Anda di halaman 1dari 34

November 21, 2022

PELUANG DAN TANTANGAN PEMBELAJARAN E-


LEARNING DI ERA INDUSTRI 4.0

Cepatnya perkembangan sistem teknologi di era industri 4.0 telah berdampak pada sebagian besar aktifitas
manusia, terutama dalam bidang pendidikan. Hadirnya era industri 4.0 dapat menjadi tantangan sekaligus
peluang yang bisa menghadirkan inovasi dan kreasi pada institusi pendidikan. Salah satunya adalah
implementasi pembelajaran jarak jauh (PJJ) melalui media online (e-learning). Hadirnya platform e-learning ini
apakah disambut dengan baik atau malah menjadi tantangan dalam aktifitas pembelajaran bagi dosen dan
mahasiswa?

Istilah e-learning diartikan sebagai transformasi dari aktifitas pembelajaran secara konvensional menjadi digital
dalam penyajian baik dari konten maupun sistemnya. Hal ini harus dipahami sebagai seorang yang aktif
bergerak dalam bidang pendidikan, misalnya dosen dan mahasiswa, sehingga pembelajaran yang berkualitas
bisa tercapai. Namun, saat ini kualitas pembelajaran masih menjadi target utama dalam pembelajaran e-
learning.

Manfaat e-learning di antaranya: adanya media online menjadikan dosen dan mahasiswa dapat berkomunikasi
lebih mudah melalui internet setiap waktu tanpa terkendala jarak, tempat, dan waktu. Dosen bisa mentransfer
materi pembelajaran dan jadwal pembelajaran dengan mahasiswa dengan lebih mudah. Selain itu, mahasiswa
dapat mempelajari/mereview modul setiap saat dan di manapun.
Namun, selain menghadirkan manfaat, e-learning juga menimbulkan beberapa masalah di antaranya: dosen
dan mahasiswa kesulitan untuk berinteraksi secara optimal untuk mentransfer ilmu pengetahuan karena
pembelajaran tatap muka ditiadakan, keterbatasan infrastruktur dan fasilitas, termasuk adanya kendala jaringan
internet yang dapat memengaruhi proses pembelajaran e-learning.

Maka dari itu, dibutuhkan suatu upaya untuk memberikan solusi atas tantangan tersebut. Untuk memaksimalkan
kualitas pembelajaran e-learning, terdapat banyak faktor yang mempengaruhi, termasuk motivasi belajar, aspek
kognitif, self-efficacy yang memainkan peran penting dalam menghasilkan e-learning yang berkualitas.

Ramdani Bayu Putra dan tim telah mengkaji pengaruh motivasi belajar, aspek kognitif, dan self-efficacy dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran online di industri era 4.0. Objek riset adalah Putra Indonesia University
YPTK Padang dengan alasan universitas tersebut merupakan institusi pendidikan pertama yang
mengimplementasikan e-learning/pjj di Sumatera Barat. Populasi diambil dari mahasiswa semester genap 2018-
2019 dari berbagai fakultas yang menghadiri perkuliahan melalui e-learning. Total sampel 320 mahasiswa
(meliputi laki-laki dan perempuan) dan koleksi data melalui kuisioner online dengan mengisikan melalui google
form.

Setelah menyebarkan kuisinoer dengan menguji keempat faktor tersebut, kemudian didapatkan hasil dan
dilakukan evaluasi. Hasil evaluasi tersebut menyatakan bahwa keempat faktor yaitu motivasi belajar, aspek
kognitif, self-efficacy dapat menjadi penentu kualitas pembelajaran e-learning, khususnya self-efficacy dapat
mendorong/memunculkan motivasi belajar melalui media online.

Hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan/referensi bagi guru, dosen, dan mahasiswa untuk memperhatikan
faktor-faktor tersebut dalam menunjang keberhasilan aktifitas pembelajaran terutama pembelajaran
menggunakan media online (e-learning).

Tulisan ini diadaptasi dari artikel berikut:

Link publikasi :https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1742-6596/1339/1/012081/meta

Google scholar: https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=yQdmABkAAAAJ

Dewi Luthfiana
November 21, 2022

MENDEKAT KE AL-QURAN BERSAMA GENERASI QURAN

Halo Sahabat Generasi Peneliti, dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita marilah bergabung
dalam majelis ilmu yang bertema “MENDEKAT KE AL-QURAN BERSAMA GENERASI QURAN : 1x SEMINGGU
KEMBALI KE ALQURAN” agar kita bisa memperdalam pemahaman kita tentang Al-Qur’an.

Acara mengaji ini diperuntukkan bagi Anda :

• yang mau memahami isi Al-Qur’an (Tadabur)

• yang mau memperbaiki bacaan (Tahsin dan Tajwid)

• yang mau tadarus bersama (Khataman Al-Qur’an)


Setiap Rabu, Pukul 05:00 WIB (Ba’da Shubuh)

Ustadz: Fahmi M, PhD

Ustadzah: Mirza Nufailul Majidah, al-hafidzah

GRATIS BELAJAR ALQURAN

Registrasi : http://bit.ly/YukNgaji_GenAlQuran

“Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur'an dan mengajarkannya.” (HR. Tirmidzi)

Supported by : Generasipeneliti.id

Editor Generasi Peneliti


November 22, 2022

TINGKATKAN PENGGUNAAN OBAT YANG AMAN, TIM


PKM FARMASI UNAND LAKUKAN KUNJUNGAN RUMAH
DAN EDUKASI PENGGUNAAN OBAT

Sebagai bentuk pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, Fakultas Farmasi Universitas Andalas (UNAND)
melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Nagari Sikucur, Kecamatan V Koto Kampung Dalam,
Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 1 Oktober 2022 mulai
pukul 11.00 - 15.00 WIB dalam bentuk kunjungan ke rumah (home visit) dan penyuluhan penggunaan obat
bebas dan obat bebas terbatas kepada masyarakat.

Ketua dalam kegiatan pengabdian ini adalah apt. Lailaturrahmi, M.Farm., dosen Departemen Farmakologi dan
Farmasi Klinis, Fakultas Farmasi Universitas Andalas. Selain melibatkan dosen, kegiatan ini juga melibatkan
mahasiswa S2 yang sekaligus berprofesi sebagai apoteker, yakni apt. A. Radhya Dionanda sebagai koordinator,
dan dibantu oleh apt. Utami Budhi Fadilla, apt. Hizra, apt. Rama Feriska Putra, apt. Tri Dewi Zakinah, apt.
Nurfadilah, apt. Ivan Pratama, apt. Nurwahidatul Arifa, dan apt. Wira Wahyudi Nandayasa. Sebanyak 28 orang
mahasiswa S1 juga dilibatkan dalam tim pelaksana home visit dan edukasi ini. Pelaksana kegiatan dibagi
menjadi lima tim yang berkunjung ke area yang berbeda-beda sesuai yang telah dipetakan sebelumnya.
Sasaran pada kegiatan ini adalah masyarakat umum di Nagari Sikucur.
Kegiatan dimulai dengan perkenalan tim pelaksana dengan keluarga di rumah sasaran. Selanjutnya, tim
pelaksana akan menanyakan beberapa pertanyaan (pre-test) mengenai pengetahuan dan pola penggunaan
obat sendiri (swamedikasi) kepada keluarga yang menjadi target edukasi. Berdasarkan jawaban yang diberikan
oleh target edukasi, tim akan menjelaskan materi terkait penggunaan obat bebas dan obat bebas terbatas yang
aman dan tepat. Kemudian, tim akan menanyakan pertanyaan yang sama (post-test) untuk memastikan target
edukasi sudah memahami penjelasan yang diberikan. Kegiatan ditutup dengan foto dokumentasi dan
penyerahan paket obat dan leaflet edukasi untuk pertolongan pertama pada gangguan kesehatan ringan di
rumah.

