Ubayani, S.H., Notary Otty Hari Chandara Ubayani, S.H, the
modal dasar Perusahaan adalah Company’s authorized capital is
Rp20.000.000.000.000 yang terbagi atas Rp20,000,000,000,000 which consisted of
20.000.000 saham masing-masing dengan nilai 20,000,000 shares, each with par value of
nominal Rp1.000.000 per saham. Rp1,000,000 per share.
Melalui Peraturan Pemerintah (“PP”) No. 130 Based on the Government Regulation (“PP”) No.
Tahun 2015 tanggal 28 Desember 2015 dan Surat 130 Year 2015 dated December 28, 2015 and
Keputusan Menteri BUMN No. S-17/MBU/01/2016 Decree of the Minister of BUMN No. S-
tanggal 8 Januari 2016, Menteri BUMN 17/MBU/01/2016 dated January 8, 2016, the
menetapkan penambahan penyertaan modal Minister of BUMN determined the increase in the
Negara Republik Indonesia sebesar capital investment amount of the Republic of
Rp2.000.000.000.000 dalam rangka pembebasan Indonesia amounting to Rp2,000,000,000,000
lahan untuk pembangunan landasan pacu related to the land acquisition for the construction
(runway) 3 Bandar Udara Internasional Soekarno- of runway 3 at Soekarno-Hatta International
Hatta. Kenaikan modal saham tersebut telah Airport. The increase in the capital stock has been
dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi recognized by the Ministry of Law and Human
Manusia melalui Surat No. AHU-AH.01.03-0027712 Rights through Letter No. AHU-AH.01.03-0027712
tanggal 1 Maret 2016. dated March 1, 2016.
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik The equity attributable to the equity holder of the
entitas induk merupakan modal yang dikelola oleh parent company is the capital managed by the
Kelompok Usaha. Tujuan utama pengelolaan Group. The primary objective of the Group’s capital
modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan management is to ensure that it maintains healthy
pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk capital ratios in order to support its business and
mendukung usaha dan memaksimalkan nilai maximize shareholder value.
pemegang saham.
90
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan The Group manages its capital structure and
dan melakukan penyesuaian berdasarkan makes adjustments based on changes in economic
perubahan kondisi ekonomi. conditions.
Selain itu, Undang-undang Perseroan Terbatas Additionally, Corporation Law No. 1/1995 on limited
Republik Indonesia No. 1/1995 yang diterbitkan liability companies of the Republic of Indonesia
pada Maret 1995 dan telah diubah dengan published in March 1995 and amended by Law No.
Undang-undang No. 40/2007 yang diterbitkan 40/2007 issued in August 2007 requires the
Agustus 2007, mensyaratkan pembentukan establishment of general reserve from net income
cadangan umum dari laba bersih sejumlah minimal amounting to at least 20% of a company's issued
20% dari modal ditempatkan dan disetor and paid-up capital. There is no time limit on the
perusahaan. Tidak ada batasan waktu untuk establishment of the reserve.
membentuk cadangan tersebut.
31 Desember/December 31,
2017 2016
Melalui Peraturan Pemerintah (“PP”) No. 130 Based on the Government Regulation (“PP”) No.
Tahun 2015 tanggal 28 Desember 2015, Menteri 130 Tahun 2015 dated December 28, 2015, the
BUMN menetapkan penambahan penyertaan Minister of BUMN determined the increase in the
modal Negara Republik Indonesia sebesar capital investment amount of the Republic of
Rp2.000.000.000.000 dalam rangka pembebasan Indonesia amounting to Rp2,000,000,000,000
lahan untuk pembangunan landasan pacu related to the land acquisition for the construction
(runway) 3 Bandar Udara Internasional Soekarno- of runway 3 at Soekarno-Hatta International Airport
Hatta yang per 31 Desember 2015 dicatat sebagai which was recorded as part of Other Paid-In
Modal Disetor Lainnya, dan direklasifikasi sebagai Capital as of December 31, 2015, and was
Modal Saham di 2016 setelah mendapatkan reclassified to Capital Stock in 2016 after receiving
persetujuan dalam Surat Keputusan Menteri BUMN approval in Decree of the Minister of BUMN No. S-
No. S-17/MBU/01/2016 tanggal 8 Januari 2016. 17/MBU/01/2016 dated January 8, 2016 .
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (“PP”) No. 69 Based on the Government Regulation (“PP”) No.
Tahun 2016 tanggal 29 Desember 2016, 69 Year 2016 dated December 29, 2016, the
Perusahaan menerima tambahan penyertaan Company received additional capital investment of
modal Negara Republik Indonesia sebesar the Republic of Indonesia amounting to
Rp2.000.000.000.000 dalam rangka pembebasan Rp2,000,000,000,000 in relation with the land
lahan terkait dengan pembangunan landasan pacu acquisition related to the construction of runway 3
(runway) 3 Bandar Udara Soekarno-Hatta. at Soekarno-Hatta International airport.
91
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
29. MODAL DISETOR LAINNYA (lanjutan) 29. OTHER PAID-IN CAPITAL (continued)
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (“PP”) No. 53 Based on the Government Regulation (“PP”) No.
Tahun 2016 tanggal 17 November 2016, 53 Tahun 2016 dated November 17, 2016, the
Perusahaan menerima tambahan penyertaan Company received additional capital investment
modal Negara Republik Indonesia sebesar from the Republic of Indonesia amounting to
Rp121.989.066.868 yang berasal dari pengalihan Rp121,989,066,868 resulting from of the transfer of
Barang Milik Negara pada Kementerian Government’s Asets under the Ministry of
Perhubungan yang pengadaannya berasal dari Transportation from the Indonesian State Budget
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Year 2008, 2009, 2010, 2011 and 2012 which has
Anggaran 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 yang been previously recognized as part of Government
sebelumnya telah dicatat sebagai bagian dari Contribution with Undetermined Status under Other
Bantuan Pemerintah yang Belum Ditentukan Components of Equity.
Statusnya dalam Komponen Ekuitas Lainnya.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (“PP”) No. 16 Based on the Government Regulation (“PP”) No.
Tahun 2017 tanggal 20 April 2017, Perusahaan 16 Tahun 2017 dated April 20, 2017, the Company
menerima tambahan penyertaan modal Negara received additional capital investment from the
Republik Indonesia sebesar Rp2.245.622.588.577 Republic of Indonesia amounting to
yang berasal dari pengalihan Barang Milik Negara Rp2,245,622,588,577 resulting from of the transfer
pada Kementerian Perhubungan yang of Government’s Asets under the Ministry of
pengadaannya berasal dari Anggaran Pendapatan Transportation from the Indonesian State Budget
dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2007, 2008, Year 2007, 2008, 2009, 2010, 2011 and 2012
2009, 2010, 2011 dan 2012 yang sebelumnya telah which has been previously recognized as part of
dicatat sebagai bagian dari Bantuan Pemerintah Government Contribution with Undetermined
yang Belum Ditentukan Statusnya dalam Status under Other Components of Equity.
Komponen Ekuitas Lainnya.
2017 2016
BPYBDS merupakan bekas proyek bantuan BPYBDS originated from the Government
Pemerintah yang telah diserah terimakan kepada assistance projects which were handed over to
Perusahaan tetapi belum ditentukan statusnya oleh the Company but the status of which were not
Pemerintah. Apabila bantuan tersebut telah yet defined by the Government. Once the
ditetapkan serta ditentukan statusnya melalui PP status of the projects are clarified through PP,
maka bantuan tersebut dipindahkan it will be reclassified accordingly.
pengelompokannya sesuai dengan keputusan
tersebut.
92
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
30. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA (lanjutan) 30. OTHER COMPONENTS OF EQUITY (continued)
Perusahaan dan Direktorat Jenderal Perhubungan The Company and Directorate General of Civil
Udara (DJPU) menandatangani BA perbaikan No. Aviation (DJPU) signed revision BA No.BA.206
BA.206 Tahun 2015 tentang penyerahan aset Tahun 2015 regarding transfer of DJPU’s assets to
DJPU kepada Perusahaan di Bandar Udara Medan the Company in Medan Baru Airport (Kualanamu)
Baru (Kualanamu) dengan nilai sebesar amounting to Rp2,162,380,896,926. The BA
Rp2.162.380.896.926. BA tersebut mengubah changed BA.56 Tahun 2013 amounting to
BA.56 Tahun 2013 sebesar Rp2.180.877.957.620. Rp2,180,877,957,620.
Pada tahun 2016, Perusahaan menerima berita In 2016, the Company received memorandum of
acara serah terima (“BA”) dari Pemerintah untuk asset transfer (“BA”) from the Government for
aset di Jambi, Kualanamu dan Pontianak masing- assets in Jambi, Kualanamu and Pontianak
masing sebesar Rp49.207.567.000, amounting to Rp49,207,567,000,
Rp62.315.000.000 dan Rp19.249.840.239. Rp62,315,000,000 and Rp19,249,840,239,
respectively.
Pada tanggal 17 November 2016, Peraturan On November 17, 2016, Government Regulation
Pemerintah (“PP”) No. 53 Tahun 2016 diterbitkan (“PP”) No. 53 Tahun 2016 was issued regarding
mengenai penyertaan modal Negara Republik the additional capital investment of the Republic of
Indonesia sebesar Rp121.989.066.868 yang Indonesia amounting to Rp121,989,066,868
berasal dari pengalihan Barang Milik Negara pada resulting from the transfer of Government’s Asets
Kementerian Perhubungan yang pengadaannya under the Ministry of Transportation from the
berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Indonesian State Budget Year 2008, 2009, 2010,
Negara Tahun Anggaran 2007, 2008, 2009, 2010, 2011 and 2012 which has been previously
2011 dan 2012 yang sebelumnya telah dicatat recognized as part of BPYBDS. The Company
sebagai bagian dari BPYBDS. Perusahaan accordingly reclassified the BPYBDS as Other
kemudian mereklasifikasikan BPYBDS tersebut Paid-in Capital.
sebagai Modal Disetor Lainnya.
