Anda di halaman 1dari 2

1.

Morfologi buah pisang

Tanaman pisang termasuk dalam golongan terna monokotil tahunan berbentuk


pohon yang tersusun atas batang semu. Batang semu ini merupakan tumpukan
pelepah daun yang tersusun secara rapat teratur. Batang semu yang tersusun atas
tumpukan pelepah daun yang tumbuh dari batang bawah tanah sehingga mencapai
ketebalan 20-50 cm. Daun yang paling muda terbentuk di bagian tengah tanaman,
keluarnya menggulung dan terus tumbuh memanjang, kemudian secara progresif
membuka. Helaian daun bentuknya lanset memanjang, mudah koyak, panjang 1,5-3
m, lebar 30-70 cm, permukaan bawah berlilin, tulang tengah penopang jelas disertai
tulang daun yang nyata, tersusun sejajar dan menyirip, warnanya hijau. Pisang
mempunyai bunga majemuk, yang tiap kuncup bunga dibungkus oleh seludang
berwarna merah kecoklatan. Seludang akan lepas dan jatuh ke tanah jika bunga telah
membuka. Bunga betina akan berkembang secara normal, sedang bunga jantan yang
berada di ujung tandan tidak berkembang dan tetap tertutup oleh seludang dan disebut
sebagai jantung pisang. Tiap kelompok bunga disebut sisir, yang tersusun dalam
tandan. Jumlah sisir betina antara 5-15 buah (Rukmana, 1999).

2. Kandungan Nutrisi

Jenis Nutrisi / Gizi Kandungan AKG%


Kalori 89 kal –
Karbohidrat 22,8g –
Air 75% –
Protein 1,1g –
Gula 12,2g –
Serat 2,6g –
Lemak 0,3g –
Vitamin A 3µg 0%
Vitamin C 8,7mg 10%
Vitamin D 0µg –
Vitamin E 0,1mg 1%
Vitamin K 0,5µg 0%
Vitamin B1 (Thiamine) 0,03mg 3%
Vitamin B2 (Riboflavin) 0,07mg 6%
Vitamin B3 (Niacin) 0,67mg 4%
Vitamin B5 (Panthothenic acid) 0,33mg 7%
Vitamin B6 (Pyridoxine) 0,37mg 28%
Vitamin B9 (Folat) 20µg 5%
Vitamin B12 0µg –
Cholin 9,8mg 2%
Kalsium 5mg 1%
Zat Besi 0,26mg 3%
Magnesium 27mg 7%
Fosfor 22mg 3%
Potassium (Kalium) 358mg 8%
Sodium 1mg 0%
Seng (Zinc) 0,15mg 1%
Tembaga (Copper) 0,08mg 9%
Manganese 0,27mg 12%
Selenium 1µg 2%

Anda mungkin juga menyukai