Dari wawancara singkat tim pelaksana dengan keluarga-keluarga yang menjadi target edukasi, terdapat
perbedaan pola swamedikasi masyarakat. Meski sebagian target edukasi biasa menggunakan obat bebas untuk
sakit kepala, demam, maag, dan diare, ada juga target edukasi yang biasa menggunakan tanaman di sekitar
rumah sebagai obat, atau justru enggan menggunakan obat tanpa resep dokter. Hal ini menunjukkan
keberagaman perilaku masyarakat dalam menggunakan obat. Apoteker sebagai profesi yang ahli di bidang
obat-obatan juga bertanggung jawab dalam memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat yang
membutuhkan.

Keluarga yang menjadi target edukasi sangat mengapresiasi kedatangan tim yang memberikan penjelasan
mengenai cara menggunakan obat-obatan bebas dan bebas terbatas yang aman dan tepat. Selain itu, apt.
Lailaturrahmi, M.Farm. selaku ketua kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berharap kegiatan kunjungan
rumah dan edukasi ini bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui swamedikasi yang
benar. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menginisiasi bagi kegiatan pengabdian lanjutan untuk meningkatkan
pengetahuan dan perilaku masyarakat dalam menggunakan obat.

Lailaturrahmi
November 22, 2022

INDONESIA BERSTATUS KLB POLIO, BERIKUT


GEJALANYA!

Beberapa waktu lalu muncul satu kasus Polio di Pidie, Aceh, yang sudah pasti membuat para orang tua di negeri
ini was-was. Pasalnya sejak tahun 2014 Indonesia dinyatakan bebas Polio oleh WHO, sehingga dengan
munculnya kasus tersebut Indonesia berstatus KLB (Kejadian Luar Biasa) Polio.

Meski KLB Polio muncul di Aceh, tidak menutup kemungkinan penyakit tersebut akan dapat menyebar ke
provinsi lain apabila kita tidak menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal kita. Karena seperti dilansir dalam
laman Kemenkes bahwa virus Polio dapat menyebar ketika makanan atau minuman terkontaminasi oleh feses.

Menurut Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu yang dimuat di media digital
Jawa Pos, virus Polio bisa tersebar melalui kontak manusia ke manusia.

“Ketika seorang anak terinfeksi virus Polio liar, virus masuk ke dalam tubuh melalui mulut dan berkembang biak
di usus. Ini kemudian dibuang ke lingkungan melalui feces di mana ia dapat menyebar dengan cepat melalui
komunitas, terutama dalam situasi kebersihan dan sanitasi yang buruk,” tegas Maxi.
Gejala

Melansir laman Kemenkes, seseorang yang terjangkit virus Polio umumnya tidak menunjukkan gejala atau
muncul gejala ringan yang terkadang tidak dikenali. Sehingga mereka tidak sadar jika telah terinfeksi.
Terkadang ada juga yang memiliki gejala seperti demam, kelelahan, sakit kepala, muntah, leher kaku dan nyeri
tungkai.

Masa inkubasi dari virus Polio adalah 3 sampai dengan 6 hari. Kelumpuhan yang disebabkan oleh virus tersebut
terjadi selama 7 sampai dengan 21 hari. Namun seseorang yang telah mendapatkan imunisasi terhadap Polio
secara lengkap akan kebal terhadap jangkitan virus Polio.

Penyakit Polio belum ada obatnya, namun bisa dilakukan perawatan untuk meringankan gejala. Untuk
merangsang otot bisa dilakukan terapi fisik, dan obat antispasmodic diberikan untuk mengendurkan otot-otot
dan meningkatkan mobilitas. Perawatan tersebut meskipun dapat meningkatkan mobilitas, tapi tidak dapat
mengobati kelumpuhan polio permanen.

Apabila sudah terkena Polio, tindakan yang dilakukan yaitu dilakukan pencegahan terjadinya cacat, sehingga
anggota gerak diusahakan kembali berfungsi senormal mungkin dan penderita dirawat inap selama minimal 7
hari atau sampai penderita melampaui masa akut.

Sumber : kemkes.go.id , Jawa Pos

Sumber gambar : Indozone.news

Farida Dewi Nur`aini


November 26, 2022

OPTIMALISASI AKUN-AKUN DOSEN UNTUK


PENINGKATAN KARIR DAN PERSONAL
BRANDING DOSEN

Hai Sahabat Generasi Peneliti

Anda seorang dosen yang ingin meningkatkan personal branding? Kini tidak perlu bingung lagi dengan fitur-fitur
di SISTER, BIMA dll karena Anda bisa meningkatkan personal branding agar lebih dikenal secara akademik
dengan mengikuti satu-satunya workshop by KLINIKKARIR untuk kemajuan dosen Indonesia.

Topik : Optimalisasi Akun-Akun Dosen untuk Peningkatan Karir dan Personal Branding Dosen

Waktu : Sabtu, 17 Desember 2022

Jam : 14.00-17.00 WIB


Narasumber:

Dhoni Hartanto, S.T., M.T., M.Sc

Dosen Teknik Kimia Universitas Negeri Semarang

Ph.D Student Chemical Engineering, TU Delft, The Netherlands

Reviewer di high impact journal (Q1, American Chemical Society)

Biaya 50K

Daftar segera di: http://bit.ly/WorkshopKKDesember

WA :081230962715

Website : klinik-karir.com

Editor Generasi Peneliti


November 26, 2022

MEMANEN PROTEIN DARI TANAH SAMPAH

Apa itu Protein?

Protein merupakan biomolekul yang secara fisik berukuran besar dan memegang peranan penting di dalam sel.
Pada sel bakteri jumlahnya tidak kurang dari 15 % jika dibandingkan dengan biopolimer lain seperti DNA yang
hanya 1 %, RNA 6 %, polisakarida 3 %, Lipid 2 %, asam amino 1 %, garam-garam mineral 1 %, sisanya air. Di
dalam sel, setiap protein disandikan berdasarkan urutan kode genetik khusus sehingga perubahan pada struktur
gen dan regulasi ekspresinya akan mengubah pula struktur dan fungsi protein yang dihasilkan. Produksi protein
di dalam sel dimulai ketika sebuah gen penyandi protein tertentu ditranskripsikan (disalin) menjadi mRNA
kemudian molekul mRNA yang membawa kode-kode genetik akan dtranslasikan (diterjemahkan) di ribosom
menjadi rangkaian asam amino yang membentuk molekul protein. Kombinasi dari 20 macam asam amino dalam
proses translasi akan memungkinkan terbentuknya variasi molekul protein yang jauh lebih banyak dari variasi
gen penyandinya.
Enzim adalah Suatu Protein Katalis

