Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
III REGULER B
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
memberikan kekuatan dan kemampuan sehingga makalah ini bisa selesai tepat
pada waktunya. Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas Mata Kuliah Keperawatan Jiwa Semester 5 tentang "Asuhan
Keperawatan Pada Klien Dengan Masalah Perilaku Kekerasan”.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan mendukung dalam penyusunan makalah ini.Kami sadar makalah
ini belum sempurna dan memerlukan berbagai perbaikan, oleh karena itu kritik
dan saran yang membangun sangat dibutuhkan.Demikian, semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semua pihak.
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB 1
PENDAHULUAN
4
Memahami asuhan keperawatan jiwa pada klien dengan masalah
keperawatan.
BAB 2
TINJAUAN KASUS
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Sdr. M Tanggal Pengkajian : 30-07-2019
Umur : 23 tahun RM No.: 0567xx
Informan : Klien+RM
5
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
IV. FISIK
1. Tanda vital : TD : 110/70 mmHg , N : 111 x/menit , S : 36 oC ,
RR : 20 x/menit.
2. Ukur : TB : 158 cm , BB : 46 kg.
3. Tidak ada keluhan fisik
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram : klien anak ke satu dari dua bersaudara, tinggal dengan
kedua orangtua dan adiknya, tidak ada keluarga yang mengalami
gangguan jiwa
2. Konsep diri :
a. Gambaran diri : klien mengatakan paling suka tulang bagian
dada karena bagian yang paling kurus
b. Identitas :klien mengatakan nama lengkap, nama panggilan,
umur, tempat tanggal lahir, alamat dan puas dengan dirinya
sebagai cowok.
c. Peran : klien mengatakan perannya sebagai anak dan kakak.
Sebagai anak tugasnya membantu orangtua, sebagai kakak
tugasnya menjadi kakak untuk adiknya. Klien juga mengatakan
sudah melakukan perannya sebagai anak dan kakak.
d. Ideal diri : klien mengatakan ingin cepat pulang karena merasa
dirinya sudah membaik
e. Harga diri : klien mengatakan belum dihargai oleh keluarganya
6
Masalah keperawatan : Harga diri rendah
3. Hubungan sosial :
a. Orang yang berarti : klien mengatakan keluarganya yang paling
utama adalah ibunya karena klien menganggap surga ada di
telapak kaki ibu
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat :
Saat di rumah : klien mengatakan tidak pernah mengikuti
kegiatan yang ada di masyarakat
Saat di RSJ : klien mengikuti senam pagi dan TAK dengan
bimbingan dan arahan
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : klien
mengatakan malas berhubungan dengan orang lain.
4. Spiritual :
a. Nilai keyakinan : klien mengatakan bahwa dirinya beragama
Islam
b. Kegiatan ibadah :
Saat di rumah : klien mengatakan sholatnya jarang
Saat di RSJ : klien mengatakan tidak sholat
GENOGRAM :
keterangan : Laki-Laki
Perempuan
Klien
Tinggal
Bersama
7
VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan : klien berpakain rapi, bersih, kuku pendek bersih, dan
rambutnya tersisir rapi
8. Proses pikir : saat bicara klien ganti-ganti topic, topic satu dengan
yang lain tidak ada kaitanya, ngelantur.
8
9. Isi pikir : klien mengatakan bahwa dirinya adalah tuhan, malaikat
10. Tingkat kesadaran : klien megetahui bahwa saat ini berada di RSJ
Menur Surabaya dan dapat mengenali nama, waktu, dan tempat.
14. Daya tilik diri : klien mengetahui bahwa dirinya mengalami sakit
jiwa atau tidak mengingkari penyakitnya.
9
b. Nutrisi :
Klien mengatakan puas akan pola makannya
Frekuensi makan 3 kali dalam sehari
Klien menjalani diet TKTP
Klien menghabiskan ½ porsi makan tetapi klien mengatakan
merasa sudah kenyang/cukup.
10
Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik klien mengatakan
biasa saja saat berada di lingkungan rumah, saat di RSJ dapat
berinteraksi dengan teman sekamarnya dan orang lain.
Masalah dengan pendidikan, spesifik klien mengatakan pendidikannya
sampai SMA
Masalah dengan pekerjaan, spesifik klien mengatakan tidak bekerja
Masalah dengan perumahan, spesifik klien mengatakan tinggal
bersama kedua orangtua dan adiknya
Masalah ekonomi, spesifik klien mengatakan ayahnya yang bekerja
Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifi klien mengatakan jika
sakit dating ke pelayanan kesehatan terdekat.
11
c. Clozapine 2 x 50 mg
d. Merlopan 2 mg 2 x ½ tab
12
NAMA : Sdr. M NIRM : 0576xx RUANGAN : Teratai
DO :
a. Nada bicara
cepat dan
tinggi
b. Tangan
mengepal
c. Mata melotot
13
Nama Klien : Sdr. M Institusi : D3 Keperawatan Soetomo
NIRM : 0567xx
Bangsal/Tempat : Teratai
14
mengontrol
perilaku
kekerasan
(nafas dalam)
g. Memeasukkan
dalam jadwal
kegiatan klien.
