Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER

ELEKTRONIKA III

Dosen Pengampu :
Dr. Wisnu Dtajmiko, M.T

Disusun Oleh :
Davin Fauzan Ibnu Alaudin (1513621034)

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2023
Pertanyaan
1. Hitung dan tuliskan nilai-nilai komponen resistor pada rangkaian penguat sinyal
menggunakan rangkaian non inverting amplifier dan rangkaian inverting amplifier
berbasis IC OpAmp LM741 agar rangkaian-rangkaian tersebut mempunyai nilai
penguatan sebesar:
1) 10×
2) 0,25×
3) 0dB
4) -40dB
2. Deskripsikan bagaimana Teknik atau cara untuk merancang sistem-penguat sinyalaudio
dengan penguat 100dB tetapi mempunyai bandwitdh yg lebar (1MHz) menggunakan
rangkaian inverting-amplifier berbasis OpAmp.
3. Berikan contoh (gambar rangkaian secara lengkap dan juga deskripsi-singkat)
implementasi rangkaian2 di bawah ini dalam sistem elektronika.
1) pulsa-generator berbasis OpAmp
2) Non-Inverting amplifier berbasis OpAmp
3) Voltage-Comparator berbasis OpAmp

Jawaban
1. Rumus yang digunakan:

Rf
𝐴𝑣 = 1 + (Rin) (Non-Inverting Amplifier)

Rf
𝐴𝑣 = − (Rin) (Inverting Amplifier)
Misal Rin = 120kΩ
1.) Penguatan 10×
Rf
10 = 1 + (120K)

Rf = 1080k Ω

2.) Penguatan 0.25x


Rf
0,25 = 1 + (120K)

Rf = -90k Ω
3.) Penguatan 0dB
Karena tidak ada penguatan maka Rf=Rin maka Rin = 120k Ω
Dapat disimpulkan bahwa:
1) Penguatan 10× (Rf=1080kΩ, Rin=120kΩ)
2) Penguatan 0,25× (Rf=-90kΩ, Rin=120kΩ)
3) Penguatan 0dB (Rf=Rin=120kΩ)
4) Penguatan -40dB (Rf=4800kΩ, Rin=120kΩ)
2. Langkah-langkah perancangan sistem-penguat sinyal-audio dengan penguat 100dB dengan
bandwith 1MHz menggunakan inverting-amplifier OpAmp:

a. Pilih IC OpAmp mempunyai bandwith > 1MHz, contoh IC OpAmp LMH6702 yang
mempunyai bandwith 1GHz.

b. Karena ingin frekuensi nya sebesar 1MHz, maka 100dB disusun secara cascade
sebanyak 20 kali dengan masing-masing penguatan nya sebesar 5Db yang mempunyai
frekuensi hampir 1MHz.

c. Ubah penguatan Av(dB) menjadi Av(V/V): 𝐴𝑣(𝑑𝐵) = 20 × log10 (𝐴𝑣 ( 𝑉 𝑉 )) 5 = 20 ×


log10 (𝐴𝑣 ( 𝑉 𝑉 )) 𝐴𝑣 ( 𝑉 𝑉 ) = 1,77

d. Lalu tentukan besaran resistor yang akan digunakan: (misal Rin=100Ω) 𝐴𝑣 = − ( 𝑅𝑓


𝑅𝑖𝑛) 1,77 = − ( 𝑅𝑓 100Ω ) 𝑅𝑓 = -177Ω

e. Setelah mengetahui IC OpAmp (LMH6702), Rf= -177Ω, dan Rin= 100Ω. Selanjutnya
buat skema rangkaian inverting amplifier di cascade sebanyak 20 dan layoutnya.

3. Contoh gambar rangkaian dan juga deskripsi-singkat implementasi rangkaian dalam sistem
elektronika .
a) Pulsa-Generator Berbasis OpAmp :
Ini adalah rangkaian yang bisa kita pakai buat bikin pulsa sinyal. Jadi, pake Op-Amp,
resistor, dan kapasitor, kita bisa bikin pulsa sinyal dengan bentuk dan frekuensi yang kita
mau. Misalnya, bisa dipakai dalam sistem timing atau sebagai sumber pulsa untuk
pengukuran.
b) Non-Inverting Amplifier Berbasis OpAmp :
Nah dibawah ini adalah rangkaian penguat sinyal yang ideal untuk memperkuat sinyal
suara atau audio.. Jadi, dengan bantuan Op-Amp kita bisa meningkatkan level sinyal
audio tanpa kehilangan kualitasnya. Misalnya kita bisa menggunakannya pada
amplifier untuk speaker aktif agar suaranya lebih jernih.

c) Voltage-Comparator Berbasis OpAmp :


Rangkaian ini berguna untuk membandingkan dua tegangan.. Oleh karena itu, dapat
digunakan pada aplikasi yang memerlukan pendeteksian perbedaan tegangan, misalnya
pada rangkaian alarm atau sensor.. Jika terdapat perbedaan, rangkaian ini dapat memberikan
sinyal atau keluaran yang sesuai.. ‘

Anda mungkin juga menyukai