Pada tanggal 20 Februari 2017, Perusahaan dan On February 20, 2017, the Company and DJPU
DJPU menandatangani BA perbaikan No. BA.098 signed revision BA No. BA.098 Tahun 2017
Tahun 2017 tentang penyerahan aset DJPU regarding transfer of DJPU’s assets to the
kepada Perusahaan di Bandar Udara Medan Baru Company in Medan Baru Airport (Kualanamu)
(Kualanamu) dengan nilai sebesar amounting to Rp5,148,886,570. The BA changed
Rp5.148.886.570. BA tersebut mengubah BA.98 BA.98 Tahun 2013 amounting to
Tahun 2013 sebesar Rp22.899.148.341. Rp22,899,148,341.
Pada tanggal 20 Februari 2017, Perusahaan dan On February 20, 2017, the Company and DJPU
DJPU menandatangani BA dengan No. BA.099 signed BA No. BA.099 Tahun 2017. The Company
Tahun 2017. Perusahaan menerima aset dari received assets in Minangkabau International
DJPU di Bandar Udara Internasional Minangkabau Airport (Padang) amounting to Rp45,489,907,000.
(Padang) dengan nilai sebesar Rp45.489.907.000.
Pada tanggal 20 Februari 2017, Perusahaan dan On February 20, 2017, the Company and DJPU
DJPU menandatangani BA perbaikan No. BA.100 signed revision BA No. BA.100 Tahun 2017
Tahun 2017 tentang penyerahan aset DJPU regarding transfer of DJPU’s assets to the
kepada Perusahaan di Bandar Udara Supadio Company in Supadio Airport (Pontianak)
(Pontianak) dengan nilai sebesar amounting to Rp19,247,011,458. The BA changed
Rp19.247.011.458. BA tersebut mencabut BA.131 BA.131 Tahun 2016 amounting to
Tahun 2016 sebesar Rp19.249.840.239. Rp19,249,840,239.
Pada tanggal 20 Februari 2017, Perusahaan dan On February 20, 2017, the Company and DJPU
DJPU menandatangani BA perbaikan No. BA.101 signed revision BA No. BA.101 Tahun 2017
Tahun 2017 atas penyerahan aset oleh DJPU regarding transfer of DJPU’s assets to the
kepada Perusahaan di Bandar Udara Silangit Company in Silangit Siborong-borong Airport
Siborong-borong (Silangit) sebesar (Silangit) amounting to Rp171,547,866,694. The
Rp171.547.866.694. BA tersebut mencabut BA.121 BA changed BA.121 Tahun 2016 amounting to
Tahun 2012 sebesar Rp102.718.797.700. Rp102,718,797,700.
93
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
30. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA (lanjutan) 30. OTHER COMPONENTS OF EQUITY (continued)
Pada tanggal 20 April 2017, Peraturan Pemerintah On April 20, 2017, Government Regulation (“PP”)
(“PP”) No. 16 Tahun 2017 diterbitkan mengenai No. 16 Tahun 2017 was issued regarding the
penyertaan modal Negara Republik Indonesia additional capital investment of the Republic of
sebesar Rp2.245.622.588.577 yang berasal dari Indonesia amounting to Rp2,245,622,588,577
pengalihan Barang Milik Negara pada Kementerian resulting from the transfer of Government’s Asets
Perhubungan yang pengadaannya berasal dari under the Ministry of Transportation from the
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Indonesian State Budget Year 2007, 2008, 2009,
Anggaran 2007, 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 2010, 2011 and 2012 which has been previously
yang sebelumnya telah dicatat sebagai bagian dari recognized as part of BPYBDS. The Company
BPYBDS. Perusahaan kemudian mereklasifikan accordingly reclassified the BPYBDS as Other
BPYBDS tersebut sebagai Modal Disetor Lainnya. Paid-in Capital.
Pada tanggal 28 Desember 2017, Perusahaan dan On December 28, 2017, the Company and DJPU
DJPU menandatangani BA dengan No. BA.1504 signed BA No. BA.1504 Tahun 2017. The
Tahun 2017. Perusahaan menerima aset dari Company received assets in Kualanamu Airport
DJPU di Bandar Udara Kualanamu (Medan) (Medan) amounting to Rp528,066,514,731.
dengan nilai sebesar Rp528.066.514.731.
Dari nilai buku sebesar Rp337.629.801.103 From the book value of Rp337,629,801,103, the
terdapat nilai buku sebesar Rp8.880.842.183 yang book value amounting to Rp8,880,842,183 was
diambil kembali oleh Direktorat Jenderal taken back by Directorate General of Civil Aviation.
Perhubungan Udara.
31. DIVIDEN DAN SALDO LABA DICADANGKAN 31. DIVIDENDS AND APPROPRIATED RETAINED
Pada tanggal 17 Mei 2016, pemegang saham On May 17, 2016, the Company’s shareholder held
Perusahaan mengadakan Rapat Umum Pemegang a shareholder’s meeting which was notarized under
Saham yang diaktakan melalui Akta No. 11 oleh notarial deed No. 11 of Ida Fidiyantri, S.H., where
Notaris Ida Fidiyantri, S.H., dimana pemegang the Company’s shareholder agreed to declare a
saham Perusahaan setuju untuk membagikan cash dividend totaling Rp337,464,537,557 and
dividen kas sebesar Rp337.464.537.557 dan increase the general reserve of the retained
menaikkan cadangan umum atas saldo laba earnings by Rp1,349,858,150,230.
sebesar Rp1.349.858.150.230.
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pegang Saham Based on minutes of general meeting of
nomor 08.03/00.1/05/2017/0572 tanggal 10 Mei shareholders number 08.03/00.1/05/2017/0572
2017, pemegang saham Perusahaan setuju untuk dated May 10 2017, the Company's shareholders
membagikan dividen kas sebesar agreed to declare a cash dividend amounting Rp
Rp330.000.000.000 dan menaikkan cadangan 330.000.000.000 and raise general reserve for
umum atas saldo laba sebesar retained earning amounting Rp 1.610.253.028.171.
Rp1.610.253.028.171. Perusahaan telah The Company has paid the dividend on June 8,
melakukan pembayaran dividen tersebut pada 2017.
tanggal 8 Juni 2017.
Pada tanggal 22 Desember 2017, pemegang On December 22, 2017, company's shareholders
saham Perusahaan menetapkan dividen interim declared interim dividend for year 2017 amounted
tahun 2017 sebesar Rp100.000.000.000. to Rp100,000,000,000. The Company has paid the
Perusahaan telah melakukan pembayaran dividen dividend on December 29, 2017.
tersebut pada tanggal 29 Desember 2017.
94
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Selisih ekuitas entitas anak merupakan akumulasi Equity difference of subsidiary represents
kerugian pada saat pengambilalihan accumulated losses on the takeover of PT Angkasa
PT Angkasa Pura Solusi sesuai dengan surat DK Pura Solusi based on DK letter No.
No. 06.04/00/11/101 tanggal 23 November 2011. 06.04/00/11/101 dated November 23, 2011.
Rincian pendapatan usaha adalah sebagai berikut: The details of operating revenues are as follows:
2017 2016
Aeronautika Aeronautical
Jasa pelayanan penumpang 3.667.676.555.835 2.889.788.627.583 Passenger service charges
Jasa pendaratan 716.221.901.865 629.355.668.784 Landing services
Pemakaian counter 294.284.484.915 239.478.044.865 Counters usage
Pemakaian aviobridge 191.823.097.158 138.440.616.256 Aviobridge usage
Jasa parking surcharge 77.482.646.261 70.671.772.889 Parking surcharge services
Jasa penempatan 71.126.578.972 61.141.248.957 Placement services
Non-aeronautika Non-aeronautical
Konsesi 1.394.282.619.229 1.086.474.900.852 Concession
Sewa ruangan 542.249.204.550 423.104.342.294 Room rental
Pelayanan kargo 259.339.294.269 175.876.958.910 Cargo services
Parkir kendaraan 235.794.797.508 192.661.595.118 Parking
Utilitas 221.755.543.032 206.546.144.898 Utilities
Pemasangan reklame 184.276.708.144 163.178.773.399 Advertising installation
Sewa tanah 107.318.119.073 129.263.981.038 Ground rent
Lounge 77.327.420.919 90.990.753.023 Lounge
Pendapatan ICT 16.133.977.235 54.638.502.799 ICT revenue
Pas pelabuhan 7.897.603.946 7.325.068.393 Port entrance
Lainnya 45.411.355.044 86.865.493.501 Others
Pendapatan lainnya merupakan pendapatan Other revenues are revenues from STV usage, use
pemakaian STV, pemakaian ARINC, marshalling, of ARINC, marshalling, antenna installation, use of
pemasangan antena, pemakaian kabel data, data cable, water usage, lounge and other non-
pemakaian air, lounge dan non-aeronautika aeronautical resources.
lainnya.
Jumlah pendapatan Kelompok Usaha yang The Group’s total revenue rendered to third parties
didapatkan dari pihak ketiga dan pihak berelasi and related parties are as follows:
adalah:
31 Desember/December 31,
2017 2016
Kelompok Usaha memiliki pendapatan dari suatu The Group has revenues from certain party with
pihak tertentu yang nilainya sama atau lebih besar total amount equivalent with or exceeding 10% of
dari 10% dari total pendapatan konsolidasiannya its consolidated revenues from PT Garuda
yaitu dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Indonesia (Persero) Tbk.