Enzim adalah suatu protein yang berfungsi sebagai katalisator dalam reaksi kimia yang terjadi di dalam sel
hidup. Katalisator bermakna membantu dalam perubahan suatu molekul menjadi molekul lain, tanpa ikut
mengalami perubahan. Enzim memiliki kemampuan unik di dalam mengkatalisis reaksi-reaksi kimia di dalam
sel. Itulah sebabnya enzim lebih disukai sebagai katalisator dalam bidang bioteknologi industri, pertanian,
kesehatan dan lingkungan. Para ahli saat ini sudah mampu megisolasi enzim dari berbagai sumber makhluk
hidup seperti tanaman, hewan dan mikroorganisme

Pada beberapa dekade terakhir ini, enzim yang berasal dari mikroorganisme sangat diminati oleh bidang
industri karena penerapannya yang begitu luas terutama enzim protease yang dapat diaplikasikan dalam bidang
industri seperti sebagai zat additif detergen, industri farmasi, penyamakan kulit, hidrolisat protein, industri
makanan, dan pengolahan limbah pabrik. Eksplorasi telah banyak dilakukan dalam rangka mencari sumber
protease yang berasal dari mikroorganisme yang efektif diterapkan dalam bidang industri. Beberapa ekplorasi
yang baru-baru ini telah kami lakukan yakni pada tanah sampah.

Enzim Protease dan Manfaatnya

Protease (E.C.3.4) merupakan enzim golongan hidrolase yang berperan dalam reaksi pemecahan ikatan
peptida pada molekul protein. Enzim ini mengkatalisis reaksi hidrolisis, yaitu reaksi yang melibatkan
penambahan satu molekul air pada ikatan spesifik substrat. Protease tersebar luas di alam karena bisa
ditemukan pada tanaman, hewan dan mikroorganisme. Beberapa mikroorganisme yang diketahui menghasilkan
protease adalah Bacillus subtilis, Bacillus licheniformis dan Bacillus stearotermophillus.

Indonesia adalah Habitat Mikroorganisme Penghasil Enzim

Sebagai negara yang memiliki biodiversitas yang tinggi Indonesia tentunya merupakan salah satu habitat bagi
mikroorganisme penghasil enzim. Berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistika bahwa dengan
bertambahnya jumlah penduduk maka akan berdampak langsung pada timbunan sampah yang dihasilkan oleh
kegiatan masyarakat. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan bahwa Tempat Pembuangan Akhir Sampah
(TPAS) banyak mengandung limbah rumah tangga yang diduga mengandung bakteri penghasil protease,
karena merupakan tempat penimbunan bermacam-macam sampah, seperti makanan dan limbah rumah
tangga yang mengandung protein. Dengan berkembangnya industri enzim belakangan ini yang semakin pesat
dan telah menjadi bagian yang penting dalam bidang industri menuntut para peneliti dan ilmuwan untuk
mengeksplorasi sumber-sumber enzim di lingkungan yang potensial terutama yang bersumber dari
mikroorganisme.
Tahap Awal Memanen Protein

Tahap awal yang dilakukan dalam memproduksi protease adalah mengisolasi dan skrinning sumber enzim
tersebut yakni mikroorganisme yang berasal dari tanah tempat pembuangan akhir sampah (TPAS). Kelimpahan
bakteri tanah dipengaruhi kondisi biotik dan abiotik, adanya dedaunan yang gugur, ranting dahan, biji
rerumputan, serbuk sari, sampah organik rumah tangga, serbuk sari dan bangkai serangga dapat dimanfaatkan
sebagai sumber energi oleh bakteri yang hidup dalam tanah tersebut. Mikroorganisme tanah berperan dalam
menyediakan zat hara yang dibutuhkan organisme lain dan menggambarkan tingkat kesuburan tanah.
Perbedaan suhu, pH, kelembapan dapat mengakibatkan keragaman dari mikroorganisme tanah. Beberapa
mikroba yang dapat ditemukan pada tanah sampah di antaranya adalah jamur, bakteri, dan protozoa, akan
tetapi bakteri menjadi yang paling mayoritas ditemukan. Bakteri memainkan peranan yang penting dalam
menguraikan senyawa yang ada pada sampah menjadi senyawa yang lebih sederhana yang berguna untuk
kesuburan tanah.

Selanjutnya dilakukan skrining terhadap isolat bakteri yang terindikasi menghasilkan enzim protease dengan
menumbuhkannya pada medium yang mengandung protein, kemudian dilakukan pengukuran indeks proteolitik
(IP). Isolat yang menunjukkan nilai IP terbesar lalu dikarakterisasi. Karakterisasi dilakukan dengan menguji dan
mengamati sifat gram bakteri, warna koloni, bentuk sel, pengujian hidrolisa pati, hidrolisa kasein, uji katalase
dan uji selulosa negatif. Ciri-ciri mikroskopis dan hasil uji biokimia biasanya mengarah pada genus Bacillus. Ciri-
ciri mikroskopis yang dimiliki oleh genus Bacillus adalah bentuk sel batang, menghasilkan endospora, bersifat
gram positif. Sedangkan ciri-ciri umum genus Bacillus adalah mampu menghidrolisis pati, lipid dan kasein,
positif pada uji katalase, menghasilkan oksidase, menghasilkan asam dari fermentasi glukosa, tidak
menghasilkan indol dan mampu menghidrolisis pati, gelatin dan kasein. Setelah diperoleh mikroorganisme yang
sesuai, maka diperlukan upaya peningkatan produksi enzim melalui proses optimisasi.

Hafiz Muchti Kurniawan


November 27, 2022

CEGAH DIABETES MELITUS MELALUI


PENGENALAN SUMBER KARBOHIDRAT DAN
PEMERIKSAAN KADAR GLUKOSA

Pengabdian kepada masyarakat merupakan satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berfungsi sebagai
wadah untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat. Oleh sebab itu, tim dosen Fakultas
Farmasi Universitas Andalas pada tanggal 19 Oktober 2022 lalu, melaksanakan kegiatan pengabdian kepada
guru di SMPN 32 Padang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan masyarakat mengenai penyakit Diabetes Melitus, sumber karbohidrat sebagai salah satu upaya
untuk menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari diabetes melitus. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan terutama pemeriksaan kadar
gula darah untuk deteksi dini Diabetes Melitus.

Kegiatan yang dilakukan di SMPN 32 Padang kali ini mengambil tema, “Cegah Diabetes Melitus melalui
Pengenalan Sumber Karbohidrat dan Pemeriksaan Kadar Glukosa”. Diabetes melitus merupakan kondisi
peningkatan kadar glukosa akibat gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Indonesia menempati
peringkat ketujuh di dunia untuk jumlah penderita diabetes melitus serta memiliki angka kendali glukosa darah
yang rendah. Kota Padang termasuk daerah dengan kasus diabetes melitus yang cukup tinggi dengan total
kasus 9471 orang.
Kegiatan dimulai dengan pemaparan oleh apt. Elsa Badriyya, M. Si selaku ketua pengabdian masyarakat untuk
memperkenalkan diabetes melitus dan sumber-sumber karbohidrat. Dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama
anggota pengabdian lainnya yaitu Prof. Dr. apt. Almahdy A., apt. Rahmi Yosmar, M. Farm, apt. Lailaturrahmi, M.
Farm., apt. Annisa Fauzana M. Farm., dan apt. Dita Permatasari, M. Farm. “Anjuran makan pada penderita
diabetes melitus sama dengan anjuran makan sehat pada umumnya, namun kita bisa memilih jenis karbohidat
dengan indeks glikemik yang rendah. Karbohidrat dengan indeks glikemik rendah akan meningkangkat gula
darah secara perlahan yang tentunya akan lebih baik dikonsumsi oleh pasien Diabetes Melitus” jelas apt. Elsa
saat memberikan pemaparan.

