Anda di halaman 1dari 7

E.

Diluent
BAB COMPRESSI ( TABLET )
9. Cara pembuatan tablet dengan proses Slugging, disebut
1. Selulosa mikrokristal, pada tablet berfungsi sebagai ...…….. dengan cara …..……....
A. Diluents A. Granulasi basah
B. Glidan B. Granulasi kering
C. Lubrikan C. Kempa langsung
D. Pelincir D. Kempa cetak
E. Ajuvans E. Granulasi sebagian

2. Tablet yang penggunaannya dengan cara merobek jaringan 10. Kerusakan tablet yang disebabkan akibat massa yang akan
kulit adalah tablet ……..…… dicetak melekat pada dinding ruang cetakan, disebut …………
A. Buccal A. Sticking
B. Vaginal B. Caping
C. Implantasi C. Crumbling
D. Hipodermik D. Binding
E. Sublingual E. Whiskering

3. Hardness tester digunakan untuk menguji …………. tablet 11. Jika seorang pasien yang akan diberi obat mengalami pingsan,
A. Diameter maka kita tidak dapat mengobati pasien tersebut dengan
B. Waktu hancur menggunakan tablet …………..
C. Keseragaman bobot A. Rektal
D. Kekerasan B. Sublingual
E. Keregasan C. Salut enterik
D. Buccal
4. Tablet nitrogliserin digunakan di bawah lidah, disebut dengan E. Vaginal
tablet ……………….
A. Hisap 12. Supaya massa tablet tidak melekat pada cetakan, maka perlu
B. Buccal ditambahkan ….………..
C. Kunyah A. Magnesium stearat
D. Sublingual B. Amylum
E. Hipodermik C. Laktosa
D. Gelatin
5. Tablet menjadi retak dan rapuh, penyebabnya adalah E. CMC
kurangnya tekanan pada proses pencetakan tablet dan
kurangnya zat pengikat, disebut ………..…….
13. Kerusakan tablet akibat tekanan pada alat pencetak berkurang
A. Motling
sehingga tablet rapuh, disebut ……….…….
B. Caping
A. Picking
C. Binding
B. Motling
D. Splitting
C. Binding
E. Crumbling
D. Capping
E. Crumbling
6. Salah satu kelemahan tablet salut gula adalah …………..
A. Rasa aslinya ditutupi
14. Komponen tablet terdiri dari :
B. Waktu penyalutan lama
C. Disolusi diubah
1. Amylum (pati)
D. Khasiat dikurangi
2. Asam alginat
E. Absorbsi diperlambat
3. Selulosa mikrokristal
4. Povidon sambung silang
7. Antibiotika untuk anak-anak diformulasikan dalam bentuk ……...
5. Silika pirogenik koloidal
A. Tablet larut
B. Tablet pellet
Komponen diatas berfungsi sebagai desintegran dalam
C. Tablet hisap
pembuatan tablet, kecuali ……………….
D. Tablet bukal
A. 1
E. Tablet kunyah
B. 2
C. 3
8. Bahan tambahan yang berfungsi untuk memperbesar volume
D. 4
massa tablet, disebut …………..……….
E. 5
A. Desintegran
B. Binder
C. Lubrikan 15. Capping adalah kerusakan tablet dimana ………..….
D. Glidan A. Zat warna tersebar tidak merata pada permukaan tablet
B. Memiliki sisi-sisi yang berlebih setelah dicetak
C. Lepasnya lapisan tipis dari permukaan tablet C. Laktosa
D. Massa melekat pada dinding ruang cetakan D. Amilum
E. Tablet membelah dibagian atasnya E. Magnesium stearat

16. Binding adalah kerusakan tablet akibat ………….….. 24. Pengujian keregasan tablet menggunakan .…….. tablet
A. Massa tablet melekat pada dinding ruang cetakan A. 3
B. Massa tablet melekat pada punch atas dan bawah B. 6
C. Pencetak tidak pas dengan ruang cetakan C. 12
D. Warna tersebar tidak merata D. 18
E. Tablet retak dan rapuh E. 20

