Anda di halaman 1dari 25

 Kelandaian positif (tanjakan) dan

kelandaian negatif (turunan)


 Kombinasi nya berupa lengkung cembung
dan lengkung cekung
 Kelandaianmaksimum dimaksudkan untuk
memungkinkan kendaraan bergerak terus tanpa
kehilangan kecepatan yang berarti
Panjang kritis yaitu panjang landai
maksimum yang harus disediakan agar
kendaraan dapat mempertahankan
kecepatannya sedemikian sehingga penurunan
kecepatan tidak lebih dari separuh VR.
 Lama perjalanan tersebut ditetapkan tidak lebih
dari satu menit
 Lengkung vertikal harus disediakan pada setiap
lokasi yang mengalami perubahan kelandaian
dengan tujuan :

mengurangi goncangan akibat perubahan


kelandaian dan menyediakan jarak pandang henti.
 Lengkung vertikal terdiri :
 Lengkung Cembung

 Lengkung Cekung
 Titik perubahan arah pada lengkung parabola dapat
ditentukan posisinya dengan syarat turunan pertama
fungsi matematis parabola sama dengan nol.
 Titik perubahan arah ada kalanya sbg titik TERTINGGI
(pada parabola CEMBUNG) atau TERENDAH (pada
parabola CEKUNG)
 Posisi titik perubahan arah: dinyatakan oleh JARAK thd
titik awal lengkungan dan ELEVASI

 Jarak:

 Elevasi: H PLV + g1.x + y.x²


y = (A/200.L)
A = (g2 – g1)
 Elevasi Di Sepanjang Lengkung Vertikal
Jarak Pandang

VR, Km/Jam 120 100 80 60 50 40 30 20

JH minimum (m) 250 175 120 75 55 40 27 16

Jarak pandang Mendahului, JD


VR, Km/Jam 120 100 80 60 50 40 30 20

JD minimum (m) 800 670 550 350 250 200 150 100
Lengkung Vertikal

A.L
EV 
800

Rumus diatas untuk lengkung simetris


A = (g1±g2) = perbedaan aljabar untuk kelandaian (%)
Kelandaian menaik (pendakian) diberi tanda (+)
Kelandaian menurun (penurun) diberi tanda ( - )
Ketentuan pendakian atau penurunan ditinjau dari kiri
 Lengkung Vertikal Cembung

a. Panjang L, Berdasarkan Jh

A.J h2
J h  L, maka : L 
405
Lanjutan : Panjang L, Berdasarkan Jh
405
J h  L, maka : L  2 J h 
A

VR, Km/Jam 120 100 80 60 50 40 30 20

JH minimum (m) 250 175 120 75 55 40 27 16


b. Panjang L, Berdasarkan Jd

2
A.J
J d  L, maka : L  d
840

840
J d  L, maka : L  2 J d 
A

VR, Km/Jam 120 100 80 60 50 40 30 20

JD minimum (m) 800 670 550 350 250 200 150 100
 Lengkung Vertikal Cekung
A.J h2
J h  L, maka : L 
120  3,5 J h

120  3,5 J h
J h  L, maka : L  2 J h 
A
 Panjang L, Berdasarkan Kenyamanan

L  A.Y
 Panjang L, Berdasarkan Tabel
Lajur Pendakian
 Memfasilitasi kendaraan yang berjalan lebih
lambat dari rata-rata kecepatan kendaraan
lain (Truk berat) agar tidak menghalangi.
 Utk kelandaian yg besar, menerus, lalu-
lintas relatif padat
 Pada Jalan arteri atau kolektor dengan
VLHR>15000smp/hari dan Truk >15%
Lajur pendakian
Jarak antara 2 lajur
pendakian
Koordinasi alinemen

Jangan menyimpan lengkung


tajam pada bagian yang besar

Anda mungkin juga menyukai