Kegiatan pengabdian dilanjutkan dengan pemeriksaan kadar gula darah melalui darah kapiler yang diambil dari
pembuluh darah yang halus seperti di ujung jari tangan. Peserta tampak bersamangat untuk melakukan
pemeriksaan sehingga dapat mendeteksi secara dini risiko Diabetes Melitus. Seseorang dikatakan beresiko
mengalami Diabetes Melitus jika kadar glukosa darah ≥200 mg/ dL (sewaktu) dan ≥100 mg/dL (puasa) untuk
sampel darah kapiler.

Kegiatan ini disambut antusias oleh guru SMPN 32 Padang. Sebanyak 43 orang peserta hadir dalam kegiatan
tersebut, kegiatan pengabdian ini tentu juga terlaksana dengan bantuan Kepala Sekolah SMPN 32 Padang Ibu
Dra. Doris Yelniwetis. Dari kegiatan ini diharapkan terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta
pengabdian, dan nantinya dapat menyebarkan informasi yang diperoleh ke warga sekitar sekolah serta siswa
yang beliau ajarkan. Salah satu perwakilan peserta menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim pengabdian
karena telah bersedia melaksanakan kegiatan pengabdian ini.

Elsa Badriyya
November 28, 2022

APLIKASI RUANG SAINTEK, INFORMASI


SEPUTAR SAINS DAN TEKNOLOGI TERKINI

Mengingat begitu besarnya dampak (pengaruh) membaca penemuan sains serta teknologi untuk bangsa
Indonesia dan pemerataan pembelajaran sains di Tanah Air, maka butuh menggalakkan budaya literasi. Selain
membaca buku maupun sumber tertulis yang lain, bisa juga membaca lewat gadget. Pasalnya, zaman teknologi
kini kian canggih. Salah satu alternatif literasi lewat gadget adalah aplikasi Ruang Saintek.

Aplikasi satu ini merupakan penelusuran penemuan sains serta teknologi terkini sebagai usaha untuk
menguatkan karakter generasi milenial yang kreatif, responsif, dan inovatif. Lewat aplikasi tersebut, harapannya
mampu menguatkan cakupan literasi bangsa Indonesia terlebih pada generasi milenia.

Dengan begitu, mereka akan mempunyai pikiran dan juga ide yang kreatif. Selain itu, pembaca aplikasi ini juga
bisa memberikan pengaruh positif untuk kehidupan lewat berbagai penemuan sains terbaru dan teknologi terkini.

Tentang Aplikasi Ruang Saintek

TIK terus mengalami perkembangan dan meningkat sejalan dengan bertambahnya kebutuhan manusia.
Keberadaan teknologi informasi mampu mempermudah di dalam proses pembelajaran maupun menelusuri
beraneka ragam informasi yang bisa Anda akses kapanpun dan di manapun.

Ya, dengan adanya teknologi informasi, membawa dampak yang positif guna memajukan peradaban manusia.
Menilik dari hal tersebut, bersikap apatis pada perkembangan teknologi, bukanlah alternatif solusi yang bagus.
Namun, pengoptimalan serta kecerdasan di dalam memanfaatkan teknologi informasi kian marak.
Beberapa developer aplikasi juga mempersiapkan berbagai usaha strategis guna mendorong pemanfaatan
serta perkembangan teknologi digital supaya mendidik dan juga menguntungkan. Semakin banyaknya variasi
media untuk pembelajaran, termasuk pada bidang sains serta teknologi merupakan salah satu bukti
pemanfaatan teknologi informasi.

Aplikasi inovatif Ruang Saintek, termasuk alternatif solusi sebagai variasi media pembelajaran pada bidang
sains dan teknologi. Aplikasi tersebut didukung oleh kemudahan akses internet saat ini. Sehingga, menjadikan
pemakaian teknologi yang merupakan aplikasi bisa dioptimalkan sebaik mungkin.

Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, Ruang Saintek merupakan aplikasi yang berisikan mengenai
berbagai informasi seputar perkembangan terkini pada bidang sains dan juga teknologi yang ada pada masa
sekarang ini. Dengan adanya aplikasi Ruang Saintek ini, harapannya dapat membantu para akademisi,
ilmuwan, praktisi, dan sebagainya di dalam memperoleh bahan informasi untuk melakukan penelitian.

Mulai dari seputar kimia, fisika, biologi, astronomi, gadget, teknologi Nano, komputer, kecerdasan buatan, dan
lain sebagainya.

Akses Mudah dan Fitur Canggih

Ruang Saintek merupakan aplikasi yang membuka wawasan para kaum milenial dengan fitur penelusuran dari
penemuan yang mengubah kehidupan di dunia yang mencakup sains serta teknologi. Lewat aplikasi ini,
pengguna bisa membaca serta mempelajari berbagai penemuan para saintis serta ilmuwan yang bergerak pada
bidang sains serta teknologi.

Ruang Saintek berbentuk aplikasi mobile. Aplikasi mobile ini dipilih lantaran mampu memberikan user
engagement maupun user experience yang lebih bagus ketimbang website. Aplikasi satu ini didesain secara
minimalis dan sederhana. Dengan begitu pengguna bisa dengan mudah mengakses berbagai konten di
dalamnya.

Di dalam aplikasi ini tersedia berbagai macam pilihan kategori yang kaitannya dengan sains terkini dan juga
perkembangan teknologi mutakhir. Kategori-kategori yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan antara lain:

 Agribisnis
 Arkeologi
 Kecerdasan buatan
 Kesehatan
 Lingkungan
 Luar angkasa
 Manajemen
 Nutrisi
 Perangkat lunak
 Pertanian

 Printer 3D
 Robot
 Sel induk
 Virtual Reality

Cara Menggunakan Ruang Saintek

Untuk menggunakan aplikasi Ruang Saintek tentu saja Anda mesti mengunduh lalu menginstalnya terlebih
dahulu di ponsel Anda. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:

 Silahkan download Ruang Saintek di Google Play Store


 Sesudah Anda unduh kemudian instal aplikasinya
 Selanjutnya, bukalah Ruang Saintek
 Untuk masuk ke Ruang Saintek pun cukup sederhana, bahkan Anda tidak memerlukan email dan
password untuk login ke aplikasi tersebut
 Pada halaman pertama Ruang Saintek Anda akan menemukan update berita terbaru seputar sains dan
teknologi
 Anda juga bisa mencari informasi yang Anda cari di bagian "kategori"
 Untuk mempermudah pencarian informasi, Anda juga bisa memanfaatkan kolom pencarian yang berada
di bagian atas
 Selain itu, Anda juga bisa menambahkan informasi yang sekiranya penting ke bagian "Favorit"

Bagaimana, cukup mudah bukan untuk mengakses aplikasi Ruang Saintek ini? Sesudah membaca
informasinya, Anda juga bisa membagikan konten tersebut ke akun media sosial atau ke teman-teman Anda.
Namun sayangnya, Ruang Saintek berisikan iklan yang mungkin sedikit mengganggu kenyamanan Anda.

