Jawab : Penguat kelas A adalah penguat yang titik kerja efektifnya setengah dari
tegangan VVC penguat .Untuk bekerja penguat kelas A memerlukan bias awal yang
menyebabkan penguat dalam kondisi siap untuk menerima sinyal.
Jawab:
Jawab : Penguat daya bertujuan untuk menguatkan daya sinyal output.Pada penguat
ini,tegangan output diatur sama dengan tegangan input DC.Sedangkan nilai
arusnya yang diubah-ubah.Pengubahan arus output lebih mudah daripada
pengubahan tegangan output.Dan rentang tegangan yang bisa diaplikasikan jauh
lebih kecil daripada rentang arus.Oleh karena itu bisa jadi arus yang diperlukan
sangat besar sehingga dalam memilih transistor harus disesuaikan dengan
kebutuhan arus.Apabila arus yang dibutuhkan sangat besar sekali maka dapat
dipakai rangkaian transistor Darlington.Trasistor selalu aktif(ON) sehingga sebagian
besar dari sumber catu daya terbuang menjadi panas.Karena ini juga transistor
penguat kelas A perlu ditambah dengan pendingin ekstra seperti heatsink yang
lebih besar.
Contoh soal
Rangkaian penguat kelas A seperti pada gambar diberi sinyal input sehingga mengalir arus basis (ac)
dengan harga puncak 10 mA dan VBE = 0,7 V.Tentukan efisiensi penguat daya tersebut.
VCC = 20 V
RB RL
1 KΩ 20 Ω
Sinyal Input C1 B = 25
Penyelesaian :
VCC-VBE 12 V – 0,7 V
IBQ = = = 19,3 mA
RB 1K
1. Apabila ICQ satu persen dari ic(max) berapakah besarnya PDQ, PD(max) dan PL(max)?
Jawaban :
𝑉𝑐𝑒𝑞 7,5Ω
𝑖𝑐(𝑠𝑎𝑡) = = = 150 𝑚𝐴
𝑅𝑙 50Ω
𝑃𝑃2 (15𝑉)2
PD(max) = = 40(50Ω) = 113 𝑚𝑊
40 𝑅𝐿
𝑃𝑃2 (15𝑉)2
PL(max) = = 8(50Ω) = 563 𝑚𝑊
8 𝑅𝐿
Jawaban :
Titik kerja penguat kelas B berada dititik cut-off transistor . Dalam kondisi tidak ada sinyal
input maka penguat kelas B berada dalam kondisi OFF dan baru bekerja jika ada sinyal
input dengan level diatas 0,6 Volt (batas tegangan bias transistor)
Jawaban :
Aplikasi amplifier kelas B secara langsung jarang dijumpai, hanya sebatas pada
rangkaian penguat sinyal yang tidak mempermasalahkan distorsi sinyal seperti pada
penguat sinyal beep komputer atau penguat sinyal untuk buzzer.
4. Sebuah penguat dorong-tarik kelas B dngan pengaturan prategangan diode (diode bias) yang terbuat
dari silicon mempunyai tengangan catu 30 V sesuai dengan gambar dibawah. Bila resistansi beban
200 Ω, dan tegangan maksimum selama setengah siklus adalah 10 V, maka tentukan penguat arus
tanpa sinyal, penguat arus sinyal penuh, dan efesiensi tahapan ?
+30 V
5 kohm
RL
5 kohm
Jawaban :
Diketahui :
Vcc = 30 V
RL = 200 Ω
VCE = 10 V
Ditanyakan :
a. Is…?
b. Is dengan sinyal penuh…?
c. Efesiensi tahapan…?
Penyelesaian
Pada rangkaian diatas dimana Ic = IR dan Cermin npn yang terpasang seri dengan cermin pnp.
