List Pertanyaan Pembekalan Relawan Tahap 1
List Pertanyaan Pembekalan Relawan Tahap 1
Selamat pagi dok, perkenalkan saya Keisha dari FK-KMK UGM. Izin bertanya, apakah ada edukasi
khusus untuk keluarga atau orang-orang yang tinggal bersama tenaga medis? Terima kasih
sebelumnya.
Bu Suning: Selain screening di Simaster, apakah sudah ada sistem untuk mengintegrasikan sistem
bantuan yang sudah dilakukan? (interaksi antara yang membutuhkan bantuan dan sistem, antara
sistem dengan yang akan memberikan bantuan)
saya Ika dari Arsip UGM. mohon bisa diulas ttg berjemur matahari yang benar krn beredar 2 informasi
yg berlawanan, ada yg bilang sblm jam 10 ada yang setelah jam10 (kalau sblm jam 10 bisa kanker
kulit), lalu pemakaian disinfektan yang benar dan aman untuk manusia. dua hal ini sedang heboh di
masyarakat
Saya Alen salah satu relawan tim skrining. ijin bertanya. kmarin adalah salah satu mahasiswa yang
saya kontak menyampaikan tentang bagaimana tindak lanjut survey ttg kesulitan akses makanan yg
dilakukan oleh PIKA?
Selamat pagi, saya Fary dari FTP UGM, ingin bertanya terkait form lanjutan skrining harian. Apakah
form tersebut memang hanya berhenti sampai hari 1 atau seharusnya ada form lanjutan lagi? Terima
kasih
Saya dr. Eko Bedah Anak dari RSA . Ingin bertanya : adakah tim resmi UGM yang mengkoordnir terkait
kendala mengenai pemeriksaan PCR baik dari proses swab, material vtm, antrian proses di lab karena
keterbatasan primer dsb. yang sesungguhnya banyak alternatif dan SDM potensial dari UGM baik
alumni maupun peneliti yang berkualitas yang sanggup membantu proses inii.. kesan saya proses
sekarang belum terkoordinasi dengan baik, sedangkan UNAND dan , UNAIR, sdh bisa melakukan
proses tsb.
Selamat pagi dokter, saya Himma dari FKG UGM, izin bertanya apakah form skrining di simaster ini
terintegrasi dengan fakultas? karena ada yang mencentuskan untuk membuat form skrining juga di
fakultas, apakah hal tersebut akan tumpang tindih atau akan lebih efektif untuk memantau civitas
akademika dalam hal covid 19 ini? Mohon sarannya.. Terima kasih..
mohon kerjasama ugm dengan dinas kesehatan dan pemkab/pemprov membuat larangan warga
kumpul2 ronda, gotong royong atau kumpul jaga pintu masuk kampung karena tanpa ada aturan
tertulis, maysrakat masih ngeyel
(jaminan kecukupan logistik utk civitas ugm yg isolasi/karantina di jogja, upaya mencegah mobilitas)
izin bertanya, apakah sebaiknya mahasiswa diajak untuk tetap berada d jogja dengan jaminan logistik
bila membutuhkan/ lebih baik mereka pulang? karena beberapa mahasiswa bingung mau pulang atau
tidak karena takut menjadi carrier, tetapi diminta pulang oleh orangtuanya…
Kemudian untuk kasus berikutnya, terdapat kabar bahwa beberapa rumah sakit di DIY menolak pasien
suspek covid-19 rujukan. Untuk hal tersebut, kira-kira dapat diperbantukan kemana nggih karena hal
tersebut cukup memukul rumah sakit non rujukan karena belum sanggup memberikan pelayanan yang
tepat untuk covid-19
Mungkin untuk pertanyaan saya adalah ,kira kira berapa ya bu untuk kapasitas rumah sakit di DIY
sendiri dalam menghadapi covid-19 ini?karena mungkin yang ditakutkan adalah jumlah case nya yang
akan selalu bertambah kedepanya
Terkait Materi Edukasi di Web HPU (konsul tim HPU media dan broadcast)
Terkait kegiatan relawan Covid UGM (konsul tim SC Relawan)
Mohon izin Bu, Pak, saya Argawi dari kluster peneliti, apakah ada roadmap utk tim peneliti?
mohon maaf, saya Yustina dari Fakultas Biologi. berkaitan dengan grup tanggap Covid-19 untuk
peneliti, selain membantu dalam sosialisasi info yg benar kepada masyarakat, jobdesk yang urgent
berkaitan dengan partisipasi dalam menangani Covid-19 ini pripun inggih? matur nuwun…
bagaimana cara relawan dapat mendistribusikan logistik kepada orang yang membutuhkan dengan
aman/ meminimalisir kemungkinan tertular dan menularkan…