Hamid sakti wibowo


November 28, 2022

APLIKASI KAMPUS DIGITAL, SANGAT


BERMANFAAT UNTUK DOSEN DAN
MAHASISWA!

Aplikasi Kampus Digital hadir untuk membantu para mahasiswa maupun dosen dalam mencari materi
pembelajaran di internet dengan mudah. Pada zaman yang semakin modern ini, materi pembelajaran memang
bukan hanya bisa didapatkan melalui buku-buku saja, melainkan juga dari internet.

Di internet pun kini banyak tersedia materi pembelajaran berbagai bentuk. Bahkan materi tersebut terkadang
lebih lengkap serta lebih mudah ditemukan. Karena itu pun tidak heran jika sekarang, pada masa yang serba
online ini banyak orang-orang yang lebih mengandalkan internet untuk membantu proses pembelajaran mereka.

Aplikasi Kampus Digital

Kampus Digital merupakan sebuah aplikasi yang dirancang untuk memudahkan bagi dosen serta mahasiswa
dalam mencari materi pembelajaran di internet berupa artikel, video hingga file ebook yang bisa diunduh secara
gratis.

Anda pun bisa mendapatkan berbagai materi baik dalam bentuk file maupun video dalam satu aplikasi yang
sama. Tentunya hal ini akan sangat simpel dan tidak repot. Kapanpun dan dimanapun Anda sedang ingin
mencari materi pembelajaran kuliah maka Anda bisa langsung membuka aplikasi ini.

Aplikasi satu ini juga bisa digunakan untuk semua perangkat, baik ponsel maupun laptop. Jadi jika Anda lebih
suka mencari materi melalui ponsel, maka Anda bisa memasangnya di ponsel. Dengan begitu maka Anda bisa
menggunakannya kapanpun Anda butuh. Baik saat di rumah, di luar rumah, di kampus selama masih ada
jaringan internet.
Kemudian jika Anda lebih suka mencari materi pembelajaran melalui laptop, maka bisa memasang Kampus
Digital di laptop. Dengan ini maka tentu Anda bisa lebih leluasa dan lebih nyaman selama menggunakan
aplikasi. Sebab, tampilan layar yang lebih lebar dan tulisannya pun juga lebih besar sehingga mudah terbaca.

Baik menggunakan ponsel maupun laptop, aplikasi ini tentu mampu memberikan manfaat yang maksimal. Jadi
Anda pun bebas memilih untuk memasangnya di perangkat apa. Aplikasi ini pun juga sudah tersedia di Google
Play Store sehingga pastinya akan sangat memudahkan dalam proses pengunduhannya.

Anda hanya perlu membuka Play Store, kemudian ketikkan nama aplikasi pada kolom pencarian lalu cari.
Setelah aplikasi muncul, Anda bisa membukanya lalu klik "Install" dan proses pengunduhannya pun akan
berjalan. Setelah aplikasi terunduh dan terpasang maka Anda bisa langsung membuka dan menggunakannya
untuk berbagai keperluan. Sangat mudah dan simpel bukan?

Pilihan Menu

Aplikasi Kampus Digital benar-benar mendukung dosen dan mahasiswa dalam mencari materi pembelajaran.
Sebab, di dalamnya terdapat berbagai menu yang pastinya bermanfaat. Di antaranya yaitu:

Materi Perkuliahan

Sesuai dengan tujuannya, aplikasi ini tentu menyediakan berbagai materi kuliah yang bisa dimanfaatkan dosen
dan mahasiswa. Dengan begini maka dosen maupun mahasiswa tidak perlu repot-repot membawa banyak
buku untuk mencari materi, sebab semuanya sudah tersedia dalam aplikasi.

Film Pendidikan

Pendidikan bukan hanya bisa disampaikan melalui materi dalam bentuk tulisan saja, namun juga bisa dalam
bentuk video atau film. Video pendidikan dari Kampus Digital ini tentunya juga lebih banyak digemari oleh para
mahasiswa sebab lebih menarik dan tidak membosankan. Materi yang disampaikan pun pastinya juga akan
lebih jelas sehingga lebih mudah diterima oleh otak.

Tutorial Pembelajaran

Tutorial yang membahas mengenai materi pembelajaran tentunya banyak diburu oleh para mahasiswa. Sebab
tutorial tersebut bisa lebih mudah dipahami serta menambah pemahaman mengenai suatu materi. Nah,
berbagai tutorial pembelajaran yang bermanfaat juga bisa Anda dapatkan melalui aplikasi satu ini.

Artikel Mengenai Pendidikan

Jika mulai bosan dengan membaca banyaknya materi pembelajaran, dengan aplikasi ini Anda pun bisa
membaca berbagai artikel mengenai pendidikan. Artikel ini tentunya bisa menambah pengetahuan Anda di luar
materi pembelajaran kuliah. Akhirnya pun wawasan Anda akan semakin luas.
Game Pendidikan

Aplikasi ini juga menawarkan game pendidikan yang bisa Anda mainkan. Hal ini tentunya sangat seru dan
menyenangkan, sebab Anda bisa belajar sambil bermain game. Ketika merasa lelah dengan pembelajaran
materi seperti biasa, Anda pun bisa mencoba memainkan game pembelajaran ini.

Aplikasi Kampus Digital ini tentu masih memiliki berbagai menu lain yang bermanfaat, seperti webinar hingga
bisa mendownload ebook gratis. Karena sangat bermanfaat, jangan sampai Anda melewatkan untuk
mengunduhnya.

Hamid sakti wibowo


November 28, 2022

HOME PHARMACY CARE PASIEN PROLANIS DIABETES


MELLITUS DI KELURAHAN PADANG BESI KECAMATAN
LUBUK KILANGAN KOTA PADANG

Fakultas Farmasi Universitas Andalas telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat pada hari Rabu
tanggal 16 November 2022 jam 14.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB di RW 3 Kelurahan Padang Besi,
Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang. Rangkaian kegiatan terdiri dari penyuluhan dan edukasi mengenai
Diabetes Mellitus oleh dokter, pengisian kuesioner pre-test dan post-test untuk mengukur tingkat pengetahuan
masyarakat terhadap penyakit diabetes mellitus, pemeriksaan kesehatan serta konseling kepada masyarakat
kelompok Prolanis Lansia di Wilayah RW 3 Kelurahan Padang Besi.

