Dewan Komisaris merupakan salah satu Organ Perusahaan yang berfungsi untuk
melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai Anggaran Dasar serta memberikan
nasihat kepada Direksi dalam menjalankan kepengurusan Perusahaan. Dewan Komisaris juga
memiliki tugas untuk melakukan pemantauan terhadap efektivitas praktek GCG yang diterapkan
Perusahaan. Dan apabila dinilai perlu, dapat dilakukan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.
Prinsip GCG dari OECD yang berkaitan dengan tanggung jawab dewan komisaris dan
direksi perusahaan menyatakan bahwa kerangka kerja tata kelola perusahaan harus memastikan
pedoman strategis perusahaan, monitoring yang efektif terhadap manajemen oleh dewan, serta
akuntabilitas dewan terhadap perusahaan dan pemegang saham.
Berkaitan dengan adanya dua macam struktur pengawasan dan pengelolaan perusahaan di
antara anggota OECD, yaitu two tier boards dan unitary board, prinsip ini secara umum dapat
diterapkan baik pada perusahaan yang memisahkan fungsi dewan komisaris sebagai pengawas
(non-executive director) dan dewan direksi sebagai pengurus perusahaan (executive director),
maupun pada perusahaan yang menyatukan antara pengawas dan pengurus perusahaan dalam
satu dewan.
Menurut prinsip ini, tanggung jawab dewan yang utama adalah memonitor kinerja
manajerial dan mencapai tingkat imbal balik (return) yang memadai bagi pemegang saham. Di
lain pihak, dewan juga harus mencegah timbulnya benturan kepentingan dan menyeimbangkan
berbagai kepentingan di perusahaan.
Agar dewan dapat menjalankan tanggung jawab tersebut secara efektif, maka dewan
perlu dapat melakukan penilaian yang obyektif dan independen. Selain itu, tanggung jawab lain
yang tidak kalah penting yaitu memastikan bahwa perusahaan selalu mematuhi ketentuan
peraturan hukum yang berlaku, terutama di bidang perpajakan, persaingan usaha, perburuhan,
dan lingkungan hidup.
Dewan perlu memiliki akuntabilitas terhadap perusahaan dan pemegang saham serta
bertindak yang terbaik untuk kepentingan mereka. Dewan juga diharapkan bertindak secara adil
kepada pemangku kepentingan (stakeholder) lainnya, seperti kepada karyawan, kreditur,
pelanggan, pemasok dan masyarakat sekitar perusahaan.
Analisis Tanggung jawab dewan berdasarkan ACGS (ASEAN Corporate Governance
Scorecard)pada PT Bank Danamond Indonesia sebagai berikut :
E.2.2 Apakah kehadiran Ya Frekuensi dan tingkat kehadiran • 2015 Annual Report, Audit
8 anggota Komite Audit Komite Audit pada rapat telah Committee (page 302-303)
dalam rapat-rapat diungkapkan dalam Laporan
diungkapkan? Tahunan 2015.
E.2.2 Apakah tanggung jawab Ya Komite Audit memiliki tangung • 2015 Annual Report, Audit
9 utama Komite Audit jawab dalam memberikan Committee (page 298)
adalah rekomendasi kepada Dewan • Company’s Corporate
merekomendasikan Komisaris terhadap penunjukan, Governance Manual
penunjukkan, penunjukan kembali, pemberhentian • Committees Charters Structu
penunjukkan kembali dan atau penggantian, serta struktur Audit Committee
mengganti auditor remunerasi bagi auditor eksternal
eksternal? (kantor akuntan public/akuntan
publik).
E.3 Rapat Dewan Komisaris dan Kehadiran Anggota Dewan Komisaris
E.3.1 Apakah rapat direksi telah Ya Dewan Komisaris dan Direksi telah • BoC and BoD Charters
dijadwalkan sebelumnya menjadwalkan rapat untuk tahun • 2015 Annual Report à The
atau pada awal tahun? berikutnya pada tahun sebelumnya. Meeting Schedule of 2016 (pa
294 for BoC and page 345 for
BoD)
E.3.2 Apakah rapat Ya Dewan Komisaris mengadakan rapat • 2015 Annual Report, The Bo
direksi/dewan komisaris paling sedikit satu kali setiap dua Meeting Agenda in 2015 (pa
dilakukan setidaknya bulannya (6 kali rapat dalam 292-294)
enam kali per tahun? setahun). Tahun 2015, Dewan • 2015 Annual Report, The Bo
Komisaris mengadakan 6 kali rapat. Meetings in 2015 (page 338-
Rapat Direksi dijadwalkan paling 345)
sedikit 1 kali setiap bulannya
(minimal 12 kali rapat dalam
setahun). Pada tahun 2015, Direksi
mengadakan 45 kali rapat atau telah
memenuhi kewajiban rapat direksi.
E.3.3 Apakah masing-masing Ya Tahun 2015, masing-masing anggota • 2015 Annual Report => BoC
direksi / komisaris Dewan Komisaris menghadiri rapat Meeting Agenda in 2015 (pag
menghadiri setidaknya paling sedikit 75% dari seluruh rapat 292)
75% dari semua rapat Dewan Komisaris. • 2015 Annual Report => BoD
yang diadakan selama Tahun 2015, masing-mamsing The Meeting Schedule of 2016
tahun ini? anggota Direksi menghadiri paling (page 340)
sedikit 75% dari seluruh rapat
Direksi yang diadakan.
E.3.4 Apakah perusahaan Ya Keputusan yang diambil dalam Rapat • BoC and BoD Charters
mensyaratkan minimum Dewan Komisaris dilaksanakan • 2015 Annual Report => Boa
pemenuhan quorum dengan musyawarah mufakat, dalam of Directors Meetings (page 3
diperlukan sekurangnya hal tidak ada kesepakatan consensus, • 2015 Annual Report => Boa
2/3 anggota? keputusan ditentukan oleh paling of Commissioners Meeting Po
sedikit 2/3 dari anggota yang hadir. (page 291)