ELEKTRONIKA III
Dosen Pengampu :
Dr. Wisnu Dtajmiko, M.T
Disusun Oleh :
Davin Fauzan Ibnu Alaudin (1513621034)
Jawaban
1. Rumus yang digunakan:
Rf
𝐴𝑣 = 1 + (Rin) (Non-Inverting Amplifier)
Rf
𝐴𝑣 = − (Rin) (Inverting Amplifier)
Misal Rin = 120kΩ
1.) Penguatan 10×
Rf
10 = 1 + (120K)
Rf = 1080k Ω
Rf = -90k Ω
3.) Penguatan 0dB
Karena tidak ada penguatan maka Rf=Rin maka Rin = 120k Ω
Dapat disimpulkan bahwa:
1) Penguatan 10× (Rf=1080kΩ, Rin=120kΩ)
2) Penguatan 0,25× (Rf=-90kΩ, Rin=120kΩ)
3) Penguatan 0dB (Rf=Rin=120kΩ)
4) Penguatan -40dB (Rf=4800kΩ, Rin=120kΩ)
2. Langkah-langkah perancangan sistem-penguat sinyal-audio dengan penguat 100dB dengan
bandwith 1MHz menggunakan inverting-amplifier OpAmp:
a. Pilih IC OpAmp mempunyai bandwith > 1MHz, contoh IC OpAmp LMH6702 yang
mempunyai bandwith 1GHz.
b. Karena ingin frekuensi nya sebesar 1MHz, maka 100dB disusun secara cascade
sebanyak 20 kali dengan masing-masing penguatan nya sebesar 5Db yang mempunyai
frekuensi hampir 1MHz.
e. Setelah mengetahui IC OpAmp (LMH6702), Rf= -177Ω, dan Rin= 100Ω. Selanjutnya
buat skema rangkaian inverting amplifier di cascade sebanyak 20 dan layoutnya.
3. Contoh gambar rangkaian dan juga deskripsi-singkat implementasi rangkaian dalam sistem
elektronika .
a) Pulsa-Generator Berbasis OpAmp :
Ini adalah rangkaian yang bisa kita pakai buat bikin pulsa sinyal. Jadi, pake Op-Amp,
resistor, dan kapasitor, kita bisa bikin pulsa sinyal dengan bentuk dan frekuensi yang kita
mau. Misalnya, bisa dipakai dalam sistem timing atau sebagai sumber pulsa untuk
pengukuran.
b) Non-Inverting Amplifier Berbasis OpAmp :
Nah dibawah ini adalah rangkaian penguat sinyal yang ideal untuk memperkuat sinyal
suara atau audio.. Jadi, dengan bantuan Op-Amp kita bisa meningkatkan level sinyal
audio tanpa kehilangan kualitasnya. Misalnya kita bisa menggunakannya pada
amplifier untuk speaker aktif agar suaranya lebih jernih.