Kegiatan Pengabdian masyarakat ini merupakan kolaborasi Dosen Fakultas Farmasi Universitas Andalas yaitu
apt. Yelly Oktavia Sari, M.Pharm., Ph.D yang bertindak sekaligus sebagai Ketua Pengabdian Masyarakat
bersama apt. Dita Permatasari, M.Farm dan dr. Liganda Endo Mahata, M.Biomed Dosen dari Fakultas
Kedokteran Universitas Andalas serta melibatkan mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Andalas yang
tergabung dalam klub NSAID (New Society of Andalas Pharmaceutical for Education and Information about
Drugs).
Pengabdian masyarakat ini menargetkan masyarakat Prolanis Lansia di Kelurahan Padang Besi. Tingginya
keingintahuan masyarakat mengenai diabetes mellitus terlihat dari antusiasme yang cukup luar biasa dari
masyarakat walaupun hujan mengguyur daerah tersebut tetapi masyarakat tetap bersemangat menuju lokasi
kegiatan, hal ini dapat terlihat dari banyaknya jumlah masyarakat yang terdaftar pada lembaran registrasi
peserta. Setelah mengisi data identitas pribadi maka peserta diarahkan untuk menjawab beberapa pertanyaan
pada lembar kuesioner pre-test mengenai pengetahuan mereka terhadap penyakit diabetes mellitus. Kegiatan
dilanjutkan dengan penyampaian materi penyuluhan mengenai Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Diabetes
Mellitus. Peserta Prolanis lansia sangat antusias mendengarkan paparan dan penjelasan yang disampaikan
secara lugas dan sangat menarik oleh dr. Liganda Endo Mahata, M.Biomed, hal ini dibuktikan dengan
banyaknya pertanyaan oleh peserta terkait seputar masalah diabetes mellitus ini. Setelah sesi diskusi dan
tanya jawab berakhir maka kegiatan dilanjutkan dengan pengisian kuesioner post-test oleh peserta diakhir sesi
materi.
Selanjutnya peserta melaksanakan pemeriksaan kesehatan dasar yang dilakukan oleh dokter dan dibantu oleh
mahasiswa klub NSAID Fakultas Farmasi Universitas Andalas. Anggota NSAID dilatih untuk memiliki skill
kefarmasian yang dapat menunjang perannya dalam pengabdian di masyarakat. Adapun pemeriksaan
kesehatan dasar ini meliputi mengukur berat badan dan tinggi badan, tekanan darah dan pemeriksaan darah
seperti kadar kolesterol, asam urat, dan gula darah. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan ini terlihat
bahwa mayoritas peserta Prolanis Lansia memiliki kadar gula darah, kolesterol dan asam urat yang tinggi.

Setelah semua data hasil pemeriksaan kesehatan dasar dicatat pada lembar kartu kontrol maka peserta
diarahkan menuju meja pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter. Kartu kontrol yang dibawa peserta
kemudian dianalisis dan diinterpretasioleh dokter. Pada bagian ini, pasien dapat berkonsultasi mengenai
keluhan dan perkembangan kondisi kesehatan yang dialaminya kepada dokter. Keluhan terbanyak yang
dirasakan oleh peserta prolanis lansia adalah nyeri persendian, badan lemas, badan gatal dan sulit tidur
nyenyak. Menanggapi hal ini dokter memberikan saran kepada peserta untuk menjaga pola hidup yang sehat,
berolahraga ringan dan mengatur pola makan dengan gizi seimbang. Selain itu, pasien juga diberikan informasi
oleh apoteker mengenai cara penggunaan obat yang baik serta terapi non farmakologi yang dapat diterapkan
masyarakat dalam rangka upaya pencegahan dan pengendalian gula darah.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib
dilaksanakan oleh dosen dan sudah menjadi agenda rutin dari Fakultas Farmasi Universitas Andalas. Dengan
adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan tingkat
pengetahuannya dalam pencegahan dan penanganan diabetes mellitus serta sadar akan pentingnya menjaga
kadar gula darah. Sebagai Ketua Pengabdian Masyarakat (apt. Yelly Oktavia Sari, M.Pharm., Ph.D.) berharap
dengan tercapainya tingkat pemahaman yang baik di masyarakat tentang diabetes mellitus maka kualitas
kesehatan masyarakat dapat meningkat dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat prolanis lansia di
Kelurahan Padang Besi. Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh Fakultas Farmasi Universitas
Andalas ini disambut baik oleh masyarakat dan menjadi kegiatan yang berkelanjutan, harapan ini disampaikan
oleh Ketua RW 3 Kelurahan Padang Besi Bapak Yohendri Bustamam dalam penutupan acara.

Yelly Oktavia Sari


November 29, 2022

MEMAKNAI ARTI TOLERANSI DI PIALA


DUNIA QATAR 2022

Polemik Piala Dunia 2022

Perhelatan akbar sepak bola dunia kembali digelar di penghujung tahun 2022 tepatnya di negara Asia jazirah
Arab, Qatar. Beragam polemik dan kontroversi mewarnai ajang empat tahunan tersebut. Seperti diketahui bahwa
penunjukan Qatar oleh badan federasi sepak bola dunia (FIFA) sebagai tuan rumah dinilai sejumlah kalangan
terutama barat kuranglah tepat, apalagi muncul berbagai aturan yag tidak biasa diterapkan dalam
penyelenggaraan piala dunia sebelumnya. Mulai dari larangan miras sampai larangan pengibaran bendera
pelangi yang katanya merupakan simbol “toleransi” terhadap kaum LGBT. Beberapa kelompok memprotes
kebijakan kontroversial tersebut. Bahkan beberapa timnas yang berlaga juga ikut-ikutan memprotes kebijakan
tersebut dengan melakukan aksi berfoto sambil “tutup mulut” sebagai bentuk protes dilarangnya pemakaian ban
kapten “one love” yang dinilai sebagai bentuk toleransi sebagai kaum LGBT, karena di negara mereka hal
tersebut merupakan legal dan dilindungi undang-undang. Tentunya hal ini tidaklah tepat membawa-bawa
sesuatu yang bernuansa politis ke dunia sepak bola apalagi dalam perhelatan besar seperti piala dunia.
Piala dunia sejatinya menjadi ajang besar untuk menjalin silaturahmi dan memupuk persaudaran antar bangsa
bukan dijadikan ajang kampanye untuk melegalkan sesuatu yang jelas menyimpang bagi budaya sang tuan
rumah yang memegang teguh ajaran Islam. Sudah sepantasnya mereka yang memprotes kebijakan tersebut
haruslah menghormati budaya sang tuan rumah dan mentoleransi segala sesuatu yang ada dinegara tersebut,
dalam pepatah adat kita disebutkan bahwa “Di mana bumi dipijak disitu langit dijunjung”. Inilah arti toleransi yang
sesungguhnya, dengan menghargai antar keragaman budaya yang ada maka akan menumbuhkan sikap toleran.

Pandangan Islam terhadap Penyimpangan Seksual LGBT

Dalam ajaran Islam sendiri jelas bahwa LGBT adalah sesuatu yang dilarang dalam Al-Quran. Hukum Islam akan
menindak tegas para pelaku yang melanggar ketentuan dan peraturan yang telah ditetapkan berdasarkan nash
al-Qur’an dan hadis. Perilaku LGBT yang dilakukan sejumlah orang mengundang kontroversi (pro dan kontra)
serta polemik pada kalangan masyarakat luas, baik secara internasional maupun nasional. Kalangan yang
mendukung (pro) LGBT berdalih pada Hak Asasi Manusia (HAM), sedangkan kalangan yang tidak mendukung
(kontra) berdalih pada aturan agama dan moral. Perilaku gay atau homoseksual telah dikenal masyarakat dari
masa ke masa. Pada kurun waktu tertentu perilaku ini dilakukan oleh kaum Nabi Luth as. Al-Q ur’an al-Karim
telah menggambarkan sifat-sifat kaum Nabi Luth yang tidak mau mengawini perempuan, sebagaimana terdapat
dalam QS.al A’raf (7): 80-84. Larangan homoseks dan lesbian yang disamakan dengan perbuatan zina dalam
ajaran Islam, bukan hanya karena merusak kemuliaan dan martabat kemanusiaan, tetapi resikonya lebih jauh
lagi, yaitu dapat menimbulkan penyakit kanker kelamin, AIDS, dan sebagainya.