95
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
2017 2016
2017 2016
36. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 36. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31
2017 2016
Beban pajak 179.504.113.223 169.069.960.718 Tax expenses
Gaji komisaris dan direksi 111.128.509.023 77.008.394.207 Commissioners and directors salary
Imbalan pasca kerja, iuran Employee benefits expense,
dana pensiun, dan iuran THT 104.025.955.961 258.040.451.392 pension contributions and THT
Reparasi dan pemeliharaan kantor 91.386.152.060 34.664.949.620 Repair and office maintenance
Beban keamanan 64.377.683.496 61.118.307.642 Security expense
Beban konsultan 64.300.827.099 54.758.245.476 Consultant fee
Asuransi 61.333.338.249 123.387.176.878 Insurance
Collection fee 54.908.146.471 53.700.970.070 Collection fee
Pengembangan sumber daya manusia 53.684.358.003 46.449.374.786 Human resources development
Perjalanan dinas 29.471.226.937 28.109.993.497 Business travel
Aset dibiayakan 17.738.741.408 15.755.373.323 Financed assets
Beban rapat dinas 14.273.864.144 18.601.784.342 Meeting expense
Persediaan dan utilitas kantor 8.586.271.857 6.626.904.916 Office supplies and utilities
Beban promosi 5.049.144.083 3.562.198.694 Promotion expense
Beban olahraga 4.413.640.067 3.921.214.691 Sport expense
Beban umum lainnya 93.333.167.857 91.006.576.873 Others
Total 957.515.139.938 1.045.781.877.125 Total
96
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Rincian penghasilan lain-lain adalah sebagai The details of others income are as follows:
berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31
2017 2016
Rincian beban lain-lain adalah sebagai berikut: The details of other expenses are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31
2017 2016
Rincian penghasilan keuangan adalah sebagai The details of finance income are as follows:
berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31
2017 2016
Penghasilan bunga jasa giro 223.133.600.440 117.271.161.938 Interest income from current account
Penghasilan bunga deposito 127.189.840.010 78.408.382.471 Interest income from time deposits
Penghasilan bunga obligasi Interest income from bonds
dan reksadana 5.670.275.660 13.455.767.734 and mutual funds
97
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut: The details of finance cost are as follows:
2017 2016
Bunga pinjaman bank dan obligasi 287.483.429.708 14.976.394.652 Bank loans and bonds interest
Beban administrasi bank 298.725.976 231.208.926 Bank administration charges
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi Basic earnings per share is computed by dividing
laba tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang profit for the year by the weighted average number
jumlah saham yang beredar pada tahun yang of shares outstanding during the year.
bersangkutan.
2017 2016
Laba per saham dasar 287.105 291.038 Basic earnings per share
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi Diluted earning per share is calculated by dividing
total laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan profit for the year attributable to owners of the
kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata- parent by the weighted average number of ordinary
rata tertimbang saham biasa yang beredar pada shares outstanding during the reporting period,
periode pelaporan, yang disesuaikan untuk adjusted to assume conversion of all potential
mengasumsikan konversi efek berpotensi saham dilutive ordinary shares.
biasa yang sifatnya dilutif.
2017 2016
Laba per saham dasar dilusian 211.407 282.830 Diluted earnings per share
98
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
43. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 43. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha In the normal course of business, the Group
melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, entered into transactions with related parties, which
yang terafiliasi dengan Kelompok Usaha melalui are affiliated with the Group through equity
kepemilikan langsung dan tidak langsung, dan/atau ownership, either direct or indirect, and/or under
di bawah kendali pihak yang sama. common control.
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang The details of nature of relationship and types of
signifikan dengan pihak berelasi adalah sebagai significant transactions with related parties are as
berikut: follows:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Penempatan kas dan setara kas dan
Republik Indonesia/Controlled by Fasilitas pinjaman berjangka/
the Goverment of Republic Indonesia Placement of cash and cash equivalents
and Term loan facility
PT Bank Negara Indonesia Dikendalikan oleh Pemerintah Penempatan kas dan setara kas dan
(Persero) Tbk Republik Indonesia/Controlled by Fasilitas pinjaman berjangka/
the Goverment of Republic Indonesia Placement of cash and cash equivalents
and Term loan facility
PT Bank Rakyat Indonesia Dikendalikan oleh Pemerintah Penempatan kas dan setara kas dan
(Persero) Tbk Republik Indonesia/Controlled by Fasilitas pinjaman berjangka/
the Goverment of Republic Indonesia Placement of cash and cash equivalents
and Term loan facility
PT Bank Tabungan Negara Dikendalikan oleh Pemerintah Penempatan kas dan setara kas/
(Persero) Tbk Republik Indonesia/Controlled by Placement of cash and cash equivalents
the Goverment of Republic Indonesia
PT Garuda Indonesia Dikendalikan oleh Pemerintah Piutang usaha pihak berelasi/Trade receivables
(Persero) Tbk Republik Indonesia/Controlled by related party
the Goverment of Republic Indonesia
PT Pertamina (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Jasa pengisian bahan bakar pesawat udara/
Republik Indonesia/Controlled by Airline refueling services
the Goverment of Republic Indonesia
99
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
43. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 43. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)
Jumlah saldo dan transaksi dengan pihak berelasi The balances and transactions with related parties
dijabarkan dalam masing-masing catatan akun. are disclosed in each respective notes of the
accounts.
Segmen aeronautika menyediakan pelayanan jasa Aeronautical segment provides airport passenger
penumpang pesawat udara (“PJP2U”), pendaratan, service (“PJP2U”), landing services, placement,
penempatan, dan jasa aeronautika lainnya. and other aeronautics sevices. Non-aeronautical
Segmen non-aeronautika menyediakan jasa sewa, segment provides rent, concession, billboards,
konsesi, reklame, parkir dan jasa non-aeronautika parking and other non-aeronautical service. Cargo
lainnya. Segmen kargo menyediakan jasa segment provides cargo services. Individual
pelayanan kargo. Segmen usaha yang secara business segments that do not exceed 10% of the
individu tidak melebihi 10% dari Pendapatan usaha Company's operating revenues are presented as
Perusahaan disajikan sebagai lain-lain. others.
2017
PENDAPATAN REVENUES
100
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Share in profit of
Bagian laba entitas asosiasi - - - 17.900.997.484 17.900.997.484 - 17.900.997.484 associated entities
Laba (Rugi) 1.162.669.374.648 1.691.294.278.444 126.497.738.258 (970.605.647.430) 2.009.855.743.920 - 2.009.855.743.920 Profit (Loss)
101
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
2016
PENDAPATAN REVENUES
102
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Share in profit of
Bagian laba entitas asosiasi - - - (211.587.989) (211.587.989) - (211.587.989) associated entities
Laba (Rugi) 418.478.909.524 1.613.394.026.997 86.272.074.335 (177.891.165.650) 1.940.253.845.206 - 1.940.253.845.206 Profit (Loss)
103
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
45. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN AND POLICIES
Liabilitas keuangan pokok Kelompok Usaha terdiri The principal financial liabilities of the Group
dari utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, consist of trade payables, other payables, accrued
liabilitas imbalan kerja jangka pendek, utang bank expenses, short-term employee benefit liabilities,
dan utang jaminan. Tujuan utama dari liabilitas bank loans and security deposits. The main
keuangan tersebut adalah untuk mengumpulkan purpose of these financial liabilities is to raise funds
dana untuk operasi Kelompok Usaha. Kelompok for the operations of the Group. The Group also
Usaha juga memiliki berbagai aset keuangan has various financial assets such as cash and cash
seperti kas dan setara kas, piutang usaha dan equivalents, trade receivables and other
piutang lain-lain yang timbul secara langsung dari receivables, which arise directly from its
kegiatan usahanya. operations.
Kegiatan Kelompok Usaha mencakup aktivitas The Group’s activities involve taking on risks in a
pengambilan risiko dengan sasaran tertentu targeted manner and managing them
dengan pengelolaan yang profesional. Fungsi professionally. The main functions of the Group’s
Utama dari manajemen risiko Kelompok Usaha risk management are to identify all key risks for the
adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci, Group, measure these risks and manage the risk
mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi positions. The Group regularly reviews its risk
risiko. Kelompok Usaha secara rutin menelaah management policies and systems to reflect
kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk changes in markets and best practices.
menyesuaikan dengan perubahan di pasar dan
praktik pasar terbaik.
104
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
45. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Tujuan Kelompok Usaha dalam mengelola risiko The Group’s aim in managing the financial risks is
keuangan adalah untuk mencapai keseimbangan to achieve an appropriate balance between risk
yang sesuai antara risiko dan tingkat pengembalian and return, and minimize potential adverse effects
dan meminimalisasi potensi efek memburuknya on the Group’s financial performance.
kinerja keuangan Kelompok Usaha.
Kelompok Usaha mendefinisikan risiko keuangan The Group defines financial risk as the possibility of
sebagai kemungkinan kerugian atau laba yang losses or profits foregone, which may be caused by
hilang, yang disebabkan oleh faktor internal dan internal or external factors which might have
eksternal yang berpotensi negatif terhadap negative potential impact to the achievement of the
pencapaian tujuan Kelompok Usaha. Group’s objectives.
Direksi menyediakan kebijakan tertulis manajemen The Directors provide written policies for overall
risiko secara keseluruhan termasuk kebijakan risk management, as well as written policies
tertulis untuk area khusus seperti risiko mata uang covering specific areas, such as foreign curreny
asing, risiko tingkat bunga, risiko kredit dan risiko risk, interest rate risk, credit risk and liquidity risk of
likuiditas instrumen keuangan. Masing-masing unit financial instruments. Each business unit carries
usaha melaksanakan manajemen risiko out the risk management based on the written
berdasarkan kebijakan - kebijakan yang disetujui policies approved by the Board of Dircetors. Risk
oleh Direksi. Biro Manajemen Risiko dan Management and Compliance Bureau monitors the
Kepatuhan (“BMRK”) memonitor pelaksanaan risk management carried out by the Group.
manajemen risiko yang dilaksanakan oleh
Kelompok Usaha.
Risiko signifikan yang berasal dari instrumen The significant risks arising from financial
keuangan Kelompok Usaha diantaranya adalah instruments to which the Group is exposed are
risiko tingkat suku bunga, risiko kredit dan risiko interest rate risk, credit risk and liquidity0risk.
likuiditas.
