A.Pengertian
Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain/LBP) Nyeri punggung bawah adalah
perasaan nyeri didaerah lumbasakral dansakroiliakal, nyeri pinggang bawah ini sering
disertai penjalaran ketungkaisampai kaki. (Harsono, 2010) Nyeri adalah pengalaman
sensori dan emosional yang tidakmenyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang
aktual maupun potensial.Peraturan utama dalam merawat pasien dengan nyeri adalah
bahwa semuanyeri adalah nyata, meskipun penyebabnya tidak diketahui. Oleh karena
itu,keberadaan nyeri adalah berdasarkan hanya pada laporan pasien.
Low Back Pain adalah nyeri kronik didalam lumbal, biasanya disebabkanoleh
terdesaknya para vertebral otot, herniasi dan regenerasi dari nucleus pulposus,
osteoartritis dari lumbal sacral pada tulang belakang (Brunner,2012).Low back pain dapat
terjadi pada siapa saja yang mempunyai masalah pada muskuloskeletal seperti
ketegangan lumbosacral akut, ketidakmampuanligamen lumbosacral, kelemahan otot,
osteoartritis, spinal stenosis sertamasalh pada sendi inter vertebra dan kaki yang tidak
sama panjang.Dari beberapa pengertian diatas dapat diambil kesimpulan Low BackPain
adalah nyeri kronik atau acut didalam lumbal yang biasanya disebabkantrauma atau
terdesaknya otot para vertebra atau tekanan,herniasi dandegenerasi dari nuleus pulposus,
kelemahan otot, osteoartritis dilumbal sacral pada tulang belakang.
B.Anatomi Fisiologi
Struktur umum Sebuah tulang punggung terdiri atasdua bagian yakni bagian
anterior yang terdiri dari badan tulang atau corpusvertebrae, dan bagian posterior yang
terdiri dari arcus vertebrae. Arcusvertebrae dibentuk oleh dua "kaki" atau pediculus dan
dua lamina, sertadidukung oleh penonjolan atau procesus yakni procesus articularis,
procesustransversus, dan procesus spinosus.
5. Kegemukan
7. Keseleo
9. Gaya berjalan
10. Merokok
D. Patofisiologi
1. Nyeri Nosiseptif
Bangunan peka nyeri yang terdapat di punggung bawah adalah periosteum, 1/3
bangunan luar annulus fibroseptor (bagian fibrosa daridiskus intervertebralis) ligamentum
kapsula artikularis, fasia dan otot.Semua bangunan tersebut mengandung nosiseptor yang
peka terhadap berbagai stimulus (mekanik, termal, kimiawi). Bila reseptor
dirangsangoleh sebagian stimulus lokal akan, dijawab dengan pengeluaran
sebagaimediator inflamasi dan substansia lainnya yang menyebabkan timbulnya
persepsinyeri, hiperalgesia maupun alodinia yang bertujuan mencegah pergerakan untuk
memungkinkan berlangsung proses penyembuhan.
Salah satu mekanisme untuk mencegah kerusakan yang lebih beratadalah spasme
otot yang membatasi pergerakan. Spasme otot inimenyebabkan iskemia dan sekaligus
menyebabkan munculnya titik picu(trigger points) yang merupakan salah satu kondisi
nyeri. Pembungkussyaraf juga, kaya akan nosiseptor yang merupakan akhiran dari
nervinervorum yang juga berperan sebagai sumber nyeri nosiseptif inflamasi,terutama
nyeri yang dalam dan sulit dilokalisir. Berbagai jenisrangsangan tadi akan mengantisipasi
nosiseptor, langsung menyebabkannyeri dan sensitisasi menyebabkan hiperalgesia.
Pada LBP Nyeri neuropatik adalah nyeri yang didahului atau disebabkanoleh lesi
atau disfungsi primer pada system syaraf. Nyeri neuropatik yangsering ditemukan pada
LBP berupa penekanan atau jeratan radiks syarafoleh karena Hernia Nukleus Pulposus
(HNP), penyempitan kanalisspinalis, pembengkaan artikulasio atau jaringan sekitarnya,
fraktur mikro(misalnya penderita osteoporosis), penekanan oleh tumor dan sebagainya.
E. Pemeriksaan Diagnostik
1. Neurofisiologika.
a. Electromyography (EMG)
b. Need EMG dan H-reflex dianjurkan bila dugaan disfungsi radiks lebihdari 3-4
minggu
2. Radiologik
a. Foto polos.
3. Laboratorium
F. Penatalaksanaan
1. Penatalaksanaan Keperawatan.
2. Medis
a. Formakoterapi
b. Invasif nonbedah
G. Asuhan keperawatan
1.Pengkajian
a. Identitas
b. Riwayat Penyakit :
- Keadaan Umum
- Sistem pernafasan
- Sistem kardiovaskuler
- Sistem Gastrointestinal
- Sistem Perkemihan
2. Diagnosa Keperawatan
3. Rencana Keperawatan
-Intervensi :
-Intervensi :
Brunner & Suddarth, Alih Bahasa Monica Ester, SKP ; Buku Ajar KeperawatanMedikal
Bedah, Edisi 8, Volume 1, EGC, Jakarta, 2002
Brunner & Suddarth, Alih Bahasa Monica Ester, SKP ; Buku Ajar KeperawatanMedikal
Bedah, Edisi 8, Volume 3, EGC, Jakarta, 2002
Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Low Back Pain. Diakses pada tanggal
12Februari 201. http://sedetik.multiply.com/journa