Maka arus yang mengalir melalui tahanan pemberi prategangan adalah :
30 𝑣−1,4 𝑣
𝐼𝑅 = 2(5𝑘Ω)
IR = 2.86 mA
Is = I1 + I2
= 2 (IR)
= 5.72 mA
b. Pada saat keadaan sinyal penuh, seluruh garis beban AC terpakai, dan arus kolektor rata-rata
pada transistor yang diatas naik menjadi
𝑉𝑐𝑐
I2 = 0,318 x IC(jen) 𝐼𝐶(𝑗𝑒𝑛) = 2𝑅
𝐿
30 𝑣
= 0,318 x 75 mA 𝐼𝐶(𝑗𝑒𝑛) = 2 𝑥 200Ω
= 23,85 mA = 75 mA
dengan demikian maka jumlah Is pada sinyal penuh adalah
Is = IR + I2
= 2,86 + 23,85
= 26,71 mA
c. Efesiensi tahapan adalah hasil bagi antara daya beban AC maksimum dengan daya DC
maksimum.
𝑃𝐿
𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 = 𝑥 100%
𝑃𝑆
𝑃𝑃2
𝑃𝐿 =
8𝑅𝐿
(2𝑥𝑉𝐶𝐸 )2
=
8 𝑥 200
(2 𝑥 10)2
=
1600
400
= 1600
= 0,25 W
Ps = Vcc x Is
= 30 x 26,71
= 0,8 W
𝑃𝐿
𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 = 𝑥 100%
𝑃𝑆
0,25
𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 = 𝑥 100%
0,8
KEKURANGAN
* Amplitudo terpotong.
* Tidak bagus untuk power besar.
* Memotong Modulasi.
PENGGUNAAN
Untuk penguat kelas C biasanya digunakan pada rangkaian gelombang
radio, misalnya pada antena untuk memperkuat sinyal yang memiliki
frekuensi tertentu.
JAWABAN; Karna Ada beberapa aplikasi yang hanya memerlukan 1 fasa positif saja.
Transistor penguat kelas C bekerja aktif hanya pada phase positif saja, bahkan jika
cukup sempit hanya dikuatkan pada puncak – puncaknya.
JAWABAN;
-Frekuensi resonansi
1
𝑓ᵣ = = 5,19 𝑀𝐻𝑧
2𝜋√(2𝜇𝐻)(470ᴩ𝐹)
-Dari pers.(11-7),
Rᴩ = 50(65,2 Ω)=3,26 K Ω
rᴄ = 3,26 K Ω ⃦1 K Ω = 765 K Ω
15 v
Iᴄ (𝑗𝑒𝑛)= = 765 Ω = 19,6 mA
-Dan tegangan putus ac adalah
Vᴄe(put) = 15 v
765 Ω
Q = 65,2 Ω = 11,7
5,19 KHz
B= = 0,444 kHz
11,7
PP ≅ 2(15v) = 30 V
CONTOH SOAL JFET
1. jelaskan struktur JFET!
Jawab : JFET adalah sebuah bahan semikonduktor yang cukup panjang, dikotori
untuk mendapatkan muatan listrik positif (tipe-p) atau negatif (tipe-n) yang
melimpah. Koneksi pada setiap ujung semikonduktor membentuk sumber dan
cerat. Saluran gerbang mempunyai pengotoran yang berlawanan dengan kanal
yang mengelilinginya, jadi terbentuk pertemuan p-n pada antarmuka. Saluran
yang menghubungkan keluar biasanya dibuat ohmik.
Penyelesaian :
VS = ID.RS = (5mA)(220Ω) = 1,1 V.
VD = VDD – IDRD = 10V – (5mA)(1KΩ) = 5 V.
Sehingga VDS = VD – VS = 5V – 1,1V = 3,9 V.
Dan VGS = VG – VS = 0 – 1,1V = -1,1V.
PERTANYAAN KELOMPOK 6 (MOSFET)
Soal
1. Gambarkan Rangkaian MOSFET Sebagai Saklar Pada Kondisi Cut-Off dan karakteristiknya?
Jawab:
Input gate tidak mendapat tegangan bias karena terhubung ke ground (0V)
Tegangan gate lebih rendah dari tegangan treshold (Vgs < Vth) MOSFET OFF
(Fully-Off) pada daerah cut-off ini.
Tidak arus drain yang mengalir pada MOSFET
Tegangan output Vout = Vds = Vdd
Pada daerah cut-off MOSFET dalam kondisi open circuit
2. Ada dua jenis MOSFET, yang pertama jenis depletion-mode dan yang kedua jenis
enhancement-mode. Jelaskan cara kerja dari kedua jenis mosfet di atas?