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana Interest rate risk is the risk that the fair value or
nilai wajar atau arus kas masa datang dari future cash flows of a financial instrument will
suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi fluctuate because of changes in market
akibat perubahan suku bunga pasar. interest rates.
Perusahaan memiliki eksposur terhadap risiko The Company is exposed to the risk of
perubahan suku bunga pasar yang berkaitan changes in market interest rates related to
dengan kas dan setara kas dan utang bank. cash and cash equivalents and bank loans.
Saat ini, Perusahaan belum memiliki kebijakan Currently, the Company does not yet have a
formal untuk lindung nilai risiko tingkat suku formal policy to hedge interest rate risk.
bunga.
Pergerakan tingkat suku bunga diawasi untuk Interest rate movements are monitored to
meminimalisasi dampak negatif terhadap posisi minimize any negative impact on the
keuangan Perusahaan. Pinjaman dalam Company’s financial position. Borrowings at
berbagai tingkat suku bunga menyebabkan different interest rates caused the Company
Perusahaan terekspos risiko tingkat bunga. exposed to interest rate risk. To measure the
Untuk mengukur risiko pasar atas pergerakan market risk of interest rate movements, the
suku bunga, Perusahaan melakukan analisis Company conducts analysis on interest margin
pada pergerakan marjin tingkat bunga dan profil and the maturity profile of financial assets and
jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan liabilities based on schedule changes in
berdasarkan jadwal perubahan suku bunga. interest rates.
105
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
45. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Perusahaan menghadapi risiko tingkat suku The Company is exposed to the interest rate
bunga atas penarikan pinjaman jangka panjang risk for the interest-bearing loans drawdowns
dari fasilitas Pinjaman Berjangka (“PB”) masing- from the Term Loan Facility (“PB”) totalling
masing sebesar Rp4.361.245.360.445 dan Rp4,361,245,360,445 and
Rp2.785.711.574.493 pada tanggal Rp2,785,711,574,493 as of December 31,
31 Desember 2017 dan 2016. 2017 and 2016, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, jika As at December 31, 2017 and 2016, if interest
tingkat bunga atas pinjaman lebih tinggi/rendah rates on Rupiah-denominated borrowings had
1% dan variabel lain dianggap tetap, laba setelah been 1% higher/lower with all other variables
pajak untuk tahun berjalan akan lebih held constant, profit after tax for the year
rendah/tinggi masing-masing sebesar would have been Rp16,929,231,689 and
Rp16.929.231.689 dan Rp3.167.260.274, Rp3,167,260,274 lower/higher, respectively,
terutama sebagai akibat tingginya/rendahnya mainly as a result of higher/lower interest
beban bunga dari pinjaman dengan suku bunga expense on floating rate borrowings.
mengambang.
106
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
45. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Manajemen Kelompok Usaha yakin akan The Group’s management is confident in its
kemampuannya untuk mengawasi dan ability to control and sustain minimal exposure
mempertahankan eksposur risiko kredit yang of credit risk, which the Group has provided
minimal, dimana Kelompok Usaha telah sufficient provision to cover losses arising from
menyediakan provisi yang memadai untuk uncollectible accounts receivable based on
menutupi kerugian yang timbul dari piutang historical loss data.
yang tidak tertagih.
Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnya The Group manages its liquidity profile to be
untuk dapat membiayai pengeluaran modalnya able to finance its capital expenditure and pay
dan membayar utang yang jatuh tempo its maturing debts by maintaining sufficient
dengan menjaga kecukupan kas, dan cash, and the availability of funding through an
ketersediaan pendanaan melalui analisa analysis of financial projection which is
proyeksi keuangan yang dilakukan pada awal performed at the beginning of the year.
tahun.
Kelompok Usaha secara berkala The Group regularly evaluates its projected
mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas and actual cash flow information to ensure the
aktual untuk memastikan ketersediaan dana availability of funds for its operations and to
untuk memenuhi kebutuhan operasional dan settle its maturing obligations. In general, the
pembayaran liabilitas yang jatuh tempo. funds needed to settle the current liabilities are
Secara umum, dana yang dibutuhkan untuk obtained from sales airport services activities
melunasi liabilitas jangka pendek diperoleh to customers. The Group also analyzes
dari kegiatan penjualan jasa kebandarudaraan liquidity ratios in accordance to comply with
kepada pelanggan. Kelompok Usaha juga the requirements stated in loan credit
melakukan analisa rasio-rasio likuiditas agreements.
laporan posisi keuangan, dalam rangka
memenuhi persyaratan yang terdapat di
perjanjian kredit pinjaman.
Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh The table below summarizes the maturity
tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha profile of the Group’s financial liabilities based
berdasarkan pembayaran kontraktual semula on original contractual undiscounted amounts
yang tidak didiskontokan. to be paid.
31 Desember 2017/December 31, 2017
< 1 tahun/ 1-2 tahun/ > 3 tahun/ Total/
< 1 year 1-2 years > 3 years Total
Utang usaha 84.410.409.680 - - 84.410.409.680 Trade payables
Utang lain-lain 209.127.199.524 - - 209.127.199.524 Other payables
Beban akrual 3.176.260.147.101 - - 3.176.260.147.101 Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee
jangka pendek 173.744.167.143 - - 173.744.167.143 benefit liability
Pinjaman jangka panjang Long-term loans
Perjanjian fasilitas kredit 133.466.336.718 921.033.333.333 3.284.058.784.108 4.338.558.454.159 Agreements of credit facility
Utang obligasi - - 1.994.233.527.110 1.994.233.527.110 Bonds payable
Utang jaminan pelanggan - - 14.715.689.193 14.715.689.193 Customers’ deposits
107
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
45. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 45. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat, yang juga The following table sets out the carrying values,
merefleksikan nilai wajarnya, dari instrumen which already reflects the estimated fair values, of
keuangan Kelompok Usaha: the Group’s financial instruments:
31 Desember/December 31,
2017 2016
Detail dari liabilitas keuangan Kelompok Usaha The details of the Group’s financial liabilities in their
dalam nilai tercatat dan nilai wajarnya adalah: carrying value and fair value are:
31 Desember 2017/December 31, 2017
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair value
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Tidak lancar Non-current
Pinjaman jangka panjang 4.361.245.360.445 4.338.558.454.159 Long-term loans
Utang obligasi 2.000.000.000.000 1.994.233.527.110 Bonds payables
Selain instrumen keuangan yang dijabarkan di Other than the financial instruments described
atas, Kelompok Usaha tidak memiliki aset dan/atau above, the Group does not have any other assets
kewajiban lain yang dicatat pada nilai wajarnya. or liabilities that are recorded at their fair values.
Oleh karena itu, Kelompok Usaha tidak Thus, the Group does not disclose the fair value
mengungkapkan hirarki nilai wajar sebagaimana hierarchy as required in PSAK No. 68, “Fair Value
disyaratkan dalam PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Measurement”.
Wajar”.
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana Fair value is defined as the amount at which an
instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam instrument could be exchanged in a current arm’s
transaksi terkini antara pihak yang berkeinginan length transaction between knowledgeable willing
dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui parties, other than in a forced or liquidation sale.
suatu transaksi yang wajar, bukan dalam penjualan
yang dipaksakan atau penjualan likuidasi.
Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini The following methods and assumptions were used
digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk to estimate the fair value of each class of financial
masing-masing kelas instrumen keuangan: instruments:
a. Aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan a. Current financial assets and liabilities
jangka pendek
Nilai wajar aset keuangan lancar dan liabilitas The fair values of current financial assets and
keuangan jangka pendek yang akan jatuh liabilities with maturities of one year or less are
tempo dalam waktu satu tahun atau kurang assumed to be approximately the same as
diasumsikan sama dengan nilai tercatatnya their carrying amounts due to their short-term
karena bersifat jangka pendek. nature.
b. Aset keuangan tidak lancar dan liabilitas b. Non-current financial assets and liabilities
keuangan jangka panjang
Nilai wajar dari aset keuangan tidak lancar The fair values of non-current financial assets
dan liabilitas keuangan jangka panjang selain and liabilities other than available for sale
aset keuangan tersedia untuk dijual dan utang financial assets and bank loans are assumed
bank, diasumsikan sama dengan nilai tunai to be the same as the cash amount that will be
yang akan diterima atau dibayarkan karena received or paid due to the fact that their
saat jatuh temponya tidak dinyatakan dalam maturities are not stated in the related
kontrak-kontrak terkait, sehingga tidak contracts, therefore it is not possible to
memungkinkan untuk menentukan kapan aset determine when the financial assets and
keuangan dan liabilitas keuangan jangka financial liabilities will be realized and settled,
panjang tersebut akan direalisasi dan dilunasi. respectively.
109
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
b. Aset keuangan tidak lancar dan liabilitas b. Non-current financial assets and liabilities
keuangan jangka panjang (lanjutan) (continued)
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available for sale financial assets represent
merupakan aset Perusahaan yang nilai the Company’s assets which its fair value are
wajarnya didasarkan atas kuotasi harga pasar stated with last quoted market prices as of
terakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan December 31, 2017 and 2016.
2016.
Pinjaman jangka panjang yang memiliki suku Long-term loans with floating and fixed interest
bunga variabel dan tetap disajikan sebesar biaya rates are carried at amortized costs using EIR.
perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode SBE.
Pada tanggal 15 Maret 1991, Perusahaan On March 15, 1991, the Company entered into
mengadakan surat perjanjian kerjasama a land use agreement in Soekarno-Hatta
pemanfaatan lahan Bandara Soekarno-Hatta Airport covering 150,000 m2 with
seluas 150.000 m2 dengan MJS sesuai MJS in accordance with the Land Lease
dengan Perjanjian Sewa Tanah No. Agreement No. SPKPL.01/TU.308/PAPII-1991
SPKPL.01/TU.308/PAPII-1991 (“SPKL.01”) (“SPKL.01”) where MJS used the land to build
dimana MJS menggunakan lahan tersebut and commercialize facilities of hotel,
untuk membangun serta mengusahakan convention center, offices, stores, restaurant,
fasilitas hotel, balai sidang, perkantoran, sport facilities, parking and recreation
pertokoan, restoran, fasilitas olah raga, (“facilities”). The agreement is valid for 30
perparkiran dan sarana rekreasi (“fasilitas”). years. Land utilization is divided into 2 phases.
