Anda di halaman 1dari 4

Nama ; Komang Krisnawati

Kelas ; B
Nim ; 018.06.0008

Bone Tumors

Tumor tulang merupakan pertumbuhan sel abnormal yang terjadi pada tulang.
Tumor ini dapat terjadi pada bagian tulang manapun yang bermula pada sel normal
yang berubah dan tumbuh tidak terkontrol sehingga membentuk massa. Tumor tulang
dapat bersifat jinak maupun ganas.

Bone forming tumors yaitu Osteoid osteoma dan osteoblastoma (jinak). Timbul
pada metafisis femur dan tibia yang terdiri dari jalinan trabekula woven bone. Osteoid
osteoma bergaris tengah kurang dari 2 cm, sedangkan osteoblastoma lebih besar.
Osteosarkoma (Ganas), osteosarcoma primer (metafisis femur distal, tibia proksimal
dan humerus) dan yang sekunder ( femur, humerus, pelvis). Cartilage forming
tumors yaitu Kondroma (jinak), apabila tumbuh di dalam medulla (Endokondroma)
dan pada tulang (kondroma juksta kortikal). Kondrosarkoma (ganas) Terdapat pada
tulang bahu, pelvis, femur dan iga (ekstremitas bagian distal). Fibrous and fibro-
osseous tumors yaitu Displasi Fibrosa (jinak) karena gagal berdiferensiasi menjadi
struktur yang matur. Sarkoma Ewing berupa massa yang membesar dan nyeri di
diafisis tulang tubuler panjang (khususnya femur) dan tulang pipih pelvis. Tumor Sel
Datia tulang berukuran besar dan berwarna merah-kecoklatan dan terdapat pada
epifisi tulang Panjang.

Kebanyakan tumor tulang digolongkan berdasarkan pasangan jaringan normalnya


dan garis diferensiasinya. Tumor jinak jauh melebihi tumor ganasnya terutama
sebelum usia 40 tahun dan kebanyakan terjadi pada pria dibandingkan wanita.
SOFT-TISSUE TUMORS AND
TUMOR-LIKE LESIONS

Neoplasma primer sendi jarang dan biasanya jinak. Pada umumnya merefleksikan
sel dan tipe jaringan asli dari sendi (membran sinovial, pembuluh darah, jaringan ikat
dan tulang rawan).

Fatty Tumors yaitu Lipoma (jinak) merupakan jaringan lemak yang sering pada
orang dewasa. Liposarkoma (ganas) berada dijaringan lunak bagian dalam,
ekstremitas proksimal, retroperitoneum. Fibrous Tumors and tumors like lesion yaitu
Fasiitis nodular adalah proliferasi fibroblastik yang terbatas yang khas terjadi pada
orang dewasa di volar lengan bawah, dada atau punggung. Fibrosarkoma (ganas)
terdiri atas fibroblast dengan ciri tumbuhnya di bagian dalam jaringan paha, lutut dan
retroperitoneal. Tumor Fibrohistiositik Terdiri dari campuran fibroblast dan histiosit (
sel yang memfagosit lemak). Tumors of Skeletal Muscle yaitu Tumor yang
berdiferensiasi otot skeletal. Rabdomiosarkoma adalah sarkoma jaringan lunak yang
sering pada anak-anak dan remaja. Tumors of Smooth Muscle yaitu Leiomioma
(jinak) sering terjadi dalam uterus dan kulit. Synovial Sarcoma dipercaya berasal dari
synovia dengan ciri memperlihatkan tidak ada kemiripan dengan sinoviosit.

Jaringan lunak menggambarkan setiap jaringan yang non-epitelial, selain tulang,


tulang rawan, sistem saraf pusat, hematopoietik dan jaringan limfoid. Sebagian besar
tumor jaringan lunak timbul tanpa sebab yang mendahuluinya; jarang sekali yang
melibatkan paparan radiasi, luka bakar atau paparan toksin.
THE CENTRAL NERVOUS SYSTEM TUMORS

Tumor SSP memiliki proporsi yang besar pada kanker anak-anak. Pada anak-
anak, tumor biasanya muncul di fossa posterior, sedangkan pada dewasa biasanya di
supratentorial. Tumor sistem saraf memiliki karakteristik unik yang membedakannya
dari proses neoplastik di tempat lain dalam tubuh.

Astrasitoma yang tersering adalah astrositoma difus ditemukan pada hemisfer


serebri dan astrositoma pilositik (jinak) biasanya ditemukan pada serebelum.
Oligodendroglioma paling sering ditemukan di hemisfer serebri, terutama di lobus
frontal atau temporal. Ependimoma paling sering terjadi pada bagian sesudah sistem
ventrikel yang dilapisi ependim, termasuk kanal sentral korda spinalis.
Meduloblastoma hanya terdapat di serebelum. Meningioma (jinak) berasal dari sel
meningotel araknoid. Paraneoplastic syndromes dapat mengenai SSP dan SST.
Peripheral nerve sheath tumors yaitu schwannoma (jinak) pada akar saraf atau saraf
vestibular. Neurofibroma tumor selubung saraf perifer jinak dengan subtipe
neurofibroma kutaneus dan neurofibroma plesiform.

Tumor SSP dapat muncul dari sel-sel selaput (meningioma), otak (glioma, tumor
neuron, tumor pleksus koroideus), atau populasi sel SSP lain (limfoma SSP primer,
tumor sel benih), atau dapat juga berasal dari tempat lain dalam tubuh (metastasis).
Populasi dengan usia spesifik (meduloblastoma dan astrositoma pilositik pada
kelompok usia anak-anak,dan glioblastoma serta limfoma pada pasien yang lebih
tua).

Anda mungkin juga menyukai