Anda di halaman 1dari 2

PT. Bonecom adalah sebuah perusahaan Indusrti perikanan yang berkedudukan di Jakarta, Jl.

Tanjung Priok, Jakarta Utara, No. Telepon : 021 – 58833307. PT. Bonecom dibentuk pada
tanggal 15 Januari 2005 dan telah mendapat pengesahan dari Departemen Kehakiman.
Perusahaan ini selain memperoleh barang dari dalam negeri juga dari luar negeri (impor),
demikian juga pemasarannya, ada yang dilakukan di dalam negeri ada juga yang di ekspor.

Perusahaan ini memiliki NPWP: 2.007.458.4.631, dan dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena
Pajak sejak, 20 Januari 2005 dengan Nomor Pengukuhan sama dengan NPWP-nya. Kode jenis
usahanya 45801, merek usaha untuk produknya adalah Segar.

PT. Bonecom dalam bulan April 2020, melakukan transaksi sebagai berikut:

PENJUALAN / PENYERAHAN BKP:

3 April 2020, Menerima pesanan 10.000 unit Ikan Kaleng dari Australia, dengan jumlah US $
2,5/kaleng.
6 April 2020, Menyerahkan 15.000 unit Ikan Kaleng kepada Jepang seharga US $2,75/kaleng.
9 April 2020, Mengirim pesanan ke Amerika sebagai realisasi pesanan 31 Maret 2020,
sebanyak 25.000 unit Ikan Kaleng dengan harga US $3/kaleng.
14 April 2020, Mengirim 25.000 unit Ikan Kaleng ke Singapura , senilai US $ 2,3/ kaleng.
17 April 2020, Mengambil 2000 unit Ikan Kaleng disumbangkan kepada korban bencana alam di
Jogjakarta dan Semarang seharga Rp 20.000,- perkaleng dari harga ini termasuk
laba 15%. Faktur pajaknya adalah Faktur Pajak Sederhana.
20 April 2020, Diserahkan 500 kg Ikan Segar kepada RM. Sederhana (bukan merupakan
Pengusaha Kena Pajak), seharga Rp 125.000,- perkilogram.
25 April 2020, Diterima kembali 500 unit Ikan Kaleng yang akan dikirim ke Singapura karena
rusak dalam perjalan dari gudang ke pelabuhan dan Nota Returnya tertanggal 14
April 2020.
26 April 2020, Diterima pembayaran dari PT. Samudra atas penyerahan 5000 kg Udang Segar
seharga Rp 150.000/kg atas penyerahan 21 April 2011 dan waktu penyerahannya
belum dibuatkan Faktur Pajaknya.
28 April 2020, Diserahkan 1000 kg Ikan Tuna segar kepada PT. Ancol seharga Rp 75.000/kg
pada saat penyerahan ini faktur pajaknya belum dibuat.
30 April 2020, Dibagi-bagikan 500 unit Ikan Kaleng ke masyarakat sekitar pantai Ancol seharga
Rp20.000/kg. Harga tersebut termasuk laba 17%.

PEMBELIAN / PEROLEHAN BKP:

3 April 2020, Memesan 5.000 kg Ikan Segar dari PT. Bahari seharga Rp 55.000/kg.
4 April 2020, Mengeluarkan dari Pelabuhan Tanjung Priok 5000 unit Ikan Segar dari Malaisya
dengan Nilai Impor US $ 2/kg. Atas impor ini terutang Bea Masuk 25%. PPN
Impor telah disetor melalui BNI 46 cabang Tanjung Priok pada tanggal ini juga.
8 April 2020, Dibeli Pukat Ikan seharga Rp 50.000.000,- tunai dari PT. Jaring Ikan. Faktur
Pajaknya hari itu juga.
10 April 2020, Dibeli kaleng ikan sebanyak 50.000 unit dari PT. Baja di Kawasan Berikat
Cakung, seharga Rp 5.000/kaleng Faktur Pajak Standar hari ini juga.
12 April 2020, Menerima pesanan 5.000 kg ikan segar dari PT. Sentosa Laut sebagai realisasi
pesanan tanggal 9 Maret 2020 seharga Rp40.000/kg. Faktur Pajaknya hari ini
juga.
15 April 2020, Membeli 3.000 kg Udang Segar dari beberapa Petani Tambak Udang di Lampung
seharga Rp99.000/kg.
17 April 2020, Membuat kapal ikan dari bulan Januari 2020 seharga Rp250.000.000,- dan
dibulan April 2020 ini telah selesai. Biaya yang dikeluarkan dibulan April ini
sebesar Rp 50.000.000. Pembuatan Kapal Ikan ini diawasi sendiri oleh bagian
teknis PT. Bonecom. Faktur pajak tertanggal 16 April 2020.
25 April 2020, Dikembalikan 500 unit Kaleng Ikan yang bocor ke PT. Baja. Nota Returnya
tertanggal hari ini juga.
28 April 2020, Dibeli 20.000 unit Kaleng Ikan dari PT. Seng, seharga Rp4.000/unit. Faktur
Pajaknya belum diterima.
30 April 2020, Membayar tagihan bahan bakar (solar dan minyak tanah) dari PT. Pertamina
masing-masing Rp 75.000.000,- dan Rp 10.000.000,-
30 April 2020, Membayar PPN atas Jasa Konsultasi Hukum dari Konsultan Hukum Poltak,
sejumlah Rp10.000.000,-

Keterangan :
a. Faktur Pajak telah dibuat sesuai dengan Peraturan Perpajakan.
b. US $ 1 = Rp 15.000,-
c. Seluruh ekspor dilakukan dengan LC.

Diminta:
1. Hitunglah Pajak Masukan dan Pajak Keluaran atas transaksi di atas.
2. Berapa Pajak Masukan yang dapat dikreditkan.
3. Apakah PT. Bonekom di bulan April 2020 lebih atau kurang bayar PPN ?

Anda mungkin juga menyukai