DISUSUN OLEH
NAMA : RISNAWATI
STAMBUK : P 211 19 031
KELAS : GIZI A
2) Komunikasi Objek.
Penggunaan komunikasi objek yang paling sering adalah penggunaan pakaian.
Orang sering dinilai dari jenis pakaian yang digunakannya, walaupun ini termasuk
bentuk penilaian terhadap seseorang hanya berdasarkan persepsi.
3) Kronemik.
Kronemik merupakan bagaimana komunikasi nonverbal yang dilakukan ketika
menggunakan waktu, yang berkaitan dengan peranan budaya dalam konteks
tertentu.
5) Proxemik.
Proxemik adalah bahasa ruang, yaitu jarak yang gunakan ketika berkomunikasi
dengan orang lain, termasuk juga tempat atau lokasi posisi berada. Pengaturan
jarak menentukan seberapa dekat tingkat keakraban seseorang dengan orang lain.
jarak mampu mengartikan suatu hubungan.
6) Lingkungan.
Lingkungan juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu.
Diantaranya adalah penggunaan ruang, jarak, temperatur, penerangan, dan warna.
7) Vokalik.
Vokalik atau paralanguage adalah unsur nonverbal dalam sebuah ucapan, yaitu
cara berbicara. Misalnya adalah nada bicara, nada suara, keras atau lemahnya
suara, kecepatan berbicara, kualitas suara, intonasi, dan lain-lain.
a. Komunikasi verbal
Kelebihannya:
1) Komunikasi dapat disampaikan melalui tulisan maupun lisan.
2) Komunikasi verbal dapat digunakan untuk membahas kejadian masa lalu, ide atau
abstaksi.
3) Komunikasi menggunakan kata-kata akan lebih mudah dikendalikan daripada
dengan menggunakan bahasa isyarat ( gerakan badan/tubuh) atau ekspresi wajah.
Kekurangannya:
1) Adanya keterbatasan jumlah kata yang tersedia untuk mewakili objek.
2) Kata-kata mengandung bias budaya.
3) Diperlukan lebih banyak waktu untuk mengungkapkan pikiran kita secara
verbal. Sehingga dari segi waktu, pesan verbal sangat tidak efisien.
4) Kata-kata yang disampaikan dalam suatu percakapan hanya membawa sebagian
dari pesan.
Kekurangannya:
1) Pesan nonverbal jarang dapat diatur oleh komunikator secara sadar.
2) Komunikasi nonverbal memiliki sifat yang kurang terencana atau terstruktur
sehingga sulit dipelajari.
3) Proses belajar yang dialami seseorang untuk dapat mealkukan perilaku nonverbal
sulit dijelaskan.
Referensinya:
Ani Atih. 2015. Komunikasi Verbal dan Nonverbal dalam Hubungan Interpersonal. Universitas
Negeri: Jakarta.
Marheni Fajar. 2009. Ilmu Komunikasi dan praktek, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sinuraya, Artha Arihta. 2017. Fungsi Komunikasi Nonverbal Dalam Instant Messaging. Jurnal
Ilmu Komunikasi FLOW Vol. 3 No. 4, 2017.
Wood, Julia T., 2013. Keterampilan Interpersonal, Interaksi Keseharian Edisi 6. Jakarta:
Salemba Empat.