17. Warna yang ditambahkan dalam proses pembuatan tablet 25. Bahan nitrogliserin di formulasikan dalam bentuk tablet ……….
dimaksudkan untuk alasan berikut ini, kecuali ………….... A. Buccal
A. Membuat tablet lebih menarik B. Hisap
B. Membedakan dengan tablet yang lain C. Kunyah
C. Menjaga kelembaban D. Sublingual
D. Mencegah pemalsuan E. Hipodermik
E. Menutupi kerusakan obat
26. Waktu hancur yang diperlukan bagi tablet Antalgin, tablet
18. Penambahan kalsium fosfat dalam proses pembuatan tablet Parasetamol dan tablet Vitamin C yang diproduksi oleh suatu
dimaksudkan sebagai bahan …..…..…... industri farmasi adalah ……….. menit.
A. Pengisi A. 15
B. Pengikat B. 25
C. Pelicin C. 30
D. Pengembang D. 45
E. Desintegran E. 60

19. Alat untuk menguji waktu hancur tablet salut gula .……….. 27. Tujuan granulasi dalam proses pembuatan tablet adalah untuk
A. Buret hal berikut ini, kecuali ………….….
B. Friability tester A. Free flowing
C. Disolution tester B. Banyak fines
D. Friksibility tester C. Massa tablet kompak
E. Disintegration tester D. Mengurangi ruang udara
E. Tidak lengket pada punch dan die
20. Komponen tablet yang berfungsi untuk mencegah melekatnya
tablet pada waktu dicetak dengan menggunakan mesin cetakan, 28. Bahan tambahan yang berfungsi untuk memberikan daya
adalah ……..…… adhesi pada massa serbuk tablet sewaktu proses granulasi
A. Glidan serta menambah daya kohesi dari bahan pengisi, adalah ……..
B. Diluent A. Metil selulosa
C. Lubrikan B. Laktosa
D. Anti adherent C. Asam alginat
E. Desintegrating agent D. PEG
E. Garam laurel sulfat
21. Kerusakan tablet akibat kurangnya tekanan dan kurangnya zat
pengikat yang dipakai, disebut …………… 29. Kerusakan tablet yang disebabkan akibat massa melekat pada
A. Binding punch, disebut ………..
B. Motling A. Binding
C. Capping B. Picking
D. Crumbling C. Caping
E. Whiskering D. Whiskering
E. Crumbling
22. Waktu hancur tablet vaginal tidak lebih dari …….. menit
A. 3 30. Penentuan friability (keregasan) tablet, dilakukan terutama pada
B. 5 waktu ……….…….
C. 15 A. Tablet akan dilapis
D. 30 B. Pada proses disolusi
E. 60 C. Pada waktu proses granulasi
D. Pada waktu proses pencetakan
23. Bahan pelicin yang sering digunakan dalam proses pencetakan E. Pada waktu pencampuran serbuk
tablet adalah …………..
A. Aerosil 31. Berikut ini tablet yang dapat dibuat secara kempa langsung,
B. Gelatin kecuali ………….
A. Hexamine C. Selulosa mikrokristal
B. Acetosal D. PEG
C. KMnO4 E. Talkum
D. Phenobarbital
E. NaCl 38. Hardness tester digunakan untuk menguji …………… tablet
A. Disolusi
32. Komponen tablet terdiri dari : B. Kerapuhan
C. Kekerasan
1. Laktosa D. Kekompakan
2. Selulosa mikrokristal E. Waktu hancur
3. Gelatin
4. Asam stearat 39. Kerusakan tablet yang ditandai dengan lepasnya lapisan tipis
5. Silika pirogenik koloidal dari permukaan tablet pada bagian tengah, disebut …………..
A. Splitting
Komponen manakah yang berfungsi sebagai pengisi dan B. Caping
sekaligus sebagai pengikat ………………. C. Binding
A. 1 D. Sticking
B. 2 E. Whiskering
C. 3
D. 4 40. Waktu yang diperlukan untuk menghancurkan tablet buccal
E. 5 adalah ………. jam
A. 1
33. Kerusakan tablet akibat zat warna tersebar tidak merata pada B. 2
permukaan tablet, disebut ………..…. C. 3
A. Binding D. 4
B. Splitting E. 5
C. Crumbling
D. Whiskering 41. Bahan obat yang dapat dibuat tablet dengan cara di cetak
E. Motling langsung, adalah ….....……..
A. Vitamin C
34. Selulosa mikrokristal dalam komponen tablet berfungsi sebagai B. Paracetamol
berikut, kecuali ………….….. C. CTM
A. Pengisi D. Hexamin
B. Pelicin E. Guaiafenesin
C. Penghancur
D. Binder 42. Tablet yang dipakai dengan cara dihisap dalam rongga mulut,
E. Pengikat adalah tablet ………...……
A. Buccal
35. Kecuali dinyatakan lain, maka waktu yang diperlukan untuk B. Vaginal
menghancurkan tablet tidak bersalut tidak lebih dari …….... C. Implantasi
A. 10 menit D. Chewable
B. 15 menit E. Lozenges
C. 50 menit
D. 60 menit 43. Zat penyalut enterik pada tablet, menggunakan …………….
E. 4 jam A. Keratin
B. CMC
36. Dari test keregasan tablet Vitamin C yang menggunakan alat C. Kalsium fosfat
yang disebut Friability Tester didapat data sebagai berikut: D. Carnauba wax
Berat awal tablet = 0,300 gram. E. Selulosa mikrokristal
Setelah dilakukan serangkaian test keregasan tablet, beratnya
menjadi 0,298 gram. 44. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan tablet adalah
Berapakah harga keregasan tablet tersebut …..…... sebagai berikut, kecuali …………….
A. 0,667 % A. Binding
B. 0,756 % B. Whiskering
C. 0,815 % C. Polishing
D. 0,886 % D. Caping
E. 0,912 % E. Picking