Jangka waktu perjanjian adalah 30 tahun. For the first phase was decribed in this
Pemanfaatan lahan dibagi menjadi 2 tahap. agreement while for the second phase was
Untuk tahap pertama dibahas dalam perjanjian described in Land Lease Agreement No.
ini sedangkan tahap kedua dibahas terpisah SPKS.21/TU.208/APII-96 (“SPKS.21”) dated
dalam Perjanjian Sewa Tanah No. March 1, 1996.
SPKS.21/TU.208/APII-96 (“SPKS.21”) tanggal
1 Maret 1996.
i. Tahap pertama meliputi lahan seluas i. The first phase covers an area of 50,000
50.000 m2 untuk jangka waktu 30 tahun m2 for period of 30 years ending in March
yang berakhir bulan Maret 2021. 2021. The Company received
Perusahaan memperoleh kompensasi compensation amounted
sebesar Rp10.800.000.000 dan konsesi Rp10,800,000,000 and concession for a
sebesar persentase tertentu dari certain percentage of MJS net income
pendapatan bersih MJS atas hasil operasi over the commercial operation of the
komersial dari fasilitas, terhitung sejak facility, starting from the commencement
dimulainya operasi komersial dari fasilitas. of the commercial operation of the facility.
ii Tahap kedua meliputi lahan seluas ii. The second phase covers a land area of
100.000 m2 untuk jangka waktu 30 tahun 100,000 m2 for a period of 30 years which
yang berakhir tanggal 8 Februari 2026. expired on February 8, 2026. The
Perusahaan memperoleh kompensasi Company received compensation
yang setiap lima tahun meningkat mulai increases every five years starting from
dari Rp600 hingga Rp3.226,94 per m2 per Rp600 to Rp3,226.94 per m2 per month or
bulan atau seluruhnya sebesar total amounted Rp58,765,800,000 and
Rp58.765.800.000 dan konsesi sebesar concession for a certain percentage of net
persentase tertentu dari pendapatan income over the commercial operation of
bersih atas hasil operasi komersial dari the facility, starting from the
fasilitas, terhitung sejak dimulainya commencement of commercial operation
operasi komersial dari fasilitas. of the facility.
110
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
a. PT Mandara Jasindo Sena (“MJS”) (lanjutan) a. PT Mandara Jasindo Sena (“MJS”) (continued)
iii. Pada akhir periode perjanjian, MJS akan iii. At the end of the agreement period, MJS
mengembalikan lahan tersebut dan will restore the land and transfer
mengalihkan kepemilikan seluruh fasilitas ownership of the entire facility that was
yang telah dibangun di atas lahan tersebut built on the land to the Company.
kepada Perusahaan.
Sehubungan dengan terjadinya krisis ekonomi With the economic crisis from year 1997 to
sejak tahun 1997 sampai dengan 2003, MJS 2003, MJS was affected by the crisis hence
terkena dampak dari krisis ekonomi tersebut MJS could not meet the requirements in the
sehingga MJS tidak dapat memenuhi land use agreement to develop 100,000 m2 of
ketentuan dalam perjanjian kerjasama land that has been mentioned in the previous
pemanfaatan tanah untuk mengembangkan agreement.
lahan 100.000 m2 yang telah disebutkan dalam
perjanjian sebelumnya.
Dengan mempertimbangkan hal tersebut maka By considering the matter, the Company
Perusahaan melalui Surat Direksi No. through Director Letter No.
15.02.01/00/10/2007/004 tanggal 4 Oktober 15.02.01/00/10/2007/004 dated October 4,
2007 telah membatalkan Perjanjian SPKL.01 2007 has canceled SPKL.01 and SPKS.21
dan SPKS.21 yang menyangkut lahan seluas Agreement concerning an area of 100,000 m2.
100.000 m2.
Pelepasan Hak Atas Tanah tersebut telah Such release of Land Rights has been ratified
diaktakan melalui Akta No. 4 oleh Notaris by the Deed No. 4 of Muhammad Taufiq, S.H.,
Muhammad Taufiq, S.H., No. 4 tanggal dated April 16, 2009.
16 April 2009.
Dengan demikian, perjanjian kerjasama Thus, the valid agreement with
dengan MJS yang masih berlaku adalah MJS is only for SPKL.01 Agreement with
Perjanjian SPKL.01 dengan jangka waktu yang elapsed time period of 24 years and 10
telah dilalui adalah 24 tahun dan 10 bulan dan months and covered area of 50,000 m2 as of
luas tanah 50.000 m2 pada tanggal December 31, 2015.
31 Desember 2015.
111
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
4. Mengembalikan sebagian tanah seluas 4. Returns part of the land that has been
±57.000 m² yang telah disewa SDM rented by SDM measuring ±57,000 m² to
kepada Perusahaan sehingga luas objek the Company and change the object of
perjanjian menjadi 963.000 m². agreement to 963,000 m².
Pada tanggal 3 Juli 2014, Perusahaan On July 3, 2014, the Company entered Land
mengadakan Perjanjian Kerjasama Use Agreement No.
Pemanfaatan Tanah PJJ.15.02.01/00/07/2014/119 with Garuda,
No.PJJ.15.02.01/00/07/2014/119 dengan where the Company acts as lessor and Garuda
Garuda, dimana Perusahaan bertindak as lessee. Some terms of the agreement are
sebagai pemberi sewa dan Garuda sebagai as follows:
penyewa. Beberapa isi perjanjian sebagai
berikut:
Pada tanggal 13 Oktober 2016, Perusahaan On October 13, 2016, the Company entered
mengadakan perjanjian dengan Garuda into agreement with Garuda
No.PJJ.04.04/00.02/10/2016/0009 dan No.PJJ.04.04/00.02/10/2016/0009 and
No.WI/PERJ/DG-3368 tentang pemanfaatan No.WI/PERJ/DG-3368 regarding the use of
fasilitas komersial, yaitu ruangan di gedung commercial facility, such as building 510, 520
510, 520, dan 530 berlaku sampai dengan 30 and 530 up to June 30, 2018, where the
Juni 2018, dimana Perusahaan bertindak Company acts as lessor and Garuda as
sebagai pemberi sewa dan Garuda sebagai lessee.
penyewa.
113
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pada tanggal 17 Mei 1999 Perusahaan On May 17, 1999 the Company entered into a
mengadakan perjanjian pemanfaatan tanah land use agreement
No. SPKS.014/HK.100/APII-99 di Bandara No. SPKS.014/HK.100/APII-99 at Soekarno-
Soekarno-Hatta dengan Birotika seluas Hatta Airport with Birotika covering 1,411.20
1.411,20 m2. Tanah tersebut dimanfaatkan m2. The land was used to build a warehouse
untuk mendirikan bangunan gudang dan and office with agreed value of
kantor yang nilainya disepakati sebesar Rp2,843,130,000. The building will be used for
Rp2.843.130.000. Bangunan tersebut akan business activities involving transportation
digunakan untuk kegiatan usaha jasa management services and express delivery
pengurusan transportasi dan jasa pengiriman services. This agreement is valid for 5 years
ekspres. Perjanjian ini berlaku untuk jangka since the minutes of the building operation is
waktu 5 tahun sejak berita acara signed and can be extended for 3 periods (15
pengoperasian bangunan tersebut years), which ended in 2019.
ditandatangani dan dapat diperpanjang
sebanyak 3 periode (15 tahun) yang berakhir
pada tahun 2019.
Pada tanggal 7 Juli 2015, Perusahaan On July 7, 2015, the Company entered into an
mengadakan perjanjian No. HK.223/VII/5/KA- agreement No. HK.223/VII/5/KA-2015,
2015, PJJ.15.01/00.1/07/2015/0061 dan PJJ.15.01/00.1/07/2015/0061 and
RL/DIR/028/VII/2015 dengan KAI dan Railink RL/DIR/028/VII/2015 with KAI and Railink (“the
(”Para Pihak”). Perjanjian ini berlaku sejak Parties”). This agreement is valid since the
penandatanganan Perjanjian sampai dengan signing of the Agreement until the end of the
berakhirnya Masa Konsesi. Ruang Lingkup Concession Period. The scope of Cooperation
Kerjasama Penyelenggaraan Perkeretaapian Arrangement of Airport Railway is Railway
Bandara ialah Penyelenggaraan Prasarana Infrastructure Implementation service including
Perkeretaapian meliputi pembangunan, construction, procurement, operation,
pengadaan, pengoperasian, perawatan, dan maintenance, and operation of infrastructure.
pengusahaan prasarana.
Perusahaan beserta Para Pihak sepakat The Company and the Parties agree that the
bahwa Kerjasama Penyelenggaraan Cooperation Arrangement of Airport Railway
Perkeretaapian Bandara ini menggunakan will use the following profit sharing sheme:
skema bagi hasil dengan ketentuan sebagai
berikut:
• Perhitungan nilai bagi hasil adalah • The calculation of the profits is based on
berdasarkan EBITDA dikurangi dengan EBITDA less the payment of the debt;
pembayaran hutang;
• Nilai bagi hasil yang ditentukan, mengacu • The profit sharing portions are referred to
kepada laporan keuangan Railink dan the Railink’s financial statements and is
dilakukan berdasarkan proporsi realisasi based on the proportion of the realization
Perusahaan dan Para Pihak of the Company and the Parties;
• Pembayaran Bagi Hasil mulai dilakukan • Payment of Profit Sharing began in the
pada tahun ketiga setelah third year after the Soekarno-Hatta Airport
penyelenggaraan Kereta Api Bandara Railway is fully operational for 1 (one)
Soekarno-Hatta beroperasi penuh untuk year budget.