Jawaban:
a. MOSFET Depletion-mode
Tegangan positif ini akan menyebabkan elektron tertarik ke arah subtrat p. Elektron-
elektron akan bergabung dengan hole yang ada pada subtrat p. Karena potensial gate
lebih positif, maka elektron terlebih dahulu tertarik dan menumpuk di sisi subtrat yang
berbatasan dengan gate. Elektron akan terus menumpuk dan tidak dapat mengalir
menuju gate karena terisolasi oleh bahan insulator SiO2 (kaca).
Jika tegangan gate cukup positif, maka tumpukan elektron akan menyebabkan
terbentuknya semacam lapisan n yang negatif dan seketika itulah arus drain dan
source dapat mengalir. Lapisan yang terbentuk ini disebut dengan istilah inversion
layer.
3. Jelaskan mengapa Mosfet ( Transistor efek Medan ) mempunyai Desah / Noise lebih rendah
di banding transistor biasa Unipolar.
Jawaban:
Karena dalam susunan bahannya FET / Mosfet kanal saluran FET / Mosfet tersebut dari satu
jenis bahkan semi konduktor N atau P tanpa sambungan sebagai jalannya arus drain ( ID )
menuju source . Karena tanpa sambungan maka arus elektron yang melalui kanal tidak
menimbulkan getaran elektron yang kuat sehingga noise hampir tidak ada (sangat rendah).
Lain halnya transistor unipolar dimana arus kolektor ( IC ) yang menuju emitor melalui
sambungan PNP atau NPN sehingga elektron yang melewati sambungan akan menimbulkan
getaran elektron yang cukup kuat sehingga pada arus kolektor akan timbul noise / desah yang
cukup besar.
4.
Jawab :
Jadi,
ID = IDSS = 12 mA
Jawab:
Terdapat beberapa jenis kapasitor yang digunakan sebagai filter dan penggunaannya
disesuaikan dengan kebutuhan. Contohnya:
1. Kapasitor polyster atau milar adalah jenis kapasitor nonpolar. Kapasitor jenis
ini sering digunakan sebagai filter pada rangkaian dengan frekuensi /
tegangan rendah karena toleransinya cukup besar. Tetapi pada rangkaian
power supply cukup banyak digunakan.
2. Kapasitor Mika adalah jenis kapasitor nonpolar. Kapasitor jenis ini sering
digunakan sebagai filter pada rangkaian dengan frekuensi / tegangan tinggi karena
toleransinya cukup kecil dan stabilitas yang tinggi serta ketahanan terhadap suhu
yang sangat baik. Fungsi kapasitor ini sebagai osilator RF, filter, kopling atau
dekopling.
3. Kapasitor elektrolit atau yang biasa disebut elko adalah kapasitor yang memiliki
polaritas dan jika terbalik pemasangannya akan berakibat fatal karena bias
meledak. Nilai kapasitansinya juga bias dengan range 0.47uF hingga satuan Farad.
Kapasitor jenis ini biasanya digunakan pada rangkaian frekuensi rendah seperi
amplifier atau rangkaian power supply.
Untuk memperkecil tegangan ripple sehingga dapat diperoleh tegangan keluaran yang
lebih rata, baik untuk penyearah setengah gelombang maupun penyearah gelombang penuh.
Filter diperlukan karena rangkaian-rangkaian elektronik memerlukan sumber tegangan DC yang
tetap, baik untuk keperluan sumber daya maupun pembiasan yang sesuai operasi rangkaian.
Jawab:
Rangkaian RC filter terdiri dari dua kapasitor C1 dan C2 dan sebuah resistor. Prinsip kerja
filter ini adalah membuat gelombang yang dihasilkan dari rectifier mendekati gelombang DC
murni.
Pada saat rectifier mengeluarkan gelombang tegangan pada nilai puncak, maka kapasitor
C1 akan terisi dengan muatan (charge). Ketika
gelombang tegangan menurun, nilainya menuju titik
nol, C1 akan mengeluarkan muatan (discharge).