37. Bahan dibawah ini digunakan selain sebagai diluents, bisa juga 45. Kerusakan yang terjadi pada tablet dimana tablet yang
digunakan sebagai binder dan desintegran, yaitu …………… dihasilkan terbelah pada bagian atasnya, disebut ………..…….
A. Silika pirogenik koloidal A. Motling
B. Asam stearat B. Caping
C. Binding 53. Sediaan padat kompak, berbentuk tabung pipih atau sirkuler,
D. Picking dinamakan ……….…….
E. Whiskering A. Bolus
B. Compressi
46. Zat yang dapat mengurangi gesekan selama proses C. Capsulae
pengempaan tablet, disebut ………….. D. Pilulae
A. Glidan E. Suppositoria
B. Binder
C. Diluent 54. Bahan yang dapat meningkatkan kemampuan mengalirnya
D. Lubrikan serbuk, umumnya digunakan dalam pembuatan kempa
E. Desintegran langsung tanpa proses granulasi, disebut …………..
A. Glidan
47. Kerusakan tablet akibat zat warna tersebar tidak merata pada B. Binder
permukaan tablet, disebut ….……... C. Diluent
A. Binding D. Desintegran
B. Capping E. Coating
C. Motling
D. Crumbling 55. Pemberian salut dasar dan serbuk salut pada proses
E. Whiskering pembuatan tablet salut gula, disebut ……………
A. Sealing
48. Magnesium stearat dalam proses pembuatan tablet berfungsi B. Finishing
sebagai ………..………. C. Smoothing
A. Desintegran D. Subcoating
B. Binder E. Capping
C. Lubrikan
D. Glidan 56. Tujuan granulasi dalam pembuatan tablet adalah ………..….
E. Diluent A. Meningkatkan aliran dan atau kemampuan kempa
B. Tidak lengket pada cetakan
49. Bahan yang dapat meningkatkan kemampuan mengalirnya C. Mudah dicetak
serbuk, dan umumnya digunakan untuk kempa langsung, D. Semua jawaban benar
adalah …..…….... E. Semua jawaban salah
A. Lubrikan
B. Glidan 57. Pada penentuan waktu hancur tablet salut enterik, maka
C. Glidan dan lubrikan sebagai pengganti cairan usus menurut FI edisi IV adalah
D. Antiadherent memakai ………….…..
E. Glidan dan antiadherent A. Asam klorida 0,06 N
B. Air bersuhu antara 36º - 38º C
50. Kerusakan tablet yang diakibatkan karena zat warna tersebar C. Larutan pepsin - NaCl - HCl
tidak merata, adalah ………… D. Larutan dapar pH 6,8
A. Sticking E. Larutan isotonis
B. Motling
C. Crumbling 58. Bahan yang berfungsi sebagai pengisi, pengikat sekaligus
D. Binding pengembang pada tablet cetak langsung, adalah …………....
E. Whiskering A. Metil selulosa
B. Selulosa asetat ftalat
51. Retak dan rapuhnya tablet yang disebabkan kurangnya tekanan C. Selulosa mikrokristal
pada pencetakan tablet, disebut ………….. D. Karboksil metil selulosa
A. Picking E. Hidroksi metil selulosa
B. Sticking
C. Capping 59. Granul-granul yang dibentuk di dalam pembuatan tablet masih
D. Crumbling diperbolehkan mengandung butiran-butiran serbuk halus ( Fines)
E. Motling dengan kadar 10% - 20%, dengan manfaatnya sebagai ………..
A. Memperbesar volume massa
52. Bentuk tablet bermacam-macam antara lain pipih, bundar dan B. Memperbaiki sifat alirnya
segitiga. Aneka bentuk ini dimaksudkan agar tablet ….……….. C. Memberikan daya adhesi
A. Mudah ditelan D. Mengurangi gesekan selama proses
B. Mudah diabsorbsi E. Semua benar
C. Cepat hancur
D. Menghindari pemalsuan 60. Kerusakan yang terjadi pada tablet, dimana tablet yang
E. Harganya tinggi dihasilkan terbelah dibagian atas tablet, disebut …..…..…...
A. Motling
B. Binding
C. Capping C. Lubrikan
D. Whiskering D. Anti adherent
E. Sticking E. Desintegrating agent

