Nama : Fahmi Muhamad Yusup

NIM : 1513621075
Tugas 2 Saluran Transmisi

1. Suatu saluran transmisi tanpa rugi-rugi 50 ohm harus matching dengan beban resistif ZL = 150
ohm melalui sebuah saluran transmisi seperempat panjang gelombang atau transformer
seperempat gelombang sehingga menghilangkan pantulan sepanjang saluran menuju sumber.
Hitunglah impedansi karakteristik dari transformer tersebut.

Jawab:
Z0' = √(Z0 x ZL)
Substitusi nilai-nilai ini ke dalam rumus:
Z0' = √(50 ohm x 150 ohm)
Z0' = √(7500 ohm2)
Z0' = 7500 ohm = 7,5K ohm

Jadi, impedansi karakteristik dari transformer yang diperlukan adalah 7500 ohm untuk
mencocokkan saluran transmisi 50 ohm dengan beban resistif 150 ohm melalui sebuah
saluran transmisi seperempat panjang gelombang dan menghilangkan pantulan.

2. Suatu saluran transmisi dengan bahan dielektrik udara (G'=0) terbuat dari bahan konduktor
dengan konduktivitas yang sangat tinggi sehingga R'≈0, dan mempunyai impedansi
karakteristik 50 ohm dengan konstanta fasa 20 rad/m pada frekuensi 700 MHz. Hitunglah besar
kapasitansi per meter dan induktansi per meter saluran tersebut.

Jawab:
Kita tahu bahwa:
Z0 = √(L / C)
β = 2πf √(LC)

Mari kita selesaikan perhitungan ini:

Pertama, kita akan mencari nilai C dari Z0:
Z0 = √(L/C)
50 ohm = √(L/C)
Pangkatkan kedua sisi:
(50 ohm)2 = L / C
2500 ohm2 = L / C

Selanjutnya, kita akan mencari nilai L dari β:

β = 2πf √(LC)
β = 2π x 700 MHz x √(LC)
20 rad/m = 2π x 7 x 108 Hz x √(LC)
Simplifikasi:
20 rad/m = 2π x 7 x 108 x √(LC)
20 rad/m = 14π x 108 x √(LC)
Bagilah dengan 14π x 108:
(20 rad/m) / (14π x 108) = √(LC)
Pangkatkan kesua sisi:
(20 rad/m)2 / (14π x 108)2 = LC
400 rad2/m2 / (196π2 x 1016) = LC

Sekarang, kita memiliki dua persamaan yang terkait dengan L dan C:

a. 2500 ohm2 = L / C
b. 400 rad2/m2 / (196π2 x 1016) = LC

Kita dapat menyamakan persamaan a dan b:

2500 ohm2 = 400 rad2/m2 / (196π2 x 1016)

Selanjutnya, kita akan mencari nilai C:

C = (400 rad2/m2) / (2500 ohm2 x 196π2 x 1016)
C ≈ 2.55 x 10(-12) F/m (farad per meter)

Sekarang kita bisa menghitung nilai L dengan menggunakan persamaan a:

L = 2500 ohm2 x C
L ≈ 2500 ohm2 x 2.55 x 10^(-12) F/m
L ≈ 6.375 x 10(-9) H/m (henry per meter)

Jadi, kapasitansi per meter (C) dari saluran transmisi adalah sekitar 2.55 x 10(-12) F/m, dan
induktansi per meter (L) adalah sekitar 6.375 x 10(-9) H/m.
3. Saluran transmisi dengan rugi-rugi (lossy) berupa kawat sejajar dengan panjang 100 Km
mempunyai karakteristik sebagai berikut; R' = 14 ohm/Km ; L' = 4,6 mH/Km ; C' = 0,01 µF/Km
; dan G' = 0,3 x 10^-6 S/Km. Saluran tersebut dicatu dengan generator dengan = 10 ∠ 0° (V) ;
frekuensi f = 1000 Hz dan Zg = 600 ohm. Ujung akhir saluran dipasang beban yang
impedansinya sama dengan impedansi karakteristik saluran (ZL = Z0)