1 (satu) tahun anggaran.
114
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pada tanggal 15 Mei 2015, Perusahaan dan On May 15, 2015, the Company and
Pertamina mengadakan perjanjian No. Pertamina entered into an agreement No.
PJJ.04.04/00.04/05/2015/0554 dan PJJ.04.04/00.04/05/2015/0554 and
020/F00000/2015-SO untuk melaksanakan 020/F00000/2015-SO to perform the airline
pelayanan pengisian bahan bakar pesawat refueling services at Soekarno-Hatta, Sultan
udara di Bandara Soekarno-Hatta, Sultan Syarif Kasim II, Minangkabau, Halim
Syarif Kasim II, Minangkabau, Halim Perdanakusuma dan Sultan Mahmud
Perdanakusuma dan Sultan Mahmud Badaruddin II Aiports. The project period was
Badaruddin II. Jangka waktu pelaksanaan effective for 2 years starting on April 1, 2014
pekerjaan adalah selama 2 tahun sejak 1 April until March 31, 2016. The agreement was
2014 sampai dengan 31 Maret 2016. extended from April 1, 2016 to March 31, 2018
Perjanjian tersebut diperpanjang mulai dari based on agreement No.
tanggal 1 April 2016 sampai dengan tanggal No.PJJ.04.04/00.02/09/2016/0015 and
31 Maret 2018 berdasarkan perjanjian No.077/F00000/2016-SO dated September 8,
No.PJJ.04.04/00.02/09/2016/0015 dan 2016.
No.077/F00000/2016-SO tanggal 8 September
2016
Pada tanggal 31 Maret 2015, Perusahaan dan On March 31, 2015, the Company and
Pertamina mengadakan perjanjian No. Pertamina entered into an agreement No.
008/F20100/2015-S0 dan No. 008/F20100/2015-S0 and No.
PJJ.04.04/00.04/03/2015/0048 untuk PJJ.04.04/00.04/03/2015/0048 to perform the
melaksanakan pelayanan pengisian bahan airline refueling services at Kualanamu, Aiport.
bakar pesawat udara di Bandara Kualanamu. The project period was effective for 5 years
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah starting on July 25, 2013 until July 24, 2018.
selama 5 tahun sejak 25 Juli 2013 sampai
dengan 24 Juli 2018.
Pada tanggal 14 Desember 2015, Perusahaan On December 14, 2015, the Company and
dan Pertamina mengadakan perjanjian No. Pertamina entered into an agreement No.
041/F00000/2015-03 dan No. 041/F00000/2015-03 dan No.
PJJ.04.04/00.02/12/2015/0106 untuk PJJ.04.04/00.02/12/2015/0106 to perform the
melaksanakan pelayanan pengisian bahan airline refueling services at Husein
bakar pesawat udara di Bandara Husein Sastranegara, Supadio, Sultan Iskandar Muda,
Sastranegara, Supadio, Sultan Iskandar Muda, Raja Haji Fisabilillah, Sultan Thaha, Depati
Raja Haji Fisabilillah, Sultan Thaha, Depati Amir and Silangit Aiports. The project period
Amir dan Silangit. Jangka waktu pelaksanaan was effective for 2 years starting on
pekerjaan adalah selama 2 tahun sejak October 1, 2015 until September 30, 2017. Up
1 Oktober 2015 sampai dengan to the date of completion of the consolidated
30 September 2017. Sampai dengan tanggal financial statements, the extension of the
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, agreement is still in process.
perpanjangan perjanjian tersebut masih dalam
proses.
115
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Perusahaan mengajukan gugatan kepada PT The Company filed a lawsuit against PT Prima
Prima Griya Lestari (“PGL”) atas kepemilikan Griya Lestari (“PGL”) over the ownership of the
tanah seluas 116,47 hektar yang terletak di land area of 116.47 hectares located in
Desa Karangsari, Kecamatan Batuceper, Karangsari Village, Batuceper Sub-district,
Tangerang. Berdasarkan Putusan Pengadilan Tangerang. Based on Decision
Negeri Jakarta Barat No.399/PDT.G/2011/PN.JKT.BAR of West
No.399/PDT.G/2011/PN.JKT.BAR dinyatakan Jakarta District Court, the Company is
Perusahaan adalah pemilik sah atas tanah declared as the legitimate owner of the land
seluas tersebut di atas dan tanah tersebut area and the land has been acquired legally in
diperoleh secara sah sesuai dengan prosedur accordance with the prevailing regulation.
yang telah ditentukan. Berdasarkan Putusan Based on Supreme Court Decision
Mahkamah Agung RI No. 452K/PDT/2015 No.452K/PDT/2015 dated June 25, 2015, the
tanggal 25 Juni 2015, Perusahaan dinyatakan Company was declared in loss position. On
kalah. Pada tanggal 24 Oktober 2016, October 24, 2016, the West Jakarta District
Pengadilan Negeri Jakarta Barat Court issued Notification Letter on the
mengeluarkan Surat Pemberitahuan Isi Republic of Indonesia Supreme Court Decision
Putusan Mahkamah Agung RI sehubungan No.452K/PDT/2015. As a result of this
dengan putusan No. 452K/PDT/2015 tersebut. decision, the Company filed a judicial review
Atas putusan Mahkamah Agung tersebut, application through a Judicial Review
Perusahaan mengajukan permohonan Memorandum dated April 20, 2017. Up to the
peninjauan kembali melalui Memori completion date of the consolidated financial
Peninjauan Kembali tanggal 20 April 2017. statements, the Company has not received
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan any decision from the Supreme Court on the
keuangan konsolidasian, Perusahaan belum judicial review application.
menerima putusan dari Mahkamah Agung atas
permohonan peninjauan kembali tersebut.
Pada tahun 2010, terdapat gugatan yang In 2010, there was claim made by
dilakukan oleh PT Angkasa Transportindo PT Angkasa Transportindo Selaras (“ATS”) to
Selaras (“ATS”) kepada Perusahaan dan Induk the Company and Induk Koperasi Angkatan
Koperasi Angkatan Udara (“INKOPAU”) Udara (“INKOPAU”) relating to land operation
sehubungan dengan pengelolaan lahan di in Halim Perdanakusuma Airport. Based on
Bandara Halim Perdanakusuma. Berdasarkan Decision No. 492/PDT.G/2010 of East
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur Jakarta District Court, Decision
No. 492/PDT.G/2010, Putusan Pengadilan No. 10/PDT/2012/PT/DKI of DKI Jakarta High
Tinggi DKI Jakarta No. 10/PDT/2012/PT/DKI Court and Decision No. 688K/PDT/2013 of
dan Putusan Mahkamah Agung Supreme Court, the Company and INKOPAU
No. 688K/PDT/2013, Perusahaan dan was declared in loss position.
INKOPAU dinyatakan kalah.
Pada tanggal 28 April 2015, Perusahaan On April 28, 2015, the Company submitted
mengajukan permohonan Peninjauan Kembali Judicial Review (“PK”). On July 26, 2016, the
(“PK”). Pada tanggal 26 Juli 2016, Perusahaan Company received Supreme Court Decision
telah menerima Putusan Mahkamah Agung No. 527 PK/Pdt/2015 dated February 11,
No. 527 PK/Pdt/2015 tanggal 11 Februari 2016, where the application for the PK of the
2016, dimana permohonan PK Perusahaan Company was rejected.
telah ditolak oleh Mahkamah Agung.
116
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pada tanggal 15 Desember 2015 Perusahaan On December 15, 2015, the Company entered
mengadakan Perjanjian dengan Direktorat into Agreement with the Directorate General of
Jenderal Perhubungan Udara (DJPU) Civil Aviation (DJPU) regarding the concession
mengenai pemberian konsesi untuk provided to the Company to conduct airport
melakukan kegiatan pelayanan jasa services as stated in agreement No.
kebandarudaraan sebagaimana yang HK.202/2/6/DRJU.kum 2015 and
dituangkan dalam perjanjian No. PJJ.04.04/00.02/12/2015/0025 (Concession
HK.202/2/6/DRJU.kum 2015 dan Agreement).
PJJ.04.04/00.02/12/2015/0025 (Perjanjian
Konsesi).
DJPU memberikan hak kepada Perusahaan DJPU granted the right to the Company to
melakukan kegiatan pelayanan jasa conduct the airport service activities including
kebandarudaraan termasuk meliputi pelayanan aircraft, passenger, freight and postal related
sehubungan dengan jasa pesawat udara, services. Such services encompass for the
penumpang, barang, dan pos. Layanan provision and / or development of:
tersebut mencakup penyediaan dan/atau
pengembangan:
- Fasilitas kegiatan pelayanan pendaratan, - Facilities for service activities for landing,
lepas landas, manuver, parkir, dan takeoff, maneuvering, parking and storage
penyimpanan pesawat udara; of aircraft;
- Fasilitas terminal untuk pelayanan - Terminal facilities for passenger transport
angkutan penumpang, kargo, dan pos; services, cargo, and mail;
- Fasilitas elektronika, listrik, air, dan - Electronic facilities, electricity, water, and
instalasi limbah buangan; dan waste disposal installations; and
- Lahan untuk bangunan, lapangan, dan - Areas for the building, grounds, and
industri serta gedung atau bangunan yang industry as well as buildings provided to
digunakan untuk mendukung transportasi support air transportation..
udara.
117
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
DJPU memiliki kewenangan untuk melakukan DJPU has the authority to supervise and
pengawasan dan pengendalian terhadap control the implementation of the Concession
pelaksanaan Konsesi berdasarkan Perjanjian based on Concession Agreement in
Konsesi sesuai dengan kewenangannya yang accordance with its authority regulated by the
diatur oleh Undang-Undang. Law.
118
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pada tanggal 28 Desember 2017, Perusahaan On December 28, 2017, the Company received
menerima Berita Acara Serah Terima Minutes of Handover of Operation of Working
Operasional Hasil Pekerjaan Satker Bandar Result Satker Medan Baru Airport in
Udara Medan Baru di Bandara Kualanamu Kualanamu Airport from DJPU with No. BA.