61. Bahan yang dapat meningkatkan kemampuan mengalirnya 68. Kerusakan tablet akibat kurangnya tekanan dan kurangnya zat
serbuk pada saat pengempaan tablet tanpa proses granulasi, pengikat yang dipakai, disebut ……………
adalah ……………… A. Binding
A. Magnesium stearat B. Motling
B. Amylum C. Capping
C. Silika pirogenik koloidal D. Crumbling
D. Laktosa E. Whiskering
E. Gelatin
69. Waktu hancur tablet vaginal tidak lebih dari …….. menit
62. Tablet yang dipakai dan dipergunakan dengan cara meletakkan A. 3
tablet diantara pipi dan gusi, sehingga zat aktif diserap secara B. 5
langsung melalui mukosa mulut, disebut dengan ……………… C. 15
A. Chewable tablet D. 30
B. Lozenges tablet E. 60
C. Effervescent tablet
D. Hypodermik tablet 70. Bahan yang berfungsi untuk memperbesar volume massa agar
E. Buccal tablet mudah dicetak atau dibuat pada tablet, disebut ……………..
A. Binder
63. Pembuatan tablet yang disalut dengan hidroksi propil metil B. Glidan
selulosa, metil selulosa, natrium CMC dan hidroksi propil C. Diluent
selulosa, adalah ………………………. D. Desintegran
A. Tablet salut biasa (salut gula) E. Lubricant
B. Tablet salut selaput
C. Tablet salut kempa 71. Tablet yang cara pakainya dimasukkan ke bawah kulit dengan
D. Tablet salut enterik cara merobek kulit sedikit, tablet dimasukkan, kemudian kulit
E. Tablet lepas lambat dijahit kembali dan zat khasiat akan dilepas perlahan-lahan
disebut ……………………
64. Syarat tablet menurut FI edisi III dan IV harus dilakukan dalam A. Tablet biasa / tablet telan
IPC ( In Process Control ) dalam pembuatan tablet selama B. Tablet hipodermik
proses produksi dalam industri farmasi, yaitu diameter tablet C. Tablet implantasi
tidak lebih dari 3 kali dan tidak kurang dari 1 1/3 kali tebalnya. D. Tablet kunyah
Pengujian yang dilakukan adalah berdasarkan …………….. E. Tablet hisap
A. Keseragaman ukuran
B. Keseragaman bobot dan sediaan 72. Salah satu pengujian untuk tablet adalah waktu hancur. Waktu
C. Waktu hancur dan disolusi yang diperlukan untuk menghancurkan tablet tidak bersalut
D. Kekerasan tablet tidak lebih dari ………………….
E. Keregasan tablet A. 15 menit
B. 20 menit
65. FG Troches® merupakan contoh tablet hisap, yang dibuat C. 25 menit
dengan cara ………………….. D. 30 menit
A. Cara tuang dengan bahan dasar gelatin E. 60 menit
B. Dikempa dengan campuran asam (sitrat / tartrat)
C. Dikempa menggunakan bahan dasar gula 73. Laktosa adalah bahan yang berfungsi untuk memperbesar
D. Dicetak volume massa, agar mudah dicetak atau dibuat pada tablet.
E. Metoda pembuatan pillulae Maka laktosa termasuk ...................................
A. Binder
66. Alat untuk menguji waktu hancur tablet salut gula .……….. B. Diluent
A. Buret C. Desintegran
B. Friability tester D. Glidan
C. Disolution tester E. Lubrikan
D. Friksibility tester
E. Disintegration tester 74. Cara pembuatan tablet yang dilakukan apabila jumlah zat
khasiat per-tabletnya cukup untuk dicetak, zat khasiatnya
67. Komponen tablet yang berfungsi untuk mencegah melekatnya mempunyai sifat alir yang baik, disebut ...................................
tablet pada waktu dicetak dengan menggunakan mesin cetakan, A. Tablet salut
adalah ……..…… B. Kempa cetak
A. Glidan C. Kempa langsung
B. Diluent D. Granulasi basah
E. Granulasi kering D. 4
E. 5
