Anda di halaman 1dari 4

Contoh Soal:

1. Populasi di kelurahan Benteng terdiri atas 2000 penduduk, yang terdiri atas 800 orang bergolongan
darah A, 540 orang bergolongan darah B, dan 480 orang bergolongan darah AB serta sisanya
bergolongan darah O. Tentukan:
a. Frekwensi masing-masing alel
b. Jumlah penduduk yang memiliki golongan darah B heterozygot

Penyelesaian:

2. Dalam masyarakat Rajabasa yang jumlah penduduknya 10.000 orang, terdapat 4 orang albino.
Berapa orang pembawa sifat albino pada masyarakat tersebut?
Penyelesaian:
Orang albino (homozigot resesif) = q2
q2 = 4 / 10.000 = 0,0004
q= √0,0004 = 0,02

p+q=1
p=1–q
p = 1 – 0,02
p = 0,98

Jumlah orang pembawa sifat albino = 2 pq


= 2 (0,98) (0,02) x 10.000
= 392 orang

3. Dari 1000 orang penduduk Tanjung Karang diperiksa golongan darahnya berdasarkan sistem MN.
Ditemukan 640 orang bergolongan darah M, 320 orang bergolongan darah MN dan 40 orang
bergolongan darah N. Berapakah frekwensi alel LM dan LN dalam populasi tersebut?
Penyelesaian:
p = LM
q = LN
maka, q2 = 40 / 1000 = 0,04
q = √0,04 = 0,2
p+q=1
p=1–q
p = 1 – 0,2
p = 0,8
jadi frekwensi alel LM = 0,8 dan alel LN = 0,2
4. Berdasarkan hasil pemeriksaan golongan darah yang dilakukan pada 1000 penduduk Aceh Tengah
didapatkan data 320 orang bergolongan darah A, 150 orang bergolongan darah B, 40 orang
bergolongan darah AB dan sisanya bergolongan darah O.
a. Berapakah frekwensi masing-masing alel?
b. Jika jumlah laki-laki dan wanita sama, berapakah penduduk wanita bergolongan darah A
homozigot?

Penyelesaian:

Jumlah populasi 1000 orang

Jumlah golongan darah A = 320

Jumlah golongan darah B = 150

Jumlah golongan darah AB = 40

Jumlah golongan darah O = 1000 – (320 + 150 + 40) = 490

Frekwensi masing-masing alel:

R2 = 490 / 1000 = 0,49

R = √0,49 = 0,7

(p + r) =

5. Dari total 20000 penduduk Takengon, terdapat 100 laki-laki buta warna. Tentukan jumlah wanita
normal homozigot pada kota tersebut!
Penyelesaian
Jumlah populasi = 2000 orang
Jumlah laki-laki buta warna = 100
Asumsi:
Jumlah laki-laki = jumlah wanita
Maka frekwensi alel adalah
Laki-laki buta warna = XbY
XbY = 100 / 10000 = 0,01
XB = 1 – 0,01 = 0,99

Wanita normal homozigot = XBXB = (0,99) (0,99) = 0,9801 x 10.000 = 9801

6. Hasil uji golongan darah yang dilakukan pada 2000 penduduk didapatkan data 300 orang
bergolongan darah A, 640 orang bergolongan darah B, 80 orang bergolongan darah AB dan sisanya
bergolongan darah O. Tentukan:
a. Frekwensi masing-masing alel
b. Jika jumlah laki-laki dan wanita sama, berapakah penduduk wanita yang bergolongan darah
A heterozigot?

7. Albino ditentukan oleh alel resesif a pada keadaan homozigot, sedangkan fenotif normal ditentukan
oleh alel dominan A. Suatu populasi terdiri dari 80 orang normal dan 20 orang albino. Tentukan:
a. Frekwensi alel A dan a
b. Frekwensi genotip AA, Aa dan aa
c. Berapakah diantara mereka yang diharapkan normal homozigot
d. Berapakah diantara mereka yang diharapkan normal heterozygot

8. Butawarna adalah salah satu kelainan penyakit yang terangkai pada kromosom X, dimana genotip
normal ditentukan oleh alel dominan CB dan buta warna oleh alel resesif cb. Pada suatu populasi
yang berjumlah 1000 orang, diketahui 200 laki-laki menderita buta warna, 400 laki-laki normal, 150
perempuan buta warna dan 25 perempuan normal. Hitunglah:
a. Frekwensi alel CB dan cb pada populasi perempuan
b. Frekwensi alel CB dan cb pada populasi laki-laki
c. Frekwensi alel CB dan cb pada populasi total
9.

Berapa frekuensi masing-masing alel. b. Jika jumlah laki-laki dan wanita sama, berapakah penduduk
wanita yang bergolongan darah A heterozigot
Struktur pengurus MGMP Biologi

Anda mungkin juga menyukai