Medan dari DJPU dengan No. BA. 1504 Tahun 1504 Tahun 2017 for runway amounted to
2017 atas landasan pacu dengan nilai total Rp528,066,514,731 (Note 30).
sebesar Rp528.066.514.731 (Catatan 30).
Pada tanggal 22 Desember 2017, Perusahaan On December 22, 2017, the Company and the
dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Government of Banyuwangi Regency (Pemkab
(Pemkab Banyuwangi) menandatangani Berita Banyuwangi) signed an Official Report on the
Acara Serah Terima pemanfaatan tanah handover of land and/or buildings owned/
dan/atau bangunan yang dimiliki/dikuasai controlled by pemkab Banyuwangi. Land and
Pemkab Banyuwangi. Tanah dan bangunan buildings submitted by Pemkab Banyuwangi to
yang diserahkan oleh Pemkab Banyuwangi the Company amounting to ± 1,318,678 m² and
kepada Perusahaan masing-masing seluas ± 17,910 m² respectively.
±1.318.678 m² dan ±17.910 m².
Pada tanggal 22 Desember 2017, Perusahaan On December 22, 2017, the Company and
dan DJPU menandatangani Berita Acara DJPU signed the Minutes of Transfer of
Pengalihan Pengoperasian Bandar Udara Banyuwangi Airport Operations from DJPU to
Banyuwangi dari DJPU kepada Perusahaan, the Company, whereby DJPU handed over the
dimana DJPU menyerahkan pengalihan/ transfer/operation of Banyuwangi Airport to the
pengoperasian Bandar Udara Banyuwangi Company include facilities, equipment and
kepada Perusahaan berikut fasilitas, peralatan human resources.
dan sumber daya manusia.
Pada tanggal 22 Desember 2017, Perusahaan On December 22, 2017, the Company and
dan DJPU menandatangani Berita Acara DJPU signed an Official Report on the
Serah Terima Operasional Hasil Pekerjaan Operation Handover of Banyuwangi Airport
Bandar Udara Banyuwangi dari DJPU kepada Work Results from DJPU to the Company,
Perusahaan, dimana DJPU menyerahkan hasil where the DJPU submitted the proceeds at
pekerjaan pada Bandar Udara Banyuwangi Banyuwangi Airport to the Company. The
kepada Perusahaan. Hasil pekerjaan tersebut proceeds consist of equipment and machinery,
berupa aset peralatan dan mesin, gedung dan buildings, roads and bridges, irrigation,
bangunan, jalan dan jembatan, irigasi, network, other fixed assets and intangible
jaringan, aset tetap lainnya dan aset assets with total amounted to
takberwujud yang seluruhnya berjumlah Rp207,706,379,411 valued at cost.
Rp207.706.379.411 yang dinilai berdasarkan
harga perolehan.
48. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH 48. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF YET EFFECTIVE
Standar akuntansi dan interpretasi yang telah The standards and intepretations that are issued by
disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan the Indonesian Financial Accounting Standards
(DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan Board (DSAK), but not yet effective for current
keuangan konsolidasian tahun berjalan diungkapan consolidated financial statements are disclosed
dibawah ini. Kelompok Usaha bermaksud untuk below. The Group intend to adopt these standards,
menerapkan standar tersebut, jika dipandang if applicable, when they become effective.
relevan, saat telah menjadi efektif.
119
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
48. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH 48. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF YET EFFECTIVE (continued)
(lanjutan)
a. Amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan a. Amendments to PSAK 1: Presentation of
Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan. Financial Statements on Disclosures initiative.
Amandemen ini mengklarifikasi, bukan This amendments clarify, rather than
mengubah secara signifikan, persyaratan significantly change, exiting PSAK 1
PSAK 1, antara lain, mengklasifikasi mengenai requirements, among others, to clarify the
materialitas, fleksibilitas urutan sistematis materiality, flexibility as to financial statements
catatan atas laporan keuangan dan and identification of significant accounting
pengidentifikasian kebijakan akuntansi policies.
signifikan.
b. ISAK 31: Interprestasi atas ruang lingkup b. ISAK 31: Interpretation of scope for PSAK 13:
PSAK 13: Properti Investasi. ISAK 13 ini Investement property. ISAK 31 provides
memberikan interprestasi atas karakteristik interpretation to building characteristic which
bangunan yang digunakan sebagai bagian dari has been used as a part of investment
definisi properti investasi dalam PSAK 13. property definition on PSAK 13.
d. Amandemen PSAK 16: Aset Tetap tentang d. Amendments to PSAK 16: Property, Plant and
Agrikultur: Tanaman Produktif, berlaku efektif Equipment on Agriculture: Bearer Plants,
1 Januari 2018. Amandemen ini effective January 1, 2018. The amendments
mengklarifikasi bahwa aset biologis yang clarify that biological assets that meet the
memenuhi definisi tanaman produktif (bearer definition of productive plants (bearer plants)
plants) masuk dalam ruang lingkup PSAK 16: included in the scope of PSAK 16: Property,
Aset Tetap. Plant and Equipment.
f. Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan f. Amendments to PSAK 46: Income Taxes on
tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan the Recognition of Deferred Tax Assets for
untuk Rugi yang Belum Direalisasi, berlaku Unrealized Losses, effective January 1, 2018
efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini with earlier application is permitted. This
diperkenankan. Amandemen ini amendments clarifies that to determine
mengklarifikasi bahwa untuk menentukan whether the taxable income will be available
apakah laba kena pajak akan tersedia so that the deductible temporary differences
sehingga perbedaan temporer yang dapat can be utilized; estimates of the most likely
dikurangkan dapat dimanfaatkan; estimasi future taxable income can include recovery of
atas kemungkinan besar laba kena pajak certain assets of the entity exceeds its carrying
masa depan dapat mencakup pemulihan amount.
beberapa aset entitas melebihi jumlah
tercatatnya.
120
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
48. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH 48. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF YET EFFECTIVE (continued)
(lanjutan)
Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dampak The Group is presently evaluating and has not yet
dari standar akuntansi tersebut dan belum determined the effects of these accounting
menentukan dampaknya terhadap laporan standards on its consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.
Aktivitas signifikan yang tidak mempengaruhi arus Significant activities which did not affect the
kas konsolidasian adalah sebagai berikut: consolidated cash flows are as follows:
2017 2016
Kapitalisasi biaya pinjaman ke aset tetap 154.034.397.080 266.152.377.178 Capitalization of borrowing costs
Penambahan aset tetap yang diperoleh
dari BPYBDS 606.135.339.478 130.772.407.239 Addition of fixed assets received from BPYBDS
Reklasifikasi perangkat lunak dari aset tetap Reclassification software from fixed assets
ke aset tidak lancar lain-lain 64.756.575.105 - to other non-current assets
50. KEJADIAN SETELAH TANGGAL PELAPORAN 50. EVENT AFTER REPORTING PERIOD
a. Pada tanggal 5 Januari 2018, Perusahaan a. On January 5, 2018, the Company issued
mengeluarkan Keputusan Direksi tentang Task Directors' Decree on Task Force of Operation
Force Alih Operasi Bandar Udara Banyuwangi Transfer Banyuwangi Airport which is intended
yang diperuntukkan untuk mendukung dan to support and ensure all readiness of the
memastikan semua kesiapan pengalihan secara complete transfer of Banyuwangi Airport
menyeluruh operasional Bandar Udara operations to the Company, in terms of
Banyuwangi kepada Perusahaan, baik dari sisi facilities, operations, services, commercial,
fasilitas, operasi, pelayanan, komersial, sistem system and information and the fulfillment of
dan informasi serta pemenuhan sumber daya human resources goes well and appropriately,
manusia berjalan dengan baik dan tepat, dengan with the establishment of Coordinator of
pembentukan Coordinator of Safety, Risk, Safety, Risk, Operation & Quality Control,
Operation & Quality Control, Coordinator of Coordinator of Airport Service & Commercial
Airport Service & Commercial Support, Support, Coordinator of Shared Service and
Coordinator of Shared Service dan Member. Member.
121
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
50. KEJADIAN SETELAH TANGGAL PELAPORAN 50. EVENT AFTER REPORTING PERIOD
(lanjutan) (continued)
b. Pada tanggal 22 Januari 2018, Perusahaan, b. On January 22, 2018, the Company,
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
(Pemprov Jabar) dan PT Bandarudara (Pemprov Jabar) and PT Bandarudara
Internasional Jawa Barat (BJIB) Internasional International Jawa Barat (BJIB)
menandatangani Perjanjian Kerjasama signed a Cooperation Agreement on Airport
Penyelenggaraan Jasa Kebandarudaraan di Service Provision at West Java International
Bandara Internasional Jawa Barat, dimana para Airport, whereby the parties agreed to appoint
pihak sepakat menunjuk Perusahaan sebagai the Company as operator to carry out the
operator untuk melaksanakan penyelenggaraan service airport, including the operation and
jasa kebandarudaraan, termasuk pengoperasian maintenance of West Java International Airport
dan pemeliharaan Bandara Internasional Jawa in Kertajati Sub-district. The term of this
Barat di Kecamatan Kertajati. Jangka waktu agreement is valid for 17 years commencing
perjanjian ini berlaku selama 17 tahun terhitung from the signing of the agreement and may be
sejak ditandatangani perjanjian dan dapat extended upon the parties' written agreement.
diperpanjang atas kesepakatan tertulis para
pihak.
c. Pada tanggal 19 Februari 2018, Perusahaan c. On February 19, 2018, the Company received
menerima Salinan Keputusan Menteri Badan a Copy of Decree of the Minister of State-
Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Owned Enterprises as the Company's General
Pemegang Saham Perusahaan Perseroan Meeting of Shareholders of Perusahaan
(Persero) PT Angkasa Pura II No. SK- Perseroan (Persero) PT Angkasa Pura II No.
