Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ATIYA FASYA

NIM : 018.06.0009

ESSAY TUMOR TULANG

Tumor tulang merupakan pertumbuhan sel abnormal yang terjadi pada


tulang. Tumor ini dapat terjadi pada bagian tulang manapun yang bermula
pada sel normal yang berubah dan tumbuh tidak terkontrol sehingga
membentuk massa. Tumor tulang dapat bersifat jinak maupun ganas.
Tumor tulang biasanya diklasifikasikan berdasarkan pasangan sel
normalnya atau jaringan yang terlibat, yaitu: tumor tulang keras, tumor
tulang rawan, dan tumor fibrosa. Tumor tulang keras yaitu: osteoma,
osteoid osteoma, oosteoblastoma yang mereka merupakan tumor jinak,
sedangkan osteosarkoma merupakan tumor ganas dan jenis tumor tulang
yang paling sering ditemukan. Tumor tulang rawan terdiri dari
osteokondroma, kondroma, kondroblastoma yang merupakan tumor jinak
serta kondrosarkoma yang merupakan tumor tulang ganas paling umum
kedua setelah osteosarkoma. Dan tumor fibrosa terdiri dari defeks korteks
fibrosa dan fibroma non-osifikasi serta displasia fibrosa. Tumor-tumor
fibrosa ini bersifat jinak. Fibroma non-osifikasi merupakan bentuk defeks
korteks fibrosa yang membesar dan bersifat simptomatik. Ada pula tumor
lain yaitu ewing sarkoma dan tumor neuroektodermal primitif, tumor giant
cell dan kista aneurisma tulang.

ESSAY TUMOR JARINGAN LUNAK

Tumor jaringan lunak didefinisikan sebagai proliferasi mesenkimal yang terjadi


pada jaringan ekstraskeletal, jaringan non-epitel, tidak termasuk visera, selaput
otak, dan sistem limforetikular. Tumor jaringan lunak kebanyakan bersifat jinak
100x lipat dibandingkan ganas. Diklasifikasikan menurut jaringan yang terlibat,
otot, lemak, jaringan fibrosa, pembuluh darah, dan saraf. Pada jaringan lemak,
dikenal tumor jinak yaitu lipoma yang merupakan tumor yamg paling banyak
ditemukan pada dewasa dan tumor ganas yaitu liposarkoma yang muncul pada
usia 40 hingga 60-an. Tumor pada jaringan fibrosa yaitu fasiitis nodular yang
merupakan proliferasi fibroblastik yang terbatas sering pada orang dewasa di
volar lengan bawah, dan juga tumor ganas yaitu fibrosarkoma. Selain itu tumor
fibrohistiocytic merupakan elemen seluler yang menyerupai fibroblas dan histiosit
(makrofag). Tumor pada otot rangka yaitu rhabdomyosarcoma merupakan
sarcoma jaringan lunak paling umum pada masa kanak-kanak dan remaja. Adapun
tumor otot polos yaitu leiomyoma, merupakan tumor jinak sering muncul di
rahim, juga dapat timbul dari otot pili arrector yang ditemukan di kulit, puting
susu, skrotum, dan labia dan lebih jarang berkembang di dinding usus. Tumor
ganas otot halus yaitu leiomyosarcomas terjadi pada orang dewasa dan lebih
sering menyerang wanita daripada pria, serta sarcoma synovial yaitu tumor yang
berkembang di dalam jaringan lunak bagian dalam.

ESSAY TUMOR CNS

Tumor SSP anak-anak berbeda dengan dewasa baik dalam subtipe histologis
maupun lokasinya. Pada anak-anak, tumor biasanya muncul di fossa posterior;
sedangkan pada dewasa biasanya di supratentorial. Glioma adalah tumor
parenkim otak yang diklasifikasikan secara histologis berdasarkan kemiripannya
dengan berbagai jenis sel glia. Jenis-jenis utama tumor glia adalah astrositoma,
oligodendroglioma, dan ependimoma. Jenis yang tersering bersifat sangat
infiltratif atau "glioma difus," yaitu bentuk astrositik, oligodendroglial, dan
campuran. Sebaliknya, ependimoma cenderung membentuk massa padat.
Beberapa tumor yang berasal dari neuroektodermal memiliki gambaran "inti bulat
kecil" primitif yang mirip dengan sel progenitor normal yang ditemukan pada
perkembangan SSP. Jenis yang paling sering adalah meduloblastoma, sebanyak
20% tumor otak anak-anak. Meningioma adalah tumor yang predominan jinak
berasal dari sel meningotel araknoid. Penyebaran metastatik tumor otak ke regio
lain dalam tubuh jarang terjadi,tetapi tidak sebanding dengan daya perlindungan
otak terhadap penyebaran tumor dari tempat jauh. Karsinoma adalah tipe dari
tumor sistemik yang dominan bermetastasis ke sistem saraf. Efek langsung dari
metastas dan terlokalisasi yang dihasilkan menyebabkan sindrom paraneoplastik
selain itu dapat melibatkan sistem saraf perifer dan pusat. Selain itu terdapat
tumor pada nervus perifer, tumor jinak pada sel schwan yaitu schwannoma, serta
neurofibroma.

Anda mungkin juga menyukai