75. Lepasnya lapisan tipis dari permukaan tablet terutama pada
bagian tengah karena daya pengikat dalam massa tablet kurang 80. Dibawah ini merupakan keuntungan dari suatu metode
dan massa tablet terlalu banyak fines, kerusakan tablet tipe ini pembuatan obat :
disebut ......................................... 1. Lebih ekonomis
A. Binding 2. Lebih singkat prosesnya
B. Crumbling 3. Dapat digunakan untuk zat aktif yang tidak tahan
C. Motling panas dan lembab
D. Picking 4. Waktu hancur dan disolusinya lebih baik
E. Spliting
Metode pembuatan obat yang sesuai dengan ilustrasi di atas
76. Dalam pembuatan tablet selalu dilakukan test keregasan untuk adalah ..........................
melihat ketahanan tablet tersebut. Pada test keregasan tablet A. Metode kempa langsung
Ekstrak Belladonnae didapat data sebagai berikut : B. Metode kempa ganda
Berat awal 20 tablet = 1,998 gram. Setelah dilakukan test C. Metode granulasi kering
keregasan, berat 20 tabletnya menjadi 1,988 gram. D. Metode granulasi basah
Berapakah harga keregasan tablet tersebut ........................... E. Metode granulasi langsung
A. 0,501 %
B. 0,503 % 81. Dari test keregasan tablet Antalgin yang menggunakan alat
C. 0,601 % Friability tester , didapatkan data sebagai berikut :
D. 0,603 % Berat awal tablet 0,550 gram, setelah dilakukan tes keregasan
E. 0,721 % tablet, berat menjadi 0,548 gram.
Berapa harga keregasan tablet tersebut .....................
77. Najwa menderita demam tetapi tidak mau meminum obat A. 0,667 %
penurun panas, sehingga dokter memberi obat yang dikunyah. B. 0,756 %
Obat-obatan yang diberikan dengan cara ini dimaksudkan agar C. 0,815 %
memberikan kemudahan pada anak dalam mengkonsumsi obat, D. 0,886 %
jika anak belum bisa menelan tablet utuh. E. 0,363 %
Sediaan obat yang diterima Najwa berdasarkan penggolongan
tablet utuh. Sediaan obat yang diterima Najwa berdasarkan 82. Dari tes keregasan tablet Antacida, didapatkan data sebagai
penggolongan tablet termasuk ....................... berikut :
A. Tablet buccal Berat awal 0,550 gram, setelah dilakukan tes keregasan tablet,
B. Tablet sublingual berat menjadi 0,546 gram.
C. Tablet lozenges Harga keregasan tablet tersebut adalah ...................
D. Tablet chewable A. 0,909 %
E. Tablet troches B. 0,818 %
C. 0,727 %
78. Lubricant berfungsi mengurangi gesekan selama proses D. 0,625 %
pengempaan tablet dan untuk mencegah massa tablet melekat E. 0,545 %
pada cetakan. Di bawah ini yang merupakan contoh dari
lubricant adalah ......................... 83. Bahan pengisi (Diluent) berfungsi untuk memperbesar volume
A. Pati, laktosa, providon massa agar mudah dicetak atau dibuat. Di bawah ini yang
B. Asam alginat, talk, pati merupakan contoh dari Diluent adalah .........................
C. Gelatin, sukrosa, providon A. Asam alginat, talk, pati
D. Silikapirogenik koloidal, pati, gelatin B. Gelatin, sukrosa, providon
E. Asam stearat, minyak nabati terhidrogenasi, talk C. Kalsium fosfat dibase, pati, laktosa
D. Kalium fosfat base, providon, pati
79. Berikut ini merupakan jenis-jenis kerusakan pada pembuatan E. Silika pirogenik koloidal, pati, gelatin
tablet :
1. Binding 84. Rita menderita nyeri pada perut kiri atas, sehingga oleh dokter
2. Sticking diberi obat yang mengandung zat aktif dan eksipien yang harus