45/MBU/02/2018 yang memutuskan antara lain: SK-45/MBU/02/2018 which decides among
- Mengukuhkan pemberhentian dengan others:
hormat Hadi Tjahjanto sebagai komisaris - Confirming the dismissal Hadi Tjahjanto
Perusahaan terhitung sejak tanggal 16 April as Commissioner of the Company as of
2017. April 16, 2017.
- Memberhentikan dengan hormat Maryati - Dismiss with respect Mrs. Maryati Karma
Karma sebagai komisaris Perusahaan. as Commissioner of the Company.
- Mengalihkan penugasan Mujahidin Harpin - Switch assignments of Mr. Mujahidin
Ondeh dari semula sebagai komisaris Harpin Ondeh from commissioner to
menjadi komisaris independen Perusahaan. become an independent commissioner of
- Mengangkat Mohamad Pramintohadi the Company.
Sukarno sebagai komisaris Perusahaan. - Appoint Mr. Mohamad Pramintohadi
Sukarno as commissioner of the
Company.
d. Pada tanggal 22 Februari 2018, Perusahaan dan d. On February 22, 2018, the Company and SDM
SDM menandatangani addendum II Perjanjian signed addendum II of Land Use Cooperation
Kerjasama Penggunaan Tanah Agreement No. PJJ.04.04/00/02/2018/0043
No.PJJ.04.04/00/02/2018/0043 dimana whereas the Company and SDM agreed:
Perusahaan dan SDM menyepakati antara lain:
- Rincian aset yang akan direlokasi. - Details of the assets to be relocated.
- Total biaya pembongkaran dan/atau aset - Total cost of dismantling and/or assets to
yang akan direlokasi. be relocated.
- Bentuk dan cara kompensasi yang akan - The method of compensation to be
diberikan dan/atau dibayarkan oleh provided and/or paid by the Company to
Perusahaan kepada SDM atas biaya SDM for the costs of dismantling and/or
pembongkaran dan/atau aset yang akan assets to be relocated.
direlokasi.
122
INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK/
FINANCIAL INFORMATION OF THE PARENT ENTITY
PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO)
ENTITAS INDUK SAJA PARENT ENTITY ONLY
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
31 Desember 2017 December 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/December 31,
2017 2016
ASET ASSETS
1
PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO)
ENTITAS INDUK SAJA PARENT ENTITY ONLY
LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL
31 Desember 2017 POSITION (continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/December 31,
2017 2016
TOTAL LIABILITAS
JANGKA PENDEK 3.986.450.799.926 3.155.492.272.688 TOTAL CURRENT LIABILITIES
TOTAL LIABILITAS
JANGKA PANJANG 6.488.435.306.898 4.894.196.306.696 TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Capital stock - par value of
Rp1.000.000 per saham Rp1,000,000 per share
Modal dasar - 20.000.000 saham Authorized capital - 20,000,000 shares
Modal ditempatkan dan
disetor penuh - 7.000.000 saham 7.000.000.000.000 7.000.000.000.000 Issued and fully paid - 7,000,000 shares
Modal disetor lainnya 4.752.112.049.937 2.506.489.461.360 Other paid-in capital
Komponen ekuitas lainnya 552.273.794.533 2.191.761.043.633 Other components of equity
Rugi komprehensif lain (165.568.077.749) (138.820.711.334) Other comprehensive loss
Saldo laba Retained earnings
Dicadangkan 8.529.641.394.521 6.919.388.366.350 Appropriated
Belum dicadangkan 1.230.542.787.346 1.436.292.860.516 Unappropriated
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 32.373.888.055.412 27.964.799.599.909 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2
PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO)
ENTITAS INDUK SAJA PARENT ENTITY ONLY
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENT OF
KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND OTHER
Tahun yang berakhir pada tanggal COMPREHENSIVE INCOME
31 Desember 2017 Year ended December 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2017 2016
BEBAN PAJAK PENGHASILAN, BERSIH 816.860.553.253 183.544.987.521 INCOME TAX EXPENSES, NET
3
PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (Persero)
ENTITAS INDUK SAJA PARENT ENTITY ONLY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Year ended December 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Saldo tanggal 1 Januari 2016 5.000.000.000.000 2.384.500.394.492 2.182.977.703.262 (96.398.763.108) 5.569.530.216.120 1.204.398.381.719 16.245.007.932.485 Balance as of January 1. 2016
Reclassification of
Reklasifikasi modal disetor lainnya ke modal disetor 2.000.000.000.000 (2.000.000.000.000) - - - - - paid-in capital to share capital
Penyertaan modal negara - 2.000.000.000.000 - - - - 2.000.000.000.000 State investment contribution
Penyertaan pemerintah inbreng - 121.989.066.868 (121.989.066.868) - - - - In kind government contribution
Bantuan pemerintah yang belum Undetermined status of
ditentukan statusnya (BPYBDS) - - 130.772.407.239 - - - 130.772.407.239 government’s participation (BPYBDS)
Dividen - - - - - (337.464.537.557) (337.464.537.557) Dividend
Cadangan umum - - - - 1.349.858.150.230 (1.349.858.150.230) - General reserves
Rugi komprehensif lain - - - - - - - Other comprehensive loss
Aset keuangan tersedia untuk dijual - - - 696.900.000 - - 696.900.000 Available-for-sales financial assets
Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja - - - (43.118.848.226) - - (43.118.848.226) Re-measurement of employee benefits liability
Laba tahun berjalan - - - - - 1.919.217.166.584 1.919.217.166.584 Profit for the year
Saldo tanggal 31 Desember 2016 7.000.000.000.000 2.506.489.461.360 2.191.761.043.633 (138.820.711.334) 6.919.388.366.350 1.436.292.860.516 19.915.111.020.525 Balance as of December 31. 2016
Saldo tanggal 31 Desember 2017 7.000.000.000.000 4.752.112.049.937 552.273.794.533 (165.568.077.749) 8.529.641.394.521 1.230.542.787.346 21.899.001.948.588 Balance as of December 31. 2017
PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO)
ENTITAS INDUK SAJA PARENT ENTITY ONLY
LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
Tahun yang berakhir pada tanggal Year ended December 31, 2017
31 Desember 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2017 2016
5
PT ANGKASA PURA II (PERSERO) PT ANGKASA PURA II (PERSERO)
ENTITAS INDUK SAJA PARENT ENTITY ONLY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang As of December 31, 2017 and
berakhir pada tanggal tersebut for the year then ended
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Laporan keuangan tersendiri Entitas Induk disusun The separate financial statements of the Parent
sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Entity are prepared in accordance with the
Keuangan (“PSAK”) No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Statement of Financial Accounting Standards
Keuangan Tersendiri”. (“PSAK”) No. 4 (Revised 2013), “Separate Financial
Statements”.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam Accounting policies adopted in the preparation of
penyusunan laporan keuangan tersendiri entitas the parent entity separate financial statements are
induk adalah sama dengan kebijakan akuntansi the same as the accounting policies adopted in the
yang diterapkan dalam penyusunan laporan preparation of the consolidated financial statements
keuangan konsolidasian sebagaimana diungkapkan as disclosed in Note 2 to the consolidated financial
dalam Catatan 2 atas laporan keuangan statements, except for investments in subsidiaries
konsolidasian, kecuali untuk penyertaan pada and associates.
entitas anak dan entitas asosiasi.
Penyertaan saham pada entitas anak dicatat pada Investments in shares of stock of subsidiaries are
biaya perolehan. Entitas induk mengakui dividen accounted for at acquisition cost. The parent entity
dari entitas anak pada perkiraan laba rugi dalam recognizes dividends from subsidiaries in profit or
laporan keuangan tersendiri ketika hak menerima loss in its separate financial statements when its
dividen ditetapkan. right to receive the dividends was established.
Informasi mengenai entitas asosiasi yang dimiliki Information pertaining to associates owned by the
Kelompok Usaha diungkapkan dalam Catatan 1c Group is disclosed in Note 1c to the Consolidated
atas Laporan Keuangan Konsolidasian. Financial Statements.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Entitas As of December 31, 2017 and 2016, the Parent
Induk memiliki penyertaan saham pada entitas Entity has the following investments in shares of
anak dan entitas asosiasi berikut: stock of subsidiaries and associates:
Persentase Biaya perolehan Persentase Biaya perolehan
Kepemilikan/ 31 Desember 2017/ Kepemilikan/ 31 Desember 2016/
Percentage of Acquisition cost Percentage of Acquisition cost
ownership December 31, 2017 ownership December 31, 2016
Entitas Anak/Subsidiaries
PT Angkasa Pura Solusi 99,99% 7.978.507.181 99,99% 7.978.507.181
PT Angkasa Pura Kargo 99,95% 199.900.000.000 99,95% 199.900.000.000
PT Angkasa Pura Propertindo 99,93% 149.900.000.000 99,93% 149.900.000.000
Entitas Asosiasi/Associates
PT Gapura Angkasa 31,25% 151.213.437.914 31,25% 151.213.437.914
PT Railink 40,00% 218.343.002.377 40,00% 218.343.002.377
PT Purantara Mitra Angkasa Dua 0,13% 5.253.280.125 0,13% 5.253.280.125
Aktivitas signifikan yang tidak mempengaruhi arus Significant activities which did not affect the cash
kas adalah sebagai berikut: flows are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2017 2016
Kapitalisasi biaya pinjaman ke aset tetap 154.034.397.080 266.152.377.178 Capitalization of borrowing costs
Penambahan aset tetap yang diperoleh
dari BPYBDS 606.135.339.478 130.772.407.239 Addition of fixed assets received from BPYBDS
Reklasifikasi perangkat lunak dari aset tetap Reclassification software from fixed assets
ke aset tidak lancar lain-lain 64.756.575.105 - to other non-current assets
6
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
PT Angkasa Pura II (Persero)
Building 600,
Soekarno-Hatta International Airport
PO BOX 1001/ BUSH
Jakarta 19120, Indonesia