Belajar dari Indonesia

Negara kita, Indonesia merupakan negara dengan multietnis dengan keragaman suku, agama, ras dan budaya.
Indonesia adalah negara yang memegang teguh nilai-nilai ketimuran dan negara ini mampu tegak dan berdiri
sampai saat ini dikarenakan sikap toleran dari warganya. Bayangkan kalau setiap warga negara Indonesia tidak
memiliki sikap toleran (intoleran) maka kemungkinan besar akan tercipta perpecahan. Maka sikap toleran
sangatlah penting dan diperlukan untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa sehingga dapat
mencegah terjadinya perpecahan.
Walaupun Indonesia tidak sekaya negara barat, namun Allah SWT telah menganugerahkan keragaman dan
kekayaan budaya kepada negara kita dan merupakan perhiasan yang tak ternilai harganya. Oleh karena itu
setiap warga negara harus mampu memiliki sikap toleran agar dapat melestarikan dan mempertahankan
keragaman yang ada. Salah satu contoh sikap toleransi warga negara Indonesia adalah menghargai hasil
budaya suku lain dan menghormati setiap kelompok untuk menjalankan adat istiadatnya dan beribah sesuai
dengan kepercayaannya masing-masing dan semua itu sudah diatur dalam Pancasila dan batang tubuh
Undang-Undang dasar 1945 serta terikat dalam semboyan Bhineka Tungga Ika yang memiliki arti berbeda tapi
tetap sama. Tak dapat dipungkiri pula bahwa di Indonesia sering terjadi perselisihan antar kelompok atau antar
etnis yang disebabkan perbedaan kebudayaan, sebagai contoh sesuatu yang dianggap biasa di suatu budaya
tetapi justru sebaliknya dibudaya lain, biasanya terjadi di tengah masyarakat tradisional yang memegang kuat
adat istiadatnya. Hal inilah yang sering menjadi pemicu munculnya perpecahan dan konflik antar budaya, akibat
ketidakcocokan dan menganggap bahwa budaya mereka yang paling baik. Oleh sebab itu sikap toleran antar
budaya dalam kehidupan bermasyarakat sangat diperlukan tanpa adanya sikap toleran ini akan sulit untuk
mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu perlu kiranya setiap bangsa menghargai dan
menghormati budaya bangsa lain sehingga menumbuhkan sikap toleran yang justru akan mewujudkan
perdamaian di seluruh dunia.

Hafiz Muchti Kurniawan


November 29, 2022

CEGAH PENGGUNAAN KOSMETIKA


BERMERKURI PADA REMAJA MELALUI
PEMBERIAN EDUKASI

Hingga saat ini kulit yang putih masih menjadi ukuran cantik di Indonesia, sehingga masyarakat baik laki-laki
maupun perempuan sangat mengharapkan adanya produk kosmetika yang memberikan efek memutihkan kulit.
Sayangnya, tingginya minat masyarakat terhadap kelompok kosmetika ini sering dimanfaatkan oleh oknum yang
tidak bertanggung jawab dengan memproduksi dan mengedarkan produk kosmetika yang memberikan jaminan
untuk menghasilkan kulit yang putih secara cepat. Sangat tinggi kemungkinannya untuk produk-produk tersebut
mengandung bahan-bahan berbahaya, seperti merkuri yang diketahui dapat memutihkan kulit secara cepat dan
penggunaannya pada kosmetika sudah dilarang karena efek merugikan yang ditimbulkannya terhadap
kesehatan.

Seperti yang disampaikan oleh Badan POM, sepanjang Juli 2020 hingga September 2021, Badan POM telah
menemukan kosmetika tanpa izin edar dan mengandung bahan berbahaya yang dilarang senilai 42 miliar rupiah.
Di mana sebesar 10,22% dari produk tersebut merupakan kosmetika yang mengandung merkuri. Akan sangat
mungkin untuk produk-produk tersebut telah sampai dan digunakan oleh masyarakat. Sehingga, edukasi
mengenai bahaya penggunaan merkuri dan cara memilih produk kosmetika yang aman sangat penting dilakukan
ke masyarakat untuk mencegah penggunaan produk kosmetika berbahaya oleh masyarakat di masa yang akan
datang.
Untuk itu, dalam mewujudkan peranan perguruan tinggi kepada masyarakat, pada tanggal 20 Oktober 2022
Fakultas Farmasi Universitas Andalas (FFUA) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PkM) di SMPN
32 Lubuk Minturun, Padang, Sumatra Barat terkait bahaya merkuri terhadap kesehatan dan cara memilih produk
kosmetika yang aman. Selain itu, juga disampaikan mengenai cara merawat kulit untuk remaja, seperti dengan
menjaga kebersihan kulit dan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin. Kegiatan ini diketuai oleh apt.
Annisa Fauzana, M.Farm yang merupakan dosen Departemen Kimia Farmasi FFUA dan didampingi oleh
beberapa dosen dari Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinis FFUA.

Kegiatan pengabdian ini dimulai dengan memberikan pre-test kepada peserta pengabdian untuk melihat sejauh
mana pengetahuan mereka mengenai (1) badan yang bertanggung jawab dalam peredaran kosmetika, (2)
bahaya penggunaan produk kosmetika yang mengandung merkuri, (3) cara memilih kosmetika yang aman, dan
(4) cara menjaga kebersihan dan kesehatan kulit. Setelah itu, kegiatan dilakukan dengan pemberian materi dan
diakhiri dengan post-test. Di mana test akhir ini dilakukan untuk melihat tingkat pemahaman peserta mengenai
topik yang telah dibicarakan. Terlihat adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan oleh peserta pengabdian
yang mencerminkan keseriusan peserta untuk mengetahui permasalahan terkait merkuri pada kosmetika.

Kegiatan ini dapat terlaksana karena adanya bantuan Kepala Sekolah SMPN 32 Lubuk Minturun, Padang, Dra.
Doris Yelniwetis dan segenap guru yang terkait. Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan pengabdian ini,
masyarakat khususnya remaja menjadi lebih bijaksana dalam memilih dan menggunakan produk kosmetika
yang memberikan efek yang diharapkan tanpa memberikan efek yang berbahaya bagi kesehatan.