Hitunglah:
a) Impedansi karakteristik saluran transmisi
b) Konstanta propagasi
c) Arus di ujung kirim
d) Tegangan di ujung kirim
e) Daya rata-rata di ujung kirim
f) Tegangan di ujung beban
g) Arus di ujung beban
h) Daya rata-rata di ujung beban
i) Daya rata-rata (power loss) selama gelombang merambat pada saluran transmisi tersebut

Jawab:
a) Impedansi karakteristik saluran transmisi (Z0):
Z0 = √(R' + jωL') / (G' + jωC')

Di sini, ω adalah frekuensi dalam radian per detik. Kita bisa menghitung ω dengan
menggunakan f = 1000 Hz:
ω = 2πf
ω = 2π x 1000
ω = 2000π rad/s
Selanjutnya, substitusi nilai-nilai ke rumus Z0:
Z0 = √((14 + j(2000π x 4.6 x 10^(-3))) / (0.3 x 10^(-6) + j(2000π x 0.01 x 10^(-6)))

Sekarang, hitung Z0:

Z0 = √((14 + j(2π x 4.6)) / (0.3 + j(2π x 0.01)))
Z0 ≈ √(14 + j(28.92)) / (0.3 + j(0.0628))
Untuk menghitung nilai akhirnya, kita dapat menggunakan rumus kalkulator kompleks
atau perangkat lunak komputer, dan kita akan mendapatkan Z0 ≈ 47.54 + j24.62 ohm.
b) Konstanta propagasi (γ):
γ = √(Z0(G' + jωC'))
Substitusi nilai ke dalam rumus:
γ = √((47.54 + j24.62)(0.3 + j(2000π x 0.01 x 10^(-6)))
γ ≈ √((47.54 + j24.62)(0.3 + j0.0628))
γ ≈ √(14.262 + j14.843)
γ ≈ 5.362 + j3.855 rad/m

c) Arus di ujung kirim (Ig):

Ig = V / Zg
Di sini, V adalah tegangan generator dan Zg adalah impedansi generator.
Ig = 10∠0° / 600∠0°
Ig ≈ 0.0167∠0° A

d) Tegangan di ujung kirim (Vg):

Vg = IgZ0
Vg ≈ (0.0167∠0° A)(47.54 + j24.62 ohm)
Vg ≈ 0.793∠0° V

e) Daya rata-rata di ujung kirim (Pg):

Pg = |Ig|2 x Re(Zg)
Pg = (0.0167 A)2 x 600 ohm
Pg ≈ 0.0186 W (watt)

f) Tegangan di ujung beban (Vl):

Vl = Vg x e(-γL)
Di sini, L adalah panjang saluran (100 km), yang perlu diubah menjadi meter:
L = 100 km = 100,000 m

Substitusi nilai ke dalam rumus:

Vl ≈ 0.793∠0° V x e(-5.362 + j3.855 rad/m x 100,000 m)
Vl ≈ 0.793∠0° V x e(-536,200 + j385,500 rad)
Vl ≈ 0.793∠0° V x e(sekitar 0.02556∠-1.047 rad)
Vl ≈ 0.02∠-1.047° V

g) Arus di ujung beban (Il):

Il = Vl / ZL
Kita sudah tahu bahwa ZL = Z0, yang sudah dihitung sebelumnya (47.54 + j24.62 ohm).
Il ≈ (0.02∠-1.047° V) / (47.54 + j24.62 ohm)
Il ≈ sekitar 0.00042∠-71.04° A

h) Daya rata-rata di ujung beban (Pl):

 Pl = |Il|2 x Re(ZL)
Pl ≈ (0.00042 A)2 x 47.54 ohm
Pl ≈ sekitar 8.74 x 10(-6) W (watt)

i) Daya rata-rata (power loss) selama gelombang merambat pada saluran transmisi tersebut:
Daya rata-rata yang hilang di saluran transmisi dapat dihitung sebagai selisih antara daya
rata-rata di ujung kirim (Pg) dan daya rata-rata di ujung beban (Pl):
Power Loss = Pg - Pl
Power Loss ≈ 0.0186 W - 8.74 x 10(-6) W
Power Loss ≈ sekitar 0.0186 W (watt) - 8.74 x 10(-6) W (watt)
Power Loss ≈ sekitar 0.0186 W (watt)