Anda di halaman 1dari 2

Tumor adalah suatu benjolan yang disebabkan oleh pertumbuhan sel.

Ada dua macam


tumor yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Tumor jinak mempunyai ciri-ciri yaitu bentuknya
bundar dan lonjong, pertumbuhannya terbatas dan lambat, mempunyai simpai atau kapsul,
tidak menyebabkan kematian secara langsung, tidak mempunyai anak sebar. Tumor ganas
mempunyai ciri – ciri yaitu tidak mempunyai bentuk, pertumbuhannya cepat dan tidak
terbatas serta melewati batas anatominya, tidak mempunyai simpai, mempunyai anak sebar
(metastasis).

Tumor ganas pada lidah adalah suatu neoplasma maligna yang berasal dari jaringan
epitel mukosa lidah dengan sel berbentuk squamous cell carcinoma (sel epitel gepeng
berlapis). Tumor ini dapat menginfiltrasi ke daerah sekitarnya, di samping itu dapat
melakukan metastase secara limfogen dan hematogen.

Defenisi

Karsinoma sel skuamosa merupakan tumur ganas yang berasal dari sel-sel epitel
skuamosa yang cenderung menginfiltrasi jaringan sekitarnya dan biasanya menimbulkan
metastase.

Etiologi dan faktor predisposisi

Penyebab Karsinoma sel skuamosa yang pasti belum diketahui. Penyebabnya diduga
berhubungan dengan bahan karsinogen dan faktor predisposisi. Insiden kanker mulut
berhubungan dengan umur yang dapat mencerminkan waktu penumpukan, perubahan genetik
dan lamanya terpapar inisiator dan promotor ( seperti: bahan kimia, iritasi fisik, virus, dan
pengaruh hormonal ), aging selular dan menurunnya imunologik akibat aging. Faktor
predisposisi yang dapat memicu berkembangnya kanker mulut antara lain adalah tembakau,
menyirih, alkohol, dan faktor pendukung lain seperti penyakit kronis, faktor gigi dan mulut,
defisiensi nutrisi, jamur, virus, serta faktor lingkungan.

Definisi

Osteosarcoma adalah neoplasma ganas pada tulang dimana susunan sel- sel dan
jaringannya berada pada stadium yang berbeda pada perkembangan tulang. Pada tulang
rahang disamping tulang dan periosteum, sarkoma juga berkembang dari periodontal
membrane dan dari jaringan osseus sinus maksilaris. Osteosarcoma sering terdapat pada
alveolar ridge, maksila dan mandibula. Osteosarcoma pada maksila lebih berbahaya
dibandingkan dengan mandibula.Trauma dipercaya mempunyai peranan penting di dalam
kondisi ini. Namun ada beberapa faktor lain yang dipercaya mempunyai peranan penting
dalam mempengaruhi kondisi ini antara lain ekstrinsik karsinogenik, karsinogenik kimia dan
virus. Tumor ini termasuk semua sarkoma berasal dari sel-sel osteoblas. Oleh sebab itu
bermacam-macam gambaran histologi yang terjadi, seperti fibromyxosarcoma,
myxosarcoma, myxochondrosarcoma, chondrosarcoma, dan seterusnya. Tahap-tahap
perkembangan osteoblastik juga dapat terlihat mulai dari kumparan-kumparan sel yang
sederhana ke mukoid, kartilago dan tulang.

Neoplasma biasanya muncul sebagai suatu tumor yang tunggal, bisa terjadi pada
maksila dan mandibula. Bagaimanapun, tulang yang paling umum terpengaruh adalah tulang
panjang dan tulang panggul. Thoma (1962), menggolongkan osteosarcoma ke dalam tiga
subklas yaitu : osteolitik, osteoblastik, dan telangiektatik.

Secara klinis, osteosarkoma pada tulang ini menyebabkan rasa sakit dan
pembengkakan yang mengakibatkan wajah menjadi asimetris, kehilangan gigi, parastesi,
bahkan menyebabkan pendarahan dan obstruksi nasal. Secara radiografi, osteosarkoma
kemungkinan memperlihatkan gambaran radiografi radiolusen secara keseluruhan, campuran
radiolusen dan radiopak, atau sedikit radiopak serta adanya gambaran berupa sunburst atau
sunray, serta tanda-tanda lain dari kerusakan tulang.

Gambar 2. Tampak area radiopaque dengan trabekula tulang yang membentuk gambaran
sunray

Anda mungkin juga menyukai