Anda di halaman 1dari 3

Script PPT KOMBIS ODE

1. Media Komunikasi lisan

Komunikasi lisan melibatkan berbicara dengan orang-orang yang berada di lokasi yang sama. Contohnya
Percakapan empat mata misal saat makan siang, wawancara, pidato, presentasi atau meeting yang lebih
formal. Nah biasanya Dengan memberi orang kemampuan untuk melihat, mendengar, dan bereaksi
satu sama lain, komunikasi tatap muka berguna untuk mendorong orang untuk bertanya, memberi
komentar, dan bekerja sama untuk mencapai konsensus atau keputusan. Interaksi tatap muka sangat
membantu dalam situasi yang kompleks dan bermuatan emosional yang dapat membangun atau
membina hubungan bisnis

2. Media Komunikasi Tertulis

Komunikasi tertulis adalah format klasik dalam komunikasi bisnis. Contohnya ada : 1. Memo yaitu
dokumen cetak singkat yang biasanya digunakan untuk rutinitas, pertukaran informasi sehari-hari dalam
suatu organisasi. 2. Surat yaitu pesan tertulis singkat yang dikirim ke pelanggan dan penerima lain di luar
organisasi. Laporan dan proposal biasanya lebih panjang dari memo dan surat, meski keduanya bisa
dibuat dalam format memo atau surat. Dokumen-dokumen ini memiliki panjang yang bervariasi, mulai
dari beberapa halaman hingga beberapa ratus, dan biasanya memiliki nada yang cukup formal.

Namun di jaman sekarang media cetak telah banyak tergantikan oleh digital. Namun, ada beberapa
situasi di mana kita harus mempertimbangkan untuk menggunakan media cetak daripada alternatif
elektronik: yaitu ketika:

●● Saat Anda ingin membuat kesan formal

●● Ketika kita diwajibkan secara hukum untuk memberikan informasi dalam bentuk tercetak

●● Saat Anda membutuhkan catatan permanen, tidak dapat diubah, atau aman

●● Ketika kita tidak dapat menjangkau audiens tertentu secara elektronik, kita perlu menggunakan
pesan cetak.

3. Media Komunikasi Visual

Komunikasi visual adalah praktik merepresentasikan informasi secara grafis untuk menciptakan makna
secara efisien dan efektif. Foto dan diagram dapat menjadi alat komunikasi yang efektif untuk
menyampaikan konten emosional, hubungan spasial, proses teknis, dan konten lain yang sulit dijelaskan
hanya dengan menggunakan kata-kata. Komunikasi Visual akan membantu kita agar dapat
Berkomunikasi Dengan Cepat, menjelaskan Kompleksitas, Mengatasi Hambatan serta Memperluas
Memori
Komunikasi Digital

Media Lisan, Saluran Digital

Media lisan melalui saluran digital mencakup transmisi suara apa pun melalui sarana elektronik, baik
secara langsung maupun direkam, termasuk panggilan telepon, podcast, dan pesan surat suara.
Biasanya contohnya ketika kita melakukan komunikasi lisan melalui Percakapan di telepon. Podcast
dapat menjadi cara yang baik untuk komunikasi lisan melalui saluran digital, dan konten lisan lainnya

Namun, komunikasi lisan melalui saluran digital jika tanpa komponen video, bagaimanapun, tidak dapat
memberikan nuansa komunikasi nonverbal.

Media Tertulis, Saluran Digital

Pada saat ini, Penggunaan bisnis pesan digital tertulis terus berkembang karena perusahaan mencari
cara untuk berkomunikasi dengan lebih efektif Sebagian besar upaya komunikasi bisnis itu kan
menggunakan pesan digital tertulis, misalnya laporan yang dibuat dalam bentuk file PDF, email yg sekr
menjadi media bisnis utama atau sekarang sedang di masa WFH banayak perusahaan menggunakan
beberapa fitur seperti MS teams dalam komunikasi tertulis melalui saluran digital.