3. Whiskering dikunyah sebelum ditelan. Sediaan obat yang diterima Rita
4. Spliting berdasarkan penggolongan tablet yang sesuai termasuk ke
5. Motling dalam golongan .........................
A. Tablet buccal
Kerusakan tablet yang diakibatkan pencetak tidak pas dengan B. Tablet sublingual
ruang cetakan, terjadi pelelehan zat aktif saat pencetakan pada C. Tablet lozenges
tekanan tinggi adalah ................... D. Tablet chewable
A. 1 E. Tablet implant
B. 2
C. 3
85. Berikut ini merupakan jenis-jenis kerusakan pada pembuatan 89. Cara pembuatan tablet yang dilakukan apabila jumlah zat
tablet : berkhasiat per tablet nya cukup untuk dicetak, zat berkhasiatnya
1. Binding memiliki sifat alir yang baik, disebut …………….
2. Sticking A. Tablet salut
3. Whiskering B. Kempa cetak
4. Spliting C. Kempa langsung
5. Motling D. Granulasi kering
E. Granulasi basah
Kerusakan tablet yang diakibatkan karena pengeringan lubrikan
yang tidak sesuai yang mengakibatkan permukaan tablet 90. Granulasi basah dan kering adalah untuk meningkatkan aliran,
melekat pada bagian muka punch, sehingga permukaan tablet langkah-langkah pembuatan tablet dengan cara granulasi basah
tampak goresan, adalah ................... adalah :
A. 1 1. Mencampur zat berkhasiat, zat pengisi, dan zat
B. 2 penghancur sampai homogen
C. 3 2. Diayak menjadi granul
D. 4 3. Dibasahi dengan larutan pengikat
E. 5 4. Ditambahkan pelicin/lubrikan
5. Pengeringan
86. Metode pembuatan tablet yang cocok dari bahan obat yang zat 6. Tablet dicetak
aktifnya sensitif terhadap pemanasan dan kelembaban, sifat
aliran yang buruk, kandungan zat aktif dalam tablet tinggi adalah Urutan pembuatan pembuatan tablet yang benar ……………
menggunakan ........................ A. 1, 3, 2, 5, 4 dan 6
A. Metode kempa langsung B. 1, 2, 3, 4, 5 dan 6
B. Metode kempa ganda C. 2, 3, 4, 1, 5 dan 6
C. Metode granulasi kering D. 1, 3, 2, 4, 5 dan 6 D = E
D. Metode granulasi basah E. 1, 3, 2, 4, 5 dan 6
E. Metode granulasi langsung
91. Data yang diperoleh dari hasil test keregasan tablet vitamin
87. Dari test keregasan tablet Antalgin dengan menggunakan alat dengan menggunakan alat friability tester adalah sebagai berikut:
yang disebut Friability Tester, didapat data sebagai berikut : Berat awal tablet = 0,500 gram setelah dilakukan tes menjadi
Berat awal 20 tablet adalah 13,355 gram. Setelah dilakukan test 0,495 gram. Berapa nilai keregasan tablet tersebut ………..
keregasan tablet, berat menjadi 13,275 gram. Harga keregasan A. 0,6 %
tablet Antalgin tersebut adalah …………….. B. 0,7 %
A. 0,503 % C. 0,8 %
B. 0,599 % D. 0,9 %
C. 0,603 % E. 1 %
D. 0,689 %
E. 0,699 % 92.

88. Perhatikan langkah-langkah pembuatan tablet berikut :

1. Homogenkan zat berkhasiat, zat pengisi dan zat


penghancur
2. Tambahkan larutan zat pengikat
3. Kempa menjadi tablet yang ukurannya besar, hancurkan
sehingga terbentuk granul dengan ukuran tertentu
4. Keringkan campuran pada suhu 40° - 50° C, ayak sesuai
derajat halus tertentu
5. Tambahkan zat pelicin hingga menjadi massa serbuk yang
homogen
6. Kempa menjadi tablet dengan ukuran yang sesuai

Urutan langkah pembuatan tablet dengan metode slugging


adalah ……………….
A. 1, 2, 4, 5 dan 6
B. 1, 2, 3, 5 dan 6
C. 1, 3, 4, 5 dan 6
D. 1, 2, 5, 3 dan 6
E. 1, 2, 3, 4 dan 6

Anda mungkin juga menyukai