Annisa Fauzana
November 30, 2022

PKM KADER POSYANDU DALAM KAMPANYE


PENGGUNAAN OBAT RASIONAL MELALUI
DIGITALISASI MATERI EDUKASI

Dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, mendukung mewujudkan pembangunan kesehatan
yang optimal, menghindari penyalahgunaan obat, efek samping obat dan kejadian yang tidak diinginkan, serta
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obat yang rasional, Fakultas Farmasi Universitas
Andalas mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan dan pendampingan Kader Posyandu
dalam Kampanye Penggunaan Obat Rasional melalui Digitalisasi Materi Edukasi. Kegiatan pengabdian
masyarakat yang diketuai oleh Apt. Yoneta Srangenge, S. Farm, M. Sc ini diikuti oleh 16 orang peserta yang
merupakan ibu-ibu kader posyandu serta pasien dan keluarga yang berada di sekitar koto Kampung Dalam
Padang Pariaman. Kegiatan pengabdian dilakukan pada hari Jumat tanggal 30 September 2022, pukul 10.30
WIB sampai selesai, di SD Negeri 03 V Koto Kampung Dalam Padang Pariaman.

Sebelum dilakukan kegiatan, peserta mengisi daftar hadir kegiatan dan tim panitia penyuluhan di acara bakti
farmasi Universitas Andalas memberikan lembaran kuisioner pre test kepada peserta. Lembar kuesioner yang
diberikan berisi 20 pertanyaan mengenai materi yang akan diberikan. Hasil dari evaluasi ini berupa nilai skor tiap
peserta yang dihasilkan dari jumlah jawaban benar dibagi dengan total jumlah pertanyaan dikali seratus.
Evaluasi proses juga dilakukan selama kegiatan dengan melihat tanggapan peserta melalui tanya jawab dan
jalannya diskusi.
Dari pengisian kuisioner diketahui bahwa hampir seluruh (80%) ibu-ibu peserta penyuluhan yang terdiri dari
pasien dan keluarga pasien ini belum pernah mendapat penyuluhan tentang penggunaan obat rasional. Setelah
dilakukan penyuluhan dan konseling penggunaan obat rasional, dan tanya jawab, kuisioner yang sama diberikan
kembali kepada peserta. Setelah dievaluasi terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta
penyuluhan. Selain itu, hasil jawaban kuisioner yaitu sebanyak 8 orang pada pretest mendapatkan nilai kurang
dari 60, maka pada pemeriksaan jawaban posttest, terjadi peningkatan menjadi 12 orang mendapatkan nilai
lebih dari 60.

Pemberian materi penyuluhan kepada kader posyandu, ibu-ibu PKK, pasien dan keluarga dilakukan dengan
menggunakan power point yang ditampilkan melalui in-focus, booklet/ buku panduan, dan contoh obat-obatan
sebagai media penyuluhan. Selama penyampaian materi oleh narasumber, para peserta menyimak dengan
tekun dan antusias. Setelah narasumber selesai menyampaikan materi dibuka forum tanya jawab mengenai
materi yang telah disampaikan dan terdapat 8 pertanyaan yang diajukan oleh peserta yang dibagi dalam dua
sesi. Setelah kegiatan berakhir dilakukan kembali evaluasi dengan memberikan post test kepada peserta yang
berisi pertanyaan-pertanyaan yang sama dengan pre test. Skor nilai pre test dibandingkan dengan skor nilai post
test untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta.

Dari hasil pengamatan di lapangan, jelas bahwa kegiatan penyuluhan tentang penggunaan obat yang rasional ini
perlu diadakan secara berkelanjutan agar pengetahuan dan praktik masyarakat mengenai penggunaan obat
rasional dapat meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa penyuluhan dan konseling telah berhasil meningkatkan
pengetahuan peserta penyuluhan, sehingga mampu mengurangi jumlah kejadiaan yang tidak diinginkan dalam
penggunaan obat yang tidak rasional.

Setelah mendapat penyuluhan dan konseling dalam penggunaan obat rasional kepada masyarakat Koto
Kampung Dalam Padang Pariaman terdapat peningkatan pengetahuan dan peningkatan kewaspadaan
masyarakat mengenai penggunaan obat secara rasional. Peningkatan pengetahuan ini diketahui dari hasil pre
test dan post test. Sebanyak 8 orang pada pretest mendapatkan nilai kurang dari 60, maka pada pemeriksaan
jawaban posttest, terjadi peningkatan menjadi 12 orang peserta mendapatkan nilai lebih dari 60.

Yoneta Srangenge
November 30, 2022

DAMPINGI PETANI, DOSEN AGROTEKNOLOGI UPN


VETERAN JAWA TIMUR LAKUKAN PENYULUHAN
PEMBUATAN ZPT ALAMI DAN MULSA ORGANIK DI
PONOROGO

Pada hari Minggu 15 Agustus 2022, Komunitas Petani Organik Ponorogo kedatangan tamu dua orang dosen
dari Prodi Agroteknologi UPN Veteran Jawa Timur. Kedatangan dosen tersebut dalam rangka melakukan
penyuluhan kepada petani organik di Ponorogo tentang pembuatan ZPT alami, mulsa organik dan biofertisida.

Kegiatan yang dihadiri 40-an petani tersebut berlangsung gayeng dan akrab. M. Sholeh Hafifullah selaku
koordinator petani menyampaikan apresiasinya terhadap dosen yang melakukan penyuluhan. “Kami sangat
mengapresiasi kedatangan dosen dari UPN Jawa Timur karena sebagai petani kami harus selalu meningkatkan
ilmu bertani agar lebih sukses” tutur Mas Sholeh.

Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan penyampaian materi melalui slide show disertai demonstrasi langsung.
Salah seorang dosen, Nova Triani, S.P., M.P. menyampaikan materi tentang pembuatan ZPT alami berbahan
ekstrak bawang merah, urin sapi, dan air tajin. ZPT alami dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman dan
pembuatannya mudah serta murah. Pada kesempatan yang sama, Saefurrohman, S.P., M.Sc. menjelaskan
bahwa banyak bahan alami di sekitar yang dapat digunakan sebagai mulsa pengganti mulsa plastik. Bahan
tersebut contohnya jerami, sekam padi, dan arang sekam yang penggunaanya dapat mengurangi gulma dan
meningkatkan kesuburan tanah.
Salah seorang petani menyampaikan bahwa pertanian organik selama ini dianggap susah dikarenakan petani
tidak boleh menggunakan bahan-bahan kimia sintetik seperti pupuk dan obat-obatan kimia. Hal tersebut
menyebabkan pertumbuhan tanaman yang tidak optimal dan serangan hama penyakit yang tidak terkontrol.

“Pertanian yang murni organik memang melarang penggunaan bahan kimia sintetik, namun hal ini dapat
disiasati dengan pemanfaatan bahan alami sekitar seperti ZPT alami dan mulsa organik” jawab ibu Nova Triani.
Pada kesempatan yang sama Pak Saefur juga menambahkan “Selain ZPT dan mulsa, masih banyak sumber
daya alam sekitar yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktifitas tanaman pada sistem organik
seperti penggunaan pupuk organik, pupuk hayati, dan predator alami untuk mengendalikan hama”.

Kegiatan penyuluhan tersebut berlangsung dari pukul 09.00 – 12.00. Sebelum mengakhiri kegiatan, peserta
penyuluhan menyampaikan apresiasinya dan unek-unek agar kegiatan ini bisa berlanjut di masa yang akan
datang. “Kami berharap kegiatan penyuluhan ini diadakan lagi. Khususnya pendampingan pengurusan sertifikasi
organik agar produk kami bisa tembus pasar internasional” ujar Pak Sholeh selaku koordinator Komunitas.

Saefurrohman

Anda mungkin juga menyukai