Media Visual, Saluran Digital

Pesan bisnis bisa menjadi hidup ketika pesannya disampaikan melalui media visual di saluran digital.
Misalnya pesan disampaikan dalam bentuk Infografis, diagram interaktif, animasi, dan video digital
media2 tadi memiliki potensi untuk melibatkan audiens dengan cara yang tidak dapat dilakukan oleh
format lain, itulah sebabnya penggunaan elemen visual dalam komunikasi bisnis terus berkembang.
Salah satu faktornya karena gambar visual bisa lebih mudah diingat daripada deskripsi atau penjelasan
tekstual murni.

Namun, banyak komunikator bisnis menggabungkan media visual dengan media tertulis karena mereka
menemukan bahwa elemen visual dominan dan didukung oleh teks dalam jumlah kecil akan
memberikan kekuatan pesan yang akan disampaikan .

Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan ketika memilih media

●● Kekayaan media

Maksudnya disini pilihlah media yang kaya dalam arti media yang bisa menyampaikan pesan melalui
lebih dari satu isyarat informasional (visual, verbal, vokal)

Misalnya untuk Komunikasi tatap muka adalah media yang kaya karena menyampaikan informasi baik
secara verbal maupun nonverbal, memungkinkan untuk feedback langsung melalui tanggapan verbal
dan nonverbal.
Sebaliknya, lean media dibatasi pada satu atau lebih dari tiga aspek ini. Misalnya, SMS memungkinkan
umpan balik cepat dan dapat dengan mudah dipersonalisasi. Namun, sender biasanya menyampaikan
informasi hanya melalui satu isyarat informasional (kata-kata) yg juga bisanya ditambah dengan
emoticon., yang dapat menyebabkan salah tafsir,

Secara umum, gunakan media yang lebih kaya untuk menyampaikan pesan yang tidak rutin atau
kompleks, dan Gunakan media yang lebih ramping untuk mengirim pesan rutin atau untuk mentransfer
informasi yang tidak memerlukan penjelasan yang signifikan

●● Formalitas media.

Untuk formalitas media sebaiknya memilih media yang dapat menyampaikan sinyal nonverbal yang
mempengaruhi gaya dan nada pesan kita. Misalnya, pilih memo atau surat cenderung dianggap lebih
formal daripada email.

●● Batasan media dan saluran.

Setiap media dan saluran memiliki batasan. Misalnya, SMS sempurna untuk mengkomunikasikan pesan
sederhana dan lugas antara dua orang, tetapi kurang efektif untuk pesan atau percakapan kompleks
yang melibatkan tiga orang atau lebih, untuk ke banyak org bisa menggunakan email.

●● Urgensi.

Komunikasi kita lakukan untuk menjalin hubungan dengan audiens, nah jadi kita harus memilih media yg
tepat jika pesan berdifat urgent. Jika pesan urgent, mungkin bisa langsung WA atau telpon. Namun, Jika
pesan tidak mendesak dan tidak membutuhkan umpan balik segera, pilih media seperti email yang
memungkinkan orang untuk menanggapi sesuai keinginan mereka.

●● Biaya.

Ketika memilih media juga harus memerhatikan cost. Misalnya, bergantung pada konteksnya, video
atau presentasi multimedia ini kan cenderung mahal utnuk promosi brand perusahaan misalnya akan
worth it, namun jika hanya present kepada atasan pastinya memilih media dengan cost 0.

●● Preferensi penonton.

Jika Anda tahu bahwa audiens Anda lebih menyukai kombinasi media dan saluran tertentu, gunakan
format tersebut jika itu berfungsi dengan baik untuk pesan dan situasinya. Jika tidak, Anda berisiko
mengganggu audiens atau pesan Anda terlewatkan atau diabaikan.

●● Keamanan dan privasi.

Ketika menyampaikan pesan, kita harus bijak memilih medianya, misalnya jika pesan bersifat rahasia
jangan mengirim lewat email karena jika laptop dipinjem maka mereka bisa lihat pesannya atau selalu
ada risiko bahwa jaringan dapat diretas atau pesan akan diteruskan ke luar penerima aslinya. Pilihlah
media misalnya tatap muka denga membawa dta2 penting yg ingin disampaikan. Hal ini lebih terjamin
keamanannya

Anda mungkin juga menyukai