NPM : 2015210159
Kelas : A
B. Non-probability Sampling
a. Purposive Sampling
Purposive Sampling adalah teknik sampling yang cukup sering digunakan.
Metode ini menggunakan kriteria yang telah dipilih oleh peneliti dalam
memilih sampel. Kriteria pemilihan sampel terbagi menjadi kriteria inklusi dan
eksklusi. Kriteria inklusi merupakan kriteria sampel yang diinginkan peneliti
berdasarkan tujuan penelitian. Sedangkan kriteria eksklusi merupakan kriteria
khusus yang menyebabkan calon responden yang memenuhi kriteria inklusi
harus dikeluarkan dari kelompok penelitian. Misalnya, calon responden
mengalami penyakit penyerta atau gangguan psikologis yang dapat
memengaruhi hasil penelitian.
b. Snowball Sampling
Snowball Sampling adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan
wawancara atau korespondensi. Metode ini meminta informasi dari sampel
pertama untuk mendapatkan sampel berikutnya, demikian secara terus
menerus hingga seluruh kebutuhan sampel penelitian dapat terpenuhi. Metode
pengambilan sampel Snowball atau Bola salju ini sangat cocok untuk
penelitian mengenai hal-hal yang sensitif dan membutuhkan privasi tingkat
tinggi, misalnya penelitian tentang kaum waria, penderita HIV, dan kelompok
khusus lainnya.
c. Accidental Sampling
Pada metode penentuan sampel tanpa sengaja (accidental) ini, peneliti
mengambil sampel yang kebetulan ditemuinya pada saat itu. Penelitian ini
cocok untuk meneliti jenis kasus penyakit langka yang sampelnya sulit
didapatkan.
d. Quota Sampling
Metode pengambilan sampel ini disebut juga Quota Sampling. Tehnik
sampling ini mengambil jumlah sampel sebanyak jumlah yang telah ditentukan
oleh peneliti. Kelebihan metode ini yaitu praktis karena sampel penelitian
sudah diketahui sebelumnya, sedangkan kekurangannya yaitu bias penelitian
cukup tinggi jika menggunakan metode ini. Teknik pengambilan sampel
dengan cara ini biasanya digunakan pada penelitian yang memiliki jumlah
sampel terbatas.
e. Teknik Sampel Jenuh
Teknik Sampling Jenuh adalah teknik penentuan sampel yang menjadikan
semua anggota populasi sebagai sampel. dengan syarat populasi yang ada
kurang dari 30 orang
9. Apa yang dimaksud dengan variable?
Variable merupakan objek penelitian, atau apa yang menjadi fokus di dalam suatu
penelitian
10. Apa yang dimaksud dengan hipotesa?
Hipotesa adalah suatu pendapat yang kebenarannya masih diragukan. Untuk bisa
memastikan kebenaran dari pendapat tersebut, maka suatu hipotesis harus diuji atau
dibuktikan kebenarannya.
11. Buat alasan disertai gambaran kurvanya mengapa penelitian dan pengembangan itu
diperlukan tidak hanya untuk perkembangan ilmu dan teknologi tetapi juga untuk
mempertahankan dan memperjuangkan daur hidup!
Karena sikap dan kebutuhan konsumen akan mengalami perubahan selama siklus
berjalan. Kebijakan produk mungkin saja diarahkan para target pasar yang
berbeda karena perbedaan tahap yang dilalui juga berbeda, ini berakibat bentuk
persaingan juga akan mulai bergeser dari yang bersifat monopoli menuju pada
situasi pasar yang mengarah pada oligopoly. Serta dengan melakukan
pengembangan maka produk tidak akan cepat mati atau mengalami penurunan
karena produsen atau peneliti dapat membaca apa yang diinginkan oleh
konsumen.
a. Introduction (pengenalan) : Memperkenalkan sebuah produk baru merupakan
tahap pertama yang paling menguras biaya ketika sebuah perusahaan melakukan
launching.
b. Growth (pertumbuhan) : Tahap pertumbuhan biasanya ditandai dengan
pertumbuhan yang kuat dalam penjualan dan memperoleh profit, dan karena
perusahaan mulai bisa mendapatkan keuntungan dari skala ekonomi dalam
produksi, profit margin, serta jumlah keseluruhan laba akan mengalami
peningkatan.
c. Maturity (kedewasaan) : Dalam tahap ini, produsen mendapat tantangan untuk
mempertahankan pangsa pasar yang telah mereka bangun dengan segala cara. Ini
merupakan waktu yang paling penuh dengan persaingan untuk sebagian besar
produk dan para pebisnis perlu berinvestasi dengan bijak dalam melakukan
kegiatan pemasaran. Mereka juga perlu mempertimbangkan untuk memodifikasi
produk atau melakukan perbaikan pada proses produksi.
d. Decline (penurunan) : Disebut sebagai tahap penurunan ketika akhirnya pasar
untuk produk mulai menyusut. Penyusutan ini bisa disebabkan karena pasar yang
jenuh (semua customer yang sudah membeli produk tersebut), atau karena
konsumen beralih ke jenis produk yang lain. Walaupun proses penurunan tidak
dapat dihindari, masih ada kemungkinan bagi perusahaan untuk memperoleh
profit dengan beralih ke metode produksi yang lebih murah dan market yang
lebih murah.
12. Seorang mahasiswa FFUP bernama Jhon Tulalit ingin melakukan penelitian untuk
tugas akhirnya dengan meneliti kualitas kapsul ampisilin yang beredar di sejumlah
apotek di DKI Jakarta. Adapun latar belakang penelitian didorong dengan informasi
bahwa banyak obat beredar bersubstandar. Metode yang digunakan adalah metode
KCKT.
a. Buat judul dari penelitian tersebut
b. Buat rumusan masalah dan latar belakang
c. Buat pemetaan variable
d. Mengisi tiap kotak variable dengan hal-hal yang terkait dengan penelitian
tersebut.
Jawab:
a. “Validasi Metode Analisis Kadar Ampisilin Dalam Kapsul yang Beredar Di DKI
Jakarta Secara KCKT”
b. Latar Belakang :
Sediaan farmasi yang beredar di perdagangan sering berbentuk dalam sediaan
oral, diantaranya tablet, kapsul maupun kaplet. Pada penelitian ini digunakan
sediaan kapsul ampisilin. Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam
cangkang keras atau lunak yang dapat larut. Cangkang umumnya terbuat dari
gelatin tetapi dapat juga terbuat dari pati atau bahan lain yang sesuai.
Rumusan Masalah :
Apakah kadar ampisilin yang terdapat pada sediaan kapsul ampisilin yang beredar
di DKI Jakarta memenuhi persyaratan?
c. Pemetaan variabel
Variabel Kendali :
bentuk sampel yang
diuji adalah Kapsul
Variabel Moderator:
Jurnal, hasil
Penelitian yang Variabel Intervening :
sudah ada dan buku- Mesin KCKT, pelarut , Variabel Tergantung :
buku yang berkaitan. dan alat-alat yang
Kualitas kapsul yang diuji
wajib digunakan.
sesuai dengan kualitas : yaitu
kadar ampisilin yang
digunakan sesuai dengan
Variabel Rambang/
farmakope Indonesia serta
“Acak” : Kapsul
persyaratan mutu kapsul yang
Ampisilin
sesuai.
Variabel Bebas :
KCKT