Anda di halaman 1dari 2

Teori

1. Apa yang dimaksud dengan SWOT analisis? Berikan contoh masing masing unsur SWOT
dengan mengambil contoh Kampus Trisakti

2. Unsur non financial apakah yang diukur dengan BSC. Sebutkan contoh nya
Bagaiamana BSC bisa bermanfaat bukan hanya sekedar sitem pengukuran kinerja?
Jelaskan

3. Mengapa Tradisional Costing dianggap kurang baik (fair) dalam mengalokasikan Biaya
Overhead?
a. Bagaimana ABC Costing dianggap memiliki kelebihan dan lebih fair dalam
menaglokasikan biaya overhead?

4. Apa perbedaan antara relevan cost dan sunk cost ?


a. Dalam keputusan mengganti mesin lama dengan mesin baru, apa yang dikategorikan
relevan cost dan sunk cost

Essay hitungan

Soal 1
PT Masyita memproduksi 2 (dua) produk elektronik bernama Alpha dan Beta. Produk
Alpha: sangat diminati pasar dan volume penjualan 25,000 setiap tahun. .Sedangkan produk
Beta dalam setahun terjual rata-rata 5,000 unit.
Setiap produk memerlukan 1 jam tenaga kerja langsung, sehingga total biaya tenaga
kerja langsung adalah 30.000 Jam tenaga kerja langsung. Tariff biaya tenaga kerja langsung
adalah Rp. 180.000 setiap produknya.
Total biaya overhead pabrikasi dalam setahun adalah Rp. 13.500.000.000. adaapun
biaya material langsung untuk Alpha Rp 600.000 sedangkan Beta Rp 450.000 setiap unitnya.
Selama ini PT Masyita mengalokasikan biaya overhead berdasarkan jam tenaga kerja langsung..
Manajer yang memegang produksi Alpha selama ini kurang puas dengan cara
mengalokasikan biaya overhead berdasarkan jam kerja langsung mengingat alokasi biaya
overhead dianggap kurang fair, sehingga cost produk Alpha dianggap terlalu tinggi. Merespon
hal tersebut, PT Masyita Activity Cost Pool dalam 3 kelompok dengan estimasi biaya semabagi
berikut

Activity Cost Pools Estimasi Overhead


Set Up Mesin Rp. 4.500.000.000
Jam mesin Rp 7.500,000.000
Inspeksi Rp 1.500,000.000
Total Rp13.500,000.000

Adapun data terkait Activity cost pools, Cost Driver jumlah aktivitas dalam setahun adalah

Activity Cost Pools Cost Drivers jumlah Aktivitas


Setting up machines Jumlah Set Up 1,500
Machining Jam Mesin 50,000
Inspecting Jumlah Inspeksi 2,000

Adapun penggunaan cost driver setiap produk adalah sebagai berikut:

Produk
Cost Drivers Alpha Beta
Jumlah Set up 500 1.000
Jam Mesin 30.000 20.000
Jumlah Inspeksi 500 1.500

Pertanyaan
1. Berapa Cost Per Produk Alpha dan Beta dengan Traditional Costing
2. Berapa Cost Per Produk Alpha dan Beta dengan Metode ABC Costing

Soal 2

PT. Kraventa memutuskan untuk memproduksi dan menjual satu macam tipe permen. Untuk
periode penjualan yang akan datang, PT. Kraventa menetapkan target profit sebesar 25% dari
penjualan. Biaya tetap sebesar Rp 510.000 dan biaya variable Rp 95 per unit. Jika harga jual dari
permen adalah Rp 150 per unit, berapa unit permen yang harus terjual untuk memenuhi target
profit yang sudah ditetapkan?

Anda mungkin juga menyukai