15
dan lain- jadwal kegiatan
lain. harian
- Tanda
emosional
: perasaan
marah,
jengkel,
bicara
cepat
- Tanda
social :
bermusuh
an yang
dialami
saat
terjadi
perilaku
kekerasan
TUK 4 : Klien SP 4 : Mengekspresik
Klien menjelaskan a. Validasi masalah an perasaan
dapat jenis-jenis dan latihan klien,
menyebut ekspresi sebelumnya membantu
kan jenis kemarahan b. Latih pasien cara klien agar
perilaku yang selama control perilaku dapatmengung
kekerasan ini telah kekerasan secara kapkan cara
yang dilakukannya spiritual (berdoa, yang dapat
pernah di , perasaan berwudhu, sholat) menyelesaikan
lakukanny saat c. Bimbing pasien masalah
a melakukan memasukkan
kekerasan, jadwal kegiatan
efektifitas harian
cara yang
dipakai
16
dalam
meyelesaikan
masalahnya
TUK 5 : Klien SP 5 : Membantu
Klien menjelaskan a. Validasi masalah memiliki
dapat akibat tindak dan latihan perilaku
menyebut kekerasan sebelumnya kekerasan yang
kan akibat yang di b. Jelaskan cara dilakukan
dan lakukannya control perilaku dapat merubah
perilaku pada diri kekerasan dengan distruktif ke
kekerasan sendiri (luka, minum obat konstruktif
yang dijauhi (prinsip 5 benar
dilakukan teman, dan minum obat)
lain-lain), c. Bombing pasien
orang lain memasukkan
atau keluarga jadwal kegiatan
(luka, harian
tersinggung,
ketakutan,
dan lain-
lain),
lingkungan
(barang/bend
a rusak, dan
lain-lain)
TUK 6 : Klien Membantu
Klien memperagak menemukan
dapat an cara cara yang baik
meyebutka mengontrol untuk
n cara perilaku mengurangi
mencegah/ kekerasan kemarahan
mengontro dengan fisik sehingga tidak
l perilaku stress
17
kekerasan
secara
fisik,
spiritual,
social, dan
dengan
psikofarm
aka
POHON MASALAH
Perilaku kekerasan
18
TGL DX KEP IMPLEMENTASI EVALUASI TTD
30/07/2019 Perilaku SP 1 : Pertemuan 1 S : Klien
Kekerasan h. Membina hubungan mengatakan
saling percaya namanya Sdr.M,
- Memberi salam usianya 23 tahun,
- Menyebut nama, alamat rumah
usia, alamat, gedangan.
sambil berjabat O :
tangan - Klien tampak
- Menjelaskan kooperatif
tujuan - Klien mau
berhubungan berjabat tangan
i. Mengidentifikasikan - Nada bicara
penyebab kekerasan cepat dan
j. Mengidentifikasikan tinggi,
tanda dan gejala pandangan mata
perilaku kekerasan. melotot, dan
k. Mengidentifikasikan tangan sambil
akibat perilaku mengepal
kekerasan A : Masalah teratasi
l. Mengajarkan sebagian SP 1 point
mengontrol perilaku a
kekerasan P : Lanjutkan SP1
m. Melatih klien cara point b sampai g
mengontrol perilaku
kekerasan fisik 1
(nafas dalam)
n. Memasukkan dalam
jadwal kegiatan
klien.
31/07/2019 Perilaku SP 1 : Pertemuan 1 S : Klien
Kekerasan a. Membina hubungan mengatakan ingin
19
saling percaya marah, tidak suka
- Memberi salam dengan orang asing,
- Menyebut nama, klien mengatakan
usia, alamat, akan melakukan
sambil berjabat nafas dalam saat
tangan ingin marah.
- Menjelaskan O:
tujuan - Klien tampak
berhubungan kooperatif
b. Mengidentifikasikan - Nada bicara
penyebab kekerasan cepat dan
c. Mengidentifikasikan tinggi,
tanda dan gejala pandangan mata
perilaku kekerasan. melotot, tangan
d. Mengidentifikasikan sambil
akibat perilaku mengepal
kekerasan - Klien
e. Mengajarkan mendemonstrasi
mengontrol perilaku kan latihan
kekerasan nafas dalam
f. Melatih klien cara A : Masalah
mengontrol perilaku tercapai SP1
kekerasan fisik P : Lanjutkan SP2
1(nafas dalam)
g. Memasukkan dalam
jadwal kegiatan
klien.
01/08/2018 Perilaku SP 2 : Pertemuan 3 S : Klien
Kekerasan a. Memvalidasi mengatakan kalau
masalah dan latihan mau marah akan
sebelumnya tarik nafas dalam,
b. Melatih klien klien mengatakan
control PK fisik II nanti kalau marah
20
(memukul lagi akan memukul
bantal/kasur/konvers bantal.
i energi) O:
- Klien
kooperatif
- Pandangan
mata tidak
melotot
- Tangan tidak
mengepal
- Bicara cepatdan
tinggi
- Klien mampu
mendemonstras
ikan cara
mengontrol PK
dengan latihan
nafas dalam dan
memukul bantal
A : Masalah
teratasi, SP2 point a
sampai b tercapai.
P : Lanjutkan SP3
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Perilaku kekerasan atau tindakan kekerasan merupakanungkapan perasaan
marah dan bermusuhan sebagai respon terhadap kecemasan atau kebutuhan yang
tidk terpenuhi yang mengakibatkan hilangnya kontrol diri dmana individu bisa
berperilaku menyerang atau melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri
sendiri, orang lain dan lingkungan.
21
3.2 SARAN
Diharapkan dapat secara maksimal mengoptimalkan terutama dalam
pendidikan ilmu keperawatan jiwa dan dapat mengaplikasikan dalam praktik
keperawatan secara maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
22