NIM : 1743000005
Contoh 1:
Suatu perusahaan di Indonesia menjual barang dagangan secara kredit ke
Amerika Serikat dengan harga Rp136.000.000,00 atau $10.000. Pada saat itu $1
= Rp10.000,00. Pada saat menerima pelunasan piutang dengan $ 1 =
Rp13.600,00. Jika mata uang yang tertera pada faktur adalah rupiah (Indonesia),
transaksi-transaksi tersebut dicatat sebagai berikut:
Pada saat penjualan
Piutang dagang Rp. 136.000.000
Penjualan 136.000.000
Untuk mencatat penjualan ke Amerika Serikat, harga faktur
Rp136.000.000.00.
Pada saat pelunasan piutang
Kas Rp. 136.000.000
Piutang dagang 136.000.000
Untuk mencatat pelunasan piutang Jika mata uang yang tertera pada faktur
adalah $ (US Dollar), maka transaksi-transaksi tersebut dicatat sebagai berikut:
Pada saat penjualan
Piutang dagang Rp. 136.000.000
Penjualan 136.000.000
Untuk mecatat penjualan ke Amerika Serikat, harga faktur $ 10.000 ($10.000
x Rp13.600,00 = Rp136.000.000,00).
Pada saat pelunasan piutang dagang
Kas Rp. 135.000.000
Rugi selisih kurs 1.000.000
Piutang dagang 136.000.000
Untuk mencatat pelunasan piutang dagang dari Amerika Serikat ($10.000 x
Rp13.600,00 – Rp135.000.000,00).
Contoh 2:
Importir Indonesia membeli barang dagangan dari Amerika Serikjat secara
kredit dengan harga Rp136.000.000,00 atau $10.000 ketika itu $1 =
Rp13.600,00. Pada saat pelunasan utang dagang $1 = Rp14.500,00. Jika mata
uang yang tertera pada faktur adalah rupiah (Indonesia), maka
transaksitransaksi tersebut dicatat sebagai berikut:
kas 136.000.000
Jika harga yang tertera pada faktur adalah $ (US Dollar), maka transaksi-
transaksi tersebut dicatat sebagai berikut: