Anda di halaman 1dari 22

Metaparadigma Keperawatan

Hilda Meriyandah Agil S.Kep., MPH.


Pokok Bahasan
1. Definisi Metaparadigma Keperawatan
2. Komponen Metaparadigma Keperawatan
Falsafah Keperawatan
• Pandangan dasar tentang hakikat manusia
sebagai makhluk holistik (yg memiliki
kebutuhan biologis, psikologis, sosio – kultural
dan spiritual) dan esensi keperawatan yang
menjadikan kerangka dasar dalam praktik
keperawatan
• Tujuan: mengarahkan kegiatan keperawatan
yang dilakukan
Definisi Paradigma
• Paradigma adalah pola pikir dalam memahami
dan menjelaskan aspek tertentu dari dari setiap
kenyataan ( Ferguson )
• Paradigma keperawatan merupakan suatu
pandangan global yang dianut oleh mayoritas
kelompok ilmiah (keperawatan) atau hubungan
berbagai teori yang membentuk suatu susunan
yang mengatur hubungan diantara teori tersebut
guna mengembangkan model konseptual dan
teori keperawatan sebagai kerangka kerja.
Fungsi Paradigma Keperawatan
• Memberi arah dalam pengembangan
keperawatan sebagai suatu profesi
• Memberi arah kepada perawat dalam
menyikapi dan menyelesaikan berbagai
persoalan yang melingkupi profesi
keperawatan seperti aspek pendidikan dan
pelayanan keperawatan serta kehidupan
profesi
Kriteria Paradigma
(Bahramnezhad, et al. 2015)
• Unik untuk disiplin ilmu tertentu, setiap ilmu
memiliki paradigma yg berbeda - beda
• Netral dan tidak dikaitkan untuk kelompok
tertentu
• Berskala global dan menyeluruh
Hierarki Paradigma (Jarosova, 2014)
• Global (metadisciplinary) paradigma. Paradigma
global menunjukkan apa itu ilmu pengetahuan,
serta mengurai batasan ilmiah dan non – ilmiah.
• Disciplinary paradigma (metaparadigma).
Mendefinisikan subjek penelitian & metode
umum penelitian yg digunakan untuk
mengungkap fenomena.
• Intradisciplinary (conceptual model) paradigma.
Mayoritas ilmu bekerja dgn menggunakan
intradisciplinary paradigma.
Metaparadigma Keperawatan
• Metaparadigma keperawatan pertama kali
dikemukakan oleh Florence Nightingale
• Komponen: manusia, kesehatan (sehat –
sakit), lingkungan, dan keperawatan
Metaparadigma?
• Perspektif global dari sebuah disiplin ilmu,
konsep global mengenai fenomena yang
menjadi pusat perhatian dari disiplin ilmu,
global proposisi yg menetapkan hubungan
diantara beberapa konsep (Fawcett dalam
Masters, 2016)
Komponen Metaparadigma

Manusia Kesehatan

Lingkungan Keperawatan
Manusia
• Penerima asuhan keperawatan (sentral askep)
• Makhluk yg unik krn memiliki sifat dan
karakteristik berbeda (Asmadi, 2008)
• Memiliki sistem yang adaptif/ terbuka dan
dinamis
• Manusia sebagai makhluk holistik (bio-psiko-
sosio-spiritual atau aspek jasmani rohani)
• Individu – keluarga - masyarakat
Keluarga sebagai Klien
• Keluarga adalah unit utama masyarakat dan
merupakan lembaga yg menyangkut kehidupan
masyarakat
• Keluarga sbg suatu kelompok dapat
menimbulkan, mencegah, memperbaiki atau
mengabaikan masalah kesehatan
• Masalah kesehatan dalam keluarga saling
berkaitan
• Dalam merawat pasien sebagai individu, keluarga
berperan sbg pengambilan keputusan dalam
perawatannya
Masyarakat sebagai Klien
• Masyarakat terbentuk karena interaksi antara
manusia dan budaya dalam lingkungannya,
bersifat dinamis, dan terdiri dari individu,
keluarga, kelompok dan komunitas yang
mempunyai tujuan dan norma sbg sistem nilai
• Pengaruh masyarakat terhadapt anggota
masyarakat: fasilitas pelayanan kesehatan,
fasilitas pendidikan, rekreasi, transportasi,
fasilitas komunikasi dan sosial.
Kesehatan (Sehat – Sakit)
• Kondisi dinamis dalam rentang sehat – sakit
yang merupakan hasil interaksi dgn
lingkungan.
• Sehat merupakan keadaan seimbang yang
dinamis
• Sakit adalah keadaan tidak seimbang antara
bio-psiko-sosio-spiritual sebagai respon tubuh
thd interaksinya dgn lingkungan
• Sehat (Pender, 1982): aktualisasi perwujudan
yang diperoleh individu melalui kepuasan dlm
berhubungan dgn orang lain, perilaku yg
sesuai tujuan, perawatan diri yg kompeten
sedangkan penyesuaian diperlukan untuk
mempertahankan stabilitasi dan integritas
struktural.
• Sehat (Payne, 1983): fungsi efektif dari sumber
perawatan diri (self care resources) yang
menjamin tindakan untuk perawatan diri (self
care actions)
• Self care resources: mencakup pengetahuan,
keterampilan dan sikap
• Self care actions: perilaku yg sesuai dgn tujuan
diperlukan utk memperoleh, mempertahankan
+ meningkatkan fungsi fisik, psikososial dan
spiritual
Rentang Sehat – Sakit
(Model Holistic Health)

Sejahtera Sehat Sehat Setengah Sakit Sakit Mati


yang Sekali Normal Sakit kurang kritis
Optimal Sehat
Tahapan Sakit (Suchman)
• Tahap transisi
• Mempunyai 3 aspek: fisik, kognitif, emosi
Gejala • Konsultasi dgn orang terdekat

• Penerimaan thd rasa sakit


• Mencari kepastian ttg sakit
Asumsi • Mencari pertolongan dari profesi kesehatan

• Kontak dengan pelayanan kesehatan


Kontak • Mendapatkan informasi: validasi keadaan sakit, penjelasan ttg gejala, keyakinan bahwa akan sembuh

• Perawat mengkaji ketergantungan klien dikaitkan dgn tahap perkembangan


Ketergant • Support thd perilaku klien yg mengarah pada kemandirian
ungan

• Klien belajar melepaskan peran sakit


Penyembu • Kesiapan untuk fungsi sosial
han
Lingkungan
• Kondisi yang memengaruhi individu baik dari
internal maupun eksternal.
• Hubungan antara manusia dan lingkungan
dapat berupa pengaruh positif atau negatif
pada tingkat kesehatan manusia dan
kebutuhan pelayanan kesehatan (Potter dan
Perry, 2009)
• Internal: genetik, struktur tubuh, dan fungsi
tubuh serta psikologis.
• Eksternal: lingkungan fisik, lingkungan sosial,
dan kultural.
Keperawatan
Profesi yang mengabdi kepada manusia dan
kemanusiaan, mendahulukan kepentingan
kesehatan bersama atas kepentingan sendiri.
Memberikan suatu bentuk pelayanan yg bersifat
holistik, dan berpegang pada standar
pelayanan/askep serta kode etik keperawatan
dalam melaksanakan tugasnya.
• Fokus tindakan keperawatan adalah diagnosis
dan pengobatan respons manusia terhadapt
masalah kesehatan yang ada atau
berpotensial ada.
• Ex: Pasien yg didiagnosa TB C, maka diagnosa/
masalah keperawatan yang dapat diangkat
oleh perawat a/ respon pasien terhadap
penyakit TBC, seperti: ketidakefektifan
bersihan jalan nafas, ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
• Pandangan individu sebagai makhluk holistik,
menuntun kita harus memberikan
keperawatan secara menyeluruh.
• Keperawatan holistik merupakan pendekatan
yang berpusat pada orang dengan
menyertakan konsep holisme, healing, dan
transpersonal caring sebagai konsep inti.
• Oleh karena itu, keperawatan holistik akan
tercapat bila perawat menerapkan “caring”
dalam merawat pasien.

Anda mungkin juga menyukai